Rabu, 04 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Seperti organisasi wanita lainnya, Koordinator Cabang V Daerah Jalasenastri Armada Timur (Korcab V DJAT) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melakukan pertemuan rutin bulanan bagi pengurus dan anggotanya, nah pertemuan ini digunakan juga untuk sosialisasi materi pencegahan dan peneggulangan HIV/AIDS, Rabu (4/5).

Pertemuan rutin bulanan Korcab V DJAT yang diikuti seluruh ketua pengurus Cabang mulai dari Cabang I Mako, Lanal Tegal, Cilacap, Jogyakarta, Semarang, Batuporon, Malang, Banyuwangi, Bali dan Denmako ini digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Surabaya.

Tanpak hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ninin Isbandi, Seksi Organisasi, Seksi Sosial, Seksi Ekonomi dan Seksi Budaya serta seluruh pengurus Korcab V lainnya.

Ketua Cabang V DJAT Ny. Ine Rudi Andi Hamzah dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Ketua Korcab V megucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus dan anggota serta upaya keras panitia penyelenggara pertemuan yang kali ini dilaksanakan Cabang5/Batuporon, Cabang6/Banyuwangi dan Cabang7/Tegal.

Menurut Ine –sapaan akrab Ketua Cabang V ini- menjadi kewajiban dan perhatian  bagi kita semua selaku anggota Jalasenastri untuk mewujudkan organisasi Jalasenastri ini menjadi organisasi yang memberi manfaat bagi kesejahteraan keluarga prajurit.

Pertemuan ini lanjutnya, bukan hanya sekedar silaturahim, tapi lebih dari itu pertemuan ini hendaknya menambah nilai positip hubungan kerja, kekompakan, keharmonisan, keakraban sesama anggota dan keluarga besar di lingkungan kepengurusan Korcab V Daerah Jalasenastri  Armada Timur.

“Pada pertemuan kali ini, sengaja diberikan  materi pencegahan  dan penanggulangan  penyakit menular HIV/AIDS yang disampaikan Dr.Sophiati Sujahyani, M.Kes., semoga ini memberi manfaat,” terangnya.

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, karena dengan kondisi kesehatan yang baik  serta tubuh yang prima, manusia dapat  melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh dan berkembang dalm menjalankan segala aktivitas  kehidupan sehari-hari.

Selain ceramah kesehata, dan arisan, pada kesempatan kali ini juga dipertunjukan Tari Gemufamire yang dipersembahkan ibu-ibu Korcab V yang akan mengikuti lomba dalam rangka persiapan HUT ke-70 Jalasenastri tahun 2016 Mei mendatang. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang permohonan praperadilan La Nyalla Mattalitti jilid III yang sedianya di gelar hari ini, Rabu (4/5)  di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya gagal dilakukan.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim selaku termohon tidak hadir. Padahal menurut Mangapul Girsang, selaku hakim tunggal yang memeriksa dan menyidangkan praperadilan ini.

"Karena Kejaksaan selaku termohon tidak hadir, meski sudah kami kirimkan panggilan, persidangan ini saya tunda  dan memerintahkan Panitera Pengganti untuk kembali mengirimkan panggilan sidang yang akan dilakukan pada hari Jum'at tanggal 13 Mei 2016,"ucap Mangapul Girsang diruang sidang Cakra PN Surabaya pada kuasa hukum pemohon.

Diterangkan Mangapul, jika termohon tidak hadir lagi, maka persidangan praperadilan ini tetap akan digelar.

"Semoga saja termohon bisa hadir,"sambung Mangapul.

Sementara, Fahmi Bachmid salah seorang tim kuasa hukum pemohon menyesalkan sikap Kejati yang mengabaikan panggilan Pengadilan.

"Semestinya sebagai penegak hukum yang sepatutnya patuh pada hukum, tidak mengabaikan pangilan pengadilan,"jelasnya.

Terpisah, Kasipenkum Kejati, Romy Arizyanto mengakui jika pihaknya tidak menghadiri per praperadilan ini.

Diterangkan Romy, adanya kabar La Nyalla tertangkap menjadi faktor pihak Kejati mangkir.

"Tim lagi ke menyebar sampai ke luar pulau terkait adanya informasi La Nyalla berada di Indonesia,"terang Romy saat dikonnfirmasi melalui selulernya.

Seperti diketahui, permohonan praperadilan jilid III ini bukan diajukan La Nyalla melainkan diajukan oleh anaknya yakni Muhammad Ali Affandi.

Dalam permohonannya, Ali Affandi meminta PN Surabaya menyatakan  dua surat perintah penyidikan (sprindik) yang dikeluarkan Kejati Jatim terkait penetapan tersangka korupsi dana hibah  Kadin Jatim dan tersangka pencucian uang dana hibah Kadin Jatim tidak sah dan cacat hukum.

Dua sprindik tersebut bernomor  Print-397/O.5/Fd.1/04/2016 bertanggal 12 April 2016 tentang dugaan korupsi hibah Kadin Jatim tahun 2012, dan sprindik Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hibah Kadin Jatim tahun 2011 bernomor Print.447/0.5/Fd.1/04/2016 tertanggal 22 April 2016. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Masjid Baitush Sholihin Ds.Sawahan Kec. Sawahan Kab. Madiun telah dilaksanakan Pengajian Umum dalam rangka Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW dengan Mubhalig/Pembicara Ir. KH. M. Nurhasan dari Kediri yang dihadiri sekitar 500 orang.Selasa(3/5/16)

Acara tersebut di hadiri Muspika Kecamatan Sawahan, Perangkat Desa Sawahan dan masyarakat Desa Sawahan dan sekitarnya.

Ketua Takmir Masjid Baitush Sholihin H. Kusnan Efendi selaku ketua panitia mengucapkan Syukur Alhamdulillah bisa diselenggarakannya acara Isro' Mi'roj di Desa Sawahan. Dengan hikmah Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW semoga  menambah kuat ibadah kita kepada Allah.

Sambutan Camat Sawahan Bpk. Mashudi, S.Sos, M.Si juga mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.

Disamping itu Camat Sawahan juga menyampaikan bahwa sekarang Ketahanan Pangan Nasional dikawal oleh TNI dan sekarang Darurat Narkoba yg merupakan bukan tugas Kepolisian saja tapi tugas kita semua, maka dari itu kita semua harus waspada terhadap bahaya narkoba, kata Mashudi.

Pelaksanaan Pengajian Umum dalam rangka Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW yang di isi ceramah oleh Mubhalig Ir. KH. M.Nurhasan dari Kediri.

Dalam Ceramahnya Ir. KH. M.Nurhasan mengatakan mari kita tingkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT karena rahmat dan hidayah Nya kita dapat menikmati kehidupan yang lebik baik, dengan terwujudnya ketahanan pangan nasional serta negara yang tentram dan damai

Lebih lanjut Mubhaliq menyampaikan kita juga harus menteladani Nabi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling loyal terhadap sesama manusia, beliau telah menyampaikan risalah dengan sangat jelas dan telah menunaikan anamat dengan sempurna. Seandainya memuliakan malam tersebut dan merayakannya termasuk agama Allah, tentulah nabi tidak melengahkanya tidak menyembunyikan. Namun karena kenyataannya tidak demikian, maka diketahui bahwa merayakannya dan memuliakannya sama sekali bukan termasuk ajaran Islam, dan tanpa itu Allah telah menyatakan bahwa dia telah menyempurnakan untuk umat ini agamanya dan telah menyempurnakan nimatnya serta mengingkari orang yang mensyariatkan sesuatu dalam agama ini yang tidak diizinkannya. Acara Ini ditutup dengan Do’a yang dipandu oleh Ir. KH M.Nurhasan.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan adanya aroma rekayasa dalam mempidanakan dua advokat itu mulai terungkap ketika, Notaris Mashudi, selaku saksi pelapor memberikan keterangan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/5).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Jihad Arkhaudin,  Notaris Mashudi dibuat kelabakan oleh serangan pertanyaan dari 120 Advokat yang mendampingi terdakwa Sutarjo dan Sudarmono dalam persidangan.

Notaris Mashudi dibuat terpojok dan gelagapan menjawab ketika disinggung  laporan yang dibuat kedua terdakwa ke Dewan Kehormatan Notaris (DKN) berdasarkan cerita dari klien terdakwa.

"Anda kan mengetahui kedua terdakwa itu lapor ke DKN atas nama siapa? Dan terdakwa membuat laporan ini berdasarkan cerita kliennya, dan tidak mengetahui faktanya, kenapa Anda laporkan terdakwa. Ini kan preseden buruk untuk advokat, kalau semua seperti Anda bisa-bisa semua advokat akan menjadi terdakwa, tinggal menunggu giliran saja," Kata Henry Rusdjianto, salah satu tim pembela Sutarjo dan Sudarmono.

Mashudi kembali tak berkutik,  saat salah satu advokat lainnya, yakni Ben Hadjon  mempertanyakan laporan saksi ke polisi, padahal putusan dari DKN belum keluar.

" Darimana Anda mengetahui kalau laporan yang dibuat terdakwa tidak benar, sedangkan putusan DKN belum ada,"pungjas Ben Hadjon.

Tak hanya itu, Ben Hadjon juga menyoal masalah pembayaran tanah milik kliennya yang dituangkan pada akte jual beli yang dikeluarkan saksi Notaris ini telah terjadi pelunasan.

"Itu berdasarkan pengakuan antara penjuak dan pembeli,"terang  Mashudi menjawab pertanyaan Ben Hadjon.

Notaris Mashudi menyatakan bahwa dirinya melaporkan terdakwa ke polisi karena dianggap sudah terlampau jauh menghakiminya dan telah membuat pendapatannya sebagai Notaris menyusut.

Sementara terdakwa Sutarjo juga mempertanyakan ke saksi saat sidang di DKN, siapa yang diperiksa apakah terdakwa atau klien terdakwa.

" Yang diperiksa klien terdakwa," jawabnya.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hary Basuki membacakan surat dakwaan ke dua terdakwa. Intinya dalam dakwaan tersebut, dua advokat ini didakwa pasal berlapis.

"Kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 263 juncto pasal 55 KUHP, pasal 311 KUHP dan 317 KUHP,"terang Jaksa Rahmat Hary Basuki saat membacakan surat dakwaanya.

Atas dakwaan tersebut, kuasa hukum kedua advokat ini langsung mengajukan eksepsi atau tanggapan. 120 orang  advokat dari berbagai organisasi advokat itu menganggap perkara ini tidak bisa disidangkan di PN Surabaya, mengingat lokasi dan tempat kejadian perkara tidak berada  berada diluar wilayah hukum PN Surabaya.

"Dakwaan jaksa kabur, karena tidak dijelaskan peranan masing-masing terdakwa, selain itu Pengadilan Negeri Surabaya tidak punya kewenangan untuk menyidangkan perkara ini, karena tempus dan locusnya berada diwilayah hukum PN Sidoarjo,"jelasnya.

Seperti diketahui, persidangan ini adalah persidangan kedua, setelah sebelumnya sempat tertunda lantaran jaksa tidak membawa ke dua terdakwa ke persidangan.

Kedua Advokat ini dijadikan pesakitan lantaran dilaporkan oleh Notaris Mashudi yang  merasa tak terima karena Sutarjo dan Sudarmono telah melaporkannya ke Majelis Pengawas Daerah Notaris Gresik atas pelanggaran kode etik notaris terkait jual beli tanah.(Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Komandan Korem 081/DSJ Madiun, Kolonel  Inf Hardani Lukitanta Adi mengatakan, proses pembangunan yang dikerjakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus maksimal dan lebih baik lagi bila dibandingkan pekerjaan dilakukan kontraktor. Termasuk harus tahan lama dan manfaatnya dirasakan betul oleh masyarakat.

Bila terjadi indikasi tindak pidana korupsi pada pengerjaan pembangunan itu pihak Kepolisian dan Kejaksaan diminta segera melakukan penyelidikan dan penyidikan guna memprosesnya secara hukum,"kata Danrem saat hadir dalam pembukaan Progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 tahun 2016, di lapangan sepak bola desa manjung kec panekan kab magetan, belum lama ini.

Menurut Danrem 081/DSJ, TMMD di Kabupaten Magetan sendiri yakni membangun satu ruas jalan desa antara yang menghubungkan antara Desa Ngiliran, Desa Tapak, Desa Sukowidi dan Kelurahan Panekan sepanjang 1830 meter dengan lebar 6 meter, sedangkan jalan yang di aspal lbang 3 meter. Kegiatan ini melibatkan 150 personel TNI dari berbagai kesatuan dibantu masyarakat desa sebanyak 50 orang. Perbaikan jalan Aspal ini untuk memudahkan masyarakat berlalulintas, kata orang nomor satu di Korem 081/DSJ

Selain membangun jalan, dalam TMMD ini perbaikan tempat ibada musala, Gereja, dan lima rumah warga yang kondisinya tidak layak huni serta membangun Talud sepanjang 100 meter bagi masyarakat setempat. Disamping pembangunan nonfisik berupa pelayanan KB dan kesehatan dan penyuluhan hukum serta wawasan kebangsaan.

Komandan Kodim 0804/Magetan Let Kol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P mengatakan, pelaksaan TMMD ke 96 tahun 2016 yang berlangsung selama 30 hari kedepan, pelaksanaannya sendiri sudah mulai dikerjakan lebih awal sejak 18 April 2016 mengejar target waktu pelaksanaan. Lebih cepat lebih baik, agar hasilnya lebih maksimal, harapanya.

Bupati Magetan Drs DR H Sumantri MM berharap TMMD terus berlangsung untuk menumbuhkan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat. Sebab pembangunan dengan melibatkan TNI dan masyarakat akan menumbuhkan rasa memiliki bagi masyarakat, sebaliknya bila dibangun pemborong rakyat merasa tidak peduli.

Kalau TMMD itu masyarakat ikut terlibat dalam pengerjaannya, sehingga ada rasa memilikinya cukup tinggi," ungkap Drs Dr H Sumatri MM yang menyarankan pemborong saat mengerjakan proyek agar tidak hanya berorientasi keuntungan namun mengedepankan kualitas pekerjaan seperti dilakukan TNI.
Pada acara tersebut Bupati Drs Dr H Sumatri MM menyerahkan bantuan tambahan transportasi bagi masing-masing prajurit TNI sebesar Rp 15 ribu, yang semula biaya transport TNI selama kegiatan sebesar Rp 10 ribu perhari.

Adanya bantuan itu masyarakat  Ds Manjung Kec Panekan Kab Magetan mengaku gembira degan pembangunan ruas jalan tersebut, karena akan memperlancar arus lalulintas warga yang selama ini melintasi jalan rusak. Apalagi bila musim penghujan jalan sulit dilintasi sehingga bila ingin menuju pemerintah desa warga harus memutar jalan melintasi tiga desa tetangga sejauh kurang lebih 10 km. Dengan jalan bagus seperti ini biaya trasportai juga murah, kalau ingin ke desa juga jaraknya dekat, yang semula harus mutar dengan waktu satu jam menungkap tokoh pemuda setempat Imam Jainuri.

Hadir pada acara pembukaan Ketua DPRD Magetan, Kapolres Magetan, Kepala Kejakksaan Negeri Magetan, Para Dandim Jajran Korem 081/Dsj, Danlanud Iswayudi Magetan, Ketua PN Magetan, Kabagkowil Madiun serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Magetan .(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Dalam mewujudkan percepatan pembangunan desa dan mensejahterahkan rakyat membuat Dandim Kabupaten Probolinggo melaksanakan gelar TMMD ke 96 yang digelar di Lapangan Bayeman Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu (4/5).

"Dengan semangat kemanunggalan serta kerjasama lintas sektoral dan lintas komponen bangsa kita wujudkan percepatan desa membangun Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan rakyat," ungkap Dandim 0820 Kabupaten Probolinggo, Letkol Inf Hendy Yustian.

Letkol Inf Hendy Yustian menambahkan, selain pembukaan TMMD ke 96, Kodim 0820/Probolinggo juga membagikan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat yang rumahnya ditempati oleh anggota Satgas.  Untuk pelaksanaan TMMD ke 96, kali ini selama 30 hari.

"Selain memberi sembako, kita juga  menyerahkan bantuan hand traktor dan bantuan alat-alat olahraga," singkatnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Kolonel inf Adam, Letkol inf Sugeng, Letkol Hendy Yustian, Danyon Zipur 5 Letkol Czi Iskarman SE, Kapolres Probolinggo AKPB Iwan Setyawan, Kasilog Rem 083/BDJ Letkol Arh Budi, Dansub Denpom V/3-1 Probolinggo Kapten CPM Maulan, Kepala SKPD Se Kab Probolinggo, para Camat, Tomas dan Toga, dan Kades Se Kecamatan Tongas. 9arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Warga Desa Sumberejo, Kec. Wonosalam Kab.Jombang sangat antusias dengan adanya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Hal tersebut nampak, pada saat Posko Kesehatandibuka dalam rangka TMMD ke-96. Sejumlah warga langsung mendatangi posko tersebut satu persatu warga yang datang di posko ini mendapatkan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan secara gratis. Selain itu juga disiapkan mobil pelayanan untuk masyarakat yang ingin mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

“ Posko kesehatan ini adalah kerja sama kita dengan Pemkab Jombang yakni Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jombang,” Terang Dandim 0814/Jombang Letkol Arh M.Fatkhurahman disela memantau pelaksanaan pengobatan gratis ,(Selasa/3/5/16). Dandim 0814/Jombang Letkol Arh M.Fatkhurahman menjelaskan, ada dua kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD ini, yakni kegiatan Fisik dan non fisik. “ Jadi kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini adalah salah satu kegiatan non fisik yang dilaksanakan dalam kegiatan TMMD,”jelasnya.

Wakil Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab yang juga turut memantau pelaksanaan TMMD di Posko Kesehatan ini mengaku bersyukur atas kegiatan ini. “ Semoga kegiatan ini dapat membantu serta meningkatkan taraf kesehatan bagi warga sekitar dilokasi pelaksanaan TMMD ,”harapnya.

Seperti diketahui, Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 96 Tahun 2016 di Kabupaten Jombang telah di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab di lapangan Pemkab Jombang selasa pagi (03/05/2016). Pelaksanaan TMMD di Kabupaten Jombang dilaksanakan selama satu bulan penuh. Tema TMMD tahun ini adalah “ Dengan Semangat kemanunggalan serta kerja sama lintas sektoral dan lintas bangsa kita wujudkan percepatan desa membangun Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan rakyat ”.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 03/Pabean Cantikan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, yang dilaksanakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Perak Utara Serda Dewa, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga Kalimas RT.01 RW.08 Kelurahan Perak Utara Kota Surabaya. Rabu (4/5).

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 03/Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, mengatakan tujuan Komsos untuk mendekatkan Babinsa dengan warga masyarakat guna menciptakan komunikasi dan hubungan kerja yang bersinergi.  Selin itu Babinsa agar ajak warga menjaga kebersihan lingkungan.

Sehingga, setiap kegiatan dapat dikoordinasikan guna mencapai hasil yang maksimal.

Selain itu, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa seorang aparat kewilayahan yang bertugas di wilayah diwajibkan harus mampu membaur dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan Babinsa tersebut merupakan salah satu pelaksanaan metode Binter TNI AD yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan TNI rakyat sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Susanto S.Sos. mengatakan Kodim dan jajaran Koramil hingga Babinsa setiap saat, siap mengawal pendistribusian beras bagi masyarakat (Raskin).

"Kita siap kawal pendistribusin beras bagi masyarakat hingga sampai ke yang berhak menerima," tegas Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Susanto, saat ditemui media ini, Rabu(4/5).

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Pegirian Serda Tri Darmono jajaran Koramil 0830/02 Semampir, bersama petugas kecamatan melaksanakan pengawalan bantuan bagi beras bagi warga yang kurang mampu, di Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Rabu 4 Mei 2016.

Ditemui secara terpisah, menurut Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso mengatakan, “kegiatan ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dan komitmen TNI untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.

Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menjamin keberhasilan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan sehingga benar-benar bantuan tepat sasaran. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil 0830/06 Benowo jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, kerahkan Babinsa Pembina Desa (Babinsa) turun langsung ke sawah warga, untuk  pendampingan petani panen padi, di wilayah tugas masing-masing.   Rabu (4/5)

Seperti yang dilakukan Serda Supriyadi membantu panen padi milik Bapak Mijo bertempat di RT. 3 RW. 1 Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo dilanjutkan monitoring wilayah binaan.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 0830/06 Benowo Mayor Arm Sugiyanta, mengatakan, "Kami berharap kepada masyarakat agar ikut serta dalam menyukseskan Program Swasembada Pangan melalui Serapan Gabah (Sergab) oleh Bulog  khususnya di wilayah Benowo," katanya.

Sedangkan, anggota kelompok tani Bapak Mijo, mengatakan masyarakat sangat senang karena Babinsa membantu kegiatan para petani.

"Dengan adanya program baru TNI, para Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani sangat membantu serta dapat meningkatkan kesejahteraan para petani," katanya.

Di samping itu, kata dia, dengan adanya hasil panen yang cukup bagus dari para petani setelah mendapatkan pendampingan dari Babinsa.

"Diharapkan hal ini bisa terus dilakukan oleh Babinsa, sehingga kami para petani bisa ikut menciptakan swasemabada pangan secara nasional agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan," katanya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Setelah TMMD Ke-96 TA. 2016 di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mojokerto, masih di hari yang sama, yakni Selasa 3 Mei 2016 pukul 11.30 WIB, Dandim 0815 Mojokerto selaku Dansatgas TMMD Ke-96 TA. 2016, Letkol Inf Djohan Darmawan langsung mengecek pelaksanaan pengerasan jalan di Dusun Mojoroto Desa Mojorejo Kec. Jetis Kab. Mojokerto bersama Tim dari PU Bina Marga Kab. Mojokerto.

Dusun Mojoroto terletak di tengah hutan dan merupakan salah satu dari lima Dusun yang ada di Desa Mojorejo, namun secara geografi Dusun Mojoroto terpisah cukup jauh dan terisolir dengan empat dusun lainnya, bahkan unruk mencapai Dusun Mojoroto harus melalui wilayah Kec. Dawarblandong.        

Untuk membuka keterisoliran tersebut maka dalam kegiatan TMMD Ke-96 TA. 2016 ini, Dusun Mojoroto selain mendapat alokasi perbaikan / pengerasan jalan sepanjang 780 meter juga renovasi 1 unit Mushola dan pembuatan jamban keluarga.   Pukul 12. 45 WIB Dandim 0815 meninggalkan Dusun Mojoroto menuju Makoramil 0815/07 Jetis, selama kegiatan pengecekan berlangsung dengan tertib, lancar dan aman.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka memaksimalkan persiapan Upacara Pembukaan TMMD Ke-96 TA. 2016 yang akan dibuka esok pagi 3 Mei 2016 oleh Bupati Mojokerto, pada Senin 2 Mei 2016 pukul 09.30 WIB di Lapangan Jolotundo Jl. Tugu Desa Jolotundo Kec. Jetis Kab. Mojokerto, Kodim 0815/Mojokerto telah dilaksanakan Gladi Kotor Upacara Pembukaan TMMD Ke-96 Tahun 2016 dengan irup  Danramil 0815/15 Jatirejo (Kapten Inf MR Harjono, S.Sos), Danup (Lettu Kav Agustinus / Dan SSK TMMD), sebagai Paup  Danramil 0815/13 Kutorejo (Kapten Arh Anang Supriyanto). 02-05-2016

          Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Dandim 0815/MjkLetkol Inf Djohan Darmawan, Kasdim 0815 Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos., Para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815, Para peserta upacara terdiri dari  Kodim 0815/Mjk, Yon Kav 3/Tank; Pasmar Surabaya, Yon Zipur-5 dan Satpol PP Kab. Mojokerto.  Pukul 10.00 WIB gladi kotor selesai dengan tertib, lancar dan aman, rencana gladi bersih dilaksanakan esok pagi tanggal 3 Mei 2016 pukul 07.00 WIB.  Selama kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar dan aman. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive