Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 09 Mei 2016

Ketua Persit KCK Cabang XX Kodim 0806/Trenggalek Anjangsana ke Rumah Anggotanya



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim 0806/Trenggalek  yang dipimpin Ketuanya Ny. Lucia Bayu Argo Asmoro melaksanakan anjangasana kerumah empat orang anggota Kodim 0806/Trenggalek dengan memberikan bantuan kepada putra/putri anggotanya.Senin(9/5/16)

Kegiatan tersebut masih dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke 70 Tahun 2016. Hadir dalam kegiatan Anjangsana itu antara lain  Ketua Persit KCK Cabang XX Kodim/0806 Trenggalek Ny.Lucia Bayu Argo Asmoro, Wakil Ketua Persit KCK Cab. XX Kodim 0806/Trenggalek Ny.Misirin dan 6 orang anggota pengurus Persit KCK Cab. XX Kodim 0806/Trenggalek .

Keempat anggota yang didatangi Ketua Persit KCK Cabang XX Kodim 0806/Trenggalek antara lain Kopka Budi  anggota Koramil 0806/08 Karangan, Serka Untung anggota Koramil Karangan, PNS Siru  di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan dan Sertu Mukri Hidayat  anggota Ba Pok Tuud Kodim 0806/Trenggalek. Ketua Persit KCK Cabang XX Kodim 0806/Trenggalek memberikan bantuan kepada masing-masing putra – putrinya berupa  1 karung beras/ 25 kg dan 2 kardus sembako.  Bantuan tersebut diberikan kepada putra/putri  anggota Kodim 0806/Trenggalek yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus.(arf)

Hari Ke-6 TMMD Ke-96 TA. 2016 Penghijauan Di Dusun Pantesrejo Desa Mojorejo



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Memasuki hari keenam, kegiatan TMMD Ke-96 TA. 2016 di wilayah Kodim 0815/Mojokerto tepatnya di Desa Mojorejo Kec. Jetis Kab. Mojokerto, pada Minggu 8 Mei 2016 pukul 07.00 WIB, Satgas TMMD melaksanakan penghijauan di wilayah Dusun Pantesrejo Desa Mojorejo dengan menanam ratusan bibit pohon produktif.

 Dalam penghijauan tersebut, dengan sasaran di lahan kritis di wilayah Dusun Pantesrejo yang berdekatan dengan kawasan hutan bila melalui jalan pintas dapat tembus ke Dusun Mojoroto. Satgas TMMD kali ini melaksanakan penanaman bibit pohon jambu merah sebanyak 200 batang, bibit pohon jati 125 batang sedangkan untuk ratusan bibit pohon produktif lainnya sudah ditanam sebelumnya yakni saat Pra TMMD tanggal 18 April s.d. 2 Mei 2016.

Menurut Danramil 0815/07 Jetis, Kapten Inf Hari Subiyanto bahwa pelibatan personel dalam kegiatan penghijauan di Dusun Pantesrejo sekitar 45 orang, terdiri dari SSK TMMD 10 orang, Kodim 0815/Mjk dan Koramil 0815/07 Jetis 9 orang, Ormas FKPPI 10 orang dan warga masyarakat 15 orang serta dihadiri Kades Mojorejo, Ibu SIti Indayati. Lebih lanjut Danramil menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar dan aman serta kondisi personel semuanya dalam keadaan sehat.

Seperti pernah dilansir sebelumnya, dalam keterangannya, Dandim 0815/Mjk, Letkol Inf Djohan Darmawan menyampaikan bahwa dijadikannya penghijauan sebagai sasaran fisik tambahan dalam kegiatan TMMD bertujuan untuk mengurangi pemanasan global (global warming). Kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu aksi nyata yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan akibat pemanasan global yang saat ini sedang terjadi. Karena akibat pemanasan global menyebabkan siklus pergantian musim  menjadi sulit diprediksi, yang ditandai dengan musim kemarau menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir.   Manfaat penghijauan lingkungan diantaranya akan memperbaiki kualitas air tanah, mencegah banjir, mengurangi polusi udara dan masih banyak manfaat lainnya..(arf).

Sabtu, 07 Mei 2016

Skenario Sakit Eunike Lenny Silas Akhirnya Terbongkar, Jaksa Langsung Jebloskan Ke Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Skenario sakit yang dilakukan Eunike Lenny Silas, terdakwa kasus penipuan batubara senilai Rp 3,2 miliar akhirnya berakhir.

Opini yang dibuat seakan-akan mengidap  penyakit kanker payudara ganas atau golongan 3 plus akhirnya  dimentahkan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Surabaya.

"Dokter menyatakan sudah sembuh dan tidak perlu perawatan,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi wartawan, Jum'at (6/5).

Disebut sehat, Jaksa pun langsung menjebloskan sang ratu tipu ini ke dalam penjara. Dia dijemput oleh tim eksekutor sekira pukul 14.00 WIB (Sore) di RSAL Paviliun 4 Kamar 4 dan selanjutnya sekira pukul 15.00 dibawa menuju Rumah Tahanan (Rutan) Surabaya Kelas I di Medaeng Sidoarjo.

"Selanjutnya kami bawa ke Rutan Medaeng untuk ditahan, sesuai dengan penetapan majelis hakim,"sambungnya.

Dari informasi yang dihimpun dari sumber internal Rutan Medaeng mengatakan, awalnya penahanan tersebut kembali mendapat penolakan dari dokter Rutan Medaeng. Suasana pun sempat adu argumentasi antara jaksa dengan pihak Rutan Medaeng.

"Endingnya sudah ditahan,"terang Didik yang tak mau menanggapi informasi tersebut.

Sementara, HK Kosasih selaku kuasa hukum terdakwa Eunike belum berhasil dikonfirmasi melalui selulernya, meski terdengar nada sambung tapi tidak diangkat.

Terpisah, Alexander Arief selaku kuasa hukum saksi pelapor, Pauline Tan mengaku tak terkejut dengan hasil sakit yang direkayasa Eunike Lenny Silas.

"Sejak awal saya sudah menduga, sakit itu cuma untuk menghindari penetapan hakim,"terang Alexander saat dikonfirmasi.

Dijelaskan Alexander, sejak dikeluarkan penetapan penahanan oleh hakim, Terdakwa mulai bertingkah aneh-aneh dan seolah-olah membuat cerita sakit, dengan maksud agar penegak hukum yang saat ini menangani perkaranya menjadi iba padanya.

"Toh opini itu akhirnya terjawab sudah,  Tuhan tidak tidur,"kata pria yang akrab dipanggil Alex.

Seperti diketahui, Saat hakim Efran Basuning selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini memutuskan untuk menahan terdakwa Lenny, skenario sakit pun juga pernah dilakukannya. Dengan memakai tangan Muhammad Arifin, dokter Rutan Medaeng, Lenny dinyatakan sakit, sehingga penetapan penahanan hakim ditolak Pihak Rutan Medaeng.

Jaksa pun akhirnya membawa terdakwa Lenny ke Rumah Sakit Onkologi Surabaya, dengan maksud untuk mencari second opinion atau pembanding atas diagnosa medis dokter Rutan Medaeng. Hasilnya Lenny negatif kanker. Kendati demikian, Lenny tak lagi dijebloskan ke penjara, dia malah dibiarkan pulang ke apartemen nya yang ada di Jakarta.

Selanjutnya, skenario kedua berhasil dilakukannya, kali ini dia memakai tangan Rumah Sakit Medistra Jakarta. Opini sakit akhirnya berhasil mengecoh perasaan majelis hakim yang menangani perkara ini.

Pasalnya, ketika akan menghadiri persidangan selasa (3/5) lalu, Lenny bak pemain sinetron. Dia mendramatisirkan cerita sakitnya. Dia datang ke PN Surabaya dengan menggunakan ambulance milik RS dr Soetomo Surabaya.

Untuk memperoleh simpati hakim, Lenny pun memainkan perannya, dengan berbaring diatas ranjang dan dengan tangan dipenuhi dengan infus, dia dibawa ke ruang sidang candra oleh tim medis dan tim pembelanya.

Sontak peristiwa itu sempat membuat hakim terenyuh dan diputuskan agar Lenny dirawat di RSAL Surabaya.

Diakhir cerita, skenario dan opini sakit itu pun akhirnya terhenti, setelah pihak RSAL menyatakan sang ratu tipu ini tidak memerlukan perawatan lagi.

Terpisah, perkara ini bermula dari laporan Pauline Tan ke Polda Jatim 2013 lalu. Saat itu terdakwa Lenny dan terdakwa Usman Wibisono meminjam batubara sebanyak 11 ribu metrik ton dengan nilai Rp 3,2 miliar ke saksi korban.

Namun, peminjaman tersebut tidak pernah dikembalikan dan Ketika dicek ke tempat penyimpanan batu bara tersebut juga sudah tidak ada dan ternyata sudah terjual. Batu bara itu dijual oleh pemilik izin pertambangan, H Abidin, atas perintah kedua terdakwa.

Setelah didesak korban, kedua terdakwa  bersedia membayar dengan uang sebesar Rp 3,2 miliar melaui giro, tapi ternyata giro tersebut kosong.
Atas perbuatannya, kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 372 juncto  pasal 55 tentang Penggelapan. (Komang)

Akibat Arus Pendek Dua Rumah Terbakar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua Rumah di perkampungan Jalan Krembangan Baru 7/21 dan Krembangan Jaya 6 / 1 terbakar , diduga kebakaran yang terjadi jumat ( 6/5/2016 ),tersebut akibat arus pendek listrik.

Dari informasi yang diterima Kabarprogresif.com di tempat kejadian,H. Sulaiman yang merupahkan pemilik rumah tidak mengetahui kalau tempat tinggalnya terbakar di lantai atas,namun tiba- tiba salah satu warga mengetahui ada kobaran api diatas rumah tersebut.

" Tiba- tiba tetangga saya berteriak kalau rumah saya terbakar." kata H.Sulaiman.

Api yang begitu kencang membuat warga sekitar panik  dan berusaha untuk memadamkan api dengan air,namun akibat tiupan angin yang kencang menyebabkan api menjalar ke salah satu rumah sebelah yakni rumah rohman.

Petugas Polsek Bubutan yakni Aiptu Priyanto menjelaskan, kejadian kebakaran yang  terjadi tersebut di akibatkan konsleting listrik,namun pihaknya masih akan mendalami kejadian tersebut.

" Ada dua  rumah yang terbakar dan dugaan sementara adalah arus pendek listrik,namun kita masih melakukan penyelidikan." ungkapnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinaa Kebakaran Kota Surabaya Chandra Ratna Maria DE.RO menjelaskan,peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar jam 20.15 kami telah menerjunkan sepuluh unit mobil Dinas Kebakaran,meskipun terkendala akses jalan yang sempit,petugas kebakaran telah berhasil memadamkan dengan cepat.

" Meski tidak ada korban dalam kebakaran ini,namun kerugian kebakaran tersebut ditafsir sekitar 200 juta." jelasnya. (Dji) 

Pemutaran Film AADC 2 di Malaysia Raup Keuntungan Rp. 6,4 Miliar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses di Film pertamanya " Ada Apa Dengan Cinta " di Tahun 2002, kini di Film  "Ada Apa Dengan Cinta 2"  (AADC 2) yang tayang perdananya pada 28 April 2016 di seluruh Gedung Bioskop Indonesia telah menyedot sekitar sejuta penonton.

" Semenjak tayang AADC 2  pada lima hari berikutnya,penonton  sudah menembus angka sejuta dan semoga penonton AADC 2 terus bertambah," Kata Mira Lesmana Produser  di Film AADC 2 saat gelar Konferensi Pers di Surabaya.Kamis ( 5/5/2016).

Menurut Mira Lesmana, Antusias para penonton AADC 2 di Indonesia sangat luar biasa,Bahkan dalam pemutarannya AADC 2 yang juga ditayangkan di hampir 100 Gedung Bioskop di Negara.

Malaysia,pendapatan film tersebut sudah meraup keuntungan 6,4 miliar dalam penayangan berjalan lima hari pemutaran AADC 2.

Tidak hanya di negeri Jiran saja Antusias penonton yang menyukai di film AADC 2.di negeri tetangga Brunei Darussalam juga disambut antusias oleh penggemarnya.Namun sayangnya sang penulis cerita AADC 2 belum menghitung jumlah penontonnya.

Selain Mira Lesmana yang nampak pada acara Konferensi Pers,Hadir pula pemeran AADC 2 seperti Nicholas Saputra (Rangga), Dian Sastrowardoyo (Cinta), Adinia Wirasti (Karmen), Sissy Prescillia (Milli), Dennis Adhiswara (Mamet) serta Sutradara AADC 2 yakni Riri Riza.

Ditempat yang sama pemeran AADC  Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra mengaku sangat senang, karena dalam film tersebut.ia masih diberi kesempatan untuk memerankan lakon utama, meskipun di  film AADC pertama sudah berjalan selama 14 tahun.

" Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan semua masyarakat yang antusias terhadap AADC, baik pertama maupun kedua. Karena AADC juga, saya bisa jadi seperti sekarang," ujar Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo (Dji)

3.000 Personel akan Amankan Prepcom 3 for UN Habitat III



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keamanan menjadi prioritas utama Surabaya selaku tuan rumah Prepcom 3 for UN Habitat III. Untuk itu, Kamis (5/5), Pemerintah Kota Surabaya menggelar rapat pengamanan khusus di balai kota guna menyambut konferensi yang digelar 20 tahun sekali itu.

Rapat yang dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini tersebut dihadiri segenap pejabat Pemkot, serta dari unsur TNI, kepolisian dan kantor imigrasi. Risma -sapaan Tri Rismaharini- mengatakan, sangat penting memberikan rasa aman bagi para tamu di Kota Surabaya. Apalagi, sambung dia, baru kali ini hampir semua negara hadir dalam satu kota di republik ini. “Kalau konferensi Asia-Afrika itu hanya negara-negara di benua Asia dan Afrika, kalau Prepcom 3 UN Habitat III ini hampir semua negara-negara yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akan hadir,” kata wali kota perempuan pertama Surabaya ini.

Fokus pengamanan, lanjut Risma, tidak hanya pada lokasi acara di Grand City Surabaya, tetapi juga di tempat-tempat yang menjadi lokasi kunjungan lapangan para peserta. Khusus untuk gelaran Prepcom 3 for UN Habitat III ini, Pemkot memang menyiapkan paket-paket kunjungan lapangan. Tujuannya, agar para peserta dapat melihat langsung kondisi perkotaan Surabaya dari berbagai aspek.

Untuk mensukseskan program kunjungan lapangan ini, Risma menginstruksikan para camat fokus pada masing-masing wilayah. “Tolong para camat, khususnya yang wilayahnya akan dikunjungi, beri perhatian pada kebersihan dan kerapian. Tempat pembuangan sampah harus bersih, pedagang kaki lima harus tertib pada tempat yang sudah disediakan,” tutur Risma.

Dalam rapat tersebut juga mulai dilakukan inventarisir kebutuhan yang menunjang kegiatan pengamanan. Seperti, jumlah kendaraan, pendeteksi logam, dan handie-talkie (HT). Selanjutnya, akan digelar rapat rutin setiap minggu di balai kota khusus membahas pengamanan Prepcom 3 for UN Habitat III.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Eryek Kusumayadi mengatakan, kendati konferensi baru dimulai dua bulan mendatang, namun langkah pengamanan sudah dipersiapkan mulai sekarang. Dengan asumsi peserta mencapai 2.500 orang, maka kebutuhan personel keamanan diperkirakan sekitar 3.000 orang dengan tugas beragam, mulai dari pengamanan rute lalu lintas, stand by di lokasi dan pengamanan tertutup yang melekat pada tiap delegasi.

Selain lokasi acara dan lokasi kunjungan lapangan, Eryek menerangkan, pihaknya juga akan fokus pada tempat-tempat menginap para delegasi. “Intinya kami sudah ada standar operasional untuk kegiatan ini. Upaya pencegahan didahulukan dibanding tindakan penegakan hukum. Oleh karenanya, segala sesuatunya sudah kami antisipasi di awal,” urainya. (arf)

Cagar budaya disegel



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bangunan cagar budaya berupa rumah eks radio perjuangan Bung Tomo di Jl. Mawar Nomor 10-12, Tegalsari, Kota Surabaya, Rabu, disegel Tim Cagar Budaya dan Satpol PP karena melanggar aturan dengan dibongkar oleh pemiliknya.

"Yang terjadi di sini adalah melangar atau tidak sesuai rekomendasi yang diberikan tim cagar budaya, maka akan kita tindak lanjuti dengan proses berikutnya. Yang hari ini dilakukan oleh Satpol PP adalah menghentikan pelaksanaan pekerjaan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwik Widyawati saat penyegelan di Jalan Mawar, Rabu.

Kasi Program Satpol PP yang juga bertindak sebagai PPNS, Bagus Supriadi mengatakan pihaknya akan melakukan penghentian pelaksaan pekerjaan dan penyegelan. "Kami beri garis Satol PP dan tanda terjadi pelanggaran di sini," ujarnya.

Berikutnya, kata Wiwik, pihaknya akan berkoordinasi agar bangunan cagar budaya ini dilakukan upaya rekonstruksi. "Kami akan 'share' informasi secara update biarkan kami konslutasi ke dalam," katanya.

Wiwik mengatakan dalam kasus ini ada rekomendasi dari Tim Cagar Budaya yang dikeluarkan pada 14 Maret 2016. "Bahwa boleh renovasi karena bangunan ini sudah tua dan ada beberapa yang perlu dilakukan perbaikan yang diusulkan pemohon," ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tidak menyarankan bangunan tersebut dihancurkan. "kami tidak menganjurkan itu karena ini tipe B," katanya.

Menurut dia, renovasi sesuai Perda 5/2015 bukan dibongkar atau dirobohkan baru dibangun kembali,  kecuali roboh karena faktor alam seperti bencana bumi dan lainnya.

"Memperbaiki atau merenovasi diperbolehkan seperti jika memang ada rayap dan lainnya. Kalau bangunan cagar budaya peruntukan tidak ada masalah contohnya Hotel IBIS dan lainnya," ujarnya.

Saat ditanya soal sanksi pidana berupa penjara selama tiga bulan atau denda Rp50 juta sesuai perda 5/2005, Wiwik mengatakan pihaknya akan mengkonsultasikan terlebih dahulu.

"Yang hari ini kita selesaikan dulu di Satpol PP, habis itu kami akan panggil tim cagar budaya dari Trowulan untuk turun ke lapangan," katanya. (arf)

Tingkatan Derajat Nelayan Lewat Optimalisasi Fungsi SIB



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengenalkan dan meramaikan Sentra Ikan Bulak (SIB) di Kecamatan Bulak. Diantaranya dengan menggelar lomba yang melibatkan warga se-kecamatan di Surabaya. Seperti Rabu (4/5) kemarin, ratusan ibu-ibu PKK dari 31 se-kecamatan hadir di SIB untuk mengikuti lomba olahan ikan dan olahan produk pertanian serta promosi budaya pangan lokal.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Surabaya, Joestamadji mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk optimalisasi fungsi SIB. Hingga awal Mei ini, sudah ada 158 pedagang yang menempati stan-stan di bangunan megah yang berlokasi di pesisir Pantai Utara Kenjeran  ini. Menurutnya, memang masih ada sekitar 40 stan yang kosong.

“Tapi ini daftar tunggu nya sekitar 65 pedagang. Untuk ikan asap ada 10 orang dan 55 pedagang untuk stan kerupuk dam olahan ikan laut. Ini yang masih akan kami tata,” jelas Joestamadji di sela acara lomba olahan ikan dan olahan pdoruk pertanian serta promosi budaya pangan lokal di SIB.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terlihat sumringah dengan optimalisasi fungsi SIB. Menurutnya, SIB yang diresmikan pada akhir tahun 2012 silam, memang dibuat untuk mengangkat derajat warga nelayan di kawasan Bulak dan juga warga Surabaya pada umumnya. “Kami ingin mengangkat derajat nelayan di sini. Caranya dengan memberi tempat yang layak untuk berusaha (SIB) dan lalu kita mengundang orang untuk datang ke sini,” tegas wali kota.

Menurut wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini, berjualan di Sentra Ikan Bulak yang bangunannya bagus dan juga bersih akan membuat pedagang di kawasan Bulak “lebih dipercaya” oleh calon pembeli. Secara tidak langsung, prestise pedagang dan jualannya juga akan naik di mata pembeli. Berbeda cerita ketika misalnya pedagang masih berjualan di pinggir jalan seperti dulu.

“Kalau jualan di jalan, orang yang naik mobil bagus tidak mau mampir. Kalau jualan di sini, semua orang bisa datang. Saya sampaikan selamat datang kepada pedagang yang baru datang di SIB,” sambung wali kota peraih gelar doktor honoris causa bidang manajemen pembangunan kota dari ITS ini.

Terkait lomba olahan ikan dan olahan produk pertanian serta promosi budaya pangan lokal yang digelar Dinas Pertanian Kota Surabaya dan juga Kantor Ketahanan Pangan Kota Surabaya, wali kota menyebut sebagai sebuah inovasi. Menurutnya, mengacu pada prediksi, pada tahun 2030-an mendatang, bahan pangan yang biasa kita konsumsi, akan mulai langka.

“Untuk itu, kita harus mencoba meningkatkan diversifikasi pangan. Kita harus membiasakan mencoba pangan yang selama ini belum kita coba. Karenanya, lomba ini merupakan inovasi baru untuk meningkatkan diversifikasi pangan,” sambung wali kota.

Lomba olahan ikan patin yang diikuti ibu-bu PKK se-kecamatan Kota Surabaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Surabaya agar bisa memenuhi target nasional. Untuk saat ini, tingkat konsumsi ikan di Surabaya rata-rata masih sekitar 30 kilogram per kapita per tahun. Jumlah itu memang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 22 kilogram per tahun. Namun, itu belum setara untuk tingkat nasional di mana, tingkat konsumsi ikan adalah 40 kilogram per kapita per tahun.

Sementara lomba pengolahan bahan pangan lokal untuk kudapan, diharapkan masyarakat Surabaya akan bisa membuat kudapan yang enak dan disukai masyarakat.(arf)

Pemkot Surabaya akan Evaluasi Kinerja LKMK


eddy christianto


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyaknya aset Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) milik pemerintah kota (pemkot) Surabaya yang ada di tiap-tiap kelurahan yang lepas dan sudah berpindah tangan menjadi milik pengembang ataupun perorangan, tidak menutup kemungkinan, lepasnya tanah BTKD milik pemkot Surabaya diduga kuat adanya campur tangan para oknum Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) notabene sebagai mitra dari pemerintah kota Surabaya, sering kali menyalahkan gunakan wewenang dengan dalih  penyelamatan asset.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pemanfaatan Tanah Dinas Penggelolahan Tanah dan Bangunan (DPTB) pemkot Surabaya Eka Mardjianto mengatakan,” Disinyalir adanya campur tangan oknum LKMK dalam setiap pelepasan dan penyalahgunaan asset BTKD, makanya kita harus jeli, mari kita kembalikan funsi dari LKMK sebagai mediator antara masyarakat dengan pemerintah kota, karena tugas dari LKMK adalah membantu mensosialisaikan program-program dari pemerintah, agar tidak terjadi kesalahpahaman materi pemerintahan kepada masyrakat, karena menurutku LKMK seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan saya belum mengerti tufoksi detil LKMK itu apa? Karena sampai saat ini aq masih mencari, karena sejak awal disini aq menangani aset belum tau dengan tugas LKMK, karena yang saya tau hanya LKMD, sejak kapan peralihan LKMD ke LKMK,”terangnya, Rabu (4/5).

Masih menurut Eka,” Harus ada hubungan hukum antara LKMK dan pemkot karena itu adalah asset pemkot, karena penggelohan bangunan diatas asset pemkot adalah milik pemkot, sedangkan untuk pembayaran sewa atau restribusi harus masuk ke kas daerah (Kasda) harusnya seperti, kedepannya kita akan sosialisasi seluruh RT, RW dan lurah-camat sudah saya minta untuk mengumpulkan LKMK terkait pemanfaatan asset,”imbuhnya.

Sementara Kepala Bagian Pemerintahan pemkot Surabaya Eddy Christianto saat dikonfirmasi menjelaskan,” Tugas dari LKMK adalah membantu lurah dalam merencanakan pembangunan karena tugas utamanya seperti itu, terkait dengan asset, yang dulunya desa sekarang menjadi kelurahan itu seluruh asset tanah kas desa menjadi asset pemerintah kota dengan kewajiban pemerintah kota adalah semua pembangunan yang ada dikelurahan menjadi tanggung jawab pemerintah kota, salah satu contoh jalan, saluran, taman dan lain-lainnya di back up oleh pemerintah kota, kalau LKMK mau memanfaatkan asset itu, LKMK harus mempunyai hubungan hukum dengan pemerintah kota entah hubungan hukumnya disitu sewa menyewa, pinjam pakai atau apapun itu,”paparnya.

Eddy juga menambahkan,” Terkait dengan asset saat ini yang akan kita tertibkan, karena paradigma lama yang ada dimasyarakat asset itu adalah milik desa, sambil pelan-pelan kita sosialisasikan dimasyarakat terkait asset itu, karena dengan adanya program dari desa menjadi kelurahan, menjadi milik pemerintah kota dan Perda yang mengatur tentang LKMK adalah Perda No 15 Tahun 2003 tentang Pembentukan LKMK, RW dan RT dan pembentukan itu harus ada persetujuan dari pemkot, masa jabatan LKMK, RW, RT tiga tahun dan ada bantuan operasional untuk LKMK Rp 450ribu, sebenarnya setiap tahun kita mengevaluasi kinerja dari LKMK dan jabatan LKMK maksimal dua kali masa jabatan, kecuali tidak ada yang mau dicalonkan,”tandasnya.(arf)

Rabu, 04 Mei 2016

Wadan Lantamal V Hadiri Seminar Nasional Hari Pendidikan Angkatan Laut 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal V) Kolonebl Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E. M.M. mewakili Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P. menghadiri Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke- 70 tahun 2016, Rabu (4/5).

Seminar Nasional yang mengusung tema 'Pengembangan sistem pendidikan TNI Angakatan Laut yang terintegrasi guna membentuk prajurit yang berkarakter maritim' ini, dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut  (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring  di gedung Graha Samudera Bumimoro Surabaya.

Seminar Nasional yang digelar lembaga pendidikan TNI AL (Kobangdikal, AAL, Seskoal dan STTAL) kali ini menghadirkan narasumber ternama, antara lain Dr. Arie Budiman, M.Si. yang mewakili menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah dengan  judul materi “Pengembangan model pendidikan berbasis maritim”.

Kemudian materi kedua disampaiakan oleh Prof. Dr. Djaali, M.Pd Rektor Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan Prof. Dr. Bambang Wirjatmadi MS, MCN, Ph.D. Sp.Ok dari Badan Akreditasi Nasional (BAK) dan yang terakhir  Drs. Sugianto, MBA, Ph.D dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Menurut panitia pelaksana, Seminar Nasional ini dilaksanakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan TNI Angkatan Laut guna mengembangkan sistem pendidikan yang terintegrasi, bermutu dan berbasis kompetensi, sehingga  dapat  dihasilkan postur prajurit TNI Angkatan Laut yang berkarakter maritim.

Lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal, AAL, Seskoal, STTAL) bersinergi menyelenggarakan seminar Nasional  yang dihadiri oleh sekitar 300-an orang yang berlatar belakang akademisi, praktisi dan militer ini.

Setelah pelaksanaan seminar ini, panitia juga menyelenggarakan Work Shop untuk mengupas hasil dari seminar tersebut, yang dilakukan oleh para perwakilan dari masing-masing Kotama Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut.

Hadir dalam Seminar Nasional tersebut Aspers Kasal, Pangarmatim, Komandan Kobangdikal, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Dankormar, Kadisdikal, Kadispenal, Danpasmar-I, Komandan Kodikopsla serta undangan lainnya. (arf)

Materi Pencegahan HIV/AIDS, Isi Pertemuan Rutin Jalasenastri Korcab V



KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Seperti organisasi wanita lainnya, Koordinator Cabang V Daerah Jalasenastri Armada Timur (Korcab V DJAT) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melakukan pertemuan rutin bulanan bagi pengurus dan anggotanya, nah pertemuan ini digunakan juga untuk sosialisasi materi pencegahan dan peneggulangan HIV/AIDS, Rabu (4/5).

Pertemuan rutin bulanan Korcab V DJAT yang diikuti seluruh ketua pengurus Cabang mulai dari Cabang I Mako, Lanal Tegal, Cilacap, Jogyakarta, Semarang, Batuporon, Malang, Banyuwangi, Bali dan Denmako ini digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Surabaya.

Tanpak hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ninin Isbandi, Seksi Organisasi, Seksi Sosial, Seksi Ekonomi dan Seksi Budaya serta seluruh pengurus Korcab V lainnya.

Ketua Cabang V DJAT Ny. Ine Rudi Andi Hamzah dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Ketua Korcab V megucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus dan anggota serta upaya keras panitia penyelenggara pertemuan yang kali ini dilaksanakan Cabang5/Batuporon, Cabang6/Banyuwangi dan Cabang7/Tegal.

Menurut Ine –sapaan akrab Ketua Cabang V ini- menjadi kewajiban dan perhatian  bagi kita semua selaku anggota Jalasenastri untuk mewujudkan organisasi Jalasenastri ini menjadi organisasi yang memberi manfaat bagi kesejahteraan keluarga prajurit.

Pertemuan ini lanjutnya, bukan hanya sekedar silaturahim, tapi lebih dari itu pertemuan ini hendaknya menambah nilai positip hubungan kerja, kekompakan, keharmonisan, keakraban sesama anggota dan keluarga besar di lingkungan kepengurusan Korcab V Daerah Jalasenastri  Armada Timur.

“Pada pertemuan kali ini, sengaja diberikan  materi pencegahan  dan penanggulangan  penyakit menular HIV/AIDS yang disampaikan Dr.Sophiati Sujahyani, M.Kes., semoga ini memberi manfaat,” terangnya.

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, karena dengan kondisi kesehatan yang baik  serta tubuh yang prima, manusia dapat  melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh dan berkembang dalm menjalankan segala aktivitas  kehidupan sehari-hari.

Selain ceramah kesehata, dan arisan, pada kesempatan kali ini juga dipertunjukan Tari Gemufamire yang dipersembahkan ibu-ibu Korcab V yang akan mengikuti lomba dalam rangka persiapan HUT ke-70 Jalasenastri tahun 2016 Mei mendatang. (arf)

Sidang Praperadilan La Nyalla Jilid III Ditunda, Alasan Kejati Sedang Memburu La Nyalla



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang permohonan praperadilan La Nyalla Mattalitti jilid III yang sedianya di gelar hari ini, Rabu (4/5)  di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya gagal dilakukan.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim selaku termohon tidak hadir. Padahal menurut Mangapul Girsang, selaku hakim tunggal yang memeriksa dan menyidangkan praperadilan ini.

"Karena Kejaksaan selaku termohon tidak hadir, meski sudah kami kirimkan panggilan, persidangan ini saya tunda  dan memerintahkan Panitera Pengganti untuk kembali mengirimkan panggilan sidang yang akan dilakukan pada hari Jum'at tanggal 13 Mei 2016,"ucap Mangapul Girsang diruang sidang Cakra PN Surabaya pada kuasa hukum pemohon.

Diterangkan Mangapul, jika termohon tidak hadir lagi, maka persidangan praperadilan ini tetap akan digelar.

"Semoga saja termohon bisa hadir,"sambung Mangapul.

Sementara, Fahmi Bachmid salah seorang tim kuasa hukum pemohon menyesalkan sikap Kejati yang mengabaikan panggilan Pengadilan.

"Semestinya sebagai penegak hukum yang sepatutnya patuh pada hukum, tidak mengabaikan pangilan pengadilan,"jelasnya.

Terpisah, Kasipenkum Kejati, Romy Arizyanto mengakui jika pihaknya tidak menghadiri per praperadilan ini.

Diterangkan Romy, adanya kabar La Nyalla tertangkap menjadi faktor pihak Kejati mangkir.

"Tim lagi ke menyebar sampai ke luar pulau terkait adanya informasi La Nyalla berada di Indonesia,"terang Romy saat dikonnfirmasi melalui selulernya.

Seperti diketahui, permohonan praperadilan jilid III ini bukan diajukan La Nyalla melainkan diajukan oleh anaknya yakni Muhammad Ali Affandi.

Dalam permohonannya, Ali Affandi meminta PN Surabaya menyatakan  dua surat perintah penyidikan (sprindik) yang dikeluarkan Kejati Jatim terkait penetapan tersangka korupsi dana hibah  Kadin Jatim dan tersangka pencucian uang dana hibah Kadin Jatim tidak sah dan cacat hukum.

Dua sprindik tersebut bernomor  Print-397/O.5/Fd.1/04/2016 bertanggal 12 April 2016 tentang dugaan korupsi hibah Kadin Jatim tahun 2012, dan sprindik Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hibah Kadin Jatim tahun 2011 bernomor Print.447/0.5/Fd.1/04/2016 tertanggal 22 April 2016. (Komang)