Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 09 Mei 2016

Komunitas Trail Kediri Bersama Jajaran Korem 082/CPYJ



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Exebition trail menelusuri jalan penuh tanjakan dan rintangan dilakoni Komunitas Trail Kediri bersama jajaran Korem 082/CPYJ ,Polresta dan Polres Kediri .  Mengambil rute, start di halaman Mapolres Kediri (Pare) dan finish di kawasan gunung kelud (Ngancar), dengan jarak tempuh sekitar 35 km, melewati berbagai jalanan pedesaan yang cukup ekstrim, khususnya yang berlokasi di kawasan gunung kelud, minggu (08/05/2016).

Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Dandim Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, Dandim Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Dandim Jombang, Letkol Arh M. Fatkur Rahman, Kapolresta Kediri ,AKBP Bambang Wijanarko dan Kapolres Kediri, AKBP Yosep Gunawan, bersama sekitar 100 orang yang masuk dalam Komunitas Trail Kediri, mencoba tantangan alam yang ada di Kediri. Salah satu tanjakan yang cukup extrim berada di jarak kilometer 25 hingga 35, dimana jalan-jalan yang dilalui memiliki sudut sempit dan lebar yang minim.

“Exebition trail ini, kita gunakan semaksimal mungkin untuk mempererat tali persaudaraan beda institusi (TNI / POLRI), sekaligus menjalin kekeluargaan dengan Komunitas Trail Kediri, yang notabene seluruh anggotanya berlatarbelakang beragam. Selain itu, ajang ini kita gunakan untuk uji nyali para peserta, untuk menghadapi tantangan medan yang berat, sepanjang lintasan yang akan kita lalui,” kata Letkol Inf Purnomosidi.

“Kelak, ajang ini akan terus kita budayakan, bahkan mungkin bisa kita perlebar lagi ruang lingkupnya, agar semua aspirasi yang berkaitan dengan harmonisasi Kamtibmas, akan tersalurkan melalui sarana sport extrim ini. Hubungan yang interaktif, akan lebih komunikatif ketimbang hanya sekedar hubungan yang monoton, karena suatu hubungan tidak akan berjalan tanpa  adanya pemahaman satu sama lain,” kata AKBP Yosep Gunawan.

Finish yang berlokasi dekat dengan kawasan yang dulunya ( pada Th 2014) menjadi sasaran amuk abu vulkanik gunung kelud, menjadi sarana komunikasi lintas institusi dan lintas komponen masyarakat. Disamping itu, kawasan ini jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan keramaian atau kebisingan, bahkan relatif bisa menjadi lokasi munculnya inspirasi positif, karena lokasi ini memberikan kesejukan dan ketentraman.(arf)

Pasca Libur Panjang, Prajurit & PNS Pendam Jaya Tetap Eksis



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Wakapendam Jaya Beri Instruksi Jakarta, 2016. Hari pertama kembali kerja usai libur panjang, segenap prajurit dan PNS Kodam Jaya melaksanakanan Upacara Bendera di lapangan Makodam Jaya di Jl Mayjen Sutoyo Cililitan Jakarta Timur, Senin (9/5).

Sejumlah perhatian dan arahan disampaikan oleh Kepala Zeni Kodam Jaya (Kazidam Jaya) selaku inspektur upacara, sempat direncanakan seluruh peserta upacara diharuskan untuk melaksanakan defile.

Usai upacara, berada tepat di depan Denmadam Jaya, tampak Wakapendam Jaya Letkol Caj Drs Supadmo, M.Si mewakili Kapendam Jaya melakukan pengecekan kelengkapan dan  kesiapan para prajurit dan PNS Pendam Jaya.

Dalam arahannya, Wakapendam Jaya mengucapkan terimakasih atas atensi dan kesungguhan dari para personel Pendam, baik selama pelaksanaan upacara barusan, juga karena hingga pagi ini tetap hadir dan eksis, serta siap kembali bekerja sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.

"Mari pompa kembali semangat, konsern berbuat yang terbaik demi kemajuan Satuan dan Kodam Jaya", perintahnya. Tepat pukul 08.15 Wib, kegiatan dibubarkan dan seluruh personel memasuki ruang kerja masing-masing. (arf)

Waspadai Kelompok Yang Ingin Bangkitkan Kembali Idiologi Komunis



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menanggapi issu-issu tentang bangkitnya kembali idiologi komunis yang digerakan oleh kelompok-kelompok tertentu, menjadi kehawatiran besar bagi masyrakat Indonesia. Oleh karena itu pimpinan Pangkalan Utama TNI AL V mengingatkan kembali prajuritnya dan semua pihak untuk tetap waspada tentang hal tersebut.

"Kebangkitan ideologi komunis makin terlihat nyata, ada kelompok yang ingin memutar fakta sejarah seolah mereka adalah korban," terang Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan (Kadisfaslan) Lantamal V Letkol Laut (T) Luluk Hendrianto, A.md,S.E saat menjadi Irup pada Upacara Penaikan Bendera Senin, (9/5).

Menurutnya komunis sebagai sebuah ideologi tidak akan pernah padam. Komunis akan bermetamorfosa menjadi bentuk baru, gerakannya makin sulit dikenali dan menyusup ke berbagai lini tanpa disadari.

"Sebagai generasi penerus, kita harus pahami peristiwa 30 September 1965 yang dikenal pemberontakan 30S/PKI merupakan fakta sejarah yang tak terbantahkan pemberontakan kelompok berideologi komunis terhadap pemerintah dan negara NKRI," jelasnya.

Untuk menghindari ideologi komunis kembali berkembang di Indonesia, masyarakat diajak untuk berpegangan pada 4 pilar kebangsaan. Hal tersebut agar faham tersebut tidak dapat mempengaruhi dan berdampak yang tidak baik bagi bangsa dan negara. keempat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Keempatnya harus dipelihara.

Selain mengingatkan untuk waspada tetang kebangkitan faham komunis, Luluk –sapaan akrab Kadisfaslan ini- juga mengingatkan prajurit dan PNS Lantamal V untuk menghindarkan diri dari upaya praktek pencaloan dalam penerimaan Taruna/Taruni serta Bintara pria /wanita TNI AL tahun 2016 ini.

Pada media tahun 2016 ini juga akan ada event besar TNI AL berupa gelaran Latihan Armada Jaya (AJ) tahun 2016 dan kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) dalam waktu dekat ini (bulan Juni) yang akan melibatkan ratusan pelajar dari SMP dan SMA di bawah koordinator Dinas Potensi Maritim Lantamal V. (arrf)

TMMD ke 96, Kodim 0820/Probolinggo Gelar Olahraga Bersama Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM : (Probolingg) TMMD ke 96 yang di gelar di Kecamatan Tongan Kabupaten Propobilinggo, bertujuan untuk mewujudkan percepatan pembangunan desa dan mensejahterahkan rakyat.  Tidak hanya kegiatan fisik saja yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0820/Probolinggo TMMD ke 96 ini. Sedangkan kegiatan Non fisik meliputi kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan dan bahaya narkoba, pengobatan massal,  pemutaran film perjuangan dan senam gembira bersama komponen masyarakat.

Pantauan di lapangan, Minggu (8/5), Pukul 07.00 WIB Kodim 0820/Probolinggo menggelar Senam Gembira bersama TNI, Pegawai Instansi Pemerintah, Instansi vertikal, Karyawan BUMN, BUMD, Pengurus Organisasi Masyarakat, Cabang Dinas Kecamatan Tongas, para  Guru SD Pamatan, Perangkat Desa Pamatan, Pemuda/Pemudi dan anak-anak siswa-siswi SD Pamatan 1 dan seluruh unsur elemen masyarakat, yang dihadir kurang  lebih 200 orang bertempat di halaman Kantor Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kondisi cuaca yang mendukung kegiatan tersebut, menambah antusias dan semangat para peserta senam yang dipandu oleh Instruktur senam.

Menurut Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendy Yustian, mengatakan “kegiatan senam gembira itu merupakan kegiatan yang digagas oleh Kodim bertujuan, selain untuk bersilatuhrahmi mempererat hubungan antar instansi juga untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan berolahraga dan gembira.   Kali ini kegiatan senam itu ikut melibatkan pihak dari instansi pemerintah daerah dan masyarakat luas lainnya sehingga lebih ramai dan meriah.

“Kegiatan senam seperti ini sudah rutin kita laksanakan, namun bedanya kali bertepatan dengan pelaksanaan TMMD ke 96, yang melibatkan pihak instansi pemerintah dan masyarakat umum lainnya, jadi kelihatan lebih meriah,” ujarnya.

Ditambahkannya, Senam gembira tersebut merupakan bagian dari kegiatan komunikasi sosial pihak TNI dengan komponen masyarakat, selain itu juga sebagai wadah untuk saling menjalin silaturrahmi. “Kedepan, kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan dan harapannya bisa digelar setiap bulan,” pungkas Dandim.

Lebih lanjut Letkol Inf Hendy Yustian, mengatakan bahwa “Program TMMD yang dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun ini, merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan seluruh komponen bangsa, baik TNI, Kementrian, Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat serta tujuan TMMD ini adalah untuk mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam rangka membantu Pemerintah daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan, baik yang bersifat Fisik maupun non fisik.

“Untuk mewujudkan semua sasaran tersebut diperlukan langkah koordinasi dan kerjasama yang sinergis dan intensif dari seluruh pemangku kepentingan (Stakeholder) yang terlibat serta partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat yang menjadi kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggara TMMD, hal ini sejalan dengan tema TMMD ke-96 kali ini “ Dengan Semangat Kemanunggalan serta Kerja sama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa, Kita wujudkan Percepatan Desa Membangun Indonesia Guna meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” pungkasnya. (arf)

TMMD ke 96 di Probolinggo, Sasar Rumah Janda dan kebut Paving Jalan



KABARPROGRESIF.COM : (Probolingg) TNI dan Ormas FKPPI laksanakan renovasi dan rehabilitas rumah tidak layak huni (RTLH) milik janda, dilakukan dalam rangka TMMD ke-96 di wilayah jajaran Kodim 0820/Probolinggo Korem 083/Baladhika Jaya.  Selain itu menggelar Karya Bhakti pavingisasi jalan sepanjang 600 m lebar 2,5 m dan pengaspalan jalan sepanjang 400 m lebar 2,5 m di eilayah kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Senin (9/5/16)

“Gelaran ini untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah. TNI perlu terlibat membantu pemerintah dan masyarakat, sebab TNI perlu mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat dalam membangun wilayah”, ungkap Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendy Yustian.

Diketahui, ada empat RTLH di Desa Pamatan yang menjadi fokus rehabilitasi yang dilakukan jajaran Kodim 0820. Adapun rumah yang menjadi sasaran RTLH lantaran dinilai cukup layak untuk diperbaiki diantaranya rumah milik Ibu Mainah (Janda) 65 tahun, Ibu Nari (Janda) 70 tahun, Ibu Bumanti (janda) 63 tahun dan Ibu Sunati (janda) 52 tahun.

Secara terpisah, Danramil 0820/05 Tongas Kapten inf Matali, mengatakan sejauh ini jalan yang sudah di paving bersama masyarakat setempat  hampir  menuntaskan pembangunan jalan paving di pedesaan sepanjang 600 m lebar 2,5 m.

Jalan tersebut  hampir keseluruhannya berupa jalan paving.

“TNI dan Ormas FKPPI serta komponen masyarakat setempat bahu-membahu dalam membangun jalan desa sangat diharapkan, agar program  pavingisasi ini terus berlanjut,” ujar Kapten Inf Matali. (arf)

Koramil 07/Ngadiluwih Dorong Serapan Gabah Bulog



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kebutuhan pangan dari tahun ke tahun terus meningkat, sejalan dengan pertambahan penduduk ,sedangkan pasokan pangan khususnya cadangan utama yang mengacu pada pasokan pangan nasional, terarah pada Bulog. Untuk pasokan gabah di Kabupaten Kediri, relatif masih bisa diharapkan, sedangkan untuk Kota Kediri masih sangat minim, dikarenakan menyempitnya lahan pertanian dari tahun ke tahun, akibat alih fungsi lahan, senin (09/05/2016).

Danramil Ngadiluwih ,Kapten Inf Supriyadi menuturkan, dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngadiluwih, serapan gabah Bulog masih terbilang sesuai target yang direncanakan, dikarenakan luasnya lahan pertanian yang ada. Selain itu, tanaman padi masih mendominasi dan menjadi tanaman favorit bagi petani yang ada di Kecamatan Ngadiluwih.

“Dari komunikasi intens antara Koramil (Ngadiluwih) dengan petani, dan petani dengan Bulog pada bulan april lalu, sudah mampu memasok sekitar 240 ton gabah kering panen ke Bulog, sedangkan sekitar 160 ton beras juga telah dipasok juga. Untuk bulan mei ini , target kami harus ada peningkatan dari bulan lalu,” ungkap Kapten Inf Supriyadi.

Dari keterangan Kapten Inf supriyadi, pasokan gabah kering panen dan gabah kering giling, masih cenderung masuk ke broker, dikarenakan ditinjau dari harga pasar, lebih tinggi dari Bulog, disamping itu, pembayaran dibayar tunai. Untuk pasokan beras di Kecamatan Ngadiluwih, pedagang pasar induk, lebih mendominasi menjangkau daya beli petani.(arf)

Pendidikan Politik Bagi Masyarakat Di Kunjang Kediri



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bakesbangpolinmas Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Koramil 23/Kunjang dan Polsek Kunjang, mengadakan seminar sehari bertema “Pendidikan Politik Bagi Masyarakat” di Balai Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Di era reformasi ini, Bakesbangpolinmas memprogramkan secara rutin pendidikan poltik non praktis kepada perangkat desa se Kabupaten Kediri secara bergiliran, dari kecamatan ke kecamatan, senin (09/05/2016).

Kepala Bakespolinmas Kabupaten Kediri, Drs. Mujahid menuturkan, politik bukan untuk menipu rakyat, sebaliknya rakyat harus jeli melihat politik dari berbagai sisi, baik sisi positif maupun negatif. Tetapi politik itu sendiri tidak lepas dari campur tangan perorangan ,yang berkentingan untuk rakyat atau hanya kepentingan sesaat. Kepentingan bersama harus diutamakan ,lebih dari kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Berpolitik tidak harus menjadi seorang pejabat, karena dengan membangun organisasi kemasyarakatan di lingkungan masing-masing, sudah mampu membangkitkan rasa kesadaran berpolitik kearah kepentingan umum.

Danramil Kunjang ,Kapten Inf Sunarjo menambahkan, demokrasi harus didukung sepenuhnya oleh rakyat, karena demokrasi itu sendiri berasal dari rakyat, tidak semestinya demokrasi itu diabaikan begitu saja. Selain pandangan kebersamaan dan kekeluargaan, pandangan ideologi yang searah, harus tetap dijaga, yaitu ideologi Pancasila.

Kapolsek Kunjang ,AKP Gunawan W. ,kesadaran untuk hidup saling menjaga satu sama lain untuk tidak saling menjatuhkan ,baik atas nama pribadi maupun golongan atau kelompok tertentu, sangat merugikan pihak yang lain, apalagi nantinya akan berujung pada anarkis. Dalam kehidupan berpolitik, jangan sampai mengaitkan urusan agama didalamnya, karena urusan agama ,murni urusan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan kehidupan politik, cenderung menjadi urusan manusia dengan manusia.

Seminar Pendidikan Politik Bagi Masyarakat tersebut dihadiri oleh perangkat desa se Kecamatan Kunjang, sekaligus dijadikan sarana pendekatan secara “face to face”, untuk menyatukan pandangan dari berbagai isu yang santer terdengar. Disamping itu, juga membawa pikiran dan pandangan tentang politik secara luas dan lugas, tanpa mengabaikan hakekat berpolitik itu sendiri. (arf)

Launching Pahlawan Ekonomi 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Giat menjadikan ibu rumah tangga menjadi “mesin kedua” dalam faktor ekonomi keluarga kembali digelar. Bertempat di Kaza City, siang tadi (7/5) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang bersama Usahawan Chairul Tanjung untuk meresmikan giat Pahlawan Ekonomi 2016. Kedatangan mereka disambut oleh sedikitnya 1500 pelaku UKM yang sudah bersiap mulai pukul 10 pagi, dan memenuhi separuh bangunan lantai 1 Kaza City.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Pahlawan Ekonomi adalah sebuah success story para ibu-ibu dan perempuan di Kota Surabaya. Memasuki tahun ke tujuh giat Pahlawan Ekonomi, Risma (Sapaan akrab walikota) membawa sosok yang mampu dijadikan inspirasi bagi para penggiat UKM ke atas panggung. Choirul Mahpuduah dengan olahan khas Almond Chirspy dari UKM Pawon Kue menceritakan kisahnya kepada para tamu yang hadir.

“Saya yang awalnya merupakan ketua serikat buruh, kemudian mendapat pemutusan hubungan kerja. Dan mendapat pelatihan melalui Pahlawan Ekonomi, Alhamdulillah hingga sekarang omset penjualan saya hampir tembus 20juta per hari,” imbuh perempuan yang akrab disapa Bu Irul ini.

Agar lebih meyakinkan pelaku UKM yang masih pemula dalam giat Pahlawan Ekonomi, Tri Rismaharini juga memanggil pelaku UKM pengrajin sepatu dari eks lokalisasi Dolly, serta olahan makan berupa keripik Samiler yang lebih dikenal dengan nama Samijali (Samiler Jarak Dolly) ke atas panggung. “Artinya, ibu-ibu yang berasal dari kawasan eks lokalisasi pun memiliki kesempatan yang sama untuk sukses,” imbuh Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini juga menceritakan bagaimana kesuksesan UKM Dede Satoe dengan hasil produksi berupa sambal dalam kemasan yang sudah dapat ditemui di gerai-gerai supermarket berskala besar. “Dulu waktu ada pameran selama lima hari di Ambon, sambal ini dibawa dan langsung habis di hari pertama, hingga akhirnya sambal ini dikirim dari Surabaya ke Ambon untuk mencukupi stok selama pameran berlangsung,” imbuh walikota yang langsung mendapat tepuk tangan meriah dari audience.

Dengan adanya giat Pahlawan Ekonomi, Walikota ingin memberikan contoh kepada generasi muda, bahwa pelaku usaha yang usianya tak lagi muda, masih mampu menyerupai semangat para pelaku usaha yang muda. Selain itu, ia meminta kepada audience yang hadir agar tidak gampang menyerah, melalui Pahlawan Ekonomi Walikota ingin warganya unggul di Kota Sendiri.

“Penjajahan masa kini adalah penjajahan melalui faktor ekonomi. Kota ini milik warga Surabaya, dan jangan sampai kita terusir di Kota sendiri, apalagi kita telah memasuki masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tidak ada yang tidak mungkin, semua mungkin kalau mau,” tegas Tri Rismaharini.

Peresmian dilakukan dengan membunyikan kentongan yang dicat berwarna merah putih dengan beberapa stakeholder, salah satunya Otoritas jasa keuangan, perwakilan Bank Mega cabang Surabaya, Perusahaan Gas Negara, dan. Pelindo III.

Senada dengan Tri Rismaharini, usahawan yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia era Susilo Bambang Yudhoyono, Chairul tanjung meminta agar warga Kota Pahlawan bermental pejuang. “Namun, di era sekarang kemauan saja dirasa kurang, masyarakat harus membekali diri dengan ke pengetahuan yang cukup,” imbuh Chairul Tanjung.

Ini merupakan kali ke-empat ia hadir di acara Pahlawan Ekonomi, ia merasa terharu saat Suparti menjelaskan perjalannya mengembangkan kacang Tree G. Perjalanan kacang Tree G dimulai saat Supari pulang menjadi TKI di Malaysia, dan berusaha berjualan kacang goreng. Kacang tersebut kemudian diolah dengan berbagai rasa dan packaging yang menaik.

“ada hal unik dibalik perjalanan kacang Tree G, kacang yang awalnya dijual hanya seribu perbungkus dan hanya dijual di warung kopi, kini berubah menjadi olahan makanan yang menarik minat beli, dan tentunya dengan harga yang menguntungkan penjual. Oleh karena itu, ilmu berperan penting dalam marketing produk para ibu-ibu pelaku UKM di Kota Surabaya,” imbuh Chairul Tanjung.

WALIKOTA HIMBAU AGAR TIDAK TAKUT JADI BESAR

Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga menjelaskan kepada para pelaku usaha, agar tidak malu dan takut untuk memulai usaha. Rencananya Pemerintah Kota Surabaya akan secara intensif membantu para pelaku usaha mengembangkan usahanya. Risma yang saat itu didampingi jajaran SKPD yang bersinggungan dengan giat Pahlawan Ekonomi menyatakan siap untuk melakukan jemput bola kepada para pelaku UKM ini.

“Jika usaha ibu-ibu belum memiliki ijin, maka Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan membantu pengurusan ijin. Nantinya, jangan lupa ibu-ibu juga mengurus ijin Pangan Industeri Rumah Tangga (PIRT) jika usaha ibu-ibu ini nantinya berada di bidang kuliner,” tegas Risma yang diiringi tepuk tangan para hadirin. (arf)

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 tahun 2016 Sudah Mulai Menampakkan Hasil



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Progran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)  yang buka oleh Bupati Magetan Drs Dr H Sumantri MM. tanggal 3 Mei 2016 pada hari ke tujuh ini sudah mulai menampakan hasil. TMMD selama 30 hari itu mulai 3 Mei hingga 1 Juni 2016 tersebut diisi dengan kegiatan fisik maupun non fisik.

Kegiatan non fisik adalah penyuluhan, diantaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kesehatan, penyuluhan ketahanan pangan, tertib lalulintas, penyuluhan bahaya narkotika, hingga kegiatan kepramukaan. Adapun kegiatan fisik, TMMD mengambil sasaran pokok pengaspalan jalan sepanjang 1.830 meter dengan lebar 3 meter. Disamping ada  sasaran tambahan pembuatan Rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga yang tidak mampu warga desa manjung kec panekan kab magetan jatim, talud sepanjang 100 meter.  Pengecatan rumah ibadah Masjid dan Gereja  Terakhir, penanaman bibit pohon sebanyak 1.000 batang di sepanjang  jalan Desa Manjung  menuju Desa Panekan

Dandim 0804/Magetan Letkol Inf  Herwin Rizayan SIP, menjelaskan, program TMMD merupakan  program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat. “Kami harap TMMD mampu mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.

TNI berkomitmen untuk terus menggulirkan program TMMD secara berkesinambungan. TNI akan terus ikut mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman. Yang tentu muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara. Semua semata-mata untuk merebut hati rakyat, sehingga TNI selalu mencintai dan dicintai oleh rakyat. TMMD ini Insya Allah akan sangat bermanfaat buat rakyat,” tandas Orang Nomor Satu di Kodim 0804 Magetan.

Dijelaskan Bambang, kegiatan TMMD bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat. sekaligus membantu otoritas sipil untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik, salah satunya rehabilitasi umum.

Terkait anggaran, Bambang secara transparan menyebut, bahwa anggaran untuk kegiatan TMMD ke-96 diperolehnya dari Pemerintah Kabupaten Magetan, bantuan Pemerintah Provinsi Jawa timur dan dari Mabes TNI.(arf)

Prajurit Korem 081/DSJ Harus Mampu Menyusun dan Menginventarisasi Data Wanwil



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ menyelenggarakan kegiatan menghimpun, menyusun dan inventarisasi data wanwil (RT/RW, SDAB, SDM dan Konsos) di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan Nomoe 50 Kota Madiun. Senin (9/5/16)

Selain untuk  mempersiapkan sumber daya nasional sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung. Dalam hal upaya meningkatkan potensi sumber daya nasional menjadi kekuatan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh, maka perlu dilakukan pembinaan teritorial yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Salah satu kegiatan untuk mewujudkannya adalah dengan Komunikasi Sosial, Bhakti TNI dan pembinaan Perlawanan Wilayah.

Danrem 081/DSJ dalam sambutannya  yang dibacakan oleh Kasiter 081/DSJ Mayor Inf Ato Sugiatna mengatakan kegiatan menghimpun, menyusun dan inventarisasi data wanwil (RTRW, SDAB, SDM dan Konsos), setiap Prajurit Satuan Komando Kewilayahan diharapkan mempunyai kualitas pengetahuan dan keterampilan teknis yang dapat diandalkan, diantaranya mampu memahami dan mengimplementasikan Lima Kemampuan Teritorial serta mampu mewujudkan Komunikasi Sosial yang merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial dan merupakan sarana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi  antara TNI dengan  seluruh komponen bangsa termasuk aparat pemerintah tentang salah satu tugas TNI AD, yaitu pemberdayaan wilayah pertahanan di darat,  dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di darat.

Kasiter juga berharap kegiatan ini bisa untuk meningkatkan SDM Prajurit harus kita respons dengan semangat positif untuk berubah dan terus maju. Untuk itu, setiap satuan diharapkan harus memiliki standar minimal kemampuan Satuan dan melaksanakan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, serta harus berupaya mewujudkan kemampuan Pembinaan Teritorial secara terukur dan mampu menerapkan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Binter, pinta Ato

Kegiatan itu diikuti oleh Para Kasdim, Para Pasiter, Para Danramil dan Babinsa masing-masing Kodim Jajaran Korem 081/DSJ (arf)

Bakti Sosial Kesehatan di TMMD ke-96 Kodim 0820/Probolinggo



KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Rangkaian kegiatan Program TMMD ke 96 kali ini Kodim 0820/Probolinggo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, hari ini, Senin (9/5) kembali menggelar bakti sosial kesehatan berupa pemeriksaan katarak, periksa mata, dan skrining mata terhadap 25 orang warga Desa Pamatan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo.  Selain itu pembagian sembako kepada 100 orang warga setempat, yang terlaksana bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo.

“Kegiatan yang dilakukan di Balai Desa Pamatan Kacamatan Tongas Kabupaten Probolinggo ini adalah screening kesehatan mata, yang mana kegiatan tersebut sekaligus memastikan siapa saja pendaftar yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan tindakan operasi katarak atau hanya cukup diberikan obat,” ujar Danramil 0820/05 Tongas Kapten Inf Budiono. Dan pihak dokterlah yang nanti memberikan penjelasan terkait hal tersebut, lanjutnya.

Lebih lanjut Kapten Inf Budiono, mengatakan “Program TMMD ke 96 sasaran non fisik berupa pemeriksaan katarak ini diharapkan dapat membantu operasi katarak bagi masyarakat yang kurang mampu.  Ada 25 orang peserta yang ikut seleksi untuk mengikuti operasi katarak ini. Namun yang lolos seleksi hanya 5 orang untuk dioperasi,” terangnya.

Selain itu, tujuan kegiatan itu untuk masyarakat agar bisa terbebas dari kebutaan. Apalagi, saat ini jumlah penderitanya masih tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk lansia. Kegiatan bakti sosial kesehatan ini selain membantu program Pemda dalam memberantas kebutaan karena katarak sekaligus sebagai bentuk rasa terima kasih dari seluruh keluarga besar Kodim 0820/Probolinggo kepada masyarakat setempat.

Masyarakat telah mampu menjaga kebersamaan dan mempertahankan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehinga kedekatan tetap terjaga.

Keberadaan Kodim 0820/Probolinggo menjadi dambaan masyarakat, dekat di hati masyarakat dan selalu dicintai rakyat. Sesungguhnya masyarakat dan TNI diibaratkan ikan air yang berada dalam satu kolam tidak bisa dipisahkan.

"Ke depan kita berharap dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih baik dengan menyentuh kebutuhan masyarakat sehingga apa yang menjadi kesulitan dan kebutuhan masyarakat dapat teratasi," pungkasnya.(arf)

Jusuf Kalla Lepas Kapal Perang PT. PAL ke Philipina



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) telah melepas kapal perang perdana ekspor Strategic Sealift Vessel (SSV) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia untuk di kirim ke negaraFilipina.

Kapal 'BRP TARLAC (LD-601)' tersebut pesanan dari The Departement of National Defence Armed Forces of The Philippines.

Saat Pelepasan kapal perang tersebut, juga disaksikan oleh pejabat dari Filipina, Menpan, Memperin, Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Walikota Surabaya Wisnu,PT.PAL dan Kepala Staf TNI AL serta anggota Komisi VI DPR RI.

Dirut PT PAL Indonesia M Firmansyah Arifin dalam sambutannya menerangkan, kapal SSV pesanan dari Filipina mulai  ini dikerjakan dalam waktu 24 bulan dengan mulai proyek penggarapan Kapal di bulan Mei Tahun 2014 sesuai target yang dilakuka.

"Desain dan rekayasa engineering sepenuhnya dilakukan putra-putri PT PAL Indonesia. Kami menyerahkan kapal perang SSV ini tepat waktu," ujarnya.

Di tempat yang sama Wakil Presiden Jusuf Kalla  yang secara langsung melakukan pelepasan secara simbolis kapal perang pesanan Filipina tersebut mengaku sangat bangga dengan hasil  anak-anak bangsa yang telah berhasil untuk mengekspor perdana kapal perang SSV.

"Selamat kepada PT PAL Indonesia yang pada hari ini telah menyelesaikan pembuatan kapal perang SSV ke pemerintah Filipina," ungkap JK dalam sambutannya Minggu ( 8/5/2016).

Masih kata JK, dengan ekspor perdana kapal perang tersebut merupahkan prestasi bagi bangsa kita untuk lebih mengenalkan ke negara lain.

"Ini adalah menjadi suatu kebanggaan bahwa kita dapat mengekspor kapal perang yang lebih baik dan canggih ,sebab itu.semua dapat dilakukan selama kita mau bekerja keras , serius dan fokus." pungkas JK.

JK menambahkan,suksesnya kapal ini adalah kesuksesan dari PT.PAL dan Bangsa kita tentunya,untuk itu,PT.PAL harus selalu dapat menguasai dan mengembangkan teknologinya secara konsisten agar PT.PAL bisa masuk pasar dunia.  Dji)