Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 31 Mei 2016

Dandim 0506/Tangerang Kunjungan ke lokasi fisik TMMD di Desa Kandawati



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Komandan Kodim (Dandim) 0506/Tgr Letkol Inf Achirudin melakukan kunjungan mendadak di lokasi yang menjadi sasaran fisik TMMD ke-96. Di lokasi, tengah berlangsung tahap akhir pengecoran jalan Desa Kandawati Gunungkaler Tangerang oleh para prajurit Kodam Jaya dibantu warga setempat.

Saat kunjungan, Dandim cukup terkesan karena lokasi fisik TMMD jauh dipelosok desa, bahkan signal telepon juga lemah, namun antusias warga setempat sangat terlihat untuk lebih dekat dengan Dandim, tidak sedikit yang ingin berjabat tangan dengan orang nomor satu di Kodim 0506/Tgr tersebut. Hal ini mengisyaratkan keakraban antara Dandim dengan masyarakat setempat. Dandim 0506 sosok yang santun dan sangat dekat dengan masyarakat dan mudah bergaul , bisa di terima di semua lapisan masyarakat dan sangat dekat dengan anggota kodim.

Dari hasil kunjungan, Dandim 0506/Tgr tidak menemukan penyimpangan dari rencana, “Di lokasi TMMD ini, semuanya terlihat sesuai rencana“, terang lulusan Akmil tahun 1997 ini.

Usai dari lokasi pengecoran jalan, Dandim 0506 Letkol Inf Achirudin yang didampingi Pasiter Kapten Inf Waluyu singgah di rumah salah satu warga, di rumah warga kandawati bpk Sapiudin . Dihadapan warga yang turut hadir, Dandim 0506 letkol Inf Achirudin mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu memasak bagi prajurit, juga kepada warga  yang ikut bekerja dan  berinteraksi selama TMMD.

“Di samping saya ingin melihat  interaksi TNI dan masyarakat, Alhamdulillah, di Desa Kadawati ini berjalan lancar. Atas segala dukungan masyarakat, pemerintah dan segala unsur lainnya, saya ucapkan terimakasih”, tegas Dandim 0506 Letkol Inf Achirudin.

Masih kata Dandim 0506 Letkol Inf  Achirudin, program pembangunan jalan akan berdampak besar bagi penghasilan warga yang umumnya petani, karena petani dapat melalui jalan lebih cepat dan tidak lagi memutar seperti sebelumnya saat ingin menjual hasil panennya.


“Dan tolong ke depannya, seluruh warga ikut menjaga jalan yang sudah diwujudkan tim TMMD”, pungkas Dandim 0506 Letkol Inf Achirudin. (arf)

Jelang Ramadhan dan Idulfitri, Danlanal Malang Hadiri Pertemuan Forpimda Kota Malang



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Menjelang Ranmadhan dan Idulfitri 1437 H, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H beserta Perwira Staf menghadiri pertemuan Forum Pimpinan Daerah dan Organisasi Masyarakat di Ballroom Hotel Ijen Suites Resort & Convention Nirwana Jl. Ijen Nirwana Blok A No. 16, kemarin(31/5),---

Tampak hadir Walikota Malang, Wawali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Dandim, Kapolres, dan unsur pimpinan lainnya. Kegiatan yang diprakarsai oleh Ketua DPRD Kota Malang Moch. Arief Wicaksono, ST tersebut bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam kegiatan Pengamanan menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H di Kota Malang dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Ketua DPRD Kota Malang dalam sambutan mengatakan bahwa sinergitas seluruh unsur Forpimda sangat dibutuhkan untuk mensukseskan kegiatan menyambut Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1437 H khususnya di Kota Malang bisa berjalan dengan baik, segala kerawanan yang ada di Malang Raya dan sekitarnya bisa dicegah lebih dini, TNI/Polri bersama masyarakat saling bekerjasama agar tercipta Malang yang kondusif “

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan dialog Interaktif antara Walikota, Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang Moch. Arief Wicaksono, ST, Danlanud Abd. Saleh Malang, Danlanal Malang, Dandim 0833/ Kota Malang, Wakapolres Malang Kota, Perwakilan dari BIN di Malang dan Perwakilan dari Bakorwil dengan Moderator Direktur Malang Post.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Malang menegaskan komitmen TNI AL khususnya Lanal Malang siap mendukung sesuai aturan dalam mensukseskan kegiatan pengamanan untuk memberikan rasa nyaman, aman bagi masyarakat Malang Raya dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Masing-masing nara sumber menyampaikan misi dan visinya untuk secara bersama-sama mensukseskan kegiatan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H di Kota Malang dan sekitarnya bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar diselingi dengan tanya jawab dari para tamu undangan yang hadir. (arf)

Dandim Kediri : Mimpi Itu Menjadi Kenyataan



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Untuk meyakinkan kondisi teraktual program renovasi Rumah Tidak Layah Huni (RTLH), yang tersebar di 29 Kecamatan se Kota dan Kabupaten Kediri, Kodim 0809/Kediri melakukan inspeksi pengawasan terpadu, secara serentak hari ini. Pengawasan tersebut terbagi 6 Tim yang terdiri dari Tim dari Staf Ter, Staf Ops, Staf Intel, Staf Pers dan Staf Log, selanjutnya tim tersebut langsung menuju lokasi objek RTLH dengan acak (sistem random sampling), selasa (31/05/2016).

Sebelumnya Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, bersama Pabung Kodim Kediri, Kapten Inf Puguh Jatmiko, Kapten Inf Tugas M.Ali (mewakili Para Danramil), Kapten Czi Muklasin, Kapten Arm Nur Solikin, Kapten Inf Yanis Prasetyo dan Kapten Inf Sutrisno, serta Peltu Darsono (mewakili Pasi Ter), melakukan rapat terbatas di Makodim Kediri, malam kemarin. Hasilnya, diputuskan untuk membagi tim pengawasan terpadu menjadi 6 kelompok, dan dilakukan secara spartan ,serta meninjau langsung lokasi objek RTLH.

“Kita harus memantau betul-betul lokasi objek RTLH, baik kebutuhan dasar bangunan, target pelaksanaan, dan kondisi infrastruktur, agar nantinya mimpi mereka memiliki rumah yang sesuai standard kesehatan maupun keluarga sejahtera, menjadi kenyataan,” kata Letkol Inf Purnomosidi, kemarin malam.

Sebaran dari tim pengawasan Kodim Kediri tersebut, Tim A meliputi Kecamatan Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan dan Mojo, Tim B meliputi Kecamatan Kras, Ringinrejo, Kandat dan Ngadiluwih, Tim C meliputi Kecamatan Papar, Purwoasri, Pagu, Kayen Kidul, Ngasem, dan Gampengrejo, Tim D meliputi Kecamatan Pare, Badas ,Kunjang, Plemahan dan Gurah, Tim E meliputi Kecamatan Kandangan, Puncu, Kepung, Plosoklaten, Wates dan Ngancar, sedangkan Tim F meliputi Kecamatan Kota, Pesantren ,dan Mojoroto.

“Seluruh bahan dasar bangunan yang disediakan, sudah masuk kesemua lokasi objek RTLH, bahkan objek-objek tersebut justru melebihi dasar infrastruktur bangunan yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ungkap Pelda Darsono, Ketua Tim E (pengawas), yang mengawasi langsung objek RTLH di Kecamatan Wates.

“Dari hasil random sampling pengawasan program renovasi RTLH siang ini, rata-rata tiap Koramil sudah mampu menyelesaikan target yang dibebankan, baik dari prosentase maupun jumlah alokasi objek RTLH,” jelas Peltu Sofyan, Ketua Tim D (pengawas), yang singgah salah satu lokasi objek RTLH di Kecamatan Gurah. (arf)

Tingkatkan kesadaran bela negara, Korem 084/BJ gelar Pelatihan Saka Wira Kartika



KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Sebanyak 480 siswa dari SMA dan SMK binaan seluruh Kodim Jajaran Korem 084/BJ mengikuti kegiatan perkemahan Bakti Saka Wira Kartika tahun 2015 yang di laksanakan di lapangan Arhanudse-8 Sidoarjo, kegiatan perkemahan akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 28 s.d 29 Mei 2016. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Surabaya Bpk. Wisnu sakti buana.

Saka Wira Kartika adalah wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan dalam membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan perkemahan Bakti Saka Wira Kartika ini untuk membangun karakter insan dalam mewujudkan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kesadaran dalam membela kesatuan NKRI. Kemudian kondisi itu memiliki kepribadian Pancasila dan ber-Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut disampaikan melalui sambutan tertulis Walikota Surabaya yang dibacakan Wisnu Sakti Buana selaku wakil walikota.

Lebih lanjut pada sambutanya Beliau mengatakan pada hakekatnya pendidikan adalah sebuah transfer nilai dan sosialisasi nilai-nilai, melalui pendidikan karakter menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan siswa-siswi disiplin yang siap memiliki kemampuan yang menjadi pemimpin dan siap dipimpin serta cerdas, saya harapkan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar jelasnya.

Pelatihan dan Perkemahan Saka Wira Kartika yang diadakan Korem 084/BJ ini  adalah bentuk keterlibatan TNI AD dalam pembinaan kewilayahan dan teritorial, khususnya pada kalangan generasi muda untuk mendukung membangun kebersamaan antar generasi muda dan melatih kepekaan terhadap lingkungan.

Selain dihadiri Wakil Walikota Surabaya Bpk. Wisnu Sakti Buana Hadir pada acara pembukaan perkemahan Bhakti saka wira kartika yaitu Kasrem 084/BJLetkol Inf.Herry Suprapto, para Dandim jajaran Korem serta Kabalak  serta para tamu undangan lainnya.(arf)

PUTING BELIUNG MELANDA WILAYAH KEC. PONGGOK KAB. BLITAR



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Angin puting beliung mengobrak-abrik rumah warga desa Ponggok dan desa Kebonduren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar pada pukul  15.00 Wib.Senin Sore(30/5/16)

          Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil ditafsir hingga puluhan juta rupiah, Pada pukul 15.00 Wib Senin sore  terjadi hujan lebat disertai angin kencang sehingga merobohkan pohon. Pohon roboh menimpa rumah  warga masyarakat, Dari data yang dihimpun anggota koramil Ponggok rumah warga yang tertimpa pohon tersebut antara lain  rumah milik Suparno Rt. 8 RW 1 Dusun Ponggok Desa Ponggok. Kerusakaan rumah tertimpa pohon kenanga kerugian ditafsir sekitar 20 juta rupiah Rumah milik Ny. Alfiya yang beralamat di  Rt.9 RW 1 Desa. Ponggok kerusakan dapur tertimpa  pohon kenanga kerugian sekitar 1 juta. Rumah Yusuf  alamat Rt. 9/1 ds ponggok  teras Rumah tertimpa pohon waru kerugian seitar 1 juta rupiah,  Rumah milik Subira Rt. 9/1 Desa  Ponggok kerusakan Atap Rumah kerobohan pohon kenanga kerugian 5 juta rupiah. Rumah milik Adin Rt. 9/1 Desa Ponggok  kerusakan Atap Rumah tertimpa pohon kenanga Kerugian 1 juta rupiah. Rumah milik Pujut Rt. 8/1 Desa Ponggok kerusakan Atap Rumah tertimpa pohon kenanga Kerugian sekitar 1 juta rupiah. Rumah milik Yani Rt. 9/1 Desa Ponggok kerusakan Atap Rumah tertimpa pohon kenanga Kerugian sekitar 2 juta rupiah. Rumah Dwi Rt. 9/1 Desa  Ponggok kerusakan teras rumah tertimpa pohon kenanga kerugian sekitar 2 juta rupiah. Rumah milik Supriyanto Rt 9/1 Desa Ponggok  kerusakan Atap rumah tertimpa pohon kenanga kerugian 3 juta rupiah. Rumah milik Sugeng Rt. 9/2 Desa Ponggok kerusakan teras rumah tertimpa pohon kenanga kerugian sekitar2 juta. Rumah milik Kasiono Rt. 9/2 Desa  Ponggok kerusakan teras rumah tertimpa pohon kenanga kerugian sekitar 2 juta rupiah dan rumah milik Juki Rt. 3/5 Desa Kebonduren kerusakan dapur tertimpa pohon waru kerugian sekitar 3 juta rupiah.

Total kerugian materiil ditaksir mencapai 43 juta rupiah. Sementara listrik di Desa Ponggok dan Desa  kebonduren masih padam . Langkah-langkah yang diambil Aparat Keamanan dan Pemda, Anggota Koramil Ponggok bersama warga setempat kerja bhakti membersihkan puing-puing bangunan yang tertimpa pohon dan melaporkan listrik padam kepada PLN.(arf)

Senin, 30 Mei 2016

Ada Nuansa Beda di Upacara HJKS ke-723 Besok



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selasa (31/5) besok, Kota Surabaya berulang tahun ke-723. Dan, sudah menjadi keharusan, Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ditandai dengan upacara. Nah, kali ini, ada nuansa beda dalam upacara peringatan HJKS. Bila di tahun-tahun sebelumnya, upacara HJKS berjalan seperti upacara pada umumnya, kali ini akan kental dengan nuansa Suroboyo-an. Rasa Suroboyo itu sangat terasa saat sesi gladi resik pada Senin (30/5/2016) pagi.

Salah satu yang paling menonjol adalah bunyi musik gamelan dan kendang ala ludruk Suroboyo-an. Ya, di setiap pergantian bagian sesi acara upacara, terdengar lebih akrab di telinga dengan alunan musik khas Suroboyo yang dimainkan siswa-siswi SMK Negeri 12 Surabaya. Semisal ketika sesi Wali Kota Surabaya selaku inspektur upacara (Irup) memasuki lokasi upacara, ketika penghormatan kepada Irup upacara, atau ketika sesi lambang Surabaya di bawa masuk ke arena upacara.

Untuk paduan suara, juga menyajikan rasa baru. Bila biasanya, para siswa-siswi sebagai “penyanyi” nya, ditempatkan di panggung sebelah Timur. Kali ini, mereka akan menyanyikan lagu-lagu kenangan Surabaya di tengah ‘arena upacara’. Yang menarik, siswa-siswi SD hingga SMA ini menyanyikan lagu-lagu seperti Semanggi Suroboyo dan Jembatan Merah, dengan iringan orkestra. Suara gitar atau saxophone dan piano yang dimainkan siswa-siswi Surabaya, akan bersahut-sahutan. 

Dan, satu lagi yang baru adalah adanya sesi potong tumpeng. Nantinya, di bagian akhir upacara, tumpeng setinggi 2,73 meter akan dibawa ke tengah lokasi upacara, lalu dipotong oleh wali kota. Pun di sesi ini, ketika tumpeng dibawa, akan diringi oleh musik karawitan plus vokal dari siswa-siswi SMK 12. 

“Pokok ‘e upacara HJKS kali ini nuansa nya Jawa Timuran, Suroboyo-an” ujar Kepala Bakesbang Linmas, Soemarno yang menjadi koordinator gladi resik upacara kemarin.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyebut upacara HJKS kali ini akan semarak dengan alunan musik khas Suroboyo. Karenanya, upacara HJKS kali ini tidak ubahnya seperti sebuah resepsi. Meski begitu, Eddy menyebut suasana upacara HJKS ke-723 ini akan tetap berlangsung formal karena tetap ada penghormatan bendera merah putih. “Ini bu wali langsung yang minta. Intinya kami ingin memunculkan suasana Surabaya tempo dulu melalui seni dan musik tradisional,” ujarnya.

Untuk sesi pemotongan tumpeng, Eddy menyebut potongan tumpeng tersebut akan diserahkan wali kota kepada tokoh masyarakat. “Pokoknya upacara nya akan sangat berbeda dari biasanya. Wartawan harus melihatnya. Rugi kalau tidak ikut menjadi saksi upacara besok,” ujarnya.

Kepala Bagian Humas Kota Surabaya, Muhamad Fikser mengatakan, upacara HJKS ke-723 kali ini memang akan sangat kental dengan nuansa Surabaya. Selain alunan musik, para peserta upacara juga akan mengenakan pakaian khas Surabaya. Dan setelah selesai upacara, juga akan ada pesta rakyat untuk warga Surabaya. “Nantinya Pesta Rakyat akan menyajikan kuliner-kuliner khas Suroboyo. Pokoknya semua khas Suroboyo,” ujarnya.

Untuk lantunan musik ludruk khas Suroboyo, akan dimainkan oleh siswa-siswi SMK 12. Ada 30 anak yang terlibat. Sebanyak 25 anak memainkan alat musik seperti gamelan, gong, kendang, dan rebana (terbangan). Lalu, lima anak sebagai vokalisnya. Mereka tidak memainkan sembarang bunyi-bunyian. Tetapi, beberapa komposisi gending yang dicomot dari ludruk Suroboyo.

“Beberapa gending-gending yang kami ambil untuk komposisi memang mengambil dari ludruk. Ada jula juli, alap-alapan, krucilan brajakan. Itu jula-juli yang kenceng. Ada juga cokronegoro. Dan untuk alat musiknya, kami membawa gamelan larasendro lengkap plus rebana alat musiknya,” ujar Bambang Sukmo Pribadi, guru karawitan SMK 12 ditemui usai gladi resik upacara HJKS.

Menurut Bambang, mereka yang akan tampil di upacara HJKS ini merupakan murid-murid dari program studi seni karawitan dan seni pertunjukan. Dia menyebut, penampilan di upacara HJKS ini merupakan bagian dari goal nya para siswa-siswi selama latihan dan juga untuk penyesuaian diri dengan situasi pentas. Agar bisa tampil maksimal, mereka sudah berlatih empat kali. “Anak-anak senang luar biasa. Karena ini goal nya anak-anak bagaimana mendapatkan kesempatan juga aplikatif dari latihan. Pentas secara langsung juga agar kelak mereka lulus bisa adaptasi dengan masyarakat lingkungan dan seniman,” sambung Bambang.

Bambang menambahkan, upacara HJKS ke-723 yang dikemas dengan nuansa Suroboyo-an ini merupakan keinginan dari Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya, itu sangat bagus untuk menunjukkan kekayaan seni budaya Surabaya kepada patra tamu yang hadir di upacara beosk. “Upacara ini keinginan bu wali. Biasanya upacara itu formal obade dengan diiiringi chord musik diagonis. Ini bagaimana mencoba tidak terlalu pakem dengan obade yang resmi. Tetapi dicoba dengan gamelan. Suasananya kalau upacara dengan obade itu terasa mencekam. Ini kelihatan nggak terlalu pakem. Jadi namanya resepsi peringatan Hari Jadi Kota Surabaya,” ujarnya. (arf)

Sakit Jiwa, Jagal Karah Bakal Lolos Tuntutan Hukum




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya memastikan tidak akan melanjutkan proses hukum kasus pembunuhan yang menjerat Sukisko sebagai tersangka.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi menjelaskan, alasan bakal dihentikannya kasus pembunuhan tersebut dikarenakan, Tersangka Sukisko mengalami gangguan jiwa atau gila. Hal itu dibuktikan dari keterangan dokter Rony Subagyo.

"Mengacu pasal 44 ayat 1 KUHP, kita tidak bisa melanjutkan perkara ini,"terang Didik Farkhan saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (30/5).

Dijelaskan Didik, penghentian perkara atau SP 3 kasus ini merupakan ranah penyidik, Kejaksaan hanya bersifat memberikan petunjuk.

"Memang ada keterangan ahli di dalam BAP yang memberikan keterangan agar Hakim lah yang akan memutus tersangka sakit jiwa, tapi bagi kami itu keliru, kalau sakit jiwa nya terungkap dalam sidang, baru itu kewenangan hakim,"terang Didik.

"Seperti kasus upal dengan tersangka Jimmy Kurniawan, Dia dibebaskan hakim PN Surabaya, karena terungkap alami kejiwaan ketika perkaranya disidangkan,"sambung Didik.

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi Jum'at (11/3) lalu, sekira pukul 09.00 WIB (Pagi).

Jagal Karah itu membunuh Yanto Bel, penjual pentol yang tak lain tetangganya sendiri, dengan menggunakan Belencong (alat yang digubakan untuk menggali tanah dan membelah batu, digunakan seperti cangkul). Peristiwa itu terjadi dirumah pelaku di Jalan Karah II nomor 35, Surabaya. 

Usai membunuh korban,  tersangka Sukisko langsung bercerita ke tetangganya. Warga pun langsung bergegas ke rumah tersangka dan menemukan kondisi korban telah bersimbah darah dan belancong yang dipakai sebagai alat untuk membunuh  masih menancap dikepala korban.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian Belum mengetahui apa motif dibalik  pembunuhan ini. Kasus ini ditangani oleh Polsek Jambangan.

Dari informasi yang dihimpun dilingkungan tempat tingal Suksiko, Dia mengalami gangguan jiwa. Pada kondisi tertentu, Sukisko terlihat normal dan membaur dengan masyarakat. Namun pada saat tertentu, tanpa sebab Sukisko kerap kumat dan melakukan kekerasan pada warga. (Komang)

La Nyalla Kembali Ditetapkan Tersangka




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kendati sudah tiga kali kalah, tapi tak membuat Kejati Jatim kapok dan malah kembali menetapkan La Nyalla Mattaliti sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembelian saham perdana (IPO) Bank Jatim dengan dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) provinsi setempat.

"Hari ini Sprindik dan Penetapan La Nyalla sebagai tersangka kita turunkan,"kata Kajati Jatim, Maruli Hutagalung di Kantor Kejati Jatim, Senin (30/5).

Namun saat ditanya nomor sprindik dan surat penetapan tersangkanya, Maruli enggan membeberkannya.

"Dia kita jadikan tersangka untuk TPK (tindak pidana korupsi)-nya. TPPU (tindak pidana pencucian uang)-nya menyusul," ujar mantan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung pada sejumlah awak media.

Maruli juga mengaku telah menetapkan La Nyalla sebagai buron, Bahkan juga kembali mengajukan cegah tangkal (cekal) yang baru untuk La Nyalla ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Dengan begitu, La Nyalla tidak bisa ke luar dan masuk luar negeri,"ujar Maruli.
Maruli mengaku siap, jika penetapan tersangka ini kembali disoal dan dipraperadilankan, seperti tiga penetapan sebelumnya. "Gak masalah itu, kita akan hadapinya, kalau yang ini dipra lagi, berarti ini jilid ke empat,"pungkasnya.

Seperti diketahui, Penetapan La Nyalla sebagai tersangka lagi dikeluarkan Kejati Jatim sepekan setelah pengadilan mengabulkan praperadilan yang diajukan anak La Nyalla, yakni Muhammad Ali Affandi.

Sebelumnya, Ketua Kadin Jatim ini sempat ditetapkan tersangka dugaan korupsi hibah Kadin Jatim Rp5,3 miliar pada 2012 dan pencucian uang hibah di institusi sama Rp1,3 miliar pada 2011 oleh Kejati setempat. Sejak ditetapkan tersangka pada Maret 2016, La Nyalla lari, diduga ke Singapura. (Komang)

Lurah Sidosermo Segera Diadili

mantan lurah  dukuh setro


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dilakukan penahanan oleh Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Lurah Sidosermo, Joko Sutrisno bersiap-siap duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya di Juanda Sidoarjo.

Pasalnya, hari ini penyidik telah melimpahkan berkas perkara dugaan pungutan liar (Pungli) dalam Pengurusan sertifikasi Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) periode tahun 2013 hingga 2014.

"Hari ini perkaranya kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor, dan tidak lama lagi akan disidangkan,"terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (30/5).

Dijelaskan Didik, peristiwa pungli tersebut terjadi saat, Joko menjabat sebagai Lurah Dukuh Setro. "Semestinya pengurusannya gratis,  dan tidak dipungut biaya karena semua sudah dibiayai BPN, tapi ada sekitar 600 pemohon yang dipungut biaya, mulai Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta ,"sambung Didik.

Oleh Jaksa, Joko dijerat akan didakwa dengan pasal berlapis pun. Ancaman pemecatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun bakal menantinya.

"Tersangka akan kita dakwa melanggar Pasal 12 huruf b  pasal 12 huruf e pasal 11 pasal 5 ayat 2 Undang-Undang  No  20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,"terang Didik.

Seperti diketahui, peristiwa pungli tersebut terjadi dalam dua periode yakni tahun 2013 dan 2014. Total nilai pungli yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 885 juta.

Joko ditahan pada Kamis (19/5) lalu, saat jaksa penyidik Pidsus melimpahkan berkas perkaranya ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jolvis Samboe akan bertindak sebagai JPU yang menangani perkara ini. (Komang)

Risma Buka Pameran Foto Denyut Kehidupan Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri pameran foto denyut kehidupan Surabaya yang digelar Kantor Berita Antara Biro Jawa Timur bekerja sama dengan Pemkot Surabaya di gedung Galeri Museum Siola Surabaya, Senin (30/5).

     Ketua Kantor Berita Antara Biro Jatim Akhmad Munir dalam sambutannya mengatakan pameran foto yang digelar Antara setiap tahunnya biasanya digelar di mal-mal, namun tahun ini khusus di gelar di Galeri Museum Surabaya dalam rangka memperingati HUT ke 723 Surabaya.

     "Suatu kebanggaan dan kehormatan, bu Risma hadir membuka pameran foto. Ini Memandakan Surabaya milik bersama, khususnya para fotografer," kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur ini.

     Ia mengatakan foto yang dipamerkan kali ini merupakan 30 foto nominasi lomba foto tema Denyut Kehidupan Surabaya. Peserta lomba sebanyak 400 orang dari kalangan jurnalis, komunitas foto, mahasia dan pelajar.

     "Peserta lomba foto ini juga diikuiti dari daerah lain di antaranya Madiun. Selebihnya 50 foto yang dipamerkan adalah karya fotografer Antara Jatim," ujarnya.

     Dari 30 nominasi tersebut akhirnya ditetapkan  6 foto sebagai pemenang lomba. "Harapan kami bisa kerja sama pemkot dengan antara untuk kegiatan positif seperti ini terus terjaga," katanya.

     Apalagi, lanjut dia, ada even bertaraf internasional UN Habitat yang akan digelar di Surabaya pada Juli mendatang. "Tentunya melalui kantor berita Antara, kegiatan tersebut bisa disiarkan melalui jaringan yang sudah ada ke penjuru dunia," ujarnya.

     Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan mengucapkan terima kasih kepada fotografer yang sudah memotret sisi kehidupan di Surabaya dengan baik. Melalui tangan-tangan para fotografer, Kota Surabaya menjadi indah dan terkenal di dunia.

     "Gara-gara fotografernya pinter, jembatan kenjeran menjadi foto terbaik 10 di dunia. Kalau yang ambil fotografer, fotonya bisa berbicara," katanya.

     Risma mengatakan pada saat dirinya diundang PBB di New York, ia menyampaikan bahwa Surabaya sudah punya website khusus tentang Surabaya yang bisa dikunjungi para peserta UN Habitat.

     "Website lebih update supaya orang lain bisa mengetahui," katanya.

     Sebetulnya, lanjut dia, saat itu pihaknya menyiapkan 4.000 peserta UN Habitat, namun pihak PBB mengatakan peserta bisa membludak sampai 6.000 hingga 7.000 peserta.

     Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta pameran foto tidak hanya berakhir pada 5 Juni mendatang, melainkan sampai pelaksanaan sampai akhir Juli mendatang pada saat berlangsungnya UN Habitat. Foto-foto tersebut mau dipamerkan peserta UN Habitat.

     Adapun pemenang utama lomba foto adalah juara pertama Surya Bayu dengan judul Pahlawan Keluarga, juara kedua Ali Masduki judul Di Atas Danau Kebun Bibit, Juara ketiga Dhimas Maulana judul Angkutan Joyoboyo.

     Sedangkan juara harapan satu diraih Alan Darmawan judul Kebanggaan Fotografer, harapan 2 Teguh Prasetiyo judul memperbaiki perahu dan haraoan tiga Alexander Onyong judul Bermain di Kolam. (arf)

80 Wajah Surabaya Dalam Bingkai Disajikan Sambut HJKS ke 723



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) tahun 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bagian Humas, bekerja sama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, mengadakan perhelatan pameran foto dengan tema “Denyut Kehidupan Surabaya”. Berlokasi di Galeri Museum Surabaya (ex Siola), siang tadi (30/5). Dalam gelaran tersebut hadir Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kepala Biro Perum LKBN Antara Akhmad Munir, dan Jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya.

Sebanyak 80 foto yang diambil dari berbagai wilayah Kota Pahlawan, disajikan secara menarik di galeri yang bersebelahan dengan Museum Surabaya ini. Kepala Biro Perum LKBN Antara, Akhmad Munir menjelaskan, pameran yang digelar hari ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh fotografer di Surabaya. Sebanyak 400 peserta turut berpartisipasi memeriahkan gelaran ini.

“Sebelumnya pameran foto selalu diadakan di mal-mal besar, namun kali ini pameran foto diadakan di Galeri Museum Surabaya. Bangunan ini merupakan bangunan bersejarah, harapan saya kedepan semua komunitas fotografi bisa memamerkan karyanya di sini. Dengan bertumbuhnya fotografi di Surabaya, kita bisa menunjukan ke dunia bahwa Surabaya adalah kota yang tumbuh berkembang, dan salah satu kota masa depan Indonesia,” imbuh Ahmad Munir.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa terkejut dengan hasil foto yang dipamerkan, walikota perempuan pertama di Pemkot Surabaya ini selalu menanyakan lokasi pengambilan gambar kepada Ka. Biro LKBN Antara selama berkeliling meninjau hasil foto. Walikota juga merasa terbantukan dengan komunitas fotografi, selama di melakukan presentasi di PBB, ia juga memamerkan foto hasil jepretan komunitas.  

“Selama persiapan website Prepcom III Un Habitat, kami (pemkot) sudah banyak mengadalkan foto hasil jepretan berbagai komunitas fotografi di Surabaya. Agar fotografi tetap hidup, dan beregenerasi, pemkot bisa memfasilitasi melakukan couching dan pelatihan dengan mendatangkan fotografer berskala Internasional bagi fotografer muda kota surabaya,” tegas Walikota.

Dalam kesempatan tersebut, walikota juga secara simbolis memberikan penghargaan kepada enam fotografer yang ditetapkan sebagai juara utama dan juara harapan lomba foto. Selain itu, walikota juga meminta izin kepada komunitas yang hadir untuk meminjam hasil foto hingga bulan Juli saat PrepCom III UN Habitat digelar. Rencananya foto-foto tersebut akan terus ter-display di Galeri Museum Surabaya untuk mengenalkan Surabaya melalui fotografi bagi tamu-tamu yang berkunjung di Museum Surabaya. Secara simbolis, diberikan foto karya Ratih Ismiasih dengan Judul “Potensi Wisata Pantai Kenjeran” yang menggambarkan keindahan air mancur menari di Jembatan Kenjeran saat senja tiba. (arf)

Korem 084/Bhaskara Jaya Berkomitmen Bebas Narkoba




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo kepada seluruh anggota TNI agar terbebas dari bahaya narkoba. Korem 084/Bhaskara Jaya secara bergiliran melaksanakan pemeriksaan urine. Pemeriksaan urin kali ini, bekerja sama dengan petugas BNNP Sidoarjo. Test urin digelar di Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya yang diikuti oleh kurang lebih 60 orang Prajurit, Senin (30/5/2016).
 
Test Urin ini merupakan kelanjutan dari test-test urin yang telah dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya. Dimana pelaksanaan dari test urin bukan hanya dilaksanakan oleh Makorem 084/Bhaskara Jaya saja tetapi dilaksanakan juga di seluruh Kodim jajaran.

“Ini merupakan langkah serius dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit TNI, khususnya di Korem 084/Bhaskara Jaya” Jelas Kasi Intel Korem 084/BJ Letkol Inf Fahrul Rozi.
“TNI berkomitmen memberantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba yang diawali dari dalam tubuh TNI sendiri, agar TNI bisa tetap solid dalam melaksanakan tugas pokoknya. Serta ikut berperan menyelamatkan bangsa dari ancaman bahaya Narkoba” Tegas Rozi.

Program tes urine dilaksanakan usai upacara bendera yang bertujuan mendeteksi pengguna narkoba, sekaligus mencegah berkembangnya zat terlarang tersebut di lingkungan Korem 084/Bhaskara Jaya. Untuk pelaksanaan tes diawali sesuai daftar absensi, pengambilan tempat urine dan penyerahan hasil urine sesuai nomor absensi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan urine oleh tim medis.(arf)