Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 02 Juni 2016

Lanal Cilacap Gelar Upacara Hari Lahirnya Pancasila



KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Lantamal V Letkol Laut (P) Bambang Joko Prayitno memimpin Upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang diikuti seluruh prajurit Militer dan PNS Lanal Cilacap di lapangan apel Mako Lanal Cilacap, Rabu (1/6).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat yang dibacakan Palaksa Lanal Cilacap mengatakan bahwa Pancasila yang kita pahami saat ini sebelum lahirnya telah melalui proses perumusan dari kurun waktu 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945 dimana tiga tokoh nasional seperti Muhamad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mencoba mengusulkan masukan-masukan tentang dasar Negara apa bila bangsa Indonesia telah merdeka lepas dari penjajahan.

Gagasan Bung Karno tentang Dasar Negara yang disampaikan di depan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 1 Juni 1945 (oleh Ir. Soekarno diberi nama Pancasila) menjadi titik awal bahwa Pancasila diakui sebagai dasar dan Ideologi Negara sehingga tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari kelahiranPancasila”.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimana pun bertugas dan berada bahwa Pancasila bukan untuk dipelajari dan di hafalkan, tetapi Pancasila harus diamalkan dan diterapkan agar dalamsikap, tutur kata dan perbuatan sehari-hari tercermin nilai-nilai Pancasila.

Pendek kata setiap “perbuatan yang baik dan benar” itu adalah cerminan warga Negara Indonesia Pancasilais. Sebagai Prajurit Sapta Marga dan PNS yang berpanca Prasetya Korpri tentunya kita wajib hukumnya untuk memulai memelopori memberi contoh dan suri tauladan “berbuat yang terbaik dengan cara yang baik dan benar” baik dalam kedinasan maupun  dalam lingkungan   kemasyarakatan.

Hadir pada upacara tersebut, Pasops, Dandenpomal, Pasminlog, Pasproga, Pasintel dan Paspotmar serta seluruh perwira Lanal Cilacap. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Penutupan PPKM tahun 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S. AP. menghadiri acara penutupan latihan Proses Pengambilan Keputusa Militer (PPKM) tahun 2016 yang digelar di Auditorium Puslatlekdalsen, Kobangdikal, Bumi Moro, Surabaya, Rabu (1/6).

Latihan yang digelar selama tiga hari tersebut ditutup Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Try Wahyudi Sukarno, S.E., M.M., mewakili Asops Kasal . tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wagub Akademi Angkatan Laut, Komandan STTAL dan para tamu undangan lainnya.

Menurut Dankobangdikal, pelaksanaan latihan PPKM tahun 2016 ini memang terasa amat singkat karena hanya berlangsung tiga hari, sehingga ia meyakini bahwa para peserta laitihan masih merasa banyak yang kurang puas, namun  walaupun dengan waktu yang cukup singkat diharapkan seluruh peserta latihan bisa menyerap ilmu yang didapat untuk mendukung pelaksanaan tugas kedepan.

Sementara itu Asops Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Dankobangdikal mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diupayakan dalam rangka meningkatkan kemampuan pemahaman materi latihan khususnya pemahaman terhadap mekanisme PPKM,  prosedur perencanaan operasi gabungan TNI dan kampanye militer sesuai doktrin yang berlaku.

Berbagai rencana operasi militer perang yang digelar TNI dalam bentuk kampanye militer merupakan serangkaian gabungan yang dilaksanakan secara beruntun maupun serentak guna mencapai sasaran strategis Panglima Komando gabungan melaluirencana kampanye militer. Pangkogab akan menuangkan visi dan misi strategisnya berupa susunan rencana operasi Kogasgab-Kogasgab yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Sebelum acara penutupan, para peserat latihan telah menyusun hasil karyanya untuk dipaparkan kepada para Penilai, Wasdal, Tim Evaluasi dan Nara Sumber.

Untuk tim dari Lantamal V yang tergabung dalam Kogasgabhantai yang dimotori oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi, mendapatkan giliran pertama untuk memaparkan materi atau persoalan yang diperolehnya.

Tim penilai memberikan nilai rata-rata 72,35 kepada tim Kogasgabhantai dan menduduki urutan ke tiga, sedangkan yang menempati urutan pertama yaitu dari tim Kogasgabfib dengan nilai 72, 65 dan Tim Pasrat menempati urutan kedua dengan nilai 72,63 . Semua peserta menurut tim penilai memperoleh nilai yang cukup artinya kerjasama tim cukup memenuhi syarat dalam membuat produk.

Selain itu, pihak panitia juga memberikan kesempatan kepada seluruh tim untuk mengikuti kaji ulang dari pelaksaan latihan Proses Pengambilan Keputusa Militer tahun 2016 guna memberikan masukan dan jalan keluarnya. (arf)

Tanamkan Jiwa Bahari, Lantamal V Gelar Bintal Juang Remaja Bahari 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menenamkan jiwa bahari pada generasi muda bangsa dan menyadarkan kembali bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa maritim perlu adanya upaya nyata, seperti yang dilakukan TNI AL dalam hal ini Pangkalan Utama Utama TNI AL V (Lantamal V) dengan menggelar Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) tahun 2016 yang dibuka Rabu, (1/6).

Pelaksanaan BJRB yang merujuk pada telegram Kasal no.041/WAT/0416 tentang pelaksanaan BJRB tahun 2016 ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan hingga Jumat (3/6). Acara tersebut dibuka Asisten Personel Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono mewakili Dalantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P. dilapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir Tanjung Perak, Surabaya.

Sedikitnya 133 siswa dari Sekolah Menengah sederajat dari Tuban, Surabaya, Jombang, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Malang, Kabupaten Malng, Bangkalan, Pasuruan, Madiun dan Lamongan mengikuti acara tahunan TNI AL ini. Darai jumlah tersebut 60 orang diantaranya siswa laki-laki dan 73 siswi perempuan, empat guru pendamping dan 51 orang panitia yang akan diinapkan di KRI Teluk Ende-517.

Menurut Danlantamal V dalam amanatnya yang dibacakan Aspes danlantamal V mengatakan bahwa Indonesia adalah negara maritim, Presiden RI Ir. Joko Widodo telah mendengungkan bahwa Indonesia harus menjadi Poros Maritim Dunia, hal tersebut mustahin terwujud bila seluruh komponen bangsa tidak sadar dan menegok kembali bahwa negeri ini adalah negara kepulauan yang memiliki lautan yang luas termasuk sumber daya alam yang terkandung didalamnya.

Menurutnya, kegitan BJRB ini merupakan salah satu upaya nyata untuk menanamkan jiwa bahari, mengembangkan wawasan cinta Tanah-Air, dan menumbuhkan jiwa kejuangan serta kebahariaan kepada generasi muda. BJRB merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan TNI AL yang dilaksanakan tiap tahun pada saat liburan sekolah.

Dalam kegiatan BJRB ini lanjut Rudy –sapaan akrab Danlantamal V- didalamnya terkandung tiga makna yang penting yaitu pertama, kegiatan ini merupakan wahana yang efektif untuk mempererat tali persaudaraan di antara remaja yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

Kedua, para pelajar juga akan mendapatkan berbagai penyuluhan dan pembinaan mental yang diarahkan agar rasa persatuan dan kesatuan serta keimanan dan ketaqwaan para pelajar semakin meningkat; dan ketiga, kegiatan ini juga merupakan wahana yang sangat tepat untuk menumbuh kembangkan jiwa dan semangat bahari generasi muda sebagai basis untuk membentuk sumber daya manusia kelautan yang berkwalitas.

Menurutya, kegiatan ini akan diisi dengan ilmu tentang kebaharian, ceramah bahaya Narkoba, pencegahan kenakalan remaja dan LGBT, dasar-dasar kepemimpinan, ceramah bintal juang dan bintal ideologi, ceramah rohani. Selain itu para peserta BJRB juga akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelayaran dan merasakan kehidupan di kapal perang.

Selain itu para peserta pun akan diajak berkeliling ke satuan-satuan TNI AL yang berada di surabya dan Sidoarjo diantaranya ke Museum Jalasveva Jayamahe dan Fleet house, Yon Artileri I marinir dan Menkav I Marinir karang Pilang, pengenalan pesawat di Lanudal Juanda, dan planetariun di Bumimoro.

Dari kegiatan BJRB tahun 2016 ini, danlantamal V berharap kepada seluruh peserta agar bisa menyerap semua ilmu pengetahuan yang akan diberikan sebagai bekal dan bisa diaplikasikan nantinya dalam kehidupan sehari-hari dalam keluarga dan masyarakat. (arf)

Ciptakan Ramadhan Penuh Toleransi



KABARPROGRESIF.COM : (Purwoasri) Siswa siswi MAN Purwoasi akan memasuki libur panjang sekolah, yang bersamaan dengan datangnya bulan ramadhan, yang tinggal sesaat lagi. Danramil Purwoasri ,Kapten Inf M.Yunus, bersama Kepala Sekolah MAN Purwoasri, Drs. Enim Hartono, memberikan sedikit pencerahan, berkenan datangnya bulan suci bagi umat Islam tersebut, rabu (01/06/2016).

“Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, walaupun disekitar dan sekeliling kita, berbeda keyakinan, tetap haruslah disadari dan dipahami, karena memahami lebih baik daripada cuma omong kosong. Jaga kehormatan bangsa ini dengan perdamaian, jangan lantaran mayoritas, lalu membenarkan diri sendiri dan mengabaikan hak orang lain,” kata Kapten Inf M. Yunus.

“Khusus saya peringatan kepada remaja putri MAN Purwoasri, bila saya temui ditempat manapun berada sedang berpacaran di saat bulan Ramadhan, pasti akan saya buat perhitungan tersendiri. Demikian juga remaja putra, jangan coba-coba mengajak pacaran di saat kita sebagai umat beragama menjalankan ibadah puasa, saya juga akan buat perhitungan tersendiri nantinya,” lanjut Kapten Inf M. Yunus.

Untuk mempererat hubungan antara Koramil 17/Purwoasri dengan siswa siswi MAN Purwoasri, Danramil Purwoasri membagi-bagikan angpauw berdiri (lelah), karena hampir satu jam mereka diberikan pencerahaan berkenaan datangnya bulan Ramadhan sesaat lagi. Halaman sekolah MAN Purwoasri yang luas dan cukup sejuk, karena kemarin malam diguyur habis-habisan oleh hujan, sedikit memberikan “refreshing” bagi siswa siswi yang akan menikmati libur panjang. (arf)

Jelang Ramadhan, Kolaborasi Tiga Pilar Bubutan dalam Operasi Yustisi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga Pilar Kamtibmas wilayah Bubutan yang terdiri atas Babinsa Kelurahan Bubutan Kodim 0830/Surabaya Utara, Bhabinkamtibmas Polsek Bubutan, Dispenduk Capil, Satpol PP serta staf Kecamatan Bubutan menggelar Operasi Yustisi.  Selasa (31/5/2016)

Operasi Yustisi yang digelar petugas gabungan Tiga Pilar Kamtibmas ini menyasar beberapa kos-kosan yang ada di wilayah Kelurahan Alun Alun Contong.

Dalam Operasi Yustisi ini, petugas memeriksa kelengkapan administrasi kependudukan seperti KTP serta memeriksa kemungkinan adanya Narkoba.

Babinsa Kelurahan Bubutan, Serka Julius menuturkan, Operasi Yustisi digelar rutin oleh petugas gabungan Tiga Pilar Kamtibmas.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan membatasi ruang gerak pelaku kejahatan,’ kata Serka Julius dan Sertu Fatkur Arifin. (arf)

Kodim 0830/Surabaya Utara Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarkat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna membangun karakter Bangsa untuk ketahanan wilayah, Kodim 0830/Surabaya Utara menyelenggarakan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat. Selasa 31 Mei 2016

Dalam sambutannya Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., menyampaikan pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta tempat menjalin silaturahmi, guna membangun komunikasi dialogis diantara seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara.

Dandim juga menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat agar lebih waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat menangkal berbagai ancaman yang ada demi menjaga keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI, Oleh karena itu, para pemimpin, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi wilayah lampung yang dinamis dan kondosif untuk mencegah dari berbagai tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai norma hukum yang berlaku di tengah-tengah kehidupan masyarakat dapat diminimalisir.

Saat ini proxy war, pihak luar berusaha meracuni pikiran para generasi muda melalui paham komunis, ISIS, Narkoba, film-film porno dan minuman keras. Untuk itu kita sebagai orang tua bagi generasi muda bisa membimbing dan membina anak maupun masyarakat kita agar bisa terhindar dari segala ancaman yang sekarang ini lagi marak-maraknya dipertontonkan.

Dandim berharap dengan adanya Komunikasi sosial ini diharapkan kita bisa bersatu bersama-sama memberantas dan menolak untuk masuknya faham radikal maupun komunis untuk masuk kembali ke negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (arf)

Jelang Ramadhan, Babinsa dan Babinkamtibmas Tingkatkan Sinergi Melalui Kegiatan Komsos



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergitas dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo, Serda Kabibilah Koramil 0830/05 Tandes dan Babinkamtibmas mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga. Rabu (1/6/2016)

Pada kesempatan ini, Babinsa dan Babinkamtibmas memanfaatkan momentum untuk pantau wilayah menjelang bulan suci ramadahan.

“Sinergi antar aparat ini kami lakukan agar kondisi wilayah Tandes tetep kondusif.” jelas Serda Kabibilah.

Disamping itu juga menghimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Babinsa. (arf)

Kolonel Inf Piek Budyakto Resmi menjabat Danrem 081/Dhirotsaha Jaya.



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem081/DSJ, Kolonel Inf Piek Budyakto  resmi menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ. Serah terima Jabatan Danrem 081/DSJ telah dilaksanakan bersama dengan beberapa pejabat Kodam V/Brawijaya di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya  Mayor Jendral TNI Sumardi. Selasa(31/5/16)

          Kolonel Inf Piek Budyakto  adalah Lulusan Akademi Militer tahun 1991 yang sebelumnya  menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) V/Brawijaya. Sedangkan Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi melaksanakan tugas yang baru menduduki jabatan sebagai Irdam I/Bukit Barisan.

          Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi direncanakan akan melaksanakan acara pamitan kepada seluruh warga Korem 081/DSJ di aula makorem pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016. Sedangkan acara Lepas sambut Danrem 081/DSJ dijadwalkan akan dilaksanakan pada malam harinya  bertempat di Grand Ballroom Lantai 3 Hotel Aston Jln. Mayjen Sungkono No 41 Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.(arf)

Dandim/0804 Bersinergi Dengan Dinas PU Bina Marga Bagikan Tempat Sampah Kepada Warga Desa Manjung.



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) TNI Manunggal Membangun Desa di desa Manjung Kecamatan Panekan Kab Magetan  dalam program TMMD ke 96 tahun 2016, kembali mendapatkan bantuan dan suport dari pihak Instansi terkait dalam rangka menciptakan lingkungan sehat di desa manjung.Selasa(31/5/16)

Kali ini giliran Kodim 0804/Magetan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, KNPI, BPK-OI Badan Pengurus Kota Orang Indonesia Kab Magetan, yang memberikan bantuan 40 buah tempat sampah lewat Kodim 0804 Magetan, yang disaksikan oleh Danramil 0804/03 Panekan Kapten Inf Suyud,  Muhtar Wahid ST. Kepala bidang jalan dan Jembatan DPU bina Marga Kab Magetan, dari KNPI yang dihadiri ketua Bapak Wahyudi, dari organisasi OI (orang Indonesia) adalah organisasi Seni olahraga pendidikan aklak, dan niaga hadir ketua  Sutrisno SH, bantuan tempat sampah sebanyak 40 tong sampah dalam rangkaian program TMMD ke 96 tahun 2016.

Kepala Desa Manjung  Pardi HS berpesan kepada warga masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya agar tercipta lingungan bersih dan sehat, kita bisa memamfaatkan sebagaimana mestinya.

Dandim 0804/Magetan dan dinas terkait lainnya mengharapkan agar tempat sampah tersebut dapat dimamfaatkan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.(arf)

Aslog Kasdam V/Brawijaya Meninjau Aset Tanah TNI-AD Yang Terkena Jalan Tol Solo-Kertosono Di Ngawi



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pada pukul 11.00 Wib  sampai dengan pukul 11.35 Wib Asisten Logistig  Kodam V/Brawijaya beserta rombongan melaksanakan peninjauan aset tanah TNI-AD yang terkena jalan Tol Solo-Kertosono di Dusun Sidodadi Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.Rabu(1/6/16)

Hadir dalam rombongan tersebut antara lain Aslog Kodam V/Brawijaya Kolonel Czi Jamallulail, Paban Jaslogdam V/Brawijaya Mayor Samsul, Kumdam V/Brawijaya Mayor Chk Susilo , dari Zidam V/Brawijaya Kapten Czi Agus, Kasdim 0805/Ngawi Mayor Inf Alwi, Pasilogdim 0805 Kapten Inf Suyadi, Perwakilan dari Korem 081/Dhirotsaha Jaya dan Perwakilan Waskita  Parlan.

Menurut Aslog Kodam V/Brawijaya Kolonel Czi Jamallulail, Agenda dalam dalam kegiatan ini  adalah  meninjau langsung  aset tanah TNI-AD yang terkena jalan Tol Solo-Kertosono. TNI-AD mendukung Pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono. Karena jalan Tol Solo-Kertosono ini adalah merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian sekaligus menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan  Jawa Timur. Tutur Kolonel Czi Jamallulail.

          Pada pukul 11.35 Wib kegiatan peninjauan aset tanah TNI-AD yang terkena jalan Tol Solo-Kertosono di Dusun Sidodadi Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar selesai, selanjutnya Aslog Kodam V/Brawijaya beserta rombongan menuju ke Ngawi.(arf)

Kodam Jaya Tanamkan Pancasila kepada Pelajar SMAN 6 Bekasi



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Dalam rangka memperingati hari lahirnya  pancasila 1 juni Tahun 2016 Kodam Jaya secara serentak melalui Komando Kewilayahan (Kodim) memberikan materi Pancasila di sekolah- sekolah mulai tingkat SD sampai dengan tingkat SMA sederajat di wilayah binaan yang Rabu (01/06). Kegiatan Pemberian Materi Pancasila dilakukan di sekolah- sekolah mulai  tingkat SD sampai tingkat SMA sederajat  merupakan perintah Pimpinan TNI untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.

Seperti yang terlihat di SMAN 6 Kota Bekasi Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih Bekasi, Kasrem 051/Wkt Letkol Inf Zamroni turun langsung ke sekolah bersama para Perwira memberikan materi Pancasila. Kegiatan pada pagi hari dimulai dengan dilaksanakannya upacara peringatan hari lahirnya Pancasila sekaligus pencanangan hari tanpa tembakau. Dan setelah itu dilanjutkan dengan pemberian Materi ini dilakukan secara serentak selama 60 menit di 18 kelas oleh 18 orang perwira yang telah ditunjuk.

Kasrem 051/Wkt mengatakan “Kegiatan ini diselenggarakan untuk membuka mata dan mengetuk hati serta menanamkan kembali ideologi Pancasila yang saat ini terus diterpa oleh pengaruh budaya asing (Westernisasi) yang begitu mudah masuk dan menyusupi setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Pada hari ini kita sampaikan kepada para siswa mengenai sejarah Pancasila, nilai-nilai luhur Pancasila dan Implemnetasi dari sila-sila Pancasila”

Diwilayah Kodam Jaya, kegiatan pemberian materi Pancasila di sekolah-sekolah pada peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2016 ini dilakukan secara serentak oleh seluruh jajaran Kodim yang ada di wilayah melalui kerjasama dengan Klinik Pancasila pimpinan Dr. Dodik. kegiatan mengajar Pancasila ini dilaksanakan selama 30 sampai 60 menit dan tetap mengedepankan guru di sekolah dengan materi pembahasan seperti sejarah Pancasila, mengapa Pancasila  menjadi  dasar negara, mengapa 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila dan 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila.

Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji mengatakan “Kenapa sekolah sekolah yang menjadi sasaran pengajarankarena, saat ini masih banyak remaja-remaja yang kurang memahami Pancasila sebagai ideolgi negara. Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia yang hanya menjadikan Pancasila sebagai Simbol belaka, bahkan mengesampingkan atau tidak mengenal Pancasila. Derasnya arus Globalisasi salah satu faktor mengapa banyak generasi muda yang tidak menyadari arti penting Pancasila dalam kehidupan bernegara di Republik Indonesia ini.”

“Kodam Jaya begitu peduli terhadap lunturnya nilai nilai Pancasila yang akan merubah pola pikir masyarakat itu sendiri dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini kami khawatirkan akan menyebabkan masyarakat Indonesia melupakan ‘siapa dirinya sesungguhnya’ , yaitu warga negara Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila.”Tegas Aster.

Degan kegiatan pengajaran ini, diharapkan kepada generasi muda khususnya para pelajar sebagai pemilik dan penerus kelangsungan hidup bernegara, akan memiliki pemahaman yang benar tentang Pancasila dan bisa menjadi benteng tangguh Pancasila. (arf)

SEMINAR HARI LAHIR PANCASILA DI KOTA MADIUN



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) GP Ansor Kota Madiun, Bamag Kota Madiun dan Gusdurian Madiun menyelenggarakan seminar Hari Lahir Pancasila oleh, Tema "Penguatan kerukunan antar pelajar / pemuda umat beragama dalam memperkokoh Pancasila dan NKRI". bertempat di Gedung Ramayana Jln. Pahlawan No. 57 Kota Madiun diikuti sekitar 150 orang peserta dan undangan.Rabu(1/6/16)

 Kegiatan tersebut Ketuai oleh   Drs. Samar Sedhano, M.Pd. dengan Nara Sumber Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si / Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Ketua Umum Bamag LKK - Indonesia Ir. Agus Susanto  Hadir dalam acara itu antara lain Pabung Kodim 0803 Madiun Kapten Inf Suharno, Kasat Intelkam Polres Madiun Kota AKP Sumono, SH, Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya  Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si, Ketua Umum Bamag LKK – Indonesia Ir. Agus Susanto, Heri Purwantoro, SE  dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun, Ketua GP Ansor Kota Madiun Sofwan, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Sukoyo, Munawir dari Kementrian Agama Kota Madiun, Perwakilan Pelajar SMA/SMK Kota Madiun, Perwakilan Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Madiun, PMII Komisariat IKIP PGRI Madiun dan Tokoh Lintas Agama Kota Madiun

Ketua Panitia Drs. Samar Sedhano, M.Pd. dalam laporannya mengatakan  hari ini adalah hari yang sangat Istimewa karena merupakan Hari Lahirnya Pancasila. Saat ini Pancasila sudah final dan tidak perlu di perdebatkan lagi, Pancasila adalah harga diri Bangsa dan Dasar Negara. Acara ini di gagas oleh GP Ansor Kota Madiun, Bamag Kota Madiun dan Gusdurian Madiun yang bertujuan agar para peserta seminar / generasi muda memiliki wawasan dasar negara dan mengetahui serta memahami tentang sejarah Bangsa Indonesia. Kata Drs. Samar Sedhano, M.Pd.

Sambutan  Heri Purwantoro, SE dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun menyampaikan bahwa era globalisasi menuntut banyaknya perubahan, sehingga warga negara dituntut untuk memiliki bekal, salah satunya dengan diberikan nilai-nilai Pancasila. Bangsa Indonesia dapat merdeka setelah melalui perjuangan yang panjang dengan pengorbanan yang sangat besar, puncak perjuangan kemerdekaan terjadi pada 17 Agustus 1945 dan sehari setelahnya menyepakati Pancasila sebagai Dasar Negara. Ujar Heri Purwantoro, SE

Kegiatan dilanjutkan Pembukaan Seminar Hari Lahirnya Pancasila oleh  Heri Purwantoro, SE dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun yang ditandai dengan pemukulan Gong.

Selanjutnya pemberian materi oleh Ketua Umum Bamag LKK – Indonesia Ir. Agus Susanto dengan Tema "Pancasila Tonggak, melahirkan, merawat dan menjaga Indonesia" yang Intinya  yaitu Kemerdekaan suatu bangsa hanya dapat terjadi melalui dua hal, yaitu pemberian/hadiah dan perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Bangsa Indonesia dapat merdeka setelah melalui perjuangan yang panjang. Sejak zaman kolonial Belanda, upaya-upaya untuk merdeka terus diperjuangkan di daerah-daerah oleh semua lapisan tanpa melihat agama, suku dan ras. Di Ambon seorang yang bernama Patimura dan beragama Kristen, berjuang melawan kolonial Belanda yang beragama kristen. Di Bali I Gusti Ngurah Rai juga berjuang melawan penjajah dan di pulau Jawa Pangeran Diponegoro berjuang memporak porandakan kolonial Belanda diseluruh pulau Jawa. Itulah bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan bermartabat karena sepanjang masa penjajahan, sepanjang itu pula bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan

Ketika BPUPKI / Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada 29 April 1945 mulai bersidang, persoalan mendasar yang mengemuka adalah dasar Negara. Kalangan Nasional yang dimotori Soekarno dan kalangan Nasionalis Islam yang dimotori oleh Ki Bagus Hadi Kusumo berdebat sengit tentang dasar Negara. Ketika UUD 1945 disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI, yang merupakan titik temu dalam membangun konstitusi, tentu tidak berhenti dengan disepakatinya dasar Negara. Seperangkat Undang-Undang Dasar diperlukan untuk menata administrasi Negara yang hendak dibangun. Sikap kebersamaan untuk Indonesia yang bersatu lebih mereka kedepankan, dalam waktu bersamaan mereka menimbulkan perbedaan Cuplikan peran tokoh lintas agama merupakan bagian dari 50 tokoh anggota BPUPKI yang sangat paham arti sebuah toleransi demi keharmonisan bersama dalam rumah bernama Indonesia Menyiapkan generasi emas yang cerdas adalah langkah awal dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang dicita-citakan dalam amanat pembukaan UUD 1945. Jika tugas para pendiri Republik ini adalah menentukan UUD sebagai rujukan untuk berpijak dan melangkah, maka generasi berikutnya untuk merawat dan menjaga. Ir. Agus Susanto

Pada pukul 10.50 WIB pemberian materi oleh Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya, Tema "Agama, NKRI, dan Deradikalisasi dari kerukunan menuju Transformasi" Intinya  adalah Abad ke 21 ini datang ditandai oleh suatu paradoks besar dalam peradaban manusia, mereka menenggelamkan diri dalam dunia materi yang memang sangat ijo royo-royo, namun sebagian lagi justru memasuki alam kesadaran Beragama adalah pilihan individual yang bersifat fitri, yang merupakan hak privasi setiap individu yang total. Bangsa Indonesia tidak seperti umumnya masyarakat barat yang memiliki stigma sejarah perang atas nama agama. Sejarah Eropa adalah salah satu bukti bahwa mereka pernah mengalami apa yang dinamakan "War of religion". "Deradikalisasi" Tema ini jangan dimaknai sebagai peminggiran ajaran Agama, karena agama tidak dianggap sakral lagi. Ia adalah upaya membuka kembali secara substantif ruang kesadaran kita terhadap pemahaman agama. Jangan-jangan agama yang selama ini kita anggap sakral, sesungguhnya adalah sebuah konstruk sosial dari interpretasi seseorang terhadap ajaran agamanya. Kesalahan ini akan berimplikasi sangat fatal karena implikasinya adalah claim-claim interpretasi yang dianggap paling benar, apalagi saat ini sudah waktunya kita meninggalkan paradigma kerukunan untuk berpindah ke paradigma transformatif dalam konteks relasi antar agama, bahkan kita harus membuang jauh-jauh paradigma apologi dan paradigma fenomenologi. Dalam konteks Deradikalisasi ini agamawan juga harus hati-hati merespon persentuhan agama dengan politik dan ekonomi. Kata Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si

Selesai pemberian materi oleh narasumber kegiatan dilanjutkan dengan  seasion tanya jawab dan selanjutnya pemberian hadiah kepada peserta "Penanya terbaik" dari PMII Komisariat IKIP PGRI Madiun. Pada pukul 12.45 WIB acara ramah tamah, Pukul 13.00 WIB rangkaian kegiatan usai.(arf)