Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 15 Juni 2016

Penggalangan Komitmen Akreditasi Puskesmas Patihan Kota Madiun



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun telah dilaksanakan acara pertemuan lintas sektor untuk penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas Patihan dan pemaparan pelayanan kesehatan Puskesmas Patihan yang dihadiri  45 orang. Rabu(15/6/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kec. Manguharjo Kota Madiun  Hidayat, SE,  Kapolsek Manguharjo AKP Kerot, Danpos 18/Manguharjo Peltu Greni HS,  Puskesmas Patihan dr. Yuli, KUA Kec. Manguharjo Kota Madiun  Amir, Lurah se-Kec.Manguharjo dan Pagawai Puskesmas di Kec. Manguharjo.

Camat Manguharjo Hidayat, SE dalam sambutannya intinya menyampaikan kegiatan pertemuan lintas sektor untuk penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas Patihan dan pemaparan pelayanan kesehatan
Puskesmas Patihan  bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan, akreditasi Puskesmas Patihan.  

Puskesmas diwilayah Kec. Manguharjo Kota Madiun ada 5 yaitu Patihan, Pangongan, Sogaten, Ngegong, Nambangsn Lor. Perlu ditingkatkan cara pelayanannya supaya tercepat, kepuasan Masyarakat, pelayanan sopan santun tutur kata, kebersihan. Kesehatan adalah peran sangat penting di Masyarakat, perlu kita waspadai kebersihan lingkungan. Penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas mari kita dukung bersama, terkait dengan prestasi di lingkungan. Ucap Hidayat, SE.

Selanjutnya dilaksanakan  Penyerahan komitmen akreditasi Puskesmas Patihan oleh Puskesmas Patihan dr. Yuli kepada Muspika Kecamatan Manguharjo Kota Madiun dilanjutkan dengan Penyampaian materi penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas Patihan disampaikan oleh dokter Puskesmas Patihan dr. Yuli dan diteruskan dengan Sesi tanya jawab.

Acara penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas Patihan berakhir tepat pukul 11.00 WIB.(arf)

Upaya Danramil Dlanggu Kodim Mojokerto dalam Dongkrak Serapan Gabah dan Beras



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Daya serap gabah, khususnya di Kec Dlanggu menjadi perhatian khusus DanRamil 0815/14 Dlanggu  Kapten Inf Subagiyo, guna mendongkrak pasokan beras kepada Bulog.

Hal tersebut dibuktikannya bersama PPL dan Babinsa Randu Genengan dan Babinsa Dlanggu, untuk berkeliling dan berkunjung ke lokasi pengeringan dan penggilingan gabah di dua tempat, yakni di Desa Randu Genengan dan di Dsn. Segaran, untuk memantau langsung serapan gabah dari petani, sampai dengan proses penggilingan dan pengepakan.  Dari kunjungan tersebut, didapati tampungan gabah dengan kapasitas masih  cukup untuk di proses yang selanjutnya di kirim ke Bulog,  di ketahui sesuai informasi bahwa saat ini di wilayah Kecamatan Dlanggu telah selesai musim panen ,

Purwo menuturkan, kalau  produksi gabah dari petani saat ini sudah menipis,  namun gabah yang ada di penggilingannya tersebut  di dapat dari daerah lain yg masih panen ,atau sisa - sisa gabah petani yang tersimpan.

Dan Ramil Dlanggu Kapten inf Subagyo, berharap untuk dapat membeli gabah petani  dalam jumlah yang sebanyak banyak nya, kemudian diproses dan di kirim ke Bulog,  apalagi sinyal bebas syarat dan ketentuan yang berbelit-belit sudah tidak berlaku lagi.

Bulog mendapat tugas  untuk menampung gabah / beras petani, guna memenuhi Stok Nasional dengan tujuan untuk memenuhi Swasembada Pangan Nasional di wilayah, juga nantinya akan di distribusikan kepada warga pra sejahtera berupa RASKIN,  dan sebagai stabilisator harga, saat harga beras tinggi, dengan jalan Bulog melaksanakan Operasi Pasar. Dan untuk itulah, Danramil berharap kerja sama Sdr. Purwo selaku pemilik Penggilingan Padi untuk secara suka rela menjual padi atau gabahnya ke Bulog, demi tercapainya program Nasional Swasembada Pangan, kata Kapten Subagyo pada akhir himbauanya kepada Pemilik Slep Padi (arf)

Marhaban Ya Ramadhan Bersama Forpimda Dan FKUB



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jelang adzan mahgrib dikumandangkan, Pondok Pesantren Wali Barokah yang berlokasi di Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, tumpah ruah disesaki ratusan anak yatim piatu yang tersebar di Kota Kediri. Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Kapolresta Kediri, AKBP Bambang Wijanarko, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar dan Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunon, turut ambil bagian pada acara bertajuk “Buka Bersama FKUB Dan Santunan Yatim Piatu” tersebut, dan langsung disambut hangat H.Sunarto, selaku Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Wali Barokah, selasa (14/06/2016).

“Keanekaragaman di Indonesia, khususnya di Kota kediri, harus kita respon dan kita jaga, disamping itu, peran dan kehadiran FKUB sebagai jembatan segala perbedaan ditengah-tengah kehidupan masyarakat, perlu diapresiasi positif,” kata Letkol Inf Purnomosidi pada kesempatan sambutannya.  

Disamping sejumlah Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kota Kediri, sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB, anatara lain Komang Yudayana (Hindu), Suhendro Prasodjo (Budha), Timotius Kabul (Kristen Protestan), RM. Antonius Gozali Rahmad (Kristen Katolik), Prayitno Sutikno (Konghuchu) dan Sutarto Prabowo (Penghayat), serta tidak ketinggalan Danramil Pesantren ,Kapten Inf Priyo Prasodjo, juga turut serta dalam buka bersama dan santunan anak yatim piatu di Pondok Pesantren yang sangat besar dan megah di Kota Kediri ini.

“Kita harus menyatukan segala aspek yang ada di negeri ini untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI dengan mengibarkan bendera merah putih diatas kepala, serta menjalin persatuan dan kesatuan dari segala perbedaan yang ada, baik suku maupun agama,” kata KH. Anwar Iskandar ditengah-tengah Tausiyah Ramadhannya.

Disela-sela acara berbuka puasa bersama di pelataran Pondok Pesantren Wali Barokah ,326 anak yatim piatu mendapatkan donasi santunan dari Forpimda (Pemkot Kediri, Kodim Kediri dan Polresta Kediri) dan berbagai pengusaha lintas agama yang tergabung dalam FKUB. (arf)

Komandan Koramil 03/Teluknaga menggelar silaturahmi dengan komponen masyarakat Teluknaga dan Kosambi



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Komandan Koramil 03/Teluknaga Kapten Inf Hendrik Sudrajat menggelar silaturahmi dengan komponen masyarakat Teluknaga dan Kosambi. Kegiatan komunikasi sosial yang dikemas dengan acara buka bersama tersebut dilaksanakan di Halaman Koramil 03/Teluknaga alamat Jl.Tanjung Pasir No.60 Ds.Kp.Melayu Barat Kec.Teluknaga Kab.Tangerang, Selasa (14/6).

Dalam sambutannya Kapten Inf Hendrik Sudrajat mengajak kepada organisasi masyarakat untuk saling menjaga keamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan disekitar Teluknaga dan Kosambi.

Acara di tutup dengan penyampaian Qultum dan Doa Buka Puasa bersama oleh H.Ubaidillah Ketua MUI Kec.Teluknaga dilanjutkan Solat Magrib berjamaah.

Acara dihadiri juga oleh Kapolsek Teluknaga, Camat Teluknaga, Camat Kosambi, Danpos AL Tanjung Pasir. Seluruh Kades Kec. Teluknaga, Seluruh Kades Kec.Kosambi, Lurah Dadap, Lurah Salembaran Jaya, Lurah Kosambi Barat, Ketua Pemuda Pancasila Kec.Kosambi, Ketua Pemuda Pancasila Kec.Teluknaga, Ketua FBR Kec.Kosambi , Ketua FKPPI Kec.Teluknaga, Tokoh Agama, Tomas Kec.Teluknaga dan Tokoh Agama, Tomas Kec. Kosambi. (arf)

SOSIALISASI PENINGKATAN DAYA SERAP GABAH PETANI DI KEC. PARON KAB. NGAWI.



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pada pukul 21.00 hingga 23.15 WIB bertempat di Pendopo Kec. Paron Kab. Ngawi telah dilaksanakan kegiata Sosialisasi Daya Serap Gabah Petani diikuti 80 orang dipimpin oleh Kapten Arh Sukantri yangg diselenggarakan oleh Tim Sergap Koramil 0805/05 Paron Kodim 0805 Ngawi. Selasa malam(15/6/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Katim Sergap Mabesad Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo, Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI  DR. Ir  Gatot Irianto,MS, Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.IP, Kasi Intel Korem 081/Dsj Letkol Achmad Irianto, Kasi Ter Korem 081/Dsj Mayor Inf. Atok Sudiatna,  Pabanda Wanwil Kodam V/Brw Mayor Inf Budi Yuwono, Dirlitbang Kementerian RI DR. Wiratna, Kasub Divre IV Madiun Rahmad Syahjoni Putra dan Muspika Kec. Paron Kab. Ngawi.

Camat Paron Kab. Ngawi Joko Hastomo,SH,MH dalam sanbutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Sergap di wilayah Kec. Paron. Ia menyampaikan bahwa Kondisi wilayah Kec. Paron terdiri dari 14 Desa, 14 Gapoktan dan terdiri dari 74 Pok Tani. Pada kesempatan ini warga Kec. Paron Kab. Ngawi siap mendapatkan arahan dari Pemerintah Pusat terkait dengan program Ketahanan Pangan Nasional.Ucap Joko Hastomo,SH,MH    

Sedangkan Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.IP mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya acara Sosialisasi Serapan Gabah Petani di Wilayah Kec. Paron. Pada intinya program Serapan Gabah Petani ini  bertujuan untuk kebutuhan Pangan Nasional,dan tentunya untuk menstabilkan kondisi Ketahanan Pangan Nasional.  Kita akan mendengarkan arahan terkait kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Pusat dengan harapan untuk menyukseskan Program Pemerintah. Ujar Letkol Inf M. Triyandono, S.IP

Selanjutnya Kasub Divre IV Bulog Madiun Rahmat S Putra mengatakan Tim Sergap bertujuan untuk Kedaulatan Pangan dalam rangka untuk menyukseskan Program Ketahanan Pangan. Dalam Sosialisasi Serapan Gabah Petani,kami akan bekerja sama dengan petani untuk menyukseskan Program Pemerintah terkait dengan Ketahanan Pangan Nasional. Terkait dengan harga Rp. 3.700,-/Kg itu bukan harga dari Bulog akan tetapi itu merupakan harga dari Pemerintah. Kata Rahmat S Putra.

Lebih lanjut Katim Sergap Mabesad Wil Jatim Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo mengatakan Kami ditugaskan dari Mabes Angkatan Darat dalam rangka penyerapan Gabah milik Petani ke Bulog untuk Ketahanan Pangan Nasional dan target untuk wilayah Provinsi Jatim sekitar 1.050 Ton.  Bangsa Indonesia harus kuat dalam hal di bidang pangan dan apabila kuat maka akan terwujud Ketahanan Pangan Nasional. Untuk wilayah Jawa Timur yang diperlukan sekitar 1.050.000 Ton dan khususnya untuk Kab. Ngawi dan Kab. Madiun dibutuhkan sekitar 70 ribu Ton. Jelas Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo.

Pada kesempatan tersebut Perwakilan Gapoktan Ketua Gapoktan Sri Katon Ds. Gentong Kec. Paron Kab. Ngawi Aan Ubaidillah  menyampaikan Pada intinya Gapoktan Sri Katon siap mendukung Program Pemerintah terkait dengan Ketahanan Pangan. Dalam hal terkait Serapan Gabah Petani seharusnya Bulog jemput bola dengan mendatangi Gapoktan-Gapoktan karena Gapoktan yang mempunyai lumbung-lumbung padi. Terkait harga di petani terdapat 3 harga yaitu Panen menggunakan manual : Rp. 3.500 s.d 3.700,-, Panen dgn Tleser : Rp. 3.700,- s.d 4.000,-.dan Panen dengan Combin  adalah Rp. 4.100,- sampai dengan 4.300,-.

Pada pukul 22.20 WIB diadakan Sesi Tanya jawab. Kepala Ds. Dau Kec. Paron Suwito mengajukan pertanyaan yang intinya Terkait dengan yang di Desa Dau mohon adanya kajian mengenai kondisi yang akan memasuki Pasar bebas. Jawaban dari Dirlitbang Kementerian RI Wiratna mengatakan bahwa Program ini merupakan Program Bangsa Indonesia dan Bangsa Indonesia tidak boleh untuk import beras karena Bangsa Indonesia mampu khususnya petani mampu untuk meyediakan Gabah dan terkait perdagangan bebas tidak usah takut karena sudah ada rencana dari Pertanian untuk menyiapkan barang untuk Ekspor beras. Pada pukul 23.10 WIB kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh   Mohyar. (arf).

Selasa, 14 Juni 2016

Saksi Ungkap "Kebobrokan" Kinerja Notaris Pelapor Dua Advokat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perkara pemalsuan surat dan fitnah yang menjerat dua Advokat anggota Peradi Sidoarjo, Sutarjo dan Sudarmono sebagai terdakwa memasuki babak baru.

Setelah jaksa menuntaskan pemeriksaan saksi BAP, Kini giliran tim penasehat hukum dua Advokat tersebut menghadirkan tiga orang saksi meringankan atau dalam istilah hukum disebut saksi adecharde.

Tiga saksi yang dihadirkan tersebut adalah, Rokhan Khoirul, Hj Kasiatul dan Kasiyati. Mereka adalah saksi fakta, sebagai penjulan tanah yang dibeli Afu Teguh Wibowo.

Dalam kesaksian mereka yang didengarkan secara terpisah, Ketiga saksi tersebut membuka "kebobrokan" kinerja Notaris Mashudi (saksi pelapor) dalam membuat akte jual beli.

Menurut para saksi, mereka tidak pernah menghadap ke Kantor Notaris Mashudi, sebagaima dimaksud dalam akte jula beli yang diterbitkan Notaris Mashudi.

Para saksi bertemu dengan Notaris Mashudi dirumah saksi Hari Murti, Namun bukan untuk menjelaskan maksud dan tujuannya menemui para saksi.

Bahkan Notaris Mashudi juga tak menjelaskan asal muasal terjadinya transaksi jual beli tanah warisan para saksi hingga ke tata cara pembayaran pembelian tanah seluas 5 hektar yang terletak di desa Bajarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik tersebut.

Ironisnya lagi, didalam akte jual beli tersebut berbunyi adanya pelunasan pembayaran, kendati sebenarnya, para saksi tersebut baru menerima sebagaian kecil bagian hak mereka atas tanah waris yang penjualannya dikuasakan ke Hari Murti.

"Intinya tidak ada pembacaan satu surat pun, kami hanya bincang-bincang biasa, ada tiga orang yang menemui kami, dan memberikan uang sebesar Rp 2,5 juta yang katanya sebagai uang kompensasi, lalu saya diminta menandatangani surat yang tidak saya baca,"terang Rokhan.

Sementara, saksi Hj Kasiatul juga memberikan keterangan yang sama. Wanita paruh bayah itu sempat memberikan keterangan yang mengejutkan terkait penyerahan dana kompensasi padanya.

Sepengetahuan saksi Hj Kasiatul, pemberian dana kompensasi itu bukan diberikan langsung oleh Afu Teguh Wibowo melainkan di terima dari tangan Aziz Gunawan (Ayah dari Afu), yang juga merupakan salah satu kuasa hukum dari para ahli waris tanah tersebut.

"Seingat saya, yang memberikan uang Rp 100 juta itu Pak Aziz bukan Afu,"terangnya.

Hj Kasiatul pun mengaku tidak mengenal sosok Notaris Mashudi.

"Saya tidak tau Notaris Mashudi yang mana, pokoknya habis nerima uang, kami semua diminta untuk tanda tangan,"ujar Hj Kasiatul.

Serupa juga dilontarkan saksi Kasiyati, yang mengakui jika dirinya baru menerima sebagaian kecil pembayaran tanah warisannya tersebut.

"Berapa laku nya saya juga tidak tau, karena semua dikuasakan ke Hari Murti,"terangnya.

Usai mendengar keterangan tiga saksi meringankan tersebut, Jihad Arkhaudin selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini menunda persidangan selama satu pekan mendatang, dengan agenda keterangan saksi meringankan yang lainnya.

Terpisah, Bambang Sucipto selaku ketua tim pembela Sutarjo dan Sudarmono meminta agar majelis hakim yang menyidangkan perkara ini, mempertimbangkan keterangan yang diberikan ketiga saksi yang dihadirkan pihaknya.

Menurut Bambang, Tingkat kebenaran keterangan para saksi patut menjadi pertimbangan khusus bagi majelis hakim, mengingat ketiga saksi itu adalah saksi fakta, yang mengetahui dan mengalami sendiri hingga munculnya beberapa akte jual beli yang diterbitkan saksi pelapor.

"Kebenaran pasti akan muncul, tinggal menunggu keadilannya saja, semoga majelis hakim dapat mempertimbangkan keterangan para saksi tadi,"ujar Bambang saat dikonfirmasi usai persidangan.

Senada juga disampaikan Anandyo Susetyo, tim penasehat hukum Sutarjo dan Sudarmono lainnya. Menurutnya, keterangan para saksi semakin menguatkan posisi kedua kliennya tidak bersalah.

"Keterangan para saksi tadi semakin membuka tabir kebenaran, dan mengungkap fakta terjadi terkait isi surat pengaduan yang dipermasalahkan saat ini,"terang Anandyo.

Perlu diketahui, Pidana yang menjerat dua advokat tersebut bermula dari laporan Notaris Mashudi, yang tak terima karena dilaporkan kedua terdakwa ke Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Gresik atas dugaan pelanggaran kode etik notaris terkait jual beli tanah.

Kendati perkara pelanggaran kode etik nya belum ada tanggapan dari MPDN Gresik, Pada persidangan sebelumnya Notaris Mashudi mengaku penghasilannya merosot tajam pasca laporan tersebut.

Diduga untuk membalas perbuatan kedua terdakwa, Notaris Mashudi malah melaporkan kedua Advokat itu ke Polisi bukan ke organisasi Advokat kedua terdakwa.

Akibatnya, laporan pidana itu akhirnya bergulir hingga ke meja hijau. Oleh jaksa, kedua Advokat anggota Peradi Sidoarjo ini didakwa melanggar  pasal 263 juncto pasal 55 KUHP tentang pemalsuan  pasal 311 KUHP dan 317 KUHP tentang Fitnah. (Komang)

Terdakwa Penipuan Batubara Akhirnya Bebas Dari Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usman Wibisono, salah satu terdakwa kasus penipuan batubara senilai Rp 3,2 miliar,  yang dilaporkan oleh Pauline Tan akhirnya dapat menghirup udara bebas.

Efran Basuning, selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan terdakwa Usman.

Menurut Efran, alasan dikabulkannya penangguhan penahanan terdakwa Usman dari status tahanan negara ke tahanan kota, merupakan buntut tidak berjalannya persidangan perkara ini lantaran, Eunike Lenny Silas (terdakwa lain) masih menjalani pembantaran  dan belum adanya kepastian apakah Lenny bisa dihadirkan dalam persidangan atau tidak.

"Mulai hari ini, status tahanan anda adalah tahanan kota bukan lagi tahanan Rutan Medaeng, penagguhan saudara dikabulkan dengan jaminan tim pengacara saudara,"ucap Hakim Efran pada persidangan diruang Candra PN Surabaya, Selasa (14/6/2016).

Kendati demikian, Efran berharap agar terdakwa Usman untuk kooperatif dan tidak menghambat jalannya persidangan.

"Anda tetap harus kooperatif dan harus datang ketika sidang, jangan sampai mempersulit persidangan,"tegas Efran yang disambut dengan anggukan kepala terdakwa Usman.

Sementara, Hakim Efran belum mengabulkan penangguhan penahanan yang diajukan terdakwa Eunike Lenny Silas.

"Statusnya terdakwa Eunike masih di bantar, kami belum bisa mengabulkan permohonan penangguhannya, karena kami belum tau sejauh apa kondisi kesehatannya sekarang, mangkanya kalau bisa pada persidangan berikutnya, terdakwa Eunike harus bisa dihadirkan, agar kita tau perkembangan kondisinya,"ucap Hakim Efran pada tim penasehat hukum terdakwa Eunike, Jon Mathias.

Terpisah, Toba Siahaan, salah seorang tim kuasa hukum Pauline Tan (pelapor) mengapresiasi keputusan Hakim Efran terkait dikabulkannya penangguhan penahanan terdakwa Usman.

Toba juga mengapresiasi sikap hakim yang tidak mengabulkan penangguhan penahanan  terdakwa Eunike Lenny Silas.

"Sama-sama fair, andai kata pada persidangan berikutnya terdakwa Eunike Hadir didalam persidangan, saya harap penetapan penahanannya harus dijalankan dulu,"ungkap Toba saat dikonfirmasi di PN Surabaya, Selasa (14/6/2016).

Seperti diketahui, Usman Wibisono adalah terdakwa ke dua dalam perkara ini. Nasib Usman sebagai pesakitan terus semakin terkatung-katung, pasca adanya dugaan skenario sakit yang dilakukan Eunike Lenny Silas (terdakwa satu).

Pasca ditahan, terdakwa Usman terus merengek minta penahanannya dikabulkan, tapi beberapa kali Hakim menolaknya.

Kini, Usman menerima pil manis atas skenario sakit terdakwa Eunike Lenny Silas, yang telah membuat persidangan perkara ini semakin tak jelas arahnya. (Komang)

Gitaris Band Radja Ditolak Bersaksi, Ini Alasannya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Moldyansyah, gitaris grup band radja terlihat kecewa, ketika dirinya ditolak untuk bersaksi seorang diri sebagai pelapor dalam perkara dugaan prlanggaran hak cipta yang menjerat dua bos rumah karaoke Happy Puppy dan NAV sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Penolakan itu datang dari Sahat M Sidabuke selaku penasehat hukum bos rumah  karaoke happy puppy, Santoso, saat persidangan diruang Kartika PN Surabaya, Selasa (14/6).

Menurut Sahat,  gitaris yang akrab dipanggil Moldy itu, hanyalah salah satu dari tiga orang pelapor dalam perkara ini.

"Untuk lebih efektif, kami minta ketiga saksi pelapor dihadirkan bersamaan, bukan cuma satu saja,"ucap Sahat pada majelis hakim yang diketuai Hariyanto.

Hakim Hariyanto pun mengabulkan permintaan kuasa hukum terdakwa. Persidangan pun langsung ditunda hingga pekan depan. Sebelum meninggalkan tempat, hakim meminta pada pelapor Moldy agar hadir ke persidangan tanpa surat pemanggilan lagi.

Permintaan hakim ini pun langsung ditanggapi Moldy. Dalam wawancara terpisah, Moldy mengaku siap hadir jika pada saat itu sedang tidak dibutuhkan masyarakat.

“Kami ready saja ketika tidak ada panggilan dari masyarakat,” ujarnya.

Disinggung mengenai panggilan masyarakat seperti apa yang dimaksud, ia mencontohkan tampil menghibur masyarakat adalah salah satu panggilan yang dimaksud. Jadi kami memang harus memilih, mementingkan panggilan masyarakat atau pribadi.

Sidang yang sama juga terjadi pada saat terdakwa bos NAV, Ahmad Budi Siswanto. Dalam sidang tersebut, hakim terpaksa menunda sidang, lantaran hanya satu pelapor saja yang menghadisiri persidangan.

Sementara, Vokalis grup band radja, Ian Kasela juga terlihat mendampingi gitarisnya untuk bersaksi. Ian sempat menyangkal ketidakhadirannya dan ketiga rekannya pada persidangan sebelumnya merupakan kesengajaan atau bentuk pelecehan terhadap pengadilan. 

"Karena memang ada kesibukan, bukan kami melecehkan hukum,"ujarnya sembari meninggalkan area PN Surabaya.

Seperti diketahui, Perkara ini bermula ketika grup band radja melaporkan lima rumah karaoke ke Mabes Polri. Rumah karaoke itu ialah NAV, Inul Vizta, Charlie Family, Happy Puppy, dan DIVA. Ian sendiri dilaporkan balik oleh Happy Puppy ke Polda Jatim dengan tudingan pemerasan. Di Polda, Ian juga tak pernah hadir saat dipanggil.(Komang)

KPK Dalami Keterlibatan La Nyalla Mattalitti Terkait Korupsi RS Universitas Airlangga



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami keterlibatan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

"Sejauh ini masih didalami tim penyelidik," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melalui pesan pendek

Alex mengatakan pihaknya belum menaikkan status hukum La Nyalla ke tahap penyidikan. Meski demikian, lembaga antikorupsi tetap mendalami peran La Nyalla dalam kasus ini.

"Peran La Nyalla masih didalami," kata Alex.

Selama penyelidikan kasus ini, lembaga antirasuah mengkonfirmasi banyak pihak yang diduga mengetahui perkara yang menjerat mantan rektor Universitas Airlangga tersebut. Kaitannya dengan La Nyalla, Alex menduga perusahaan La Nyalla ikut mengerjakan proyek tersebut.

"Jadi, keterangannya relevan dengan perkara yang diselidiki atau disidik," ujar Alex.

Beberapa waktu lalu, KPK menggeledah PT Pembangunan Perumahan. Penggeledahan ini dilakukan karena perusahaan milik Muchmudah, istri tua La Nyalla, itu menjadi pemenang tender dalam proyek pembangunan rumah sakit di Universitas Airlangga.

Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan, La Nyalla sudah pernah dimintai keterangannya dalam kasus ini pada 11 Maret tahun lalu. Ia mengatakan dalam waktu dekat akan menaikkan status hukum Ketua Pemuda Pancasila Jawa Timur itu. (arf)

WALAUPUN BULAN SUCI RAMADHAN TIDAK ADA ALASAN BAGI PRAJURIT KODIM 0506/TGR UNTUK LATIHAN YONG MOODO



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Prajurit Kodim 0506/Tgr melaksanakan latihan Yong Moodo dengan penuh semangat walaupun dibulan suci Ramadhan dipimpin oleh Pasi. Ops Kodim 0506/Tgr Kapten Arh Wahyu Sasongko Bertempat di Lap.Apel Makodim 0506/Tgr yang beralamat di Jl.TMP.Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota Tangerang. Senin (13/6).

Menurut Pasi Ops Kodim 0506/Tgr latihan Yongmoodo ini untuk mendukung program kegiatan yang telah diprogramkan oleh Komando Atas. Selain untuk meningkatkan kemampuan Bela Diri Militer seorang prajurit, maka latihan Yongmoodo ini juga sekaligus sebagai sarana olahraga untuk menjaga kesehatan di bulan puasa ini kondisi fisik kita tetap prima dan sehat.

Kegiatan latihan Yong Moodo diikuti oleh sebanyak 100 orang Babinsa perwakilan dari tiap-tiap Koramil dijajaran Kodim 0506/Tgr. (arf)

Dandim 0506 Tangerang Menerima Kunjungan Kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin mendampingi Walikota Tangerang H. Arief Rachadiono Wismansyah, BSc.,Mkes. Menyambut kedatangan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi RI, Yudi Krisnandi bertempat di Pemkot Kota Tangerang alamat Jl.Satria Sudirman No.1 Kel .Sukaasih Kec.Tangerang Kota Tangerang .Senin (13/6).

Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi RI Yudi Krisnandi mendatangi Pemkot Kota Tangerang dalam rangka Pengawasan Kinerja aparatur dan pelayanan masyarakat di wilayah Kota Tangerang.

Yuddy Chrisnandi, mengimbau kepada warga berperan aktif dalam mengawasi kinerja pegawai pemerintahan, baik itu Pegawai Negri Sipil (PNS) maupun honorer. “Kalau memang ada temuan yang tidak lazim dilakukan oleh aparat-aparat pemerintah itu, segera laporkan ke kami,” kata Yuddy Chrisnandi,

Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang Airin Rachmi Diany rs.H.Sachruddin, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Irman Sugema, Para SKPD Kota Tangerang dan Danramil 01/Tgr Mayor Arh Iman Kartiman. (arf)

Personel Pendam Jaya dan Hubdam Jaya Menerima Pencerahan Dari Bintaldam Jaya



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Sebanyak 120 orang personel Militer dan PNS Pendam Jaya serta Hubdam Jaya, menerima pencerahan Bintal  dari Bintaldam Jaya yang disampaikan oleh Kapten Inf  Tatang Suhari, dalam bintal kali ini yang disampaikan yaitu Ketahanan Nasional pada prajurit TNI AD khususnya Kodam Jaya, yang sehari-hari bertugas mengamankan Ibu Kota Negara. Acara ini dilaksanakan di Aula Hubdam Jaya Kodam Jaya Jln. Mayjen Sutoyo Cililitan Jakarta Timur. Selasa (14/6/2016).
 
Dalam bintalnya Kapten Inf Tatang Suhari menyampaikan tentang Ketahanan Nasional pada prajurit TNI AD, khususnya Kodam Jaya yang bertujuan guna Menegakan Hukum dan Ketertiban Nasional, yang berfungsi sebagai daya tangkal dari Ancaman Gangguan Hambatan Tindakan terhadap bangsa asing. Dan juga merupakan keuletan yang mengandung kemampuan dalam mengembangkan kekuatan Nasional. Serta merupakan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, selaras dalam seluruh aspek kehidupan Nasional.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapten Inf Tatang Suhari adapun Asaz dari Pertahanan Nasional seperti, Kesejahteraan, Mandiri, Wibawa, Konsultasi & Kerjasama. Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar serta esensial baik sebagai perseorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Realisasi kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitik beratkan kepada kesejahteraan, tanpa mengabaikan keamanan. Sebaliknya, memberikan prioritas pada keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan. Baik kesejahteraan maupun keamanan harus selalu berdampingan pada kondisi apa pun.

Adapun Aspek-aspek dari Ketahanan Nasional seperti, Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.

Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.

Dengan demikian maka inti dari pencerahan bintal pada kali ini bahwa Ketahanan Nasional pada prajurit TNI AD khususnya Kodam Jaya serta Kesejahteraan prajurit TNI AD dan Keamanan harus seimbang, serasi, selaras dan sejalan dalam aspek kehidupan Nasional. Maka Prajurit Kodam Jaya yang loyal dan taat terhadap norma sosial dan norma hukum yang berlaku di tengah masyarakat, Prajurit Kodam Jaya yang memiliki kecukupan ekonomi, sehingga menjadi motivasi dlm pelaks tugas, Prajurit Kodam Jaya yang profesional sesuai dg tugas dan tanggung jawabnya. Prajurit Kodam Jaya yang memiliki jiwa sosial dan budi pekerti yg baik, sehingga dpt diterima oleh lingkungan dimanapun mereka bertugas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapendam Jaya, para Kasi Hubdam Jaya, para Kasi Pendam Jaya, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Pendam Jaya dan Hubdam Jaya.(arf)