Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 16 Juni 2016

Babinsa Koramil Socah Rawat Tanaman Kedelai



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan, salah satu Babinsa Koramil 0829-02/Socah Kodim 0829/Bangkalan Serka Rifaie langsung terjun ke lahan yang ditanami kedelai untuk membantu petani membersihkan rumput dan sekaligus juga mengecek kondisi dari tanaman kedelai yang berusia 50 hari di Desa Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Kamis (16/06).

Kodim 0829/Bangkalan melalui Babinsanya harus selalu mendampingi petani dalam segala hal yang menyangkut dengan bidang pertanian. Hal ini disambut baik oleh petani karena kondisi tanamannya selalu diawasi oleh babinsa. Apabila ada tanaman yang terkena penyakit, maka akan langsung diobati bekerjasama dengan PPL dan Poktani.

Karena yang dahulu setiap kendala yang dihadapi petani selalu tidak ada yang membantu, akan tetapi dengan adanya babinsa pendamping petani maka kendala petani akan terpecahkan.

Menurut Danramil 0829-02/Socah Lettu Kav Imam Ghazali, kegiatan yang dilakukan Babinsa dan petani agar  tanaman kedelai yang ditanam oleh para petani di wilayah Kecamatan Socah dapat tumbuh dengan baik dan hasil panennya sesuai target yang diharapkan.

Babinsa dan PPL sering meninjau lokasi pertanian dan terjun langsung ke lapangan. Babinsa Desa Keleyan mengaku tidak hanya meninjau namun juga memberi pengarahan ke petani secara langsung.

“Tidak hanya tanaman  padi  yang  kita  berikan  penyuluhan  langsung,  namun  termasuk  tanaman palawija seperti kedelai yang saat ini sedang memasuki musim tanam di wilayah binaan kami,” ujar Serka Rifaie. (arf)

Babinsa Koramil Burneh Tanam Padi Bersama Kelompok Tani



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829-04/Burneh, Kodim 0829/Bangkalan, turun ke sawah membantu petani di Desa Langkap Kecamatan Burneh, menanam padi unggul di lahan seluas 3,5 hektare milik kelompok tani setempat.  Kamis, (16/6/16)

Kegiatan itu merupakan suatu kepedulian TNI AD khususnya Kodim 0829/Bangkalan dalam membantu pemerintah daerah menyuksekan Swasembada pangan di kabupaten itu sekaligus melaksanakan Instruksi Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto yang memerintahkan seluruh Babinsa membantu petani.

Jenis padi yang ditanam adalah padi unggul sesuai arahan dan petunjuk Dinas Pertanian Bangkalan agar hasil panennya melimpah. Selain menam padi, Babinsa juga membantu dalam menyiapkan lahan. Dengan turunnya Babinsa membantu petani diharapkan dapat meningkatkan motivasi petani dalam mengolah lahannya. Sehingga program swasembada pangan di Bangkalan dapat terwujud. (arf)

Kodim Tuban Bekali Prajurit Lawan Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Sebagaimana yang marak diberitakan di media-media Nasional bahwa Narkoba saatini sudah masuk ke dalam tingkat yang mengkhawatirkan, karena semua lini dan sendi kehidupan telah dirasuki barang haram tersebut, dan tidak terkecuali di tubuh TNI/Polri.

Demi mencegah dan juga membentengi Prajurit serta keluarga besar Kodim 0811/Tuban dari bahaya Narkoba, Kodim 0811/Tuban mendatangkan personel dari Polres Tuban yaitu KBO Satresnarkoba Polres Tuban Iptu Darmono sebagai narasumber materi tentang Bahaya Narkoba pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Babinsa Tersebar TA. 2016, Rabu (15/06/2016), di Aula Letda Sucipto Makodim0811/Tuban.

Dalam paparannya, KBO Satresnarkoba Polres Tuban, Iptu Darmono mengatakan, penyuluhan Narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yaitu pada tingkat sebelum seseorang menggunakan Narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya.

“Yang penting saat ini dilakukan tidak lagi membahas masalah bahaya Narkoba tetapi bagaimana upaya semua pihak dalam memberantas, menemukan strategiyang jitu untuk memberantasnya,  perlu memainkan peran masing-masing secara bersama, sebab hal itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri," kata Iptu Darmono.

Darmono juga menjelaskan, bahwa sasaran dari upaya ini juga termasuk orang-orang dengan resiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti perilaku untuk mencari kepuasan sementara melalui penggunaan Narkoba.
 
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0811/Tuban Kapten Inf Priwahyudi, menambahkan TNI sebagai aparat, yang oleh masyarakat dipandang sebagai panutan atau contoh di lingkungan mereka bertugas. Apabila ada oknum aparat memakai maka masyarakat di sekitarnya akan merasa terlindungi bila memakai Narkoba, dan aparat penegak hukum yang lain akan takut menindak mereka. Karena kita sebagai calon korban, maka kita harus aktif membentengi diri agar tidak jadi korban.

“ Orang yang terkena Narkoba itu adalah orang sakit, jangan sekali-kali mendekati dan mencoba Narkoba, kita harus mampu memberikan contoh yang baik, hindarijauh-jauh Narkoba dan tunjukan akhlak yang baik, jadilah inisiator dan dinamisator dalam pemberantasan Narkoba.” tegas Pasi Intel.(arf)

Kodim Tuban Bekali Prajurit Lawan Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Sebagaimana yang marak diberitakan di media-media Nasional bahwa Narkoba saatini sudah masuk ke dalam tingkat yang mengkhawatirkan, karena semua lini dan sendi kehidupan telah dirasuki barang haram tersebut, dan tidak terkecuali di tubuh TNI/Polri.

Demi mencegah dan juga membentengi Prajurit serta keluarga besar Kodim 0811/Tuban dari bahaya Narkoba, Kodim 0811/Tuban mendatangkan personel dari Polres Tuban yaitu KBO Satresnarkoba Polres Tuban Iptu Darmono sebagai narasumber materi tentang Bahaya Narkoba pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Babinsa Tersebar TA. 2016, Rabu (15/06/2016), di Aula Letda Sucipto Makodim0811/Tuban.

Dalam paparannya, KBO Satresnarkoba Polres Tuban, Iptu Darmono mengatakan, penyuluhan Narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yaitu pada tingkat sebelum seseorang menggunakan Narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya.

“Yang penting saat ini dilakukan tidak lagi membahas masalah bahaya Narkoba tetapi bagaimana upaya semua pihak dalam memberantas, menemukan strategiyang jitu untuk memberantasnya,  perlu memainkan peran masing-masing secara bersama, sebab hal itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri," kata Iptu Darmono.

Darmono juga menjelaskan, bahwa sasaran dari upaya ini juga termasuk orang-orang dengan resiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti perilaku untuk mencari kepuasan sementara melalui penggunaan Narkoba.

Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0811/Tuban Kapten Inf Priwahyudi, menambahkan TNI sebagai aparat, yang oleh masyarakat dipandang sebagai panutan atau contoh di lingkungan mereka bertugas. Apabila ada oknum aparat memakai maka masyarakat di sekitarnya akan merasa terlindungi bila memakai Narkoba, dan aparat penegak hukum yang lain akan takut menindak mereka. Karena kita sebagai calon korban, maka kita harus aktif membentengi diri agar tidak jadi korban.

“ Orang yang terkena Narkoba itu adalah orang sakit, jangan sekali-kali mendekati dan mencoba Narkoba, kita harus mampu memberikan contoh yang baik, hindarijauh-jauh Narkoba dan tunjukan akhlak yang baik, jadilah inisiator dan dinamisator dalam pemberantasan Narkoba.” tegas Pasi Intel.(arf)

Upaya Mempererat Hubungan Antar Umat Beragama Di Magetan



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Bertempat di ruang rapat Bakesbang Polinmas Kab Magetan telah dilaksanakan rapat FKUB (Forum Kerukunan umat beragama) dalam rangka silaturahmi mempererat hubungan antar umat beragama untuk menjaga agar Kabupaten Magetan tetap kondusif. Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bakesbang Polinmas Magetan Drs Suwadi M.si diikuti  30 orang. Rabu(15/6/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Ka Bakesbang polinmas Kab Magetan  Drs. Suwadi M.si, Ketua FKUB Toha Sukarno, Ka Kemenag Drs Amin Mahfud , Pasi Intel Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Priyono, Ketua FPK (Forum  Pembauran Kebangsaan)  Edi Susanto dan Perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu

Ka Kesbang polinmas Magetan Drs Suwadi M.SI  mengatakan  FKUB diharapkan dapat berperan membantu pemerintah untuk menjaga agar Magetan tetap kondusif tidak ada batasan dari kelompok/agama apapun dan adanya pembauran budaya sehingga tetap tercipta persatuan dan kesatuan. Ujar Drs Suwadi M.SI.

Sedangkan Ketua FKUB Magetan Toha Sukarno  intinya menyampaikan bahwa  Dengan adanya tindak kriminal seperti pemerkosaan, perampokan, dan uang palsu akhir-akhir ini terjadi karena kurangnya keimanan dan ketaqwaan dari umat beragama, tugas FKUB sebagai pemersatu umat beragama, tidak perlu saling menjelekan namun harus saling menghormati. Ucap Toha Sukarno

Selanjutnya Ketua FPK Edi Susanto mengatakan bahwa Sampai saat ini tidak ada permasalahan tentang pembauran kebangsaan di wilayah Kabupaten Magetan, namun tantangan ke depan FPK sangat berat sekali dihadapkan adanya permasalahan adanya upaya profokasi melalui berbagai macam media, FPK telah sepakat untuk mempertahankan 4 konsensus Nasional untuk tetap mempertahankan NKRI.Tegas Edi Susanto. (arf)

Gunung Kelud Muntahkan Lahar Panas



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kediri-Blitar, Jawa Timur, telah meletus sekitar pada pukul 22.50 WIB, Selasa (14/06) malam, demikian Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, dalam keterangan resminya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, menyebutkan hujan abu menyebar di beberapa wilayah, seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, hingga Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, serta Temanggung.

Pasi Ops Kodim 0806/Trenggalek memaparan mengenai situasi wilayah di sekitar Gunung kelud Kabupaten Blitar  kepada Dandim 0808/Biltar. 

Kemudian Dandim 0808/Blitar mengumpulkan Para Perwira Staf dan Para Danramil Jajaran Kodim 0808/Blitar untuk memberikan Perintah Operasi kepada seluruh Perwira Kodim 0808/Blitar  tentang  kerawanan disekitar bencana Gunung Kelud.

Setelah mendapat perintah Perwira Staf Kodim 0808/Blitar melakukan koordinasi melalui jalur komunikasi dalam rangka penanggulangan Gunung meletus di wilayah Kabupaten Blitar.

Selanjutnya Dandim 0808/Biltar berkoordinasi dengan Forpimda tentang mekanisme pengendalian tanggap darurat bencana dan pemberian batuan kepada para korban sesuai aturan perudang- udangan yang berlaku dalam penanggulangan bencana.

Pasi Intel Kodim 0808/Blitar juga berkoordinasi dengan aparat terkail dalam hal ini dari Kepolisian  anggota untuk mewaspadai adanya Tomas dan LSM yang sering menghasut masyarakat sehingga  dapat menimbulkan keresahan dan ketidak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Sedangkan  Pasiter Kodim 0808/Blitar koordinasi dengan unsur SAR,PMI dan Tagana tentang mekanisme untuk membantu para korban gunung meletus di wilayah Kabupaten Blitar.

Selanjutnya Pasiops Kodim 0808/Blitar koordinasi dengan Yonif 511/ DY untuk menyiapkan personil dan materiel/Sarana dan prasarana dalam rangka mendukung satgas BPBD dalam membantu para Korban.

Kondisi dengan situasi kesibukan tersebut diatas adalah  bagian dari  Operasi pada Latihan Gladi Posko Kodim 0808/Blitar “Operasi Merak Jaya - XXV Tahun 2016” dalam rangka Kodim Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemda Di Wilayahnya dalam rangka Operasi Militer Selain Perang. (arf)

Evaluasi Program Kerja Semester I Tahun Anggaran 2016 Kodim 0806/Trenggalek.



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) kodim 0806/trenggalek menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Program Kerja Semester I Tahun Anggaran 2016 pada pukul 15.45 WIB sampai dengan  17.00 WIB bertempat di Aula Makodim 0806 /Trenggalek  dihadiri 84 orang dipimpin oleh  Pasi Terirorial Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf. Muyanto.Rabu(15/6/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf. Misirin, Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0806 Trenggalek, Batuud masing-masing  Koramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek dan  Bamin masing-masing Koramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek.

Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf. Misirin dalam sambutannya  mengingatkan  kepada unsur Danramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek supaya memperbarui data yang ada di Koramil dan menekankan kepada Babinsa untuk mencari data yang terbaru dan Valid. Pembinaan  jaring Teritorial agar di jaga dan dipertahankan, para Baur di jajaran masing-masing Koramil agar menekankan perintah ini kepada para Babinsa. Bedakan antara Mitra dan Pembinaan jaring Teritorial. Tugas tanggung jawab petugas Dinas Dalam agar ditingkatkan,terutama mengerti rencana kegiatan yang akan dilakukan besuk. Data yang berubah-ubah terutama data jumlah penduduk Para Babinsa agar sering memperbaharui jika ada perubahan, jadi ditekankan dalam pelaporan jumlah penduduk jangan di manipulasi.Tegas Mayor Inf. Misirin

Pada pukul.16.05 WIB dilaksanakan Paparan Evaluasi Program Kerja Semester I TA.2016 oleh Pasi Ter Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf. Muyanto yang intinya  Tentang data -data yang perlu diperbaiki adalah data yang selalu berubah-ubah. Jangan Merekayasa masalah Data, dan perlu ada perbaikan sebelum dilaporkan ke Komando Atas. Untuk para Bati agar memberikan data yang Valid ke Danramil. Para Batuud agar mengecek masalah program Jambanisasi dan melaporkan  ke Staf Ter. Masalah Pendampingan Pertanian oleh para Babinsa agar ditingkatkan. Untuk Pengerjaan Jaringan Irigasi Tersier tiap Wilayah akan segera dilaksanakan juga agar di tekankan kepada Babinsa untuk memantau kegiatan tersebut. Dengan diadakan  Evaluasi program ini apabila kemungkinan ada kendala yang ada di lapangan bisa di koordinasikan. Jelas Kapten Inf. Muyanto (arf)

SAFARI RAMADHAN FORPIMDA TRENGGALEK DI KEC. WATULIMO



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek)  Pada pukul 16.50 WIB hingga 18.40 WIB bertempat di Masjid Al Hidayah Rt 04/01 Dusun Ngunggangan Desa Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan Safari Ramadhan oleh Forpimda Kabupaten Trenggalek bersama  Bupati Trenggalek Dr Emil Elistianto   yang dihadiri sekitar 300 orang dipimpin oleh Camat Watulimo Drs. Dwi Retnodiyanto.Rabu(15/6/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kab. Trenggalek  Dr. Emil Elistianto Dardak bersama Ny. Arumi Bahchin, Wakapolres Trenggalek Kompol. Kuswara SH, Kepala PN. Kab Trenggalek Bambang Nurcahyono Sh.M.Hum, Kasatpol PP Kab. Trenggalek Stefanus Triyadi, Kadisdik Kab. Trenggalek Kusprigianto, Kasi Kesbangpol Kab. Trenggalek  Bagus, Camat Watulimo  Drs. Dwi Retnodiyanto, Pasi Log Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf. Riyanto, Kapolsek Watulimo  AKP. Saiful S.H, Serma. Wasis Anggota Koramil Watulimo, Kades Se- Kec. Watulimo, Toga, Tomas dan masyarakat Ds. Ngembel.

Camat Watulimo Dwi Retnodianto  intinya menyampaikan ucapan selamat datang kepada  Bupati dan rombongan yang telah hadir dalam kegiatan safari ramadhan. Dengan datangnya bulan Ramadhan ini kita berusaha senantiasa berbuat yang terbaik dan meningkatkan iman kepada Allah SWT.  Momen ini bisa mempererat tali Silaturohmi agar tercipta persaudaraan. Ucap Dwi Retnodianto

Pada kesempatan Safari Ramadhan tersebut dilaksanakan Penyerahan bantuan  oleh  Bupati Trenggalek Dr. Emil Elistianto Dardak kepada Pengurus Masjid berupa Bingkisan 1 buah Jam dinding dan uang tunai Rp 34.800.000,- kepada penyandang Cacat serta Kaum Duafa.

Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Panitia dan warga Ds. Ngembel Kec. Watulimo yang telah menyiapkan acara tersebut.  Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dalam rangka melawan hawa nafsu demi kemenangan.  Bulan ini bulan yang penuh berkah dan bulan pembelajaran untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. dan kami sebagai pemerintah daerah akan membantu pembangunan jalan dari Ds. Ngembel menuju Jalan Utama. Pemerintah Daerah akan memperhatikan mengawal pembuatan jalan dan juga serta membangun mental manusianya supaya Trenggalek bisa lebih maju. – Mudah-mudahan kegiatan ini bisa di tingkatkan di tahun mendatang dan terimakasih tempat - tempat hiburan mau mendengarkan himbauan pemerintah daerah selama bulan puasa tutup total agar menjalankan ibadah puasa berjalan lancar. Ujar Emil Elistianto Dardak

Pada pikul 17.30 Wib dilaksanakan pembacaan Doa dipimpin oleh Pengurus Masjid Al Hidayah KH. Jamaludin dilanjutkan Santap takjil untuk membatalkan puasa diteruskan dengan ibadah Sholat Magrib berjama'ah. Selesai pelaksanaan Sholat dilaksanakan Buka puasa bersama. Pukul 18.40 Wib kegiatan Safari Ramadhan Selesai. (arf)

ANGIN PUTING BELIUNG MELANDA WILAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi)  Pada pukul 17.45 WIB di Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi telah terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung yang menyebabkan beberapa Rumah Mengalami rusak ringan.Rabu (15/6/16)

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun menyebabkan beberapa Rumah Mengalami rusak ringan. Rumah warga yang mengalami kerusakan antara lain  Rumah  Mirah 60 tahun yang beralamat di RT 01/02 Dusun Bulak Desa Dadapan Kecamatan Kendal mengalami rusak ringan pada atap/genteng. Rumah Jono 65 tahun mengalami rusak ringan pada atap/genteng, Rumah  Kasiman 48 tahun mengalami rusak ringan pada atap/genteng, Rumah Slamet 55 tahun mengalami rusak ringan pada atap/genteng, Rumah Sumadi 50 tahun mengalami rusak ringan pada atap/genteng dan Rumah  Jahri  60 tahun mengalami rusak ringan pada atap/genteng.

Pada pukul 16.00 WIB hujan disertai angin kencang mereda, Anggota Koramil Kendal jajaran kodim 0805/Ngawi beserta warga setempat mendata kerusakan dan mebenahi Genteng sebagian rumah warga. Kegiatan pembenahan, perbaikan dan pembersihan puing-puing rencana dilanjutkan besuk pada hari Kamis  tanggal 16 Juni 2016. (arf)

Bulog Jatim Gelar Pasar Murah Sebagai Upaya Optimalisasi Harga Komoditas Pangan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyaluran Beras Keluarga miskin maupun Keluarga Prasejahtera pada bulan januari hingga juni 2016 telah melebihi jumlah plafon yang ada,sehingga masyarakat di daerah jatim tidak perlu khawatir dengan adanya pasokan beras.

" Untuk Pendistribusian Raskin / Rastra pada 1 Januari hingga 14 Juni 2016 telah mencapai 97,9 % dari Pagu Januari - Juni yang jumlahnya mencapai 251.743 Ton Beras dan terus dioptimalkan,sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan beras." ujar Witono. Kepala Kantor Devisi Regional Bulog Jatim,pada saat
 acara Konferensi Pers bersama Awak Media di Kantornya,Rabu (15/6).

Dalam memasuki Bulan Puasa dan Lebaran ,harga kebutuhan pokok cenderung naik.untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga tersebut,salah satu upayanya yakni melakukan optimalisasi pendistribusian Raskin / Rastra.

" Sampai pada 14 Juni 2016,Bulog Divre Jatim telah mendistribusikan Raskin/Rastra tidak hanya bulan juni saja.Namun, Alokasi Kebutuhan Beras di bulan Juli di beberapa daerah Kabupaten/ Kota seperti Kabupaten Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo dan Kota Kediri sudah menyalurkan alokasinya mencapai 116.67 %.sedangkan untuk pendistribusian yang sudah mencapai 100 % yakni, Kabupaten Mojokerto, Lamongan , Kediri dan Bondowoso." katanya.

Witono menambahkan,upaya lain dalam menahan kenaikan harga kebutuhan beras adalah dengan melakukan operasi pasar.operasi pasar baik berupa operasi pasar bantuan ongkos angkut, operasi pasar CBP, operasi pasar mandiri dan pasar murah telah dilakukan di seluruh wilayah jatim.operasi ini digelar melalui menetap di titik-titik pasar, kantor Divre atau mobile seperti dirusun-rusun.

" Dengan operasi pasar dan pasar murah di berbagai komoditas pangan pokok mulai menunjukan hasil yang signifikan." terangnya.

Penurunan harga yang paling besar terjadi pada komoditas bawang merah yakni mengalami penurunan sekitar 22,46 % yakni dari harga rata- rata Rp.34.406 menjadi 26.679.selain itu ,komoditas lain juga mengalami penurunan harga yakni kisaran 1- 2 %.untuk komoditas lain yang mengalami penurunan harga yakni bawang putih 7.51 % , Terigu 0,32 % , Gula Pasir 0,74 % dan Minyak Goreng Curah 1,03 %.

Untuk penerimaan raskin  ( RTS - PM ) di Jawa Timur sejumlah 2.857.469 RTS - PM dan penyalurannya sebesar 42.862 Ton Beras setiap Bulan.Dan tersebar di 8.506 titik distribusi RTS-PM menerima 15 kg setiap Bulannya dengan harga tebus 1.600,- / kg.  (Dji)

SMP.Muhammadiyah 5 Pucang Semangati Pemain Bola Muslim Piala Eropa Lewat Pesan Tertulis dan Posting



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gelar Piala Eropa atau Euro yang dilaksanakan pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016 bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Momen puasa tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang membela negaranya selama kompetisi  berlangsung di negara Francis.

Dari 24 negara kontestan, ada pemain yang memeluk agama Islam. Tim-tim yang mempunyai materi pemain muslim tak hanya didominasi negara yang mayoritas penduduknya muslim. Jerman dan Francis yang bukan negara berpenduduk mayoritas muslim mempunyai skuad yang hanyak diisi oleh pemain-pemain muslim.
 Di Bulan Ramadhan, pemain muslim mungkin saja mempunyai kendala fisik jika tetap melanjutkan puasa. Pemain muslim itu lebih banyak yang meninggalkan puasa untuk diganti pada hari lain. Apalagi, berpuasa di Francis pada saat ini lama waktunya mencapai 19 jam atau terpanjang dalam 33 tahun terakhir.

Guna menyemangati perjuangan para pesepak bola muslim di Piala Eropa 2016, siswa-siswi SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya memberikan pesan tertulis pada selembar banner berukuran 1,5 x 4 m. Selanjutnya pesan itu mereka posting dan kirimkan ke media social pemain idola mereka. Kegiatan ini dilakukan siswa di sela-sela melaksanakan pondok ramadhan (Darul Arqom) selama 3 hari, 13-15 Juni 2016 di sekolah, mulai pagi hingga sholat Tarawih.

Kegiatan ini bertujuan agar para siswa lebih tahu tentang Islam. Kedua, supaya para siswa memaknai lebih dalam arti silaturrahim. “Karena saat ini yang namanya silaturrahim kan sudah lebih moderen. Bisa langsung, juga bisa melalui gadget dan sosial media,” kata Encik Hendarsyah selaku Pengajar Seni dan Budaya saat ditemui acara Pondok Ramadhan di Aula SMP.Muhammadiyah Pucang,Rabu (15/6).
 
Mira Siswi kelas 7 SMP.Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya menambahkan,kami sangat mendukung sekali penampilan para pemain sepak  bola yang berlaga di Piala Eropa terutama pemain yang beragama muslim.

" Dukungan kami terhadap pemain bola yang memeluk agama islam  di laga piala eropa ini adalah mengunggah foto di media sosial atau di Instagram." katanya (Dji)

Rabu, 15 Juni 2016

KY Dalami Dugaan Pelanggaran Etika Hakim PN Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Yudisial (KY) mulai mendalami adanya dugaan pelanggaran etika Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang dilaporkan Bos Suzuki Motor Kalisari Surabaya, Pudjiono Sutikno.

Untuk membuktikan laporan tersebut, KY pun melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Pudjiono, Rabu (15/6). "Laporannya masih  pendalaman. Kami masih mencari bukti dengan memeriksa saksi-saksi. Nanti hasil pendalaman ini akan dilaporkan ke KY pusat," terang Dizal Al Farizi, Koordinator KY Penghubung Jatim.

Usai menjalani pemeriksan di Kantor KY Penghubung Jatim, di Jalan Ngagel Jaya Tengah III Surabaya, Pudjiono mengaku telah melaporkan empat hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ke KY atas dugaan pelanggaran kode etik. Empat hakim yang dilaporkan diantaranya, Mustofa, Lamsana Sipayung, Burhanudin, dan Mangapul Girsang.

Dalam laporannya, Pudjiono melihat empat hakim yang menyidangkan sengketa tanah miliknya itu telah melanggar kode etik. "Putusan hakim Mustofa tidak sah karena mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) Nomor 10 tahun 1961 tentang permohonan hak. Padahal PP itu sudah tidak berlaku lagi karena telah ada peraturan yang menggantikannya yakni PP RI Nomor 24 tahun 1997," jelasnya.

Terlebih, sambung Pudjiono, hakim mengadili sengketa tanah ini dengan memakan waktu yang cukup lama. "Seharusnya hakim dalam mengadili suatu perkara hanya diberi waktu 6 bulan, tapi anehnya hakim butuh satu tahun lebih memutuskan sengketa perdata tanah saya. Ada apa ini?"pungkasnya.

Pudjiono pun berharap agar KY mengusut tuntas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan empat hakim ini. "Sepertinya sejak awal sidang perdata sengketa tanah saya ini sudah dikondisikan. Saya sejak awal memang sudah akan dikalahkan," kata pengusaha dealer sepeda motor diakhir konfirmasi.

Perlu diketahui, sengketa tanah ini berawal dari adanya gugatan perdata yang diajukan Asifa. Tanah seluas 2 ribu meter persegi seharga Rp 2 miliar milik Pudjiono diklaim kepemilikannya secara sepihak oleh Asifa.

Singkat cerita, majelis hakim yang diketuai Mustofa menilai, surat tanah petok D yang dimiliki Asifa dinyatakan sah. Atas putusan itu, Pudjiono menilai dirinya telah didzolimi dan menurutnya ada pihak yang telah menunggangi persidangan itu.(Komang)