Senin, 27 Juni 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serda Bambang turun langsung ke Pasar Tradisional Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, memantau harga sembako. Minggu (26/6/2016).

"Biasanya kalau ada moment-moment hari besar atau mendekati Hari Raya Idul Fitri, akan berpengaruh terhadap harga-harga sejumlah kebutuhan pokok. Karena itu, kami turun langsung ke pasar tradisional, untuk memantau harga-harga sembako," kata Bambang

Menurutnya, dari hasil pantauan, tidak ada kenaikan harga signifikan dan normal," ujarnya.

Bambang menambahkan, pihaknya akan terus membantu pantau di pasar tradisional, untuk mengetahui fluktuasi harga. "Apalagi ini menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.  Biasanya akan terjadi kenaikan harga untuk sejumlah komoditas. Makanya kami akan terus pantau," pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaga kondusifitas wilayah pelabuhan, Babinsa Koramil 0830/06 Benowo Serda Agus Rianto bersama petugas Stasiun KA Benowo bersama Petugas Kepolisian Polsek Benowo, Surabaya, Jawa Timur, melaksanakan pemantauan wilayah, Minggu (26/6/ 2016)

Kepada media ini, Danramil 0830/06 Benowo Mayor Arm Sugiyanta mengatakan, hal tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada persiapan hingga hari H mudik lebaran tahun 2016 ini, maupun dalam jaga kondusifitas wilayah Stasiun KA dan Kota Surabaya,” ujarnya.

Dilanjutkan Danramil, upaya yang dilakukannya bersama instansi lainnya merupakan tindak lanjut instruksi dari Dandim Surabaya Utara. “Personel Babinsa Koramil 0830/06 Benowo sudah dikerahkan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan dan Bhabinkamtibmas selalu melekat pada masyarakat, tujuannya tak lain adalah selain mengetahui berbagai persoalan di wilayah, juga diupayakan ikut membantu mencarikan solusi pemecahan setiap kesulitan dan persoalan yang ada masyarakat.  Minggu (26/6/2016)

Seperti halnya saat bertemu warga bapak Komari Pemilik Toko Jl. Kalibutuh Surabaya, Anggota Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan dan Bhabinkamtibmas silaturahmi kepada warga binaannya. “Dengan selalu rutin sambang wilayah binaan kita bisa mengetahui segala permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan” Ujar Serda Bambang.

Selain itu anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga menghimbau apabila malam hari sebaiknya dilakukan patroli keliling disekitar rumah secara bersama-sama dengan warga lain melalui kegiatan siskamling untuk antisipasi kriminalitas. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Menyikapi penyakit masyarakat khususnya maraknya aksi PSK dan peredaran minuman keras serta menjaga wilayah Depok yang kondusif di bulan Ramadhan ini, Kodim 0508/Depok turut mendukung kegiatan patroli gabungan dan razia bersama yang digelar Pemkot Depok.

Patroli gabungan yang digelar Jum'at malam (24/6/16) diawali dengan apel bersama  pukul 21.00 Wib di Kantor Satpol PP Kota Depok dipimpin Kasatpol PP Kota Depok dan diikuti dari unsur Polres Depok 15 personel, Kodim 0508/Depok 10 personel, Pomdam Jaya 5 personel, Garnisun 5 personel, BNN 3 personel, Satpol PP 50 personel, Dinkes 3 personel, Din Kependudukan Catatan Sipil 4 personel,  Dinsos 3 personel dan  Ormas FPI 5 personel dengan total 103 personel.

Dalam amanatnya Kasatpol PP, Nina menyampaikan dengan kegiatan patroli dan razia gabungan ini diharapkan mampu menciptakan sinergitas antara TNI, Polri, Pemkot dan Ormas di Wilayah Kota Depok.

Nina juga berharap kegiatan ini mampu menciptakan rasa aman dimasyarakat khusunya umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah Ramadhan.

Lebih jauh Nina menyampaikan patroli gabungan ini bertujuan mencegah tindkan kriminalitas menjelang lebaran peredaran miras dan narkoba serta memiminimalisir kegiatan penyakit sosial dimasyarakat.

Sektor patroli gabungan dibagi menjadi 2 tempat yaitu wilayah timur  meliputi Cimanggis, Tapos, Sukmajaya dan Cilodong dan wilayah Barat meliputi Pancoran Mas Cipayung, Beji Sawangan, Limo dan Cinere.

Dari Kodim 0508/Depok sendiri dipimpim Pasiops Kodim 0508/Depok. Kegiatan patroli gabungan berakhir sekitar pukul 02.30 Wib dengan menjaring 3 pasangan bukan suami istri,  131 botol minuman keras dari berbagai merk, 1 ember besar berisi miras berupa tuak/arak. Selanjutnya 3 pasangan mesum dan Miras didata pihak Satpol PP Kota Depok. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) SPT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur menyerahkan santunan sebesar Rp 25 juta kepada ahli waris Lutfie Galajapo, korban meninggal dalam  kecelakaan lalu-lintas di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Selasa (7/6) lalu. Santunan diserahkan langsung Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur, Triyugara yang diterima istri almarhum, Wiwing Istilawati di rumah duka Jalan Kranggan V/59 Surabaya, Rabu (8/6) kemarin.

Kacab Jasa Raharja Jatim Triyugara menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya komedian Suroboyo itu sekaligus dan mendoakan agar korban mendapatkan tempat yang layak. Dalam kesempatan terpisah istri almarhum Wiwing Istilawati menyampaikan terima kasih atensi dan bantuan yang diberikan Jasa Raharja Jatim.

Lutfi Galajapo, 48 komedian yang sudah banyak dikenal warga surabaya meninggal dunia akibat kecelakaan laulintas di jalan lingkar timur Sidoarjo, tepatnya di depan SPBU Siwalanpanji Buduran, dua hari lalu. Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 dengan  nomor polisi L 6621 PJ, bukan Vario. Dia bertabrakan dengan sepeda motor L 4970 FM yang dikendari  Totok Hery Setijanto, 45, warga Ngampelsari Candi Sidoarjo.

Akibatnya, Lutfie Galajapo meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sedangkan Totok mengalami luka ringan. Lutfi Galajapo merupakan anggota Galajapo, grup lawak yang yang dibentuk dari festival lawak Jawa Pos 1992.

Lutfie sering mengisi program humor  di stasiun televisi lokal Surabaya dan sebagai penyiar salah satu penyiar radio swasta di Surabaya. Selain itu, Lutfie juga  sering diundang sebagai pembawa acara di berbagai kegiatan di Surabaya

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Jasa Raharja Jawa Timur, Totok Ery Soekamto mengatakan, bagi ahli waris dari korban meninggal dunia mendapat santunan maksimal senilai Rp 25 juta, sedangkan yang mengalami luka-luka mendapat asuransi perawatan di rumah sakit dengan biaya maksimal Rp 10 juta
Dia menuturkan, kecepatan pemberian santunan kepada korban kecelakaan tersebut  memang sudah menjadi komitmen Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan yang terbaik   kepada setiap korban Kecelakaan Lalu lintas, baik yang diakibatkan oleh kecelakaan alat angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas jalan sesuai  UU 33 Dan 34 Tahun 1964.

Disamping itu, lanjutnya, Jasa Raharja juga bekerjasama dengan Rumah Sakit di Jawa Timur dalam rangka memberikan garantie Letter kepada korban yang mengalami luka-luka sehingga korban tidak usah membayar ke rumah sakit namun Pihak Rumah Sakit yang akan menagih ke Jasa Raharja. “Itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu Maksimal perawatan Rp 10 juta dan kecelakaan dalam jaminan UU 33 dan 34 Tahun 1964,” paparnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah menyambut Idul Fitri  1437 H.Kementrian Sosial dan Asosiasi Pedagang Pajale ( APP )  menggelar Pasar Murah.bertempat di wilayah Kelurahan Jemurwonosari  Kecamatan Wonocolo disambut antusias oleh warga yang membutuhkan.

Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam gelar pasar murah tersebut  memantau langsung adanya pasar murah sembako yang dijual dengan  kualitas premium.

" APP adalah Asosiasi baru yang mengkomunikasikan kepada kementrian  sosial untuk menyiapkan sembako murah dengan kualitas premium,ini  sesuatu yang langkah,tapi nyatanya murah dengan kualitas premium "  ujar Mensos Khofifah Indar Parawansah saat pantau pasar murah.minggu (26/6).

Menurut Khofifah,beras merupahkan kebutuhan masyarakat,Gula juga  bagian dari kebutuhan pokok, minyak goreng.namun,harga yang selalu  cukup tinggi adalah bawang putih dan bawang merah.

" Jadi 5 item sembako ini sudah disiapkan dalam pasar murah sembako  di beberapa titik dengan kualitas terbaik." jelasnya.

Masih kata Khofifah,pasar murah tidak hanya dilakukan disatu kota  saja,namun daerah lain akan digelar pasar murah seperti ini.tujuannya  agar masyarakat jawa timur bisa menikmati sembako murah.

"Kita melakukannya di beberapa titik, besok Insyallah saya juga  hadir di Malang, nanti di Sidoarjo ada, di Surabaya juga masih ada,  kemungkinan kenjeran dan Tandes, ini sekaligus kita melihat bagaimana  mendapatkan sembako murah kualitas premium," terangnya.

 Adapun rincian harga sembako, beras per 5 kilo 37.500, minyak goreng  1 liter 11.000, gula 1 kilo 12.500, bawang merah 25.000 per kilo dan  bawang putih 23.000 per kilo. (Dji).

Minggu, 26 Juni 2016


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sutarjo dan Sudarmono, terdakwa kasus pemalsuan surat dan fitnah akhirnya bebas dari jeruji penjara. Dua advokat tersebut lepas demi hukum (LDH), setelah masa penahanan mereka telah berakhir pada Minggu (26/6/2016).

Sejumlah advokat terlihat ikut menjemput kebebasan Sutarjo dan Sudarmono dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Surabaya Kelas I di Medaeng Sidoarjo. Mereka datang sejak pukul 09.00 WIB.

Kedua advokat anggota Peradi Sidoarjo ini baru dibebaskan oleh pihak Rutan Medaeng sekitar pukul 10.40 WIB, usai melengkapi proses administrasi.

Begitu keluar dari pintu Rutan Medaeng, tangisan pun mengalir dari sejumlah advokat yang menjemput Sutarjo dan Sudarmono.  Muka riang sebagai tanda kebahagiaan juga terlihat. Ratusan pelukan dan jabatan tangan pun menyambut kedua advokat ini.

"Semestinya kedua rekan kami sudah harus dibebaskan 26 Juni jam 00.00 WIB, Tapi karena harus ada proses administrasi yang belum bisa diselesaikan, makanya baru bisa dikeluarkan oleh pihak Rutan,"terang Ben Hadjon, salah seorang tim pembela Sutarjo dan Sudarmono di Rutan Medaeng, Minggu (26/6).


Dijelaskan Ben Hadjon, kendati rekannya sudah LDH, Namun pihaknya masih tetap harus berjuang mengawal proses hukum yang masih berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Perjuangan kami dalam membela kedua rekan kami ini belum usai dan kami akan mengawal proses hukum ini sampai pada titik akhir, semoga ini awal yang baik untuk perjuangan kami selanjutnya, "ujarnya.

Senada dengan Ben Hadjon, Anandyo Susetyo, tim pembela Sutarjo dan Sudarmono lainnya juga mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, dengan adanya lepas demi hukum ini merupakan bentuk kepatuhan penegak hukum dalam menjalankan aturan hukum acara pidananya, Namun pelaksanaan terhadap bentuk penegakan hukum positifnya terkait pemeriksaan substansi perkara tetap masih berjalan.

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk kita ungkap kebenarannya dipersidangan. Pendek kata perjuangan perlindungan hukum terhadap rekan sejawat tetap masih berjalan untuk rekan Sutarjo Sudarmono,"ujar Anandyo.

Selain itu, Anandyo berharap, agar lepasnya Sutarjo dan Sudarmo demi hukum menjadi pintu gerbang untuk  kebebasan mereka dari tudingan pelapor. "Juga menjadi pintu  kebebasan untuk semua Advokat dalam menjalankan profesinya, jangan ada lagi ada advokat yang menjadi korban kriminalisasi di negeri ini,"pungkasnya.

Bebasnya kedua advokat tersebut, sebelumnya mendapatkat aksi protes
dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hary Basuki. Namun, protes itu hanya mendapat tanggapan dingin dari majelis hakim yang diketuai Jihad Arkhaudin.

"Ini penting saya tanyakan, karena ketika tidak diperpanjang, maka kedua terdakwa bisa lepas demi hukum (LDH), dan itu menyangkut tanggung jawab kami, meski ini kewenangan majelis hakim,"protes Jaksa Hary pada majelis hakim pada persidangan yang mendengarkan keterangan Ketua DPN Peradi, Fauzi Hasibuan, di PN Surabaya, Selasa (21/6/2016) lalu.

Sementara, Menurut hakim Jihad, keputusan tidak memperpanjang penahanan tersebut sudah keputusan majelis hakim,"itu sudah kami pertimbangkan, dan terdakwa tetap harus kooperatif untuk menghadiri persidangan,"ujar Hakim Jihad.

Terpisah, Kajari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi SH mengaku telah berupaya agar kedua advokat tersebut tidak bebas. Pihaknya sudah mengajukan dua kali sidang dalam sepekan. Namun oleh hakim tidak disetujui, lantaran jadwal sidang sudah padat."Meski lepas demi hukim, persidangan  perkara ini tetap berlanjut,"terangnya saat dikonfirmasi.
Perlu diketahui, Pidana yang menjerat dua advokat tersebut bermula dari laporan Notaris Mashudi, yang tak terima karena dilaporkan kedua terdakwa ke Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Gresik atas dugaan pelanggaran kode etik notaris terkait jual beli tanah.

Meski perkara pelanggaran kode etik nya belum ada tanggapan dari MPDN Gresik, Pada persidangan sebelumnya Notaris Mashudi mengaku penghasilannya merosot tajam pasca laporan tersebut.

Diduga untuk membalas perbuatan kedua terdakwa, Notaris Mashudi malah melaporkan kedua Advokat itu ke Polisi bukan ke organisasi Advokat kedua terdakwa.

Akibatnya, laporan pidana itu akhirnya bergulir hingga ke meja hijau. Oleh jaksa, kedua Advokat anggota Peradi Sidoarjo ini didakwa melanggar  pasal 263 juncto pasal 55 KUHP tentang pemalsuan  pasal 311 KUHP dan 317 KUHP tentang Fitnah. (Komang)





KABARPROGRESIF .COM : (Surabaya) Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan  penyalurkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahap kedua. bertempat di Kantor Pos Jemurandayani, Menteri Sosial ( Mensos ) Khofifah Indar Parawansa memberikan dana tersebut.

 "Di Jawa Timur PKH 1.308 trilyun, di Jatim masyarakat sejahtera (rastra) 3,7 trilyun, jadi untuk beras bersama PKH sudah 4,8 trilyun. Saya mohon seluruh elemen di tingkat kabupaten kota bisa mengawal penyaluran PKH dan penyaluran rastra," katanya pada saat usai pelaksanaan pemberian dana PKH, Sabtu (25/6/ )

Menurut Khofifah, di Surabaya anggaran PKH dan Rastra total 166 milyar. Ini sesuai dengan prosentase dari angka kemiskinan di masing-masing daerah.

"Maka pada bulan juni akan cair 1,6 trilyun di seluruh Indonesia untuk pencairan tahap ke dua. Tahap pertama sebesar 3,6 trilyun.Pencairan PKH ini ada 4 tahap, tadi saya sampaikan ke penerima program, nanti bulan September cair yang ke tiga, November yang ke empat," terangnya

Khofifah menjamin pengucuran dana PKH sampai ke masing-masing penerima, sebab menururnya seluruh pemerintah kabupaten kota, secara serius mengawal supaya bantuan ini betul-betul sampai kepada yang berhak.

"terutama rastra yang mestinya terima 15 kilo ya 15 kilo, jangan ada yang mestinya dapat 15 kilo jadi berkurang," pintanya.

Khofifah menambahkan,untuk wilayah  Jawa Timur masyarakat yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH) sekarang  sekitar 600 ribu penerima. Nanti akan bertambah hampir 500 ribu penerima, jadi bulan desember ada tambahan lebih dari 80 persen untuk penerima PKH di Jatim.

"Semua pemerintah kabupaten kota untuk ikut monitor, anggaran pemerintah selain dari kementrian-kementrian lain, selain di konsentrasikan maka ada yang dalam bentuk bantuan sosial program keluarga harapan," tutup Mensos (Adji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Era globalisasi ternyata membuat banyak kalangan mulai was-was. Mereka menganggap perkembangan zaman yang terasa pesat dapat memicu lunturnya peradaban bangsa yang telang di bangun oleh nenek moyang.

Kebudayaan yang mulai luntur ini membuat berbagai pihak untuk mencari celah cara pencegahannya. salah satunya Partai  Keadilan Sejahtera (PKS). PKS mencoba membangkitkan kembali peradaban islam yakni dengan  menyerukan budaya " Nyantri". Hal ini dilakukan agar masyarakat menerima kembali pembelajaran untuk mendalami masalah agama islam.

Hal tersebut diutarakan oleh Ibnu Sobir Ketua Bidang Pembangunan Umat (BPU) Partai PKS Jawa Timur (Jatim).

Oleh sebab itu pihaknya menginisiasi program Surabaya Mengaji Kitab Kuning sebagai upaya untuk menggaungkan kembali budaya nyantri sekaligus mengapresiasi para santri yang masih setia melanjutkan budaya khas islam jawa tersebut.

"Surabaya mengaji Kitab Kuning ini kami gagas sebagai upaya kami bersama masyarakat menggaungkan kembali budaya nyantri sekaligus mengapresiasi para santri yang telah setia menjaga tradisi" ujarnya saat pencanangan program Surabaya Mengaji Kitab Kuning DPW PKS Jatim bersama masyarakat Jum'at (24/06) malam.

Lebih lanjut dikatakan Ibnu Sobir, bahwa kegiatan ini telah dilakukan diseluruh jatim  dan di surabaya adalah tindak lanjut dari kegiatan yang digelar oleh jatim.

"Insyaalloh program ini menjadi program yang kontinu dan dengan target setiap kabupaten satu kegiatan"imbuhnya.

Sementara itu, ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto mengatakan kegiatan surabaya mengaji kitab kuning ini juga sebagai upaya kita meramaikan bulan suci ramadhan dan memperingati nuzulul Qur'an.

" kegiatan ini juga sebagai upaya kami untuk meramaikan bulan suci Ramadhan serta memperingati nuzulul Qur'an"ungkapnya.

▪Bantah sebagai Respon Dari kegiatan Nusantara Mengaji

Ketika disinggung soal kegiatan serupa yang dilakukan oleh Partai PKB yakni Nusantara Mengaji, Ibnu Sobir ( ketua BPU) Partai PKS ini membantah bahwa kegiatan Surabaya Mengaji Kitab Kuning ini, menurutnya kegiatan tersebut sudah diprogramkan oleh PKS sejak tahun 2010 dan ini sudah tahun ke enam.

" Fraksi PKS pusat telah menggelar lomba kitab kuning nasional yg digelar di 14 provinsi dan kami juga sudah menginisiasinya sudah sejak tahun 2010 lalu " bantahnya.

Ditambahkannya, bahwa Bagi PKS ini adalah tujuannya untuk bersama-sama  mendorong kegiatan mengaji dan mencoba untuk mensosialisasikan budaya mengaji.

" Kami akan mendukung setiap kegiatan yang mengusung tentang kebersamaan untuk mendorong dan memasyarakatkan kegiatan mengaji. Tidak lebih dari itu" pungkasnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi melepas keberangkatan satuan penugasan ke wilayah papua di Dermaga Ujung Surabaya Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016).

Ratusan personel dari Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha diberangkatkan melaksanakan operasi pengamanan perbatasan ke daerah Papua dibawah pimpinan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Lukman Hakim. Satgas ini akan menggantikan personel satgas  sebelumnya yang telah bertugas selama 9 bulan.

Dalam amanatnya Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Sumardi mengatakan bahwa, penugasan yang diberikan oleh negara adalah bentuk kehormatan dan kebanggaan, untuk itu Satgas Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha harus mampu menunjukkan prestasi disertai penampilan sikap dan perilaku yang positif, sehingga kehadiran Satgas Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan kondusifitas di penugasan ke daerah rawan Papua.

Pembekalan yang telah diperoleh melalui latihan pratugas akan menjadi modal dasar untuk pelaksanaan tugas di medan sesungguhnya, penciptaan kondisi keamanan dan kondusifitas di daerah perbatasan Papua sangat diperlukan, sehingga permasalahan yang berpotensi menjadi konflik dapat segera ditiadakan, ungkap Dangartap.

Lebih lanjut Dangartap berpesan bahwa beberapa permasalahan menonjol di wilayah Papua saat ini telah berangsur-angsur membaik namun dinamika ini masih sulit diprediksi seiring dengan berbagai kepentingan dari berbagai kelompok yang ada di tanah air, tidak terkecuali kepentingan segelintir orang yang ingin menjadikan Papua tidak lagi menjadi  bagian dari NKRI.

Dengan bekal latihan dan ilmu yang kalian peroleh selama ini, saya yakin dan percaya kalian sebagai bagian dari Prajurit Kodam V/Brawijaya akan mampu dengan cerdas mengatasi setiap tantangan yang akan kalian hadapi di daerah operasi tersebut dengan baik dan benar. Percayalah, sebagai Prajurit Kodam V/Brawijaya yang profesional maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjadikan Prajurit Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha yang taat beribadah ini sebagai yang terbaik di medan operasi.

Kalian harus waspada dalam setiap gerak langkah, harus cerdik dalam membaca situasi dan perubahan-perubahan yang tidak sewajarnya di lingkungan tugas dengan memantapkan tekad, keberanian dan ketelitian dalam bertindak. Hindari kegiatan rutinitas yang dapat menimbulkan kelengahan dan isi kegiatan-kegiatan yang dapat berdampak positif di lingkungan tugas kalian baik melalui pemberdayaan potensi wilayah yang ada maupun kegiatan yang sifatnya dapat merangsang untuk meningkatkan pembinaan satuan di wilayah operasi.

Laksanakan koordinasi yang baik dengan setiap instansi di daerah penugasan, hormati adat istiadat dan laksanakan kegiatan yang penuh inovasi dan kreatif yang dapat membantu warga di sekitar pos. Lakukanlah cara hidup sehat dan pengendalian diri serta selalu taat terhadap norma agama, setiap penugasan harus berhasil dan jangan ada pelanggaran sekecil apapun.

Diakhir amanatnya, Pangdam menyampaikan atensi yang harus Prajurit pedomani dan pahami untuk dijadikan bekal dalam pelaksanaan tugas antara lain Pertama, Pegang teguh kedisiplinan keprajuritan dimapun kalian bertugas, Kedua, jangan sakiti rakyat dan Ketiga, Waspada dan hindari penyebaran HIV.

Atas nama pribadi dan selaku Dangartap III/Surabaya beserta seluruh keluarga besar TNI, saya mengucapkan selamat bertugas dan semoga sukses dalam melaksanakan tugas mulia ini.  Do’a kami beserta seluruh keluarga besar Gartap III/Surabaya menyertai langkah dan pengabdian kalian. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua, dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada Bangsa dan Negara tercinta, ucap Dangartap pada akhir amanatnya.

Pada acara pemberangkatan satuan penugasan ke daerah rawan Papua tersebut dihadiri juga oleh Kasdam V/Brawijaya, para Asisten Kodam V/Brawijaya, Kepala Bandan Pelaksana (Kabalak) Kodam V/Brawijaya, Komandan STTAL, Kapolres KPPP Tanjung Perak Surabaya dan perwakilan dari Persit dan Prajurit Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mengoptimalkan komunikasi sosial Satuan Komando Kewilayahan dengan komponen masyarakat, Babinsa Kelurahan Perak Barat Serda Bandi  dari Koramil 0830/01 Krembangan anjang sana dengan warga Jalan lkan Gurami  RW3, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/6).

Hasan warga Jalan lkan Gurami  RW3Surabaya, mengaku gembira dengan kehadiran Serda Bandi Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan. “Dengan kedatangan para Babinsa membawa angin segar karena mereka mendata warga kurang mampu. Warga ini nantinya akan mendapatkan bantuan bagi rumah yang tidak layak huni,“ ujar Hasan.

Dengan sistem anjangsana seperti ini, kedekatan serta kebersamaan antara Koramil 0830/01 Krembangan dengan warga dapat terjalin dengan baik. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Operasi gabungan Muspuka Kecamatan Tandes, Babinsa Tanjung sari Serda Arie fiyanto, Babinkamtibmas , Kasat Pol PP Kecamatan dan ketua RT Bapak Hadi dan staf kelurahan menggelar Operasi Yustisi KTP Rumah kos-kosan wilayah Kecamatan Tandes, Jum’at (24/06) malam, untuk menjaring mendata warga pendatang yang tidak dilengkapi identitas kependudukan.

Operasi yang dilakukan ini, menyasar tempat kos dan kontrakan di beberap wilayah, keamatan Tandes.

"Kami sengaja melakukan operasi pagi-pagi hari, saat penghuni kos dan kontrakan belum berangkat kerja," kata ketua RT Bapak Hadi.

Strategi operasi, membuat penghuni kos tidak bisa mengelak saat petugas memeriksa identitas kependudukan mereka, bahkan sebagian belum bangun tidur.

Ia mengatakan, bagi warga pendatang yang tidak memiliki KTP, atau sudah memiliki KTP namun tidak dilengkapi Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS), diminta datang ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan. (arf0

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive