KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf pagi tadi memberangkatkan ribuan orang yang mengikuti mudik gratis program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2016 yang diselenggarakan melalui PT Jasa Raharja ke sejumlah daerah di Pulau Jawa, diantaranya sejumlah daerah di Jatim, Jabar dan Jateng.
Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Ipul ditemui usai memberangkatkan pemudik ke sejumlah daerah di pulau jawa di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Sabtu (2/7) mengapresiasi kegiatan mudik gratis yang digagas PT Jasa Raharja Jatim. Sebab, kegiatan ini dinilai sebagai salah satu wujud mengurangi risiko kecelakaan di jalan sekaligus mempermudah masyarakat bersilaturahim dengan keluarganya di kampung halaman.
"Terima kasih kepada Kementerian BUMN dan PT Jasa Raharja atas terselenggaranya mudik gratis ini, serta membantu Pemprov Jatim yang juga menggelar program serupa, baik bus, kereta api maupun kapal laut," kata Gus Ipul.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur, pergerakan manusia selama masa arus mudik 2016 diperkirakan mencapai 9 juta orang, yaitu 5 juta orang ke luar Jatim, dan 4 juta orang lainnya masuk wilayahnya.
“Ada pergerakan 9 juta orang di wilayah Jatim, maka dari itu dengan adanya mudik bersama ini diharapkan akan mengurangi kepadatan,” terangnya.
Dia menjelaskan, di Jatim kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan semua komponen, baik dari unsur pemerintah maupun swasta diperkirakan telah melayani masyarakat sebanyak 165 ribu orang yang diberangkatkan melalui bus, kereta api maupun kapal laut.
“Mudik bersama ini juga mengurangi kecelakaan di jalan. Maka dari itu, Dishub Jatim juga menyelenggarakan mudik khusus untuk kendaraannya, sementara orangnya diberangkatkan dengan bus,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur Tri Yugara mengatakan, program ini, merupakan tahun ketujuh yang diselenggarakan Kementerian BUMN melalui PT Jasa Raharja dan diakui setiap tahunnya mengalami kenaikan pemudik lebih dari 10 persen.
"Semakin banyaknya pemudik yang ikut program ini maka mengurangi volume arus mudik menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor sehingga menimalisasi angka kecelakaan di jalan," ujarnya.
Jumlah bus yang disediakan pada mudik tahun ini, terangnya, hampir sama dengan tahun lalu. "Pendaftar 2.000 orang dengan daerah tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.
Total 50 bus dengan kapasitas 40 penumpang setiap unitnya serentak diberangkatkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto dan sejumlah pejabat lainnya. Sebagai bentuk jaminan keselamatan, lanjut dia, setiap penumpang yang mengikuti program mudik gratis ini mendapat asuransi jika terjadi kecelakaan di jalan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan tahun 2008, santunan terhadap korban meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp 25 juta, luka-luka maksimal Rp 10 juta dan cacat tetap maksimum Rp 25 juta. (arf)