KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 01/Kota di bawah Kodim 0829/Bangkalan menyampaikan materi wawasan kebangsaan di SMAN 4 Bangkalan Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Materi yang disampaikan meliputi pengertian Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI selain itu juga diberikan materi kedisiplinan, moral dan etika. Kegiatan ini diikuti puluhan murid SMAN 4 Bangkalan Madura.
“Kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Kota, Kapten Inf M. Hariyanto.
Kapten Inf M. Hariyanto, mengharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa–siswi generasi muda Galis Bangkalan, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional,”pungkasnya.
Di sela kegiatan, Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menyatakan, bahwa kegiatan itu dilakukan anggotanya sebagai bentuk pengabdian dalam meningkatkan wawasan, dan kecintaan generasi muda terhadap NKRI.
Dandim, menjelaskan, kesadaran kebangsaan merupakan hal yang menjadi perekat batin seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan konsep kebangsaan itu sendiri menjadi konsep yang mendasar bagi bangsa Indonesia.
“Dalam kenyataannya, konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila sebagaimana halnya dalam Pembukaan UUD 1945,” jelasnya.
Wawasan Kebangsaan sangat penting ditularkan kepada para siswa, sehingga mereka memahami apa itu tentang persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, pentingnya bela negara, pentingnya semangat nasionalisme, dan saling tolong-menolong.
“Diharapkan para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” pungkasnya. (andre)