Kamis, 14 Juli 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Keberadaan Babinsa sebagai ujung tombak satuan diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memberikan masukan positif dalam usaha untuk memajukan wilayah binaanya. Sebagaimana yang dilaksanakan Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Efendi santoso yang didampingi Babinsa Sertu Warsito Babinsa Desa Pingkuk menghadiri acara Halal bihalal dan Pengajian Umum Mubalig KH Sofyan, dari Siderejo Madiun bertempat di Lapangan Desa Pingkuk Kec Bendo Kab Magetan,. Dalam acara tersebut Ulama dan Umaroh berserta Masyarakat hadir kurang lebih 3.000 orang. Rabu Malam (13/7/16).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka  Komsos dan sekaligus memonitor perkembangan wilayah binaan dan mempererat tali silaturahim serta kemanunggalan TNI- Rakyat. Kegiatan tersebut dilakukan selain silaturahim juga sekaligus memantau wilayah setelah hari lebaran, dimana pada saat ini banyak rumah yang kosong ditinggalkan mudik oleh penghuninya, maka kita perlu cek dan pantau agar tidak terjadi pencurian. Ucap Danramil Kapten Inf Efendi Santoso.

Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Efendi Santoso juga menyampaikan  selama hari raya idul fitri H-7 sampai H+7 mewajibkan para Babinsanya untuk lebih mengefektifkan anjangsana  dan bersilaturahim ke warga dengan tujuan halal bi halal dan sekaligus mengecek kondisi keamanan wilayah selama di tinggal mudik penghuninya. Tandas Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Efendi Santoso (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Pada pukul 08.20 Wib telah dilaksanakan Halal bihalal Keluarga Besar Pemerintah Kota Madiun bersama  jajaran TNI-Polri wilayah Kota Madiun yang berjumlah 500 orang bertempat GOR Parikesit Jl. Parikesit Kota Madiun.Rabu(14/7/16).

Hadir dalam kegiatan tersebut Forpimda Kota Madiun, Kadis Pers Lanud Iswahyudi Kolonel Penerbang Arnawi,  Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.IP, Wakil Walikota Madiun, Danyonif Raider 501/BY, Anggota Korem 081/DSJ, Kodim 0803/Madiun, Lanud Iswahyudi, Polres Madiun Kota,  Brimob Den C dan Pemkot Madiun.

Walikota Madiun H. Bambang Irianto,  SH. M.Hum dalam sambutannya  menyampaikan tujuan Halal Bihalal Keluarga besar Pemerintah Kota Madiun bersama TNI-Polri ini adalah  guna menjalin tali silaturahmi TNI-Polri dan Pemerintahan Kota Madiun sehingga sinergitas Pemkot dan TNI-Polri semakin erat dan solid. Walikota juga menyampaikan sangat bangga sekali karena selama bulan Suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1437 H Kota Madiun dan sekitarnya sangat aman dan kondosif. Hal ini  sangat membanggakan lagi karena antara aparat keamanan TNI-Polri sangat kompak dan rukun.Ujar H. Bambang Irianto,  SH. M.Hum (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kegiatan renovasi RTLH merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI karena dalam kegiatan ini, TNI memiliki ruang berkomunikasi sosial dengan masyarakat sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara TNI dengan Rakyat. Hal ini dapat terlaksana berkat kerjasama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Propinsi, Kota dan Kabupaten setempat dalam rangka membantu Rakyat melalui program RTLH.

Koramil Kenduruan melaksanakan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke-12 Th. 2016 di Kec. Kenduruan dengan alokasi sebanyak 52 unit.Program renovasi RTLH di wilayah Kec. Kenduruan sendiri dimulai sejak awal bulan April 2016, untuk pengerjaannya saat ini rata-rata sudah mencapai 80 % sampai dengan 100 %.

“Sebagai contoh rumah Mbah Satiyem (82 Th) Ds. Tawaran  Dsn. Krajan RT.04 RW.02, seorang janda tuna netra yang keseharian hidupnya hanya mengandalkan bantuan dari tetangga, rumahnya sudah 100 % selesai direnovasi,” terang Danramil Kenduruan Kapten Inf Mahmud saat memberikan bantuan Sembako kepada Mbah Satiyem.

Sementara itu, Mbah  Satiyem mengaku, dirinya sangat senang dan bersyukur karena rumahnya sudah selesai diperbaiki oleh TNI melalui program RTLH, sehingga tidak lagi khawatir saat musim hujan tiba.
“Saya senang, rumah saya sudah bagus dan nyaman, beban saya berkurang, saat hujan tiba tidak khawatir lagi. Terimakasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah memberikan saya bantuan perbaikan rumah dan bantuan Sembako, semoga kedepannya bisa dilanjutkan lagi untuk keluarga kurang mampu lainnya,” ungkap Mbah Satiyem bersyukur.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Korem 081/DSJ, Personel Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, baik Militer maupun ASN melaksanakan kegiatan Senam mulai bekerja dan jalan tanpa alas kaki mengelilingi Makorem 081/DSJ yang dipimpin oleh Kajasrem 081/DSJ Kapten Czi M. Nur Volasohi Kamis,(14/7/16).

Jadwal pada hari Kamis yang biasanya melakksanakan kegiatan lari Aerobic kali ini diganti dengan Senam mulai bekerja dan jalan tanpa alas kaki agar tubuh tidak kaget setelah satu bulan lebih pada bulan Ramadhan 1437 H tidak melaksanakan olah raga yang berat. Kegiatan tersebut dilaksanakan agar kondisi tubuh tetap bugar sebelum melaksanakan kegiatan di staf masing-masing.

Kajasrem 081/DSJ Kapten Czi M. Nur Volasohi mengatakan  Senam  mulai bekerja dan jalan tanpa menggunakan alas kaki meskipun tergolong pada aktivitas atau olah raga yang sederhana, namun tubuh kita akan bisa menjadi lebih sehat dan bugar meski hanya dengan menggunakan cara yang alami. "

Berjalan Tanpa Alas Kaki sangat bermanfaat bagi tubuh kita diantaranya adalah Mengurangi Stress, Meningkatkan Kekebalan Tubuh,  Meningkatkan Kualitas Tidur, Meningkatkan Kesehatan jantung, Menurunkan Sakit dan Nyeri, Memperbaiki Sirkulasi Darah dalam tubuh dan  dapat membantu dalam meluruskan jari-jari kaki  serta mencegah terjadinya perubahan bentuk pada kaki  karena kaki kita hampir setiap hari menggunakan sepatu baik sepatu PDL maupun PDH saat melaksanakan dinas."Ujar Kapten Czi M. Nur Volasohi. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Moch. Zamroni bersama dengan Danramil 01/Menteng Mayor Arm Hassanudin melaksanakan pemantauan terhadap kebersihan Sungai Ciliwung, bertempat di Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/16).

Sengaja kami lakukan pamantauan ini, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan Sungai Ciliwung, sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Ciliwung dikarenakan adanya tumpukan sampah yang dapat menghambat arus, ungkap Dandim.

Lebih lanjut Dandim menambahkan, Kodam Jaya bersama Pemprov DKI selama Tahun 2015 telah melakukan berbagai upaya untuk menormalisasi dan membersihkan Sungai Ciliwung agar terlihat bersih, indah dan sehat, serta berusaha menjadikan Sungai Ciliwung sebagai ikon kota Jakarta.

“Namun setelah apa yang kami lakukan tersebut, seperti terlihat sekarang masih terdapatnya sampah-sampah rumah tangga di bantaran Sungai Ciliwung yang dikarenakan kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Ciliwung”, tutup Dandim. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Berbagi kasih kepada sesama tidak hanya dengan memberi dalam bentuk materi saja. Tetapi masih banyak yang dapat kita lakukan untuk memberi kehidupan kepada sesama manusia. Hal ini dilakukan juga oleh Babinsa Koramil 01/Menteng "Serka Solihin" dengan wujud ikut serta menjadi peserta Donor Darah dalam rangka Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, bertempat di Hotel Dafam Teraskita Jakarta Timur, Kamis (14/7).

Setetes darah anda, nyawa bagi sesama. Itulah yang mendorong "Serka Solihin" untuk ikut serta menjadi peserta donor darah. Selain bertugas menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, Babinsa Koramil 01/Menteng ini juga aktif untuk berbagi kasih kepada sesama.

Hidup ini adalah perjalanan yang harus dapat kita isi dengan kebaikan dan amal ibadah. Karena suatu saat yang pastinya kita akan membutuhkan pertolongan dari orang lain juga "Ucap Serka Solihin".

Banyak warga masyarakat Ibukota Jakarta yang membutuhkan darah namun pada akhirnya tidak ditemukan apa yang mereka cari. Berbagai macam penyakit telah diderita oleh saudara kita, tetapi setelah dokter memberikan solusi untuk mencari jenis darah yang sama pada akhirnya kita dapat mengobati apa yang mereka cari.

Semoga dengan mendonorkan darah untuk kepentingan sesama, kita dapat memberikan pertolongan bagi saudara kita yang membutuhkan " Tutur Serka Solihin". (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Barat) Komandan Kodim 0503/JB Letkol Inf M. Asmi menerima silaturahmi  anggota Veteran se Jakarta Barat di Loby Makodim 0503/JB Jl.S.Parman No.3 Jakarta Barat dalam suasana silaturahmi Lebaran 2016.   

Pertemuan ini adalah tindak lanjut dari perhatian Dandim 0503/JB dalam membina anggota Veteran se Jakarta Barat.  Pembinaan yang diberikan berupa fasilitas tempat, dana operasional, sumbangan/ donasi dalam bentuk THR pada Hari raya Lebaran 1437 H. Rabu (13/7/2016)

“Sebagai wakil pemerintah yang membina anggota  sebanyak  295 Veteran yang ada di wilayah Kodim 0503/JB, saya selayaknya ikut bertanggung jawab dan memberikan perhatian walaupun belum maksimal “ungkap Letkol Inf M. Asmi dalam suasana santai dan akrab.

Seperti yang diungkapkan AKP (Purn) Wario (79) anggota Cadangan XI Brimob Kalideres yang beralamat di Jl Peta Selatan Kalideres, mengatakan sangat berterima kasih atas perhatian Dandim  yang memberikan bantuan pembinaan. Ia mengisahkan saat bertugas di Satuan Brimob ikut menumpas DI/TII /Kartosuwiryo pada tahun 1957 - 1958 di Garut sampai Pameungpeuk.  Dan pada tahun 1959 s.d 1960  ikut penumpasan pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera Barat dipimpin Letjen TNI Ahmad Yani (Pahlawan Revolusi).  Serta pada tahun 1962 ikut Operasi Trikora di Irian Jaya dan pada periode 1964 - 1966 terlibat pada Operasi Dwikora di Kabupaten Sintang Kalimantan Utara.

Harapan kami sebagai anggota Veteran saat ini agar Generasi Penerus dapat menegakkan Aturan dan Peraturan untuk mempertahankan NKRI. Sedangkan kepada

masyarakat umum agar dapat mencontoh dari para pejuang2, karena kami para Veteran berjuang tidak mengharapkan apapun dan  tanpa pamrih. Kami mengharapkan kepada Pemerintah tetap menjaga dan mempertahankan NKRI  yang sudah diwariskan oleh pejuang Perintis Kemerdekaan. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) "Pada kesempatan yang baik ini saya atas nama pribadi, keluarga, mohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan kekurangan dan kelemahan yang saya lakukan baik yang disengaja dan tidak disengaja", kata Danrem 052/Wkr dalam acara halal bihalal di Makorem Lippo Karawaci Tangerang Banten. Kamis (14/07).

" Mari kita ciptakan, suasana guyub harmonis bersinergi antara TNI Polri dan seluruh unsur komponen yang ada diwilayah kita, yakinkan kita bisa memberi rasa aman, rasa nyaman kepada semua orang yang ada di wilayah kita, kita harus bersikap tegas tapi santun, kita jangan sampai menjadi buah bibir yang tidak baik dilingkungan kita, lanjut Danrem 052/Wkr.

Kegiatan halal bihalal tersebut juga untuk menambah rasa kekompakan serta jiwa korsa seluruh prajurit dan PNS Korem 052/Wkr yang dilakukan dari dan untuk kita dengan penuh kekeluargaan dan suka ria.

Hadir pada acara tersebut Kapolres Metro Kab. Tangerang Kombes Asep Edi, serta para mitra Korem 052/Wkr. (andre)

Rabu, 13 Juli 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua pasangan tidak mempunyai surat nikah terjaring operasi yustisi Kecamatan Sawahan. Kedua pasangan merupakan belasan orang yang terjaring operasi yustisi untuk mengantisipasi warga pendatang usai lebaran di Kota Surabaya.

"Sasaran utama operasi yustisi kita konsentrasikan di rumah kos di wilayah Kecamatan Sawahan," kata Camat Sawahan, Yunus, SSTP pada wartawan disela operasi yustisi, Rabu (13/6/2016).

Operasi yustisi yang dilakukan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Satpol PP dilakukan di Kelurahan Petemon dan Kelurahan Kupang Krajan.

Dari operasi yustisi diamankan 17 orang tidak miliki Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) dan dua pasangan tanpa surat nikah serta seorang waria.

"Operasi serupa akan kita gelar secara menerus selama sebulan penuh untuk mengantisipasi warga pendatang," kata mantan Sekretaris Camat Tambasari ini.

Yunus juga mengimbau warga Kecamatan Sawahan yang belum memiliki SKTS segera melaporkan dan mengurus ke kelurahan masing masing.

"Yang terjaring akan kita data, kita proses kemudian kita kenakan tindak pidana ringan (tipiring)," pungkas Yunus. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan BBPOM Surabaya pastikan tidak ada peredaran vaksin palsu di Kota Pahlawan yang saat ini menjadi perhatian dunia.

"Kami sudah cek seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu," kata Kadinkes Surabaya, drg Febria Rachmanita saat dihubungi wartawan via ponsel, Selasa (13/6/2016).

Feni sapaan akrab Kadinkes Surabaya ini mengungkapkan sejak marak pemberitaan peredaran vaksin palsu pihaknya sudah melakukan pengecekan ke seluruh sarana kesehatan pemerintah maupun swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu.

"Karena sebagian RS ambilnya vaksin dari Dinkes. Ada pula RS swasta yg tidak ambil dari kami, setelah kami cek distributornya legal," ungkap dia.

Sementara Kepala BBPOM Surabaya, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa juga memastikan di Kota Surabaya belum ditemukan vaksin palsu.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan sampling ke sejumlah sarana kesehatan di Jawa Timur sesuai petunjuk dari Satgas Vaksin Palsu dan Badan POM.

"Belum ada bukti dan kita juga terus lakukan penelusuran dan diinstensifkan," ujar Kusuma Dewa saat dihubungi terpisah.

Penelusuran yang dilakukan pihaknya yakni pemeriksaan sarana kesehatan dan sumber pengadaan vaksin serta melakukan pengecekan kemasan produk yang rusak atau tidak sesuai.

"Kami periksa sekitar ada 20 an dan saat ini masih turun untuk antisipasi kemungkinan siapa tahu ada kebocoran," pungkas dia. (arf)

Jelang Dimulainya Prepcom III for Habitat III



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjadi tuan rumah yang baik, ramah dan meninggalkan kesan positif bagi ribuan tamu dari berbagai negara yang hadir ke Kota Surabaya. Tujuan itulah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ketika menjadi tuan rumah agenda internasional, Preparatory Committe (Prepcom) III for Habitat III pada 25-27 Juli nanti.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, untuk agenda meeting yang akan digelar di Grand City Mall Convex Surabaya, itu merupakan kewenangan langsung dari UN Habitat dibantu Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun fokus Pemkot Surabaya sebagai tuan rumah adalah di luar acara di Grand City.

Nah, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para delegasi selama gelaran Prepcom III itulah, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai kesiapan di banyak aspek. Utamanya mempercantik wajah kota seperti pedestrian, taman kota dan kawasan heritage, serta kampung-kampung yang nantinya akan dilihat dan dikunjungi para tamu.

“Beberapa titik kota juga dipasangi lampu-lampu hias agar terlihat semakin indah. Kami juga terus mempercantik pedestrian di berbagai kawasan. Termasuk pedestrian dari kawasan Grand City menuju Kawasan Tunjungan sehingga para tamu yang ingin berjalan kaki, bisa melakukannya dengan nyaman,” tegas Agus Sonhaji ketika sesi jumpa pers di Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (13/7).

Pemkot Surabaya, sambung Agus Sonhaji, juga menyiapkan agenda yang sifatnya refreshing. Sesuai bersidang dan membahas isu-isu penting terkait permukiman dan lingkungan, para tamu akan diajak berkeliling melihat langsung pesona Kota Surabaya melalui paket field trip dan juga city tour. Ada juga agenda festival dan paralel event. “Paket ini bahkan sudah ada sebelum tanggal 25 Juli. Ada city tour di mana para tamu akan diajak melihat kawasan heritage dan kawasan menarik di Surabaya. Kalau field trip, para tamu akan diajak masuk ke kampung-kampung sembari berinteraksi dengan warga,” sambung pejabat kelahiran Kediri ini.

Untuk paket field trip ini, Agus Sonhaji menyebut ada beberapa kampung di Surabaya yang akan dijadika tujuan kunjungan. Selain kampung yang sudah terkenal seperti Kampung Lawas Maspatih ataupun Kampung Lingkungan di Gundih dan Jambangan, juga ada Kampung Ketandan yang meski jarang diekspos tetapi punya pesona hebat. “Dengan melihat kampung ini, kita akan tahu kalau orang Surabaya itu punya semangat luar biasa untuk mengembangkan kampungnya. Masyarakat punya kapasitas untuk membangun dirinya sendiri,” jelasnya.

Sementara manajer operasional (operation manager) Grand City Mall Convex Surabaya, Stevie Widya mengatakan, pihaknya sangat concern dalam persiapan event yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo ini. Pihaknya fokus dari parkir, hingga keamanan. Untuk keamanan, pihaknya menyiapkan 10 gate detector di pintu-pintu masuk Grand City. Juga ada metal detector. “Mobil yang akan parkir dicek dengan mirror detector. Dan di setiap pintu akan ada petugas yang melakukan pengecekan. Mungkin pengunjung akan merasa kurang nyaman ketika diperiksa. Tetapi ini demi kenyamanan kita bersama. Apalagi, kita membawa nama bangsa,” jelas Stevie.  

Grand City juag dilengkapi dengan 1200-an kamera CCTV di hampir seluruh sudut mall. Sehingga, bila ada tanda-tanda kejadian mencurigakan, pihak panitia sudah bisa langsung mendeteksi. Petugas keamanan mall, baik yang mengenakan seragam security maupun yang berpakaian sipil, juga dilengkapi dengan Halat telekomunikasi HT. “Untuk keamanan, kami mendapat instruksi langsung dari UN PBB. UN PBB yang mengatur plotting keamanan,” tegasnya.

Selain keamanan, Stevie menyebut pihaknya juga siap memberikan layanan yang ramah kepada para tamu. Pihak mall sudah menyiapkan guide boo untuk para tamu. Petugas di mall juga sudah mendapat pelatihan berbahasa asing. Dan nantinya, juga akan ada perform angklung dan juga “menyulap” mal sebagai etalase untuk memamerkan hasil kerajinan industri Nusantara, utamanya batik. “Personel kami juga sudah kursus bahasa Inggris, safety dan first aid,” imbuhnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam mewujudkan prajurit yang handal, disiplin dan dicintai rakyat, peran dan fungsi Komando Garnisun Tetap (Kogartap) sangatlah penting di kalangan TNI. Selain itu, hal tersebut juga sangat memiliki peran tersendiri dalam menjalankan berbagai macam program dilingkup militer, khususnya satuan TNI.

            Pada saat ini, jabatan Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya resmi berpindah tangan, sebelumnya, posisi tersebut dijabat oleh Mayjen TNI Sumardi. Namun, pada saat ini, posisi tersebut digantikan oleh Mayjen TNI I Made Sukadana.

            Acara serah terima jabatan yang digelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya. Rabu, 17 Juli 2016 pagi tersebut, selain dihadiri oleh prajurit TNI, kegiatan itu juga dihadiri oleh aparat keamanan dari Kepolisian sekaligus PNS di jajaran Kodam V/Brawijaya.

            Dalam sambutannya, Mayjen TNI I Made Sukadana yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas tersebut mengatakan, seluruh program yang selama ini sudah berjalan dengan baik di kalangan Gartap III/Surabaya, akan terus ditingkatkan.

            Selain itu, kata Almameter Akademi Militer (Akmil) Tahun 1982 tersebut, pergantian pimpinan di lingkungan TNI merupakan suatu hal yang wajar dan biasa sebagai bentuk proses pembinaan personel yang memiliki makna strategis. “Selama ini, program-program di Gartap III/Surabaya sudah berjalan dengan sangat baik. Maka dari itu, saya akan melanjutkan keberhasilan Mayjen TNI Sumardi selama menjabat disini (Gartap III/Surabaya),” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Danrem 172/Praja Wirayakti tersebut.

            Sementara itu, Mayjen TNI Sumardi sangat berterima kasih atas kinerja dan kerjasama semua pihak Pemprov Jatim selama dirinya mengemban tugas sebagai Dangartap III/Surabaya sekaligus Pangdam V/Brawijaya. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Jawa Timur selama ini dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif,” paparnya.

            Almameter Akmil Tahun 1984 itu juga berpesan kepada seluruh TNI dan Polri di Jawa Timur untuk tetap kompak selama menjalan tugas secara bersama-sama. “Saya sangat yakin Mayjen TNI I Made Sukadana mampu memimpin jajaran Garnisun Tetap III/ Surabaya dan Kodam V/Brawijaya,” imbuhnya. (andre)



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive