KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panitia Daerah (Panda) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), mulai menerima daftar ulang penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AL Gelombang II tahun 2016 yang dipusatkan di Gedung Seba Guna, Mako Lantamal V Jln. Laksda M. Nazir No 56, Perak, Surabaya, Kamis (14/7).
“Pendaftaran ulang calon Tamtama Gelombang II tahun 2016 ini mulai 11-28 Juli 2016, hari ini memasuki hari ke-4,
Pendaftarnya hingga pagi ini baru mencapai 288 orang,” terang Asisiten Personel Komandan Lantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono saat ditemui di ruang kerjanya.
Mengingat waktu yang cukup panjang hingga 28 Juli 2016 mendatang, Agus Sapaan akrab Aspers Danlantamal V ini menyakini animo para pemuda untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan menjadi prajurit TNI AL masih tinggi.
“Seperti tahun lalu, animo masyarakat diwilayah Surabaya dan sekitarnya untuk menjadi prajurit TNI AL mencapai tiga rubuan peserta, mungkin tahun ini juga tidak akan jauh berbeda,” terangnya.
Hal tersebut lanjutnya, bisa dilihat dari dari jumlah pendaftar memasuki hari keempat ini, jumlahnya sudah mencapai 288 peserta. Untuk mengantisifasi membludaknya peserta tes, pihaknya telah mempersiapkan personel dijajaran Staf Personel Lantamal V untuk terlibat langsung dalam menerima proses pendaftaran ulang.
“Pendaftaran rencananya akan dibuka sampai dengan tanggal 28 Juli 2016, jadi masih banyak waktu dan kesempatan kepada para pemuda untuk bergabung dengan TNI AL, jika ingin melihat dunia, bergabunglah bersama kami, sesuai dengan selogan kami yaitu “Join The Navy To See The World”, terangnya.
Untuk mendapatkan prajurit yang sesuai standar, tahap seleksi sudah dimulai saat pendaftaran ulang dilakukan, diantaranya pengecekan tinggi badan, berat badan dan juga kelengkapan dokumen administrasi yang dipersyaratkan.
Persyaratan menjadi prajurit TNI AL strata tamtama ini antara lain Warga negara republik Indonesia, Pria, beragama dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, bukan prajurit TNI/Polri, Usia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun, Berijazah serendah-rendahnya SLTP/ Sederajat dengan kategori “lulus”, Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang, Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI AL disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK dari POLRES.
Kemudian berbadan sehat, tidak bertindik (bekas tindik), tidak bertato, tidak buta warna dan tidak berkaca mata, Belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan, Sanggup mengadakan ikatan dinas pertama selama 7 tahun dengan TNI AL, Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia, Harus ada persetujuan / ijin dari orang tua / wali bagi yang belum berusia 21 tahun, Harus mengikuti dan lulus ujian / pemeriksaan : Administrasi, kesehatan umum dan jiwa, Psikologi, Kesemaptaan Jasmani, termasuk postur dan renang, mental ideologi serta sinyalemen / daktiloskopi. Serta telah berdomisili sekurang-kurangnya 1 (Satu) Tahun sesuai KTP dan kartu keluarga.
"Perlu diingat, tes berlangsung sistem gugur, bila peserta tidak lolos satu materi tes sesuai alur seleksi, maka ia tidak bisa melanjutkan tes berikutnya, alias gugur, jadi persiapkan betul, jaga kondisi kesehatan dan mental kalian untuk jalani rangkaian tes yang padat ini," pinta Agus.
Selain itu Agus juga menegaskan komitmen Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP dan pimpinan TNI AL yang akan menjalankan proses rekrutmen prajurit secara profesional, objektif dan transparan dengan memegang teguh aturan seleksi yang ketat untuk mendapatkan calon tamtama terbaik sesuai dengan persyaratkan yang ditentukan. (andre)