Minggu, 24 Juli 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Kelurahan Krembangan Utara  Sertu Hamdani  dari Koramil 0830/03 Pabean Cantikan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan Komunikasi Sosial dengan warga dengan pegawai dan Security SDN Krembangan Utara Surabaya, Jawa Timur, Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya, Kamis (21/7).

Kegiatan yang dilaksanakan Komsos dengan Harmono (35) Security SDN Krembangan Utara Surabaya.  Hal ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. 

Sedangkan menurut Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, mengungkapkan bahwa "seluruh jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara secara rutin dan berkesinambungan harus melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah binaannya", katanya

Lanjut Danramil, hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, dengan mendatangi dan berkomunikasi bersama warga, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi warga Harmono (35) Security Scurity SDN Krembangan Utara Surabaya tersebut.  .

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan", pungkas Danramil. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Ancaman virus mematikan HIV/AIDS diminimalisir dengan diadakannya sosialisasi yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kediri. Berlokasi di salah satu tempat hiburan karaoke, tepatnya di Cafe dan Karaoke Flamboyan yang terletak di Kelurahan Setono Pande Kecamatan Kota, Babinsa Kelurahan Setono Pande, Koptu Heru Purnomo dan Pelda Samadi juga mengikuti pada sosialisasi ini, Kamis (21/07/2016).

Sekretaris KPAD Kota Kediri,  Heri Nurdianto mengatakan, tempat-tempat hiburan sangat rentan dengan penyebaran virus HIV/AIDS, baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi secara pribadi, ia tidak menuduh secara sepihak, bahwa lokasi hiburan menjadi sarana penyebaran HIV/AIDS.

Hubungan seks bebas bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja serta dimana saja, tetapi kecenderungan pola hidup yang terlalu liberal, sangat dimungkinkan penyebaran virus ini, karena dampak negatif yang ditimbulkan tidak tebang pilih dan siapa saja bisa terkena virus ini.

Babinsa 0809/01 Kota Koptu Heru Purnomo dalam dengar pendapat mengatakan, setiap warga negara berhak mendapatkan hak hidup beraktifitas secara bebas, tetapi semua itu ada aturan mainnya, dan tidak bisa sekedar menyuarakan kebebasan, termasuk dalam hal hubungan seksual.

Demikian juga Pelda Samadi menerangkan, bila virus tersebut menyebarluas di ruang lingkup yang lebih luas, akan menjadi bumerang pada kehidupan generasi mendatang, tetapi semua itu tergantung kesadaran masing-masing untuk mengikuti petunjuk dari KPAD atau tidak, karena kesadaran lebih dominan daripada sekedar hanya perdebatan saja. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Rayon Militer (Wadanramil) 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Bangkalan Kapten Inf Hery Mulyono turun ke sekolah memberikan pembekalan materi tentang wawasan kebangsaan, kedisiplinan TUB (Tata Upacara Bendera) dan latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) bagi 300 orang siswa-siswi baru di SMPN 2 Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7/2016).

Dalam pemberian pembekalan wawasan kebangsaan terhadap murid, Wadanramil 0830/01 Krembangan Kapten Inf Hery Mulyono, menjelaskan arti secara umum pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Ia berharap para murid akan mengerti dan tumbuh jiwa nasionalisme.

“Pemberian materi pembahasan tentang wawasan kebangsaan ini kita lakukan ke para murid yang baru masuk sekolah atau murid baru,” ujarnya.

Menurutnya, pembekalan mental siswa diperkukan dalam menghadapi ngetahuan tentang kebangsaan untuk menjadi putra dan putri bangsa turut ikut membangun pembangunan bangsa.

“Sejak dini wawasan kebangsaan dapat dibekali terhadap murid-murid disekolah. Pembekalan yang didapatkan berupa materi tentang sejarah, karakter, dan serta membantu dalam proses belajar mengajar para siswa,” ungkapnya.

Selain itu, diharapkan pelajar dapat meningkatkan motivasi dalam belajar serta pengetahuan tentang sejarah. Di antara pengetahuan sejarah bagaimana cara hidup sesuai berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danrami) 08/Tragah jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Kav Handre Tjahjo menghadiri rapat kordinasi (Rakor) Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) serentak dan penutupan pendaftaran bakal calon Kades Duko Tambin Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, yang akan dilaksanakan dalam waktu mendatang. Kamis (21/7).

Kegiatan ini dihadiri Muspika Tragah, Camat, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat berlangsung di kantor Desa Duko Tambin Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

“Banyak yang dibahas dalam Rakor tadi, diantaranya yang urgen yakni membahas persiapan penunjukan panitia Pilkades tahun 2016,” jelas Kapten Kav Handre Tjahjo.

Untuk menampung harapan warga tentang pembentukan Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) untuk pelaksanaan Pilkades serentak dan yang terpilih diharapkan menyukseskan Pilkades Serentak.

Selain membahas pembukaan pendaftaran bakal calon Kades pada Pilkades, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kapolsek juga membahas antisipasi masalah sosial.

“Tadi kita juga bersama Kapolsek membahas masalah sosial. Dimana sesuai dengan pesan beliau-beliau di rapat bahwa apabila ada masalah agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan,” ulasnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Koramil 0804/05 Poncol secara   geografi   terletak  di  Kabupaten  Magetan sebelah barat  yang  berbatasan  langsung  dengan  Kabupaten  Wonogiri  Jawa  Tengah, Wilayahnya perbukitan   dengan jalan  yang  berbelok  tajam. Namun   dalam mengemban  tugas  dan tanggung jawab  wilayah,  Koramil   0804/05    Poncol     selalu   berupaya berkoordinasi  dan  persuasip kepada  seluruh   instansi    terkait,   bahkan    implentasi dilapangan  mengedepankan  rasa   Persatuan  dan Kesatuan. Kamis(21/7/16).

Hal  tersebut menjadikan priorititas  tugas  Yang  selalu  ditanamkan   kepada  siswa - siswi  melalui  kegiatan  baris - berbaris   ( PBB )  yang  dilaksanakan  dilapangan  Kecamatan  Poncol  maupun dihalaman sekolahan. Kegiatan ini hasil  koordinasi   Koramil    0804/05 Poncol   dengan pihak-pihak   sekolah    ataupun   Dinas    UPTD pendidikan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan.

Untuk  mendidik   para   siswa  dan  siswi guna  menumbuhkan  kembali nilai-nilai Wawasan  kebangsaan para peserta didik, latihan ini  dilaksanakan   dengan berbagai  kegiatan di  antaranya bari-berbaris (PBB)  penyampaian  materi  oleh  Komandan  Koramil,   Bati  Wanwil    maupun      Babinsa      bertempat   dilapangan  Kecamatan Poncol dan didamping oleh guru sekolah tersebut.

Hal  ini dilaksanakan  untuk  memberikan  motivasi  kepada  siswa dan  siswi agar lebih bersemangat  belajar   dan  berlatih  guna  Membentuk  jiwa  disiplin  para  siswa-siswi baik disekolah   maupun   diluar   sekolah.   Kegiatan   tersebut    diharapkan untuk  bekal  menuntut    ilmu  serta   bisa   mewariskan   jiwa  Nasionalisme kepada  para  seniornya atau adik  kelasnya nanti. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Jajaran TNI dari Koramil 02 Kapas, Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menyerahkan bantuan berupa 20 paket sembako kepada beberapa warga yang kurang mampu diwilayah Desa Kedaton, Kecamatan Kapas.

Pemberian sembako tersebut dilakukan secara simbolis oleh Danramil 0813-02/Kapas, Kapten Inf Tanuri, kepada Ibu Dari (70) janda, warga RT. 01/RW. 01 yang disaksikan oleh Ketua RT setempat.

"Bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian seluruh Anggota Jajaran Koramil 02 Kapas, kepada warganya yang kurang mampu" demikian disampaikan Danramil 0813-02/Kapas, Kapten Inf Tanuri. Rabu (20/7/2016).

Menurutnya, bantuan ini diberikan setelah adanya laporan dari Babinsa bahwa ada warga yang sangat kekurangan dan butuh bantuan. "Selain itu, kegiatan bakti sosial ini juga dalam rangka serbuan teritorial. Sehingga dapat diwujudkan pembinaan teritorial yang mantab" tambahnya.

Sementara itu, Ibu Dari (70) seorang janda yang sudah tua renta mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan dari TNI. "Alhamdulillah, masih ada yang memperhatikan keadaan saya. Sebelumnya Babinsa juga sering berkunjung kesini memberikan beras, semoga TNI semakin kuat dekat dengan rakyat" kata Ibu Dari.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ, Jasrem 081/Dhirotsaha Jaya menyelenggarakan Garjas Pra UKP periode 1 April 2017 hari kedua dipimpin oleh  Kajasrem 081/DSJ Kapten Czi M. Nur Volasohi bertempat di Lapangan Mojorejo Kota Madiun yang di ikuti  120  orang  jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya antara lain dari Kodim 0801/Pacitan, Kodim0807/Tulungagung, Kodim 0806/Trenggalek, Kodim 0808/Blitar dan Yonif 511/Dibyatara Yodha. Kamis(21/7/16).

Kegiatan Garjas ‘A’ dan ‘B’ Pra UKP periode 1 April 2017 hari kedua tersebut dimulai pada pukul 06.00 WIB, di  awali dengan  pengecekan tensi peserta oleh anggota Deskesyah  05.04.01 Madiun. Selanjutnya dilaksanakan apel pengecekan personel oleh Kajasrem 081/DSJ di lanjutkan  melaksanakan pelemasan yang dipimpin oleh  Bajas Rem 081/DSJ.

Kepala Jasmani Militer Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kapten Czi M. Nur Volasohi menyampaikan penekanan dan arahan tentang bagaimana  teknis pelaksanaan Garjas yang benar.  Kajasrem menyampaikan agar mengutamakan faktor keamanan agar dalam pelaksanaan garjas  Pra UKP Periode kenaikan pangkat 1 April 2017 tidak terjadi sesuatu  yang tidak diinginkan. Apabila para peserta Garjas dalam pelaksanaannya merasa ada sesuatu yang dirasakan sakit maka cepat hentikan kegiatan dan cepat lapor kepada Tim Kesehatan dari Deskesyah  05.04.01 Madiun yang sudah disiapkan. Ujar Kapten Czi M. Nur Volasohi. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil hingga Babinsa, terus berperan aktif menyebarkan wawasan kebangsaan terhadap generasi muda melalui sekolah-sekolah di Bangkalan.   Hal itu dilakukan dalam rangka membantu program pemerintah tentang pendidikan nasional dan menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air.

Seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) 13/Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Supriyadi  yang mengajar materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SDN Berbeluk Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis 21 Juli 2016 .

Materi yang disampaikan 4 pilar kebangsaan meliputi pengertian Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI selain itu juga diberikan materi kedisiplinan, moral dan etika. Kegiatan ini diikuti 40 orang murid SDN Berbeluk Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Di sela kegiatan Danramil 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono mengungkapkan “Kegiatan yang dilakukan Babinsa ini bertujuan untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini,” ungkapnya.

Diharapkan, tambahnya, tertanam nasionalisme di dada setiap generasi muda Kabupaten Bangkalan, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal yang mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Pada pukul 13.20 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB, bertempat di wilayah Kodim 0806/Trenggalek telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Tim Pengawas Pemeriksa Hasil Bangunan (TPPHB) Kodam V/Brawijaya dalam rangka verifikasi pembangunan gedung di Kodim 0806/ Trenggalek yang dipimpin Kolonel Inf Adam Suwarno. Kamis(21/7/16)

Turut serta dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Tim TPPHB/Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Kolonel Inf Adam Suwarno, Waka Infolahtah Kodam V/Brawijaya Letkol Czi Bambang Pranowo, Staf Irdam V/Brawijaya  Mayor Czi Hendrik, Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin, Danramil Pule Kapten Czi Hendro, Pasi Inteldim 0806/Trenggalek Kapten Inf Haryoto dan Kontraktor Bngunan Budi.

Tim TPPHB tiba di Kodim 0806/Trenggalek pukul 13.20 Wib   disambut Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin selanjutnya  menuju ke RM. Mekar Sari untuk makan siang didampingi Kasdim 0806/Trenggalek. Pukul 14.30 WiIB Tim TPPHB dan rombongan menuju Koramil Pule untuk meninjau pembangunan Kantor Koramil Pule. Setelah dari Koramil Pule Tim TPPHB meninjau pembangunan Rumdis Koramil Panggul sebanyak 5 unit yang didampingi Danramil Panggul. Selesai melaksanakan peninjauan umah Dinas di Koramil Panggul Tim TPPHB kembali ke Hotel Jaas untuk melaksanakan Istirahat. Direncanakan pada hari Jum’at tanggal 22 Juli 2016 pukul 07.00 WIB  Tim TPPHB akan meninjau pembangunan Makodim 0806/Trenggalek dan Koramil Watulimo. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Empat pilar kebangsaan merupakan roh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, harus ditumbuhkan pada diri setiap warga Negara. Demikian disampaikan oleh Anggota Kodim 0813 Bojonegoro, Serma Suprat, dalam sambutannya yang turut mensukseskan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dihadapan ratusan siswa-siswi SMP Plus dan SMA Plus Al-Amanah, di Dukuh Balongsumber, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (20/7).

Menurutnya, menumbuhkan nilai-nilai ideologi bangsa sejak dini tersebut, kelak akan tertanam semangat nasionalisme dan jiwa patriotik yang tinggi. "Selain itu juga, agar tidak mudah terkontaminasi (teracuni) oleh pengaruh ideologi dari luar" ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Bati Bakti TNI Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro tersebutmemaparkan, bahwa di era globalisasi saat ini, terjadi liberalisasi di segala lini kehidupan. Kedepan, tak ada lagi batas-batas Teritorial antar negara dalam sistem pasar bebas. Dimana dalam era pasar bebas ini yang terjadi bukan saja transfer ekonomi, namun transfer ideologipun pasti terjadi.

"Yang menjadi masalah, kita siap atau tidak dengan masuknya ideologi-ideologi luar itu yang tak sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa kita" tambahnya menegaskan. Pasalnya, masih menurut Serma Suprat, bangsa Indonesia akan mengalami asimilasi seiring dengan masuknya budaya dari luar melalui globalisasi multi aspek kehidupan, yang ideologinya akan berpengaruh pada generasi muda.

"Namun jika sejak dini ditumbuhkan pemahaman tentang ideologi kebangsaan tersebut, sekuat apapun pengaruh itu, kita bisa menangkalnya. Yaitu melalui cara dengan menguatkan jiwa kebangsaan yang ditanamkan sejak usia dini" terangnya.

Adapun kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama pemaparan materi wawasan kebangsaan. Yang kedua, pemberian pemahaman Bela Negara dan materiPeraturan Baris-Berbaris (PBB), nampak cukup antusias diikuti oleh siswa-siswi yang terlibat aktif menyampaikan pertanyaan dan tanggapan. "Diharapkan, dengan penanaman wawasan kebangsaan ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari serta tidak hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi" pungkasnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) G. Sugiono , S.H. didampingi Pasops Lanal Malang membekali materi Bela Negara kepda 452 orang siswa baru SMK Telkom Malang di aula SMK Telkom Malang Jl . Danau Ranau Sawojajar, Kota Malang, Kamis (21/7).

Kedatangan Danlanal Malang disambut oleh Kepala sekolah SMK Telkom Malang, Mulyadi Abdullah M.M., didampingi para staf pengajar di ruangan kepala Sekolah .

Menurut Komandan Lanal Malang dalam paparannya, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang”, tegasnya.

Kesadaran bela negara itu lajut Gendut –sapaan akrab Danlanal Malang- hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Lebih lanjut pamen melati tiga dipundak ini menjelaskan bahwa unsur dasar bela negara yaitu Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa & bernegara, Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, Rela berkorban untuk bangsa & negara, Memiliki kemampuan awal bela negara.

“Ada beberapa contoh dari Bela Negara yang bisa para siswa-siswi sekalian tiru atau aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti melestarikan budaya, Belajar dengan rajin bagi para pelajar, Taat akan hukum dan aturan-aturan negara, mencintai produk-produk dalam negeri dan lainnya,” terangnya.

Pemerintah Indonesia saat ini lanjutnya, menjalankan program pelatihan Bela Negara yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Pada tanggal 22 Oktober 2015, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meresmikan pembukaan program bela negara. Program tersebut dimaksudkan untuk memperteguh keyakinan berdasarkan lima unsur tersebut di atas, dan program ini bukanlah sebuah bentuk wajib militer.

Dalam akhir pengarahaannya Danlanal Malang memberikan kesempatan kepada siswa/siswi untuk tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih  tentang Bela Negara .(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) “Prajurit TNI harus senantiasa memegang teguh dan memedomani Lima Sifat TNI yaitu, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai keunggulan moral, mempunyai sifat pantang menyerah, rela berkorban dan mencintai rakyat serta memegang teguh rahasia jabatan, guna diamalkan setiap kegiatan sehari untuk menghindarkan diri dari pelanggaran yang tidak perlu”, penekanan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya pada Upacara Bendera, (17/7).

Upacara Bendera tanggal 17-an dilaksanakan oleh Korem 052/Wijayakrama dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Korem 052/Wkr Letnan Kolonel Inf Firdaus Agustiana dan diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Makorem 052/Wijayakrama digelar di Lapangan Apel Makorem Lippo Karawaci Tangerang Banten. Senin (18/07).

Selain penekanan tersebut, amanat  Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Kasrem sebagai Irup, selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar harus peka dimana rakyat mengalami kesulitan dalam bencana, harus direspon dengan cepat tanpa harus menunggu perintah karena penanggulangan bencana berpacu dengan waktu, perintah Panglima. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive