Rabu, 03 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Berbagai upaya dalam rangka kesiapan menghadapi lomba Pembinaan Satuan (Binsat), Kodim 0813 Bojonegoro beserta segenap jajarannya terus adakan pembenahan-pembenahan pangkalan, seperti halnya yang dilakukan oleh Anggota Koramil 21 Sukosewu, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (2/8).

“Kegiatan pembenahan pangkalan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung Kodim 0813 Bojonegoro dalam menghadapi lomba Binsat Teritorial, disamping itu juga sebagai pembinaan rutin untuk anggota agar selalu menjaga dan mempertahankan serta memantapkan kekompakan” demikian disampaikan oleh Danramil 0813-21/Sukosewu, Kapten Inf Ratik.

Lebih lanjut, Kapten Inf Ratik mengatakan bahwa dalam lomba Pembinaan Satuan tersebut yang dinilai meliputi kebersihan dan keindahan pangkalan serta kelengkapan administrasi. “Untuk penilaian kebersihan itu meliputi kebersihan seluruh ruangan satuan atau pangkalan. Sedangkan untuk penilaian administrasi yaitu keindahan lingkungan pangkalan” terangnya.

Terkait hal itu, Danramil 0813-21/Sukosewu, Kapten Inf Ratik berharap segenap anggota menjaga kerjasama dan kekompakannya untuk tetap berupaya mendukung lomba Pembinaan Satuan dengan selalu menjaga kebersihan maupun keindahan pangkalan tersebut. (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Untuk membantu para petani menanam padi di musim kemarau ini dan dalam rangka percepatan masa tanam padi Bulan April dan September, Personil Babinsa Koramil 0814/12 Kesamben Kodim 0814 Jombang, melakukan pendampingan penanaman padi serentak milik Abah Kusnan yang berada di Dusun Delik Desa Kesamben Kec. Kesamben Kab. Jombang, Selasa (2/8).

“ Babinsa tersebut melaksanakan pendampingan kepada petani untuk menanam padi karena saat ini memasuki musim kemarau dan bertepatan dengan masa tanam di wilayah Kabupaten Jombang serta diharapkan untuk panen nantinya dapat serentak dilakukan,” kata Kapten Inf Isak, Danramil 0814/12 Kesamben. Ia menambahkan bahwa petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan ‘jajar legowo’ dengan harapan tingkat pertumbuhan produksi padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.

Saat ini, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola tanam dengan memakai ‘jajar legowo’ Tetapi berdasarkan teori ahli sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya. Pada program ketahanan pangan di Kabupaten Jombang, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan.

Anggota TNI bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Jombang. Sebelumnya PPL terus berupaya memberikan pendampingan karena jumlah yang terbatas dan luasnya daerah pertanian dan kadang sulit terjangkau membutuhkan personil yang siap dan solid untuk pendampingan, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani. Para petani berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan, harapnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan)  Bertempat di Lapangan Futsal Gibol Lamongan, DPD KNPI Kabupaten Lamongan telah di gelar dua acara untuk memperingati HUT ke-43. Yakni Halal Bihalal dan turnamen futsal antar PK DPD KNPI se-Lamongan. Kendati hanya sekedar acara tingkat lokal, namun gelaran ini dihadiri Sekjen DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab dan Sekjen DPD KNPI Jatim Muslich Yasin di Lapangan Futsal Gibol, Kelurahan Sukomulyo, Selasa (2/8).

Ketua DPD KNPI Lamongan, Deby Kurniawan mengatakan, dua agenda ini selain untuk mempererat tali silaturahmi juga untuk memupuk jiwa pemuda yang harus sehat jasmani dan rohani untuk membangun Bangsa.

“Harapan saya di depan DPP, DPD Jatim dan Pemkab Lamongan, mohon perhatiannya yang sudah luar biasa terhadap pemuda. Saya berharap program untuk pemuda tolong ditambahi, mumpung RPJMD nya belum digedok," kata Deby di acara yang juga dihadiri Bupati H Fadeli, unsur Muspida dan Camat seluruh Lamongan tersebut.

Puncak acara tingkat Nasional sendiri akan digelar di Riau, 5-8 Agustus mendatang. Namun dengan tantanganBangsa yang ada, eksistensi KNPI memang sangat diharapkan untuk membendung radikalisme, narkoba maupun aksi anarki. Dengan pembatasan usia 40 tahun, KNPI diharapkan bisa jadi garda terdepan menjaga NKRI.

Dandim Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos mengatakan Saya sangat apresiasi sekali, apa yang dilakukan KNPI Kabupaten Lamongan dengan kegiatan futsalnya nanti bukan hanya tertuju kepada badan yang sehat, tetapi sebagai media untuk orang berkumpul dan juga silaturahmi agar terjadi interaksi sosial,"ungkapnya. (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Prajurit Kodam V/Brawijaya terima ceramah dari Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat (Kadisjarahad)  Brigjen TNI Hadi Kusnan SPd.I tentang “Nilai-nilai Sejarah Perjuangan Bangsa Dalam Memantapkan Jiwa Juang Bangsa Indonesia”.  Kegiatan tersebut dipusatkan, di Gedung Manunggal Kodim 0829/Bangkalan Jln. Letnan Abdullah No. 4 Bangkalan, pagi.  Rabu (3/8)

            Kegiatan Ceramah Fungsi Sejarah TNI AD diikuti perwakilan prajurit dan PNS  jajaran Kodim se Madura dan Kodim 0830/Surabaya jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya serta perwakilan satuan jajaran Badan Pelaksana (Balak) Kodam V/Brawijaya se Surabaya.

           Dalam ceramahnya Kadisjarahad  Brigjen TNI Hadi Kusnan SPd.I, menyampaikan bahwa “Semangat kebangsaan yang diperjuangkan founding father dan diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Hatta, sepertinya dilupakan anak bangsa. Indikasinya, jiwa juang Bangsa Indonesia mengalami kerapuhan, bahkan nyaris hilang. ‘’Hal itu sepatutnya tidak boleh terjadi,’’ kata Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (Kadisjarahad) Brigjen TNI Hadi Kusnan ketika memberi ceramah kepada di Bangkalan, (3/8)

            Dalam ceramah tentang ‘’Pentingnya Nilai-Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa dalam Memantapkan Jiwa Juang Bangsa Indonesia’’ itu, Brigjen TNI Hadi Kusnan banyak mengingatkan pentingnya menghargai nilai sejarah.

Menurut Brigjen TNI Hadi Kusnan, zaman boleh berubah, tetapi kepribadian Indonesia tidak boleh dimakan usia. Kepribadian harus selalu ada pada jiwa Bangsa Indonesia, tidak lekang oleh hujan dan awan.

            Kadisjarahad juga mengemukakan, yang terjadi saat ini baik pada tingkat lembaga tinggi negara maupun masyarakat yang tingkat kehidupannya rendah, mengalami perubahan perilaku dan sosial yang sangat signifikan, terutama terhadap jiwa juang yang semestinya berkiblat pada peristiwa sejarah era pranasional, kebangkitan Bangsa Indonesia, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan yang penuh dengan nilai historis.

            Dikatakan, sejarah masa lalu para pahlawan seperti Pangeran Diponegoro pada era pranasional berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, dan sangat religius.

Semua yang dilakukan adalah untuk kepentingan bangsa dan negara, walaupun nyawa menjadi taruhan. ‘’Semoga ke depan ada Diponegoro dan Panglima Besar Sudirman yang lain. Jenderal Sudirman, walaupun dalam kondisi sakit, tetap berjuang untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia,’’ katanya.

            Dari contoh tersebut dapat diambil nilai-nilai perjuangan bersifat religius, kemerdekaan, tidak mengenal menyerah, rela dan ikhlas berkorban, senasib sepenanggungan, setia kawan, persatuan dan kesatuan, kemanusiaan, nasionalis, kepemimpinan, demokrasi, perdamaian, dan kepentingan bangsa di atas segala-galanya. ‘’Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati dan sudah final.

Karena itu, lakukan tugas atau karya bentuk apa pun dengan baik dan sungguh-sungguh. Itu berarti kita telah mengisi kemerdekaan dan ikut mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat, adil, dan makmur,’’ ungkapnya.

            Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya :  Kasrem 084/BJ, Letkol Inf Heri Suprapto S S0S, Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Arm mawardi S.Ap, Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Budi Santosa, Dandim 0828/Sampang, Letkol Arm Indrama Bodi S.PD, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto S.H, Para Perwira Tertua dari jajaran Balakdam V/Brawijaya Wilayah Surabaya dan seluruh perwakilan Prajurit dan PNS. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Manukan wetan Serka Haris Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melaksnakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan kalangan pemuda dan Ketua Pemuda Pancasila Bapak Agus bertempat di Jln. Manukan Wetan II, Tandes Kota Surabaya, serta dalam rangka pemantauan wilayah. Rabu (3/8)

Hal ini dilakukan karena pentingnya memelihara kerukunan antar kelompok remaja, cegah narkoba, dan pentingnya mengaktifkan kembali Poskamling dan pencerahan pengaruh dan bahaya narkoba di kalangan pemuda. 

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Komandan Koramil (Danramil) Koramil 0830/05 Tandes  Mayor Inf Eko Resmojo mengatakan, keberadaan poskamling dapat mengantisipasi ganguan warga pada malam hari. Misalnya tidak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan serta bahaya narkoba.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar masyarakat bisa secara bersama meningkatkan keamanan lingkungan. "Ya, Poskamling itu dibuat kan pada intinya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan," katanya.

Menurutnya, hal terpenting Babinsa bersama masyarakat dapat terus berkerjasama dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan. "Kita komitmen mengaktifkan poskamling di wilayah tugas," ujarnya.

Ia juga meminta warga meningkatkan keseriusan dalam memfungsikan poskamling agar terus dijalankan, sebagai fungsi utama pengaman daerah.

"Untuk poskamling di lingkungan ini merupakan bentuk bantuan masyarakat dalam membantu kelurahan dan kepolisian, dari berbagai aksi kriminalitas yang mengancam warga," tandasnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Sertu Agus Djunaedy melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Bapak Sugianto Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.  Rabu (3/8).

Kegiatan yang dilaksanakan Sertu Agus Djunaedy melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang kegiatan HUT RI, ketertiban dan kebersihan lingkungan serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Komandan Koramil (Danramil) Koramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan, dengan kegiatan Komsos Babinsa dilaksanakan untuk pengumpulan data teritorial selain itu juga juga koordinasi tentang kegiatan HUT RI di wilayah tugas.

Menurutnya, hal terpenting Babinsa bersama masyarakat dapat terus berkerjasama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kita komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama instansi dan komponen masyarakat di wilayah tugas," ujarnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Demam berdarah dan malaria merupakan penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk yang dapat mengakibatkan kematian, apabila salah dan terlambat  dalam penanganannya.  Guna mencegah terjangkitnya wabah demam berdarah dan malaria baik terhadap personel satgas maupun masyarakat, Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si bekerjasama dengan Dinkes Kab. Keerom melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) dan abatisasi.  Ini bertujuan untuk memberantas nyamuk yang dapat menularkan penyakit demam berdarah dan malaria yang bersarang di tempat yang lembab dan genangan air yang jarang dikuras.

              Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Dokter Satgas Yonif Mekanis 516/CY Kapten Ckm dr. Shandi Fitriardi Sp.S. dibantu personel kesehatan Satgas Yonif Mekanis 516/CY dan Dinkes Kab. Keerom. Rabu (03/08)

              Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si menyampaikan kegiatan ini tidak hanya diperuntukan bagi personel yang berada di pos-pos jajaran Satgas Yonif Mekanis 516/CY, tapi juga ditujukan kepada warga yang tinggal di sekitar pos-pos Satgas Yonif Mekanis 516/CY. Selain itu untuk menghindari penyakit malaria dan demam berdarah, beliau menekankan kepada seluruh personel Satgas Yonif Mekanis 516/CY untuk melaksanakan program 3M, yaitu menguras, menimbun dan menutup serta melaksanakan pembersihan di lingkungan pos. 

              Kegiatan ini terselenggara atas prakarsa dan swadaya dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Papua. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Kemeriahan dalam rangka menyambut HUT Ke-71 Republik Indonesia  sudah mulai terlihat di wilayah Distrik Mannem Kab. Keerom Papua. Salah satu kegiatan yang sedang dipersiapkan dalam rangka acara puncak peringatan HUT Ke-71 Republik Indonesia adalah Pasukan Pengibar Bendera atau lebih dikenal dengan Paskibra. Dalam rangka mensukseskan acara puncak tersebut Satgas Yonif Mekanis 516/CY melaksanakan pembinaan generasi muda melalui kegiatan Paskibra di SMPN 05 Arso. Rabu (03/08).

              Siswa-siswi SMPN 05 Arso yang tergabung dalam Paskibra merupakan gabungan dari kelas VIII dan Kelas IX. Latihan paskibra dipimpin langsung oleh Sertu Dwi Prasetya dibantu 2 (dua) anggota Satgas Yonif Mekanis 516/CY. Dalam latihan Paskibra ini selain dilatihkan dasar baris-berbaris dan formasi pengibar bendera, juga akan dibekali pengetahuan tentang wawasan kebangsaan ujar Sertu Dwi Prasetya.

              Cuaca panas tidak menyurutkan semangat para siswa dan pelatih dalam melaksanakan latihan. Hal ini ditunjukkan para siswa dalam mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh pelatih. Sheira salah satu peserta  merasa senang mengikuti kegiatan Paskibra, karena dalam kegiatan tersebut pelatih tidak hanya melatihkan baris  berbaris, tetapi juga memberikan permainan  permainan kecil, sehingga kami tidak merasa bosan dan jenuh mengikuti kegiatan tersebut. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Nilai-nilai persatuan dan jiwa juang bangsa sangat penting untuk dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia saat ini. selain sebagai pedoman sebagai warga negara yang cinta tanah air, hal itu juga sangat berguna dalam menjaga persatuan dan kesatuan sebagai wujud mempertahankan NKRI dalam kondisi dan situasi apapun.

       Sehubungan dengan hal itu, Kepala Dinas Sejarah TNI-AD (Kadisjarahad) melakukan kunjungannya ke Pulau Garam, tepatnya di Kabupaten Bangkalan dengan dihadiri oleh seluruh elemen-elemen masyarakat dan instansi setempat. Rabu, 3 Agustus 2016 pagi.

      Brigjen TNI Hadi Kusnan mengatakan, pemahaman terhadap sejarah dan perjuangan bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. “Para pemuda sangat penting untuk mengetahui hal ini. Sebab, masa depan bangsa berada di tangan para pemuda-pemuda di negeri ini (Indonesia,” kata Kadisjarahad.

      Ia menambahkan, pengaruh-pengaruh negatif yang mengakibatkan minimnya wawasan mengenai sejarah haruslah menjadi suatu antisipasi bagi masyarakat. “Masyarakat harus mempunyai pendirian yang sangat kuat. Jangan mau diadu domba,” tegasnya.

      Selain itu, kata Hadi Kusnan, Proxy War merupakan bukti nyata suatu tindakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin di NKRI. “Rakyat jangan lengah. Pahami setiap gerakan-gerakan yang berbau komunisme,” imbuhnya.

       Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto menambahkan, dirinya akan terus melakukan pemantauan terhadap setiap gerakan maupun tindakan-tindakan yang dinilai bisa merusak persatuan dan kesatuan di Jawa Timur, khususnya di Bangkalan, Madura tempat dirinya mengemban tugas.“kita ajak masyarakat untuk mengantisipasi setiap gerakan-gerakan yang berbau komunisme di Bangkalan,” kata dia.

      Keberadaan sosialisasi tersebut seakan disambut hangat oleh masyarakat Kabupaten Bangkalan. Bahkan, warga juga tidak segan-segan untuk terus menjalin sinergitas bersama pihak keamanan setempat. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Upaya yang dilakukan Jajaran Kodim 0812 Lamongan dalam rangka kesiapan menghadapi lomba Pembinaan Satuan (Binsat), Kodim 0812 Lamongan beserta segenap jajarannya terus diadakan pembenahan-pembenahan pangkalan, seperti yang dilakukan oleh Anggota Koramil 0812/02 Deket. Rabu (3/8).

Sementara itu Danramil 0812/02 Deket  Kapten Kav Taruji mengatakan bahwa kegiatan pembenahan pangkalan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung Kodim 0812 Lamongan dalam menghadapi lomba Binsat Teritorial, disamping itu juga sebagai pembinaan rutin untuk anggota agar selalu menjaga dan mempertahankan serta memantapkan Kekompakan.

Lebih lanjut, Kapten Kav Taruji mengatakan bahwa dalam lomba Pembinaan Satuan tersebut yang dinilai meliputi kebersihan dan keindahan pangkalan serta kelengkapan administrasi.
“Untuk penilaian kebersihan itu meliputi kebersihan seluruh ruangan satuan atau pangkalan. Sedangkan untuk penilaian administrasi yaitu keindahan lingkungan pangkalan” terangnya.
Danramil Deket juga berharap segenap anggota dapat menjaga kerja sama dan kekompakannya untuk tetap berupaya mendukung lomba Pembinaan Satuan dengan selalu menjaga kebersihan maupun keindahan pangkalan tersebut. (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sesuai dengan instruksi Walikota Kediri tentang pembentukan satgas perlindungan anak di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota Kediri, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi bersama Kapolsek Mojoroto, Kompol Abraham S. Dan Camat Mojoroto, M.Ridwan S.Sos, melakukan koordinasi di ruang kerja Camat Mojoroto, dengan dibawah panduan langsung dari anggota bidang advokasi LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Kota Kediri, Heri Nurdianto, rabu (03/08/2016).

Ketua satgas perlindungan anak Kecamatan Mojoroto, KH. Abdullah Abdul Jalil ,mengungkapkan, kesadaran akan pentingnya generasi masa depan yang bebas dari kekerasan dan pelecehan seksual, sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena generasi masa depan harus bebas dari segala permasalahan dan kerumitan yang ada dalam kehidupannya. 

Kapten Inf Arifin Effendi pada kesempatan pendapatnya menjelaskan, dari pemetaan celah-celah kerawanan kekerasan terhadap anak, idealnya harus diprioritaskan terlabih dahulu kantong-kantong keluarga miskin, dimana di lokasi-lokasi tersebut cenderiung diduga adanya eksploitasi anak ,untuk menutup segala kebutuhan rumah tangga dengan bekerja pada usia masa sekolah. Demikian juga faktor-faktor lain seperti kekerasan dalam rumah tangga, cenderung anak menjadi bulan-bulanan orang tua yang depresi akibat tekanan ekonomi.

Kompol Abraham S. memberikan gambaran, secara garis besar hukum yang ada saat ini sudah mencakup dan menaungi anak dari segala bentuk kekerasan ataupun pelecehan seksual, tinggal bagaimana aplikasinya dilapangan, seperti melibatkan peran RT atau RW yang ada di lingkungan masing-masing.  (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Seperti tidak ada yang berubah pada Minggu pagi di area GBK Senayan (31/07), suasana ramai penuh dengan masyarakat yang melakukan aktivitas Olahraga.

Tapi jika masyarakat berjalan mengelilingi GBK, banyak sekali Prajurit TNI lengkap dengan Senjata dan Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) yang nampak bersiaga untuk mengamankan KTT WIEF (World Islamic Economic Forum) ke 12.

Banyaknya Prajurit yang berjaga dan Ranpur (Kendaraan Tempur) yang disiagakan, tidak membuat takut masyarakat yang sedang menikmati segarnya udara pagi di Senayan takut.

Melainkan masyarakat sangat antusias untuk bertanya dan bahkan berfoto dengan Prajurit dan Ranpur Anoa dari Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha Kodam Jaya.

Hal ini membuktikan bahwa Prajurit yang berjaga tetap bersikap humanis tanpa mengesampingkan kesiapsiagaan untuk mensukseskan KTT WIEF. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive