Rabu, 03 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pelaksanaan sidang Pantukhir  Pusat (Pantukhirpus) penerimaan calon Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL )TA.2016 yang dibuka secara langsung oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P di Gedung Gelombang Samudera, Mako Lanal Malang, Senin lalu.

Sesaat sebelum pelaksanaan sidang, Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H. selaku tuan rumah menyambut langsung kedatangan Kasal yang transit di Gedung Gajah Mada, Mako Lanal Malang.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Aspers panglima TNI, Aspam Kasal, Aspers Kasal, Danjen Akademi TNI, Gubernur AAL, Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, Kadispamal , Kadisminpersal, Irbin Panglima TNI , Kadiswatpersal, Kadiskesal, Kadispsial, Paban 1 Ren Spersal, Paban 2 Binteman , Kalapetal, Kasubdiskesmatla, Kasubdisbinjasmus , Kasubdislitpers ,Kasubdis Psipers , seluruh Aspers Lantamal I –XIV , serta Pabandya Binkowal.

Tercatat 149 orang peserta laki-laki yang lulus seleksi tingkat daerah dan berhak mengikuti sidang Pantukhirpus. Selain mereka juga ada 16 orang calon Taruni yang menjadi peserta sidang, untuk memperebutkan tiket menuju Akademi Militer Magelang.

Sebelum  mengikuti Pantukhir Pusat, para calon Kadet dan Taruni AAL tersebut telah mengikuti beberapa tahapan seleksi tingkat daerah. Mulai dari pendaftaran, kemudian pemeriksaan kesehatan umum I/II, pemeriksaan psikologi I/II dan wawancara, pemeriksaan kesamaptaan jasmani, pemeriksaan mental ideologi, sinyalemen dan daktiloskopi, pemeriksaan administrasi dan sidang panthukirda.

Demikian halnya untuk tingkat pusat mereka mengikuti seleksi lanjutan/pengecekan ulang ditambah test kesehatan jiwa, akademik dan sidang panthukir pusat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Melalui gambar dan berita, para prajurit Penerangan merupakan orang-orang yang selalu berada di penjuru terdepan, baik dalam situasi bertempur maupun dalam kondisi kekinian untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan berita. Hal ini selain harus mengilhami sekaligus merupakan tantangan tersendiri dalam penyelesaian setiap tugas yang diemban oleh kita di lapangan.

Demikian penekanan awal yang disampaikan oleh Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa di sela-sela padatnya kegiatan Tim Subsatgaspen Pamwil KTT WIEF ke-12 tahun 2016 tadi pagi.

Petunjuk dan arahan yang disampaikan bahwa untuk menjadi seorang Prajurit Penerangan tentunya tidaklah mudah, karena kita harus bisa hadir mendahului pasukan lainnya setiap saat, untuk mendapatkan dokumentasi yang bernilai, memiliki sense of art serta mampu menyebarkan informasi yang benar, tepat waktu dan berguna.

Disamping itu Prajurit Penerangan harus dapat tampil smart, dengan kata lain harus mampu mengupdate informasi yang sedang hangat dengan sesegera mungkin, agar khalayak mengetahui kebenaran dari sebuah peristiwa hingga memiliki pemahaman yang luas.

"Maknai semboyan warastra Pesan Cakti secara utuh dan menyeluruh, karena kita adalah senjata yang ampuh dalam menyampaikan pesan dan persepsi guna mendukung tugas pokok TNI AD sekaligus kesuksesan KTT WIEF ke -12 ini", tandasnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Senjata merupakan Pendamping hidup yang harus melekat setiap saat bagi seorang Prajurit.

Membersihkan senjata secara teratur akan menjaga keefektifan kegunaan dan keamanan dalam senjata tersebut, dikarenakan ledakan kecil di dalam senjata ketika pelatuk ditarik, residu dan sedimen banyak tertinggal di dalam laras.

Meluangkan waktu secara teratur membersihkan senjata demi menghindari bahaya adalah hal yang penting. Membersihkan senjata seharusnya dilakukan setiap kali menembakkannya, terutama setelah melakukan latihan dimana menembakkan dengan banyak letusan.

Pagi ini sebelum melakukan pengamanan KTT WIEF ke-12 Tahun 2016 para Prajurit dari Yonarhanudse-10/1/Falatehan Kodam Jaya dengan semangat membersihkan senjata organik yang digunakan untuk bertugas.

Lebih lanjut Para Prajurit ini membersihkan senjata secara benar, baik laras panjang atau pendek yang tidak sulit, dengan langkah yang diawali dengan menyiapkan alat pembersih, seperti larutan pembersih, pelumas atau minyak, sebuah sikat bore (lantak), sebuah pemegang patch dan patch, tongkat pembersih, sikat nilon, senter, kapas penyeka dan kain microfiber untuk menggosok.

Setelah alat pembersih sudah disiapkan, bersihkan senjata diawali dengan mengosongkan senjata. Selalu luangkan waktu untuk membongkar senjata dan mengecek ulang untuk memastikan apakah sudah dikosongkan setiap kali mengambilnya untuk dibersihkan.

Setelah dibuka, lihat ke dalam laras dari belakang ke depan. Pastikan bahwa sudah tidak ada peluru yang tersisa di dalam, baik di dalam ruangan maupun tersangkut di laras. Selalu bersihkan senjata di ruangan berventilasi. Cari tempat dengan sirkulasi udara yang baik untuk membersihkan senjata. Alasi tempat bekerja dengan kantong plastik, koran, atau handuk bekas.

Lanjutkan dengan membersihkan laras menggunakan tongkat pembersih dan patch. Rendam boarnya atau di dalam laras dengan menggunakan tongkat pembersih, pegangan patch, dan patch katun dengan ukuran yang pas untuk senjata. Untuk membersihkan laras dengan benar, tekan patch pelarut menuju ke boar sampai keluar ke bagian akhirnya. Lepaskan patch, jangan tarik ke belakang. Menariknya ke belakang akan membuat kotoran yang telah dibersihkan masuk kembali.

Ganti sikat bore dan patch untuk menggosok laras. Lepaskan pemegang patch dan pasang pada sikat bore. Gosokan penggosok bore maju mundur sepanjang bore, sebanyak 3 atau 4 kali untuk melonggarkan puing-puing. Selanjutnya, pasang kembali pemegang patch dan gunakan kapas yang sudah direndam pelumas ke dalam boar. Lepas ketika sudah sampai ke depan. Ulangi proses ini sampai lembaran menjadi bersih. Lakukan sekali lagi dengan lembaran kering untuk mengeringkan dan memeriksanya jika ada kotoran yang tertinggal.

Kemudian melumasi laras, pasang kain kapas ke tongkat pembersih. Teteskan beberapa tetes kondisioner senjata atau pelumas ke kain kapas dan masukan ke dalam bore untuk meninggalkan lapisan cahaya dari minyak senjata di dalamnya. Bersihkan dan lumasi dengan pelumas. Tambahkan pelumas ke sikat dan sikat seluruh bagian. Lap sampai kering dengan kain bersih. Selanjutnya, lumasi bagian yang dapat bergerak dengan ringan. Mengelap ringan akan membantu mencegah karat. Mengelap secara kasar akan membuat lengket dan menarik puing-puingnya, jangan lakukan ini terlalu sering. Lap senjata dengan sebuah kain luster. Ini adalah sebuah kain flanel yang digunakan paska perawatan dengan pelumas silikon. Kain ini akan melepaskan setiap puing yang masih tersisa, termasuk sidik jari, dan menambahkan kilauan. Jika tidak memiliki kain khusus untuk membersihkan senjata, kaos bekas dan sepasang kaos kaki dapat digunakan untuk membersihkan senjata.

Menjaga senjata, membersihkannya setelah dipakai akan menentukan kualitas senjata dan adalah investasi yang baik, pastikan memberikan perhatian yang layak setiap kembali dari menembak.

Adapun Keseluruhan proses pembersihan senjata yang dilakukan oleh Prajurit Yonarhanudse-10/1/F, dari awal sampai akhir, hanya memakan waktu 20 sampai 30 menit. Ini layak dilakukan secara teratur. Simpan senjata tanpa peluru di tempat yang kering dan sejuk. Untuk memastikan keawetan senjata, jangan simpan senjata di sembarang tempat yang mudah terpengaruh oleh elemen-elemen. Simpanlah di dalam ruangan yang suhunya terkontrol. Pertimbangkanlah untuk mengunci pelatuk agar menjaga senjata tetap aman dan tidak rusak. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Semua karena cinta, sebuah judul lagu yang sangat menginspirasi bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan, tidak terlepas bagi Ketua Persit KCK PD Jaya, ibu Renny Siregar. Aplikasi 'semua karena cinta' tampak nyata saat menemani sang suami sarapan pagi yang tengah bertugas menjamin keamanan sekaligus mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Tahun 2016.

Memasuki hari kedua KTT WIEF, kondisi dan situasi keamanan Jakarta masih relatif kondusif. Hal ini selain karena persiapan dan kesiapsiagaan pasukan Kodam Jaya, mungkin saja semangat yang tergambar di setiap wajah prajurit, terdorong atas atensi dan perhatian maksimal dari para isteri prajurit, yang tergabung dalam jajaran Koopspam KTT WIEF ke 12.

Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoopspam KTT saat ini mempunyai tanggung jawab yang besar dan sangat tinggi, sehubungan dengan kehormatan atau nama baik Indonesia tengah dipertaruhkan dan sudah seyogianya memerlukan suport tambahan dari orang terdekat.

Kehadiran Renny Siregar bagi Mayjen TNI Teddy Lhaksmana tentunya memberikan warna tersendri. Wajah penat dan sedikit tegang seketika berubah menjadi ceria, kembali berseri dan terpancar di kala isteri tercinta turut setia menemani dalam menjalankan tugas tersebut. Di kalangan prajurit, memang sudah menjadi kewajiban bagi seorang isteri untuk selalu memberikan dukungan moril saat para suami bekerja menunaikan tugas, dengan harapan KTT WIEF ke-12 tahun 2016 ini bisa terlaksana dengan lancar, aman, terkendali dan sukses. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tugas seorang Babinsa cukup berat disamping karena wilayah Korem 052/Wkr yang berada di wilayah sebagian Ibu Kota Republik Indonesia, untuk itu kepada para calon Babinsa agar benar-benar mempersiapkan diri merubah pola pikir karena adanya perbedaan antara kehidupan di satuan kewilayahan dengan satuan tempur maupun satuan bantuan tempur.

Prajurit yang bertugas di satuan teritorial sebagai Babinsa harus mampu  melakukan komunikasi sosial (Komsos) yang baik, agar lebih peka terhadap semua kejadian yang terjadi di wilayah binaannya masing-masing dan dengan cepat melaporkan setiap kejadian kepada Komando atas.

Untuk itu Korem 052/Wkr menyelenggarakan pembekalan bagi 85 prajurit yang baru pindah dari satuan tempur maupun bantuan tempur dan pindah tugas ke Korem 052/Wkr, sementara pembekalan yang rencananya akan dilaksanakan selama 2 minggu (1 s/d 12 Agustus 2016) dengan metode pelajaran teori dan praktek.

Dalam pelajaran teori para calon Babinsa ini diajarkan tentang lima kemampuan teritorial dan tugas dan tanggungjawab sebagai Babinsa serta lima pokok penekanan Kasad, sementara praktek lapangan akan diselenggarakan di Koramil 18/Jatiuwung Kodim 0506/Tgr sebagai salah satu Koramil Model di lingkungan Korem 052/Wkr. (andre0



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Masjid Al-Ikhlas Makorem 052/Wijayakrama Lippo Karawaci Tangerang Banten melaksanakan Doa dan pembacaan Surat Yasin setelah Solat Dzuhur dipimpin oleh Paurrohis Bintal Lettu Inf Khoiril. Rabu (03/08).

Doa dan pembacaan Surat Yasin yang dilaksanakan oleh prajurit, PNS serta masyarakat jamaah Masjid Al-Ikhlas ini untuk mendoakan kelangsungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Islamic Economic Forum ( WIEF ) ke 12 Tahun 2016, yang di selenggarakan di Jakarta, mudah-mudahan dapat berlangsung dengan lancar dan sukses dalam pelaksanaan KTTnya maupun sukses dalam pelaksanaan pengamanannya.

Kegiatan Doa dan pembacaan Surat Yasin yang dilakukan oleh para jamaah Masjid Al-Ikhlas Makorem 052 sudah sejak hari Senin ini, merupakan instruksi langsung dari pimpinan melalui Surat Telegram untuk melaksanakan doa bersama dan pembacaan Surat Yasin bagi prajurit dan PNS yang tinggal di satuan. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Suksesnya penyelengaraan Pengamanan KTT WIEF ke-12 Tahun 2016 ini tidak terlepas dari campur tangan Asisten Operasi Kasdam Jaya Kolonel Inf Yudha Fitri selaku Asops Koopspam KTT WIEF.

Beratnya tugas yang diamanahkan negara kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana yang ditunjuk oleh Panglima TNI sebagai Pangkoopspam dalam kegiatan ini tentunya terasa lebih ringan karena dibantu oleh Asops yang berkompeten.

"Tanggung jawab ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kredibilitas serta harga diri Bangsa dipertaruhkan dalam kegiatan ini, oleh karena itu saya tekankan kepada segenap Prajurit yang bertugas untuk pahami tugas dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh," Tegas Asops Kasdam Jaya.

Adapun tugas Asops dalam KTT WIEF kali ini diantaranya mengatur pengendalian kekuatan pengamanan gabungan dari seluruh satuan yang terlibat baik Prajurit maupun Alutsista secara proporsional hingga tugas operasi yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.

Disamping itu juga Asops Kasdam Jaya memonitoring setiap pergerakan pasukan, Pengamanan kali ini dipersiapkan dengan matang hingga tidak ada celah untuk menghambat jalannya kegiatan ini, tentunya Prajurit juga harus dapat mewaspadai setiap kemungkinan yang terjadi dan cara penanggulangannya," Tegas Asops Kasdam Jaya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Ditengah-tengah berlangsungnya sidang KTT WIEF ke-12 Tahun 2016 yang di buka Presiden RI Joko Widodo, Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoopspam dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechigiyarto selaku Wapangkoopspam melakukan pengecekan arena pameran KTT WIEF ke-12 tahun 2016 di Hall B Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (02/08/16).

Hal ini dilaksanakan guna memastikan keamanan dan kesiapan arena pameran yang rencana akan dilihat oleh Presiden RI bersama para tamu negara peserta KTT World Islamic Economic Forum ke-12 tahun 2016. Dengan didampingi Asops Kasdam Jaya selaku Asops Pangkoopspam, Asintel Kasdam Jaya selaku Asintel Pangkoopspam, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono selaku Kasatgas Rest dan Dandim 0501 JP/BS Letkol Inf M.Zamroni selaku Dansubsatgas Pam Rute Pusat.

Dalam pengecekan dan peninjauan tersebut, ada hal menarik yang terjadi. Dimana Pangkoopspam Mayjen TNI Teddy Lhaksmana bernyanyi lagu daerah dengan diiringi alat musik daerah NTT Sasando. Kesan ceria terlihat dari wajah-wajah para peserta pameran seketika Pangkoopspam menyanyikan lagu dengan iringan alat musik Sasando. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menjadi harapan bagi kita semua agar pelaksanan KTT WIEF ke-12 Tahun 2016 dapat terlaksana dengan sukses, aman dan lancar. Karena hal ini dapat menaikan citra dan nama baik negara dan bangsa Indonesia di kancah International.

Dibalik kelancaran dan kesuksesan acara tersebut ada 3 sosok Perwira Menengah TNI yang menjadi pembantu tugas Pangkoopspam KTT WIEF ke-12 Tahun 2106. Ketiga sosok Perwira Menengah TNI itu antara lain Kolonel Infanteri IGP. Danny Asintel Koopspam KTT WIEF, Kolonel Infanteri Yudha Fitri Asops Koopspam KTT WIEF, Kolonel Infanteri Amarullah Aspers Koopspam KTT WIEF.

Dalam pelaksanaan tugas pengamanan tersebut, tentunya masin-masing pejabat Koopspam KTT WIEF mempunyai peran dan tugas yang berbeda beda.

Seperti kita ketahui bersama bidang Intel berfungsi untuk menditeksi, membaca serta mempelajari situasi dan kondisi lapangan khusus nya tempat sekitar pelaksanaan KTT WIEF dari gangguan dan ancaman yang akan terjadi. Bidang Ops berfungsi dalam menyiapkan tugas Operasi pelaksanaan pengamanan, serta mengatur pengendalian kekuatan pengamanan gabungan daru seluruh unsur satuan yang terlibat, baik itu prajurit maupun alutsista. Sedangkan Bidang Pers berfungsi menyiapkan jumlah personel yang siap guna dalam pelaksanaan pengamanan KTT WIEF secara proposional dan ideal.

Ada hal yang menarik dari ketiga sosok Perwira Menengah yang menjadi Asisten Koopspam KTT WIEF ini yaitu bahwa ketiga Perwira Menengah tersebut merupakan satu angkatan abituren Akademi Militer tahun 1993. Tentunya hal ini tidaklah sulit dalam hal bekerja sama dan koordinasi dalam mempersiapkan tugas pengamanan KTT WIEF ke-12, karena selain satu angkatan ketiga Perwira Menegah tersebut juga sama-sama berdinas dan menjabat sebagai Asisten Kasdam Jaya/Jayakarta.

Dengan Sinergitas dan Kekompakan yang mereka tunjukkan dalam mengemban tugas pelaksanaan pengamanan KTT WIEF ke -12 Tahun 2012 ini, para Perwira Menengah tersebut bisa melaksanakan tugas mulia dengan satu tujuan demi suksesnya acara KTT WIEF ke -12 tahun 2016. Selamat Bertugas. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) “Sejak beberapa hari lalu kami terjunkan anggota Pleton Intai Keamanan dengan mengunakan Motor maupun panser yang kami miliki. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tamu Negara,” tegas Kolonel Inf Rionardo selaku Komadan Brigif- PIK/Jayasakti. Rabu (03/08).

Saat ini Tontaikam adalah satu-satunya Pleton Pengintai yang dimiliki oleh Jajaran Kodam Jaya dengan kemampuan khususnya menangani masalah keamanan di daerah – daerah tertentu yang sangat sulit dijangkau kendaraan besar dan harus dijangkau dengan motor serta perlu segera penanganan secara cepat dan tepat.

Dengan kata lain Tontaikam Brigif-1 PIK/JS Kodam Jaya/Jayakarta merupakan satuan motoris setingkat pleton yang dibentuk sebagai satuan pengamanan di Ibu Kota yang bisa bergerak cepat dan memiliki kemampuan light counter terrorism (LCT).

Tontaikam ini diharapkan juga mampu memberikan efek tekanan psikologis kepada para pengacau keamanan hingga Prajurit Tontaikam dari Brigif-1 siap mengawal jalannya kegiatan tersebut dengan maksimal.

"Kami akan siapkan secara semaksimal mungkin, karena KTT WIEF merupakan event internasional yang sangat penting yang dihadiri oleh para kepala negara dan mendapat sorotan dari dunia luar. Peleton intai akan melaksanakan pengamanan selain di tempat berlangsungnya kegiatan, juga melaksanakan pengamanan di hotel-hotel yang disediakan bagi para kepala negara peserta KTT dan juga melaksanakan pengamanan rute di wilayah Jakarta Pusat yang akan dilalui dalam kegiatan tersebut," Tambah Danbrigif-1 PIK/Jayasakti. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Memasuki hari ke 2 penyelenggaraan KTT World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Tahun 2016, kondisi dan situasi yang ada sekitaran arena penyelenggara tampak kondusif. Ini merupakan hasil persiapan dan kesiapsiagaan  dari seluruh prajurit Kodam Jaya beserta prajuriit lainnya tergabung dalam jajaran Koopspam KTT WIEF ke 12 Tahun 2016.

PangKoopspam KTT WIEF yang dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana W.K mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi, dikarenakan berhubunggan dengan kehormatan dan nama baik Indonesia di mata Internasional. Hal ini tentu memerlukan dukungan dan suport dari seorang yang terdekat dan tercinta seperti halnya seorang istri.

Seperti ingin memberi suport dan dukungan kepada suami tercinta, Reny Siregar hadir menemani sang suami guna mendukung suami sebagai Pangkoopspam KTT WIEF ke-12 Tahun 2016. Kehadiran seorang istri bagi  Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K tentunya memberikan warna tersendri, khususnya di hari ke-2 pelaksanaan KTT WIEF ke-12 tahun 2016.

 Dengan penuh rasa cinta  kepada suami, Renny Siregar hadir menemani Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K yang juga selaku Pangkoopam KTT WIEF ke-12 tahun 2106. Hal ini tampak disaat Renny Siregar bersama Mayjen TNI Teddy Lhaksmana melaksanakan makan pagi bersama. Wajah Ceria, senang serta semangat terpancar dari seorang Mayjen TNI Teddy Lahksmana W.K dikala ditemani seorang istri tercinta. Memang sudah menjadi kewajiban seorang istri khusus nya istri prajurit unrtuk selalu memberikan dukungan kepada suami, seorang prajurit dalam mengemban tugas kepada nusa dan bangsa.

Tentunya bagi Renny Siregar selaku istri Pangkoopspam KTT WIEF ke-12 yang mewakili gambaran seorang istri prajurit sangat berharap, agar pelaksanaan KTT WIEF ke-12 tahun 2016 ini bisa terlaksana dengan sukses, aman dan lancar. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sudah menjadi aktifitas rutin bagi seorang Prajurit TNI untuk berolahraga agar selalu tampil prima guna mendukung tugas pokok yang diamanahkan.

Di sore yang cerah disela-sela persiapan pengamanan KTT WIEF 2016, terlihat Prajurit TNI gabungan dibawah Komando Operasi Pengamanan KTT WIEF 2016 melaksanakan lari gembira bersama mengelilingi area GBK senayan.

Derap langkah Prajurit yang begitu serasi ditambah iringan nada yang dinyanyikan oleh Prajurit, menambah semangat Prajurit untuk berpacu menyelaraskan langkah, nafas serta irama berlari.

Seakan tak kenal lelah, para Prajurit yang selama beberapa hari kedepan bersiaga untuk menjaga suksesnya pelaksanaan KTT WIEF berpacu dengan waktu hingga menunggu waktu ibadah shalat maghrib.

Keseimbangan dan keselarasan dalam bertugas serta tetap menjaga kondisi fisik merupakan suatu point yang disampaikan oleh pimpinan agar Prajurit selalu sehat seperti dalam pepatah yang menyampaikan "Mens Sana In Corpore Sano" dengan maksud didalam Tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive