Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 04 Agustus 2016

Ini Cara Tingkatkan Imtak, Prajurit Lanal Denpasar Ikuti Pembinaan Rohani



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Banyak cara untuk meningkatkan kualitas hidup yang dipandang dari sisi iman dan takwa, salah satunya seperti yang dilakukan prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V dengan mengikuti pembinaan mental dan rohani yang digelar di Gedung Serbaguna IGP. Dwinda Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Bali, Kamis (4/8).

Pembinaan mental dan rohani ini, digelar dengan pola ceramah lintas agama untuk mencegah dan mengantisipasi pengaruh negatif yang akan merusak mental bangsa khususnya prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Lanal Denpasar, Lantamal V.

Pembinaan mental lintas agama tersebut disampaikan oleh penceramah Ustadz H. Mashudi Djamal dari Banyuwangi. Menurut Komandan Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa, pelaksanaan pembinaan mental bagi prajurit dan PNS di Lanal Denpasar dimaksudkan sebagai upaya pembinaan mental, menambah wawasan dan pengetahuan di bidang agama agar dapat terciptanya rasa toleransi, kerukunan semua umat beragama dengan menebar jaringan tali silaturahmi.

Menurutnya, kondisi mental kepribadian, moral dan perilaku prajurit TNI harus terus di tingkatkan, hal ini terlihat dari indikasi menurunnya disiplin prajurit dengan adanya tindak pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit akibat pengaruh dinamika globalisasi yang begitu deras. Maraknya penyalahgunaan narkoba, munculnya ideologi radikalisme dan pelanggaran disiplin lainnya merupakan indikasi gejala menurunnya disiplin dan meningkatnya tingkat pelanggaran prajurit.

"Pembinaan mental merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan satuan, karena mental merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan menentukan selain unsur fisik dan intelektual dalam diri prajurit, utamanya dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga, kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat," tegas Danlanal.

Sementara itu Ustad Mashudi yang didaulat untuk menyampaikan pencerahan agama menyampaikan judul materi tentang “Jadilah Pribadi Peringan Kehidupan dan Jangan Menjadi Ancaman Bagi Orang Lain” ini, memaparkan begitu gamblang dan lugas sehingga anggota Lanal terlihat antusias menyimak seluruh materi yang disampaikan.

“Orang sombong dan berbuat kerusakan di muka bumi itu, tidak akan berpikir panjang melainkan pemikirannya jangka pendek,” jelasnya.

Dalam penjelasan tersebut dijelaskan bagi orang berpikiran hanya tentang keduniaan saja berarti orang tersebut berpikiran pendek, sedangkan orang yang berpikiran akhirat pasti hati-hati dalam bertindak dan berpikiran untuk jangka panjang.

Hadir dalam pelaksanaan bintal dan kuseri lintas agama seluruh Perwira Staf, Prajurit serta PNS Lanal Denpasar. (andre)

Kasdim Mojokerto Berikan Wasbang Kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Pemuda



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0815/Mojokerto Mayor Inf M. Husin Zaenudin, S.Sos., MM memberikan pembekalan materi tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Lurah dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tokoh pemuda di Kelurahan Gunung Gedangan Kec. Magersari Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto dengan mengambil tema "Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Masyarakat Kota Mojokerto"  yang  dihadiri kurang lebih 110 orang, Rabu (3/8).

Acara dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, H. Anang Fahrur Rozie, S.Sos,. M.Si. kemudian dilanjutkan pemberian materi oleh Kasdim 0815 Mojokerto,  Mayor Inf M. Husin Zaenudin, S.Sos., MM., berjudul Optimalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Pemerintahan Desa sebagai Wujud Integrasi Bangsa.

Pemberian materi Wawasan Kebangsaan ini sangat penting, karena dengan pemberian materi Wawasan Kebangsaan ini dapat menanamkan upaya pembinaan karakter dan jati diri generasi penerus Bangsa agar mampu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan termasuk yang paling berat yaitu disintegrasi bangsa, mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan di segala bidang, penyegaran jiwa dan semangat NKRI.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota yang menyampaiakan materi " Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,". Pukul 11.30 kegiatan Wasbang selesai, berlangsung dengan tertib, lancar dan aman. (andre)

Komandan Lantamal V Hadiri Outbound TNI AL 2016 yang Dibuka Kasal



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P menghadiri acara Outbound TN AL yang dibuka secara langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Pulatdiksarmil) dan Lanudal Juanda, Surabaya, Kamis,(4/8).

Outbound TNI AL  2016 yang diikuti lebih dari 540 prajurit TNI AL dari berbagai strata (perwira tinggi, perwira menengah dan perwira pertama) dari berbagai korps yang ada di TNI AL tersebut akan berlangsung tiga hari (3-5/8 besok).

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,  S.E., M.A.P., menyatakan bahwa kegiatan Outbound TNI AL ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap kebijakan pimpinan, menjalin silaturahmi dan meningkatkan soliditas antar peserta.

Ade –sapaan akrab orang nomor satu di jajajran TNI AL ini berharap dari kegiatan Outbound yang berlangsung selama tiga hari ini, dapat dijadikan sebagai wahana yang efektif untuk melaksanakan introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama.

Oleh karena itu lanjut Kasal, kegiatan Outbound ini memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel yang ada dan menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI Angkatan Laut menuju World Class Navy.Pada sisi lain,  Kasal juga menekankan bahwa TNI Angkatan laut sebagai kekuatan pertahanan negara matra laut sangat tergantung pada kualitas personelnya dalam mengawaki organisasi maupun alutsista.

"Untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sebuah sistem pembinaan yang tepat pada level makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk dapat mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan  tuntutan organisasi", tegas Kasal

Selain itu, Ade juga juga menyoroti masalah dedikasi prajurit kepada organisasi. Kasal mengharapkan agar segenap perwira tidak menjadikan organisasi Angkatan Laut sebagai lahan untuk mengeruk kekayaan dan keuntungan pribadi, tidak menyalahgunakan jabatan utk kepentingan pribadi.

Terkait pada pola hidup sebagai prajurit,Ia juga melihat akhir-akhir ini banyak terjadi kecelakaan kerja akibat gaya hidup dan perilaku yang menggantungkan diri terhadap kemajuan teknologi, namun mengesampingkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Maraknya medsos, jejaring sosial dan internet menjadikan pola hidup prajurit mengalami penurunan. Sehingga Kasal menghimbau kepada seluruh prajurit hendaknya menyiasati kemajuan teknologi dan tetap mengedepankan klasifikasi berita dan pemberitaan. “Personel harus mampu memilah milah mana informasi yang sifatnya boleh di blouw up dan mana yg harus dijaga kerahasiannya,” tegasnya.

Pelaksanaan Outbound TNI AL 2016 ini terdiri dari  beberapa kegiatan yaitu mulai dari registrasi peserta, pengenalan ksatrian, penyampaian materi Outbond dan pengorganisasian peserta yang dilaksanakan pada hari pertama. Pada hari kedua diawali dengan olahraga pagi, diteruskan pembukaan secara resmi kegiatan Outbound TNI AL 2016 kemudian dilaksanakan beberapa ceramah/paparan dan kegiatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dipandu oleh Ary Ginanjar Agustian.

Sedangkan pada hari terakhir peserta akan mengikuti berbagai simulasi permainan di alam terbuka baik secara individu maupun kelompok untuk meningkatan kebersamaan dan meningkatkaan kerjasama tim. Sebagai penutup kegiatan Outbound TNI AL 2016 adalah ceramah Kasal kepada seluruh peserta yang diakhiri dengan pernyataan Ikrar Bersama. (arf)

Presentase Bidang Pertanian dan Pupuk Organik(UPPO) Di Ngawi



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bertempat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) KNOC (Komunitas Ngawi Organik Centre) Jl. Makam Sambi Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan kegiatan Presentasi bidang Pertanian dan Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dengan narasumber Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P kepada sekitar 30 orang mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor) sebagai penanggungjawab kegiatan Sdr.Kastam.Sabtu(30/7/16) Hadir dalam kegiatan tersebut  Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P, Ketua Umum KNOC (Komunitas Ngawi Organik Centre)  Sukamto, SP,  Penanggungjawab KNOC (Komunitas Ngawi Organik Centre) Sdr. Kastam dan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Pada pukul 14.00 WIB  kegiatan peosentasi bidang pertanian dan Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dimulai. Dilanjutkan dengan penyampaian prosentasi bidang pertanian dan Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) oleh Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P. Pada kesempatan tersebut Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P. menyampaikan bahwa Maksud dilaksanakan kegiatan Presentasi yaitu untuk memberikan gambaran ekapad pelaksana/ pengembangan unit pengolahan pupuk organik (UPPO) kepada Mahasiswa IPB untuk mengembangkan bidang pertanian dan organik. Tujuan untuk meningkatkan peran Kodim 0805 Ngawi dalam mendukung program swasembada pangan melalui kegiatan pengembangan pengolahan pupuk organik (UPPO). Kesimpulannya untuk mendukung pemerintah dalam pengelolaan program UPPO di Kodim 0805 Ngawi sangat berpengaruh baik terhadap masyarakat Kab. Ngawi   Pukul 16.00 WIB, rangkaian kegiatan presentasi bidang Pertanian dan organik oleh Dandim 0805 Ngawi kepada Mahasiswa IPB selesai.(andre)

Babinsa Koramil Krembangan Komsos Dengan Guru SMK Unisa Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serda Bandi melaksanakan komunikasi sosial dengan Guru SMK Unisa Surabaya, bertempat di kantor SMK Unisa  Jln. Kawung Kelurahan Kemayoran Kota Surabaya, Kamis (4/8).

"Dalam kegiatan tersebut Serda Bandi menyambangi guna mendengar masukan dari guru tentang kondisi pendidikan olahraga," kata Danramil 0830/03 Pabean Cantikan, Mayor Czi Lutfi

Begitu pentingnya pendidikan bagi generasi muda untuk turut serta membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Harapan para guru tersebut agar Babinsa, semua stakholder juga membantu dalam mendidik generasi muda sehingga mampu meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia generasi muda agar lebih maju dan berkembang dalam tugasnya mengisi pembangunan bangsa," kata Mayor Czi Lutfi. (andre)

Koramil 03/Teluknaga Peduli Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Koramil 03/Teluknag Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr peduli terhadap masyarakat. Terbukti hampir setiap bulan, Koramil 03/Teluknaga terus menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial terhadap masyarakat terutama di Wilayah Koramil 03/Teluknaga.

Danramil 03/Teluknaga Kapten Inf Hendrik Sudrajat  mengatakan, Koramil 03/Teluknaga sebagai Kordinasi Wilayah (Korwil) TNI AD akan terus berupaya peduli dengan masyarakat. “Bakti sosial berupa pembagian sembako yang di khususkan untuk warga yang kurang mampu, pada bulan Maret lalu Koramil membagikan sembako sebayak 400 paket,”ujarnya. Paket sembako tersebut berupa masing-masing 5 Kg beras di peruntukan untuk masyarakat Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.

Dalam pemberian paket sembako terhadap masyarakat melalui seleksi agar tepat dengan sasaran. Lebih lanjut Danramil menambahkan, tujuan adanya rutinitas Baksos tersebut adalah, selain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu ini juga untuk menguatkan kemanunggalan TNI kepada rakyatnya, karena TNI sendiri terlahir dari rakyat. (andre)

Kasdim 0801/Pacitan Hadiri Penutupan Latganda Siswa Setukba TNI-AU A-30



KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan) Bertempat di Lapangan Markas Detasemen Meteorologi TNI AU Pacitan telah dilaksanakan Upacara Penutupan Latganda Siswa Setukba TNI-AU Angkatan ke-30  T.A. 2016 dan Karya Bhakti dalam rangka Hari Bhakti TNI-AU ke 69 Skadik 403 Lanud Adi Soemarno berjumlah 199 orang yang diikuti pelatih dan pendukung serta siswa. Sabtu(30/7/16)Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan tersebut Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Nav Agus Priyanto.  Komandan Upacara dijabat oleh Kapten Lek Mureachu. Hadir dalam kegiatan Upacara antara lain  Dankodikau Marsda Eko Supriyanto.SE.MM., Dir ops Kodik Kolonel Pnb. Mujianto,  Asren Kodik  Kolonel Pnb. Maman S, Wakil Bupati Pacitan  Yudi Sumbogo, Dandim 0801/Pacitan yang  diwakilkan Kasdim/0801 Mayor Inf Sunarto dan Pejabat List B Lanud SMO. Inspektur Upacara Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Nav Agus Priyanto dalam sambutannya Intinya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah dilantik semoga kelak menjadi Bintara yang mumpuni yang bisa membimbing bawahanya di satuan. Pendidikan yang kalian tempuh ini adalah merupakan proses pembentukan sikap mental dan  karakter dari tamtama menjadi seorang Bintara. Ujar Kolonel Nav Agus Priyanto.

Pada pukul 07.53 Wib kegiatan Upacara Penutupan Latganda Siswa Setukba Angkatan ke-30 Skadik 403 TNI-AU diakhiri dengan pembacaan Doa Pukul08.00 Wib kegiatan Upacara selesai.(andre) 

Danrem 081/DSJ Tinjau Gudmulap Di Trenggalek.



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Piek Budyakto melaksanakan kunjungan kerja Di Gudang Munisi Trenggalek yang sedang dijaga oleh anggota Yonif/511 Dibyatara Yodha jajaran Korem 081/DSJ di dampingi Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro.Sabtu(30/7/16).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kolonel Inf Piek Budyakto, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo asmoro, Kasi Ter Korem 081/DSJ Mayor Inf Atok Sudiatna, Pasi Intel Korem 081/DSJ Mayor Inf Rayner D.R. Wajong, Pasi Intel Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf. Haryoto, Wakil Komandan Tim Intel Korem 081/DSJ Lettu Cpl Eko Sudarto, Ka gumu Lettu Cpl Arif Jumadi dan Kepala Desa Dawuhan Kusni.

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto menyampaikan kepada anggota yang Jaga ditempat tersebut agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengadakan patroli pada jam-jam rawan jangan sampai lengah. Utamakan faktor keamanan baik Personel maupun materiil dalam setiap pelaksanaan Tugas. Jangan Lupa selalu menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Tutur Kolonel Inf Piek Budyakto.(andre)

Rabu, 03 Agustus 2016

Besok, Berkas La Nyalla Dilimpahkan Ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim yang menjerat La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai tersangka segera disidangkan.Pasalnya, Kamis (4/8) Besok, Tim Penyidik Kejati Jatim melimpahkan berkas perkara La Nyalla  ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

"Selanjutnya kami menunggu penetapan sidangnya, paling lama 14 hari setelah dilimpahkan, perkaranya baru disidangkan,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, Rabu (3/8).

Diterangkan Didik, Pelimpahan berkas perkara ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat tersebut tidak melibatkan Kejagung RI maupun Kejati DKI Jakarta, kendati perkara tersebut disidangkan di Jakarta.

"Yang dipindah cuma tempat sidangnya bukan administrasinya, sesuai dengan Fatma Ketua MA,"sambung Didik.

Saat ditanya kondisi kesehatan La Nyalla, Pria asal Bojonegoro itu mengaku kondisi La Nyalla dalam keadaan sehat. "Sampai sekarang beliau (La Nyalla, red) masih sehat,"ujar Didik.

Didik pun dipercaya untuk menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyidangkan perkara ini. "Selain saya, juga ada Pak Aspidus Kejati Jatim yang ikut menyidangkan perkara ini,"ucapnya.

Seperti diberitakan, La Nyalla Mattalitti kembali ditetapkan tersangka korupsi penggunaan uang hibah Kadin Jatim untuk pembelian saham perdana Bank Jatim sebesar Rp5 miliar pada tahun 2012. Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, menerbitkan surat perintah penyidikan dan penetapan tersangka La Nyalla pada Senin, 30 Mei 2016.

Penetapan La Nyalla sebagai tersangka itu untuk ketiga kalinya. Sebelumnya dia tiga kali memenangkan praperadilan. Selama ditetapkan sebagai tersangka, La Nyalla bersembunyi di Singapura. Pada Selasa malam, 31 Mei 2016, dia ditangkap petugas Kejaksaan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah dideportasi petugas Imigrasi karena masa izin tinggalnya habis. (Komang)

Tersangka Keempat Korupsi Pajak PPH Fiktif Dijebloskan Ke Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya yang 'dikomandani' Roy Rovalino kembali berhasil menemukan satu tersangka baru dalam perkara korupsi pajak PPH Final Fiktif. Tersangka itu adalah Edy Suyanto.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara marathon, pria berbaju hem lengan panjang dan berwarna biru itu langsung ditahan. Penyidik pun langsung menjebloskannya ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Edy Suryanto merupakan tersangka keempat yang ditahan dalam kasus korupsi pajak PPH final fiktif. Tersangka pertama yang ditahan notaris Johanes Limardi, lalu freelance pajak Andika Waluyo, dan Joko Sutrisno .

Keterlibatan Edy Suyanto diketahui dari "nyanyian" Andika Waluyo, yang menyebut Edy terlibat dalam penerbitan Surat Setoran Pajak (SSP) fiktif sebesar Rp 449 juta.

Dari pemeriksan yang dilakukan penyidik terungkap bila Edy Suyanto meminta bantuan seorang lagi yang namanya Om. Orang yang akrab dipanggil  Om ini sanggup mengurus diskon pajak cukup dengan hanya membayar Rp 350 juta. Sehingga Edy pun mengirim uang kepada Om Rp 350 juta.

Ketua Tim penyidik Roy Rovalino berjanji akan terus mengejar semua yang terlibat dalam kasus korupsi  PPH final ini yang merugikan negara Rp 1,7 Milyar. Uang setoran pajak PPH Final yang dititipkan penjual tanah milik PT Logam Jaya seharusnya disetor ke kas negara, namun mereka membagi-bagi uang itu dengan membuat validasi bukti setor fiktif.

Dihubungi terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan membenarkan telah menahan  tersangka keempat Edy Suyanto. Jaksa asal Bojonegoro itu telah memerintahkan kepada Jaksa penyidik tetus membongkar seluruh jaringan "mafia" pajak PPH final fiktif ini.
   
"Sudah saya perintahkan agar terus kembangkan kasus ini. Termasuk memeriksa  notaris dan freelance lain yang melakukan perbuatan sejenis ini,"terangnya. (Komang)


Oknum Guru Dituntut 3,5 Tahun Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wagito, Guru SDN Pradah Kalikendal I Surabaya dipastikan bakal mendekam didalam penjara lebih lama lagi. Pasalnya, terdakwa kasus penipuan CPNS itu dituntut tiga setengah tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa dari Kejari Tanjung Perak.

Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah  melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP  dan melanggar Pasal 372 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP. "Menuntut terdakwa Wagito dengan hukuman 3 tahun dan 6 bulan penjara, dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"terang Jaksa Irene saat membacakan surat tuntutanya.

Atas tuntutan itu, Jihad Arkhaudin selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini, meminta agar terdakwa mengajukan pembelaan. "Tuntutannya tinggi, kamu harus membuat pembelaan, kalau bisa buat tertulis,"kata hakim Jihad, yang langsung disambut anggukkan kepala terdakwa.

Untuk diketahui, Perkara ini bermula dari ulah terdakwa yang menawarkan Asrodik (korban) menjadi CPNS di Pemkot Surabaya. Saat itu, terdakwa berjanji bisa langsung mengeluarkan SK CPNS denga  tarif sebesar Rp 25 juta.

Lantaran tertarik, korban pun akhirnya membayarnya. Namun, aksi tipu-tipu terdakwa akhirnya terbongkar, setelah korban mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Surabaya dan dinyatakan SK CPNS teesebut tidak masuk dalam data base.  Dari situlah, terdakwa mengaku jika SK CPNS tersebut adalah palsu.

SK Palsu itu ditiru terdakwa dari SK miliknya, yang di foto copy dan selanjutnya namanya diganti nama korban.

Dari pengakuan terdakwa, aksi tipu-tipu  itu dilakukan karena terpaksa, akibat terbelit hutang yang menumpuk.

Selain Asrodik, ternyata masih ada korban lain yang berhasil diperdaya terdakwa. Namun, dari lima korban,  baru korban Asrodik lah yang membawa perkara ini ke meja hijau. (Komang)

Terdakwa Catut PT Matahari Putra Prima Untuk Menipu



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Helito alias Abraham, terdakwa kasus penipuan Rp 3,4 miliar kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/8/2016). Dalam persidangan terungkap bahwa terdakwa mencatut nama PT Matahari Putra Prima untuk menipu korbannya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Djuwariyah menghadirkan saksi Felix Losali dari PT Matahari Putra Prima. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Ferdinandus, Felix mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengenal terdakwa. Namun dirinya mengaku hanya punya hubungan kerja dengan PT Gumuk Mas yang merupakan milik Farouq, korban kasus penipuan ini. "Saya tidak pernah kenal dengan terdakwa Helito," kata Felix.

Pengakuan Felix ternyata berbeda dari keterangan terdakwa pada persidangan sebelumnya. Saat itu, terdakwa mengaku bahwa pembuatan site plan Mall Bondowoso City merupakan salah satu upaya dirinya untuk mendatangkan investor dari Matahari Group.

Felix juga menjelaskan bahwa dirinya sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan PT Gumuk Mas terkait pembangunan gedung Mall Bondowoso City yang akan disewanya. Bahkan menurut Felix, PT Matahari Putra Prima hanya mengakui gambar site plan yang dipegang Farouq, bukan site plan yang dipegang terdakwa.

Usai sidang, Farouq menegaskan, tidak ada kaitan PT Matahari Putra Prima dengan terdakwa. "Sebelum kenal terdakwa, saya sudah ada rencana pembangunan Mall di Bondowoso dan sudah menunjukkan site plannya, termasuk ke PT Matahari Putra Prima. Hal itu tadi sudah dijelaskan oleh saksi Felix," papar Farouq

Sebenarnya, lanjut Farouq, bukan hanya PT Matahari Putra Prima saja yang berencana untuk menyewa stand di Mall Bondowoso City Mall. "Ada banyak yang mau sewa, namun saya menolaknya lantaran masih mencari investor besar. Jika saat itu saya mau menerimanya, saya sudah dapat Rp 25 miliar," terangnya.

Saat bertemu dengan terdakwa yang sanggup menyediakan dana hingga Rp 600 miliar, Farouq optimis proyek Mall Bondowoso City akan terlaksana. "Namun kenyataannya saya kena tipu beliau (Helito, red)," jelasnya.

Terpisah, Dody Iswandono selaku kuasa hukum terdakwa Helito membatah kliennya telah menipu dan malah mengklaim menjadi korban.

"Uang itu sebagai fee dari desaign yang dibuat terdakwa, lalu apa yang ditipu terdakwa,"jelasnya usai persidangan.

Perlu diketahui, kasus ini berawal dari niat Farouq yang ingin membangun Mall Bondowoso City pada 2014 lalu. Untuk merealisasikan proyek besarnya itu Farouq bertemu terdakwa yang merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Gumuk Mas, sebuah perusahaan kontraktor.

Saat itu, kepada korban terdakwa mengaku sebagai spesialis mengerjakan mega proyek. Tertarik rayuan terdakwa, akhirnya Farouq menyerahkan proyek pembangunan mall Bondowoso City ke terdakwa. Dari situlah, terdakwa mulai beraksi melakukan penipuan.

Awalnya terdakwa meminjam dana untuk modal pengerjaan proyek ke Farouq dengan alasan saat itu kondisi keuangannya sedang ada masalah. Setelah terdakwa menerima uang, proyek yang dijanjikan ternyata tak kunjung terselesaikan. Merasa tertipu, akhirnya korban melaporkan terdakwa ke pihak polisi. Dalam dakwaan, terdakwa dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan. (Komang)