Kamis, 04 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Walaupun saat ini musim saat ini kurang menentu dan di hari libur, tidak mengurangi semangat Babinsa jajaran Koramil dari Kodim 0829/Bangkalan untuk mendampingi para petani melaksanakan panen padi di di wilayah masing-masing.  Kamis (4/8)

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 13/Arosbaya, Serda Marjuin dan Serda Darno malaksanakan pendampingan panen padi sawah milik Bapak Tohari di Desa Tengket Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.  Mereka tampak antusias dan gembira panen padi bersama petani di wilayah masing-masing.

Dalam Panen padi tersebut Babinsa bersama para petani tampak semangat saat memotong tanaman padi. Bahwa dalam mensukseskan Program Swasembada pangan ini, Babinsa diperintahkan supaya selalu terjun ke lapangan dan berkoordinasi dengan PPL dalam menjalankan tugas di lapangan, sehingga dapat berjalan dengan lancar khususnya program pertanian ini.

"Saya tak mengenal lelah walaupun berkelahi dengan lumpur dan gatal-gatal di badan, karena tugas saya sebagai Babinsa harus selalu siap sedia membantu warga, apalagi dalam kegiatan panen padi seperti ini," ungkap Serda Marjuin, saat ditemui media ini di persawahan (4/8).

Sementara itu Bapak Tohari salah seorang petani menyampaikan, bahwa mereka sangat senang dengan adanya Babinsa yang langsung turun ke lapangan untuk membantu para petani serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani.

"Dengan adanya pendampingan dari para Babinsa hasil panen tahun kali ini cukup bagus, sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat. Masyarakat berharap hal ini bisa terus dilakukan oleh Babinsa, sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasemabada pangan secara Nasional agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan," sebut Bapak Tohari. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana menerima paparan kesiapan penerimaan Prajurit Bintara PK sekaligus memimpin penanda tanganan naskah Pakta Integritas bagi seluruh anggota panitia penerimaan prajurit BAPK bertempat di ruang Bina Yudha Makodam V/Brawijaya, Kamis (04/8/2016).

Pakta tersebut berisikan komitmen untuk melaksanakan proses seleksi secara obyektif jujur dan transfaran. Diharapkan dengan adanya pakta tersebut tidak terjadi penyalahgunaan wewenang yang akan berakibat buruk bagi calon prajurit yang akan direkrut.

Sebagaimana diketahui bahwa proses perekrutan personel dalam sistem Pembinaan Personel (Binpers) merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan mengingat jumlah personel yang ada di institusi TNI khususnya TNI AD pasti mengalami pengurangan. Pengurangan itu bisa dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti Pensiun, Pemecatan, Sakit dan Meninggal Dunia, sehingga kalau hal tersebut dibiarkan tentunya akan menggangu keseimbangan dalam suatu organisasi. Dalam paparannya Aspers menjelaskan tentang komposisi personel yang ada di Kodam V/Brawijaya termasuk kebutuhan personel baru yang akan direkrut nantinya guna memenuhi kekurangan personel yang ada.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam menekankan, agar pada pelaksanaan penerimaan Bintara  PK TNI AD  TA. 2016 di wilayah Kodam V/Brawijaya, harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, semua anggota tim/panitia harus benar-benar bertindak profesional, obyektif dan transparansi dalam memberikan penilaiannya. “Apabila suatu saat diketahui ada anggota atau oknum prajurit maupun PNS yang terlibat  dalam werving Bintara  PK TNI AD TA. 2016 di Wilayah Kodam V/Brawijaya  akan ditindak tegas dan dituntut sesuai prosedur hukum yang berlaku”, tegas Pangdam.

Hadir dalam kegiatan tersebut Irdam dan Asrendam V/Brawijaya, Asintel, Aspers, Aster Kasdam V/Brawijaya, Kakesdam V/Brawijaya, Karumkit Supraoen, Kajasdam V/Brawijaya dan Kaajendam V/Brawijaya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kepala Rumah Sakit Bantuan (Karumkitban) Mojokerto, Kapten Ckm Yudho, memberikan penyuluhan kesehatan bagi Prajurit TNI dan PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro, berlangsung di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat, yang diikuti 150 orang.

Karumkitban menyampaikan, Penyuluhan Kesehatan bagi Prajurit TNI dan PNS itu sangat berguna, agar nantinya personel memiliki pengetahuan tambahan tentang langkah-langkah dalam meningkatkan kesehatan.

"Salah satu faktor penyebab meninggalnya Prajurit saat melaksanakan semapta, dikarenakan serangan jantung dan tekanan darah tinggi" ujarnya.

Menurutnya, gejala serangan jantung memiliki ciri khas, yakni terasa nyeri dibelakang tulang dada dan sebelah kiri terasa seperti di tekan atau ditusuk. Setelah itu, penderita akan merasakan penjalaran dari leher, bahu, punggung, pergelangan tangan selanjutnya sampai ke ulu hati, setelah itu penderita akan mengalami sesak nafas.

Selain itu, Karumkitban Mojokerto berharap agar seluruh Prajurit TNI dan PNS, untuk mempertahankan pola hidup sehat. Yakni diantaranya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, olah raga secara teratur.

"Tidak merokok, hindari faktor resiko penyakit Degereratif, periksa kesehatan secara teratur, menyalurkan hobby atau kebiasaan yang bermanfaat serta tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME" pungkasnya.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menjaga kenyamanan tempat ibadah di wilayah tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/03 Pabean Cantikan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Babinsa Kelurahan Nyamplungan Serda Rois intensif melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama pengurus klenteng di Jln. Dukuh Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya.  Kamis (4/8).

Melalui kegiatan Komsos, kesiagaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) diminta lebih ditingkatkan lagi dan selalui intensif sinergi dengan Polri dan aparat lainnya dalam pelaksanaan tugas. Terutama di saat umat sedang menjalankan ibadah di lingkungannya masing-masing.

Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S. Sos. mengungkapkan, saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah di tempat ibadah sesuai agama yang dianut, Babinsa kami minta untuk proaktif membantu kenyamanan dalam melaksanakan ibadah di wilayah tugas, karena hal ini sangat rawan terjadi tindak kejahatan dan aksi pencurian. Oleh karena itu, peran serta dari anggota TNI bersama warga sangatlah penting.

 “Diminta kepada seluruh anggota Babinsa bersama Instansi terkait dan Polri yang menjaga dan ditempatkan di tiap kelurahan dapat proaktif dan berperan menjaga keamanan sekaligus ketertiban lingkungan masing-masing,”ucap Dandim.

Dia mengharapkan, seluruh anggota Babinsa ditiap kelurahan dapat proaktif dan selalu membantu menjaga kenyamanan. Terutama ketertiban dalam bulan rumah ibadah ini.  “Tindak kriminal diusahakan jangan sampai terjadi,” tukas Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S. Sos. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Piek Budyakto melaksanakan Kunjungan Kerja di Kodim 0806/Trenggalek dalam rangka meninjau perehaban pembangunan Gedung Makodim 0806/Trenggalek yang selesai dilaksanakan.Sabtu(30/7/16) Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto, Dandim 0806/Trenggalek  Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Kasi Ops Korem 081/DSJ Mayor Inf Made Agusto, Kasi Ter Korem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiyatna, Pasi Intel Korem 081/DSJ Mayor Inf Rayner D.R. Wajong, Perwira Staf Kodim 0806/Trenggalek dan Danramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek. Pada pukul 06.45 Wib Danrem 081/DSJ dan rombongan tiba di Kodim 0806/Trenggalek disambut oleh Dandim 0806/Trenggalek beserta Pa Staf dan Danramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek. Selanjutnya Danrem 081/DSJ beserta Rombongan meninjau rehab pembangunan Makodim 0806/Trenggalek. Selesai meninjau Rehab pembangunan Makodim 0806/Trenggalek selanjutnya  Danrem 081/DSJ dan Dandim 0806/Trenggalek beserta rombongan menuju Gudmulap di Desa Dawuhan Kec/Kab. Trenggalek.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Bertempat di lokasi Banyu Nget yang terletak di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo, telah dilaksanakan Launching Paket Wisata Banyu Nget oleh Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin yang dihadiri sekitar 400 orang.Sabtu(30/7/16) Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, Kepala ADM Perhutani Kediri Maman, Kadis Pariwisata Kab Trenggalek Catur, Muspika Kec. Watulimo dan Warga masyarakat sekitar dan tamu undangan lainnya. Ketua Panitia Sunyoto  yang intinya menyampaikan Ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Trenggalek. LMDH Wiling Lestari telah berupaya membuka beberapa tempat wisata antara lain Banyu Nget, Kedung Ombo, Ureng Kambu (air terjun) dengan tujuan untuk menarik wisatawan berkunjung di Wilayah Watulimo Kabupaten Trenggalek. Ujar Sunyono. Sedangkan Kepala ADM Perhutani Kediri Maman Rusmantika  intinya mengucapkan terima kasih kepada LMDH Wiling Lestari yang telah membuka wana wisata Banyu Nget dikawasan Perhutani Kampak Selatan dan diharapkan kedepan agar bekerjasama dengan pihak Swasta supaya lebih maju dan lebih berkembang. Ucap Maman Rusmantika   Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin yang intinya mengatakan bahwa  agar pembangunan wana wisata Banyu Nget dapat dikelola secara bersama dengan pihak Swasta sehingga akan lebih cepat berkembang. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun tempat wisata diantaranya Infrastruktur wisata dan pelayanan yang baik. Kata M. Nur Arifin. Pada pukul 10.10 Wib dilaksanakan peresmian wana wisata Banyu Nget oleh Wakil Bupati ditandai dengan pemukulan kentongan dilanjutkan dengan penanaman Pohon Durian serta Foto Bersama. Selanjutnya Wakil Bupati Trenggalek dan rombongan meninjau lokasi wana wisata Banyu Nget.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Bertempat di Gedung serbaguna Desa/Kecamatan munjungan telah dilaksanakan Pembinaan Dinas dan Halal Bihalal Idul Fitri 1437 H oleh Keluarga Besar  Pendidikan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (UDPK) Kecamatan Munjungan yang dihadiri oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Trenggalek Suryono yang diikuti sekitar 500 orang dipimpin Ketua UDPK Kecamatan Munjungan Drs. Muhadi.Sabtu(30/7/16) . Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Munjungan Syahar Musafak SE, Kapolsek Munjungan AKP Totok Sudarto, Bati Tuud Ramil /12 Munjungan, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Trenggalek Suryono, Ketua UDPK Kecamatan Munjungan Baderun Spd N. M, Ketua KUA Kecamatan Munjungan Abd. Rohman, Dra Hj Miftakhurrohman, Ketua Panitia Drs Muhadi, Kepala Sekolah dan Guru sekecamatan Munjungan. Ketua UDPK Kec. Munjungan Baderun Spd. M.N dalam sambutannya  yang intinya mengucapkan selamat datang kepada seluruh  tamu undangan yang telah hadir  dalam rangka Halal Bihalal Keluarga Besar UDPK Kec. Munjungan puji syukur kehadirat illahi robi sehingga dapat menghadiri Halal Bihalal. Saya selaku dari panitia dan pribadi yang pertama kami ucapkan selamat datang atas kehadiran bpk/ibu undangan kegiatan halal bihalal dapat terlaksana. Kegiatan ini  sebagai halal bihal dan pembinaan dari Pimpinan Dinas Pendidikan Kab. Trenggalek  ucapan minalaidzin walfaidzin secara pribadi dan dinas  minta maaf bila ada kekurangan dalam bentuk apapun. Kecamatan Munjungan merupakan krisis guru di Kec. Munjungan  adalah GTT  sampai saat ini kesejahteraan belum terpikirkan mudah-mudahan kebijaksaan Honorium Guru GTT segera terealisasi.                                Prestasi siswa  Keamatan Munjungan tidak di depan dan tidak di belakang, mohon pembinanan lebih di tingkatkan sehinggah Siswa/Siswi kita semakin berprestasi. Ucap  Baderun Spd. M.N. Selanjutnya sambutan dari Kabib Ketenagaan Dinas Pendidikan Trenggalek Drs. Suryono  yang intinya Mengucapkan Terima Kasih kepada Kepala UDPK Kecamatan Munjungan. sehingga acara  halal bihalal dapat terlaksana. Kami mewakili Kepala Dinas yang sedang ada acara sehingga tidak dapat hadir dalam acara halal bihalal ini.  Ketentuan jam kerja harus di patuhi, kami berharap semua mematuhi jam yang telah di edarkan.Ujar Drs. Suryono  Selesai sambutan-sambutan kegiatan dilanjutkan Tausiyah oleh Drs Hj. Miftakhurohman yang intinya  mengatakan bahwa Tugas ulama adalah sholeh dan umaroh itu harus sholeh dan juga muslim yang mempuyai tugas yang sama. Guru adalah pahlawan tanpa jasa dan Alloh mengangkat derajat kita karena iman dan ilmu, kebanyakan kemiskinan karena SDM yang tidak mendukung. Indonesia wajib belajar baru 12 tahun dan Islam wajib belajar mulai dari ayunan sampai liang lahat. Jujur adalah akhlak yang sangat mulia maka dari itu kita jangan membohongi diri kita sendiri. Kejujuran harus dibangun mulai dari rumah tangga kita, anak didik kita harus diajarkan tentang kejujuran agar terbiasa jujur. Kesejahteraan anak tidak lepas dari do'a orang tua, orang yang paling ditaati didunia adalah ibu, ibu, ibu baru bapak.Tutur Drs Hj. Miftakhurohman Kegiatan diakhiri Do'a yang dipimpin oleh Drs Hj. Miftakhurohman.  Paka pukul 12 00 Wib kegiatan Halal Bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek selesai.(anddre)



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Banyak cara untuk meningkatkan kualitas hidup yang dipandang dari sisi iman dan takwa, salah satunya seperti yang dilakukan prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V dengan mengikuti pembinaan mental dan rohani yang digelar di Gedung Serbaguna IGP. Dwinda Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Bali, Kamis (4/8).

Pembinaan mental dan rohani ini, digelar dengan pola ceramah lintas agama untuk mencegah dan mengantisipasi pengaruh negatif yang akan merusak mental bangsa khususnya prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Lanal Denpasar, Lantamal V.

Pembinaan mental lintas agama tersebut disampaikan oleh penceramah Ustadz H. Mashudi Djamal dari Banyuwangi. Menurut Komandan Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa, pelaksanaan pembinaan mental bagi prajurit dan PNS di Lanal Denpasar dimaksudkan sebagai upaya pembinaan mental, menambah wawasan dan pengetahuan di bidang agama agar dapat terciptanya rasa toleransi, kerukunan semua umat beragama dengan menebar jaringan tali silaturahmi.

Menurutnya, kondisi mental kepribadian, moral dan perilaku prajurit TNI harus terus di tingkatkan, hal ini terlihat dari indikasi menurunnya disiplin prajurit dengan adanya tindak pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit akibat pengaruh dinamika globalisasi yang begitu deras. Maraknya penyalahgunaan narkoba, munculnya ideologi radikalisme dan pelanggaran disiplin lainnya merupakan indikasi gejala menurunnya disiplin dan meningkatnya tingkat pelanggaran prajurit.

"Pembinaan mental merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan satuan, karena mental merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan menentukan selain unsur fisik dan intelektual dalam diri prajurit, utamanya dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga, kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat," tegas Danlanal.

Sementara itu Ustad Mashudi yang didaulat untuk menyampaikan pencerahan agama menyampaikan judul materi tentang “Jadilah Pribadi Peringan Kehidupan dan Jangan Menjadi Ancaman Bagi Orang Lain” ini, memaparkan begitu gamblang dan lugas sehingga anggota Lanal terlihat antusias menyimak seluruh materi yang disampaikan.

“Orang sombong dan berbuat kerusakan di muka bumi itu, tidak akan berpikir panjang melainkan pemikirannya jangka pendek,” jelasnya.

Dalam penjelasan tersebut dijelaskan bagi orang berpikiran hanya tentang keduniaan saja berarti orang tersebut berpikiran pendek, sedangkan orang yang berpikiran akhirat pasti hati-hati dalam bertindak dan berpikiran untuk jangka panjang.

Hadir dalam pelaksanaan bintal dan kuseri lintas agama seluruh Perwira Staf, Prajurit serta PNS Lanal Denpasar. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0815/Mojokerto Mayor Inf M. Husin Zaenudin, S.Sos., MM memberikan pembekalan materi tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Lurah dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tokoh pemuda di Kelurahan Gunung Gedangan Kec. Magersari Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto dengan mengambil tema "Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Masyarakat Kota Mojokerto"  yang  dihadiri kurang lebih 110 orang, Rabu (3/8).

Acara dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, H. Anang Fahrur Rozie, S.Sos,. M.Si. kemudian dilanjutkan pemberian materi oleh Kasdim 0815 Mojokerto,  Mayor Inf M. Husin Zaenudin, S.Sos., MM., berjudul Optimalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Pemerintahan Desa sebagai Wujud Integrasi Bangsa.

Pemberian materi Wawasan Kebangsaan ini sangat penting, karena dengan pemberian materi Wawasan Kebangsaan ini dapat menanamkan upaya pembinaan karakter dan jati diri generasi penerus Bangsa agar mampu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan termasuk yang paling berat yaitu disintegrasi bangsa, mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan di segala bidang, penyegaran jiwa dan semangat NKRI.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota yang menyampaiakan materi " Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,". Pukul 11.30 kegiatan Wasbang selesai, berlangsung dengan tertib, lancar dan aman. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P menghadiri acara Outbound TN AL yang dibuka secara langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Pulatdiksarmil) dan Lanudal Juanda, Surabaya, Kamis,(4/8).

Outbound TNI AL  2016 yang diikuti lebih dari 540 prajurit TNI AL dari berbagai strata (perwira tinggi, perwira menengah dan perwira pertama) dari berbagai korps yang ada di TNI AL tersebut akan berlangsung tiga hari (3-5/8 besok).

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,  S.E., M.A.P., menyatakan bahwa kegiatan Outbound TNI AL ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap kebijakan pimpinan, menjalin silaturahmi dan meningkatkan soliditas antar peserta.

Ade –sapaan akrab orang nomor satu di jajajran TNI AL ini berharap dari kegiatan Outbound yang berlangsung selama tiga hari ini, dapat dijadikan sebagai wahana yang efektif untuk melaksanakan introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama.

Oleh karena itu lanjut Kasal, kegiatan Outbound ini memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel yang ada dan menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI Angkatan Laut menuju World Class Navy.Pada sisi lain,  Kasal juga menekankan bahwa TNI Angkatan laut sebagai kekuatan pertahanan negara matra laut sangat tergantung pada kualitas personelnya dalam mengawaki organisasi maupun alutsista.

"Untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sebuah sistem pembinaan yang tepat pada level makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk dapat mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan  tuntutan organisasi", tegas Kasal

Selain itu, Ade juga juga menyoroti masalah dedikasi prajurit kepada organisasi. Kasal mengharapkan agar segenap perwira tidak menjadikan organisasi Angkatan Laut sebagai lahan untuk mengeruk kekayaan dan keuntungan pribadi, tidak menyalahgunakan jabatan utk kepentingan pribadi.

Terkait pada pola hidup sebagai prajurit,Ia juga melihat akhir-akhir ini banyak terjadi kecelakaan kerja akibat gaya hidup dan perilaku yang menggantungkan diri terhadap kemajuan teknologi, namun mengesampingkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Maraknya medsos, jejaring sosial dan internet menjadikan pola hidup prajurit mengalami penurunan. Sehingga Kasal menghimbau kepada seluruh prajurit hendaknya menyiasati kemajuan teknologi dan tetap mengedepankan klasifikasi berita dan pemberitaan. “Personel harus mampu memilah milah mana informasi yang sifatnya boleh di blouw up dan mana yg harus dijaga kerahasiannya,” tegasnya.

Pelaksanaan Outbound TNI AL 2016 ini terdiri dari  beberapa kegiatan yaitu mulai dari registrasi peserta, pengenalan ksatrian, penyampaian materi Outbond dan pengorganisasian peserta yang dilaksanakan pada hari pertama. Pada hari kedua diawali dengan olahraga pagi, diteruskan pembukaan secara resmi kegiatan Outbound TNI AL 2016 kemudian dilaksanakan beberapa ceramah/paparan dan kegiatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dipandu oleh Ary Ginanjar Agustian.

Sedangkan pada hari terakhir peserta akan mengikuti berbagai simulasi permainan di alam terbuka baik secara individu maupun kelompok untuk meningkatan kebersamaan dan meningkatkaan kerjasama tim. Sebagai penutup kegiatan Outbound TNI AL 2016 adalah ceramah Kasal kepada seluruh peserta yang diakhiri dengan pernyataan Ikrar Bersama. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bertempat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) KNOC (Komunitas Ngawi Organik Centre) Jl. Makam Sambi Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan kegiatan Presentasi bidang Pertanian dan Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dengan narasumber Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P kepada sekitar 30 orang mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor) sebagai penanggungjawab kegiatan Sdr.Kastam.Sabtu(30/7/16) Hadir dalam kegiatan tersebut  Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P, Ketua Umum KNOC (Komunitas Ngawi Organik Centre)  Sukamto, SP,  Penanggungjawab KNOC (Komunitas Ngawi Organik Centre) Sdr. Kastam dan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Pada pukul 14.00 WIB  kegiatan peosentasi bidang pertanian dan Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dimulai. Dilanjutkan dengan penyampaian prosentasi bidang pertanian dan Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) oleh Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P. Pada kesempatan tersebut Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P. menyampaikan bahwa Maksud dilaksanakan kegiatan Presentasi yaitu untuk memberikan gambaran ekapad pelaksana/ pengembangan unit pengolahan pupuk organik (UPPO) kepada Mahasiswa IPB untuk mengembangkan bidang pertanian dan organik. Tujuan untuk meningkatkan peran Kodim 0805 Ngawi dalam mendukung program swasembada pangan melalui kegiatan pengembangan pengolahan pupuk organik (UPPO). Kesimpulannya untuk mendukung pemerintah dalam pengelolaan program UPPO di Kodim 0805 Ngawi sangat berpengaruh baik terhadap masyarakat Kab. Ngawi   Pukul 16.00 WIB, rangkaian kegiatan presentasi bidang Pertanian dan organik oleh Dandim 0805 Ngawi kepada Mahasiswa IPB selesai.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serda Bandi melaksanakan komunikasi sosial dengan Guru SMK Unisa Surabaya, bertempat di kantor SMK Unisa  Jln. Kawung Kelurahan Kemayoran Kota Surabaya, Kamis (4/8).

"Dalam kegiatan tersebut Serda Bandi menyambangi guna mendengar masukan dari guru tentang kondisi pendidikan olahraga," kata Danramil 0830/03 Pabean Cantikan, Mayor Czi Lutfi

Begitu pentingnya pendidikan bagi generasi muda untuk turut serta membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Harapan para guru tersebut agar Babinsa, semua stakholder juga membantu dalam mendidik generasi muda sehingga mampu meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia generasi muda agar lebih maju dan berkembang dalam tugasnya mengisi pembangunan bangsa," kata Mayor Czi Lutfi. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive