Senin, 08 Agustus 2016

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada dikawasan pesisir seperti di Pantai Perigi dan Pantai Bangkokan yang ada di Kabupaten Trenggalek, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), memberikan bantuan berupa Container Reefer sebanyak dua unit  kepada Pemerintahan Kabupaten Trenggalek yang dikhususkan untuk para nelayan dikawasan tersebut.
 Penandatanganan yang berlangsung di Hall Utama Rektorat Universitas Negeri Malang (UNM) ini ditandangani oleh Direktur Utama PT TPS, Dothy dan juga Kepala Dinas Perikanan Trenggalek, Suhadak.
 M. Soleh, selaku Humas PT TPS menerangkan kerjasama ini sebagai upaya PT TPS dalam bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat dikawasan pesisir.

"Dengan adanya penandatanganan ini diharapkan peningkatan kesejaterahan masyarakat pesisir jadi lebih baik karena hasil lautnya bisa disimpan di kontainer reefer sehingga hasil laut lebih awet," kata Sholeh, Minggu (7/8 /2016 )

Sholeh menambahkan, kapasitas muat container tersebut masing-masing 27.5 ton/M3.
Penandatanganan MOU yang bersamaan dengan acara Halal Bihalal Alumni Institute Teknologi Bandung (ITB). Selain dihadiri oleh dua instansi yang bersangkutan, juga dihadiri oleh Ikatan Alumni ITB se Jawa Timur dan disaksikan oleh Deputi Kemenko Maritim, Ridwan Djamaludin, dan Husein Latif, Direktur Pengembangan Usaha PT Pelindo III.

Dalam kesempatan itu, Ridwan mengatakan jika saat ini Kementerian memang sedang fokus untuk membahas Jawa bagian selatan.

"Sebetulnya tidak terlalu tertinggal hanya ingin kita seimbangkan saja. Soal pelabuhan, infrastrukturnya, bandaranya juga, Selain itu pariwisata juga penting," ujar Ridwan.

 Ridwan berharap. dengan adanya kerjasama ini, kedepan para nelayan bisa meningkatkan status perekonomian didaerah tersebut
 ", Dengan kerjasama ini bisa meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat pesisir." pungkasnya. (Dji)

Sabtu, 06 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah professional muda akan menghadiri seminar dan diskusi yang lagi hangat diperbincangkan bertajuk “Tax Amnesty, pahala atau bencana” yang digagas oleh klub komunitas Continuing Education Centre (CEC) Universitas Kristen Petra. Banyak bermunculan berbagai pertanyaan setelah Tax Amnesty diresmikan beberapa waktu belakangan ini. Apakah benar-benar aman? Siapakah yang lebih tepat memanfaatkannya? Apa bedanya Tax Amnesty dengan Sunset Policy?

Seminar mengangkat dari sisi mindset orang pribadi yang awam “takut” terhadap pajak. “Jadi saya hanya akan meliterasi sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai Tax Amnesty. Tidak ada jaminan kedepannya bahwa Tax Amnesty ini akan diberlakukan kembali atau tidak, akan tetapi pola pikirnya harus sederhana yaitu mumpung ada kesempatan emas maka baiknya kita pergunakannya dengan sebaik mungkin dan kita bisa hidup tenang sebab sudah melaporkan pajak”, ungkap Pwee Leng, SH., SE., M.Kom, AEPP sebagai pembicara dalam seminar di Gedung EH lantai 3 ruang 305A kampus UK Petra, Surabaya, Sabtu (6/8/2016).

Pwee Leng yang juga seorang konsultan bisnis dan keuangan sekaligus dosen dari Manajemen Keuangan UK Petra-Surabaya akan menjelaskan secara detail point-point penting dalam Undang-undang Tax Amnesty mulai dari penjabaran siapakah yang boleh mengikuti, bagaimana cara menghitungnya, berapa tarifnya, nominal uang tebusannya, keuntungannya hingga resiko jika tidak mengikuti program Tax Amnesty.

Pada dasarnya, Tax Amnesty merupakan program pemerintah Indonesia yang menghapus pajak bagi perseorangan maupun badan usaha yang belum melaporkan penyimpanan dananya di luar negeri. Sementara ini, Tax Amnesty berlaku selama 3 bulanan hanya sampai Maret 2017. Tax Amnesty sifatnya self assesment sehingga berlaku bagi siapapun juga asal tidak boleh melakukan pembetulan SPT maksimal 3 kali. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengetahui kemampuan dan kemantapan Satuan Komando Kewilayahan jajaran Korem 084/BJ melaksanakan kegiatan evaluasi dan pengkajian Organisasi Satkowil sesuai Progjagar TA 2016 kepada Satuan  jajaran Korem. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Makorem.\

Dihadapkan dengan semakin beratnya tugas Binter  perlu diketahui bahwa dalam rangka melaksanakan transformasi Binter, Satkowil memiliki tugas tidak ringan dihadapkan dengan banyaknya kegiatan baik yang bersifat program maupun Non Program Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 084/BJ dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pasi Binkomsos Ster Korem Mayor Inf.Suwardono. Pada Amanatnya Danrem mengatakan bahwa sebagai satuan kewilayahan diharapkan bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan yang positif dan berguna bagi masyarakat, tentunya memerlukan program kerja dibidang teritorial yang menjadi tugas pokok satuan dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat”pungkasnya”.

Selain itu diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan agar para peserta evaluasi dapat menambah pengetahuan dan wawasan dengan berbagai ilmu serta pemikiran  bagi kemajuan insan teritorial dalam menyelenggarakan pembinaan Teritorial yang menjadi fungsi utama TNI-AD, yang akan di implementasikan pada pelaksanaan kegiatan binter dilapangan.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan seksi tanya jawab, diskusi, dan saran dari setiap staf, dan diikuti oleh Para Pasi, Kabalak Korem 084/BJ serta Perwakilan Danramil, Pa Staf, Perwakilan Bati Tuud dan Babinsa.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Bertempat di pendopo hadinegoro,  acara upacara hari jadi yang ke 692 tahun Kabupaten Blitar berlangsung khidmat dengan dihadiri para sesepuh Kabupaten mulai mantan Bupati, camat lurah/kepala desa dan para pejabat SKPD Kab. Blitar.  Dengan dibarengi alunan gamelan yang melantunkan tembang-tembang jawa dan prosesi tersebut menggunakan bahasa jawa tulen sehingga nuansa jawa sangat kental terasa. Jumat ,(5 /8/16)

Dalam kata sambutan yang disampaikan Bupati Blitar Drs. H. Riyanto MM, beliau mengatakan marilah kita sama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Blita Blitar,  agar ke depan lebih baik, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dideerah yang semakin maju sesuai dengan tuntutan jaman, untuk tahun ini saja program pertanian yang digadang-gadangkan oleh Presiden Jokowi, sudah berhasil cukup maksimal, walaupun masih ada beberapa daerah tertentu yang masih belum mencukupi target yang diharapkan akan tetapi hal itu tidak mempengaruhi dengan hasil pertanian untuk tahun ini di Kab. Blitar yang cukup memuaskan, disektor lain khususnya pariwisata juga tak kalah ketinggalan dengan andalannya Kabupaten Blitar yaitu candi Penataran, candi Simping, candi sawentar,  pantai serang, tambak, pantai Jolosutro, pangi dan pasur juga menarik perhatian para wisatawan baik lokal  maupun manca negara.    Dengan penuh harap Bupati mengajak kepada seluruh warganya agar ikut menjaga dan memelihara potensi alam tersebut yang merupakan warisan dari leluhur-leluhur kita,  kata Bupati.

          Akhirnya acara yang dikemas secara rapi oleh panitia HUT Kabupaten Blitar ke 692 tahun ini, diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Blitar Riyanto sebagai wujud rasa syukur atas berdirinya pemerintahan Kabupaten Blitar yang usianya semakin dewasa dan semakin matang dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang tentunya lebih menguntungkan pada rakyatnya. Daam membangun daerahnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Selamatan dalam rangka “Ground Breaking” pembangunan gedung kuliah Universitas Brawijaya (Unibraw) yang berlokasi Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, menjadi dasar utama akan dilangsungkannya tahap awal pembangunan di atas lahan seluas 23 hektar. Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, Kapolsek Mojoroto, Kompol Abraham S., Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri, Ir. Kasenan, CV. Duta Karya Perkasa, Ir. Agus P. dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, Enny Endarjati,S.Sos. jumat (05/08/2016).

Dari keterangan Enny Endarjati,S.Sos, skema pembangunan ini memang berbeda dari rencana awal keberadaan Unibraw di Kota Kediri, karena semula pihak Unibraw yang akan membangun sendiri gedungnya perkuliahan.

Salah satu masalah pemakaian tanah eks kas Kelurahan Mrican yang semula akan dibeli Unibraw, akhirnya menjadi hibah murni karena menyangkut kepentingan yang sangat vital di dunia pendidikan, dan salah satunya termasuk “master plan” kampus Unibraw yang bakal direvisi Pemkot Kediri.

Menurut Kapten Inf Arifin Effendi, keberadaan bangunan kampus Unibraw di Kota kediri, nantinya akan mempermudah aktifitas mahasiswa yang berdomisili di Kediri dan sekitarnya, apalagi sebelumnya proses pembahasan lahan seluas 23 hektar berlangsung cukup alot, bahkan berkali-kali juga dilibatkan dalam perundingan antara Danramil, Kapolsek dan Camat Mojoroto dengan warga setempat.

Unibraw sendiri mulai menerima mahasiswa baru dan membuka perkuliahan di Kota Kediri sejak tahun 2011, namun dalam prakteknya banyak ditemui kendala di lapangan, dan salah satunya hingga tiga tahun beroperasi, bangunan kampusnya tak kunjung direalisasi. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Kabupaten Magetan adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah, atas dasar fenomena ini kemudian timbulah prakarsa dari para pencipta musik untuk memadukan kedua akar budaya tersebut untuk bisa menciptakan ragam karya-karya baru dibidang musik. Selaras dengan tugas pemerintah daerah melalui KODIM 0804 MAGETAN ikut serta dalam membina dan mengembangkan seni budaya akan menyelenggarakan lomba karya cipta lagu sebagai ajang peningkatan kreatifitas dan penghargaan terhadap karya-karya baru.

Maksud dan Tujuan Potensi seni budaya yang berada di Kabupaten Magetan sangat beragam untuk festival ini mempunyai maksud untuk memberikan wahana berkreatifitas dan bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas seni dibidang musik serta sebagai bentuk pengembangan potensi seni budaya di Kabupaten Magetan.

Bertempat di RUANG DATA Kodim 0804/Magetan telah dilaksanakan Technical Meeting tentang kegiatan lomba Paduan Suara, Cipta Lagu Perjuangan, Baca Puisi dan Seni Tari dalam rangka memperingati HUT TNI ke 71 Tahun 2016, dihadiri Pa Staf Kodim 0804, Danramil Jajaran Dim 0804, Perwakilan Guru se Kabupaten Magetan dari SMA dan SMK, perwakilan dari Dindik dan DISPARBUDPRA (Dinas pariwisata,Budaya pemuda dan Olahraga, sekitar 50 orang di pimpin oleh Kepala Staf Kodim 0804/Magetan Mayor Inf Suyono,.Jumat ,(5 /8/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Staf kodim 0804/Magetan Mayor Inf Suyono, Perwira Staf dan Komandan Koramil jajaran Kodim 0804/Magetan, Guru SMA/SMK se-Kabupaten Magetan dan  Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam masing-masing Koramil Jajaran Kodim 0804/Magetan.
 Kepala Staf Kodim 0804/Magetan Mayor Inf Suyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa  tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memperingati HUT TNI ke 71 dan untuk meningkatkan jiwa Nasionalisme. Diharapkan masing-masing sekolah dapat menampilkan yang  terbaik. Ujar Mayor Inf Suyono

Sedangkan Perwira Seksi Teritorial Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Suparlan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 71 tahun 2016, akan dilaksanakan 4 macam kegiatan lomba diantaranya Paduan suara, cipta lagu perjuangan, baca puisi dan Seni tari. Dari masing-masing Sekolah SMA/sederajat sekabupaten Magetan akan menampilkan empat macam kegiatan lomba tersebut. Pelaksanaan lomba akan dilaksanakan di Kodim 0804/Magetan, kemudian peserta yang menang akan di lombakan di Madiun tingkat Korem 081/DSJ. Diharapkan kepada masing-masing Guru Kesenian dan Danramil jajaran Kodim 0804/Magetan untuk menampilkan peserta yang terbaik untuk mengikuti kegiatan lomba tersebut. Pungkas Perwira seksi teritorial (Pasiter) Kapten Inf Suparlan.

Adapun tehnis dan petunjuk pelaksanaan lomba adalah :a. Paduan Suara.1) Peserta adalah murid SMA/sederajat dan jumlha peserta 20 orang/Grup2) Peserta wajib membawakan 2 buah lagu perjuangan (lagu wajib dan lagu pilihan). Lagu wajib : Berkibarlah Benderaku dan Lagu pilihan : Indonesia Jaya, Selendang Sutra, Pahlawan Merdeka, Surabaya dan Jembatan Merah.3) Sistem penilaian adalah sistem gugur (tidak ada Final). 4) Pelaksanaan pada tanggal. 8 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2016 pukul 08.00 Wib di Kodim 0804/Magetan. b. Cipta Lagu Perjuangan. 1) Peserta adalah murid SMA/sederajat. 2) Peserta wajib mencipta 1 lagu perjuangan dengan tema "Dengan Rakyat TNI Kuat, Hebat, Mandiri, Profesional, Siap mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".3) Sistem penilaian adalah Teori dan Praktek. 4) Pelaksanaan pada tanggal  13 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2016 pukul 08.00 Wib  di Kodim 0804/Magetan.c. Baca Puisi.1) Peserta adalah Murid SMA/SMK//MA Putra dan Putri.2) Peserta wajib membacakan 1 buah puisi, dengan judul : Tanah Air Mata, Kepada Kawan, Jadi Pahlawan Negeri Ini, Senja Di Pelabuhan Kecil, Membaca Tanda-tanda.3) Pelaksanaan pada tanggal 10 Agust 2016 pukal 08.00 Wib di Kodim 0804/Magetan.d. Seni Tari.1) Peserta adalah Murid SMA/SMK//MA Putra dan Putri.2) Jumlah peserta maksimal 6 orang.3) Sistem penilaian adalah sistem gugur (tidak ada final).4) Pelaksanaan pada tanggal 11 sampai dengan 12 Agustus 2016 pukul 08.00 Wib  di Kodim 0804/Magetan.

Pada pukul. 11.00 Wib kegiatan Technical Meeting tentang kegiatan lomba Paduan Suara, Cipta Lagu Perjuangan, Baca Puisi dan Seni Tari dalam rangka memperingati HUT TNI ke 71 Tahun 2016 di Kodim 0804/Magetan selesai.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mencar sosok prajurit yang cakap dalam sikap, intelektual, prima dalam jasmani dan profesional dalam bidang tugasnya, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) menguji 17 orang prajuritnya yang berstrata Tamtama untuk diseleksi dalam ajang Tatama Teladan TNI AL 2016.

Seleksi yang dimulai sejak bulan Juni 2016 lalu ini, kini tiba pada puncaknya. Mereka mengikuti sidang panitia penentuan akhir (Pantukhir) Tim Seleksi yang dibentuk Staf Personel (Spers), Lantamal V yang digelar di Gedung Serga Guna, Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (5/8).

Ke-17 prajurit Lantamal V tersebut, 10 orang bersasal dari satuan kerja dijajaran Mako Lantamal V dan masing-masing satu tamtama dari perwakilan Pangkalan TNI AL (Lanal) dijajaran Lantamal V mulai dari Lanal Tegal, Lanal Cilacap, Lanal Semarang, Lanal Yogyakarta, Lanal Malang, Lanal Batuporon, Lanl Banyuwangi dan Lanal Denpasar.

Untuk seleksi tingkat Lantamal V, tahap pertama dimulai dengan Chek-up Kesehatan dan Tes Teori  Pengetahuan  Umum yang dilaksanakan (25/7) lalu di Rumkit Dr. Oepomo Mako Lantamal V di bawah pengawasan  Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Paban whatpers Letkol Laut (KH) Muryanto.

Menurut Aspers Danlantamal V, seleksi Tamtama Teladan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TNI AL tiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari figur Tamtama teladan yang bukan saja mampu menunjukan budi pekerti yang luhur, tetapi lebih dari itu memiliki tingkat profesionalisme yang cukup tinggi, Kesamaptaan Jasmani yang tangguh serta memiliki lima keterampilan dasar sebagai prajurit yang handal dan mumpuni.

“Oleh karena itu, maka pola pemilihan Calon Tamtama Teladan harus melalui proses yang sedemikian rupa, agar sasaran dan tujuan yang dimaksud dapat tercapai secara optimal,”terang Agus –sapaan akrab Aspers Danlantamal V ini.

Untuk meraih prestasi yang cukup prestisius bagi seorang prajurit sebagai Tamtama Teladan lanjutnya, mereka harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan sulit. Seleksi itu antara lain terdiri dari Check-up Kesehatan, Kesamaptaan, Pengetahuan keterampilan, yang meliputi Pengetahuan Teori/tertulis berupa pengetahuan P 5 T, Taktik / Teknik tempur, Hak-hak prajurit dan Pengetahuan umum kedinasan.

Praktek lapangan yang diuji lanjutnya, antara lain menembak Senapan SS-1 Jarak 100 M 3 sikap (duduk, tiarap, berdiri), Renang gaya bebas jarak 100 M dan Renang militer jarak 50 M, Keterampilan P 5 T, Pengetahuan teori/lisan dan wawancara pengalaman operasi seperti yang terkait dengan tugas-tugas pokok yang bersangkutan dalam kesatuan, Teknis penguasaan senjata / peralatan, Masalah kedinasan dan Kesejahteraan prajurit.

Selain itu ada pula materi Tes Penampilan, yang meliputi postur tubuh, gerakan tubuh, sikap, raut muka, lingkar perut, cara berjalan, cara berbicara dan kerapihan, mental Ideologi tertulis dan wawancara meliputi kepribadian, sikap hidup, ideologi negara, politik dan pengabdian.

Setelah diadakan seleksi yang cukup ketat selama dua minggu, Koptu Apm Kusnadi akhirnya diputuskan panitia dan berhak mewakili Lantamal V untuk mengikuti Ajang Tamtama Teladan tingkat Mabesal di Jakarta, sementara  Koptu Amo Feriawan Yusuf dari Lanal Batuporon menempati urutan ke dua sekaligus sebagai cadangan. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dangartap III Surabaya Mayjen TNI I Made Sukadana beserta Ketua Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini  Cabang BS VIII Kogartap III Daerah E melaksanakan tatap muka dengan keluarga besar Garnizun Tetap III Surabaya, bertempat di Makogartap III Surabaya (05/08/2016).

Acara diawali dengan laporan Asmin Gartap III Surabaya Kolonel Czi I Nengah Wiraadmaja dan selanjutnya disampaikan ucapan selamat datang, penjelasan tentang kondisi satuan dan tugas-tugas yang diemban Gartap III Surabaya oleh Kasgartap III Surabaya Brigjen Mar Amirudin Harun.

Dalam arahannya Dangartap menyampaikan tentang permasalahan yang sekarang harus terus diwaspadai oleh seluruh jajaran Gartap III/Surabaya terkait dengan semakin menguatnya ancaman nyata dari kelompok radikal ISIS, termasuk aksi-aksi lainnya yang dapat meresahkan keamanan dan keutuhan NKRI. “Saya berharap semua anggota harus tetap waspada, laksanakan deteksi dan cegah dini, pengamanan pangkalan dan asrama agar kita tidak kecolongan”, tegas Dangartap. Lebih lanjut disampaikan juga agar senantiasa menciptakan sinergitas dengan aparat Polri serta seluruh elemen masyarakat, dalam rangka deteksi dan cegah dini terhadap berkembangnya ISIS dan bangkitnya paham radikal kiri PKI yang sempat meresahkan masyarakat di negara kita.

Selanjutnya Dangartap juga mengajak seluruh anggota IKKT, disamping  mendukung tugas suami dalam melaksanakan tugasnya juga selalu perhatikan pendidikan putra putrinya yakni dengan memperkenalkan, mensosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai agama, budaya, moral, kemanusiaan, pengetahuan, keterampilan dasar serta nilai-nilai luhur sehingga menjadi generasi yang tangguh dan mandiri. Bina keluarga dengan baik, sehingga anggota keluarga tidak mudah tergoda oleh paham-paham radikal seperti ISIS dan PKI. Disinilah arti penting peranan seorang ibu dalam mendidik dan membina anak-anak dalam menghadapi hal-hal negatif di lingkungan sekitar kita.

Diakhir kegiatan Dangartap menyampaikan “Dirgahayu dan Selamat Berbahagia atas Hari Ulang Tahun IKKT ke-50 Tahun 2016 kepada ibu Ketua dan segenap pengurus dan seluruh anggota IKKT Pragati Wira Anggini cabang BS VIII Kogartap III Daerah E. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasgartap beserta Staf, seluruh anggota beserta istri dan ASN Gartap III/Surabaya.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Untuk menjaga kebersihan dan keindah Kali Ciliwung, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengadakan rapat koordinasi, yang dihadiri oleh tiga pilar baik TNI, Polri maupun Pemeritah Jakarta Timur, di  Hotel Fave Cililitan, Jakarta Timur, Rabu, (3/8/16).

Dari hasil rapat, direncanakan akan dilaksanakan bersih- bersih di sepanjang kali tersebut pada hari  Minggu (7/8/16).

Menanggapi hal ini, Dandim 0505/Jakarta Timur (JT) Letkol Infanteri Iwan Setiawan mengatakan, dalam pelaksanaan tersebut direncanakan akan melibatkan dua (2) Kodim, Kodim 0504/Jakarta Selatan (JS) dan Kodim 0505/JT, dan dilihat dari wilayah yang akan dilewati, maka Koramil Jatinegara yang akan dilibatkan dari Kodim 0505/JT.

“Rencana jalur start yang sudah-sudah akan dimulai dari belakang Rindam Jaya sampai Jatinegara dan pembersihanya akan dilaksanakan oleh gabungan,” kata  Letkol Infanteri Iwan Setiawan, Kamis (4/8/16).

Lebih lanjut Letkol Infanteri Iwan Setiawan   mengungkapkan, sangat setuju dengan rencana pembersihan Kali Ciliwung oleh KLH ini, dan pihaknya akan membantu pemerintah daerah, dimana tahun lalu penataannya telah dilakukan Kodam Jaya.

Masih menurut Dandim, rencana pembersihan oleh KLH ini, istilahnya mempertahankan agar tetap terjaga kebersihanya dari penataan sebelumnya.

“Pembersihan yang dilaksanakan nanti saya mengharapkan agar masyarakat tetap terus menjaga kebersihan dan melestarikan Kali Ciliwung dan mendukung inisiatif dari Kementrian Lingkungan Hidup, “ tegas  Dandim 0505/JT. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) TNI sebagai komponen pertahana negara harus tetap manunggal dengan rakyat, seperti yang digelar Pangakalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melalui Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) dengan membangun jembatan penghubung antar Kampung di Suwedi, Kenjeran, Surabaya, Jumat (5/8).

Bantuan pembangunan infrastruktur jembatan bagi warga di daerah Suwedi, Kenjeran, Surabaya sepanjang 3,5 meter dan lebar 2 meter ini, merupakan salah satu program Operasi Teritorial melalui Operasi Karya Bhakti  Tahun 2016, sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1085/XII/2015 tanggal 21 Desember 2015, Kop Mabes TNI Nomor Kop/130/Al.O-099/II/2016.

Dalam pelaksanaan Operasi Teritorial melalui Operasi Karya Bhakti  Tahun 2016 ini, Dispotmar Lantamal V bekerjasama dengan PT. Dian Arta. Pembuatan sarana jembatan di Suwedi yang merupakan salah satu daerah binaan Dispotmar Lantamal V ini dibenarkan Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V, Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko.

Menurutnya, pembangunan sarana ini melibatkan sedikitnya 99 anggota Lantamal V dalam pengerjaannya dan diharapkan pada akhir Agustus nanti, jembatan tersebut sudah bisa dinikmati warga di kawasan Suwedi dan sekitarnya.

Pembangunan infrastruktur jembatan ini lanjut Didik –sapaan akrab Kadispotmar Lantamal V- bertujuan untuk mendukung distribusi lalu lintas barang maupun manusia dan membentuk struktur ruang wilayah sehingga pembangunan infrastruktur memiliki dua sisi yaitu  tujuan pembangunan dan dampak pembangunan.

“Setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif maupun dampak negatif, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan pembangunan untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang maksimum dengan dampak negatif terhadap lingkungan yang minimum,” terangnya.

Para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur jembatan, yang terdiri dari pemerintah sebagai pemilik (owner) sekaligus pembuat kebijakan (policy maker), pengusaha/kontraktor sebagai penyedia jasa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap infrastruktur jembatan, haruslah bersama-sama melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan sehingga infrastruktur jembatan yang dibangun tersebut tidak hanya berfungsi sebagaimana mestinya tapi juga berwawasan lingkungan sehingga produk infrastruktur yang dihasilkan ramah terhadap lingkungan.

Pemerintah telah banyak mengeluarkan peraturan dan pedoman yang mengatur masalah pembangunan jalan dan jembatan yang berwawasan lingkungan, Dalam implementasi di lapangan peraturan dan pedoman tersebut telah dimasukkan dalam pasal syarat-syarat kontrak, sehingga kontraktor sebagai penyedia jasa wajib melaksanakan pasal-pasal tersebut.

“Semoga pembangunan ini bisa memberikan manfaat lebih banyak pada pasyarakat sekitar dan bisa meningkatkan kesejahteraannya dimasa datang,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Pasiter Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Kav Sugiyanto membuka secara langsung pelaksanaan peminaan kepramukaan Saka Wira Kartika, bertempat di Lapangan Makodim 0501/Jakarta Pusat BS Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/16).

Dalam pengarahannya Pasiter menyampaikan bahwa pembinaan kepramukaan Saka Wira Kartika yang diselenggarakan ini merupakan wujud kepedulian dari TNI-AD untuk membentuk dan membina generasi muda agar mempunyai sikap, disiplin dan berkepribadian Pancasila.

Karakter bangsa perlu ditumbuhkembangkan melalui kegiatan kepramukaan seperti ini, melalui pendidikan kepramukaan ada proses pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan ada transformasi yang dapat menumbuhkembangkan karakter positif, serta mengubah watak dari yang tidak baik menjadi baik, papar Pasiter.

“Gerakan pramuka hendaknya menjadi pelopor dalam membudayakan diri, senang bekerja keras serta cerdas dan ikhlas, serta mampu membangun nilai, sikap dan perilaku sejak dini melalui berbagai ragam kegiatan gerakan pramuka.

Adapun materi-materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut melipurti krida-krida yang ada di saka Wira kartika yaitu navigasi darat, pioner, mountenering, survival dan penanggulangan bencana. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban)Tim Sergap Mabesad yang dipimpin Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo melakukan pengecekan penyerapan gabah di Kodim 0811/Tuban, Kamis (4/8/2016).

Ketua Tim Sergap, Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo menjelaskan, kunjungan kali ini juga dalam rangka tugas pendampingan swasembada pangan terkait dengan pencapaian target serapan gabah periode Januari hingga Desember 2016.

"Kami ingin melihat langsung dan memastikan serapan gabah di Kabupaten Tuban sesuai target yang telah ditetapkan,” katanya.

Ia mengatakan, secara teknis pembelian gabah petani dilakukan oleh pihak Bulog Sub Divre Bojonegoro, tim Sergap yang dipimpinnya hanya mendukung kinerja Bulog dalam melakukan serapan gabah dari petani, sehingga target bisa tercapai optimal tanpa kendala.

"Kami, Bulog dan Kodim akan terus memantau penyerapan gabah," ungkapnya.

Lebih lanjut Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo mengatakan, kendati telah mendapat laporan penyerapan gabah dari petani tidak ada kendala. Keberadaan tim Sergab Mabesad akan berjalan terus, dan memantau bersama-sama tim Korwil baik itu Bulog maupun Kodim di masing-masing daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan.

"Selama ini kendala penyerapan gabah tidak ada masalah. Mudah-mudahan jangan sampai ada kendala,” harapnya.

Komandan Kodim 0811/Tuban, Letnan Kolonel Inf Sarwo Supriyo menambahkan, bahwa Sergap merupakan realisasi kontrol dari program kerja sama antara TNI-AD dengan Kementan RI, yang bertujuan untuk meyakinkan masyarakat tani agar tidak rugi saat panen raya padi, dan mempertahankan stok beras daerah dan nasional serta ikut memonitor harga beras agar tidak dikendalikan oleh tengkulak.

“Kami berusaha menjembatani pihak petani dengan Bulog supaya masalah harga bisa dikompromikan, sehingga petani mau menjual gabahnya ke Bulog dan Bulog membeli gabah petani,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasubdivre Bulog Bojonegoro, Efdal menuturkan, produksi gabah di Kabupaten Tuban sudah mencapai 55 persen,22 ribu ton dari target 40 ribu ton. Jumlah itu diprediksi akan mengalami kenaikan. Pasalnya, masih ada tahap kedua untuk penyerapan gabah dari petani.

"Saya memprediksi penyerapan gabah akan mencapai 100 persen," paparnya. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive