Selasa, 09 Agustus 2016

Terkai Proyek Box Culvert Jemur Ngawinan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keresahan warga akan adanya Proyek pembangunan box culvert Jemur Ngawinan  mendapat perhatian dari Lurah Jemur Wonosari, Nurul. Menurutnya setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung terjung ke lokasi. Tak hanya di siang hari saja, Nurul juga mendatangi kegiatan pembangunan tersebut juga pada malam hari. Pihaknya juga melaporkan kepada SKPD terkait.

´ Setelah mendapat laporan warga lansung tak sampaikan ke Kabid Pematusan, setiap malam saya bersama pak RT setempat juga melakukan pengawasan. “ tegasnya.

Anehnya pernyataan Nurul ini sungguh membingungkan, Nurul mengatakan bila  pihaknya juga melaporkan keresahan warga terkait proyek tersebut ke Kabid Pematusan. Namun pada wartawan online ini Nurul justru menagaku bila proyek tersebut bukan berasal dari Pemkot Surabaya.

” Itu proyek nasional.” Jelasnya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Proyek pembangunan box culvert sepanjang 600 meter di willayah Jemur Ngawinan RT 05, RW 02 kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya sangat meresahkan warga sekitar lokasi.

Pasalnya semenjak proyek yang di garap oleh PT Putra Negara itu dianggap berdampak negatif pada aktifitas maupun kehidupan masyarakat.

Ini lantaran proyek pembangunan saluran tipe A tersebut mengakibatkan jalanan menjadi ambrol hingga kedalaman mencapai satu meter.

Tak hanya jalanan yang rusak, namun suara kebisingan dan gempa akibat adanya pemasangan paku bumi.
Warga pun kini semakin was-was dan khawatir akan robohnya bangunan rumah, karena jarak pemasangan paku bumi dengan rumah warga hanya berjarak 3 meter.

” Proyek sangat amburadul, warga disini resah. Apalagi saat pemasangan paku bumi, sekitar sini retak dan jalan depan mushola ambles satu meter mas,” terang Arbain Ketua RT 5 RW 02 kelurahan Jemur wonosari, Surabaya, Selasa (9/8).

Dampak pengerjaan proyek tersebut ilaya tersebut tak hanya dirasakan oleh warga Jemur Ngawinan tapi juga membuat risau warga Jemur Gayungan. Mereka merasa cukup terganggu dengan proyek yang dianggap tak mengenal kondisi wilayah tersebut.

“Saat ini kalau hujan selalu banjir, bendungan yang dibangun kemarin ramai-ramai dibongkar, kita was-was takut rumah roboh. keluh Arbain. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan anggota Calon Jamaah Haji (CJH) kloter pertama dari Embarkasi Surabaya diberangkatkan ke Madinah, Selasa (9/8) melalui Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo saat melepas jamaah meminta CJH untuk banyak bersyukur dan bersabar.

"Banyak yang ingin berangkat, namun masih belum bisa. Bahkan, sudah ada yang tiba di sini (Embarkasi Surabaya, red) juga harus ditunda. Jadi, harus banyak-banyak bersyukur dan bersabar," kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ia juga mengingatkan, CJH untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengingat suhu di tanah suci mencapai 50 derajat celcius. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sambung Pakde, telah membekali alat semprot wajah agar digunakan setiap kali mengalami kepanasan dan dehidrasi. "Karena sangat panas sekali, sesuai arahan Kanwil Kemenag alat semprot dibawa dan perbanyak minum air," tuturnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Mahfudh Shodar menuturkan, kloter pertama diisi oleh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep sebanyak 440 orang dan di dampingi sebanyak 5 petugas haji.

Ia mengungkapkan, jumlah calon haji tahun ini yang akan diterbangkan dari Embarkasi Surabaya sebanyak 28.356 orang. Mereka berasal dari seluruh daerah di Jatim ditambah jemaah asal Bali dan Nusa Tenggara Barat. Rinciannya, sebanyak 27,323 CJH asal Jatim, Provinsi Bali sebanyak 512 CJH dan sebanyak 521 CJH dari Nusa Tenggara Timur (NTT). (endik)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya hukum Kasasi yang diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya atas putusan bebas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap  Nuri Subagyo, terdakwa kasus narkotika tak berbuah hasil.

Tiga Hakim Mahkamah Agung yang terdiri dari M Desnayeti, SH, MH (Hakim P1), Mahruap Dohmatiga Pasaribu, SH, M.Hum (Hakim P2) dan H Suhadi, SH,MH (Hakim P3) menolak kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU)  pada Kejari Surabaya dan tetap membebaskan terdakwa Nuri Subagyo, PNS di Sekretariat DPRD Kota Surabaya

Penolakan itu diputus Hakim MA pada 16 Juli 2016 lalu. "Secara tertulis kami belum menerima putusan kasasi itu. Dan kalau memang putusan itu sudah ada di website MA, kami tinggal menunggu saja salinan putusannya, baru kita akan laksanakan putusan itu,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (9/8).

Kajari pun mengaku tidak lagi melakukan upaya hukum, Mengingat Kasasi adalah langkah terakhir dalam memperjuangkan pembuktian surat dakwaan jaksa. ."Kalau putusan itu sudah kita terima, ya kita juga akan akhiri, karena itu sudah final,"sambung Didik.

Terpisah, penasehat hukum Nuri Subagyo, Hans Edward Hehakaya membenarkan telah mengetahui kliennya dibebaskan dari dakwaan jaksa. "Kita taunya dari website MA,"terangnya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (9/8).

Kendati belum mengantongi salinan putusan asli, Namun Hans telah berancang-ancang untuk menggugat balik dan meminta ganti rugi ke negara berdasarkan Perpres No 92 Tahun 2015. "Ganti rugi minimum Rp 500 ribu maksimal Rp 600 juta dan nantinya bisa digabung dengan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH), jumlah nilai ganti ruginya bisa melebihi Perpres,"Sambungnya.

Seperti diketahui, Pada 4 Februari 2015 lalu, Majelis Hakim PN Surabaya membebaskan Nuri Subagyo dari dakwaan dan tuntutan jaksa Kejari Surabaya, yang sebelumnya menuntut 5 tahun dan 6 bulan penjara.

Warga Perumahan Gunungsari Indah Surabaya itu dinyatakan tidak terbukti bersalah menguasai dan menyimpan narkotika jenis sabu seberat 0,03 gram yang disimpan dalam helm nya.

7 hari kemudian jaksa Kejari Surabaya menentukan sikap atas putusan bebas hakim PN Surabaya dan melakukan upaya hukum kasasi.

Terpisah, Nuri ditangkap oleh Polsek Genteng pada 11 Agustus 2014 lalu di depan Taman Prestasi  Jalan Taman Apsari Surabaya. Saat ditangkap, petugas menemukan sabu seberat 0,03 gram dihelm miliknya.

Penangkapan Nuri berdasarkan informasi dari masyarakat yang menghubungi SPKT Polsek Genteng. Dalam informasi tersebut, si pemberi informasi memberikan ciri ciri terdakwa maupun sepeda motor milik Nuri Subagyo

Lantas, info tersebut ditindak lanjuti oleh bagian reserse dan  setelah dilakukan pengintaian dilapangan, Petugas akhirnya menemukan ciri ciri tersebut adalah  Nuri Subagyo. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 100 pelajar terbaik tingkat SMA negeri maupun swasta se-Surabaya mulai menjalani latihan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Kota Surabaya. Selama 15 hari, pelajar dari 58 sekolah itu dibekali secara khusus.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol-Linmas) Kota Surabaya, Soemarno, mengatakan selama 14 hari mereka akan dibekali, mulai latihan paskibraka dari pukul 06.00-18.00 WIB hingga menerapkan pola makan sehat dan bergizi.

“Mereka mulai latihan pembekalan pada tanggal 3 Agustus lalu, sehingga latihan kali ini sudah memasuki hari keenam. Dalam 14 hari itu, terdiri dari  tiga hari masa orientasi, tujuh hari latihan serta empat hari masa karantina, yang dimulai pada 14 Agustus hingga 17 Agustus 2016,” terang Soemarno.

Ia mengatakan selama memasuki Diklat Paskibraka, para pelajar akan melakukan latihan hingga tanggal 14 Agustus 2016. Kemudian pada 15 Agustus nanti, mereka akan dikukuhkan, sedangkan pada 16 Agustus akan dilaksanakan gladi bersih untuk upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2016 mendatang.

“Para pelajar terpilih tersebut merupakan seleksi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dari 600 pelajar, berdasarkan kriteria dan prestasi. Anggota paskibraka untuk perempuan memiliki tinggi 165 cm, sedangkan laki-laki 170 cm serta memiliki badan ideal dan sehat jasmani rohani,” katanya.

Menurutnya, Dispendik telah menyeleksi 103 pelajar terbaik untuk anggota paskibraka, namun dua pelajar menjadi perwakilan ke tingkat provinsi serta satu pelajar dari SMAN 20 Surabaya bernama M. Alvin Faruq A (17) telah lolos di tingkat nasional.

“Satu perwakilan Surabaya lolos seleksi paskibraka nasional. Hal ini merupakan sebuah prestasi dari pelajar Surabaya karena perwakilan anggota paskibraka yang lolos ke tingkat pusat terakhir pada tahun 2011,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya anggota paskibraka dalam kondisi sehat, karena mereka ditangani oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Ia berharap, para anggota paskibraka dapat menanamkan jiwa kebangsaan patriotik yang  tidak hanya disimbolkan dalam pengibaran bendera merah putih.

Di sisi lain, salah satu anggota paskibraka dari SMAN 2 Surabaya, Abhinaya Rasendriya (16) mengatakan berawal dari paskib di sekolahnya yang masih kekurangan anggota, ia pun mencoba untuk seleksi di sekolahnya hingga berhasil di tingkat Kota Surabaya.

“Dalam momen hari kemerdekaan ini, saya sebagai pemuda juga berharap agar Surabaya bisa menjadi kota panutan secara nasional maupun internasional, lebih hijau dan aman untuk dihuni oleh masyarakat,” terang siswa kelas XII IPA 4.

Sementara itu, Maria One Oktavia (17) dari SMAN 19 Surabaya juga telah menekuni kegiatan paskibraka mulai di bangku SMP hingga SMA. Ia juga berharap kegiatan paskibraka bisa menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah-sekolah untuk memupuk rasa nasionalisme yang mulai pudar di kalangan remaja. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai upaya dilakukan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kota Surabaya untuk mencegah terjadinya kebocoran pajak. Salah satunya dengan meminimalkan cara manual dalam penyampaian dan pembayaran pajak. Terbaru, DPPK mengenalkan cara baru dalam penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD).

Selasa (9/8) kemarin, DPPK Kota Surabaya melakukan sosialisasi sistem penyampaian SPTPD elektronik (e-SPTPD) di Graha Sawunggaling, Lantai VI kantor Pemerintah Kota Surabaya. Acara yang berlangsung dua hari ini dihadiri sekitar 850 wajib pajak hotel, restoran, hiburan, parkir. Untuk Selasa (9/8), diikuti wajib pajak hotel dan parkir. Dan, Rabu (10/8) diikuti wajib pajak restoran dan hiburan.

Kepala DPPK Kota Surabaya, Yusron Sumartono mengatakan, e-SPTPD merupakan cara baru dalam penyampaian laporan omset penjualan melalui fasilitas sistem pelaporan elektronik yang akan memudahkan wajib pajak dalam melaporkan pajak dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih akurat.

“Ini layanan kami terhadap wajib pajak. Kami mempermudah adminsitarasi penyampaian laporan wajib pajak ke DPPK secara elektronik. Jadi, yang selama ini dilakukan secara manual dengan laporan disampaikan harus datang ke kantor, ke depan tidak usah ke kantor tetapi cukup melalui website dinas kami,” tegas Yusron Sumartono usai membuka sosialisasi pajak hotel, parkir, restoran, hiburan serta penyampaian e-SPTPD, Selasa (9/8).

Menurut Yusron, salah satu tujuan inovasi e-SPTPD ini adalah untuk mencegah kebocoran pajak. Selama ini, ketika penyampaikan pajak dilakukan secara manual, masih memungkinkan ada wajib pajak yang menyampaikan bahwa mereka terlambat menyampaikan pajak karena alasan tertentu. “Bisa saja kami beri ruang itu untuk menunda pembayaran. Tetapi ke depan, dengan online, ini akan kelihatan dan bisa terkontrol mana wajib pajak yang belum menyampaikan SPTPD, sehingga bisa segera disampaikan,” sambung Yusron.

Untuk teknisnya, Yusron menjelaskan, penyampaian SPTPD secara daring (online) tersebut bisa dibuka di website DPPK. Nantinya, DPPK akan memberikan user password nya kepada setiap wajib pajak. Jadi, setiap wajib pajak akan melaporkan SPTPD bulan an nya melalui website. 

Alumni Sekolah Tinggi Akutansi Negara ini menargetkan, pada awal 2017 mendatang, untuk penyampaian SPTPD, seluruhnya sudah akan menggunakan online. Artinya, tidak akan ada lagi cara manual. Dia optimistis, sosialisasi selama dua hari ini akan membuat wajib pajak bisa “melek SPTPD online”. Meski, cepat tidak nya setiap wajib pajak dalam menguasai penyampaian SPTPD cara online itu memang berbeda-beda. 

“Awal 2017, kami akan tutup yang manual. Jadi, wajib pajak tidak bisa lagi melaporan manual, harus secara online. Tetapi tentunya masih harus berproses dan perlu penyesuaian. Karenanya, beberapa bulan ke depan ini tahap pembelajaran bagi wajib pajak untuk membiasakan pakai elektronik,” sambung Yusron.

Dalam peluncuran sistem e-SPTPD tersebut, DPPK Kota Surabaya juga mengundang bank-bank milik pemerintah. Yaitu Bank Jatim, Bank Mandiri, Bank BTN dan Bank BRI untuk mendukung program tersebut. Harapannya, agar wajib pajak dapat memperoleh kemudahan melalui fasilitas-fasilitas perbankan dalam melakukan pembayaran atau penyetoran pajak daerah.

“Bank ini untuk mempermudah layanan terhadap pembayaran pajak nya. Setelah melaporkan nilai kewajiban yang harus dibayar melalui SPTPD, kan untuk tagihan kami sampaikan ke bank pemerintah, di sana nanti bisa bayar. Bulan ini, untuk SPTPD sudah bisa kami jalankan. Namun, secara pembayaran online itu tergantung kesiapan bank nya masing-masing,” sambung dia.

Inovasi DPPK Kota Surabaya perihal penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah secara online tersebut direspons positif oleh beberapa wajib pajak yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut. Salah satunya Bagus Sampurna yang mewakili Hotel Dahlia. Menurutnya, inovasi ini bagus dan memudahkan wajib pajak. Dia juga mengaku sudha terbiasa menggunakan sistem online dalam urusan administras pajak.

“Biasanya kan, kami harus datang ke kantor DPPK. Dengan cara ini tentunya akan lebih praktis. Seperti misalnya pajak negara, selama kita kan sudah online. Jadi tinggal masukkan ID dan kemudian kita tinggal bayar di bank. SPTPD online ini kemungkinan akan seperti itu,” ujar Bagus.(arf)  



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Perusahaan pemenang multi penghargaan yang berbasis di Sydney, Australia, Crown Group, pada hari ini telah memberikan informasi terkini tentang anggaran belanja tahun 2016 – 2017 oleh Pemerintah Australia.

Anggaran belanja kedua untuk periode 2016-17 yang diumumkan oleh Bendahara New South Wales dan Menteri Hubungan Industrial di Pemerintahan Baird Paruh Dua, Gladys Berejiklian, sangat terfokus pada investasi infrastruktur dengan rekor harga senilai RP. 730 triliun yang dialokasikan khusus untuk Negara Bagian NSW.

Ini mengedepankan pendanaan yang didedikasikan untuk proyek-proyek infrastruktur utama termasuk Parramatta Light Rail, Sydney Metro City, Southwest, dan Northwest serta WestConnex dan infrastruktur jalan utama lainnya.

Anggaran ini juga memiliki penekanan kuat pada penyediaan Infrastruktur yang mendorong pada penyediaan Hunian melalui Houseing Acceleration Fund (HAF). HAF memiliki kehadiran yang kuat di anggaran ini dengan nilai sejumlah Rp. 2,26 triliun yang dialokasikan untuk mendukung adanya Infrastruktur baru dalam perkembangan baru di kawasan Barat Daya dan Western Sydney.

Pemerintah sangat memahami bahwa Investasi di Sektor Hunian dan Infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ada penekanan kuat pada Koneksi Jalan dan Rel baru untuk mengurangi kemacetan dan menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan populasi di Sydney, dengan pekerjaan dan lapangan kerja.

National Development Director Crown Group, Pierre Abrahamse, mengatakan , bahwa perhatian yang diberikan oleh pemerintah Negara Bagian NSW terhadap Infrastruktur sangat penting yakni untuk mengangkat posisi Kota Sydney dalam perkembangan perekonomian Australia.

“Anggaran belanja ini mendemonstrasikan komitmen dari Pemerintah Negara Bagian NSW untuk meningkatkan infrastruktur kota Sydney. Proyek-proyek utama ini akan membantu Sydney menancapkan posisinya sebagai pasar Properti dengan pertumbuhan terkuat di Negara Australia,” katanya dalam keterangan pers pada Senin (8/8/2016)

Pierre Abrahamse menerangkan , Kondisi ini jelas memberikan keuntungan yang signifikan,bukan hanya bagi penduduk Sydney dan para wisatawan yang datang berkunjung, tetapi juga bagi para pengembang di kota yang menjadi sentra bisnis Australia.

CEO Urban Taskforce Australia, Chris Johnson menambahkan, pandangan mengenai pengumuman ini mengenai Anggaran Belanja NSW pada tahun 2016 – 2017 yang juga mencakup sekitar Rp. 100 triliun yang telah di Investasikan untuk sektor Transportasi Umum sebagai bagian dari investasi 4 tahun di infrastruktur senilai Rp. 730 triliun.

" Komitmen yang sangat besar untuk infrastruktur ini jelas akan mendukung pembangunan masa depan tingkat kepadatan perkotaan di seluruh wilayah Negara bagian NSW terutama di kawasan metropolitan Sydney." terangnya.

Dokumen perencanaan anggaran tersebut memberikan prediksi berikutnya tentang pasar perumahan di NSW: 'Sementara siklus hunian saat ini lebih panjang dari siklus sebelumnya, suku bunga rendah, pertumbuhan penduduk yang kuat dan keterbatasan pasokan yang terus menerus diharapkan dapat mendukung pasar nantinya

Ada tiga hal yang menjadi catatan khusus dalam anggaran belanja tersebut, diantaranya

Kelanjutan dari Housing Acceleration Fund (HAF): Selama beberapa tahun terakhir, sektor pembangunan telah menjadi penerima manfaat utama dari peningkatan pengeluaran melalui HAF. Pemerintah telah mengalokasikan tambahan sebesar Rp. 2,62 triliun kedalam HAF yang akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur di seluruh negara bagian.

Pendanaan Infrastruktur Utama dan Rencana Masa Depan: Anggaran belanja telah memberikan dana massif sebesar Rp. 120 trilun untuk proyek-proyek Sydney Metro. Rp. 62 Triliun akan digunakan untuk proyek Sydney Metro & Southwest dan Rp. 58 triliun untuk Sydney Metro Northwest selama empat tahun ke depan. Pada tahun 2016-2017 kita akan melihat peletakan trek dan pembangunan stasiun metro baru serta pembangunan lanjutan dari skyrail.

Sydney dan Parramatta Light Rail: proyek Light Rail menerima tambahan dana sebesar Rp. 1,35 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan proyek Sydney dan Parramatta Light Rail. Rp. 640 milyar dari dana tanbahan tersebut akan digunakan untuk pekerjaan persiapan di Parramatta Light Rail. Sisanya diperuntukan untuk pekerjaan yang sedang berlangsung pada Proyek Sydney Light Rail

“Sangat menyenangkan mengetahui pemerintahan Baird melakukan investasi terhadap masa depan kota  Sydney,” pungkas Pierre. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Visi dan Misi TNI-AD yang tertanam dalam menciptakan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat semakin diakui oleh kalangan masyarakat. Bahkan, saat ini Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya mendapatkan kunjungan dari salah satu asosiasi di Kota Surabaya. Selasa, (9/8/16).

Dipimpin oleh H.M Jos Soetomo, rombongan Pengusaha Islam Tionghoa Indonesia (PITI) bersilahturahmi ke ruangan kerja Mayjen TNI I Made Sukadana. Soetomo mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan beserta  rombongannya dengan tujuan mempererat silahturahmi sekaligus mengundang Pangdam untuk hadir dalam kegiatan halal bihalal yang digelar oleh asosiasi tersebut.“Kebetulan, kami akan mengadakan kegiatan halal bihalal bersama pengurus YHCHI dan PITI pada tanggal 13 Agustus nanti,” jelas pimpinan PITI Kota Surabaya itu.

Ia menambahkan, acara tersebut rencananya akan digelar di Masjid besar Cheng Hoo Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Jos Soetomo juga berharap Mayjen TNI I Made Sukadana dapat menghadiri kegiatan itu. “Saya harap bapak Pangdam bisa hadir dalam acara ramah tamah itu,” pintanya.

Sementara itu, menanggapi kunjungan yang digelar oleh PITI, Mayjen TNI I Made Sukadana mengatakan, dirinya akan menyanggupi dengan adanya undangan yang ditujukan kepada dirinya.Bahkan, Pangdam juga mengapresiasi dengan adanya kegiatan yang digelar oleh Pengusaha Islam Tionghoa Indonesia itu. “Nanti saya akan menghadiri acara itu. Sebab, acara itu juga berguna untuk mempererat tali silahturahmi,” tegas orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya itu.

Selain dihadiri oleh PITI, kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Irdam V/Brawijaya, Aslog Kasdam V/Brawijaya, Aspers Kasdam V/Brawijaya, Waaster Kasdam V/Brawijaya dan Waasops Kasdam V/Brawijaya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Serma Mariyadi Babisa Kelurahan KenitenKoramil  0802/01 Ponorogo memonetor kegiatan lanjutan Pertemuan  Koordinasi/persiapan penerapan dengan Thema "Penerapan PPHT (Penerapan Pengendalian Hama Terpadu ) Skala Luas Padi APBN tahun 2016" sebagai penanggung jawab Ketua Kelompok Tani Makmur III Kadeni diikuti 25 orang bertempat dirumah  Sudarto Jalan Sukowati Kelurahan Keniten.Selasa(9/8/16)

Acara terebut membahas tentang serangan hama tanaman Padi yang meresahkan petani yaitu, hama Sundep/Penggerak batang, hama Potong leher/ Blast dan hama Wereng. Rekomendasi pengendaliannya menggunakan Pestisida nabati yang bahannya mudah didapat dan harganyapun terjangkau dan cara pembuatannya secara individu maupun berkelompok dengan nama BEVERIA dan dalam 1 Liternya bisa digunakan 5 tengki semprotan untuk penerapan tepat waktu dan tepat guna dalam mengatasi jamur yang berkembang biak ditanaman Padi. Rencana kerja pembagian pupuk organik dilaksanakan setiap hari Rabu pekan depan terhadap petani antara lain, Petani pengamat dan Petani peserta (Evaluasi analisa ekosistem) dilaksanakan setiap 4 minggu sekali.  Pembuatan petak pengamatan tutup tanam (Tutup tanam hamparan). Rencana pembagian agen hayati dan Pupuk organik dalah  Agen hayati pelaksanaanya tanggal 11 Agustus s/d sesuai kebutuhan dan  Pupuk organik dilaksanakan tangal 16 Agustus s/d sesuai kebutuhan. 
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Kelurahan Keniten diwakili Bapak Sukoco, Aning dari Laboratorium hama tanaman Kabupaten Ponorogo, PPL Kelurahan Keniten Bapak Hary Karya, Ketua Gapoktan  Kelurahan Keniten dan Ketua Kelompok tani Kelurahan Keniten. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Peltu Greni H.S. Komandan Pos Manguharjo jajaran Kodim 0803/Madiun bersama 8 orang Babinsa Melaksanakan pemantauan kegiatan Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Profinsi Jawa Timur Di wilayah Koramil Pos 0803 / 18 Manguharjo Kota Madiun bersama Drs Apri Triyudianto beserta 3 orang di dampinggi Camat Manguharjo Hidayat S.E. , Selasa(9/8/16)  

Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Profinsi Jawa Timur tiba di Kelurahan  Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun pada pukul  08.30 WIB.  di sambut oleh  Kepala Kelurahan dan melaksanakan pengecekan di Kantor PKK. Dilanjutkan  pengecekan Di SDN. 03 Nambngan Kidul didampingi  Kepala Sekolah menunuju Ruang UKS.

Tempat-tempat lain yang di tinjau antara lain  Melaksanakan peninjauan di Jl Puter Pos Kesehatan Kel.Nambangan Kidul,  peninjauan di Jl Malio. Pos Yandu Lansia di sambut oleh Ketua Ibu Sugiarti. Di  SMPN. 3. Jl Kartini. Di sambut oleh Kepala Sekolah. Peninjauan lingkungan dan Ruang UKS. Kantor Kecamatan Manguharjo.di sambut oleh Camat Manguharjo. Peninjauan di Kelurahan Ngegong di SMAN 3  Jl. Reng Roud Barat di dampingi Kepala Sekolah meninjau di ruang UKS.   Kegiatan terakhir Di Kelurahan Sogaten meninjau pembuatan Kripek Tempe di rumah Ibu Ririn Jl. Mondoguno. (andre)

Senin, 08 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perkara narkotika yang menjerat Dokter Lapas Porong, dr Haryanto Budhy sebagai pesakitan memasuki babak baru.

Terdakwa kasus penjualan narkotika golongan III ini dipastikan bakal menjalani penjara lebih lama lagi. Pasalnya, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Endro Risky dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Dia dinyatakan bersalah melanggar pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang menyimpan, memiliki narkotika golongan III dan melanggar pasal 124 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

Selain menghukum badan, Jaksa juga meminta majelis hakim yang menyidangkan perkara ini untuk dihukum denda. "Memohon agar majelis hakim menjatuhkan hukuman selama 5 tahun penjara dan denda 600 juta subsider 3 bulan kepada terdakwa," ujar jaksa Hendro saat membacakan surat tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (8/8).

Menurut jaksa Endro, sikap berbelit-belit dan tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika menjadi pertimbangan yang memberatkan dalam tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Melalui dua penasehat hukumnya, dr Rudi Sapulete dan Prayitno. "Kami ajukan pembelaan dan minta waktu satu minggu,"ujar penasehat hukum terdakwa menjawab pertanyaan I Wayan Sosiawan selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terdakwa ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya. dr.Heriyanto Budi dibekuk setelah kedapatan menyalahi prosedur penggunakan obat narkotika golongan III yang diberikan kepada para pecandu.

Saat ditangkap, petugas BNN Kota Surabaya berhasil mengamankan  enam bungkus Suboxone baru (setiap kardus isi 7 pil), 40 butir alprazolam, 70 butir xanax, 8 butir camlet dan 4 butir alprazolam. Seluruhnya mengandung narkotika golongan 3, terdakwa  diketahui menjual obat terlarang tersebut seharga Rp 180 ribu per butir. (Komang)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kontingen Bela Diri Militer (BDM) Kodam V/Brawijaya akhirnya berhasil menyabet dua medali emas dalam ajang bergengsi piala KASAD yang digelar di Kota Medan pada beberapa waktu lalu.

    Keberhasilan para atlet tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi satuan Kodam V/Brawijaya. Bahkan, kedatangan para atlet Yong Mo Doo disambut suasana hangat bagai pahlawan yang pulang dari medan tempur.

    Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukada dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat berterima kasih banyak atas keberhasilan yang diraih oleh prajuritnya dalam kejuaraan piala KASAD 2016 kali ini.

     Selain itu, lanjut Pangdam, dirinya juga menghimbau seluruh atlet dalam kontingen Yong Mo Doo Kodam V/Brawijaya untuk tidak mudah terlena begitu saja atas keberhasilan mereka karena telah berhasil menyabet dua emas dalam ajang bergengsi tersebut. “Jadikan kejurnas Yong Mo Doo ini sebagai pengalaman berhaga dan jangan lupa untuk terus berlatih,” tegasnya.

    Pangdam juga menuturkan, seluruh atlet Yong Mo Doo diminta untuk menyalurkan bakatnya kepada para anggota-anggota lainnya. Menurutnya, melalui langkah tersebut Kodam V/Brawijaya bisa mencetak atlet-atlet muda sebagai generasi penerus di masa mendatang. “Tularkan bakat kalian kepada setiap personel yang berada di sekeliling kalian,” pintanya.

     Perlu diketahui, Kontingen Yong Mo Doo Kodam V/Brawijaya pada kejuaraan piala KASAD tersebut berada di posisi ketiga di bawah satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berada di posisi kedua. Sedangkan untuk posisi pertama berhasil di duduki oleh Kodam I/Bukit Barisan. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive