Kamis, 11 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016, Koramil 14/Klampis jajaran Kodim 0829/Bangkalan mengikuti kegiatan gerak jalan sehat tingkat Kecamatan Klampis, Bangkalan, bertempat  di  depan Kecamatan Klampis Kabupaten.

Kegiatan diikuti ratusan peserta  terdiri dari  elemen masyarakat, Muspika, guru dan siswa-siswi  perwakilan dari SD sampai SMA/SMK se-Kecamatan Klampis.

Ratusan peserta yang didominasi para pelajar SD/SMP/SMA/SMK antusias menempuh rute jalan kaki sejauh lima kilometer.  Start dan finish dari halaman Kecamatan Klampis.

Jalan santau dilepas Danramil 14/Klampis Kapten Achmad Djailani didampingi Camat Klampis Serta Muspika/unsur pimpinan yang mewakili acara Kecamatan Klampis

Masing-masing peserta memperoleh kupon dan berhak mengikuti undian dan memperoleh hadiah doorprice dan hiburan yang telah disediakan panitia penyelanggara gerak jalan di Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan ini.

Danramil  mengatakan, kegiatan gerak jalan santai tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan silaturrahmi antara TNI, Polri, masyarakat dan guru-guru yang ada di Kecamatan Klampis tersebut.

“Dengan gerak jalan santai yang kita lakukan hari ini diharapkan hubungan silaturahmi antara TNI, Polri, masyarakat dan guru-guru yang ada di Kecamatan Klampis ini lebih erat lagi sehingga kedepan kegiatan seperti ini diadakan lagi,” kata Danramil. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, beserta para Perwira Staf dan Danramil Jajarannya sambut kunjungan Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, dalam rangka wujud komitmenya terhadap salahsatu program-proram yang sudah dijalankan oleh Kepolisian Bojonegoro, di Makodim 0813 Bojonegoro, Jalan Hos Cokroaminoto. Selasa (09/8/2016).

“Salah satu dari program itu yakni Program Polisi Sambang dan Jagongan atau POS JAGO” demikian ungkap Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro. Menurutnya, kegiatan tersebut terkait dengan tindaklanjut arahan melalui Vicon dari Kapolri, yaitu tentang meningkatkan sinergitas Polri dan TNI dalam hal ketahanan pangan.

“TNI bekerja dari hulu, sedangkan Polri bekerja pada hilirnya. Yakni terkait dengan penimbunan oleh mafia pangan atau para tengkulak-tengkulak yang melakukan penimbunan kemudian menunggu harga naik baru dijual oleh tengkulak tersebut” ujarnya.

Terkait hal itu, masih menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, pihaknya berkomitmen untuk bekerjasama dalam menindaklanjuti atas kebijakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok 11 komoditas bahan pangan baik untuk tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional.

Adapun kunjungan Kapolres Bojonegoro yang berlangsung selama satu jam tersebut, diakhiri dengan shalat Ashar berjamaah di Masjid Al- Askhar Makodim 0813 Bojonegoro. Pada kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, berkenan menjadi Imam. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kepala Staf Korem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna yang mewakili Komandan Korem 081/DSJ membuka langsung acara Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Triwulan III TA. 2016, bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, yang diikuti 196 orang. Kamis (11/8/16).

Dalam amanat Komandan Korem 081/DSJ yang dibacakan Kasitrrem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna dikatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial sebagai wujud pembinaan mitra karibnya. Ini dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokok.

Korem 081/DSJ dalam pembinaan teritorial dalam aplikasinya diantaranya dilaksanakan dengan merekrut mitra karib terpilih dan membina sebagai perpanjangan tangan aparat Komando Kewilayahan dalam upaya mendapatkan berbagai informasi di wilayahnya.

Guna mendukung dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat maka setiap prajurit Satkowil harus Memiliki kemampuan memecahkan masalah, memiliki kemampuan mengayomi, memiliki kemampuan berkomunikasi, Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, serta senantiasa menjadi panutan dan suri tauladan.

Pada kesempatan itu, Kasiterrem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna yang memimpin acara itu, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh para Pasiter, perwakilan Danramil, Babinsa Mitra karib dari Kodim  Jajaran Korem 081/DSJ.

Lebih lanjut Kasiterrem 081/DSJ menyampaikan bahwa Penyelenggaraan pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pembinaan peta jarak jaring teritorial di satuan komando kewilayahan dan menjamin terlaksananya pembinaan peta jarak jaring teritorial di satuan Komando kewilayahan, sehingga tercipta deteksi dini, Cegah dini dan Lapor cepat di kalangan Komando Kewilayahan. Sedangkan dalam kegiatan penyelenggaraan pembinaan teritorial perlu adanya tindakan antisipasi aparat kewilayahan untuk menghadapi berbagai kerawanan yang terjadi di wilayahnya. Terang Kasi Ter.

Untuk itu, para Babinsa diwilayah dijadikan sebagai Teman, sahabat, dan tidak ragu meminta bantuan terhadap setiap masalah yang dihadapi, sehingga terjalin hubungan silaturahmi yang erat  dengan aparat teritorial dilapangan.

Sementara untuk pemberi materi adalah Pasi Komsos Rem 081/DSJ Mayor Inf Rudi Sujatmiko, SH. Menjelaskan Guna mendukung dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat, maka setiap prajurit Satkowil dituntut memiliki kemampuan memecahkan masalah, kemampuan mengayomi, kemampuan berkomunikasi, wawasan pengetahuan yang luas serta senantiasa menjadi panutan dan suri teladan. Fungsi teritorial merupakan center of gravity kekuatan pertahanan, sekaligus merupakan fungsi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kami benar-benar butuh terhadap jaring atau mitra karib,” ujar Mayor Inf Rudi Sujatmiko, SH. (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Isu terkini seputar pembangunan patung-patung pahlawan nasional di salah satu daerah yang dikecam habis-habisan oleh oknum tertentu berbackground agama, karena dianggap mengalihkan perhatian masyarakat untuk sesuatu yang dianggap berhala, menjadi perhatian Danramil Wates ,kapten Arh Sadino, untuk menjelaskan dan menerangkan, perbedaan menghargai dengan memberhalakan sesuatu, kepada Remaja Masjid (Remas) IPNU dan IPPNU se Kecamatan Wates Kabupaten Kediri di Masjid At Taqwa Desa Wates, pada wawasan kebangsaan bertemakan “Hargai Pahlawan Bukan Berarti Mendewakan Pahlawan”, Kamis (11/08/2016).

Kapten Arh Sadino mengatakan, bahwa pembangunan patung-patung pahlawan nasional bertujuan untuk mengingatkan kembali generasi muda saat ini, apa yang sudah dilakukan dan diperbuat mereka yang rela mengorbankan jiwa ,hanya untuk satu tujuan, yaitu menuju gerbang kemerdekaan. Patung-patung tersebut bukan untuk disembah atau dijadikan berhala, melainkan sebagi bukti otentik dari perjalanan sejarah bangsa ini, hingga pada akhirnya Proklamasi berhasil dikumandangkan.

Menghargai Pahlawan sama halnya kita mengakui keberadaan sejarah di masa lalu yang penuh torehan tinta emas, bagaimana perjuangan bangsa ini keluar dari era penjajahan menuju era kebebasan. Kata “menghargai” dengan “mengagungkan atau menyembah atau mendewakan” jelas jauh berbeda, baik dilihat dari sudut pandang kamus bahasa Indonesia maupun pandangan awam.

Diakhir wawasan, K.H. M.Taufik ,selaku pembina IPNU dan IPPNU Kecamatan Wates, memberikan gambaran menurut sudut pandang agama, tentang apa yang dimaksud berhala dan apa yang dimaksud men-Tuhankan sesuatu, kepada Remas IPNU dan IPPNU se Kecamatan Wates. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai salah satu perusahaan Automotif terbesar di Indonesia kini kembali menggelar ajang kompetisi pencarian bakat balap virtual to reality terbesar di dunia

Kompetisi pencarian bakat balap  yang bertajuk Nissan GT Academy 2016 ini adalah sebagai bentuk partisipasi Nissan untuk mencari potensi tersembunyi arek Surabaya dan Jawa Timur agar menjadi pembalap profesional yang sesungguhnya.

Menurut  Hana Maharani selaku Head of Communication NMI menjelaskan,sekitar 2.000 peserta dari Surabaya telah ikut serta berpartisipasi dalam kompetensi Nissan GT Academy tahun lalu. Antusiasme yang cukup tinggi dari warga Surabaya dan Jawa Timur membuat Nissan kembali menggelar live event Nissan GT Academy 2016 di Surabaya untuk mewujudkan mimpi menjadi pembalap profesional kelas dunia.

“ Roadshow Nissan GT Academy di Surabaya akan membuka akses bagi siapa saja yang ingin merealisasikan mimpinya menjadi pembalap di sirkuit sesungguhnya. Kami berharap Nissan GT Academy 2016 di Surabaya bisa menghadirkan lebih banyak kejutan dari bibit-bibit calon pembalap profesional.” kata Hana saat gelar konferensi pers di Surabaya (10/8)

Masih Kata Hana, Nissan GT Academy 2016 telah digelar di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta sejak 19 Juli – 7 Agustus 2016, dengan total peserta mencapai lebih dari 15.000 peserta. Saat ini telah tercatat waktu tercepat berasal dari seleksi yang dilakukan di Mall Taman Anggrek, Jakarta dengan catatan waktu 1 menit 15,556 detik.

“Persaingan antar peserta semakin ketat, tercermin dari torehan waktu yang begitu dekat antar peserta. Kami harap warga Surabaya memanfaatkan kesempatan yang besar ini untuk memanaskan persaingan 20 besar finalis dengan catatan waktu tercepat yang akan kami karantina di Sentul, Jawa Barat nantinya,”  terangnya

Ajang diselenggarakan Nissan GT Academy 2016 adalah kerjasama antara Nissan dengan PlayStation® untuk mencari talenta dan mewujudkan impian menjadi pembalap Indonesia yang akan bertarung secara profesional di kancah internasional. Tahun ini, Nissan menargetkan untuk menjaring 20.000 peserta, dan dari peserta tersebut ternyata lebih banyak dari jumlah tahun lalu yang hanya mencapai angka 15.000 peserta.

Pada Proses seleksi Nissan GT Academy 2016 selanjutnya akan diselenggarakan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung dari tanggal 11-21 Agustus 2016 di Jakarta.Kemudian Nissan juga akan mengumumkan para pemenang yang berhasil lolos ke tahap final pada akhir bulan Agustus mendatang.

Nissan menggandeng pembalap wanita Indonesia bertalenta tinggi  yakni, Diandra Gautama,sosok Diandra Gautama ini adalah sebagai Brand Ambassador dan mentor bagi para pembalap Nissan GT Academy 2016 yang akan lolos ke babak final.

“ Sebagai wanita muda berbakat, Diandra adalah sosok inspiratif yang ingin kami tampilkan di Nissan GT Academy 2016. Kami berharap kesuksesan serta pengalaman luas Diandra di bidang balap mobil dapat menginspirasi para peserta untuk turut berjuang mewujudkan mimpi mereka untuk menjadi pembalap profesional.” terang perempuan berjilbab

Pada kompetisi Nissan GT Academy 2016, Diandra akan memberikan pelatihan dan berbagi pengalaman seputar dunia balap kepada 20 pemenang yang lolos ke proses karantina di Sentul, Jawa Barat. Dari 20 pemenang tersebut, akan ada 6 pembalap terbaik yang diterbangkan ke Silverstone, Inggris untuk mengikuti International Race Camp dan berkompetisi dengan tujuh negara lainnya.

Nissan GT Academy 2016 juga menggelar kompetisi digital dengan hadiah 1 unit PlayStation 4 dengan mengikuti program Gue, World Class Dreamers. Peserta dapat mengunggah foto di www.nissangtacademy.co.id untuk mendapatkan foto dengan frame Nissan GT Academy. Setelah itu, peserta dapat mengunggah foto tersebut melalui Facebook ,Twitter, atau Instagram dan menjadikannya profile picture dengan caption yang menceritakan mimpi terbesar peserta dengan hashtag #GueWorldClassDreamers lalu tag 3 orang teman.

Penyelenggaraan Nissan GT Academy 2016 didukung oleh versi terbaru video game Gran Turismo Sport dari Polyphony Digital, yang hadir secara eksklusif untuk Nissan GT Academy 2016.

“Nissan GT Academy 2016 ini merupakan bentuk komitmen Nissan untuk selalu menjadi engineer of excitement dan memberikan pengalaman yang baru kepada para peserta dan pemenang." pungkas Hana. (Dji)

Rabu, 10 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wagito, Oknum Guru SDN Pradah Kalikendal I yang tersandung kasus penipuan CPNS hanya bisa pasrah ketika majelis hakim yang diketuai Jihad Arkhaudin menjatuhkan vonis dua setengah tahun penjara.

Dalam amar putusan yang dibacakan diruang candra PN Surabaya, Kamis (10/9), terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan terhadap saksi Asrodik. Dia dianggap bersalah melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP  dan melanggar Pasal 372 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP.

"Perbuatan terdakwa telah merugikan orang lain dan sudah sepantasnya terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum sesuai dengan perbuatannya,"ucap Hakim Jihad saat membacakan amar putusannya.

Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa Irene Ulfa dari Kejari Tanjung Perak, yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 3,5 tahun penjara.

Kendati demikian,Tanpa pikir panjang, Terdakwa bertubuh tambun itu langsung menyambar putusan hakim dan menandatangani berita acara sebagai bukti menerima putusan tersebut. "Saya terima pak,"ucap Wagito menjawab pertanyaan hakim Jihad.

Perkara ini bermula dari ulah terdakwa yang menawarkan Asrodik (korban) menjadi CPNS di Pemkot Surabaya. Saat itu, terdakwa berjanji bisa langsung mengeluarkan SK CPNS denga tarif sebesar Rp 25 juta.
Lantaran tertarik, korban akhirnya membayar.

Namun aksi tipu-tipu terdakwa akhirnya terbongkar, setelah korban mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Surabaya dan dinyatakan SK CPNS itu tidak masuk dalam data base.

Dari situlah, terdakwa mengaku jika SK CPNS tersebut adalah palsu. SK Palsu itu ditiru terdakwa dari SK miliknya, yang di foto kopi dan namanya diganti dengan nama korban. Dari pengakuan terdakwa, aksi tipu-tipu  itu dilakukan karena terpaksa, akibat terlilit utang.

Selain Asrodik, ternyata masih ada korban lain yang berhasil dipedayai terdakwa. Namun dari lima korban, baru korban Asrodik yang membawa perkara ini ke meja hijau.(Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Moh Sahri, Pegawai LP Pamekasan didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (10/8). Dia diadili lantaran telah terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu seberat 98 gram.

Sahri tak bisa memungkiri perbuatannya ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wihelmina Manehutu menghadirkan dua orang saksi yang menangkapnya. Kedua saksi itu adalah Yudi Hendra dan Suherman dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dijelaskan saksi Yudi, Sipir penjara itu ditangkap usai mengambil sebuah paket berisi sabu yang ditarus dibawah pohon besar didepan pom bensin Benowo, 14 Maret 2016 lalu.

Pengambilan sabu itu bermula dari perentah seorang tahanan diLapas Pamekasan bernama Mat Deri alias Muhderi. "Saat mengambil sabu itu, terdakwa Sahri dipandu oleh seseorang yang diutus Mat Deri,"terang saksi Yudi.

"Usai mengambil sabu itu, terdakwa kami tangkap dikawasan jalan Banyu Urip, saat itu terdakwa mau menuju terminal Bungurasih,"sambung saksi Yudi.

Terdakwa Sahri pun membenarkan keterangan saksi Yudi. "Benar pak hakim,"ucapnya saat ditanya Dwi Hartono, Ketua majelia hakim yang menyidangkan perkara ini.

Akibat perbuatannya, terdakwa didakwa melanggar pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1)  dan  pasam 112 ayat (2)  jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Usai persidangan, Arif Budi Prasetijo selaku  penasehat hukum terdakwa  tak mau berkomentar banyak. Dia hanya membenarkan status kliennya adalah seorang PNS di Lapas Pameksan. "Dia itu sipir penjara, "singkatnya saat dikonfirmasi usai persidangan. (Komang)





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat ini masyarakat sudah semakin maju dan modern. Guna memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, para birokrasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan informasi dan teknologi.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Jatim saat membuka Diklat Kepemimpin Tingkat II angkatan 42 Pemprov Jatim tahun 2016 di kantor Bandiklat Prov Jatim, Balongsari Surabaya, Rabu (10/8).

“Kita harus bisa memberian pelayanan karena masyarakat semakin melek informasi dengan kemajuan teknologi. Seperti HP, kita bisa mendapatkan informasi apa saja sesuai yang kita butuhkan. Di tengah situasi yang semua serba canggih kita yang berada di tengah pemerintahan harus bisa menyesuaikan sebab jika tidak akan menjadi orang yang rugi tidak bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, diklat ini bagian dari usaha untuk mendorong peserta untuk kreatif dan inovatif dalam koridor ketentuan dan peraturan yang ada, setidaknya dengan mengikutkan teknologi sebagai bagian dari pengambil keputusan.

Menurutnya, semakin modern suatu negara peran pemerintah akan semakin berkurang, demikian juga semakin maju suatu daerah peran pemerintah juga akan berkurang karena telah tergantikan dengan teknologi yang ada.

Dengan situasi yang seperti sekarang para birokrasi dituntut untuk selalu berinovasi dan kreatif menciptakan sebuah proyek perubahan. Melalui diklat ini diharapkan bisa menciptakan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan untuk kemajuan sebuah birokrasi.

Dikatakannya, di era globalisasi saat ini persaingan semakin ketat, untuk itu diharapkan seorang pemimpin bisa menjadi pemimpin perubahan bagi daerahnya. Seorang pemimpin harus terlebih dulu mengenali dengan baik orang-orang yang ada di sekitarnya, karena merupakan bagian dari tim kerja.

            Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Adi Suryanto, mengatakan dalam diklat ini ada beberapa kurikulum, diantaranya tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan yang terdiri dari integritas dan wawasan kebangsaan, pembekalan isu strategis, organisasi berkinerja tinggi, diagnostic reading, dan penjelasan proyek perubahan.

            Selain itu tahap Taking Ownership (Breakthrough I), tahap merancang perubahan dan membangun tim yang terdiri dari inovasi, benchmarking ke Best Practice, membangun tim efektif, merancang proyek perubahan, seminar presentasi proyek perubahan, pembekalan implementasi proyek perubahan, dan tahap Laboratorium Kepemimpinan serta yang terakhir tahap evaluasi terdiri dari seminar laboratorium kepemimpinan dan evaluasi.

“Jaga situasi pembelajaran juga kesehatan agar bisa mengikuti diklat hingga selesai dengan hasil yang maksimal. Ciptan suasana pembelajaran yang santai tapi serius sehingga menikmati mengikuti diklat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakanya, setiap hal harus harus bisa diperbaiki dengan cara menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan yang baru. “Dengan menciptakan perubahan, saya yakin birokrasi kita akan semakin baik,” ujarnya.

Kepala Bandiklat Prov Jatim, Akmal Budianto, mengatakan tujuan dari diklat ini yakni untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis pejabat struktural khususnya di eselon II dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di instansi masing-masing.

Peserta diklat berjumlah 60 orang yang berasal dari Kementerian Hukum dan HAM 1 orang, dari kabupaten/kota Jatim 14 orang dan dari luar provinsi Jatim 45 orang. Diklat pola baru proyek perubahan yang akan diterapkan di tempat kerja masing-masing peserta, untuk itu tercapainya hasil yang optimal dalam proyek perubahan tersebut perlu dibina langsung ddari atasan peserta sebagai mentor.

Selama proses belajar berlangsung dan kegiatan seminar tentang perubahan, diklat pola baru ini memang difokuskan untuk mencetak pemimpin perubahan dan selama diklat peserta diajak untuk merancang proyek perubahannya. (endik)



KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Kapal perang Amerika Serikat Type San Antonio-Class Amphibious Transport Dock (Us Navy) USS New Orleans (LPD-18) berkunjung dan lego jangkar di perairan Nusa Dua ‘Pulau Dewata’, Bali, pada hari Minggu lalu.

Kapal perang negeti Paman Sam tersebut, lego jangkar di posisi08  46' 28'' S - 115 14' 40'' T. Sedikitnya 80 personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Bali, Lantamal V langsung melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang milik US Navy tersebut selama kunjungannya di pulau Bali.

Kapal perang Us Navy dengan Homeport Naval Base San Diego tersebut, dikomandani Captain Jameson. Kapal ini memiliki spesifikasi panjang : 208,4 meter, Lebar : 32 meter, Draft : 7 meter dengan bobot sekitar 24.433 ton, Mesin : 4 coult pielstick diesel engines, 2 shafts 40.000 hp (30.000 Kw), dilengkapi dengan peralatan senjata canggih diantaranya, 2x30 mm Bushmaster senjata 2 (dua) untuk pertahanan ancaman permukaan. 2 x peluncur RIM – 116 Rolling Airframe Missile untuk pertahanan udara dan pertahanan rudal, Sekoci : 2 x LCACs (Air Chushion) dan 1 Landing Craft Utility (Conventional).

Tidak hanya itu, masih ini juga masih dilengkapi senjata anti kapal selam, dua Helikopter landing spots dan dilengkapi dengan dua mesin penggerak pokok dengan kecepatan 20 knots, dan jumlah ABK kurang lebih 1.100 orang, terdiri dari 35 Officers, 356 enlisted, dan 700 US Marines.

Kedatangan kapal perang milik Amerika Serikat dalam rangka kunjungan wisata (port visit). Selama enam hari mereka singgah di Bali mulai tanggal 7 hingga 12 Agustus 2016 nanti, dan para awak kapal akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di pulau Bali ini.

Berkaitan dengan kunjungan kapal perang negara Adi Daya tersebut hari Senin (8/8) Lanal Denpasar mendapat kunjungan dari Athan Amerika Serikat untuk Indonesia Letkol Koichi Takagi dan dari NCIS (Naval Crime Investigative Service), Mr. Schuyler D. Lee dan Mr. Mark Pendeergast, dan diterima langsung oleh Komandan Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa didampingi  Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Sobarudin di Lobby Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali.

Dalam kesmpatan tersebut, Athan Amerika menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komandan Lanal Denpasar, karena mendapat bantuan pengamanan dari Pangkalan TNI AL Denpasar ”.

Selama kapal perang AS tersebut berada di perairan Nusa Dua Bali, dua kapal itu berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Denpasar) yang mengerahkan 1 KRI bantuan dari Koarmatim yaitu KRI Sidat-851sebagai pendamping USS New Orleans (LPD-18), satu combat boat catamaran dan Rubber Boat untuk pengamanan sektor pelabuhan serta sedikitnya 80 personel Pam darat. (arf)





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Brigjen TNI Rahmad Pribadi menghadiri Peringatan Hari Koperasi ke 69 tingkat provinsi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggelar acara "Koperasi dan UKM Expo" di Gramedia Expo Convention Center, Surabaya Jawa Timur, Rabu (10/8/2016).

Peringatan Hari Koperasi (Harkop) di Surabaya kali ini mengangkat tema 'Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari'. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM A.A. GN Puspayoga, Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan seluruh jajaran dinas koperasi wilayah provinsi Jawa Timur serta penggiat koperasi dan UKM.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM provinsi Jawa Timur I Made Sukartha mengatakan, peringatan Harkop kali ini diadakan dengan berbagai kegiatan salah satunya penilaian koperasi berprestasi di tingkat provinsi Jawa Timur.

Kasdam V/Brawijaya mengapresiasi positif peringatan Hari Koperasi kali ini, "Peringatan hari koperasi kali ini dikemas dengan sedikit berbeda, dengan menunjukan tema tematik yang berkaitan dengan pembangunan koperasi, mulai dari penilaian koperasi berprestasi, uji kompetensi dan juga lomba karya tulis koperasi," ujar Jenderal bintang satu itu.

Adapun program acara yang akan dilaksanakan diantaranya Businnes Matching, Workshop Branding Produk, Workshop Enterpreneurship, Workshop E-commerce, hingga Indonesia Fashion Culture.

Sebanyak 200 koperasi dan UKM wilayah Jawa Timur turut meramaikan acara peringatan hari koperasi tingkat provinsi Jawa Timur. Acara Koperasi dan UKM Expo dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 14 Agustus 2016. (andre)




KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Meski terjadi penghadangan warga dari penambang tradisional, penertiban lokasi dan peralatan tambang sumur tua di lapangan Gegunung (Plantungan), Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan Tuban berlangsung lancar, Selasa (9/8/2016) pagi.

Dalam penertiban tersebut petugas kepolisian dari Polres Tuban dibantu personel Kodim 0811/Tuban dan Satpol PPberhasil menertibkan sebanyak tiga lokasi dari penambangan sumur yang masih beroperasi. Meski demikian penambang juga sempat menolak saat peralatan tambang mereka akan ditertibkan.

Petugas gabungan tersebut berhasil menertibkan tiga lokasi sumur tua yang selama ini minyaknya masih terus dilakukan ekplorasi secara tradisional. Tiga titik tambang sumur tua itu masing-masing sumur 6, sumur 9 dan sumur 10 dari beberapa sumur tua yang ada di lapangan itu.                

"Kita melakukan tindakan penertiban dari beberapa lokasi sumur tua peninggalan belanda ini. Yang mana lokasi sumur tua ini akan diambil alih oleh Aneka Tambang," terang AKBP Fadly Samad, Kapolres Tuban.

Kapolres menyatakan, jika penertiban itu baru dilakukan sekarang lantaran mencegah adanya bentrok dengan warga. Yang mana sebelum melakukan penertiban itu telah dua kali sosialisasi dan juga melakukan perbaikan jalan menuju lokasi tambang yang biasa dilalui warga masyarakat.                       

"Sebelum melakukan penertiban ini, dua bulan sebelumnyakita telah melakukan tahap sosialisasi terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0811/Tuban melalui Danramil Singgahan, Lettu Arh Sudiono mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya sangat mendukung dengan menerjunkan 30 orang anggotanya.             

“Keberadaan kami disini untuk membantu Polres dan Satpol PP Tuban dalam melakukan eksekusi penertiban sumur tua yang dikuasai oleh masyarakat secara liar,” katanya.

Tidak berlangsung lama, setelah diberikan pengertian, akhirnya wargapun mengerti dan proses penertiban dapat dilakukan dengan lancar.(andre)

Selasa, 09 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sial, itulah kata tepat yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) , Mohammad Rosi (27), Warga Desa Kwanyar Bangkalan Madura. Kendati televisi LED berisi sabu seberat 2,6 kg itu bukan miliknya melainkan titipan kakaknya yang bekerja di Malaysia,  Namun, Mohammad Rosi harus tanggung renteng mempertanggung jawabkan atas barang haram terebut.

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Putu Sudarsana, Mohammad Rosi dituntut 18 tahun penjara. Surat tuntutan itu dibacakan pada persidangan diruang garuda PN Surabaya, Selasa (9/8). "Terdakwa juga dihukum denda sebesar Rp 1 miliar, bila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,"ucap jaksa yang bertugas di Kejati Jatim dalam persidangan.

Sementara, sepanjang persidangan, terdakwa Mohammad Rosi hanya bisa terdiam, reaksi wajah terdakwa mulai berubah saat jaksa meminta agar dirinya dihukum berat.

Atas tuntutan itu, Terdakwa yang didampingi penasehat hukum dari LBH Lacak, Fariji SH mengaku akan mengajukan pembelaan, yang sedianya akan dibacakan pada persidangan berikutnya.

"Kami mohon waktu satu minggu,"ujar Fariji yang langsung diamini Hakim Anton Widyopriyono dengan memukulkan palunya sebagai tanda berakhirnya persidangannya.

Usai persidangan, Fariji mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membela terdakwa. Dia meyakini  jika barang tersebut bukan milik terdakwa.

Menurutnya, Dari keterangan saksi saat sidang berlangsung mulai dari penyidik kepolisian dan Bea Cukai tidak ada yang menerangkan jika SS itu milik terdakwa. SS seberat 2,6 kg itu ada di dalam pesawat televisi titipan kakak iparnya.

"Setelah tv yang dibawa terdeteksi sinar X-Ray terdakwa tetap menunggu. Logikanya kalau barang itu milik terdakwa otomatis terdakwa lari. Itu malah ditunggu karena tv  itu titipan agar bisa dinikmati keponakannya di rumah," terang Fariji.

Ketika terdakwa diperiksa di hadapan majelis hakim yang diketuai Anton Widyopriyono sempat mengelak jika SS  yang ditemukan di dalam tv yang ia bawa itu miliknya. Rosi tak mengetahui jika isi dalam televisi tersebut.

Dalam sidang sebelumnya, terdakwa menceritakan saat itu  kakak iparnya, Yanto bersama istrinya, Kusniati mau titip oleh-oleh tv untuk anaknya di kampung yang rumahnya berdekatan. Rosi mengaku jika dirinya sempat diajak membeli tv 40 inc di Malaysia. Setelah membeli tv dibawa  Kusniati ke rumahnya dengan alasan biar tidak merepotkan terdakwa. Tv tersebut diserahkan terdakwa saat pulang ke Indonesia.

Kasus ini terjadi Minggu 21 Februari 2016, sekitar pukul 18.30 WIB. Ketika terdakwa turun dari pesawat dan barangnya saat melewati X-Ray ada yang dicurigai. Setelah tv ukuran 40 inc dibuka ditemukan SS seberat 2,6 kg dibagibdalam 18 bungkus. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive