Kamis, 11 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo rencananya akan dikelilingi oleh green belt atau zona hijau. Hal tersebut diutarakan Wali Kota Tri Rismaharini saat melakukan sidak di TPA terbesar di Surabaya itu pada Kamis (11/8).

Risma -sapaan Tri Rismaharini- mengatakan, standar TPA yang baik memang harus mempunyai barrier berupa green belt. Tujuannya, untuk mereduksi efek negatif TPA yang berdampak pada permukiman di sekitarnya. Oleh karenanya, green belt nantinya akan ditanami tanaman yang dapat menyerap bau sampah.

Progres pembuatan green belt saat ini memasuki tahap pembebasan lahan. Seluruh lahan yang dibebaskan merupakan milik swasta/perorangan. Diperkirakan lahan yang diperlukan untuk green belt ini mencapai 100 hektare.

Saat sidak, Risma juga mengunjungi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di TPA Benowo. Sebagaimana diketahui, sampah di TPA Benowo diolah menjadi gas metana yang menghasilkan listrik. Dia melanjutkan, listrik inilah yang kemudian dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan sebagian dimanfaatkan untuk operasional di TPA Benowo.

Per hari, TPA Benowo mampu menghasilkan 1,8 hingga 2 megawatt. Ke depan, Pemkot akan meningkatkan produksi listrik dari sampah dengan cara membangun powerplan baru. Targetnya, produksi listrik mampu mencapai 10 megawatt per hari.

Namun demikian, Risma mengatakan bahwa membangun powerplan tidak semudah membangun apartemen. Dibutuhkan perencanaan, persiapan lahan, serta sarana penunjuang yang matang. Terkait lahan, Risma menyatakan, Pemkot memiliki lahan seluas 3 hektare tetapi akses ke lokasi tersebut masih belum siap.
“Ini proses masih terus kita matangkan. Sebelum membangun powerplan, kita matangkan dulu berbagai sarana penunjangnya. Nantinya, produksi listrik yang besar dapat mendukung pertumbuhan kota,” pungkas wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punya kebiasaan berkeliling memonitor kondisi kota di pagi hari. Namun, rutinitas orang nomor satu di Pemkot Surabaya itu pada Kamis (11/8) pagi sedikit berbeda. Sebab, Risma -sapaan Tri Rismaharini- mengajak serta para awak media dalam aktivitasnya itu.

Risma berangkat dari rumah pribadinya di kawasan Wiyung dengan bus bersama para wartawan. Sepanjang perjalanan, wali kota sesekali memberi instruksi via handy talkie (HT) saat menjumpai hal-hal yang perlu dibenahi. Instruksi tersebut langsung direspon oleh petugas di lapangan.

“Tadi saya lihat di bundaran Tandes dipakai parkir kendaraan secara sembarangan. Tolong itu diderek saja,” tegas Risma via HT.

Bus terus bergerak ke arah Surabaya barat melewati ruas Jalan Sememi hingga akhirnya berhenti di Taman Cahaya di wilayah Pakal. Di lokasi tersebut, Risma menyoroti molornya pembangunan taman tersebut. Sejumlah catatan pun disampaikan, di antaranya terkait fungsi lapangan yang seharusnya menyatu dengan Taman Cahaya. Termasuk, desain di beberapa titik yang menurut wali kota kurang sesuai. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh petugas dari dinas kebersihan dan pertamanan (DKP).

Setelah Taman Cahaya, rombongan bergerak menuju Sumberejo. Di tengah jalan, Risma menyempatkan diri mengunjungi SDN Sumberejo 2. Mengetahui Risma memasuki halaman sekolah, ratusan siswa bersorak antusias menyambut wali kota peraih gelar doktor honorus causa dari ITS itu.

Di SDN Sumberejo 2, Risma mengecek kondisi kelas dan kamar mandi. Hal yang menarik perhatian Risma adalah terkait urinoir. Fasilitas yang disediakan di kamar mandi putra ini tampaknya jarang dipakai. Menurut dia, ada kemungkinan para siswa belum tahu cara menggunakan urinoir tersebut.

“Standar kamar mandi di sekolah-sekolah sekarang seperti itu. Ada urinoir-nya. Tapi, ini tadi saya cek kelihatannya jarang dipakai. Makanya, saya instruksikan kepada dinas pendidikan untuk memberi pemahaman kepada para siswa,” ujarnya.

Di tengah kunjungan di SDN Sumberejo 2, ada kejadian menarik. Beberapa siswa menangis di pelukan Wali Kota Risma. Mereka memohon agar Risma tetap berada di Surabaya. “Ibu tolong jangan ke Jakarta,” kata salah seorang siswa sambil berlinang air mata.

Risma pun terlihat berusaha menenangkan para siswa yang menangis itu. Di akhir kunjungannya di SDN Sumberejo 2, dia berpesan agar para siswa tidak gampang menyerah. “Kalian harus belajar yang rajin dan tidak boleh putus asa,” tuturnya.

Sementara itu, Kabag Humas M. Fikser mengatakan, pada kesempatan ini wali kota memang ingin berbagi pengalaman monitoring kondisi kota bersama para wartawan. Selama ini, lanjut dia, rutinitas wali kota di pagi hari itu jarang terekspos media. “Biasanya Bu Walikota selalu mengawali hari dengan sidak gorong-gorong, membantu atur lalu-lintas, dan sebagainya. Nah, kali ini beliau ingin berbagi pengalaman tersebut bersama para awak media, sebab menurut beliau, media adalah bagian penting dalam proses pembangunan suatu kota,” terang mantan Camat Sukolilo ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keinginan menggelar pameran seni rupa dengan mengangkat tema lokal sebagai langkah mempertahankan identitas kota yang lekat bersama tradisi, serta memupuk kepedulian untuk turut serta melestarikan peninggalan sejarah, mendorong 10 seniman asal Pasuruan yang tergabung dalam komunitas Bolo Kulon untuk menggelar pameran seni rupa dengan tajuk “Meniti Pawitra” mulai tanggal 12 Agustus - 03 September 2016 di Galeri Seni House of Sampoerna.

Ag ung Prabowo ketua Komunitas Bolo Kulon Rrabu (10/8) kemarin menjelaskan, “Meniti Pawitra” merupakan event ketiga dari rangkaian proyek bernama “Pasuruan Berkisah” yang digagas oleh Komunitas Bolo Kulon sebagai upaya memperkenalkan kota Pasuruan melalui karya seni.

Berbeda dengan “Pasuruan Berkisah #1” (2014) maupun “Pasuruan Berkisah #2” (2015) dimana para perupa bebas merespon kota, pada “Pasuruan Berkisah #3” ini para perupa ditantang menerjemahkan gunung Penanggungan, dahulu bernama Gunung Pawitra ke dalam karya seni.

Gunung Penanggungan yang merupakan salah satu gunung suci di Jawa dan memiliki ratusan peninggalan purbakala penegas adanya akulturasi budaya antara Jawa Kuno, Hindu-Budha, dan Islam dirasa mempunyai daya tarik yang kuat untuk diangkat.

Seperti terlihat pada karya Agung Prabowo, menampilkan karya lukis relief Gunung Penanggungan yang dibuat bersusun dan diberi judul ”Under Contruction of Pawitra” bercerita tentang sebuah gunung yang menyimpan banyak bukti mengenai tingginya peradaban dan etos kerja leluhur di Nusantara yang kini seolah telah pudar.

Dijelaskan, begitu pula halnya dengan ”Para Rsi” karya Hafidz Ramadhan S, yang memvisualisasikan jejeran para Rsi atau kaum pertapa yang mengasingkan diri dari dunia ramai dilereng – lereng bukit gunung Pawitra gunung yang dianggap suci dan merupakan sumber kebaikan. Tak kalah menarik karya berjudul ”iSelfie”, karya dari Nofi Sucipto Sebuah petualangan kekinian dalam menyampaikan adanya gunung pawitra melaui foto diri. Seniman lain yang turut melengkapi 20 karya pada pameran ini adalah Achmad Toriq, Afif AF, Hasan Saifudin, Karyono, M. Medik,Toni Ja’far dan Yunizar Mursy.

Menghasilkan karya seni rupa dengan melibatkan kondisi sekitar sebagai materi karya merupakan cikal bakal hadirnya komunitas Bolo Kulon. Komunitas Bolo Kulon merupakan basis seni rupa yang terletak pada Pasuruan bagian Barat. “Tercapainya interaksi antara karya dan pengunjung atau apresiator adalah inti dari pameran ini, dengan menghadirkan pengetahuan dan sudut pandang menjadi tawaran komunitas Bolo Kulon” ungkap Agung Prabowo selaku ketua Komunitas Bolo Kulon (dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Prajurit Batalyon Infanteri Mekanis (Yonmek) 516/Caraka Yudha Kodam V/Brawijaya, Surabaya, berhasil menemukan ladang ganja di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Satuan yang dipimpin Letkol Inf Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si itu saat memang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) diperbatasan wilayah RI-Papua Nugini sektor utara.

Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonmek 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si membeberkan, penemuan ladang ganja di hutan Kampung Kalilapar berada pada koordinat 9506 3415 dengan kondisi pohon ganja yang tumbuh tidak teratur.

"Informasi tentang adanya ladang ganja diperoleh dari salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya yang melaporkan kepada Kapten Inf Choky Gunawan sebagai Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Pamtas Yonmek 516/CY, bahwa di Kampung Kalilapar, Distrik Waris terdapat pohon-pohon ganja yang tumbuh di tengah-tengah tanaman ubi, tomat, dan tembakau yang ditanam oleh orang tak dikenal," ujar Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si melalui keterangan tertulisnya kepada media ini, Kamis (11/8/2016).

Usai memeroleh konfirmasi itu, Wadansatgas Pamtas Yonmek 516/CY Kapten Inf Choky Gunawan beserta 10 anggota langsung melakukan pengecekan. Setibanya di lokasi, ditemukan sebanyak 47 pohon ganja basah ganja yang tingginya bervariasi mulai dari ukuran 15 cm sampai dengan 2 meter di lahan tersebut.

"Selanjutnya tim melaksanakan pencabutan, lalu pohon ganja tersebut dibawa ke Mapolres setempat sebagai barang bukti,” tandasnya.

Dari temuan ini, Dansatgas Pamtas Yonif 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si telah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang terkait penemuan tanaman ganja tersebut.

“Kami menghimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan sejajar dengan kami untuk mencegah atau menangkal segala bentuk penyalahgunaan narkoba baik itu pemasok, pemakai, pengedar bahkan bandar yang akan masuk ke wilayah perbatasan RI-PNG ini. Mari kita ciptakan masyarakat dan generasi muda anti narkoba”. Terang Dansatgas Pamtas Yonif 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE. menghadiri Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Ponorogo Tahun 1437 H/2016 M oleh Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni  pukul 00.30 Wib bertempat di depan Peseban Agung Kabupaten Ponorogo. Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Kemenag Kementrian Agama RI Kabupaten Ponorogo dengan penanggung jawab kegiatan Drs. Hadi Mukharom, MPdi. yang diikuti Calon Jamaah Haji putra sebanyak 146 orang dan Putri 207 orang, serta pendamping 5 orang dengan jumlah total 358 orang. Kamis(11/8/16)  

Kepala Kantor Kementrian Agama Kab Ponorogo dalam sambutannya  yang intinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh undangan dan calon Jamaah Haji Kab Ponorogo. Kami sebagai panitia pemberangkatan Haji Kab. Ponorogo mengucapkan selamat kepada seluruh Calon Jamaah Haji semoga nantinya setelah selesai melaksanakan ibadah haji kembali lagi ke rumah masing-masing menjadi haji yang mabrur. Kami juga mendo'akan kepada seluruh calon Jamaah Haji semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga dapat mengikuti semua prosesi kegiatan haji di Mekkah dengan baik. Ucap Drs. Hadi Mukharom, MPdi.

Sedangkan perwakilan calon Jamaah Haji Kab Ponorogo Drs. Mahfud Anshori, MPdi. yang intinya Mengucapkan banyak terima kasih atas kepada seluruh panitia yang sudah melaksanakan acara ini. Kami mohon pamit dan do'a restu semuanya semoga kami dalam melaksanakan ibadah haji mulai dari berangkat dan melaksanakan sunnah dan fardu ibadah haji di Mekkah dan Madinah hingga kami kembali semoga di berikan kesehatan dan kekuatan dan pulang menjadi haji yang mabrur. Ujar Drs. Mahfud Anshori, MPdi.

Pada kesempatan tersebut Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni  menyampaikan bahwa Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat Hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin. Dalam pemerintahan sekarang ini saya mempunyai visi misi untuk membuat Ponorogo lebih maju, berbudaya dan Religius, maka dari itu untuk melaksanakan visi misi tersebut supaya Ponorogo lebih religius akan lebih meningkatkan kegiatan keagamaan di seluruh wilayah Kab Ponorogo dari desa sampai ke kota. Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada calon Jamaah Haji Kabupaten Ponorogo Th. 2016 yang pada hari ini Kamis tanggal 11 Agustus 2016 akan berangkat, semoga dalam pelaksanaan haji nanti selalu di berikan kesehatan dan kekuatan dari berangkat sampai pulang kembali kerumah dan nantinya menjadi haji yang mabrur. Ucap Drs. H. Ipong Muchlissoni. 

Setelah sambutan-sambutan dilanjutkan Do'a penutup yang di pimpin oleh Ketua MUI Kab Ponorogo KH. Anshor M Rusdi selanjutnya Pemberangkatan calon Jamaah Haji Kabupaten Ponorogo tahun 1437 H / 2016 M oleh Bupati di dampingi oleh jajaran pejabat Forpimda Kab Ponorogo. Pukul 01.00 Wib. seluruh rangkaian kegiatan selesai.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pengajian akbar yang berlangsung di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, menarik animo jamaah di sekitarnya termasuk Danramil Plosoklaten, Kapten Inf Joko Maryadi dan Kapolsek Plosoklaten, AKP Suharsono yang ikut hadir dan mengikutinya. Ketika keduanya tersebut tiba di lokasi pengajian akbar, langsung mendapat sambutan hangat dari H.Kusnandar selaku panitia Sholawat Nariyah, dan Suparno, selaku Kepala Desa Pranggang, kamis (11/08/2016).

Sebelum puncak acara yang berlangsung kemarin malam itu dimulai, satu persatu ,baik Kapten Inf Joko Maryadi maupun AKP Suharsono diberi kesempatan memberikan sambutannya secara singkat dan jelas kepada para jamaah yang hadir di lapangan Desa Pranggang tersebut.

Pada kesempatannya, Kapten Inf Joko Maryadi memberikan gambaran pentingnya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memperingati dan merayakan HUT RI ke 71 dengan semangat nasionalisme kebangsaan. Selain itu, sebagai generasi masa kini, harus mengingat selalu jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mengorbankan jiwa untuk kemerdekaan negeri ini.

Disamping itu, AKP Suharsono juga memberikan wawasan seputar pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan harus mewaspadai segalai tindak provokasi yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Selanjutnya, Sholawat Nariyah dilangsungkan dan diikuti sekitar 400 jamaah yang memadati lapangan Desa Pranggang, dan Kapten Inf Joko Maryadi dan AKP Suharsono juga mengikuti hingga tuntasnya acara religi tersebut. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Rayon Militer (Danramil) 10/Galis Kapten Inf Sugeng bersama Babinsa Serka Sadri menggelar sosialisasi tentang Bahaya Narkoba di Aula MA Nurul Karomah Paterongan Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/8/2016)

Antisipasi perkembangan situasi dan kondisi terkini, serta guna menyiapkan mental para generasi muda yang ditujukan kepada sekolah yang ada di wilayah Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan, melakukan pendekatan persuasif secara langsung di sejumlah tempat yang dianggap penting seperti di sekolah-sekolah.

Danramil 10/Galis Kapten Inf Sugeng menyampaikan ada beberapa tujuan dilaksanakannya penyuluhan bahaya Narkoba kepada siswa/siswi MA Nurul Karomah Paterongan Galis, menjadikan akhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan profesional. Saya “berharap agar peserta penyuluhan bisa menghindari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pemuda, baik di lingkungan sekolah maupun dil ingkungan pergaulan sehari-hari”.

“Kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya Narkoba perlu ditanamkan pada setiap anak didik yakni dengan cara penyampaian materi, forum diskusi maupun dalam bentuk media sosialisasi yang bertemakan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,” katanya.

Danramil juga meminta kepada para peserta penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian pemuda terhadap kesehatan dan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM yang berakhlak mulia, sehat dan cerdas. “Ini tujuannya untuk menghindari kegiatan pemuda yang menyimpang, sehingga tidak terjerumus kepada Narkoba,” harapnya.

Sedangkan pihak sekolah sangat mendukung sekali dengan apa yang di sampaikan Danramil. ”Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan dapat menghindarkan anak anak dari jerat Narkoba. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK menghadiri acara Tatap Muka dengan pimpinan redaksi media massa Nasional dan Launcing buku pengabdian prajurit Kartika di Balai Kartini jln Gatot Subroto. Pangdam Jaya pun  menerima Buku Pengabdian Prajurit dari Kasad. Acara tatap muka dengan para pimpinan redaksi media massa nasional. Dipimpin Langsung oleh Kasad dan  dihadiri oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi dan seluruh Pangkotama di wilayah Indonesia, dalam acara tersebut sekaligus menjadi launching buku fotografi dokumenter TNI AD berjudul 'Pengabdian Prajurit Kartika'.

"Media merupakan sahabat karib yang sangat dirindukan, tapi sering kali media terlihat seperti musuh yang menakutkan, jadi kita sering ketakutan terhadap media tapi kadang senang karena apa yang kita lakukan bisa disiarkan, itu realita yang tidak bisa dihindari karena tantangan Bangsa Indonesia semakin berat," kata Jenderal Mulyono di Balai Kartini, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (10/08/2016).

Tantangan yang dimaksud Jenderal Mulyono mengacu pada ancaman bersifat proxy atau menggunakan tangan-tangan pihak lain. Dia menyebutkan tantangan itu antara lain konflik ISIS, terorisme, konflik Laut Cina Selatan, penyanderaan oleh Abus Sayyaf, kegiatan ilegal dan sengketa di wilayah perbatasan, aksi-aksi terkait tewasnya Santoso, isu SARA dan separatisme di Papua serta maraknya narkoba di Indonesia. Jenderal Mulyono menyebutkan tantangan yang dihadapi serta kinerja dan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai TNI tidak dapat dilihat dan diketahui masyarakat tanpa adanya media sebagai sarana utama

"Kita yakin Tuhan Maha Tahu apa yang dilakukan adalah untuk bangsa dan negara secara tulus tanpa tendensi untuk cari pamor dan popularitas tapi dunia juga perlu diberitahu agar benar fungsi kita untuk bangun bangsa dan negara yang kita cintai diketahui masyarakat, Tuhan maha Tahu tp dunia perlu diberitahu," kata Jenderal Mulyono.

Jenderal Mulyono mengungkapkan bahwa pengalamannya berjuang bagi bangsa di masa lalu yang justru dinilai negatif oleh masyarakat akibat pemberitaan yang terlambat dan tidak sesuai membuatnya yakin bahwa ternyata dunia perlu diberitahu apa yang terjadi dan perlunya sinergitas antara TNI dan media massa.

"Nah itu makanya tidak cukup hanya Tuhan tapi dunia juga perlu tahu nah inilah pentingnya TNI dengan media saling bersinergi," lanjut Jenderal Mulyono.

Selain apresiasi kepada media massa, Jenderal Mulyono juga melaunching buku bertajuk Pengabdian Prajurit Kartika. Buku fotografi dokumenter tersebut dikatakan Mulyono, disusun agar dapat dipahami oleh masyarakat serta menginspirasi jajaran media untuk lebih mempublikasi jajaran Kartika yang selama ini jauh dari ekspose media.

"Isi buku tersebut antara lain berisi kegiatan-kegiatan TNI AD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono menggelar silaturahmi dengan Forum Pemred di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (10/8). Mulyono yang didampingi para pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) dan para panglima Komando Daerah (Kodam) dari seluruh Tanah Air. Sementara dari Forum Pemred, hadir ketuanya Suryopratomo (Metro TV), Primus Dorimulu (Suara Pembaruan), Don Bosco Selamun (Beritasatu TV), Aat Surya Safaat (Antara), dan sejumlah pemred lainnya.

Acara tersebut sekaligus dipakai Mulyono untuk meluncurkan bukunya berjudul Pengabdian Prajurit Kartika. Buku itu, antara lain berisi foto kegiatan prajurit TNI AD. Buku tersebut merupakan hasil kerja sama TNI AD dengan kantor berita Antara.

"Besar harapan buku ini menjadi dokumentasi media. Kami bekerja tulus tanpa mencari popularitas," ujar Mulyono. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, menggelar tatap muka dengan pemimpin redaksi media massa nasional di Ruang Raflesia, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu, (10/8).

Pertemuan ini merupakan sebuah ajang silaturahmi antara insan media dengan aparat TNI Angkatan Darat. "Ini dengan maksud untuk yang pertama bersilaturahmi, kemudian menjalin ikatan kekeluargaan yang semakin akrab, dan menguatkan sinergitas antara TNI Angkatan Darat dan media," kata Mulyono saat acara tersebut.

Dalam acara ini, selain untuk silaturrahmi dengan awak media, KASAD juga melakukan peluncuran buku fotografi yang berjudul 'Pengabdian Prajurit Kartika'. Judul ini mengacu pada lambang dan semboyan panji TNI Angkatan Darat, yaitu Kartika Eka Paksi.

"Pada kesempatan ini sekaligus saya manfaatkan untuk meluncurkan buku fotografi pengabdian prajurit Kartika," ujarnya.

Menurut Mulyono, lewat buku ini diharapkan pengabdian TNI Angkatan Darat sebagai tentara rakyat, dapat dilihat, dibaca, dan dipahami masyarakat.

"Besar harapan saya agar dokumentasi dalam buku tersebut dapat menginspirasi jajaran media, untuk lebih menggali dan mempublikasikan pengabdian prajurit Kartika," ujarnya.

Selain para pemimpin redaksi media massa, acara ini juga dihadiri pejabat di jajaran TNI, seperti Komandan Paspampres, Panglima Kostrad, dan Panglima Kodam seluruh Indonesia. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Sampang) Jambore Nasional 2016 dilaksanakan di Cibubur Jakarta, telah diikuti semua Kabupaten Kota se Indonesia, tidak ketinggalan Kabupaten Sampang yang telah mengirim 2 regu putra dan 2 regu putri.

Bertempat di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang para peserta pelepasan Jambore Nasional 2016 mengadakan Upacara sekaligus diberikan bekal motivasi oleh Wakil Bupati (Wabup) Sampang H. Fadhilah Budiono dan Dandim 0828 Sampang Letkol Inf. Indrama Bodi.

Pesan Wabup H. Fadhilah Budiono, Jadilah remaja kebanggaan Sampang, dengan dedikasi penuh, buktikan Remaja Sampang dengan Pramuka bisa mengangkat derajat. Diakuinya, Hanya Pramuka ini remaja bisa berkarya dan berbakti kepada Nusa Bangsa. Kegiatan positif harus selalu diaplikasikan ke lingkungannya.

" Jadi lah yang terbaik diantara yang paling baik, Buktikan Pramuka Kabupaten Sampang bisa. Kegiatan yang baik harus bisa ditularkan di lingkungan masing - masing sehingga remaja Sampang akan mengangkat Martabat Kabupaten ini ". Terang Wabup.

Dandim 0828 Sampang Letkol Inf. Indrama Bodi berpesan pula, Saatnya Remaja Kabupaten Sampang dengan Pramuka ini membuktikan kepada sahabat - sahabat diseluruh Indonesia, Sampang yang Agamis dengan Remaja berkualitas.

" Buktikan kepada semua, bahwa Remaja Sampang mampu tampil di tingkat Nasional, dan bisa berhasil serta membuktikan kalo anda merupakan terbaik diantara yang baik ". Tutur Dandim 0828. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2016. Babinsa Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Pelda Zuanda dibantu 3 anggota lainnya melaksanakan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Sangsaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan yang bertempat di Lapangan Upacara SMPN, 42 Asemrowo Surabaya, Kamis 11 Agustus 2016 Pagi.

Latihan di laksanakan secara rutin di Lapangan Upacara SMPN, 42 Asemrowo Surabaya, yang diikuti oleh 36 orang pelajar yang terpilih dari sekolah tersebut.

“Latihan ini bertujuan untuk membentuk karakter para siswa-siswi agar lebih disiplin dan memupuk jiwa Nasionalisme, sekaligus untuk membina para anggota Paskibraka agar dapat melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera dengan baik,” ujar Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., saat ditemui media ini, di Makodim 0830/Surabaya Utara, Kamis (11/08), pagi

Dalam kegiatan ini Babinsa Pelda Zuanda melatih teori, praktek peraturan baris berbaris dan disiplin. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat Paskibra untuk melaksanakan tugas.

Kekompakan anggota paskibraka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi. Pembinaan dan pelatihan Paskibra tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan Paskibra adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran.

Sementara kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan bahwa 36 orang siswa-siswi yang ada di sini adalah yang terpilih dan di percaya mewakili sekolahnya untuk menjadi Paskibraka.

Untuk itu laksanakan latihan dengan baik, penuh semangat dan jaga kesehatan serta jangan lupa sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu berdoa kepada Allah SWT supaya di berikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan latihan, karena kalian di sini membawa nama baik sekolah.

Danramil juga menyampaikan kepada  para pelatih bahwa mereka (pelatih.red) telah dipilih dan di percaya oleh satuan untuk melatih para siswa-siswi yang telah di siapkan.

“Maka latihlah mereka semaksimal mungkin, karena merekalah yang terpilih dari sekolah-sekolah sebagai anggota paskibraka untuk upacara bendera pada peringatan HUT RI ke 71 nanti. Ajarkan juga kepada mereka yel-yel supaya tetap semangat selama latihan.” tegas Mayor Inf Eko Resmojo. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menjelang HUT RI Ke-71 tahun 2016 Anggota dan warga asrama Brigif 1 PIK/Jaya Sakti, antusias melaksanakan kerja bhakti dengan memasang bendera  dan umbu-umbul merah putih di lingkungan asrama Brigif 1 PIK/JS.

Pelaksanaan pemasangan bendera dan umbul-umbul merah putih di lingkungan asrama  ditinjau langsung oleh Danbrigif 1 PIK/JS Letnan Kolonel Inf Gogor berserta Kasbrigif 1 PIK/JS, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI Ke-71 tahun 2016.

Pada kesempatan itu Komandan  berharap semoga anggota dan Warga dapat memperindah lingkungannya dengan memasang bendera dan umbul-umbul merah putih. Selain melihat pemasangan bendera dan umbul-umbul merah putih Komandan yang didampingi Kasbrigif juga mengecek satu persatu kebersihan perumahan diseluruh asrama Brigif 1 PIK/JS dengan mengelilingi seluruh asrama dengan berjalan kaki. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Krembangan Utara Sertu Hamdani Koramil 0830/03 Pabean Cantikan dan Babinkamtibmas pemantauan di wilayah Kelurahan Krembangan Utara untuk meningkatkan kondusifitas wilayah.   Kamis (11/8/2016)

Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan dan Babinkamtibmas berkolaborasi dalam tugas melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan anjansana ke warga Keluarahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean cantikan, Kota Surabaya.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 0830/03 Pabean Cantikan, Mayor Inf Suwadi, menekankan pada Babinsa pada kegiatan Komsos agar menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kewaspadaan karena situasi yang terjadi dan menyambut peringatan HUT Ri ke 71 tahun 2016 ini. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive