Minggu, 14 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia tinggal beberapa saat lagi, persiapan demi persiapan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tersebut dikemas oleh Kodim 0505/JT dengan menggelar Pertandingan Sepak Bola antar pelajar setingkat SMA, bertempat di Stadion Menara Air Perumnas Klender Duren sawit Jakarta Timur, Jumat (12/8).

Komandan Kodim 0505/JT Letkol Inf Iwan Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengisi peringatan HUT RI yang ke-71 ini, salah satunya adalah dengan mengikuti pertandingan sepak bola antar setingkat SMA Jakarta timur.

“Para peserta pertandingan agar dapat selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas dan mengutamakan faktor keamanan dalam bertanding."Ujar Dandim 0505/JT.

Dandim 0505/JT juga berharap agar pertandingan sepak bola ini dapat menjadikan sebagai sarana persahabatan dan ajang mencari bakat pemain sepak bola yang bisa membawa nama pelajar kota administrasi Jakarta timur. Apalagi bisa menjadi atlet sepak bola kebanggaan Negara dan Bangsa.

Mengadakan Pertandingan Sepak Bola dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI adalah salah satu bentuk kegiatan yang positif, selain dapat menjaga kebugaran tubuh juga dapat membangkitkan rasa jiwa patriotisme bagi generasi muda untuk dapat tampil meraih prestasi dengan membawa nama Negara dan Bangsa. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dengan penuh semangat seluruh anggota Kodim 0506/Tgr mengikuti gerakan Instruktur Senam Aerobik dalam rangka rangkaian kegiatan Apel pagi, Jam Komandan Kodim 0506/Tgr dilanjutkan olahraga bersama Bertempat di Lap.Benteng alamat Jl.TMP.Taruna Kel.Sukasih Kec.Tangerang Kota Tangerang. Jum'at (12/8).

Kegiatan ini selain untuk pengecekan personel. mempererat tali silahturahmi sesama anggota juga untuk menjaga kesehatan bagi seluruh anggota Kodim 0506/Tgr.

Acara dihadiri oleh : Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin, para Perwira Staf, Danramil sejajaran Kodim 0506/Tgr. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebanyak 50 anggota PASKIBRA yang terpilih telah mengikuti latihan keras sejak 18 Juli 2016 . Komandan Kodim 0506/Tgr yang diwakili oleh Danramil 01/Tgr Mayor Arh Iman Kartiman berkesempatan memberikan arahan kepada anggota Paskibra di depan Lap.A. Yani Kota Tangerang di sela- sela latihan, Jum'at (12/8).

Dalam sambutan pengarahannya, Dandim yang diwakili oleh Danramil 01/Tgr menyampaikan bahwa para anggota PASKIBRA harus punya rasa kebanggaan tersendiri sebab menjadi orang-orang terpilih sebagai anggota PASKIBRA di antara ribuan generasi muda di Kota Tangerang. Hal ini adalah prestasi sekaligus tantangan buat mereka, sebab selain sebagai sebuah kebanggaan, didalamnya ada tanggung jawab yang berat demi keberhasilan pelaksanaan Upacara detik-detik Proklamasi dan aubade peringatan HUT ke-71 RI tahun 2016.

Untuk itu, Mayor Arh Iman Kartiman meminta, semua anggota PASKIBRA bisa memikul tanggung jawab ini dengan baik dan penuh kesungguhan, disertai dengan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang wajib dimiliki mereka, serta menanamkan di hati mereka prinsip rela berkorban demi keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dengan mengharumkan nama keluarga, masyarakat, daerah, bangsa, dan negara, serta berusaha menjadi teladan yang baik bagi umat manusia dimanapun mereka berada.

Terpilihnya sebagai anggota Paskibra merupakan awal bentuk tanggung jawab siswa yang terpilih untuk berbuat yang terbaik, tempaan disiplin dari pelatih akan membiasakan hidup disiplin di setiap kegiatan. Bagi anggota Paskibra yang muslim kedisiplinan itu tidak akan menjadi beban, karena sudah terbiasa melakukan kewajiban kita untuk sholat 5 waktu sehari semalam. Di dalam sholat pun sudah terkandung nilai-nilai kedisiplinan, berusaha dan berlatihlah dengan baik secercah harapan menanti di depan mata, pungkas Iman Kartiman.⁠⁠⁠⁠ (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakakesdam Jaya Kolonel Ckm Dr. drg. Puji Hartono, SP.Ort,MARS menerima kunjungan kerja Tim Wasrik dari Itjenad TA. 2016 dihadiri oleh para Karumkit, para perwira dan PNS Jajaran Kesdam Jaya.  Ketua Tim Wasrik Itjenad dan beserta 3 anggota Tim Wasrik Itjenad, yang bertempat di ruang data Makesdam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No. 5. Kamis (11/8/2016).

Bertujuan untuk melaksanakan kegiatan wasrik yang sudah direncanakan. Wasrik Itjenad yang diadakan setiap tahun diselenggarakan untuk memeriksa dan mengawasi kinerja serta personel di Jajaran Kesdam Jaya.

Kunjungan Kerja Tim Wasrik Itjenad dalam rangka pemeriksaan serta pengawasan Kesiapan satuan Kesdam Jaya merupakan Program Kerja Kodam Jaya/Jayakarta yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui sampai sejauh mana Program Kerja dan Anggaran yang dipertanggung jawabkan oleh satuan bawah.

 Apakah dapat berjalan sesuai ketentuan, tidak dipersepsikan sebagai upaya untuk mencari kesalahan, akan tetapi harus ditempatkan sebagai mitra kerja yang akan turut membantu meningkatkan kualitas kinerja dan menggeliminir setiap perbedaan, pemahaman terhadap penerapan program kerja dan anggaran maupun dalam penggunaan berbagai aset negara yang dilaksanakan oleh satuan bawah.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Wasrik Itjenad, kepada unsur staff dan satuan terkait agar menjalin kerja sama dengan baik, memberikan data dan keterangan yang diperlukan secara benar dan transparan sehingga akan mempermudah Tim Wasrik Itjenad dalam memberikan solusi penyelesaian berbagai permasalahan yang kita hadapi, sehingga  pelaksanaan wasrik dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kodim 0506/Tgr mengadakan acara Silaturahmi Dandim 0506/Tgr dengan Pimpinan HRD se-Kab.Tangerang Bertempat di Aula Makodim 0506/Tgr alamat Jl.TMP.Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota Tangerang. Jum'at (12/8).

Acara dibuka oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin dalam sambutanya Dandim mengatakan : Saya sebagai Komandan Kodim 0506/Tgr mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu sekalian yang telah bersedia dan berkenan menghadiri undangan kami semoga dengan Silaturahmi yang dilaksanakan pada hari ini dapat kita jadikan sebagai sarana untuk bersinergi dan berkerjasama untuk menyamakan visi dan misi dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban kita sebagai aparat pelayan masyarakat serta memperkokoh Silaturahmi sebagai wujud kebersamaan yang selalu kita laksanakan dapat berjalan baik.

Potensi-potensi ataupun kerawanan-kerawanan yang bisa terjadi di wilayah kabupaten Tangerang mulai dari kegiatan demo buruh aksi unjuk rasa konflik sosial antar warga antar kelompok masyarakat antara suku itu banyak terjadi di sana yang harus kita pahami bersama yang harus kita benahi jangan sampai itu terjadi khususnya untuk rekan-rekan yang dari HRD dari tiap-tiap perusahaan karena bapak-bapak sekalian adalah pejabat di sana yang mengurusi masalah personalia yang mengurusi orang-orang yang ada di perusahaan itu.

HRD perannya sangat penting dan luar biasa karena apabila suatu urusan tidak bisa mengendalikan pegawainya bisa terjadi suatu hal-hal yang tidak diinginkan mulai dari unjuk rasa di saat menjadi kerusuhan mulai dari aksi demo damai bisa menjadi aksi demo yang berupa kekerasan apabila mungkin gak bisa dikendalikan dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak  Bapak-bapak sekalian dari tiap-tiap perusahaan Mari kita sama-sama apa yang bekerjasama bagaimana menciptakan situasi wilayah kabupaten Tangerang yang kondusif.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih pada bapak-bapak sekalian atas apresiasi yang sangat tinggi atas kerjasamanya selama ini para Danramil juga sudah melaporkan bahwa rekan-rekan dari HRD yang diundang sekarang adalah yang selama ini sudah membantu Kodim sehingga kami undang ke sini,

Acara dihadiri oleh Perwira Staf Kodim 0506/Tgr, Danramil sejajaran Kodim 0506/Tgr dan 35 orang HRD dari perusahaan yang berada di wilayah Kab.Tangerang.⁠⁠⁠⁠ (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0829/05 Kwanyar, Kapten Inf Sriyono  dan Babinsa Batah Timur sillathurohim dirumah Bapak Mat Tamrin Kades Batah Timur dan mengkoordinasikan rencana pembangunan Masjid Al Mutaqim, sebagai sarana ibadah masyarakat setempat.  Jum’at (12/8)

"Alhamdulliah hingga saat ini kami sedang berusaha sedikit demi sedikit untuk membantu mengumpulkan dana. Semangat kami untuk membangun masjid semakin optimis menyusul adanya kegiatan sillathurohim rencana pembangunan masjid ini,'' ungkap Kades Kades Batah Timur, Mat Tamrin.

"Pembangunan Masjid Al Mutaqim di Desa Kades Batah Timur sudah dimulai beberapa tahun lalu. Saat ini kondisinya belum sempurna dan masih perlu bantuan berbagai pihak," pungkasnya.

Sementara Danramil 0829/05 Kwanyar, Kapten Inf Sriyono  mengatakan, membangun masjid jangan takut tidak selesai.  Membangun rumah ibadah harus diserta sikap optimis, pasti banyak yang akan membantu.

''Mudah-mudahan pembangunan masjid di Busalah bisa cepat selesai, agar masyarakat sekitar bisa beribadah dengan nyaman khusuk,'' harap Kapten Inf Sriyono. (andre)

Sabtu, 13 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk mencari data dan fakta terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman kepada Koordinator KontraS Haris Azhar. BNN bekerja keras mencari apakah benar ada keterlibatan penegak hukum, khususnya oknum di BNN, dalam bisnis narkoba.

Ketika ditanya sudah sejauh mana temuan yang didapat, Inspektorat BNN Setyo Raharjo mengatakan belum bisa menyampaikan ke publik. Pihaknya masih bekerja.

"Jadi kita masih bekerja ya, jadi informasi belum bisa disampaikan, setelah ini nanti bisa disampaikan bidang humas saja," kata Setyo kepada wartawan sambil menuju ke dalam mobilnya, Jumat (12/8/2016). Tim dari BNN pusat tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, sekitar pukul 08.17 WIB dengan menggunakan dua mobil.

Di antara rombongan terlihat Kepala BNN Kabupaten Cilacap AKBP Edi Santosa, Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Cilacap Kompol Trasmaka, Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Tegal AKP Anung Suyadi yang pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cilacap dan Tiga auditor dari BNN pusat. Setelah didata mereka langsung menuju ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan.

Rombongan baru keluar dari Dermaga Wijayapura sekitar pukul 16.22 WIB. Menurut Setyo pencarian informasi ini baru sebatas mencari keterangan. Baik kepada petugas Lapas, juga hal-hal terkait lainnya. Termasuk satu di antaranya buku tamu yang di sebutkan oleh Mantan Kalapas Batu saat Freddy berada di sana, Alberty Sitinjak.

"Semua yang terkait dengan itu kita cari informasinya," jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam satu hari ini pihaknya sudah cukup mencari informasi terkait dengan hal tersebut di Lapas Batu. Maka dari itu, pihaknya tidak akan datang lagi untuk mencari informasi.

"Sudah, enggak, selesai, cukup," ucapnya.

Sementara menurut Kepala BNN Kabupaten Cilacap Edy Santosa yang sempat mendampingi Tim dari BNN Pusat mengatakan jika kedatangannya bersama Tim dari BNN pusat ke Nusakambangan hanya untuk melakukan klarifikasi. Namun, pihaknya enggan menyebutkan secara rinci berapa jumlah petugas Lapas yang dimintai keterangan.

"Untuk Klarifikasi, kurang lebih seperti itu (pengecekan sipir)," ujarnya.

Kedatangan mereka untuk mencari sejumlah keterangan dan bukti terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman yang telah menjalani eksekusi mati tahap III pada Jumat (29/7) lalu terkait aliran dana atas bisnis narkoba yang mencapai ratusan miliar rupiah ke penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnisnya tersebut.

Untuk mendalami kebenaran terkait pernyataan Freddy yang sudah dieksekusi mati ini, BNN melakukan pencarian informasi. Bahkan, dari informasi yang didapat pada Senin (15/8) besok Tim pencari fakta dari Polri, TNI, Kompolnas dan BNN akan datang ke Lapas Batu Nusakambangan.

Gembong narkoba Freddy Budiman mulai masuk ke Lapas Nusakambangan pada tahun 2013 karena masih mengendalikan bisnis haramnya di Lapas Cipinang. Bahkan Freddy masih berusaha mengendalikan jaringannya saat berada di dalam Lapas Nusakambangan yang akhirnya membuat dirinya menjalani eksekusi mati. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tim independen Polri yang diketuai Irwasum Komjen Dwi Prayitno sudah bergerak. Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah polisi terkait kasus Freddy Budiman. Beberapa yang diperiksa yakni anggota reserse Polda Metro Jaya yang pernah menangani Freddy Budiman.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes John Turman Panjaitan yang dikonfirmasi mengamini pemeriksaan anak buahnya ini.

"Iya betul, yang dipimpin oleh Karo Waka Prov Brigjen Coki Manurung dan Ibu Poengki dari Kompolnas beliau itu menanyakan dan memeriksa berkas serta melaksanakan introgasi anggota yang melakukan penyidikan," kata Jhon usai acara kampanye anti narkoba di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016).

Kehadiran tim kata John untuk melihat dan menilai berkas milik Freddy. Berkas itu sendiri telah dikirim ke Kejaksaan. pada 2012 lalu, dua orang polisi narkoba Polda Metro yang terlibat bisnis dengan Freddy Aipda Sugito dihukum 9,5 tahun penjara dan Bripad Bahri dihukum 9 tahun 3 bulan penjara, sementara Freddy dihukum 9,5 tahun penjara.

"Mereka memeriksa tim yang menangkap, kemudian tim yang lakukan penyelidikan dan penyidikan semua itu dilaksanakan investigasi secara terpadu," bebernya.

Namun John mengaku tak tahu apa hasil temuan tim independen. Pihaknya hanya memberikan data dan jawaban yang dibutuhkan.

"Itu nanti mereka yang simpulkan, kita apa yang mereka tanya kita sajikan apa yang mereka tanya kita sajikan, di wawancara, diinterogasi mereka, kami siap. Hasilnya bagaimana kita serahkan kepada tim," pungkasnya. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mabes Polri menegaskan hingga saat ini belum menemukan oknum yang disebut-sebut menerima aliran uang dari rekening Freddy Budiman sebesar Rp3,6 triliun karena belum ada pembuktian dari data-data.

"Belum ada, kan di media aja. Faktanya engga ada baik dari PPATK juga akan minta ke sana apakah benar terkait Freddy," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat menghadiri acara Kampung Budaya Expo di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).

Boy juga menjelaskan, Polri akan segera berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait penemuan aliran dana tersebut. Karena, lanjut Boy, sampai saat ini Polri belum juga menerima hasil temuan.

"Belum ada yang diterima Polri," ucapnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso telah mengatakan bahwa menemukan ada transaksi dua lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang menerima aliran dana mencurigakan sebanyak Rp3,6 triliun. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tersangka kasus dugaan suap PT Brantas Abipraya, Marudut Pakpahan dalam persidangan telah mengakui adanya pemberian uang suap pada Kajati DKI Jakarta, Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati DKI Jakarta, Tomo Sitepu sebesar Rp2 miliar.

Namun Jaksa Agung HM Prasetyo tetap berdalih bahwa kedua anak buahnya tersebut tidak terlibat dalam suap melancarkan kasus yang melibatkan PT Brantas Abipraya. Bahkan Prasetyo mengatakan, hanya Marudut saja yang melakukan suap.

"Sikap kita sudah jelas, kita sudah melakukan pemeriksaan internal. Kita menyatakan tidak ada keterlibatan kecuali si Marudut sebagai yang aktif menyuap. Yang pasti kami sudah menyatakan tidak ada keterlibatan," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Hal itu dijelaskan Prasetyo karena sebelumnya Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) sudah membentuk tim identifikasi terkait kasus suap tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan dari Jamwas ini. Marudut sudah diperiksa, semua diperiksa. Yang pasti dari sisi kita berdasarkan pemeriksaan internal Kejaksaan tidak ada keterlibatan," lanjut Prasetyo.


Untuk diketahui, tanggal 31 Maret KPK telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di sebuah hotel di daerah Cawang, dalam operasi tersebut KPK berhasil menangkap Direktur Keuangan PT Brantas, Sudi Wantoko, Direktur Keuangan PT Brantas, Dandung Pamularno dan dari swasta dengan inisial Marudut Pakpahan.
 

Dalam operasi tersebut, KPK berhasil mengamankan barang bukti yang disita uang dollar AS senilai US$ 148 ribu yang diduga untuk menghentikan penyidikan yang tengah ditangani oleh Kejati DKI Jakarta. Uang tersebut akan diserahkan pada Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Adpidsus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung tertawa terpingkal-pingkal begitu melihat beberapa ibu berlomba memakan kerupuk. Tawa wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini semakin pecah ketika ada peserta yang kesulitan menggigit kerupuk yang bergoyang-goyang karena posisi nya tergantung atau juga kerupuknya terjatuh ketika tinggal seporsi kecil.

Tak sekadar tertawa, Bu Risma--panggilan warga Surabaya untuk Wali Kota Tri Rismaharini--juga berteriak menyemangati para peserta lomba terompah panjang dan balap karung. Bu Risma juga mengingatkan peserta untuk berhati-hati karena “arena lomba” yang licin karena diguyur hujan. Teriakan puluhan penonton dan pendukung peserta lomba, semakin menambah kesemarakan acara tersebut.

Itulah potret suasana keriuhan lomba olahraga tradisional antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang diadakan di halaman Taman Surya, Sabtu (13/8/2016) pagi. Mendung dan rintik gerimis, tidak mampu mereduksi kesemarakan lomba yang diikuti para lurah, camat, kepala dinas dan juga staf SKPD Pemkot Surabaya ini.  

“Yang paling lucu itu ya lomba makan kerupuk. Lucunya, ketika kerupuk nya yang dimakan sudah mau habis, tapi kerupuknya malah jatuh,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini di sela-sela lomba olahraga tradisional tersebut.

Wali kota juga acapkali mengobrol dengan peserta lomba. Seperti ketika berbincang dengan peserta lomba terompah panjang dari Bagian Humas. Di putaran pertama lomba, Bagian Humas yang diwakili oleh Hasan Mustofa, Ghufron Al Adib, Elya Nur Alamsyah dan Suyadi, sejatinya melesat di posisi terdepan. Namun, ketika hendak putar balik, kaki-kaki mereka seperti “terpaku” lantas jatuh berbarengan. “Awak mu lali balik e tah--kamu lupa kembali (ke garis star-finish) kah ,” ujar wali kota kepada Hasan Mustofa yang lantas berlanjut dengan tawa peserta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M. Afghani Wardhana mengatakan, pertandingan olahraga tradisional bagi seluruh karyawan/karyawati Pemkot Surabaya, juga dari tingkat kelurahan hingga SKPD ini digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

“Agenda seperti ini rutin kami gelar. Tujuannya agar kebersamaan dan kekompakan antar semua staf dan karyawan/karyawati dari kelurahan hingga SKPD di Pemkot Surabaya, tetap terjalin dengan baik,” jelas Afghani.

Ada empat lomba olahraga tradisional yang dilombakan. Yakni balap karung (putra/putri), terompah panjang (putra/putri), makan kerupuk (putra/putri) dan menggigit koin dalam buah pepaya (putra/putri), Afghani menyebut bahwa ini merupakan upaya Dispora agar olahraga tradisional tidak hilang ditelan kemajuan zaman. “Kenapa organisasi tradisional? Kami ingin mengaktualisasi kembali permainan olahraga tradisional yang mungin sudah banyak yang melupakan dan meninggalkan karena masuknya olahraga modern dan juga teknologi informasi. Dan syukurlah, perlombaan pagi ini sangat meriah,” sambung mantan Sekwan DPRD Surabaya ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan TPID Jawa Timur meraih penghargaan TPID lnovatif pada Rakornas TPID Vll tahun 2016 tidak terlepas dari berbagai langkah inovasi pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh TPID Provinsi Jawa Timur yang senantiasa mengacu pada 5 (lima) pilar utama strategi pengendalian inflasi Jawa Timur yaitu Gadis Remo Kangen (Penguatan Kelembagaan, Produksi, Distribusi, Konektivitas, Regulasi, Monitoring; Kajian, lnformasi, Pengendalian Ekspektasi).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto, yang juga sekaligus sebagai pengarah TPID Jawa Timur mengungkapkan, Bank lndonesia bersama dengan seluruh jajaran instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan lembaga/instansi lainnya yang tergabung dalam TPID Jawa Timur terus berkoordinasi secara intens dalam rangka merumuskan rekomendasi kebijakan yang tertuang ke dalam berbagai langkah aktif guna mendorong terkendalinya inflasi Jawa Timur.

TPID Jawa Timur Sukses dengan Strategi “Gadis Remo Kangen “ Berbagai inovasi pun terus kami kembangkan untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko inflasi yang semakin kompleks di masa yang akan datang. Koordinasi antar TPID kabupaten/kota dengan TPID Provinsi juga dilakukan mulai dari sinkronisasi roodmap TPID, strategi dalam pengendalian inflasi, dan pelaksanaannya di lapangan,” terangnya di Kantor KPw BI Jatim, Kamis (11/8/2016).

TPID Jawa Timur menyadari permasalahan struktural pengendalian inflasi Jawa Timur, seperti lemahnya kelembagaan di sektor pertanian dan tata niaga pangan yang masih belum efektif dan efisien, masih merupakan tantangan besar yang harus segera dicari solusinya oleh TPID Jawa Timur.

OIeh karena itu, TPID Jawa Timur secara terus menerus berinovasi dalam merancang berbagai program pengendalian inflasi baik jangka pendek maupun jangka panjang yang tertuang dalam roodmap pengendalian inflasi Jawa Timur yang telah disepakati bersama.

“Roodmap TPlD Jawa Timur ini merupakan wujud komitmen dari semua pemangku kepentingan dan panduan TPID Jawa Timur dalam menetapkan tujuan, sasaran, strategi, dan mensinergikan kebijakan antar instansi terkait dalam mengawal pencapaian sasaran inflasi daerah,” tambahnya.

Berbagai inovasi program yang tengah diinisiasi TPlD Jawa Timur dalam menjawab tantangan tersebut, antara lain program Penguatan Kerjasama Antardaerah melalui Optimalisasi Peran BUMD dalam rangka meningkatkan nilai tambah petani/peternak dan menjaga stabilitas harga baik di level konsumen/produsen.

Selain itu, TPID Jawa Timur juga terus meningkatkan inovasi teknologi informasi guna menjembatani osymetric informotion melalui pengembangan Sistem lnformasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok Jawa Timur (Siskaperbado) yang datanya diperoleh dari 116 pasar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

lnformasi SISKAPERBAPO ini juga dapat diunggah secara harian oleh masyarakat secara luas melalui website www.siskaperbapo.com atau melalui ponsel berbasis android dengan cara mengunduh aplikasi sistem informasi tersebut melalui playstore.

Melalui sistem informasi tersebut, saat ini seluruh masyarakat Jawa Timur dapat mengakses informasi harga secara real time dan dimanapun serta dengan mudah membandingkan harga antar pasar guna meminimalisir kesenjangan informasi.

Selain itu, mengingat Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah lumbung padi dan beberapa komoditas pangan strafgis di lndonesia, sehingga terjaganya produksi bahan pangan di Jawa Timur turut menopang kebutuhan dan stabilitas harga pangan strategis nasional, maka di tengah risiko El Nino tahun 2015, TPID Jawa Timur telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mendorong kelancaran produksi dan terjaganya ekspektasi masyarakat. Melalui program “Jagani Pari”, yaitu “Jatim Siaga El Nino untuk Peningkatan Produksi Pangan Strategis” yang mengacu pada strategi Gadis Remo Kangen, TPID Jawa Timur berfokus pada implementasi program kerja utama yaitu “Penguatan Produksi, Distribusi dan Konektivitas”, khususnya komoditas pangan strategis. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive