Senin, 22 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Jajaran Koramil 03/Sukmajaya ikut memeriahkan berbagai lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya kegaitan perlombaan di RT06/09, Jalan Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

"Kita ikut memeriahkan lomba bersama warga, diantaranya lomba tarik tambang, jalan santai dan lomba mewarnai,"kata Danramil 03/Sukmajaya, Kapten Inf Kholidi, Minggu (21/8)

Hadir dalam kegiatan perlombaan tersebut, Camat Sukmajaya Dadang Wihana, Lurah Sukmajaya Munandar, Ketua RW09, Karsono, seluruh pengurus RT, Tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan warga sekitar.

"Semoga dengan perlombaan ini terjalin kekompakkan warga dan terwujud rasa nasionalisme terhadap NKRI,"tandas Camat Dadang Wihana. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Penertiban di sekitar kawasan Stadion Brawijaya dilakukan Satpol PP Kota Kediri bersama Babinsa Kelurahan Banjaran, Serda Abu Nur Arifin, yang juga anggota Koramil 01/Kota, dan penertiban kali ini difokuskan pada bangunan-bangunan non permanen yang menutup jalan keluar masuk Stadion, senin (22/08/2016)

Kepala Satpol PP Kota Kediri, Ali Mukhlis menerangkan, keberadaan Babinsa ditengah-tengah aktifitas anggota Satpol PP, adalah untuk menghubungkan antara pedagang dengan Satpol PP, sedangkan masalah penegakan Perda adalah tanggungjawab sepenuhnya Satpol PP. Penertiban itu sendiri dilakukan karena bangunan-bangunan non permanen tersebut dianggap sangat mengganggu aktifitas yang berjalan di dalam Stadion, dan PKL-PKL tersebut dianggap diluar konteks perijinan.

Dari 26 PKL yang berada di sekitar Stadion Brawijaya. 4 diantaranya terpaksa harus dibongkar, karena keberadaannya tepat di pintu masuk Stadion, dan hal itu dianggap sangat mengganggu kenyamanan bagi orang yang ingin keluar masuk melewati pintu tersebut.

Menurut Gunarto, selaku koordinator PKL yang berada di Stadion Brawijaya, para pedagang yang dibongkar bangunannya tersebut diluar dari keanggotaan paguyuban yang dipimpinnya, selain itu lokasi yang ditempatinya diluar dari pemetaan yang sudah didesain berdasarkan kesepatan seluruh anggota paguyuban PKL. Disamping itu, paguyuban yang dinaunginya itu, telah menyesuaikan dengan Perda yang berlaku dan sudah tepat dalam pendirian bangunan yang ditempatinya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kelompok tani (poktan) “Seger Waras” Kelurahan Ngampel mengadakan kumpul bareng bersama Babinsa Kelurahan Ngampel, Sertu Nurhadi yang juga anggota Koramil 03/Mojoroto dan Babinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Aiptu Riselan yang juga anggota Polsek Mojoroto, senin (22/08/2016)

Rumah kediaman Jatmiko, yang juga menjadi ketua poktan Seger Waras, menjadi tempat berkumpulnya para petani dan PPL Kelurahan Ngampel untuk saling sambung rasa membahas alokasi pupuk bersubsidi.

Menurut Pratiwi, selaku PPL Kelurahan Ngampel, lahan pertanian di Kelurahan Ngampel dari tahun ketahun menyusut, dikarenakan banyak lahan pertanian milik warga sudah beralih fungsi, bahkan tidak hanya Kelurahan Ngampel saja, melainkan hampir Kelurahan-Kelurahan di Kota Kediri, juga mengalami hal serupa. Jadi dapat diambil kesimpulan ,penambahan alokasi pupuk subsidi untuk Kelurahan Ngampel tidak akan mengalami penambahan dari tahun-tahun sebelumnya.

Sertu Nurhadi menerangkan, keterlibatan TNI untuk ikut aktif dalam dunia pertanian ,tidak lepas dari kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian RI, untuk itu, mau tidak mau, seluruh Babinsa harus aktif bersama para petani. Ada baiknya juga, setiap petani secara jelas menulis data kebutuhan pupuk subsidi diatas kertas, sehingga antara kebutuhan dengan keberadaan pupuk subsidi dapat diketahui.

Aiptu Riselan juga menambahkan, bila ada kejanggalamn di lapangan mengenai pupuk subsidi, sebaiknya segera dilaporkan, agar proses hukum bisa berjalan normal, tetapi bila penyaluran dan pendistribusian pupuk subsidi sudah benar dan sesuai aturan, sebaiknya terus dipertahankan, karena bagaimanapun juga, subsidi yang dialokasikan pada pupuk, berasal dari uang rakyat. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Selatan) Untuk Itu Kodim 0504/JS beserta jajaranya melakukan karyabakti kelokasi longsor, berkordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Longsor yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, memakan korban jiwa. Korban bernama Dursen (65), ditemukan tewas di reruntuhan bangunan.

Sekretaris Kota Jakarta Selatan Desi Putra mengatakan, adanya korban jiwa diketahui pada Sabtu (20/8) siang sekira pukul 13.00 WIB. Jenazah ditemukan saat tim gabungan dari TNI yaitu Jajaran Kodim 0504/JS dan Pemkot Jakarta Selatan, melakukan penanggulangan di lokasi kejadian. "Korban jiwa satu orang itu baru ditemukan siang kemarin,"ujar Desi Putra.

Dandim 0504/JS, Letkol Inf Ade Rony Wijaya Mengatakan longsor yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat malam Itu, mengakibatkan sekitar tujuh rumah warga rusak.

Longsor terjadi akibat hujan deras. Tanah hutan kota di lokasi kejadian longsor. "Kejadian itu juga mengakibatkan irigasi kali krukut tersumbat dan mengakibatkan banjir,"terang Ade Rony Wijaya, Senin (22/8).

Untuk Itu Kodim 0504/JS beserta jajaranya melakukan karyabakti kelokasi longsor, berkordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Purwoasri) Segala bentuk dan cara untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI bisa dirupakan lomba, panggung gembira maupun aktifitas sosial, seperti halnya Koramil 17/Purwoasri memberikan bantuan sosial berupa 18 paket sembako kepada 18 KK ,yang sebelumnya rumah mereka diperbaiki melalui program renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), senin (22/08/2016)

Menurut Danramil Purwoasri, Kapten Inf M.Yunus, bantuan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial antara TNI dengan masyarakat, khususnya kepada keluarga tidak mampu, dan alokasi program renovasi RTLH yang sudah diselesaikan Koramil Purwoasri, benar-benar sudah sesuai dengan perencanaan yaitu ditujukan kepada keluarga yang memang bila ditinjau dari segi ekonomi, keluarga tersebut masuk daftar keluarga tidak mampu.

Lanjut beliau, dengan semakin dekatnya antara TNI dengan masyarakat, akan membawa dampak positif bagi hubungan maupun komunikasi yang lebih persuasif, sehingga dalam penerapan di lapangan akan sesuai dengan teori yang digadang-gadang akan mampu menjaring simpati masyarakat dari berbagai lapisan.

Bati Tuud Koramil Purwoasri, Peltu Jumain menerangkan, saat pendataan 18 pemilik rumah tersebut, seluruh perangkat desa, Ketua RT dan RW, juga dilibatkan, agar penentuan bagi mereka yang benar-benar tidak mampu, sudah sesuai tujuan semula, yaitu keluarga tidak mampu.

Sambungnya, sangat relevan bila saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ini, Koramil Purwoasri juga berbagi semangat kemerdekaan bersama masyarakat, khsuusnya mereka yang berstatus ekonomi menengah kebawah, dan sudah sepatutnya mereka menerima uluran tangan. (andre)

Sabtu, 20 Agustus 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tindakan kekerasan kepada wartawan kembali terjadi. Jurnalis MNC TV Andry Safrin dan jurnalis Harian Tribun Medan, Array Agus menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum personel TNI Angkatan Udara.

Peristiwa itu terjadi saat keduanya hendak meliput peristiwa bentrok prajurit TNI AU dengan warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan, Polonia, Sumatera Utara.

Jurnalis Islam Bersatu (Jitu) mengutuk tindakan represif aparat terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya.

"Mengutuk tindakan represif aparat kepada wartawan dalam melakukan kegiatan jurnalistik. Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Tindakan penganiayaan kepada wartawan tentunya telah mencoreng prinsip keadilan dan hak asasi manusia (HAM) sebagai jati diri reformasi, " kata Sekretaris Jenderal Jitu, M Pizaro dalam pernyataan sikapnya yang juga ditandatangani Ketua Umum Jitu, Agus Abdullah,  Jumat (19/8/2016).

Dalam melakukan tugas, kata Pizaro,  jurnalis dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Dia menjelaskan, wartawan dilindungi dari tindak kekerasan, pengambilan, penyitaan dan atau perampasan alat-alat kerja, serta tidak boleh dihambat atau diintimidasi oleh pihak manapun.

"Karena itu, kami mendesak pemerintah dan TNI memeroses secara hukum kejadian ini sebagai komitmen penegakan hukum yang selalu digaungkan pemerintah," tutur Pizaro.

Jitu juga mendorong Dewan Pers dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengawal terus kasus kekerasan ini, hingga pelaku dapat dihukum sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Sebagaimana tertuang dalam UU Pers, pelanggaran terhadap kemerdekaan pers dikenai hukum pidana.

Dia mendorong organisasi profesi jurnalis dan pers untuk selalu mengawasi penegakan kemerdekaan pers agar kejadian penganiayaan kepada wartawan tidak kembali terulang.

"Mengimbau kepada jurnalis untuk senantiasa memegang kode etik jurnalistik dalam setiap peliputan dan menjalankan tugas dengan memegang teguh prinsip-prinsip jurnalistik yang bertanggung jawab," tuturnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemerintah akan meminta penjelasan otoritas Singapura terkait insiden tertahannya perjalanan mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo saat mendarat di Bandara Changi, Singapura.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Singapura untuk memastikan insiden tersebut. Dirinya menduga ada kesalahpahaman dalam insiden yang membuat perjalanan mantan Pangdam Jaya ke Jakarta itu sempat terhenti.

"Sekarang ini Kedubes Indonesia di Singapura meminta penjelasan pihak imigrasi Singapura mengenai sebenarnya apa yang terjadi," ujar Retno di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Indikasi adanya kesalahpahaman tersebut, kata dia setelah dilakukan pemeriksaan singkat, SuryoPrabowo akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

"Sekarang pihak imigrasi Singapura sedang melakukan penelitian pemeriksaan kepada officer in charge mengenai apa yang terjadi," jelasnya.

Insiden kurang menyenangkan dialami Letjen (Purn) Suryo Prabowo saat melakukan transit di Bandara Changi, Singapura, Rabu 17 Agustus 2016. Melalui akun media sosial, Suryo Prabowo bercerita mengenai posisi dirinya masuk daftar hitam di kantor Imigrasi Singapura. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Purn Johannes Suryo Prabowo menuntut Pemerintah Singapura meminta maaf dan tidak menunjukkan sikap permusuhan dengan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Suryo Prabowo yang sempat tertahan di Bandara Changi saat hendak mengambil bagasi miliknya pada Rabu 17 Agustus 2016.

Ketika itu Suryo baru pulang dari Fiji menumpangi maskapai Fiji Airways. Sebelum sampai di Indonesia, Prabowo transit di Bandara Changi. Ketika itu dia baru mengetahui namanya masuk dalam daftar hitam atau blacklist orang yang dilarang masuk ke Singapura.

"Minta maaf, bukan hanya penjelasan. Berhenti menunjukkan sikap permusuhan dengan bangsa Indonesia," kata Prabowo melalui pesan e-mail yang diterima kabarprogresif.com, Jumat (19/9/2016).

Atas peristiwa yang dialaminya, Suryo meminta Pemerintah Indonesia untuk melindungi martabat bangsa di luar negeri.

"Sekecil apapun status dan profesinya," kata mantan Wakil Komandan Paspampres itu.

Mantan Pangdam Jaya itu juga berharap agar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura membuat sistem pendampingan bagi setiap WNI di Singapura.

"Jangan bisanya cuma menyampaikan penjelasan Singapura," katanya.

Dia mengimbau agar masyarakat Indonesia jangan ke Singapura, apabila tidak mendesak.

"Kalau belanja barang yang enggak penting-penting amat enggak usah ke Singapura lah. Bangun kemandirian,  jangan minder dan mudah kagum, " tuturnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Roda mutasi jabatan dijajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V kembali berputar, kali ini jabatan Kepala Dinas Perbekalan (Kadisbek) Lantamal V, diserahkan dari Letkol Laut (S) Budi Wijaya Affandi kepada penggantinya Letkol Laut (T) Dicky Krisnanto, S.E.

Upacara Sertijab dipimpin langsung Komandan Lantamal V Brigjen TNI n(Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP di Lobi Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V , Surabaya, Jumat (19/8).

Dicky –sapaan akrab pria kelahiran Surabaya 27 September 1975  adalah lulusan AAL-43 tahun 1997. Sebelum menempati jabatan Kadisbek Lantamal V, Ia memulai kariernya di TNI AL dengan menempati jabatan sebagai Kadiv MPK KRI Todak-803, Kadep Sin KRI Pulau Rangsang--727, Pasminlog Lanal Batam ,Kadep Sin KRI Teuku Umar-385,Kasubsi Sarana Dopusbektim, serta Kasi Duknis Subdis Kodifikasi Disbekal Mabesal.

Sedangkan  pejabat lama, Letkol Laut (S) Budi Wijaya Affandi, lulusan AAL-42 Tahun 1996 akan menempati jabatan baru sebagai Kasi Dalbek di Depo Pusat Pembekalan Timur (Dopusbektim). Tercatat selama 1 tahun 8 bulan Budi menjabat sebagai Kadisbek Lantamal V.

Komandan Lantamal V dalam amanatnya mengungkapkan, Serah Terima Jabatan (Sertijab)  merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas, tanggung jawab dan wewenang jabatan, juga sebagai bagian dari proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel.

Disisi lain, serah terima jabatan juga mempunyai makna agar terciptanya kaderisasi personel guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru, sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

Menurut Rudy- sapaan akrab Danlantamal V ini, perkembangan lingkungan strategis yang pesat saat ini, menuntut suatu organisasi harus bisa merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan dengan cepat dan cermat. Karenanya Kadisbek Lantamal V diharapkan mampu merespon dengan cepat dan profesional, terkait kegiatan pembekalan yang menjadi tugas pokok satker tersebut.

“Disbek Lantamal V merupakan unsur pelaksana, yang bertugas melaksanakan kegiatan pembekalan dengan berperan aktif memberikan pelayanan yang terbaik bagi kesinambungan operasional unsur-unsur Koarmatim/ TNI AL, serta menjamin kelancaran dukungan dan pelayanan pembekalan secara profesional ,” tandas orang nomor satu di Lantamal V ini.

Diakhir amanatnya, Rudy pun mengucapkan terima kasih kepada Letkol Laut (S) Budi Wijaya Affandi atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama ini. Serta selamat menjabat kepada Letkol Laut (T)  Dicky Krisnanto,S.E. sebagai  Kadisbek Lantamal V.

“Ini merupakan wujud kepercayaan pimpinan TNI AL dan merupakan amanah yang harus diaplikasikan melalui kerja keras dan pengabdian yang tulus serta optimis  dalam melaksanakan tugas dengan optimal,” tegas jenderal bintang satu ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal V Kolonel Laut (P)  Isbandi Andrianto, S.E., M.M., para Asisten Danlantamal V, Kafasharkan Surabaya, Danpomal Lantamal V, Kadiskes Lantamal V, para Kadis/Kasatker dan perwira menengah dijajaran Mako Lantamal V Surabaya lainnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Acara Resepsi Kenegaraan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema "Indonesia Kerja Nyata" digelar Pemerintah Kabupaten Madiunbertempat di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun Jl. Alun-Alun Utara Kota Madiun. Rabu(17/8/16).

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya mengucapkan salam kepada tamu undangan dan mengucapkan Syukur Alhamdulillah dalam pelaksanaan HUT RI Ke 71 berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Ucapan kasih juga disampaikan kepada Anak-Anak Paskibraka Tahun 2016 dan pada orang tua agar memberi perhatian terhadap Putra dan Putrinya jangan terpengaruh dengan narkoba.
Selain itu juga Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengajak para undangan untuk mendoakan para pejuang yang telah gugur mendahului kita, agar mendapat tempat yang layak disisi Allah.

Turut menghadiri Acara Resepsi Kenegaraan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Wakil Bupati Madiun Drs. Iswanto, M.Si, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos, Kapolres Madiun AKBP Sumaryono, SH, SIK, MH, Perwakilan Yonif Para Raider 501/BY, Perwakilan Lanud Iswahyudi, Kepala Kejaksaan Negeri Madiun, Ketua DPRD Kabupaten Madiun dan Anggota, Camat Se Kabupaten Madiun serta Paskibraka KabupatenMadiun.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Koramil 08/Kras bersama Polsek Kras membantu masyarakat untuk melaksanakan karya bakti yang berlokasi Di Desa Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Jalan yang dulunya hanya berukuran tidak kurang dari 2 meter, nantinya akan diperlebar menjadi 2,5 meter, dengan memotong tanaman dan membersihkan rerumputan yang ada di kanan kiri jalan, jumat (19/08/2016).

Gunardi, selaku Kepala Desa Bendosari, menuturkan , keberadaan jalan tembus tersebut sangat penting, karena menghubungkan antara Dusun Bendo Lor dengan Bendo Kidul, dan jalan itu satu-satunya akses keluar dari Dusun Bendo Lor, karena disekitar dusun tersebut dikelilingi areal lahan pertanian.

Disamping itu, kebutuhan para petani setempat untuk menjual produksi pertaniannya hanya ada pada jalan tersebut, dan usai jalan tersebut dilebarkan, nantinya dibangun jalan makadam, agar ketika hujan turun deras ,jalan tersebut tidak terlalu becek.

Bati Tuud Koramil Kras, Peltu M.Tamsir menjelaskan, 6 anggota Koramil Kras sudah terjun ke lapangan untuk melebarkan jalan tersebut sejak hari senin lalu, sedangkan hari rabu diistirahatkan, karena ada kegiatan detik-detik Proklamasi, sedangkan kamis kemarin sudah mulai beraktifitas membantu warga.

Khusus hari jumat ini, Polsek Kras turut membantu warga, dan hari jumat ini sudah dipastikan akan selesai, karena hari sabtu besok, jalan tembus ini akan dipasang bebatuan untuk dibangunkan jalan makadam, dengan lebar 2,5 meter dan panjang 80 meter. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) TK Kartika Kodim 0809/Kediri tidak luput dari konsentrasi perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 71, dan salah satu acaranya adalah tumpengan bersama siswa siswi yang masih duduk di bangku sekolah paling awal pada anak tangga jenjang pendidikan, sekaligus sebagai ucapan syukur atas kemerdekaan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Danramil Purwoasri ,Kapten Inf M.Yunus (mewakili Dandim Kediri) bersama Ny. Deby Juanita Purnomosidi ,selaku Ketua Persit KCK Kodim Kediri serta Kepala Sekolah TK Kartika Kodim 0809/Kediri, Puji Juliati,S.Pd, turut meramaikan suasana yang masih berbalut perayaan HUT Kemerdekaan RI, jumat (19/08/2016).

Kapten Inf M.Yunus mendapatkan kesempatan memberikan sedikit cerita sejarah bangsa versi pemikiran anak-anak kecil, dan beliau mengatakan, tanpa ada pahlawan di negeri ini, bangsa kita tidak akan merdeka, jadi semua peristiwa atau sejarah yang berkaitan dengan kemerdekaan bangsa ini harus disyukuri.

Lanjutnya, setiap tanggal 17 agustus, kita harus dan wajib memperingatinya, karena dengan cara seperti itu, sama halnya kita menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi membela bangsa dan negara, selain itu, berbagai kegiatan seperti lomba atau syukuran juga bisa digunakan untuk pembuktian rasa cinta tanah air dan bangsa.

Ny. Deby Juanita Purnomosidi menuturkan, acara tumpengan ini harus rutin menjadi agenda tahunan, bukan hanya memperingati HUT Kemerdekaan RI saja, bisa saja nantinya Hari Pahlawan pada 10 Nopember mendatang atau hari-hari besar nasional lainnya, perlu dipikir dan ditindak secara bijak untuk diadakan tumpengan.

Menurut Puji Juliati,S.Pd, kegiatan rutin setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI, selalu diadakan TK Kartika Kodim Kediri, baik berupa lomba maupun ikut berpartisipasi pada karnaval yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Kediri. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive