KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah mengikuti pembekalan dan pelatihan baik mental maupun fisik selama lima belas hari di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), 206 peserta Program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan Program Jatim Mengajar IX dinyatakan siap untuk diterjunkan di daerah Kalimantan Utara dan beberapa daerah lainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S., M.MT, dalam acara penutupan Program SM-3T dan Program Jatim Mengajar IX di Gedung Pascasarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya (30/8). “Kami yakin bahwa peserta akan berangkat ke daerah terdepan, terluar dan tertinggal dengan langkah tegap, dada dibusungkan ke depan, dan siap menerima tugas dari Negara untuk mendidik anak-anak bangsa yang kurang mendapat perhatian,” kata Komandan STTAL.
Komandan STTAL menilai bahwa para peserta mengikuti pembekalan ini dengan penuh semangat dan antusias dalam setiap penyampaian materi dan kegiatan demi kegiatan. “Sampai kegiatan ini ditutup, wajah mereka masih menunjukkan wajah yang penuh optimisme, bergairah dan bahagia,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Komandan STTAL mengucapkan selamat bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. “Berbuatlah yang terbaik demi kejayaan bangsa Indonesia,” tegas Komandan STTAL.
Komandan STTAL menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan Unesa kepada TNI AL, dimana STTAL menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Prakondisi Program SM- 3T. “Hal ini menunjukkan bahwa Institusi Lemdik TNI AL ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas profesionalisme para calon guru yang akan di terjunkan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal,” ujarnya.
Komandan STTAL berharap, semoga kolaborasi yang telah terjalin baik antara Unesa dan STTAL dalam penyelenggaraan kegiatan Prakondisi SM-3T ini dapat berkelanjutan di tahun mendatang.
Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Warsono, M.S., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan STTAL yang telah memberikan kesempatan untuk memberikan pelatihan mental, ideology serta pengenalan kondisi daerah yang nanti akan didatangi.
Program tersebut secara resmi ditutup oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Warsono, M.S., yang dihadiri juga oleh Kepala P3G Unesa Prof. Dr. Rusiono, M.Pd., Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDFS) Ir. H. Abdul Kadir Baraja, Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unesa Prof. Dr. Ismet Basuki. (andre)