Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 02 September 2016

PNS Kodim 0808 Tempuh Pembaretan



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) PNS Kodim 0808/Blitar melaksanakan tradisi Pembaretan dengan kegiatan Ketahanan Mars/Jalan Kaki dengan menempuh jarak kurang lebih 7,5 km. Start dimulai dari lapangan Volly Tlogo Kanigoro menuju ke Bendungan Serut. Jum’at(2/9/16)

Baru kali ini acara tersebut ditempuh oleh para PNS di Blitar,  yang mana untuk sebelumnya belum pernah mereka lakukan. Berjalan kaki dengan penuh riang dan canda tawa bersama rekan-rkan kerja khususnya PNS tentu membawa kesan yang mendalam, jiwa korsa, kedisiplinan dan kekompakan sesama teman akan selalu terjaga, disamping itu kegiatan ini bisa untuk menghilangkan rasa penat, stress ataupun kejenuhan dan dalam perjalanan kali inipun membawa misi tersendiri yaitu pembaretan, dalam menempuh pemakaian baret  tidaklah mudah, walau hanya dengan berjalan kaki tentunya mempunyai misi khusus yang tak lain adalah untuk menguji ketahanan fisik perorangan, sebab untuk kategori PNS yang usianya sudah mencapai 50 Tahun keatas juga ikut serta didalamnya dan mereka semua harus mampu melaksanakannya,   walau hanya seorang abdi negara PNS, Baret merupakan simbol kebanggaan bagi yang memakainya, disamping itu jika seseorang memakai baret akan menambah kegagahan/kewibawaan tersendiri dan akan membuat lebih  semangat dan kecintaan pada pekerjaan yang ditekuninya.

Derap kaki melangkah semakin kompak mana kala dua pelton pasukan Pria yang dipimpin PNS Mujiyo dan Putri dipimpin PNS Asmi penuh semangat tak kenal lelah, mereka menjalaninya dengan gembira tanpa ada paksa’an dan mereka melaksanakannya penuh keiklasan.

Sesampainya di Bendungan Serut langsung di sambut oleh Kasdim 0808 Mayor Inf. Wahono, dalam penyambutannya Kasdim mengatakan bahwa marilah PNS Kodim 0808 kembali menjaga selalu kekompakannya sesama teman dalam bekerja, tingkatkan kinerja walau usia sudah tidak muda, kita tahu bahwa penghidupan kita adalah disini untuk memenuhi kebutuhan hidup,  manakala ada sesuatu yang mengalami kesulitan marilah kita selesaikan bersama, dan janganlah menunda-nunda pekerjaan, biasanya... pekerjaan kalau pagi itu sepi2 saja akan tetapi menginjak sore,  surat datangnya malah padat dan menumpuk dimejanya, hal ini yang akan menjadi kendala jika tidak cepat diselesaikan... begitulah pesan singkat yang disampaikan oleh Kasdim, acara yang dikemas rapi ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kasdim dan diberikan kepada PNS Tutik yang dianggap sebagai PNS paling senior yang sebentar lagi akan memasuki masa Pensiun (MPP),  pemotongan tumpeng merupakan wujud rasa syukur bahwa hari ini kita semua telah berhasil melaksanakan rangkaian  kegiatan pembaretan dengan tertib, aman dan lancar, begitulah rangkaian awal kegiatan Pembaretan PNS Kodim 0808, dimana penyematan baret secara simbolis nanti akan dilaksanakan pada hari Senin 5 September dan disematkan langsung oleh Dandim 0808 Letkol Arh Surya Dani SH. (andre)

Koramil, Polsek Dan Kecamatan Wates Apel Gabungan Tertib Lalu Lintas



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berlokasi di halaman Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Danramil Wates, Kapten Arh sadino secara langsung memimpin jalannya apel gabungan antara Koramil 10/Wates, Polsek Wates dengan Kecamatan Wates, dan diikuti juga oleh Kapolsek Wates, AKP Tri Handono dan Camat Wates, Bambang Sukarji, jumat (02/09/2016).

 Apel gabungan untuk pelaksanaan ketertiban berlalu lintas dan kelengkapan surat menyurat serta kelengkapan berkendara di jalan umum, seperti helm, kaca spion, pentil ban motor dan knalpot standard.

 Menurut Kapten Arh Sadino, kelengkapan surat menyurat sangat penting dalam berkendara bermotor, hal tersebut untuk membuktikan kebenaran si pengendara bermotor memang benar-benar layak mengendarai motor di jalan umum, karena memiliki sim, sedangkan surat kelengkapan bermotor lainnya sebagai bukti kepemilikan atas motor yang dikendarainya.

Dari keterangan AKP Tri Handono, warga yang melintasi jalan Wates Raya, tidak dikenakan sanksi bentuk tilang, tetapi sekedar peringatan untuk melengkapi segala surat menyurat kendaraan bermotor dan kelengkapan berkendara, seperti helm. Pelaksanaan ketertiban berlalu lintas ini juga memberikan peringatan kepada seluruh perangkat desa se-Kecamatan Wates yang terbiasa datang dan pergi di Kantor Kecamatan Wates, tanpa kelengkapan kendaraan bermotor, bahkan terbiasa berkendara tanpa menggunakan helm.(andre)

Kamis, 01 September 2016

Mafia Tanah Kalijudan Tersudut, Ini Penyebabnya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang penipuan yang menjerat Mochammad Sutomo Hadi, Warga Jalan Kalijudan Taruna I Surabaya kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (1/9/2016).

Nah, pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wihelmina Manehutu menghadirkan saksi korban, yakni Sie Probo Wahyudi.

Dalam kesaksiaanya, Probo menceritakan asal muasal bagaimana dirinya bisa terkena bujuk rayu terdakwa atas pembelian rumah di Jalan Kaliasin gang Pompa Surabaya.

"Awalnya saya ditawari terdakwa rumah di Jalan Kaliasin dengan harga Rp 400 juta, dengan bukti eigendom verponding. Saat itu terdakwa mengaku bahwa rumah itu miliknya. Kemudian saya tertarik karena saya berencana membuat mess buat karyawan saya. Setelah itu terdakwa minta uang Rp 85 juta kepada saya untuk mengurus surat rumah itu jadi Surat Hak Milik (SHM),"terang Probo di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (1/9/2016).


Setelah uang pengurusan surat tanah itu diberikan ke terdakwa, Probo berjanji akan segera melunasi sisa uang pembelian rumah tersebut sebesar Rp 315. "Saya serahkan uangnya dengan bukti kwitansi," terangnya.

Beberapa waktu berlalu, Probo akhirnya bertanya perihal progres pengurusan surat rumah tersebut. "Namun saat beberapa kali saya tanya, terdakwa selalu menjawab dengan kalimat 'sabar' karena pengurusan surat-surat belum selesai," terang Probo.

Niat jahat terdakwa akhirnya terungkap setelah Probo mendapatkan kabar bahwa rumah di Jalan Kaliasin itu ternyata telah dijual terdakwa kepada orang lain. Lantas Probo mendatangi terdakwa untuk mengkonfirmasi kebenaran oabar tersebut. "Saat saya tanya soal kabar itu (rumah terjual) terdakwa malah marah-marah dan bersumpah mengaku tidak pernah menjual rumah tersebut," kata Probo.

Akhirnya Probo benar-benar mengetahui bahwa rumah itu telah dijual terdakwa kepada orang lain melalui notaris yang membuat akta ikatan jual-beli. "Terdakwa tidak pernah memberi tahu saya bahwa rumah itu sudah dijual ke orang lain, padahal terdakwa sendiri telah menerima uang Rp 85 juta dari saya. Anehnya lagi ternyata rumah itu ternyata bukan miliknya," terang Probo.

Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penipuan dan pasal 378 KUHP tentang penggelapan. Jika terbukti melakukan penipuan dan penggelapan, maka terdakwa bakal mendekam di penjara selama empat tahun penjara. (Komang)

Saksi Ahli BAP Malah Sebut Perkara Direktur PT SML Bukan Pidana



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Direktur PT Seagete Maritim Line (SML), Hariman Prajogo sebagai terdakwa kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (1/9/2016).

Sidang yang di pimpin majelis hakim Musa Arief Aini ini beragendakan keterangan ahli pidana, DR Solahudin, SH,MH, Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara.

Nah, keterangan Solahudin yang di gadang-gadang sebagai acuan jaksa Lujeng Andayani untuk  membuktikan perbuatan pidana terdakwa malah berbalik arah. Solahudin menyebut bahwa kasus yang membelit Hariman merupakan kasus perdata.

Dijelaskan Solahudin,  kasus pidana tidak bisa berdiri sendiri. Dengan kata lain, harus ada niat dari seseorang dalam melakukan tindakan pidana.

"Misalnya dengan kata-kata bohong dalam melakukan penipuan,"terangnya.

Usai memberikan penjelasan, hakim Musa memberikan kesempatan kepada Mochamad Jawahir, kuasa hukum terdakwa untuk mengorek keterangan Solahudin.

"Jadi begini, jika ada seseorang menyerahkan cek. Namun seseorang itu meminta agar cek itu dicairkan setelah pengerjaan diselesaikan dahulu. Namun ternyata cek itu dicairkan sebelum pengerjaan diselesaikan. Apakah itu bisa dikatakan pidana?" tanya Jawahir kepada Solahudin.

Mendapati pertanyaan dari Jawahir, Solahudin dengan tegas menyatakan bahwa kasus tersebut merupakan murni kasus perdata.

"Karena dari awal sudah ada kesepakatan yaitu cek diminta agar dicairkan setelah pengerjaan diselesaikan. Berbeda jika tidak ada kesepakatan di awal," jelasnya.

Tak puas dengan jawaban Solahudin, lantas hakim Musa bertanya seputar cek kosong merujuk pada kasus yang menjerat terdakwa.

"Kan pemberi cek mengetahui bahwa uang di rekeningnya cukup atau tidak jika cek itu dicairkan. Terus siapa yang bertanggung atas cek tersebut?" kata Musa kepada Solahudin.

Solahudin pun tetap tegas memberikan jawaban atas pertanyaan hakim Musa. Menurutnya, pemberian cek kosong belum tentu perbuatan pidana dan juga belum tentu perdata.

"Semua tergantung pada materilnya, apakah ada kesepatan atau tidak sebelum pemberian cek dilakukan," pungkas pria yang berprofesi sebagai dosen itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dakwaan dijelaskan bahwa kasus dugaan penipuan ini bermula ketika terdakwa Hariman menyewa kapal tugboat dan tongkang ke Franky Husen, Direktur PT Samudra Sentosa Abadi (SSA) untuk pengangkutan batubara pada Juni 2014 lalu. Saat itu, terdakwa Hariman berjanji membayar uang sewa kapal itu satu minggu setelah tutup palka.

Setelah menggunakan kapal milik PT SSA, ternyata terdakwa Hariman tidak segera melakukan pembayaran sewa seperti yang telah dijanjikan. Kemudian pada Desember 2014, Franky meminta agar terdakwa Hariman segera melakukan pembayaran sewa kapal sebesar Rp 3,1 miliar.

Kemudian pada 26 Desember 2014, terdakwa menyerahkan 5 lembar cek Bank Mandiri kepada PT SSA. Namun setelah jatuh tempo, ternyata dari 5 lembar cek tersebut, ada 2 lembar cek yang tidak bisa dicairkan, masing-masing cek bernilai Rp 796 miliar. Atas perbuatannya terdakwa dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan 378 KUHP tentang penipuan.(Komang)

Ajukan Penangguhan Penahanan, Anak Singky Menangis



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Singky Soewadji, Pemerhati satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS)  menjalani sidang perdana kasus fitnah dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (1/9/2016).

Sidang yang dipimpin majelis hakim Ari Jiwantara tersebut mengagendakan pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Putu Parwati dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Dijelaskan dalam surat dakwaan, Terdakwa Singky diadili lantaran telah dianggap melakukan pencemaran nama baik Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Sah melalui postingan di media sosial Facebook miliknya, salah satu isinya sebagi berikut : 

"Tahukah anda? Apa kata PETA soal kandang Orang Utan seperti ini? Dan kandang seperti ini ada di Taman Hewan Pematang Siantar milik Ketum PKBSI Rahmat Shah lho!. Begini kok dibilang KBS tidak layak? Masih lebih layak Taman Hewan Pematang Siantarkah? Kenapa anggota PKBSI lain diam?"

Akibat ulahnya tersebut, Singky didakwa pasal berlapis.

"Terdakwa  didakwa melanggar pasal 310 KUHP jo pasal 311 KUHP jo pasal 27 ayat 3 jo pasal 28 ayat 2, pasal 45 ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,"jelas Jaksa Putu Parwati saat membacakan surat dakwaannya.

Usai pembacaan dakwaan, Hakim Ari Jiwantara menanyakan ke tim penasehat hukum (PH) terdakwa Singky, apakah mengajukan nota keberatan atau eksepsi. Namun, sebelum menyatakan mengajukan perlawanan, Tim PH terdakwa mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

"Kami mohon agar penangguhan penahanan ini dikabulkan. Kami jamin terdakwa akan kooperatif dan kami serta beberpara tokoh di Surabaya menjadi penjamin penangguhan ini,"Ucap Martin Suryono pada majelis hakim.

Tak hanya meminta penangguhan, Martin juga meminta supaya persidangan ini disidangkan diruang sidang yang lebih lebar.

"Mengingat tim penasehat hukumnya bukan cuma kami dan persidangan ini juga banyak dikonsumsi publik, kami mohon agar persidangannya dipindah ruangannya,"sambung Martin.

Namun, tak semua permintaan tim PH terdakwa Singky dikabulkan hakim.

"Kalau penangguhan kami masih musyawarahkan dulu dengan hakim lainnya. Mengenai permintaan pindah ruangan sidang, akan kami carikan ruangan yang memadai, karena kami sendiri juga tidak tau perkara ini menjadi sorotan publik,"terang Hakim Ari Jiwantara sembari menutup persidangan ini.

Usai persidangan, Singky terlihat disambut beberapa kerabat dan koleganya. Singky yang awalnya tegar selama persidangan berubah menjadi haru setelah melihat anak laki-lakinya ikut meyaksikan proses persidangan perkaranya.

Hujan tangis pun mengalir dari Singky dan puteranya. Mereka terlihat saling berpelukan dan berciuman sebagai tanda rindu seorang ayah dan anak yang tidak bertemu selama dua pekan akibat ditahan oleh Kejari Surabaya.

"Kamu sabar ya, papa pasti pulang,"ucap Singky pada buah hatinya.

Usai melepas rindu pada buah hatinya, Singky mengaku optimis akan bebas.

"Saya membela kebenaran, Sampai kapanpun saya akan mengatakan pemindahan hewan yang tidak sesuai prosedur sebagai tindakan penjarahan, dan saya pasti bebas,"terang Singky. (Komang)

KPPU KPD Surabaya Gelar Sidang Perkara Terkait Kasus PJU Sidoarjo.



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengadakan sidang terkait dengan perkara nomor 15/KPPU-L/2015 tentang dugaan persaingan tidak sehat pada paket tender Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2014 dan 2015.

Sidang yang bertempat di ruang sidang Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada Kamis (1/9/2016), ini dihadiri para terlapor dan juga investigator penuntut KPPU KPD Surabaya.

Menurut Kepala Kantor Daerah (KPD) KPPU Surabaya, Aru Armando, dalam kasus ini salah satu pihak yang terlapor adalah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo.

Adapun kasus yang disidang ialah pelaksanaan 5 paket tender atau lelang yang dilakukan DKP Sidoarjo tahun anggaran 2014 dan 2015.

“Kasus ini bermula dari laporan masyarakat, kemudian KPPU melakukan proses penyelidikan sehingga ditemukan minimal 2 alat bukti untuk dinaikkan ke tahap pemeriksaan atau sidang majelis komisi,” kata Aru kepadasuaraindonesia-news.com, Kamis (1/9).

Aru melanjutkan, bahwa dalam kasus ini setidaknya ada 15 terlapor. Salah satunya ialah DKP Kabupaten Sidoarjo, dan juga pemenang tender di 5 paket tersebut.

Namun, jika terbukti bersalah, pihak KPPU hanya memberikan rekomendasi ke pimpinan dinas tersebut tanpa ada sanksi. Sementara pelaku yang dikenakan sanksi ialah perusahaan peserta tender.

“Yang kena denda administrasi adalah pelaku usaha, sedangkan dinas pemerintah tidak,” ujar Aru.

Tak lupa, Aru meminta dukungan masyarakat agar melaporkan jika ada dugaan persaingan usaha tidak sehat. Karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada, membuat KPPU tidak bisa memgawasi seluruh daerah.

“KPPU ini tidak mungkin melakukan pengawasi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di KPD Surabaya. Makanya kami butuh peran masyarakat,” tutup Aru   (Dji)

Sennheiser Perkenalkan Produk Headphone Baru HE-1



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perusahaan Sennheiser Electronic Audio mulai memperkenalkan produk headphone terbaru yaitu Senhnheiser HE 1. Vice President, sales and marketing, Martin Law, menambahkan headphone ini mengubah musik dari sesuatu yang anda dengarkan, menjadi sesuatu yang anda rasakan.

Sennheiser HE 1 adalah headphone elektronik pertama dengan amplifier cool class a mosfet bertegangan tinggi yang terigentrasi di dalam ear cups.

Spesifikasi lainya, diafragma dilapisi platinum sebesar 2-4 Mikrometer ditambah 99,9 % kabel OFC berlapis perak yang digunakan untuk daya hantar listrik yang optimal.


Dua model saat menggunakan HE1 Keuntungan dari amplifier tabung dan amplifier transitor yang hadir dalam sennheiser HE 1. berkat de sirkuit yang telah dipatenkan.

Desain yang istimewa menyatakan bentuk dan fungsi. Amplifier terletak di dalam rumahan yang terbuat dari gelas dan marmer carrara yang kokoh.

”Memerlukan waktu 10 tahun untuk research headphone Sennheiser HE 1 ini. Kita utamakan teknologi dan kualitas yang terbaik,” kata  Vice President, Sales and Marketing, Martin Low.Kamis (1/9/2016)

Dengan bergaransi 2 tahun stock Sennheiser HE 1 ini tersedia sekitar 200 unit setiap tahun. Dimana produk tersebut adalah produk best of the best in user.

Dan untuk saat ini Martin Low telah beetanggung jawab dalam memperkuat posisi premium dan mendorong pertumbuhan bisnis di 19 pasar yang dimiliki oleh Sennheiser

Martin Low yang juga sebagai pemimpin bisnis dengan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun mulai menjabat sebagai bisnis komersial termasuk penjualan, pemasaran  hingga managemen kini  menjadikan sennheiser akan lebih berkembang di Asia.  (Dji)

Puluhan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Gelar Sholat Ghaib Dan Beri Kain Ikhram Untuk Istri Bung Tomo



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan Siswa - Siswi  SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengadakan Sholat Ghaib untuk Hj.Sulistina Sutomo ( Istri Pahlawan Nasional Bung Tomo ) dan menariknya pada sholat tersebut,siswa memberikan kado kain ikhram pada bingkai foto mendiang istri bung tomo

" Sholat Ghaib yang dilakukan oleh para siswa- siswi SMP Muhammadiyah 5 Pucang ini sebagai bentuk penghormatan dan turut berduka cita atas kepergian istri Pahlawan Nasional Bung Tomo,yakni Hj.Sulistina Sutomo." kata Muhammad Ariefaidzin selaku Kepala Urusan Pendidikan Agama saat ditemui usai acara sholat ghaib pada Kamis (1/9/2016)

Menurut Ariefaidzin, Dengan melakukan Sholat Ghaib bersama ini tentunya kita mengajak siswa- siswi semuanya untuk memberikan penghormatan terakhir

" Pelaksanaan sholat Ghaib yang digelar ini merupahkan salah satu bentuk menghormati terhadap istri Bung Tomo." ujarnya

Ariefaidzin menambahkan, sebagai rasa kepedulian terhadap sesama umat manusia dan kita selalu mendoakan agar jasa almarhuma Hj.Sulistina Sutomo yang selama ini ikut berjuang membantu  bung tomo diterima oleh ALLAH dan diberi yang terbaik disisinya yaitu surga

Selain melaksanakan sholat ghaib,siswa- siswi juga membentangkan kain ikhram dengan dipajang 2 poto yaitu Sutomo serta istrinya Sulistina kain yang terbentang berukuran 1 X 2 berwarna putih teesebut juga terpajang  poto rumah bersejarah yang berada di jalan mawar 10 - 12

" Poto rumah radio bung tomo ini merupahkan kenangan sejarah warga surabaya,sayang tempat bersejarah ini telah dibongkar rata.untuk itu,sebagai ungkapan yang berisi curahan hati mereka tentang bung tomo, istri bung tomo serta rumah radio bung tomo siswa- siswi melakukan aksi satu per satu menuliskan pesan diatas kain." tutup Ariefaidzin.  (Dji)

Galakkan Pembayaran Non Tunai BI Gelar Sosialisasi Dan Edukasi GNNT



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Syarifuddin Bassara, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, di akhir bulan Agustus 2016, menggelar acara sosialisasi dan edukasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) acara yang berlansung di ruang Singosari lantai 5 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim diikuti oleh para pengusaha angkutan dan komunitas otomotif di kota Surabaya dan sekitarnya.

Syarifuddin Bassara selaku Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim mengungkapkan, bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk penggalakkan dan implementasi penggunaan pembayaran secara non tunai kepada masyarakat, khususnya pembayaran penggunaan jasa jalan tol di gardu-gardu tol.

" Sebagai otoritas sistem pembayaran, misi Bank Indonesia adalah mengelola dan memelihara sistem pembayaran dan pengelolaan uang yang aman, efisien, dan lancar. Perluasan elektronifikasi pembayaran dan penggunaan instrumen non tunai diharapkan dapat membentuk sistem pembayaran yang efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dilakukan oleh KPw Bank Indonesia Jawa Timur adalah mendorong implementasi non tunai di jalan tol di wilayah Jawa Timur." katanya saat gelar acara Gerakan Nasional Non Tunai Untuk Layanan Pembayaran Jalan Tol,Rabu ( 31/8/2016 ) Surabaya

Menurut Syarifuddin Bassara, Penggunaan uang elektronik pada pembayaran jalan tol sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, jumlah transaksi dengan menggunakan mode tersebut masih sangat minim. Transaksi dengan menggunakan uang elektronik tercatat masih dibawah 10%.

" Meskipun demikian, transaksi non tunai di jalan tol secara nasional berada dalam tren yang meningkat, dari 29.044 transaksi/hari di tahun 2009 menjadi 496.212 transaksi/hari di tahun 2015." terangnya

Syarifuffin menambahkan, Masih rendahnya share transaksi non tunai pada transaksi jalan tol tentu perlu ditingkatkan, mengingat Bank Indonesia saat ini telah mengeluarkan izin penerbitan uang elektronik kepada + 20 (dua puluh) penerbit, baik dari Bank maupun lembaga Non Bank. Produk pun beragam dari chip based (kartu) maupun server based (hp/nomor telepon). Jumlah instrumen uang elektronik secara nasional hingga bulan Mei 2016 tercatat lebih dari 38 juta instrumen

" Sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di jalan tol, Bank Indonesia gencar melaksanakan edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu sasaran strategis adalah penyedia jasa layanan angkutan baik angkutan barang maupun penumpang. Sebagai pengguna jalan tol yang aktif, diharapkan pelaku usaha tersebut dapat beralih dari pembayaran tunai menjadi non tunai dengan menggunakan instrumen uang elektronik yang telah difasilitasi oleh BUJT ( Badan Usaha Jalan Tol ) sehingga dapat mengakselerasi pembayaran non tunai untuk transaksi di jalan tol dan mensukseskan GNNT." pungkas syarifuddin

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Aris Yudha Legawa, General Manager PT.Jasa Marga Cabang Surabaya - Gempol, Raddy R.Lukman, Senior Vice President Bank Mandiri Abdul Rosid dan  Anto Budiyono serta Pejabat Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Subhan Wahydiono.  (Dji)

SPC Mobile Luncurkan 3 Produk Ponsel Lokal Berkualitas Dengan Harga Terjangkau



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) SPC Mobile, produsen ponsel lokal di bawah bendera PT Supertone Indonesia, telah  meluncurkan 3 produk tablet terbarunya, yakni berupa produk tablet dan produk smartphone 3G.

Ketiga produk tersebut ada tablet P5 Speed, Smartphone 3G tipe S12 Mercury, dan S9 Neptune. Kehadiran 3 produk ini siap untuk melakukan ekspansi di Jawa Timur terutama Kota Surabaya, yang menjadi pasar terbesar SPC Mobile di Indonesia.

Intel sengaja digandeng untuk memperkuat komitmen SPC Mobile dalam memberikan nilai lebih terhadap produk-produk ponsel lokal yang berkualitas kepada konsumen ini.

P5 Speed adalah tablet yang diperkuat dengan prosesor Intel Atom untuk menghadirkan kemampuan processing yang unggul dan daya tahan baterai yang ditingkatkan.

Tablet ini merupakan Tablet 3G SoFia pertama dari SPC Mobile yang diperkuat dengan prosesor Intel Atom x3.

P5 Speed dilengkapi dengan sistem operasi Android 4.4 Kit Kat, Memori ROM 8 GB, serta dual SIM Card. Juga dual kamera depan dan belakang (5MPx + 2 MPx). Tablet ini dibanderol dengan harga mulai Rp 600-an.

Sementara S12 Mercury didukung oleh processor Quad Core 1,3 GHz Cortex-A7 dan 1G RAM+8G ROM, dengan memori eksternal hingga 32 GB. Harganya sekitar Rp 800 ribuan.

Dan S9 Neptune didukung processor Quad Core 1,2 Cortex-A7, OS Android 6.0 Marshmallow dan dual camera. Smartphone ini dibandrol dengan harga mulai Rp 500 ribuan.

Chief Operating Officer of SPC Mobile, Raymond Tedjokusumo, mengatakan, SPC Mobile sengaja bermain di smartphone dan tablet dengan harga Rp 1,5 juta ke bawah, karena peluang pasar di level ini masih besar.

Selain Surabaya, di Jawa Timur (Jatim) fokus sasaran penjualannya di kabupaten/kota yang jauh dari Ibu Kota Jatim, seperti Bojonegoro, Kediri, Malang. Dengan didukung tim sales yang cukup handal, dan harga yang bersaing, dia yakin produknya bisa diterima dengan baik oleh masyakarat.

“Meski harga kami bersaing di bawah Rp 1,5 jutaan, tapi kami tetap fokus ke kualitas. Kami ingin melawan smartphone dan tablet merk internasional. Bahkan, kami bisa ekspor,” kata Raymond di Surabaya, Rabu (31/8/2016).

Disebutkan, sekarang ini rata-rata penjualan sekitar 600 ribu per hari. Ekspektasinya dengan hadirnya 3 produk baru tersebut bisa naik antara 10%-15%. Apalagi, sampai akhir tahun 2016 ini SPC Mobile akan mengeluarkan 5 tipe smartphone dan tablet baru lagi.

Tidak Cuma fokus pada penjualan, menurut Raymond, SPC Mobile juga memperhatikan after sales-nya. Khusus di Jawa Timur, service center SPC Mobile masih di Surabaya. Ke depan akan didirikan 3 service center lagi.

“Saat ini kami telah memiliki 9 service center di 8 kota besar di Indonesia, yakni di Jakarta, Bandung, Garut, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan, dan Cibinong,” jelasnya sambil menyebut kapasitas produksinya all item mencapai 25.000 per hari dari 350 karyawan.

Managing Director dari Tuned Global, Con Raso, menjelaskan, semua produk SPC Mobile dilengkapi dengan Nada Kita, yaitu 100% aplikasi musik gratis yang dirancang di Indonesia oleh Tuned Global.

Tuned Global merupakan perusahaan mobile engagement yang difokuskan untuk membantu merk untuk berhubungan dengan pelanggan mereka dengan menambahkan nilai dalam kehidupan sehari-hari mereka.

“Kemitraan Nada Kita dan SPC Moole dibangun atas visi bersama, memberikan hiburan terbaik dan terjangkau untuk pasar lokal,” kata Con Roso.

“Dengan menambahkan aplikasi musik streaming ini di perangkat mereka, SPC Mobile menawarkan pengalaman yang tak terlupakan untuk kepentingan pelanggannya yang menyukai musik,” lanjutnya.

“Aplikasi musik ini telah diprainstall pada smartphone S12 Mercury dan S9 Neptune, mendukung misi kami  membuat musik yang mudah diakses oleh masyakart luas,” tutupnya. (Dji)

Madabintal, Danpomal Lanal Semarang Irup Tradisi Mandi Laut Stimart Amni Semarang



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Pada puncak pelaksanaan Madabintal (Masa Orientasi Dasar dan Pembinaan Mental), sedikitnya 805 orang calon Taruna dan Taruni Sekolah Pelayaran Stimart Amni Semarang, mengikuti tradisi Upacara Mandi Laut diakhir masa orientasinya yang digelar di  Pantai wisata Marina, Rabu (31/8).

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lanal Semarang, Mayor Laut (PM) Shodiq Mardiyan,S.T mewakili Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan acara puncak Madabintal berupa tradisi Mandi Laut yang dilaksanaan di hari ke-10 masa orientasi ini.

Tampak hadir dalam upacara tersebut Ketua Stimart Amni Bapak Ir. Siswadi,MT. beserta seluruh Staf pengajar dan tenaga pelatih dari Prajurit Lanal Semarang. Shodiq –sapaan akrab Danpomal Lanal Semarang ini- menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh civitas akademika Stimart Amni bahwasannya Komandan Lanal Semarang tidak bisa menghadiri langsung kegiatan ini mengingat adanya dinas di Kota Surabaya.

Menurut Irup, bahwa untuk menjadi seorang Taruna dan Taruni di Sekolah Maritim Stimart Amni tidaklah mudah, diperlukan perjuangan yang sangat berat, untuk itu setelah di lantik menjadi Taruna dan Taruni Stimart Amni hendaklah menjadi seorang Taruna dan Taruni yang tangguh, sehingga kelak kemudian hari setelah terjun ke masyarakat akan menjadi pemimpin yang handal.

“Selamat belajar, selamat melaksanakan pendidikan di Amni Semarang ini, terus pupuk semangat dan disiplin serta bina mental dan fisik kalian untuk menjadi seorang pelaut sejati yang berguna bagi bangsa maritim, Indonesia ini,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Stimart Amni mengatakan bahwa kegiatan Madabintal ini merupakan salah satu saran bagi para taruna dan taruni baru Stimart Amni Semarang untuk mengenal lingkungan kampus yang bervisi maritim ini. Madabintal yang berlangsung selama 10 hari ini dilaksanakan di wilayah desa Bantir, Kabupaten Semarang.

Selain itu Siswadi –sapaan akrab Ketua Stimart Amni Semarang ini- mengungkapkan rasa terimakasihnya,khususnya kepada Komandan Lanal Semarang yang telah mendukung kegiatan tersebut, semoga dukungan yang sudah diberikan oleh Lanal Semarang menjadikan sesuatu yang positif bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Stimart Amni Semarang ini. (arf)

Palaksa Lanal Malang Tutup Pelatihan Prakondisi Sarjana Mendidik SM-3T UM



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Perwira Pelaksa Pangkalan TNI AL (Palaksa Lanal) Malang, Lantamal V  Letkol Laut (P) Eko Hariyanto,S.E. mewakili Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono,S.H. menutup Pletihan Prakondisi Sarjana Mendidik di daerah Terluar,Terdepan, dan Tertinggal (SM-3T) Universitas Negeri Malang, Rabu (31/08).

Penutupan yang berlangsuang sederhana tersebut di gelar di Lapangan Usman Harun, Mako Lanal Malang. Tampak hadir Pembantu Rektor III Universitas Negeri Malang Dr.Syamsul Hadi M.Pd mewakili Rektor Universitas Negeri Malang, Ketua LP3 Dr. Sulton     M.Pd , staf pengajar/ Dosen dari Universitas Negeri Malang, pejabat LP3 Kemendikbud dan seluruh Perwira Staf Lanal Malang lainnya.

Pelatihan prakondisi yang diikuti 260 orang Sarjana program Mendidik SM-3T yang berlangsung selama 17 hari ini,  merupaka program kerjasama Universitas Negeri Malang dengan TNI AL dalam hal ini Lanal Malang guna menyiapkan mental dan fisik para sarjana dalam mengemban tugas melaksanakan program pendidikan di wilayah Terluar,Terdepan, dan Tertinggal di Indonsia.

Komandan Lanal Malang dalam sambutannya yang dibacakan Palaksa Lanal Malang mengatakan bahwa selama kegiatan pelatihan prakondisi SM 3T di Lanal Malang dapat berjalan aman dan lancar berkat adanya kerjasama yang baik serta dukungan semua pihak yang ikut berperan aktif atas terselenggaranya pelatihan ini

Gendut –sapaan akrab Danlanal Malang ini- mengharapkan usai pelatihan dilangsungkan selama 17 dibawah binaan instruktur dari Lanal Malang dan Universitas Negeri Malang ini, kiranya dapat menjadikan bekal pengalaman berharga guna menambah wawasan ilmu pengetahuan dan ketrampilandi daerah penugasan nanti.

Selain itu, beal yang diterima diharapkan pula dapat memperkuat karakter dan Jatidiri yang religius berkualitas, bertanggung jawab, mandiri, kreatif, dan berdisiplin serta berwawasan kebangsaan dalam melaksanakan tugas bagi ke- 260 Sarjana  yang akan disebar  diberbagai wilayah di Indonesia. (arf)