Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 02 September 2016

Peringati HUT ke -70 Jalasenastri, Cabang 5 Lanal Batuporon GelarSyukuran



KABARPROGRESIF.COM :  (Bangkalan) Persatuan istri prajruit Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon, yang tergabung dalam Jalasenastri Cabang 5, Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur, menggelar syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-70 Jalasenastri Tahun 2016 yang digelar di Gedung Serba Guna, Mako Lanal Batuporon, bangkalan, Madura, Jumat (2/9).

Gelaran syukuran yang digelar Jalasenastri Lanal Batuporon tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT Jalasenastri yakni “Dengan semangat kekeluargaan, Jalasenastri bertekad ikut serta mewujudkan kesejahteraan dan kebersamaan untuk keluarga  prajurit TNI AngkatanLaut”.

Kegiatan yang digelar sederhana tersebut dihadiri KomandanLanal Batuporon selaku Pembina Cabang5 beserta Ketua Jalasenastri Cabang 5 Koracab V Lanal Batuporon Ny. Army Purwanto dan seluruh anggota Jalasenastri Lanal Batuporon.

Acara syukuran tersebut didahului dengan sambutan Kasal yang dibacakan oleh Komandan Lanal Batuporon Letkol Mar Purwanto Hadi Saputro, pemberian tali asih kepada para wara kawuri, Anak yatim, doá, pemotongan tumpeng dan ramah tamah.

Ketua Jalasenastri cabang 5 Korcab V dalam sambutannya menyampaikan bahwa 70 tahun bukanlah waktu yang pendek bagi Jalasenastri dalam mengemban tugas pengabdiannya, dalam kurun waktu 70 tahun, Jalasenastri dengan segala dinamika yang harus dihadapi hingga saat ini, telah menunjukkan dedikasi dan kesetiaan dalam mendampingi suami dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Selain itu, anggota Jalasenastri dengan sepenuh hati memberikan kasih saying kepada suami dan putra putrid tercinta. Semangat kekeluargaan dalam berkegiatan yang inovatif sehingga terwujud kehidupan keluarga TNI AL yang sejahtera  dalam  suasana  kebersamaan.

Sebelum mengakhiri acara Komandan Lanal Batuporon beserta Ketua Jalasenastri Cabang 5 Ny Army Purwanto mengadakan foto bersama dengan pengurus  Jalasenastri.

Hadir dalam acara ini, Palaksa  Mayor Laut (E) Kangiadi beserta Ibu, Pasintel Kapten Laut (E) Rendy  beserta  Ibu, Paspotmar Kapten Laut (T) Iskandar beserta Ibu, para Perwira Lanal Batuporon. (arf)

Hari ke-2, Danlantamal V Sebagai Pangkogashantai Paparkan Petunjuk Perencanaan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah pada hari pertama menerima tugas dari Pangkogabla dilanjutkan dengan  pelaksanaan Analisis Tugas Pokok dimasing-masing Panglima Komando Gugus Tugas (Pangkogas), Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. sebagai Pangkogas Pertahanan Pantai (Pangkogashantai) dihari ke-2 latihan ini memaparkan Petunjuk Perencanaan dan Perintah Persiapan kepada seluruh staf Kogashantai di Posko Satgashantai, Jumat (2/9).

Suasana aktifitas Latihan Pos Komando (Latposko) Armada Jaya XXXIV TA.2016 yang digelar di Pusdiktek, Kobangdikal pada hari kedua ini semakin hangat dan meningkat. Tahapan demi tahapan latihan terus digelar untuk menemukan pormulasi tepat dalam meracik strategi jitu untuk memenangi peperangan.

Mengawali paparannya, Pangkogashantai menyampaikan tentang keadaan musuh antara lain musuh mampu mengerahkan kekuatan tempur darat, laut  dan  udara namun demikian musuh masih mempunyai keterbatasan bekal ulang logistik untuk pasukan di garis depan disamping itu peralatan tempur dan penyelenggaraan Kodal juga akan terkendala karena penyebaran kekuatan militernya dan letak yang berjauhan.

Keadaan tersebut harus disigapi dengan cepatsesuai dengan tujuan digerlarnya Operasi Pertahanan Pantai yaitu mengagalkan  usaha  pendaratan musuh  yang ingin  membuat  suatu  tumpuan  pantai, mencegah  penggunaan  daerah  pantai tertentu  atau  fasilitas-fasilitas lainnya  oleh   musuh dan mengagalkan  tujuan-tujuan yang lain  dari  operasi amfibi  musuh.

Menurut Pangkogashantai, Opshantaimerupakan Operasi gabungan  dari  satuan darat, satuan laut dan   satuan udara untuk menghadapi dan menggagalkan  serbuan amphibi   musuh di pantai yang  diperkirakan digunakan sebagai daerah pendaratan.

Untuk itu perlu diberikan petunjuk perencanaan untuk menghalau pendaratan oleh musuh antara lain mengembangkan konsep cara bertindak berdasarkan kegiatan yang menentukan, merencanakan bantuan mulai dari pertahanan, intelijen, teritorial, hukum, pernika,iInformasi, komlek, pomal, dan kesehatan.

Perencanaan dukungan logistik baik dipangkalan awal maupun di daerah operasi. Menggali informasi baik unsur utama keterangan maupun persoalan intelijen lainnya. Melaksanakan manajemen resiko serta kerjasama antara unsur laut, darat, maupun udara.

Opshantai dilaksanakan apabila operasi intelijen-strategis,opslagab & ops udara/pertahanan udara yang dilaksanakan TN I tidak mampu membatalkan, menahan, menggagalkan atau menghancurkan kekuatan lawan sejak persiapan di negaranya, di perairan ZEE sampai dengan perairan teritorial. (arf)

Satgas Pamtas Yonmek 516/CY Kembali Temukan Ladang Ganja di Perbatasan RI-PNG



KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Batalyon Infanteri  Makanis (Yonmek) 516/Caraka Yudha, yang tengah melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG.  Upaya Satgas Yonif Mekanis 516/CY dalam rangka pencegahan dan pemberantasan pelanggaran illegal di wilayah perbatasan darat RI  PNG terus dilakukan secara ketat dengan meningkatkan intensitas pengamanan perbatasan melalui kegiatan patroli maupun sweeping darat.  Upaya yang dilakukan Satgas Yonif Mekanis 516/CY kembali membuahkan hasil, dengan ditemukannya kembali ladang ganja di wilayah perbatasan RI - PNG. Kamis (01/09).

            Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si menyampaikan penemuan kembali tanaman ganja oleh Satgas Yonif Mekanis 516/CY  saat dilaksanakan kegiatan patroli keamanan dipimpin oleh Komandan Kompi C Satgas Yonif Mekanis 516/CY Lettu Inf Agung Sedayu.

            Penemuan ladang tanaman ganja di daerah sekitar Kampung Send berawal dari informasi yang diperoleh dari  salah satu warga Arso Kota, Sdr James (nama disamarkan), umur 24 tahun berobat ke Pos Kesehatan Kout Satgas Yonif Mekanis 516/CY, yang bersangkutan menyampaikan kepada Bintara Kesehatan Serda Susianto bahwa di daerah perbatasan tepatnya di daerah Distrik Waris sering terjadi penebangan liar (illegal logging) dan penanaman ganja yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Dari informasi yang diterima, dilakukan pendalaman oleh Staf Intel Satgas Yonif Mekanis 516/CY Sertu Alif Sabila dan hasilnya dilaporkan  kepada Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim.

            Selanjutnya Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY memerintahkan Komandan Kompi C Lettu Inf Agung Sedayu untuk melaksanakan patroli keamanan di daerah yang diduga sering terjadi penebangan liar (illegal logging). Dengan menelusuri lebatnya hutan, melintasi sungai serta sulit dan beratnya medan yang harus dilalui, tim patroli keamanan terus memasuki hutan di wilayah sekitar Kampung Send, ada hal yang sangat berbeda dalam hutan tersebut, dimana banyak ditemukan bekas  bekas pohon yang ditebang. Melihat kondisi hutan yang banyak ditemukan bekas  bekas pohon yang ditebang, Lettu Inf Agung Sedayu mengumpulkan anggota patroli dan melaksanakan briefing, selanjutnya memerintahkan anggota patroli untuk memeriksa dan melaksanakan pembersihan di lokasi tersebut, untuk menemukan pelaku penebangan liar (illegal logging).

            Pada saat kegiatan pembersihan berlangsung, salah satu anggota menemukan tanaman yang dicurigai tanaman ganja, kemudian anggota tersebut melaporkan penemuan yang dicurigai tanaman ganja tersebut kepada Lettu Inf Agung Sedayu. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Lettu Inf Agung Sedayu dengan beberapa anggota patroli menuju lokasi ditemukannya tanaman yang dicurigai tanaman ganja, setelah diteliti memang benar bahwa tanaman tersebut adalah tanaman ganja.

            Kemudian Lettu Inf Agung Sedayu dan anggota patroli memeriksa lokasi yang dicurigai ditanami pohon ganja. Dari hasil penyisiran oleh anggota patroli ditemukan beberapa pohon ganja yang ditanam dibekas penebangan pohon, diantara tanaman jagung dan tembakau. Kemudian Tim Patroli mencabut pohon ganja tersebut, setelah diinventarisir terdapat 30 buah pohon ganja dengan ukuran bervariasi, tingginya diperkirakan 50 cm sampai dengan 1,5 meter. Setelah dilakukan pencabutan pohon ganja tersebut, selanjutnya Tim Patroli yang dipimpin oleh Lettu Inf Agung kembali ke Pos Kalilapar dan melaporkan hasil penemuan tanaman ganja kepada Dansatgas Yonif 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si.

Menindaklanjuti hasil penemuan ladang ganja di wilayah Distrik Waris, Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si. memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Yonif Mekanis 516/CY untuk terus aktif mencari dan menggali informasi terkait keberadaan ladang ganja lain yang dimungkinkan masih terdapat di sekitar perbatasan RI  PNG,  juga  untuk semakin memperketat dan meningkatkan penjagaan dan pengamanan wilayah perbatasan darat RI  PNG melalui kegiatan patroli maupun sweeping darat, tegas Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si.

Jhoni Maunda selaku Ondoafi Kalilapar 2 sangat berterima kasih dan senang atas upaya yang dilakukan Satgas Yonif Mekanis 516/CY guna memberantas penebangan liar dan penanaman ganja di wilayah Kalilapar, karena apabila hal ini dibiarkan penebangan liar dan peredaran Narkoba akan membawa dampak yang buruk terhadap lingkungan hidup dan dan kelangsungan hidup generasi kami dimasa depan. Bapak Jhoni Maunda menyadari bahwa Narkoba membawa dampak hukum yang berat apabila dikonsumsi dan diedarkan. Oleh karena itu kami akan membantu aparat TNI dalam menciptakan suasana aman di wilayah kami, khususnya di Kalilapar dan akan melaporkan apabila di wilayah kami ditemukan adanya penebangan liar dan penanaman tanaman jenis ganja, tambah Jhoni.

            Selanjunya Dansatgas Yonif 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si melaporkan kepada Dankolakops Korem 172/PWY dan berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait penemuan tanaman ganja tersebut. (arf)

Kasdim 0806/ Trenggalek Menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang NU Kab. Trenggalek



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Kasdim 0806/ Trenggalek Mayor Inf menghadiri Misirin Pelantikan Pengurus Cabang NU Kabupaten Trenggalek masa Khidmat 2016 – 2021yang dipimpin langsung oleh Ketua NU Kabupaten Trenggalek KH Fatkhulloh Sholeh bertempat di Kantor NU (Nahdatul Ulama) Jln. Panglima Sudirman No 26 Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.Kamis Malam(1/9/16)

Acara Pelantikan ini dihadir pula Ketua PBNU Pusat Said Agil Siroid, Ketua PBNU Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam, Wakapolres Trenggalek Kompol Kuswara, Rois Syuriah KH Ma'shum, Pimpinan Ponpes se - Kabupaten Trenggalek dan Pimpinan Ponpes se - Kabupaten Trenggalek.

Usai melantik Pengurus NU Cabang Trenggalek KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan NU di Kabupaten Trenggalek sangat muhasabah karena Pimpinanya Asli Trenggalek. Pengurus NU dituntut berfikir keras utk meningkatkan NU dalam iklim perubahan dan bisa memberikan inovasi. NU merupakan organisasi milik Auliyah / Waliallah dan NU sendiri merupakan kumpulan para Wali. Untuk itu  Ketua PBNU Jatim berharap pengurus NU Kabupaten Trenggalek, semoga dapat bimbingan dari Allah dalam menjalankan tugasnya.

Maridhoh khazanah yang disampaikan oleh Said Agil Shirod, Kita hrs bangga menjadi warga NU karena kita yang memegang kebenaran karena kita ikut para ulama dan Imam. Kita ikut Imam Syafi'i karena jasanya gagasan beliau ahli sunah waljamaah sesuai ajaran Al Quran  juga berpegang pada Hadish karena disitu menerangkan shalat 5 waktu

Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak dalam sambutanya pada acara pelantikan menyampaikan semoga Pemkab Trenggalek bisa bersinergi dengan kepengurusan NU demi kemajuan bangsa dan negara ini khususnya Kabupaten Trenggalek.

Landasan berfikir bersikap dan bertindak ada nilai-nilai yang tercermin ajaran Islam tapi dalam wadah NKRI dan Kebersamaan NU tanpa dipungkiri sangat berperan dalam kemajuan bangsa ini. Mengintregasikan anggaran dalam agama dan kehidupan beragama dalam masyarakat harus bisa membawa perubahan, disinilah bupati tertolong dalam keberadaan NU dan merupakan mitra dan patner dalam mewujudkan perubahan, tutur Emil.

Selaku Ketua  NU Kabupaten Trenggalek KH Fatkhulloh Sholeh, mengucapkan terima kasih karena proses pelantikan Pengurus NU Kabupaten Trenggalek berjalan lancar dan ucapan trimakasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini terutama Bupati dan Wabup Kabupaten Trenggalek yang jug berkenan hadir.(andre)

Kodim 0807/Tulungagung Gelar Yasinan Bersama Anak Yatim



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Bertempat di aula Makodim 0807/Tulungagung Jl.Jaksa Agung Suprapto no 37 Tulungagungmengelar Yasinan  bersama Anak Yatim dan ceramah agama oleh Ketua Podok Pesatren RIYATULL JANAH KH. MUYASIR dari Desa Sembung Kecamatan Kota KabupatenTulungagung yang di hadiri oleh Dandim 0807/Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo.G, Kasdim 0807/Tulungagung, Perwira Staf, Danramil 1-19 dan anggota jajaran Kodim 0807/Tulungagung dan Ibu Persit.Kamis (1/9/16)

Dandim 0807/Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo.G dalam sambutanya menyampaikan pembacaan surat Yasin secara bersama-sama guan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita Kepada Alloh SWT atas nikmat dan kaunia yang telah diberikan kepada kita semua.

Setelah dilaksanakan Yasinan dan ceramah dilaksanakan lanjutkan pemberian santunan kepada anak Yatim oleh Dandim 0807/Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo.G.(andre)

BANGUN KOMUNIKASI POSITIF, STTAL KUNJUNGI POLINEMA



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka membangun komunikasi yang positif dengan Politeknik Negeri Malang, Wadan STTAL Kolonel Laut (E) I Nengah Putra, S.T., M.Si.(Han) bersama para Kasatker dan Kaprodi D-3 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengadakan kunjungan kerja ke Kampus Polinema, malang, Jumat (2/9). Kedatangan rombongan disambut secara langsung oleh direktur polinema Dr. Ir. Tundung Subali Patma, MT., para Pembantu Direktur, Kepala Jurusan dan para Kaprodi Polinema.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wadan STTAL, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S., M.MT., mengharapkan agar kunjungan ini dapat menjalin komunikasi yang lebih baik antara Polinema dengan STTAL ke depan. Sedangkan maksud dari kunjungan ini adalah untuk studi banding dan sharing informasi bagaimana Polinema melakukan percepatan dan pencapaian yang positif dengan berbagai prestasi khususnya dalam tata kelola Prodi Teknik Elektro dan Teknik Informatika.

Lebih lanjut Komandan STTAL menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin STTAL, sebagai syarat dalam hal implementasi dari pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, dengan tujuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan STTAL tentang pengelolaan dan pengembangan pendidikan yang akan diterapkan ke depan, sesuai standar yang telah ditentukan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

“Semoga melalui studi banding ini, dapat mempererat ikatan kerja sama antara Polinema dengan STTAL yang lebih baik untuk kemajuan bersama ke depan,” ujar Komandan STTAL di akhir sambutannya.

Polinema  adalah salah satu institusi pendidikan di Malang yang menawarkan berbagai program studi baik dalam bidang rekayasa maupun jasa. Saat ini Polinema memiliki 6 jurusan dan 17 program studi dengan program diploma 3 dan diploma 4. Sistem pendidikan di Polinema fokus pada mempersiapkan lulusan dengan ketrampilan dan kompetensi yang dibutuhkan industri. Sistem pendidikan di Polinema terdiri dari 40% teory dan 60% praktek melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi 5+1 untuk mahasiswa diploma 3, dan 7+1 bagi mahasiswa diploma 4.

Mahasiswa Polinema diarahkan untuk lebih banyak melakukan praktek di laboratorium dan Bengkel yang tersedia. Selain itu, Polinema menyelenggarakan pendidikan dalam kelas kecil, 1 kelas maksimum terdiri dari 30 mahasiswa. Pengalaman belajar di Polinema menekankan pada pembentukan soft skills untuk membangun kejujuran, kepemimpinan, kedisiplinan, kerja tim dan budaya kerja cerdas. Selain mendapatkan hard skills berupa kemampuan akademik, mahasiswa juga mendapatkan pendidikan karakter yang penting sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Dalam kunjungan tersebut, wadan STTAL didampingi oleh Kadep akademik Letkol Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, Kadepperskerma Letkol Laut (KH) Drs. Sih Sumadiyono, Ka LPPM Letkol Laut (KH) Lucas Dewantoro, S.T.,Ka LPM Drs. Letkol Laut (KH) Edy Widodo dan perwira lainnya. (andre)

Bati Tuud Koramil 0803/02 Nglames Menghadiri Sosialisasi petugas Pemungut PBB-P2 Tahun 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun mengadakan sosialisasi petugas pemungut PBB-P2 tahun 2016 dengan para Sekdes dan Aparat Pemunggut Pajak Se Kecamatan Madiun di Pendopo Kantor Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun. Jum’at (2/9/16)
Petugas Dispenda Drs Suprihardi Msi menjelaskan untuk lebih Serius masalah penarikan pajak dan tepat waktu sehingga pada tanggal 30 September 2016 Harus sudah Lunas untuk wilayah Kecamatan Madiun, tegasnya.

Camat Madiun Supriyadi AP.Msi menghimbau kepada Para Kepala Desa dan perangkat bekerja keras untuk Sosialisasi ke Masyarakat tentang Bayar Pajak dan pembayaran Pajak harus sudah Lunas 30 September  2016.

Sedangkan Mohammad Sayuti SE,MM Komisi C DPRD Kabupaten Madiun memberikan penjelasan kepada para Sekdes dan Aparat Pemunggut Pajak supaya petugas jangan sampai menyelewengkan uang Pajak serta memberikan sosialisasi terhadap wajib pajak tentang kesadaran dan ketaatan membayar Pajak untuk semua masyarakat. Disampaikan pula bahwa wilayah Kecamatan Madiun dapat Ringking tujuh Se Kabupaten Madiun, tambahnya.

Acara sosialisasi dihadiri Kapolsek Nglames Akp Sugeng SH, Dan Ramil 0803/02 Nglames di wakili oleh Bati Tuud Peltu Ahasni dan Kepala Desa Se Kecamatan Madiun. (andre)

Dandim 0808/Blitar Rapar Evaluasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Dengan adanya rencana kedepan akan ditambah luas lahan tanam dan diikuti juga akan kenaikan kebutuhan pupuk SP36 maupum MPK serta kelancaran pendistribusian pupuk bersubsidi maka bertempat di ruang rapat Lantai II kantor Pemerintahan Kabupaten Blitar Jl Kusuma Bangsa No 60 Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dilaksanakan rapat evaluasi pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Blitar tahun 2016 yang dipimpin oleh Asisten ekonomi dan pembangunan Ir. Suwandito. Jum’at(2/9/16)

Asisten ekonomi dan pembangunan Ir. Suwandito menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi cuaca lanina (cuaca iklim basah) karena hujan akan terus datang sehingga target tanam pangan dapat tercapai dan hal itu di butuhkan sarana pupuk dan peptisida.
Ir. Suwandito juga menambahkan rencana kedepan akan ditambah luas lahan tanam sehingga akan diikuti juga kenaikan kebutuhan pupuk SP36 maupum MPK yang selama ini dinilai masih kurang, selama ini berdasarkan estimasi kebutuhan pupuk pada bulan september sampai oktober atau musim tanam kecenderungan akan terjadi kekurangan pupuk, tanpa melihat prilaku iklim dinas pertanian selaku sekertariat pupuk dan peptisida perlu mengantisipasi hal ini, katanya

Kadin pertanian Ir Eko Priyo Utomo memberikan informasi kepada Dandim bahwa yang dulu Kepala KP3 nya dinas pertanian sekarang pengawasnya Sekda karena tidak pas kalau penyelenggara dan pelaksananya dilaksanakan oleh dinas pertanian sendiri.

Dengan meningkatnya luas lahan tanam padi perlu di antisipasi kenaikan kebutuhan pupuk subsidi karena target tanaman jagung tidak diturunkan oleh karena itu tanam jagung diharapkan ditanam dilahan kering seperti di tanah perkebunan, tambah Ir Eko Priyo Utomo.

Lebih lanjut Ir Eko Priyo Utomo mengatakan masalah pupuk bersubsidi yang peruntukannya digunakan para petani tanaman pangan sedangkan perkebunan tidak boleh memakai pupuk bersubsudi. Kita dapat mandat dari pusat untuk meningkatkan luas tamam kita harus bisa menyediakan pupuk yang dibutuhkan oleh petani dan tugas KP3 mengawal pendistribusian supaya pupuk tidak lari ke petani yang menanam selain tanaman pangan, tegasnya.

Sedangkan Dandim 0808/Blitar Letkol Arh Surya Dani SH menyampaikan Pupuk bersubsisi tetap kita monitor di tiap-tiap kios pupuk untuk penyalurannya kepada petani yang membutuhkan pupuk subsidi, saya sering menemukan perusahaan benih jagung pionir, bisi dua dan segenta masih bekerja sama dengan petani sementara petani tersebut masih memakai pupuk subsidi dan hasilnya diharuskan dijual ke perusahaan tersebut dan itu perlu menjadi atensi kita bersama dalam pengawasan pupuk bersubsidi.

Karena pupuk subsudi sering di diselewengkan ke wilayah lain dan tidak digunakan sebagaiana mestinya seperti untuk memupuk  tanaman perkebunan seperti kopi, tebu, cengkeh dan lain- lain. yang bukan tanaman pangan karena tanan perkebunan tidak termasuk didalam RDKK, tambah Dandim.(andre)

PNS Kodim 0808 Tempuh Pembaretan



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) PNS Kodim 0808/Blitar melaksanakan tradisi Pembaretan dengan kegiatan Ketahanan Mars/Jalan Kaki dengan menempuh jarak kurang lebih 7,5 km. Start dimulai dari lapangan Volly Tlogo Kanigoro menuju ke Bendungan Serut. Jum’at(2/9/16)

Baru kali ini acara tersebut ditempuh oleh para PNS di Blitar,  yang mana untuk sebelumnya belum pernah mereka lakukan. Berjalan kaki dengan penuh riang dan canda tawa bersama rekan-rkan kerja khususnya PNS tentu membawa kesan yang mendalam, jiwa korsa, kedisiplinan dan kekompakan sesama teman akan selalu terjaga, disamping itu kegiatan ini bisa untuk menghilangkan rasa penat, stress ataupun kejenuhan dan dalam perjalanan kali inipun membawa misi tersendiri yaitu pembaretan, dalam menempuh pemakaian baret  tidaklah mudah, walau hanya dengan berjalan kaki tentunya mempunyai misi khusus yang tak lain adalah untuk menguji ketahanan fisik perorangan, sebab untuk kategori PNS yang usianya sudah mencapai 50 Tahun keatas juga ikut serta didalamnya dan mereka semua harus mampu melaksanakannya,   walau hanya seorang abdi negara PNS, Baret merupakan simbol kebanggaan bagi yang memakainya, disamping itu jika seseorang memakai baret akan menambah kegagahan/kewibawaan tersendiri dan akan membuat lebih  semangat dan kecintaan pada pekerjaan yang ditekuninya.

Derap kaki melangkah semakin kompak mana kala dua pelton pasukan Pria yang dipimpin PNS Mujiyo dan Putri dipimpin PNS Asmi penuh semangat tak kenal lelah, mereka menjalaninya dengan gembira tanpa ada paksa’an dan mereka melaksanakannya penuh keiklasan.

Sesampainya di Bendungan Serut langsung di sambut oleh Kasdim 0808 Mayor Inf. Wahono, dalam penyambutannya Kasdim mengatakan bahwa marilah PNS Kodim 0808 kembali menjaga selalu kekompakannya sesama teman dalam bekerja, tingkatkan kinerja walau usia sudah tidak muda, kita tahu bahwa penghidupan kita adalah disini untuk memenuhi kebutuhan hidup,  manakala ada sesuatu yang mengalami kesulitan marilah kita selesaikan bersama, dan janganlah menunda-nunda pekerjaan, biasanya... pekerjaan kalau pagi itu sepi2 saja akan tetapi menginjak sore,  surat datangnya malah padat dan menumpuk dimejanya, hal ini yang akan menjadi kendala jika tidak cepat diselesaikan... begitulah pesan singkat yang disampaikan oleh Kasdim, acara yang dikemas rapi ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kasdim dan diberikan kepada PNS Tutik yang dianggap sebagai PNS paling senior yang sebentar lagi akan memasuki masa Pensiun (MPP),  pemotongan tumpeng merupakan wujud rasa syukur bahwa hari ini kita semua telah berhasil melaksanakan rangkaian  kegiatan pembaretan dengan tertib, aman dan lancar, begitulah rangkaian awal kegiatan Pembaretan PNS Kodim 0808, dimana penyematan baret secara simbolis nanti akan dilaksanakan pada hari Senin 5 September dan disematkan langsung oleh Dandim 0808 Letkol Arh Surya Dani SH. (andre)

Koramil, Polsek Dan Kecamatan Wates Apel Gabungan Tertib Lalu Lintas



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berlokasi di halaman Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Danramil Wates, Kapten Arh sadino secara langsung memimpin jalannya apel gabungan antara Koramil 10/Wates, Polsek Wates dengan Kecamatan Wates, dan diikuti juga oleh Kapolsek Wates, AKP Tri Handono dan Camat Wates, Bambang Sukarji, jumat (02/09/2016).

 Apel gabungan untuk pelaksanaan ketertiban berlalu lintas dan kelengkapan surat menyurat serta kelengkapan berkendara di jalan umum, seperti helm, kaca spion, pentil ban motor dan knalpot standard.

 Menurut Kapten Arh Sadino, kelengkapan surat menyurat sangat penting dalam berkendara bermotor, hal tersebut untuk membuktikan kebenaran si pengendara bermotor memang benar-benar layak mengendarai motor di jalan umum, karena memiliki sim, sedangkan surat kelengkapan bermotor lainnya sebagai bukti kepemilikan atas motor yang dikendarainya.

Dari keterangan AKP Tri Handono, warga yang melintasi jalan Wates Raya, tidak dikenakan sanksi bentuk tilang, tetapi sekedar peringatan untuk melengkapi segala surat menyurat kendaraan bermotor dan kelengkapan berkendara, seperti helm. Pelaksanaan ketertiban berlalu lintas ini juga memberikan peringatan kepada seluruh perangkat desa se-Kecamatan Wates yang terbiasa datang dan pergi di Kantor Kecamatan Wates, tanpa kelengkapan kendaraan bermotor, bahkan terbiasa berkendara tanpa menggunakan helm.(andre)

Kamis, 01 September 2016

Mafia Tanah Kalijudan Tersudut, Ini Penyebabnya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang penipuan yang menjerat Mochammad Sutomo Hadi, Warga Jalan Kalijudan Taruna I Surabaya kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (1/9/2016).

Nah, pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wihelmina Manehutu menghadirkan saksi korban, yakni Sie Probo Wahyudi.

Dalam kesaksiaanya, Probo menceritakan asal muasal bagaimana dirinya bisa terkena bujuk rayu terdakwa atas pembelian rumah di Jalan Kaliasin gang Pompa Surabaya.

"Awalnya saya ditawari terdakwa rumah di Jalan Kaliasin dengan harga Rp 400 juta, dengan bukti eigendom verponding. Saat itu terdakwa mengaku bahwa rumah itu miliknya. Kemudian saya tertarik karena saya berencana membuat mess buat karyawan saya. Setelah itu terdakwa minta uang Rp 85 juta kepada saya untuk mengurus surat rumah itu jadi Surat Hak Milik (SHM),"terang Probo di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (1/9/2016).


Setelah uang pengurusan surat tanah itu diberikan ke terdakwa, Probo berjanji akan segera melunasi sisa uang pembelian rumah tersebut sebesar Rp 315. "Saya serahkan uangnya dengan bukti kwitansi," terangnya.

Beberapa waktu berlalu, Probo akhirnya bertanya perihal progres pengurusan surat rumah tersebut. "Namun saat beberapa kali saya tanya, terdakwa selalu menjawab dengan kalimat 'sabar' karena pengurusan surat-surat belum selesai," terang Probo.

Niat jahat terdakwa akhirnya terungkap setelah Probo mendapatkan kabar bahwa rumah di Jalan Kaliasin itu ternyata telah dijual terdakwa kepada orang lain. Lantas Probo mendatangi terdakwa untuk mengkonfirmasi kebenaran oabar tersebut. "Saat saya tanya soal kabar itu (rumah terjual) terdakwa malah marah-marah dan bersumpah mengaku tidak pernah menjual rumah tersebut," kata Probo.

Akhirnya Probo benar-benar mengetahui bahwa rumah itu telah dijual terdakwa kepada orang lain melalui notaris yang membuat akta ikatan jual-beli. "Terdakwa tidak pernah memberi tahu saya bahwa rumah itu sudah dijual ke orang lain, padahal terdakwa sendiri telah menerima uang Rp 85 juta dari saya. Anehnya lagi ternyata rumah itu ternyata bukan miliknya," terang Probo.

Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penipuan dan pasal 378 KUHP tentang penggelapan. Jika terbukti melakukan penipuan dan penggelapan, maka terdakwa bakal mendekam di penjara selama empat tahun penjara. (Komang)

Saksi Ahli BAP Malah Sebut Perkara Direktur PT SML Bukan Pidana



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Direktur PT Seagete Maritim Line (SML), Hariman Prajogo sebagai terdakwa kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (1/9/2016).

Sidang yang di pimpin majelis hakim Musa Arief Aini ini beragendakan keterangan ahli pidana, DR Solahudin, SH,MH, Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara.

Nah, keterangan Solahudin yang di gadang-gadang sebagai acuan jaksa Lujeng Andayani untuk  membuktikan perbuatan pidana terdakwa malah berbalik arah. Solahudin menyebut bahwa kasus yang membelit Hariman merupakan kasus perdata.

Dijelaskan Solahudin,  kasus pidana tidak bisa berdiri sendiri. Dengan kata lain, harus ada niat dari seseorang dalam melakukan tindakan pidana.

"Misalnya dengan kata-kata bohong dalam melakukan penipuan,"terangnya.

Usai memberikan penjelasan, hakim Musa memberikan kesempatan kepada Mochamad Jawahir, kuasa hukum terdakwa untuk mengorek keterangan Solahudin.

"Jadi begini, jika ada seseorang menyerahkan cek. Namun seseorang itu meminta agar cek itu dicairkan setelah pengerjaan diselesaikan dahulu. Namun ternyata cek itu dicairkan sebelum pengerjaan diselesaikan. Apakah itu bisa dikatakan pidana?" tanya Jawahir kepada Solahudin.

Mendapati pertanyaan dari Jawahir, Solahudin dengan tegas menyatakan bahwa kasus tersebut merupakan murni kasus perdata.

"Karena dari awal sudah ada kesepakatan yaitu cek diminta agar dicairkan setelah pengerjaan diselesaikan. Berbeda jika tidak ada kesepakatan di awal," jelasnya.

Tak puas dengan jawaban Solahudin, lantas hakim Musa bertanya seputar cek kosong merujuk pada kasus yang menjerat terdakwa.

"Kan pemberi cek mengetahui bahwa uang di rekeningnya cukup atau tidak jika cek itu dicairkan. Terus siapa yang bertanggung atas cek tersebut?" kata Musa kepada Solahudin.

Solahudin pun tetap tegas memberikan jawaban atas pertanyaan hakim Musa. Menurutnya, pemberian cek kosong belum tentu perbuatan pidana dan juga belum tentu perdata.

"Semua tergantung pada materilnya, apakah ada kesepatan atau tidak sebelum pemberian cek dilakukan," pungkas pria yang berprofesi sebagai dosen itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dakwaan dijelaskan bahwa kasus dugaan penipuan ini bermula ketika terdakwa Hariman menyewa kapal tugboat dan tongkang ke Franky Husen, Direktur PT Samudra Sentosa Abadi (SSA) untuk pengangkutan batubara pada Juni 2014 lalu. Saat itu, terdakwa Hariman berjanji membayar uang sewa kapal itu satu minggu setelah tutup palka.

Setelah menggunakan kapal milik PT SSA, ternyata terdakwa Hariman tidak segera melakukan pembayaran sewa seperti yang telah dijanjikan. Kemudian pada Desember 2014, Franky meminta agar terdakwa Hariman segera melakukan pembayaran sewa kapal sebesar Rp 3,1 miliar.

Kemudian pada 26 Desember 2014, terdakwa menyerahkan 5 lembar cek Bank Mandiri kepada PT SSA. Namun setelah jatuh tempo, ternyata dari 5 lembar cek tersebut, ada 2 lembar cek yang tidak bisa dicairkan, masing-masing cek bernilai Rp 796 miliar. Atas perbuatannya terdakwa dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan 378 KUHP tentang penipuan.(Komang)