Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 10 September 2016

Dicalonkan Gubernur DKI Jakarta 2016, Risma Sebut Takdir Tuhan





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini meminta seluruh pihak untuk memahami apabila terjadi perubahan. Walikota perempuan yang dikenal di tingkat international ini menyatakan, pada saatnya nanti dirinya akan bicara ‘blak-blakan’ seputar pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2016.

Risma panggilan akrab Walikota Surabaya ini mengaku, tidak mau bicara sekarang karena dirinya sudah berkomitmen untuk bicara soal itu kepada siapapun. Risma hanya menegaskan, bila perubahan itu terjadi, maka perubahan itu adalah kehendak Tuhan dan sudah bukan ranah manusia lagi.

“Saya sudah komitmen kepada yang melarang saya ngomong. Jika nanti ada perubahan, itu karena Tuhan, sudah bukan manusia lagi yang mengatur. Betul itu, intinya, itu sudah ngomong takdir,” kata Risma kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat(9/9/2016) sore.

Risma menuturkan sering berkomunikasi dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat(DPP) PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun, Risma mengaku materi pembicaraannya dengan Mega bukan soal politik. Menurut Risma, dia diajari Mega soal penanganan bencana basah dan kering. Risma juga diajari persoalan makanan yang bisa menambah gizi, termasuk pada anak-anak.

“Soal pilkada DKI Jakarta tidak ada (pembicaraan), dan tidak harus dibahas,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga mengaku mengenal baik Megawati. Bahkan, saat dia direkomendasikan untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya periode kedua, Megawati sudah menyampaikan lebih dulu. Menurut Risma, saat itu dia tidak berupaya meminta agar rekomendasi Mega jatuh kepadanya.

“Pas ke sana (rumah Mega) diomongin, pokoknya Mbak Risma saya kasih yang kedua (menjadi Wali Kota Surabaya). Itu betul memang aku enggak minta,” katanya.

Soal pertemuannya dengan Megawati serta pimpinan media massa, Risma mengaku tidak tahu-menahu agenda itu. Megawati, kata Risma, hanya merasa kasihan dengan dia karena sering dikejar-kejar wartawan.

“Jadi bukan dipertemukan, karena setelah saya ngajar tiba-tiba ada pimpinan media. Aku gak tahu,” katanya.

Saat itu, Risma mengaku menjauh, sehingga tidak bicara apa-apa dengan Megawati maupun dengan pimpinan media. Ketika didesak lagi soal pilkada DKI Jakarta, Risma lagi-lagi hanya menyampaikan pada saatnya nanti akan blak - blakan.

“Nanti suatu saat aku akan bicara," pungkasnya. (arf)

HUT103, Sampoerna Gelar Baksos di Kampung Nelayan Bulak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun PT. HM. Sampoerna Tbk ke - 103, seluruh staf dan karyawan Sampoerna menggelar aksi bakti sosial dengan melakukan pengecetan rumah warga di kampung nelayan tepatnya di Sukolilo Lor RW 3 Kelurahan Sukolilo Baru

" Sekitar 200 peserta bakti sosial yang dilibatkan dalam pengecetan rumah warga diantaranya dari karyawan Sampoerna serta dari jajaran  Muspida Pemerintah Kota Surabaya." Kata Paul Janelle Presiden Direktur Sampoerna pada Sabtu ( 10/9/2016 )

Menurut Paul Janelle,aksi pengecetan ini merupahkan kepedulian perusahaan Sampoerna terhadap pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung lingkungan yang bersih dan sehat

" Tujuan kegiatan ini adalah mendukung upaya pemkot surabaya untuk mempercantik kota, salah satunya di wilayah pesisir." ujar paul

Masih kata Paul, kegiatan aksi bakti sosial tidak hanya pengecetan rumah warga namun untuk mengembangkan potensi produk usaha ikan,pihaknya juga memberikan pembekalan terhadap warga pesisir tersebut

" Warga Bulak berpenghasilan dari menangkap ikan laut, untuk itu kami akan memberikan pelatihan terhadap penduduk di sini tentang cara pengembangan pengelolahan produk ikan laut." terangnya

Ditempat yang sama Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan,aksi sosial yang melibatkan 200 karyawan Sampoerna yang telah memberi sentuhan berbeda di kampung yang terletak di pesisir Madura tersebut diharapkan akan ada bantuan-bantuan serupa di masa mendatang

" Saya berterimah kasih kepada sampoerna, pada tahun 2008 kami memulai program srikandi nelayan yang kerjasama dengan pihak sampoerna juga. Dan dari sini kerja sama mulai berkembang, saat ini pula sampoerna kembali membantu kampung nelayan.tetapi sekarang ini dengan sentuhan berbeda.diharapkan dengan bantuan ini ada pihak perusahaan yang ingin peduli pada kota surabaya

Ditempat yang sama Henny Susanto,  Head of Stoke Holder dan Regional Relations And CSR  PT. HM. Sampoerna menambahkan, pihak Sampoerna akan memberikan bantuan kepada seluruh wilayah yang memiliki potensi industri yang bermanfaat

" Pada prinsipnya pihak sampoerna akan memberikan bantuan pada kota surabaya yang berdampak positif bagi masyarakat." ujarnya

Menurutnya bantuan yang akan diberikan PT. Sampoerna  kepada masyarakat yang memiliki potensi diantaranya tentang kesejahteraan masyarakat, tentang lingkungan dan pelatihan usaha

" Seperti di Bulak ini masyarakatnya kan memiliki sumber manfaat, yakni penghasil ikan laut. Untuk itu, kami akan memberi pelatihan tentang pengembangan pengelolahan ikan,dan tidak hanya daerah Bulak saja. daerah lain yang mempunyai potensi, kami akan memberi bantuan yang tepat sasaran ." tutup Henny  (Dji)

Pasang Rambu Guna Tertibkan Parkir Liar Jalan Pandugo



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kecamatan Rungkut dan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya akhirnya tegas menindak keberadaan tiga bus pariwisata serta truk maupun pick up yang kerapkali parkir di Jalan Pandugo, Kecamatan Rungkut. Dua instansi di bawah jajaran Pemkot Surabaya itu akhirnya memasang rambu larangan berhenti dan parkir.

Sejak tidak ada bus pariwisata milik warga Perumda Pandugo maupun truk yang melakukan bongkar-muat galon air mineral, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut lebih lancar.

"Sebelum pemasangan rambu, kami sering menerima keluhan sekaligus pengaduan masyarakat tentang keberadaan bus dan truk di bahu jalan dan bahkan memakan sedikit badan jalan," terang Camat Rungkut Ridwan Mubarun, Jumat (10/9).

Pihak kecamatan sempat mengirim surat ke agen air mineral, juga pemilik armada bus pariwisata. Setelah himbauan sempat diindahkan, akhirnya kebiasaan lama terulang, kembali memunculkan keluhan warga.

"Kecamatan lantas koordinasi dengan Dinas Perhuhungan terkait pemasangan rambu. Koordinasi dilaksanakan sebelum puasa kemarin. Karena perlu pengajuan anggaran dan pembuatan rambu maupun survey, akhirnya baru terealisasi dan dipasang," tandas Ridwan.

Sejak rambu dipasang, Jumat (9/9) lalu, malam harinya personil Satpol PP kecamatan melakukan patroli. Ini untuk mengantisipasi munculnya pelanggaran. Selain itu, koordinasi dengan Polsek Rungkut dilakukan.

"Jika masih ada pelanggaran, Polsek Rungkut akan memberlakukan tilang sesuai Undang-Undang Lalu Lintas," pungkasnya.

Sementara itu, pemasangan rambu tersebut mendapat respon positif warga. Salah seorang di antaranya Dyah Ayu, warga Rungkut mengaku senang dan berterima kasih ke kecamatan. "Setelah tidak ada lagi kendaraan yang parkir, jalan lebih lapang, arus lalu lintas lebih lancar," tuturnya.

Banyak warga yang mengeluhkan keberadaan bus dan truk. Bahkan sebelum dilarang, tidak jarang keberadaan kendaraan besar itu menjadi penyebab serempetan antar kendaraan. Contoh, motor berupaya menghindari bus atau truk yang parkir, sedangkan dari belakang ada kendaraan lain. Terjadilah serempetan.(arf)

Risma Tak Heran Ada Korupsi di PD Pasar Surya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana yang merasa geram dengan ulah oknum PD Pasar Surya yang berani 'makan' uang setoran, namun Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga gregetan, tapi mantan Kepala Bappeko Surabaya ini merasa tak heran dengan ulah menagamen PD Pasar Surya atas laporan penyelewengan dana iuran dan retribusi pasar yang harus disetorkan ke perusahaan.

Dalam keterangan di ruang kerjanya, Walikota perempuan ini menyatakan, evaluasi terhadap kinerja managemen salah satu BUMD milik Pemkot ini pasti akan dilakukan setelah dirinya menerima laporan secara tertulis.

“Ya nanti saya akan evaluasi, menunggu laporan resminya, karena evaluasinya harus tepat, jangan sampai salah langkah lagi,” ujar Risma panggilan akrab Walikota, Jumat(9/9/2016).

Kasus penggelapan dana yang dilakukan oleh sejumlah kepala Pasar ini, menurut Risma, di anggap sudah biasa, mengingat sebelumnya kasus serupa juga pernah menimpa.

“Jangan alasan karena belum ada Direktur Utama PD Pasar Surya yang devinitife, Dulu loh, beberapa tahun yang lalu, Direksi-nya lengkap, uang perusahaan malah di makan,” kesalnya.

Tri Risma menduga, kasus penyelewengan dana setoran pasar - pasar ini, kemungkinan sudah lama berlangsung, namun baru dilaporkan sekarang.

”Saya tidak menuduh, tapi mungkin itu sudah lama, baru sekarang aja di laporkan,” cetus Risma.

Seperti di beritakan sebelumnya, kasus yang tengah terjadi di internal PD Pasar Surya yaitu kasus pungutan liar dan penggelapan dana setoran ke Pasar.

Hasil audi internal PD Pasar Surya, potensi penyelewengan terjadi di Pasar Kembang senilai Rp 166.982.925, Pasar Wonokromo Rp 110.951.678, Pasar Kupang Rp 12 Juta lebih dan Pasar Keputran Selatan, Rp 10.836.198. Potensi itu, kemungkinan juga terjadi di pasar – pasar lainnya, milik PD Pasar Surya. (arf)

Tak Kantongi Ijin Tinggal, WNA Tiongkok Segera Diadili Di PN Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Imigrasi Kelas I Surabaya mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Perkara Ijin Tinggal, yang menjerat Xinhua Xu, Warga Negara Tiongkok sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jum'at (9/9/2016).

"Berkas perkara nya akan segera kami selesaikan,"terang Kasi Penindakan Orang Asing Imigrasi Kelas I Surabaya, Romy Yudianto saat mengirimkan SPDP di Kejari Surabaya.

Diterangkan Romy, tersangka Xinhua Xu baru bisa tertangkap setelah beberapa kali berhasil kabur. Dia diburu sejak dua bulan lalu, lantaran tak mengantongi ijin tinggal di Indonesia. "Kita tangkap disalah satu aparteman di daerah Pakuwon dan Sekarang kita tahan diruang Detensi,"sambung Romy.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan telah menerima SPDP kasus ini.

"Oleh pemyidik, Tersangka atas nama Xinhua Xu Warga Tiongkok dijerat melanggar pasal  116 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan ancaman hukumannya tiga bulan penjara,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Terkait masalah deportasi, Didik mengaku, untuk mendeportasi tersangka bukanlah kewenangan Kejaksaan. "Kita hanya menuntut perbuatan pidananya, kalau sudah menjalani hukumannya, selanjutnya akan kita serahkan kembali ke Imigrasi dan pihak Imigrasilah yang mendeportasi tersangka. (Komang)

Diduga Banyak Penyelewengan, Pemkot Akan Audit PD Pasar Surya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya kembali menjadi sorotan karena diduga banyak terjadi penyimpangan anggaran terkait pungli. Setelah ditemukan penyimpangan iuran yang akhirnya berbuntut pemecatan empat pegawai pasar, kini pihak eksekutif dan legislatih meminta ada audit menyeluruh terhadap struktur direksi PD Pasar Surya.

Ketegasan Pemkot Surabaya dalam melakukan audit terhadap keuangan PD Pasar Surya disampaikan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD, Jumat (9/9/2016).

Kata Wihisnu, audit dilakukan, karena status PD Pasar Surya adalah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)

“Karena statusnya adalah perusahaan daerah maka akan di audit internal oleh pemkot,” terang politisi besutan PDIP ini.

Whisnu mengungkapkan, audit tersebut nantinya akan melibatkan asisten Sekota, BPKP dan instansi terkait.

“Audit itu kita lakukan supaya tak semakin besar,” tegasnya

Sebelumnya, PD Pasar Surya telah memecat 4 kepala pasar dan 3 pegawai dinonjobkan, karena diduga menyalahgunakan wewenang.

Tak hanya itu, PD Pasar juga berhasil mengungkap jumlah keuangan yang diselewengkan para oknum. Jumkah uang ayng diselewengkan meliputi, Pasar Kembang Rp 166.982.925, Pasar Wonokromo Rp 110.951.678, Pasar Kupang Rp 12 Juta lebih dan Pasar Keputran Selatan, Rp 10.836.198. Seleuruh  uang yang diselewengkan itu, adalah uang pelayanan pasar yang tak disetorkan.

Ketika ditanya sanksi, Wakil Walikota mengatakan, akan melihat terlebih dahulu konsekuensinya. Apakah masalah administrasi atau pidana ?

“Jika ada niatan oknum, mengarah ke ranah hukum. Semua akan kita audit dan melibatkan jajaran samping," tegas Whisnu.(arf)

SKTS Dihentikan, DPRD Khawatir Jumlah Pendatang di Surabaya Membengkak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya khawatir jumlah pendatang di Kota Pahlawan ini membludak.

Hal ini diperkirakan akan terjadi setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerbitkan instruksi No 4 Tahun 2016 tentang penghentian pelayanan surat keterengan tingga sementara (SKTS) beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Masduki Toha mengatakan, tidak diberlakukannya SKTS ini akan berbuntut panjang. Pemkot mau tidak mau harus siap menghadapi serbuan pendatang.

Ia melihat, kedepannya, semakin banyak pendatang yang menyerbu Surabaya yang dianggap sebagai pusatnya mengais rezeki bagi sebagian orang.

“Kalau tidak ada SKTS, otomatis Pemkot tidak bisa mendeteksi mana pendatang dan mana penduduk asli. Sedangkan selama ini ada SKTS, Pemkot pun sering kecolongan, artinya masih ada saja pendatang yang tidak terdeteksi,” katanya, Jumat (9/9/2016).

Dia mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, per tahunnya diperkirakan ada 80 ribu warga pendatang yang masuk ke Surabaya.

“Jumlah itu, belum ditotal dengan pendatang yang tidak mengurus SKTS. Bisa diperkirakan, setahun berarti ada 100 ribu pendatang yang masuk ke sini. Jika ini dibiarkan, bisa berbahaya,” terangnya.

Politisi Partai PKB ini menjelaskan, jika kondisi itu dibiarkan, maka angka kriminalitas semakin tinggi, selain itu kemungkinan akan menjamurnya pedagang asongan, gelandangan, pengemis dan masih banyak lagi.

“Hal itu terjadi karena pendatang yang ke Surabaya belum mendapatkan jaminan pekerja dan tempat tinggal. Apapun pekerjaannya akan mereka lakukan demi bertahan hidup di Surabaya,” jelasnya. 

Di sisi lain, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Herlina Hasono Nyoto menyayangkan sikapWali Kota yang menghapus aturan SKTS. Ia pun juga lebih kecewa ketika kebijakan ini juga mengharuskan Pemkot menghilangkan Operasi Yustisi dan penyitan Kartu Tanda Pengenal (KTP).

“Pemkot seolah kehilangan taringnya. Sekarang, Pemkot tidak bisa memulangkan warga pendatang ke daerah asalnya seperti sedia kala karena memang sudah tidak aturannya,” imbuhnya.

Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, seharusnya Pemkot tidak bisa melakukan ini sepihak. Artinya, ia menyarankan Wali Kota untuk segera membuat peraturan anyar. Sehingga, ancaman banyaknya serbuan pendatang masuk ke Surabaya ini bisa diantisipasi.

Ia mengatakan, untuk regulasi penghentian penerbitan SKTS tidak hanya dilakukan dengan penerbitan instruksi Wali Kota sepihak. 

Ia menilai, harus ada pembatalan perda yang sifatnya setar dengan pembuatan perda baru atau evaluasi perda. Bukan hanya dihentikan dengan intruksi walikota yang kekuatan hukumnya lebih rendah dari Perwali.

“Tidak bisa lah hanya dengan instruksi walikota saja,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo saat dikonfirmasi mengatakan, penghentian SKTS ini akan berdampak panjang.

Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan solusi untuk tetap bisa melakukan kontrol bagi warga pendatang.

“Kita masih bisa mengontrol, caranya dengan melakukan pencatatan warga pendatang secara berkala. Kontrol itu nantinya akan dilaporkan langsung ke Kemendagri,” pungkasnya. (arf)

Lanal Malang AdakanSenam Gemu Famiredan Manasik Haji



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Guna menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, sekaligus juga sebagai sarana refreshing, Lanal Malang mengadakan kegiatan Senam Gemu Famire  yang diikuti oleh seluruh personel bertempat dilapangan apel Lanal Malang, Jumat pagi (9/9).

Seluruh Perwira Staf Lanal Malang dan peserta lainnya termasuk ibu ibu Jalasenastri Cabang 9 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur, turut bergoyang mengikuti irama lagu Gemu Famire. Senam yang yang saat booming dilakukan berbagai kalangan, termasuk  prajurit TNI AL dan keluarga ini iramanya menghentak dan memacu motivasi untuk bergerak mengikutinirama musik.

Sementar itu, pada kesempatan yang sama di lapangan Sepakbola Usman Harun, Mako Lanal Malang, juga dilaksanakan latihan manasik Haji yang diikuti oleh 300 orang siswa siswi dari SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang.

Ratusan siswa SMA tersebut dibimbing Ust. Khusairi dan Ust Mukhin dari KBIH UM dan didampingi para guru pembimbing SMA Lab. UM. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat mengetahui tatacara ibadah haji yang sesungguhnya dan sebagai bekal pengetahuan agama yang nantinya dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan ibadah haji. (arf)

Gelar Istighosah,Lanal Malang Doakan Latihan Armada Jaya Ke-34



KABARPROGRESIF.COM :(Malang) Menjelangpuincak Latihan Armada Jaya TNI AL  Ke-34di Laut Jawa dan Pantai Banongan, Jawa Timur, seluruh anggotaPangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V yang beragama islam melaksanakan Istighosah yang bertempat di Masjid Al AriefLanal Malang, Jumat (9/9).

Kegiatandoa bersama tersebut diikuti PerwiraStafLanal Malang  Bintara, Tamtama , PNS serta ibu ibu Jalasenastri Cabang 9 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur  berlangsung

Diawali dengan pembacan surat Yassin dan bacaan tahlil lebih lanjut dalamtauziahnya Parohis Kapten Laut (KH) Sirodjuddin,S.H.,M.H. mengatakanbahwasebagaianggota yang berimandanbertaqwa kepada Allah SWT untuksenantiasabersyukuratassegalanikmat yang diberikan Allah SWT kepadahambanya.

Menurut Sirod –sapaan akrab Parohis Lanal Malang ini- Istigotsah ini adalah untuk memohonkan doa kepada Allah SWT agar pelaksanaanLatihan Armada Jaya TNI AL  Ke-34tahun 2016 di Pantai Banongan, Jawa Timurdapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.

Sementara itui anggota Lanal Malang yang beragama Nasrani juga mendoakan melalui kebaktian permohonan doa untuk tujuan yang sama dipimpin oleh Pdt Yohannes Suprapto bertempat di Gedung Banteng Lanal Malang.(arf)

Ribuan Prajurit Mako Lantamal V Serempak Doakan Latihan AJ XXXIV 2016 Berjalan Sukses



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) secara serempak melakukan doa bersama diberbagai tempat ibadah sesuai dengan agama yang dianut, Kaum Muslimin melakukan doa bersama usai Solat Jumat di Mesjid At-Taqwa, Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (9/9).

Sementara itu Umat Nasrani, melangsungkan doannya di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V dan Umat Hindu melaksanakan doa bersamanya di Lantamal V. Meski berbeda beda, namun mereka satu tujuan, yakni mendoakan agar hajatan besar tahunan TNI AL tersebut berjalan aman, lancar dan sukses untuk NKRI.

Istigosah dan doa bersama yang dilangsungkan di Mesjid At Taqwa, dipimpin Perwira Rohanai Lantamal V (Parohis). Doa bersama itu diawali dengan pembacaan surah Yassin, dilanjutkanTahlil, Sholawat dan diakhiri dengan pembacaan doa.

Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP ditempat terpisah mengucapkan terimakasih dan sekaligus mengajak kapada seluruh prajurit dan PNS Lantamal V untuk sama-sama memohon kepada Allah SWT, agar seluruh rangkaian kegiatan manuver lapangan Latihan Puncak Armada Jaya XXXIV yang akan berlangsung hingga 17 September 2016 di perairan Laut Jawa dan Banongan, Banyuwangi   dapat berjalan dengan aman, lancar dan dijauhkan dari bencana.

“ikuti rangkaian kegiatan istighotsah dengan serius, ikhlas dan khusyuk agar bisa memahami, mendalami dan mengambil hikmahnya untuk kesuksesan kita bersama,” pintanya.

Selain itu, bagi personel Lantamal V yang beragama Kristen (Katolik dan protestan) juga tidak mau ketinggalan, dipimpin Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi melaksanakan do’a bersama yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Mako Lantamal V.

Sementaara itu bagi yang beragama Hindu, pelaksanaan do’a bersama dilaksanakan di Pura Jala Wira Dharma jalan rawa komplek DBAL Ujung Surabaya dipimpin Kadisminpers Lantamal V Letkol Laut (KH) Drs. I Made Suweca. (arf)

Doa Bersama, Prajurit Lanal Batuporon Inginkan Kesuksesan Jalannya Latihan AJ XXXIV 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Batuporon) Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon, Lantamal V mengingikan jalannya latihan Puncak Armada Jaya XXXIV TA.2016 berjalan lancar dan sukses, sehingga mereka menggelar doa besama untuk hajatan besar tahunan TNI AL tersebut yang digelar di Masjid At Tauchid, MakoLanalBatuporon,  Jumat  (9/9).

Kegiatando’abersama yang dibukaPerwira Pelaksana (Palaksa)LanalBatuporon Mayor Laut (E) Kangiadimewakili Komandan Lanal Batuporon Letkol Marinir Purwanto Hadi Saputro yang juga terlibat dalam Kogashantai AJ XXXIV ini, dilangsungkan usai Solat Jumat mulai pukul 13.00 s.d 13.30 WIB.

Seluruh personel Lanal Batuporon mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama, PNS dan keluarga besar Lanal Batuporon yang bermukim di Komplek Lanal Batuporon Jalagatra terlihat khusu mengikuti jalannya doa bersama ini.

Dalam doa bersama yang dipimpin Peltu EkoMoh. Mulyono yang sehari –hari menjabat sebagai Kaset Lanal Batuporon itu, Istigosah dan doa bersama tersebut diawali dengan pembacaan surat Yassin, dilanjutkanTahlil, Sholawat dan diakhiri dengan pembacaan  doa.(arf)

UPACARA PEMBUKAAN POR V DAN KEJURKAB III PANJAT TEBING KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo dilaksanakan upacara pembukaan Pekan Olah Raga Kabupaten V ( PORKAB V ) dan Kejurkab III Panjat Tebing tahun 2016 Kabupaten Ponorogo yang dibuka oleh Bupati Kab Ponorogo H. Ipong Muclisoni dengan penyelenggaraan dari  Koni Cabang Ponorogo Sugeng Prawoto yang diikuti 22 kontingen.Jum’at(9/9/16).

Adapun cabang olah raga yang di  pertandingkan yaitu Pencak Silat,  Atletik, Bola Basket, Bola Volly, Bulu Tangkis, Catur, Tenis Meja, Sepak Bola, Futsal dan Panjat Tebing dengan jumlah Atlet Putra 746 dan Putri 347 Official 318 orang.

Hadir pula dalam upacara tersebut Dandim 0802 Letkol lnf Slamet Sarjianto, SE, Wakil Bupati Drs. H. Soejarno, MM, Waka Polres Kompol Saswito, Camat se Kabupaten Ponorogo, Perwira Kodim 0802 dan Polres Ponorogo, Dewan Kehormatan dan Pengurus Koni Ponorogo serta Para Wasit Porkab V.

Ketua Koni Kab Ponorogo Bpk Sugeng Prawoto melaporkan melalui Porkab V dan Kejurkab III panjat tebing tahun 2016 dengan tujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Porkab V dan Kejurkab III panjat tebing dilaksanakan mulai tanggal 09-15 September 2016 yang di ikuti atlet remaja umur 16 tahun.

Pada kesempatan ini Bupati Ponorogo H. Ipong Muclisoni menyampaikan sambutan ucapkan terima kasih kepada Koni Ponorogo atas semua usahanya dan kerja kerasnya dalam membantu terlaksananya Porkab V dan Kejurkab III panjang tebing.

Atas nama Pemda Kabupaten Ponorogo mengucapkan selamat bertanding dan selalu junjung tinggi sportifitas. Dengan di selenggarakannya Porkab tahun 2016 diharapkan Kabupaten Ponorogo dapat memunculkan bibit-bibit Atlet remaja yang berprestasi sehingga dapat mengangkat nama harum Kabupaten Ponorogo di tingkat Propinsi, Nasional serta Internasional, kata H. Ipong Muclisoni.

Upacara dilanjutkan Pernyataan pembukaan Porkab V dan Kejurkab III panjat tebing tahun 2016 dan penembakan metal siluet serta pelepasan balon oleh Bupati Ponorogo H. Ipong Muclisoni, di lanjutkan menyaksikan unjuk gelar dari Cabang bela diri antara lain Taekwondo, Yudho dan Pencak silat.(andre)