Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 14 September 2016

Mengenal Anggota Lebih Dekat, Dandim Bojonegoro Kunjungi Koramil Jajaran



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, beserta rombongan lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dibeberapa Koramil-Koramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Seperti halnya pada Hari ini Selasa (13/9) mulai pagi hari hingga sore.

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro, Ny. Santi Herry Subagyo mengunjungi Makoramil 0813-12/Kasiman, Posramil 0813-12/Kedewan, Makoramil 0813-20/ Malo dan Makoramil 0813-22/ Trucuk.

Kunjungan yang berlangsung cukup sederhana tersebut, dalam rangka silaturrahmi untuk mengenal anggota lebih dekat. Sekaligus juga sebagai orientasi wilayah kerja Kodim 0813 Bojonegoro. Meskipun sederhana, Kunjungan Kerja (Kunker) orang nomor satu di Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro tersebut, dapat memberikan kesan mendalam bagi para Prajurit dan satuan-satuan yang dikunjungi. Pasalnya, dengan adanya kunjungan tersebut dirasa telah memberikan motivasi bagi para anggota jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.

"Diharapkan, agar seluruh Prajurit selalu bersyukur kepada Alloh SWT. Sebab, kita bersama masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Sehingga, bisa bertatap muka secara langsung dan bisa menjalankan tugas untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena NKRI itu, adalah Harga Mati" demikian disampaikan oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, dalam kunjungannya diwilayah Koramil 0813-22/Trucuk.

Kunjungan Kerja (Kunker) Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo yang didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXVIII disambut oleh Muspika Kecamatan Trucuk. Dandim 0813 juga mengharapkan, agar setiap Prajurit tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. "Mulailah berbuat yang terbaik itu dari diri kita masing-masing. Dan berikan pengabdian yang terbaik di manapun kita bertugas, untuk Bojonegoro, Jawa Timur serta negeri kita tercinta ini" tambahnya.

Pria yang sebelumnya juga menjabat sebagai Komandan Satgas Yon Komposit TNI Kongo XXXV/UNAMID 2015 itu menambahkan, anggota Koramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro harus selalu siap membantu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kabupaten Bojonegoro melalui kantor-kantor Kecamatan yang tersebar diseluruh Kabupaten Bojonegoro.

“Anggota harus siap membantu Kamtibmas diwilayah masing-masing setiap Kecamatan. Juga membantu petani seperti yang sudah berjalan selama ini, untuk meningkatkan hasil panen petani sehingga bisa mensukseskan program Swasembada pangan di Bojonegoro khususnya dan pangan nasional pada umumnya” tegasnya.

Menurutnya, potensi alam Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Kabupaten Bojonegoro bisa habis, sehingga diperlukan untuk meningkatkan produktifitas para petani, khususnya padi. Terlebih, semakin lama lahan pertanian itu semakin menyempit, dan sementara jumlah penduduk semakin bertambah.

“Sehingga, produksi pangan harus ditingkatkan dan lebih digalakkan. Terkait hal itu, semua pihak diharapkan selalu mendampingi petani dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan tersebut” tandas pria kelahiran Babat, Lamongan.

Hadir dalam dalam kesempatan itu,, Danramil 0813-22/Trucuk, Lettu Inf Suko M, para anggota Koramil Trucuk, Camat Trucuk, Suwignyo dan Sekcam, Kapolsek Trucuk yang diwakili Kasituud, Aiptu Pol Yudi, Kepala UPTD, Kepala UPT Pertanian, Kasi Trantib, Kepala Desa serta tokoh masyarakat diwilayah Kecamatan Trucuk. (andre)

Peringati HUT TNI, Koramil 0809/22 Semen Adakan Khitanan Massal



KABARPPROGRESIF.COM : (Kediri) Tepat dilereng Gunung Klotok, Kodim 0809/Kediri mengadakan khitanan massal dalam rangka HUT TNI ke 71 ,yang ditempatkan di Makoramil 22/Semen, dan khitanan massal ini sendiri, merupakan hasil kerjasama Kodim Kediri dengan Paguyuban Perangkat Desa se-Kecamatan Semen dan Mojo. Kegiatan sosial dalam rangka HUT TNI ke-71 tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Semen ,AKP Riko S. dan Camat Semen, Elok Astika S.Sos, Rabu (14/09/2016)

Bertindak sebagai pengawas pelaksanaan, Danramil Semen ,Kapten Kav Puguh Bintarto menjelaskan, Khitanan massal ini sudah jauh-jauh hari telah disiapkan, dan momentum yang paling tepat menurut mayoritas suara Perangkat Desa se-Kecamatan Semen dan Mojo adalah sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Adha. Disamping itu ,partisipasi para orang tua yang mendaftarkan diri anak-anak mereka patut diacungkan jempol, apalagi khitanan massal ini berlangsung tanpa dipungut biaya alias gratis.

Dari keterangan Serka Edy Sugianto (Staf Ter Kodim Kediri), jumlah peserta khitanan massal tersebut mencapai 103 anak, dengan rincian, 61 anak berasal dari Kecamatan Semen (dari 9 desa) dan 42 anak berasal dari Kecamatan Mojo (dari 11 desa). Untuk mempersingkat waktu, pelaksanaan khitanan dilakukan di 3 tempat, yaitu ruang pertemuan, ruang Persit KCK , ruang staf, dan ketiga tempat tersebut berada dalam satu lokasi di Makoramil Semen.

Demikian juga tenaga medis yang terlibat dalam khitanan massal tersebut, telah disiapkan 6 tenaga medis dan 2 orang diantaranya adalah anggota Kodim Kediri, sedangkan 4 orang lainnya berasal dari Puskesmas Semen dan Mojo. Pelaksanaan khitanan massal ini sudah dianggap tepat, karena baru saja terlewati momentum keagamaan Hari Raya Idul Adha, tentu semangat maupun tekad anak-anak peserta khitanan tersebut ,jauh berbeda dengan hari-hari biasa.

Tak ketinggalan, Kodim Kediri juga telah menyiapkan paket souvenir berupa susu kotak, roti, minuman energi, permen, coklat , jeruk dan tidak ketinggalan sarung untuk para peserta khitanan massal. Selain itu, Kodim Kediri juga telah menyiapkan 6 kendaraan untuk antar jemput para peserta khitanan massal ,baik dari rumah ke Makoramil semen, maupun sebaliknya, dari Makoramil Semen hingga ke rumah mereka masing-masing. (andre)

Kodim 0808/Blitar bersama masyarakat laksanakan Pra TMMD 97



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Kemanunggalan TNI dengan rakyat akan nyata jelas terbukti disini, dalam kegiatan untuk menyonsong suksesnya TMMD ( Tentara Manunggal membangun Desa ) yang ke-97 dan akan dilaksanakan di Desa Sukoanyar Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.Rabu(14/9/16)

Untuk tahun ini wilayah Kodim 0808 Blitar mendapat jatah dari pemerintah pusat dalam membangun daerahnya melalui Program TMMD,   Sebelum pelaksanaan TMMD tentunya didahului dengan kegiatan Pra TMMD yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dimulai tanggal 22 Agustus 2016 kemarin hingga sekarang dan nantinya pelaksanaan TMMD sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2016,  sedangkan kegiatan ini serentak akan dilaksanakan se wilayah Nusantara.

Pra TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0808/Blitar bersama masyarakat Blitar, sudah mendapatlan hasil nyata dan maksimal, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa sasaran TMMD yang pengerjaannya sudah mencapai angka yang memuaskan, dengan rincian Rabat beton jalan pengerjaannya mencapai 90 %, Pembenahan Musholla 25 %, Pure 30 %, Rehap rumah penduduk 10 %, buat Poskamling 30 %, dan pembuatan jembatan 90 %.

Komandan Kodim 0808 Letkol Arh. Surya Dani SH, dalam paparannya, berharap agar para instansi Pemda yang terlibat kegiatan TMMD untuk membantu sepenuhnya kegiatan tersebut, hal ini merupakan pengabdian kita bersama masyarakat dalam membagun daerah, yang merupakan wujud pengabdian mulia demi tujuan khusus yaitu untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di pedesaan.

Selanjutnya Dandim 0808/Blitar menyampaikan bahwa pada pelaksanaan kegiatan Pra TMMD, kemanunggalan TNI dengan rakyat masih terjaga dengan baik, terlebih upaya yang dilakukannya saat ini yaitu memperhatikan kesejahteraan masyarakat banyak, dengan berusaha membuka akses jalan  dari Dusun Sumbernongko menuju Dusun Sukoanyar,  dengan alasan yang kuat bahwa apabila jalan tersebut dalam kondisi (layak) jarak tempuh yang dilalui hanya mencapai + 2,5 Km, namun dalam keadaan kondisi sekarang jalan yang tidak layak,  maka masyarakat Dusun Sumbernongko apabila akan ke Kantor Desa Sukoanyar harus menempuh jalan melambung hingga jarak tempuh  yang dilaluinya mencapai + 20 km, maka dengan adanya TMMD kali ini sangatlah membantu masyarakat dan selalu dinantikan wujud kepedulian kita oleh masyarakat, katanya.

Kami optimis kegiatan ini bisa selesai tepat pada waktunya, sehingga masyarakat yang ada di sana bisa menikmati jalan yang selama ini memang masyarakat inginkan dan akses jalan sehari-hari yang mereka lalui bisa berjalan normal, pungkas Letkol Arh. Surya Dani SH.
         
Sampai hari ini anggota Kodim 0808 bersama-sama masyarakat Desa Sukoanyar dan sekitarnya, masih terus melaksanakan kegiatan yang dititik beratkan pada infrastruktur pembuatan rabat jalan beton, dengan tujuan rabat jalan beton lebih diutamakan,  diharapkan nantinya dalam pelaksanaan TMMD yang sebenarnya, rabat jalan beton tersebut dapat dilalui kendaraan, untuk mengirimkan bahan-bahan material, logistik, pergeseran pasukan dan sebagainya guna menunjang/mendukung suksesnya TMMD. Begitulah kata Pasiter Kodim 0808/Blitar  Kapten Cba. Chudori.  (andre)

Kasus PD Pasar Surya, Bawas Diduga Ikut Terlibat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Achmad Zakaria yang geram atas dugaan penyelewengan keuangan di PD Pasar Surya, namun anggota komisi B DPRD Surabaya lainnya, Baktiono juga keras mengkritisi penyimpangan dana Perusahaan Daerah (PD) milik Pemkot Surabaya itu. 

Baktiono menganggap ada sesuatu besar yang disembunyikan dalam kasus tersebut, sebab di PD milik Pemkot tersebut ada mekanisme yang dapat menekan suatu penyimpangan.

“Disana ada yang dinamakan Badan Pengawas (Bawas), Bawas itu juga melakukan pengawasan kinerja dari PD Pasar, Kalau Bawas tidak melakukan pengawasan secara maksimal, DPRD akan turun,” tegasnya.

Tugas Bawas ini lanjut Baktiono  menyikapi setiap permasalahan yang terjadi di tubuh PD Pasar Surya, namun bila kasus ini termasuk ke ranah pidana makan Bawas harus merekomendasikan ke jajaran penegak hukum agar kasus tersebut dapat ditindak lanjuti.

“Kalau ada penyimpangan secara hukum, itu juga harus diselesaikan secara hukum, jadi tidak boleh dibiarkan,” tambahnya.

Baktiono menyampaikan, pasar itu menjadi perhatian seluruh masyarakat. 

“Jangan sampai kinerja dan pelayanannya menjadi tidak maksimal, apalagi ditambah dengan adanya penyimpangan anggaran seperti ini,” ulasnya.

Baktiono juga menyindir, seharusnya bawas lebih geregetan menyikapi permasalahan itu, sebab bila hal tersebut tidak dilakukan maka ada kecurigaan bawas telah memanfaatkannya.

 “Kalau ada penyimpangan ditindak secara internal, jangan sampai nanti Bawas diduga ikut terlibat dididalamnya,” paparnya.

Baktiono juga mengancam akan segera menindak lanjuti perkara ini hingga tuntas.

“Kita akan undang dan teliti, kalau ada temuan secara hukum, kita akan serahkan kepada aparat penegak hukum,” terangnya.

Ketika disinggung akan bertambahnya tersangka pada kasus tersebut. 

“Kita tidak bisa menduga yang mana bermain penyimpangan tersebut, Untuk mencari bukt tidak mudah, bahkan kita sangat menghagari dengan munculnya seperti itu, dalam hal ini kita harus mengawasi semua, termasuk DPRD sendiri,” ungkapnya. 

Baktiono juga menyerukan agar masyarakat ikut andil dalam temuan adanya penyimpangan di PD Pasar Surya.

“Bahkan masyarakat diintruksikan untuk tidak segan-segan melaporkan adanya penyimpangan anggaran,” pungkas Baktiono. (arf)

Hasil Penggelapan di PD Pasar Surya Buat Beli Apartemen dan Mobil Baru



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bola panas kasus penggelapan dana retribusi dan iuran pasar di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya terus bergulir, temuan demi temuan atas penyimpangan keuangan perusahaan milik daerah tersebut mulai tampak terlihat meski sebelumnya jajaran Direksi PD Pasar Surya telah memecat 4 Kepala Pasar dan menon-jobkan 3 karyawan Perusahaan.

Novy Ispinari, Humas PD Pasar Surya menirukan Plt Direktur Utama PD Pasar Surya, Bambang Parikesit, bahwa penggelapan dana setoran retribusi pasar dan iuran bulanan itu terungkap setelah beberapa karyawan PD Pasar Surya melaporkan harta kekayaan sejumlah Kepala Pasar yang cukup fantastis.

Menurut Novy, 4 Kepala Pasar yang dipecat ini, rata-rata mempunyai apartemen yang harganya ratusan juta rupiah dan mempunyai mobil baru yang dibeli dengan uang cash.

“Dari situ, mulai di usut dan terbukti telah terjadi penggelapan dana. Awalnya jajaran Direksi PD Pasar ini di cemo’oh karena kekayaannya kalah sama bawahannya,” jelas Novy, saat dikantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa(13/9/2016) sore. (arf)

Kasus PD Pasar Surya, RismaTerjunkan Inspektorat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus penggelapan dana retribusi dan iuran pasar di bawah naungan Perusahaan Daerah(PD) Pasar Surya terus mendapat perhatian dari Walikota Surabaya.

Usai menerima laporan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini langsung menerjunkan Inspektorat untuk mengusut penggelapan dana yang diduga telah berlangsung lama.

Sebelumnya tim internal dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut telah memulai melakukan penyelidikan, namun kini tim penyelidikan kian bertambah setelah Pemkot menurunkan pihak inspektorat.

Estimasi kerugian Perusahaan di bawah naungan Pemkot Surabaya itu sebesar Rp368 miliar.

 “Ya, ini terus kami proses. Hari ini, Selasa(13/9/2016), aku minta inspektorat untuk turun nangani kasus itu,” kata Risma, usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD kota Surabaya.

Mantan Kepala Bappeko ini menginginkan pengusutan bisa dilakukan hingga ke akar-akarnya, agar di waktu yang akan datang tidak terjadi masalah serupa.

Ia juga mengelak adanya kemungkinan bahwa kasus ini terjadi karena belum adanya direktur utama definitive. “Nggaklah, saya rasa bukan itu alasannya. Dulu kan pernah di BUMD itu malah direkturnya lengkap malah dibawa kabur uangnya perusahaan,” ujarnya.

Ketegasan Walikota Surabaya ini, nampaknya juga diikuti oleh Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang secara terpisah mengatakan, audit keuangan PD Pasar Surya juga perlu dilakukan.

Tim audit keuangan nanti akan dilakukan oleh Badan Pengawas BUMD, Asissten Sekkota dan Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintahan(BPKP). “Karena statusnya adalah Perusahaan Daerah(PD) maka harus di audit secara detail, supaya tak semakin membesar,” terang Whisnu, Jumat(9/9/2016) lalu. (arf)

Selasa, 13 September 2016

Keluarga Terdakwa Bongkar Tabiat Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Alasannya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak terima dengan penahanan ibunya dalam perkara pencurian motor, Nur Halimah, anak terdakwa Hj Munirah malah  membongkar tabiat penyidik kepolisian yang minta uang sebesar Rp 13 juta supaya tidak ditahan.

Aksi itu dilakukan Halimah setelah sidang pembacaan dakwaan di ruang Kartika I, PN Surabaya, Selasa (13/9). Penyerahan uang Rp 13 juta setelah berhubugan dengan penyidik Reskrim Polres Tanjung Perak bernama Rudi Suganda.

Namun dalam serah terima uang, Rudi tidak ikut tapi didelegasikan pada dua oknum polisi bernama Berdi dan Dodik. "Dua orang itu saya temui di kantin Polres Tanjung Perak dan uangnya saya serahkan," tutur Nur Halimah di halaman PN Surabaya.

Sebelum penyerahan uang untuk penangguhan penahanan, sempat terjadi nego. Sebelumnya Rudi minta Rp 15 juta, tapi pihak keluarga Hj Munirah keberatan dan disepakati sebesar Rp 13 juta. "Saya nggak ngerti kalau uang itu untuk penangguhan. Pokoknya umi (ibu) saya tidak ditahan," ujar Nur Halimah.

Selama sidang berlangsung, anak terkecil terdakwa asal Sawah Pulo DKA, Fatimatus Zuhro yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP terlihat sesenggukan di ruang sidang.

Setelah sidang selesai dan melihat ibunya diborgol untuk dibawa ke ruang tahanan sementara PNsurabaya, tangisnya justru menjadi-jadi.
"Adik saya tidak tahu kalau ibu ditahan. Kasihan dia masih kecil dan yatim," aku Nur Halimah.


Aroma akan terkuaknya penyidik minta uang terlihat saat awal sidang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Suryana SH terlihat gopoh saat akan membacakan dakwaan. Majelis hakim yang dipimpin Yulisar SH justru menegus JPU. "Ayo buruan dibacakan dakwaannya," tegur Yulisar.

Made Suryana akhirnya membacakan surat dakwaannya. Ketika dakwaan dibaca, terdakwa Hj Munirah mengaku telinganya terganggu sehingga, dakwaan dibacakan secara berhadap-hadapan dengan suara cukup keras hingga selesai.

Begitu selesai, majelis hakim mempersilakan pihak terdakwa, apakah ada bantahan atau tidak. Terdakwa Hj Munirah langsung berbicara. "Giliran saya ya pak," tanya terdakwa.

Terdakwa lantas koordinasi dengan dua kuasa hukumnya, Joko Waluyo da Mardju SH. Setelah koordinasi, terdakwa menceritakan awal kejadian hingga dirinya dijebloskan ke tahanan saat pelimpahan tahap II dari penyidik Polres Tanjung Perak ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak. Namun mejelis hakim memutusnya agar disampaikan ke eksepsi dalam sidang lanjutan.

Terdakwa harus berurusan dengan hukum setelah mengambil motor Yamaha Mio Soul L 5137 TV di rumah Rochyatun di Bulak Banteng Sekolahan. Ia nekat mengambil motor itu sebagai jaminan agar uang terdakwa dikembalikan oleh Rochyatun. Karena uang arisan miik terdakwa sebesar Rp 4,250 juta dihabiskan Rochyatun. Dalam kasus ini, terdakwa dijerat pasal 362 KUHP.

Sebelum kasus ini mencuat, Munirah sempat menolak dan berontak saat hendak dibawa ke Rutan medaeng oleh Kejari Tanjung Perak. Ketika itu terdakwa terus menolak naik mobil tahanan yang akan mengirimnya ke Rutan medaeng dan sempat berteriak karena dirinya sudah menyerahkan uang Rp 13 juta ke penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, sehingga dirinya tidak ditahan. Walau dalam proses penyidikan tidak ditahan, pihak kejaksaan tetap menahan terdakwa. (Komang)


Pemkot Target Tiga Proyek Pengerjaan Jalan Tuntas Tahun Ini



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya menargetkan tiga proyek pengerjaan jalan di tiga lokasi, tuntas pada tahun 2016 ini. Tiga proyek jalan yang ditargetkan selesai tahun ini, yakni Frontage Road (FR) sisi Barat dan Timur Jalan Ahmad Yani, Wiyung dan Kedung Baruk.

Kepala Dinas PUBMP Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, sejatinya ada tujuh titik pengerjaan jalan yang masih dalam tahap penyelesaian. Tetapi, merujuk pada masalah pembebasan tanah yang tidak mudah, belum semua proyek tersebut bisa diselesaikan pada tahun ini. Tujuh proyek tersebut yakni Lingkar Luar Timur, Lingkar Luar Barat, Middle East Ring Road (MERR), FR (sisi Timur dan sisi Barat Jalan A Yani), Wiyung (Babatan), dan Kedung Baruk.

“Untuk tahun ini, proyek yang tuntas yakni Wiyung, Kedung Baruk dan FR,” tegas Erna Purnawati ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (13/9).

Menurut Erna, masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam penyelesaian proyek ini. Dibutuhkan anggaran besar untuk membebaskan lahan dan bangunan di tujuh titik tersebut. Untuk tahun 2016 ini, Dinas PUBMP menganggarkan anggaran sebesar 110 miliar rupiah. “Anggaran tersebut hanya untuk biaya ganti rugi pembebasan lahan saja,” sambung alumni ITS ini.

Erna mencontohkan untuk pengerjaan MERR dengan panjang 1,6 kilometer. Dari jumlah 216 persil, bar 80 persen yang dibebaskan. Atau sebanyak 160 persil yang sudah dibayar. Beberapa persil yang belum dibebaskan tersebut dikarenakan warga meminta harga sangat tinggi. “Ada yang minta per meter 18 juta rupiah. Kalau seperti itu, kami tidak bisa melakukan pembayaran karena jauh dari appraisal,” sambung Erna.

Sementara untuk di Wiyung, Erna menyampaikan di tahun depan, fisiknya sudah bisa diselesaikan. Sama seperti di MERR, di Wiyung juga ada warga yang meminta harga tinggi untuk pembebasan lahan. Sehingga ada enam persil yang dikonsinyasi. Pemkot sudah menitipkan uang di pengadilan. Dia berharap pada 2017 nanti, sudah ada kontrak untuk Wiyung.

“Mereka minta harga tinggi sekali. Ini 11 miliar rupiah untuk enam persil tersebut sudah kami titipkan ke pengadilan. Proses-proses di pengadilan sudah dilalui. Kami sudah minta pengosongan. Untuk Undang-Undang yang baru, kalau pengosongan ketuanya Pengadilan Negeri, Pemkot hanya pendamping di lapangan. Kami juga sudah menjelaskan ke warga, kalau uangnya di pengadilan tidak akan bertambah atau berkurang,” sambungnya.(arf)

Divonis 17 Tahun Penjara, Kurir Sabu Wonokromo Cengengesan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perkara peredaran narkotika jenis sabu yang menjerat Ardian Firmansyah, Warga Wonokromo memasuki babak akhir.

Oleh majelis hakim yang diketuai Harijanto, Kurir sabu yang sehari-hari sebagai juri parkir ini dihukum 17 tahun penjara. Vonis yang dibacakan diruang Kartika 1 PN Surabaya itu lebih rendah dari tuntutan JPU Nining Dwi Aryani, yang sebelumnya menuntut terdakwa 20 tahun penjara.

"Terdakwa juga dihukum membayar denda satu milliar, jika tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan,"ucap Hakim Harijanto saat membacakan amar putusannya, Selasa (13/9/2016).

Dalam amar putusan hakim, perbuatan  terdakwa Firman dianggap tak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Tak hanya itu, sikap berbelit-belit juga menjadi faktor pemberat vonis Firman. Dia dinyatakan terbukti melanggar pasal 114 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009.

Ironisnya, tak sedikit pun penyesalan dilihatkan terdakwa. Sepanjang pembacaan putusan, terdakwa kerap terlihat cengengesan dan tak menyimak apa yang dikatakan hakim.

Kendati demikian, terdakwa maupun jaksa sama-sama menyatakan menerima putusan hakim.

Untuk diketahui Ardian Firmansyah warga Wonokromo diamankan BNNP Jatim pada Senin (25/1/2016). Ardian diamankan bersama tujuh orang lainnya. Yang pertama ditangkap adalah ditangkapnya Arif Yanuar di perempatan traffic light di Jalan Darmo pada. Dari pria 35 tahun itu diamankan 5 gram sabu. Arif mengaku ada dua rekannya lagi yang juga hendak mengirim sabu.

Dari keterangan Arif ditangkaplah Doi Sabarna (35) dan Abdul Rohim (32) dengan barang bukti 5 gram 30 menit kemudian. Mereka diamankan di Taman Bungul.

Kemudian dapat diamankan Yanuar Priyantoro (37) yang merupakan pembeli sabu. Yanuar diamankan di depan Kebun Binatang Surabaya dengan barang bukti 5 gram sabu.

Dari mereka berempat polisi akhirnya tahu jika barang haram itu berpusat di kawasan Wonokromo. Ada empat orang yang berada di kawasan tersebut dengan pimpinannya yakni Ardian Firmansyah (29).

Dalam menjalankan bisnisnya ini, Ardian melibatkan adiknya, Arfian Kristiawan (23), sepupunya, Bahrezi Rizma Aminullah (22), dan tetangganya, M Alqomi (25). Polisi pun menggerebek tempat itu.

Arfian dapat diamankan di Wonokromo Tangkis. Dari Arfian diamankan 1.200 butir pil ekstasi warna biru berlogo butterfly yang disembunyikan di sepeda anak. petugas juga menyita 3.368 butir pil ekstasi wrna hijau berlogo universal dan 1 kg sabu di rumah di Jalan Kintamani yang disembunyikan Ardian dan Bahrezi.

Petugas kemudian mengamankan Alqomi di Jalan Wonokromo VII. Dari Alqomi petugas menyita menyita 320 gram sabu. Sabu milik Ardian diaku didapat dari seorang napi Lapas Porong bernama Lukman. (Komang)

Walikota ingin Peran Lurah-Camat lebih Optimal di Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin agar peran Lurah dan Camat agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Pasalnya, ia sering mendapat keluhan dari warga bahwa camat atau lurah susah untuk ditemui. Oleh sebab itu, walikota berpesan agar perangkat di kecamatan/kelurahan menggunakan teknologi chatting untuk mempersingkat komunikasi.

“Staf di kecamatan dan kelurahan sangat terbatas, saya juga banyak menerima keluhan dari masyarakat bahwa Camat dan Lurah susah dihubungi. Hal tersebut jangan sampai mengganggu pelayanan. Oleh karena itu, saya menghimbau agar setiap kecamatan dan kelurahan memiliki jalur komunikasi di aplikasi chatting. Nantinya, jika ada warga atau tamu, staf bisa saling membagikan informasi dengan waktu singkat, dan pelayanan optimal dapat terpenuhi,” tegas Walikota saat memberikan pengarahan kepada Camat dan Lurah di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintahan Kota Surabaya, pagi tadi (13/9)

Dalam kesempatan yang sama walikota juga menghimbau agar terus memperketan pemantauan dan indentifikasi warga pendatang. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi datanganya pelaku kriminal, hingga terorisme. Walikota juga meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, agar menciptakan aplikasi Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) online untuk mempermudah warga.

Walikota juga menghimbau para camat dan lurah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait permasalahan anak seperti narkoba, child trafficking dan tindak kekerasan seksual pada anak. Ia juga menghimbau agar para lurah dan camat lebih peduli jika ada anak-anak berkumpul pada suatu tempat untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual.

“Saya ingin agar para lurah memberikan himbaukan kepada RT/RW setempat agar lebih waspada jika ada gerombolan anak yang tiba-tiba berkumpul di satu titik. Nanti, Pemkot Surabaya akan menfasilitasi dengan mengundang psikiatris yang memiliki pengalaman mengatasi tindak kekerasan pada anak,” tegas walikota.

Tak hanya memberikan himbauan, walikota juga memberikan apresiasi kepada Lurah dan Camat yang turut menjaga kebersihan dan kerusakan pada bangunan di kantor. “Kantor Camat dan lurah adalah representasi dari lingkungan, jadi jika ada kerusakan silahkan mengiformasikan ke dinas terkait, nanti akan langsung dilakukan tindakan,” imbuh Walikota yang baru saja mendapat penghargaan Alumnus Terbaik Dunia dari The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam, Belanda.

Dalam kesempatan yang sama, walikota juga meminta agar lurah dan camat terus bertindak proaktif bersama puskesmas setempat dalam mengatisipasi masuknya virus zika melalui warga yang pulang berpergian dari luar negeri. “Karena ini sedang Musim Haji, ada baiknya kita memperketat pengawasan kepada setiam jamaah yang baru pulang dari tanah suci. Meski di bandara sudah digunakan thermal scanner, kita tidak mau ambil resiko. Begitu tahu ada warga yang panas di tinggi di atas 38 derajat, langsung paksa berobat, dan mendapat penanganan yang tepat,” imbuh walikota. (arf)

Analis : Kenaikan Capital Gain di Sydney Mendorong Kenaikan Nasional yang Lebih Tinggi Pada Bulan Agustus 2016



KABARPROGRESIF. COM : (Jakarta) Pada hari ini Perusahaan pemenang multi penghargaan yang berbasis di sydney - Autralia, Crown Group.telah memberikan informasi perihal Index nilai hunian di kota - kota besar Australia

CoreLogic, perusahaan penyedia informasi, analisa properti dan layanan manajemen property-related risk yang terbesar di Australia dan Selandia Baru, telah mengeluarkan indeks terbaru mereka yang menyatakan bahwa nilai hunian di Sydney meningkat 1,4% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu, sementara  Melbourne juga meningkat sebesar 1,5%.

Kepala penelitian CoreLogic, Tim Lawless, mengatakan, meskipun terjadi penguatan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, laju peningkatan modal tahunan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan puncak pertumbuhan pada tahun 2015, ketika nilai-nilai hunian ibukota per tahunnya meningkat hingga 11,1%.

"Meskipun terjadi kecenderungan tren pertumbuhan tahunan sekarang lebih rendah dari tahun lalu, tingkat keuntungan modal tetap jauh di atas acuan dasar lainnya seperti inflasi, pertumbuhan pendapatan dan sewa, yang mendorong rasio keterjangkauan mencapai rekor tertingginya” katanya pada keterangan press rilis (13/9/2016)

Julian Sedwick, Global Head of Sales & Marketing Crown Group, memberikan analisa yang mendalam terhadap  pasar properti Sydney,

"Ada banyak pasar yang berbeda di luar sana untuk berinvestasi, tapi Sydney menawarkan prospek pertumbuhan yang kuat baik selama lima tahun ke depan, di samping pemerintahan yang stabil , pasar pendidikan yang kuat dan permintaan untuk perumahan yang melebihi pasokan, " ujar julian

Masih kata Julian, tidak seperti pasar - pasar internasional kebanyakan, ada sejumlah faktor yang berkontribusi menjaga Sydney stabil dengan permintaan yang kuat

“Permintaan untuk produk kami yang ada saat ini dan akan datang di pasar lokal masih sangat kuat. Strategi penjualan kami memastikan untuk menawarkan produk kami untuk pasar lokal secara mayoritas dan pedoman kami atau "rule-of-the thumb" adalah 70% sampai 80% dijual secara lokal dan 20 sampai 30% investor asing.” terangnya

Tanda-tanda yang muncul bahwa laju capital gain dapat berakselerasi hingga Canberra dan Hobart, adalah pencapaian nilai dwelling masing-masing hingga 7,6% dan 6,5% selama dua belas bulan terakhir, bagaimanapun kinerja dari kedua kota tersebut masih berada di belakang kota Sydney.

Satu tahun lalu, tingkat pertumbuhan tahunan Canberra negatif, di -0,9%, sedangkan di Hobart, peningkatan hanya 1,5%”.

Julian Sedgwick juga sempat mengungkapkan proyek terbaru Crown Group, Waterfall by Crown Group yang akan diluncurkan secara serentak di Sydney, Singapore, Shanghai, Jakarta dan Surabaya pada pertengahan tahun 2017.

Waterfall by Crown Group juga diproyeksikan sebagai salah satu konsep hunian vertikal yang mampu mendobrak batasan desain arsitektur melalui revolusi pembangunan ruang hijau dalam pembangunan hunian.

“Kami akan tetap fokus pada Sydney, Indonesia, Singapura, Hong Kong dan Tiongkok. Kami juga akan menargetkan kota global lainnya di kemudian hari seperti AS dan Inggris.”

 “Sampai saat ini kami sudah mendapatkan minat yang sangat kuat dengan tingginya jumlah minat dan pemberian deposit dari para calon pembeli kami di Australia maupun dari luar negeri seperti Tiongkok dan Indonesia. Banyak dari mereka adalah klien setia Crown Group, sementara sebagian lagi adalah klien baru” pungkas Julian. ( Dji )

Danlantamal V Dampingi KSAL Solat Idul Adha dan Serahkan Hewan Qurban di Juanda



KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Brigjrn TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah,  S..AP mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  Laksamana TNI Ade Supandi,  S. E. ,  M. A. P melaksanakan solat Idul Adha 1437 H di Lapangan Gedung Seba Guna,  Lanudal,  Juanda dan menyerahkan Hewan Qurban di Mesjid Al Muslimun, Sidoarja,  Jawa Timur,  Senin (12/9).

Selain KSAL dan Komandan Lantamal V,  tampak Ketua Umum Jalasenastri Ny.  Endah Ade Supandi dan Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur,  Lantamal V, Ny.  Ine Rudy Andi Hamzah, Danpuspenerbal, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto,  SE., MM,  Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S)  Nanang Permadi, Dandenma Lantamal V Mayor Marinir Prasetyo Pinandito besama warga disekitar pangkalan TNI AL Juanda melaksanakn Solat Idul Adha secara tertib dan khusuk dipimpin Imam dan Khotib, KH.  Umar Yusuf, S. Ag.

Menurut Umar -sapaan akrab Khotib Idul Adha ini- pada peristiwa idul Adha ini telah terjadi hal yang luar biasa, sebuah keimanan dan ketaqwaan serta kemantapan hati yang tidak akan kita temui di zaman sekarang, yakni ketulusan Ibrahim AS untuk menjalankan perintah Rob-nya untuk menyembelih putra kesayangan yang selama ini dirimdukan,  namun apakah Ismail jadi disembelih?

Tentu saja tidak. Allah hanya ingin memperlihatkan kepada para malaikat bahwa gelar al-khalil yang diberikan kepada Ibrahim bukanlah tanpa alasan.Maka kemudian proses penyembelihan itu diganti oleh Allah dengan seekor domba yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Inilah yang kemudian menjadi sejarah lahirnya idul nahr atau hari raya kurban dan kita mengenalnya sebagai idul adha.

Menurut Umar,  ada beberapa hikmah yang bisa dijadikan pelajaran penting dari sejarah idul adha ini, yaitu pertama Keimanan. Manusia yang memiliki keteguhan iman seperti Ibrahim tidak akan tergoda dengan keberlimpahan harta maupun kedudukan yang menjadi karunia Tuhan. Lihatlah bagaimana Ibrahim bahkan rela mengorbankan harta yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu anaknya Ismail, semata-mata karena ketaatan dan keimanan yang tinggi kepada Allah.

"Mampukah kita memiliki daya keimanan yang kuat seperti itu? Saya kira hanya diri anda yang mampu menjawabnya. Anda tentu saja tak harus mengorbankan anak atau apapun. Karena inti dari pelajaran yang ingin diberikan Ibrahim adalah bahwa keimanan tidak bisa ditawar apalagi ditukar dengan harta benda dan segala atribut yang sifatnya hanyalah sementara," terangnya.

Kedua, lanjutnya adalah Ketaqwaan. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran bahwa yang dimaksud dengan taqwa adalah meyakini akan keberadaan sesuatu yang gaib. Meyakini tidaklah sekedar dalam hati, melainkan dengan lisan dan perbuatan juga. Inilah ketaqwaan yang ditunjukan Ismail.

"Ismail begitu ridha, bahwa jika itu memang perintah Tuhan, maka beliau siapa menerima bahkan jika nyawa yang menjadi taruhannya," pungkasnya.

Usai pelaksanaan solat Idul Adha,  KSAL didampingi Danlantamal V serta pejabat lainnya menuju Masjid Al Muslimun, Komplek TNI AL Pulungan untuk menyerahkan hewan qurban berupa 5 ekor sapi dan 22 ekor kambing untuk disembelih dan dibagikan kepada pakir miskin dan masyarakat sekitar komplek TNI AL. (arf)