Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 17 September 2016

Warga di Pimpong, Ombudsman Sidak Dispendukcapil



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Carut marut perekaman e-KTP di Surabaya, terkuak. Mulai  pelayanan petugas yang asal-asalan melayani pemohon, sampai minimnya masyarakat mendapatkan informasi, terlihat jelas. Kenyataan itu, disaksikan sendiri oleh perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (RI), Ninik Rahayu, didampingi Ketua DPRD Surabaya, Ir. Armuji, saat melakukan sidak di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Jumat (16/9).

Ninik sempat dibuat kaget dengan pengakuan Niniek Koesni Rahadjeng (72), warga Jalan Bendul Merisi Permai dan Ellyyawati Limoputro (70), warga Jalan Krakatau, Petemon yang sudah menunggu selama 4 tahun, tapi belum juga jadi. Ironisnya, kedua warga ini harus dipingpong mulai dari kelurahan, kecamatan hingga di Dispendukcapil Surabaya.

“Saya kaget, kok sampai 4 tahun, masalahnya itu dimana. Setelah saya tanya kepada bersangkutan, ternyata pihak Dispendukcapil tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Data yang direkam tahun 2012, terhapus. Yang bersangkutan diminta mengulang kembali perekaman dengan data yang baru. Terus terang, ini kan mengecewakan. Apalagi masalah ini terjadi di kota sebesar Surabaya, yang boleh dibilang lebih unggul dari daerah lain di Jatim,”  sindir Ninik, kemarin.

Lebih kaget lagi, Ninik tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Hartoyo Wardoyo, yang tidak tahu menahu soal jumlah berapa masyarakat yang sudah melakukan perekaman e-KTP, sampai berapa jumlah yang belum melakukan perekaman.

“Mestinya kan bisa dicontoh seperti di bank, ada clearance, tahu berapa uang yang masuk, keluar, bisa tahu. Sehingga tahu berapa warga yang mengajukan, berapa yang dilayani, berapa yang tertunda. Jadi kita tahu langkah berikutnya. Jika sampai akhir September belum teratasi, bisa kita sampaikan ke Pak Dirjen dan Pak Menteri. Nah tadi, kepala kantor tidak siap,” sambungnya.

Banyaknya ruang kosong di bekas Gedung Siola, Jalan Tunjungan ini, menurut Ninik tidak dimanfaatkan sebagai tempat untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

“Saya yakin masyarakat bisa memahami kalau diberikan jawaban memuaskan, biar bersabar. Seperti ini kondisinya, itu lebih baik. Jangan dibuat bingung, katanya 2 bulan, ternyata sampai 4 tahun. Disini minim sekali informasi. Apalagi seperti yang dibilang Pak Kadis, Bu Risma sendiri yang memindahkan banner di depan ke belakang. Itu malah nggak benar,” pungkasnya.

Ketua DPRD Surabaya, Ir. Armuji yang melihat langsung carut marut pelayanan e-KTP, meminta kepada Kepala Dinas untuk segera melakukan perbaikan. Karena menurutnya, kepastian waktu dan pelayanan njlimet, rawan akan terjadinya pungli (pungutan liar).

“Kalau dulu waktu saya buat e-KTP, tidak sampai ke Dispendukcapil. Cukup di kecamatan. Kalau di Surabaya seperti ini, kebacut. Padahal Surabaya ini jujugan percontohan kota lain, mestinya maksimal. Kalau sampai molor seperti ini, rawan pungli,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Pihaknya meminta kepada Kadispendukcapil tegas terhadap pegawai yang terkesan asal-asalan dalam memberikan pelayanan.

“Ini catatan, dan harus diperhatikan. Jangan asal-asalan melayani, apalagi sampai dipingpong. Untuk itu kerjanya harus dievaluasi,”pintanya.

Sementara itu, Hartoyo Wardoyo, Kepala Dispendukcapil mengaku akan melakukan berbagai upaya perbaikan untuk melayani masyarakat. Termasuk memberikan pelayanan di lura jam kerja.

“Masalahnya, blanko kita ambil sendiri di pusat. Dan ini cukup memakan waktu. Kita juga akan jemput bola,” ujarnya. (arf)

Dengan Bersepeda, Plt Kepala PU DCKTR Sidak IMB Di kawasan Perkantoran Darmahusada

plt DCKTR, ery cahyadi sidak imb


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ini hal menarik, dapat dijadikan contoh bahkan tauladan untuk satuan kepala perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya, meski saat itu cuaca terasa agak sedikit panas serta udara yang tidak begitu segar, namun hal itu tak membuat surut niat Plt DCKTR, Ery Cahyadi  memberikan sosialisasi kepada masyarakat Surabaya terkait Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Dengan bersepeda pancal bersama puluhan anak buahnya, Plt DCKTR, Ery Cahyadi ini mendatangi satu persatu perkantoran maupun rumah makan bahkan bangunan yang masih dalam tahap membangun di daerah Darmahusada kecamatan Gubeng Surabaya, Jumat (16/9/2016).



Saat bertandang di perkantoran Bank Mega, Ery kembali menemukan bangunan bank Mega tersebut belum merubah keperuntukannya dari bangunan toko ke perkantoran.

"  lni aslinya toko, saya kasih kesempatan sampai rabu, segera urus ijin." kata Ery pada salah satu petugas bank Mega.

Ery pun menjelaskan secara detail cara pengurusan IMB serta sanksinya pada petugas Bank tersebut, pasalnya pada surat IMB yang ditunjukkan petugas Bank  itu, bila bangunan tersebut sejak 2010 hingga saat ini ijinnya masih tertera toko.

"Saya kasih batas hingga 30 hari kedepan, kalau ada kesulitan hubungi saya langsung."  jelas Ery.


Sidak berikutnya dilakukan tak seperti di bank Mega, di bank BNI, kali ini Ery pun harus ekstra bersabar sebab saat itu suasana pelayanan lagi ramai sehingga tak terlihat satu pun petugas nganggur. Tak berselang lama, petugas perempuan menyodorkan telpon genggamnya kepada Ery. Terlihat pembicaraan serius, namun hal  tersebut tak berselang lama.

" Kita jelaskan, mereka akhirnya memahami." ungkapnya.


Rombongan kembali melanjutkan perjalanan, kali ini petugas IMB menemukan bangunan yang masih dalam tahap membangun, Ery pun berhenti dan memenggil penanggung jawab bangunan tersebut serta memberikan penjelasan terkait IMB.

Menurut Ery sidak dengan memakai sepeda seperti ini akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar warga masyarakat betul-betul paham terkait pengurusan IMB selain itu kata Ery, juga menghindari adanya kesan menakutkan.

" Kali ini memutar di daerah Darmahusada, dua hari lagi kami akan memutar dikawasan manyar. kami ingin menunjukkan ke masyarakat agar tidak pernah usah takut untuk mengurus perijinannya, kalau tidak sesuai diurus perijinannya, ngak mungkin kita langsung tutup." ungkapnya.

Ery menambahkan, dalam sidak pertama ini telah menemukan 5 tempat dari 20 jadwal tempat yang akan disidaknya, dan hampir semua bangunan tersebut tak sesuai dengan peruntukannya, awalnya rumah tinggal menjadi ruko, lalu dari ruko menjadi perkantoran. Nah dari temuan ini diharapkan masyarakat tidak usah takut untuk mengurus IMB sebab banyak faktor yang dapat timbul bila  tak sesuai peruntukannya.

“Yang jelas terkait dengan struktur, ketika perubahan itu muncul maka tidak ada perubahan restribusinya. " jelas Ery.

Menurut Eri, langkah ini akan dilakukan secara bertahap. Artinya, ke depan, pihaknya akan terus melakukan hal serupa yakni jemput bola.

“Kami akan mempermudah prosesnya. Jujur saja, IMB ini juga berkaitan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya,” paparnya.

Dia berharap, upaya jemput bola ini membawa dampak positif. Dikatakan dia, goalnya, adalah semakin banyak orang yang mengurus IMB dan sejenisnya. “Semoga semakin banyak yang mengurus izin. Kami juga menghimbau ke masyarakat untuk kooperatif,” tandasnya. (arf)

Bersama Sang Legenda KRI Dewa Ruci, Para Kadet ASEAN Kunjungi Bali



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pulau Dewata Bali menjadi destinasi ke-3 yang dikunjungi dalam latihan praktek pelayaran yang melibatkan 51 Taruna atau Kadet Angkatan Laut, yang menjadi peserta dalam program Asean Cadet Sail 2016. Dimana dalam latihan pelayaran tersebut, mereka menggunakan kapal latih legendaris, KRI Dewa Ruci yang merapat di dermaga pariwisata Pelabuhan Benoa Bali, Kamis pagi Kemarin.

Kedatangan kapal legendaris yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widiatmoko Baruno Aji ini, disambut langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal ) Denpasar, Lantamal V Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa di Pelabuhan Benoa.

Selain Danlanal Denpasar, juga hadir dalam penjemputan Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Danet Hendrianto, LO Kodam IX/Udayana Kolonel Laut (P) Asih Trisno Atmoko, Kasrem 163/Wsa Letkol Inf. Dwipayana, Kasatpolairud AKBP Subagia serta para Kepala Instasi terkait di pemprov Bali.

Sementara itu kedatangan KRI Dewa Ruci kali ini ke Bali, tidak lepas dari fungsinya sebagai kapal latih bagi para kadet yang sedang mengikuti program Asean Cadet Sail 2016, yakni kegiatan latihan dan praktek pelayaran integrasi antar Kadet se-Asean. Latihan praktek tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) Akademi Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Isworo, S.H.,M.A.P, yang juga sebagai Komandan Satgas.

Rencananya para peserta yang terdiri dari Taruna Akademi Angkatan Laut ASEAN, yaitu Indonesia sebanyak 25 Taruna AAL dan 26 Kadet Gabungan dari Negara Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Myanmar ini, akan mengikuti pelayaran pertama mereka selama 26 hari yakni dari tanggal 10 September hingga 6 Oktober.

Sedikitnya tercatat lima kota atau propinsi yang akan disinggahi dalam rute pelayaran mereka selama 26 hari.  Yakni Surabaya – Mataram – Denpasar- Makassar- Balikpapan- Semarang – Surabaya.

Selama keberadaannya di Bali, para kadet dari Asean itu akan menggelar beberapa agenda acara. Diantaranya Open Ship untuk masyarakat umum dan anak-anak sekolah, kunjungan silaturahmi ke Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana , Kapolda Bali , dan Walikota Denpasar.

“Selama di Bali, open ship dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai kamis hingga sabtu tanggal 15-17 September 2016 dari pukul 07.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita. Tugas utama open ship ini adalah mengenalkan Angkatan laut melalui KRI Dewaruci kepada generasi muda. Seperti pengenalan kapal, tradisi di kapal, alat dan peralatan di kapal, serta mengenalkan visi dan misi Dewaruci selam berlayar,” jelas Letkol Laut (P) Widiatmoko Baruno Aji , Komandan KRI Dewa Ruci sesaat setelah Kapal Latih ini singgah di Dermaga Benoa Bali.

KRI Dewa Ruci , atau yang dijuluki Sang Legendaris merupakan kapal latih tiang tinggi yang digunakan bagi para kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk berlatih dan melaksanakan praktek pelayaran. Kapal dengan panjang 58,30 meter dan lebar 9,5 meter ini, selama kariernya telah banyak menyinggahi beragam negara dan benua di dunia.

Dalam setiap pelayarannya KRI Dewaruci selalu mengemban misi, diantaranya mengenalkan budaya, kesenian, wisata nusantara dan informasi lainnya tentang Indonesia; dan sebagai pengemban Diplomasi Internasional. Seiiring usia kini Dewaruci sudah tidak setangguh dulu, karenanya kapal legendaris ini hanya digunakan untuk latihan pelayaran didalam negeri saja. (arf)

Babinsa Modung Bangkalan dan Petani Bersihkan Bersihkan Saluran Irigasi



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan membantu petani membersihkan saluran irigasi di Desa Serabi Barat, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Jum’at (16/09/2016), pagi

"Kami bersama Kelompok Tani bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) membersihkan saluran irigasi sepanjang 500 meter di areal lahan mereka seiring dengan datangnya musim hujan," kata Babinsa Serabi Barat, Serka Madra'i, Jumat.

Menurutnya, pembersihan saluran irigasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dalam menunjang program ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.

"Mudah-mudahan air mengaliri areal sawah dengan baik karena irigasi pertanian sudah dibersihkan secara bersama-sama dan tidak ada lagi gangguan irigasi dalam pemenuhan kebutuhan air di sawah para petani," katanya.

Komandan Koramil 12/Modung, Kapten Czi Iriyanto mengatakan petani sudah sangat berpengalaman dalam mengolah lahan pertanian, namun dengan pendampingan para anggota TNI diharapkan dapat membantu perawatan pemeliharaan tanaman padi menjadi lebih baik dan meningkatkan hasil panen.

"Misi pendampingan ini intinya mengajak petani untuk melakukan pengolahan lahan, perawatan tanaman, dan perawatan teknis pengairan, agar hasil produksi padi semakin meningkat," tuturnya.

Bersamaan musim tanam, lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk memonitor sejumlah kendala petani di lapangan, agar masalah dapat diminimalisir sejak dini.

"Seperti keberadaan saluran irigasi yang ada, ketersediaan pupuk, dan obat antihama yang harus dimonitor secara terpadu dengan PPL maupun instansi terkait di lapangan," katanya.

Dengan berbagai langkah tersebut, lanjut dia, pihak TNI berharap dapat meningkatkan hasil panen para petani, sehingga dapat menunjang program swasemabada pangan nasional.

Sementara Anggota Kelompok Tani Rozak mengaku senang dengan bantuan anggota Babinsa yang membantu membersihkan saluran irigasi.

"Kelompok tani kami mengelola sawah di Desa Serabi Barat, sehingga dengan saluran irigasi yang lancar maka tanaman padi tidak akan kekurangan air dan diharapkan dapat meningkatkan produksi panen nanti," katanya. (andre)

Babinsa Kodim Bangkalan Intensifkan Komsos Bersama Warga Di Wilayah



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, anggota Babinsa jajaran Kodim 0829/Bangkalan secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Desa binaannya. Jum’at (16/09/2016)

Seperti yang dilakukan anggota Babinsa Koramil 04/Burneh Sertu Supeno melaksanakan Komsos Komsos bersama Tokoh Agama Bapak Ahmad Muniri di Jalan Pandian Desa Burneh Kecamatan Burneh dalam rangka Binter di wilayah dan monitoring kondusifitas wilayah tugas.

Sedangkan anggota Babinsa Koramil 07/Labang Serka Husno Sertu jalil dan Serda Fadoli melaksanakan Komsos di wilayah binaanya dengan Bapak Mois dilanjukan pengecekan Alsintan di desa Pangpong Kecamatan Labang  Kabupaten Bangkalan.



Begitu juga yang dilaksanakan Babinsa Koramil 13/Arosbaya Serda Juin melaksanakan Komsos di daerah binaan di Desa Berbeluk Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan.

Menurut  Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menuturkan, hal ini dilaksanakan demi mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya,” tuturnya.

Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dari Babinsa tersebut dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, ujar Letkol Inf Sunardi Istanto, SH. (andre)

Babinsa Kamal Bekali Wasbang pada Suskalak "B" Angkatan XX Tahun 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 03/Kamal, Kodim 0829/Bangkalan Pelda Midan Efendi, bekesempatan memberikan arahan materi kedisiplinan dan wawasan kebangsaan (Wasbang) serta materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) pada peserta Suskalak (kursus kader pelaksana) pembinaan anggota Linmas Suskalak "B" Angkatan XX Tahun 2016 dan pembentukan siskamling bertempat di Kantor Kecamatan Kamal, Kabupaten Madura, Jawa Timur (15/9).

“Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya,” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Kamal Merah Kapten Inf Muhadi.

Ia mengatakan, para babinsa juga memberikan materi kedisipinan, wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris.

“Sebagai generasi penerus bangsa dan aparat desa (Linmas) harus punya semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju,” ungkap Kapten Inf Windoko.

Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu,” ujarnya.

Sedangkan menurut Camat Kamal, Hasan Faisol mengaatakan, pelaksanaan Suskalak bertujuan mengamankan sepuluh desa di Kecamatan Kamal perlu dibekali materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan maupun PBB dan materi lainnya dari TNI maupun Polri. ‘Program ini kan memang sudah ada di undang-undang . Jadi kami coba terapkan di Kecamatan Kamal,’’ tuturnya 

Dijelaskan, masing-masing desa akan menetapkan tiga anggota linmas. ‘’ Ada tiga orang di masing-masing desa yang akan menjadi linmas. Dan mereka adalah relawan langsung dari masyarakat Kamal sendiri,’’ungkapnya. (andre)

Danramil Bersama Muspika Kwanyar Hadiri Rakor P2KD



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danrami) 05/Kwanyar jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Inf Mediyono menghadiri rapat kordinasi (Rakor) dalam rangka pembentukan Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Paoran dalam Pilkades serentak di wilayah Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, yang akan dilaksanakan dalam waktu mendatang.

Kegiatan ini dihadiri Muspika Kwanyar, Camat, Kapolsek, Danramil, Bapemas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat berlangsung di Kantor Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

“Banyak yang dibahas dalam Rakor tadi, diantaranya yang urgen yakni membahas persiapan penunjukan panitia Pilkades tahun 2016,” jelas Kapten Inf Mediyono.

Untuk menampung harapan warga tentang pembentukan Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Paoran untuk pelaksanaan Pilkades serentak dan yang terpilih diharapkan menyukseskan Pilkades Serentak.

Selain membahas pembentukan panitia Pilkades, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kapolsek juga membahas antisipasi masalah sosial.

“Tadi kita juga bersama Kapolsek membahas masalah sosial. Dimana sesuai dengan pesan beliau-beliau di rapat bahwa apabila ada masalah agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan,” ulasnya. (andre)

Danramil Bersama Muspika Kokop Bangkalan , Hadiri Penetapan dan Undian Nomor Calon Kades



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Rayon Militer (Danramil) 18/Kokop, jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Inf Suharjo menghadiri ujian balon Kades dilanjutan penetapan calon dan undian nomor urut calon Kades Lembung Gunung bertempat di balai Desa Lembung Gunung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Panwas Kecamatan Kokop, Danramil 18/Kokop, Kapolsek Kokop, Ka UPT Disdikpora, PLT Kades, Kasitrantib, Panitia Pilkades dan para calon serta elemen masyarakat lainnya.

Ucapan selamat datang oleh ketua panitia Pilkades bapak sutarjo dan ucapan terimaksih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir memenuhi undangan kami dalam rangka mengikuti proses pentahapan pemilihan Kepala Lembung Gunung.

Ketua Panwas menghimbau kepada para bakal calon agar legowo dengan hasil ujian yang sudah dilaksanakan dan mengharapkan selama Pilkades dapat berjalan dengan aman.

Sebelum diadakan pengundiaan nomor urut ketua Panitia Pilkades membacakan keputusan penetapan bakal calon Kades tersebut, yang sudah mendapat nomor Bacalon dan siap mengikuti tahap selanjutnya. (andre)

Babinsa Labang Bangkalan Mendampingi Petani Dalam Merawat Tanaman Jagung



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Kelurahan Petapan Koramil 07/Labang jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Agus Sumardi dan Sertu Andik  melaksanakan UPSUS pendampingan terhadap petani merawat dan menjaga kesuburan tanaman jagung guna mensukseskan program Swasembada pangan khususnya wilayah Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Jum’at (16/9/2016).

Kegiatan yang dilakukan dengan pemeliharaan tanaman jagung berupa pembersihan gulma tanaman, rumput liar dan dilahan jagung Hibrida dengan luas lahan 1 Ha milik Bapak Roni anggota kelompok tani desa setempat.

Danramil 07/Labang Kapten Inf M Sahri memerintahkan agar para Babinsa dijajaran Koramil 07/Labang semaksimal mungkin dalam melaksanakan pendampingan terhadap petani di desa binaan masing-masing.

Diharapkan dengan perawatan yang teratur jagung akan tumbuh subur serta tidak diserang hama dan menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan. (andre)

Babinsa Tanah Merah Bangkalan Intens Komsos Bersama Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Demi menjaga kondusifitas, Babinsa Koramil 06/Tanah Merah mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat. Jum’at (16/09/2016)

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Jangkar Serda Suyanto dan Serda Budion dari Koramil 06/Tanah Merah menghimbau kepada warga masyarakat Larangan Timur Tanjung Bumi agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

Menurut Komandan Koramil 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi, berpesan pada Babinsa untuk menyampaikan ke warga “agar menyampaikan ajakan langsung kepada masyarakat dengan mendatangi rumah-rumah warga dan kampung-kampung di wilayah tugas untuk intensifkan kegiatan Komunikasi Soaial (Komsos),” terangnya

“Masyarakat diminta untuk berperan aktif guna mengantisipasi tindak pidana kriminal dan mencegah munculnya paham radikalisme dan terorisme di wilayahnya masing-masing, dengan kembali mengaktifkan Ronda malam atau Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling),” jelas Kapten Inf Muhadi

Lanjutnya, pada Komsos yang digelar Babinsa dengan warga Bapak Ahmadi di desa Jangkar Kecamatan Tanah Merah, ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim tidak menentu.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Kapten Inf Muhadi. (andre)

Babinsa Koramil 17/Tanjung Bumi Hadiri Ulang Tahun Ikatan Bidan Indinesia



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bertempat di Puskesmas Tanjung Bumi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Tanjung Bumi jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serma Usman hadiri kegiatan pertemuan dan perayaan ulang tahun Ikatan Bidan Indinesia (IBI) ke-65 tahun, Jum’at (28/7).  Selain dihadiri Babinsa nampak beberapa pejabat Muspika di lingkup Kecamatan Tanjung Bumi, Ketua IBI Sepulu dan segenap perwakilan bidan.

Ulang tahun IBI tersebut berjalan cukup meriah, meskipun kemasannya sederhana. Berbagai kegiatan dipersiapkan untuk memperingati peringatan ulang tahun ini. Seperti pencanangan kegiatan bakti sosial, pelayanan KB MKJP dan pemerikasaan ibu hamil gratis. (andre)

Babinsa Bersama PPL Kecamatan Geger Bangkalan, Sosialisasikan Penanaman Kedelai



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Geger jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Syaifudin dan Serda Pujiono bersama PPL dan Kelompok Tani Jaya Mulya melaksanakan sosialisasi cara penanaman kedelai unggulan, bertempat di rumah Bapak Sonhaji Desa Lerpak Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Jum’at (16/09/2016)

Terkait dengan sosialisasi kedelai, kerja sama yang erat antara Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian dan Babinsa diharapkan bisa memenuhi target produksi kedelai di Bangkalan.

Demikian disampaikan Kapten Inf S. Joko Darmawan, Komandan Koramil 15/Geger saat ditemui media ini di sela-sela kegiatan Sosialisasi cara penanaman kedelai unggulan, Jum’at (16/09). Dikatakan Kapten Inf S. Joko Darmawan, Babinsa sudah lebih siap,  sebab dengan semakin banyaknya pembekalan, tentunya kemampuan juga semakin meningkat.

“Apalagi kegiatan ini sudah berjalan setahun lebih, tentunya hubungan akan semakin erat antara Babinsa dan PPL. Kami harapkan tujuan swasembada pangan tahun 2017 bisa tercapai khususnya di kabupaten Bangkalan,” tegasnya.

Tantangan terberat yang dihadapi petugas di lapangan kata Kapten Inf S. Joko Darmawan, adalah cuaca karena lahan pertanian kita masih bergantung terhadap hujan. Saat sudah menanam tapi hujan tak kunjung turun, sehingga otomatis tanaman akan terjadi puso.Selain itu masalah distribusi pupuk juga sambungnya, tidak sesuai penyerapan dimana produsennya tidak mampu memenuhi kebutuhan di kabupaten Bangkalan.

Kuotanya memang tidak ada masalah, namun lanjut Kapten Inf S. Joko Darmawan persoalan distribusi yang kadang menjadi masalah. Dari produsen sanggup,tapi tahun kemarin saat sudah berjalan pertengahan tahun ada pergantian produsen sehingga bermasalah.

“Tahun ini sejak awal sudah dipastikan tidak akan pergantian produsen lagi sehingga tidak terjadi keterlambatan distribusi pupuk sehingga diharapkan tahun ini hasil produksi bisa meningkat,” ungkapnya.

Terkait sosialisasi penanaman kedelai dilakukan untuk mempersiapkan dan menyamakan persepsi antara petugas PPL Pertanian dan Babinsa terkait areal tanam, luas lahan dan target produksi yang akan dicapai. (andre)