Jumat, 23 September 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program TNI Manunggal Masuk Desa atau yang disingkat TMMD Ke-97 di wilayah Kodim 0817/Gresik, merupakan program kegiatan Teritorial yang sangat dinantikan oleh masyarakat khususnya Desa Ngabetan Kecamatan Cerme sebagai sasaran TMMD ke-97 kali ini.

Menindaklanjuti hal tersebut Letkol Arm. Hendro S. selaku Dandim 0817/Gresik menyampaikan pengarahannya didepan Satgas TMMD-97 Gresik bahwasannya”Masyarakat Desa Ngabetan sejak awal sangat antusias mendengar bahwasannya didesanya akan dilaksanakanya program TMMD untuk membangun dan memperbaiki sarana penghubung pertanian desa baik itu Gapura, jaringan irigasi, perbaikan waduk ngabetan” oleh karena itu Saya mengharapkan kepada seluruh Satgas TMMD -97 untuk menjaga nama baik satuan TNI, jaga hubungan baik kebersamaan antara TNI dengan masyarakat, jangan sampai ada pelanggaran selama kegiatan berlangsung” pungkasnya.

Lebih lanjut Dandim menekankan kepada seluruh Satgas TMMD untuk menjaga sikap dan prilaku saat menjalankan tugas, terutama yang selama kegiatan menempati atau tinggal sementara di rumah-rumah pendududuk selain itu Letkol Hendro berpesan untuk selalu menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung, semua kebutuhan pasukan dalam kegiatan TMMD akan didukung sepenuhnya.

Di akhir pengarahannya Beliau menyampaikan bahwasanya kalau tidak ada halangan penutupan TMMD Ke-97 akan dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) karena terkait dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, oleh sebab itu sekali lagi agar menjaga nama baik TNI dan masyarakat. (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Untuk menjaga stamina dan menjalin kekompakan serta jiwa korsa sesama prajurit TNI AL,  Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V yang lokasi kantornya berdekatan dengan Lembaga Penyedia Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) ini menggelar olahraga bersama yang melibatkan seluruh personelnya di Mako Lanal Malang, Jumat (23/9).

Olahraga bersama ini dihadiri langsung Komandan Lanal Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H. dan Kalapetal Kolonel Laut (E) Muklis S.T., M.M. olahraga bersama tersebut diawali  dengan senam aerobik yang dipandu oleh Tim Jas Lanal Malang dilanjutkan dengan jalan santai keliling kompleks Mako Lanal Malang untuk refresing melepaskan penat dalam tugas tugas kesehariannya.

Menurut Danlanal Malang, kegiatan olahraga bersama yang melibatkan personelnya dan Lapetal ini bertujuan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi diatara anggota atau yang lebih dikenaal dengan semanagt jiwa korsa sebagai prajruit TNI AL sekaligus pembinaan fisik prajurit.

“Sarana ini diharapkan dapat menciptakan rasa hormat, kesetiaan, kesadaran, dan semangat kebersamaan diantara anggota, sehingga tercipta kondisi yang kondusif untuk membangun satuan, bangsa dan negara,” terangnya.

pada kesempatan olahraga tersebut, Komandan Lanal Malang menyerahkan hadiah kepada para petembak terbaik yang telah mengikuti Latihan Menambak Triwulan III TA 2016 yang digelar di lapangan tembak Pindad – Turen Kab Malang kemarin. Penghargaan diserahkan kepda prajurit Lanal Malang maupun Lapetal yang mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.

Untuk terbaik menembak Putra kategori Laras panjang juara  I adalah Serka Sba Sulkan (lanal malang), juara II adalah Serma Mus Rudy Hari S (Lanal Malang ) dan juara III diraih oleh Kalapetal . Kategori Laras Pendek Juara I adalah Serka Sba Muhaji  (Lanal Malang), juara II adalah Kapten Laut (T) Setio Wibowo   (Lanal Malang ) dan juara III diraih oleh Kalapetal.

Sedangkan terbaik menembak Putri  kategori Laras panjang juara  I adalah Peltu Ttu/W Yuni Astuti  (Lanal Malang), juara II adalah Serka Ttu/W Yune Monalisa  (Lanal Malang ) dan juara III diraih oleh Sertu Ttu/W Mahardian WS. Kategori Laras Pendek juara  I adalah Serka Ttu/W Lina   (Lapetal), juara II adalah Lettu Laut (S/W ) Riris Ernawati S.E.  (Lanal Malang ) dan juara III diraih oleh Sertu Ttu/W Sylvia (Lapetal ). (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Upaya mencegah dan menghindari terjadinya pelanggaran pidana, disiplin, pelanggaran lalu-lintas dan berbagai persoalan dalam rumah tangga Prajurit TNI, PNS serta keluarganya, Kamis (22/9) pagi, Kodim 0813 Bojonegoro menerima Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental oleh Kumdam V/Brawijaya dan Bintal Dam V/Brawijaya.

Acara yang dilangsungkan di Gedung Ahmad Yani Makodim 0813 Bojonegoro tersebut, dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, Kapten Chk (K) Sri Mulyani dari Kumdam V/Brawijaya, Pns Drs. H. Moh. Sudiyono dari Bintal Dam V/Brawijaya. Dan diikuti oleh para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo mengharapkan bagi peserta yang hadir dapat memahami dan mengerti apa yang akan disampaikan oleh narasumber. Sehingga, segenap Prajurit TNI dan PNS jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dan keluarganya bertindak yang benar dalam melaksanakan tugas.

“Itu dilakukan agar terhindar dari pelanggaran disiplin maupun tindak pidana, dimana yang pada akhirnya dapat merugikan Prajurit itu sendiri maupun satuan” ujar Dandim 0813 dihadapan para peserta penyuluhan.

Sementara itu, Kapten Chk (K) Sri Mulyani dari Hukum Dam V/Brawijaya mengharapkan, setiap Prajurit dan PNS beserta keluarganya dapat merealisasikan ajaran agama itu dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

“Selain itu juga, setiap prajurit diharapkan memiliki sikap mental ideologi yang berjiwa nasionalisme. Yaitu, kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia." tegasnya.
Juga diharapkan, agar mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.

"Serta memiliki jiwa disiplin dan soliditas yang tinggi, tentunya yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sehingga, memiliki sikap keperwiraan. Yakni, bersikap adil dalam bertindak serta menyadari bahwa segala sesuatunya akan dipertanggungjawabkan" pungkas Mayor Chk (K) Sri Mulyani. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Tiga Pilar Kecamatan Kasiman, yang terdiri dari Koramil 0813-12/Kasiman, Polsek Kasiman dan Pemerintahan Desa, lakukan penertiban bagi penambang pasir  ilegal di tiga lokasi diwilayah Desa Sambeng Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (21/9) kemarin.

“Dalam operasi ini banyak ditemukan pelanggaran, diantaranya berupa ijin untuk melakukan penambangan pasir darat yang belum dilegalkan melalui dinas ESDM Provinsi” demikian diungkapkan oleh Kapolsek Kasiman, AKP Ridwan, saat dalam operasi itu.

Sehingga, lanjut Kapolsek Kasiman mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama tiga pilar yang lain melakukan penertiban terhadap pelaku penambangan ilegal ini. Pasalnya,  para penambang ini belum mendapatkan ijin untuk melakukan eksploitasi penambangan pasir darat.

“Setelah dilkakukannya operasi penertiban ini, maka kami akan melakukan pembinaan terhadap para pelaku. Baik itu pemegang modal yang mendanai penambangan tersebut, maupun para pegawainya yang melakukan aktifitas itu dengan membuat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan aktifitas penambangan pasir lagi,  sebelum adanya ijin dari Dinas ESDM Provinsi” terangnya.

Terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro menegaskan, bahwa pihaknya selaku aparat penegak hokum, akan selalu menertibkan tindakan-tindakan melawan hukum dan tidak memiliki ketentuan hokum yang sah.“Kami akan menindak tegas para penambang pasir ilegal yang belum mempunyai ijin penambangan, karena dapat merusak keseimbangan alam” tegasnya. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Indonesia sebagai bangsa yang berada di tengah-tengah perkembangan dunia, tidak terlepas dari pengaruh perkembangan global dan regional. Isu keamanan domestic yang timbul pada decade ini, tidak terlepas dari kontribusi factor-faktor eksternal baik langsung maupun tidak langsung. Faktor-faktor tersebut antara lain, dampak heterogenitas suku bangsa Indonesia, situasi ekonomi yang menyebabkan beban hidup semakin berat, serta faktor politik dan sosial. Akumulasi faktor eksternal dan internal tersebut kemudian muncul dalam berbagai bentuk ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional, dan pada skala yang luas dapat mengganggu stabilitas kawasan.Disamping itu perkembangan strategi perang secara global juga telah mengalami transformasi, yang semakin hari menjadi semakin nyata mengancam kedaulatan NKRI, yang lebih dikenal sebagai strategi “Proxy War”.

Untuk itu, TNI bekerjasama dengan Perguruan Tinggi mengadakan Rangkaian Seminar Nasinal yang pertama dengan mengambil topik Proxy War bertempat di gedung Lantai 3 Guest House Universitas Brawijaya Malang. Adapun yang menjadi nara sumber dalam seminar kali ini yaitu, Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos. (Aster Panglima TNI), Mayjen TNI Agus Surya Bhakti, Dr. Ir. Nasir Tamara DEA, MA., I Gede Pasek Suardika, S.H. M.H.

Sedangkan seminar yang kedua bertemakan Komponen Pertahanan dengan nara sumber yaitu Mayjen TNI (Purn) Asril Hamza Tanjung, S.I.P., Mayjen TNI Komaruddin S., S.I.P., M.Sc., Prof. Dr. Der. Soz. Gumilar R Somantri dan Prof. Dr. Samsulbahri, M.S. bertempat di gedung Rektorat Lantai 6 Universitas Brawijaya Malang. Kemudian seminar yang ketiga mengambil tema Regulasi Tentang Tugas Pokok TNI dengan nara sumber yaitu Brigjen TNI Didi Sudiyana, Kolonel Inf Muchtar Lutfi dan Dr. M. Ali Safa’at, SH., MH. Bertempat di gedung Fakultas Hukum Lantai 6 Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan seminar yang terakhir bertemakan Sistem Pertahanan Semesta dengan nara sumber yaitu Letjend TNI Dr. I Wayan Widiyo, Brigjend TNI Rahmad Pribadi (Kasdam V/Brawijaya), Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. (Gubernur Jawa Tengah), Prof. Dr. Zaenal Fanani yang bertempat di gedung Rektorat Lantai 8 Universitas Brawijaya Malang.

Proxy War merupakan sebuah strategi perang yang dilakukan oleh non state actor atau state actor melalui perantara atau pihak ketiga, strategi ini menyasar Negara sasaran melalui berbagai macam dimensi (multi dimensional) kehidupan manusia.Oleh karena itu Indonesia sebagai salah satu Negara yang sangat “kaya raya” harus memiliki ketahanan nasional yang tangguh yang dibangun oleh semua komponen bangsa ke dalam satu tujuan guna mempertahankan kedaulatan Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Ketahanan nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI sebagai komponen utama system pertahanan nasional saja akan tetapi perlu didukung oleh komponen bangsa lainnya termasuk kalangan Perguruan Tinggi.

Sesuai dengan tupoksinya masing-masing bahwa, Perguruan Tinggi memiliki tugas untuk mendidik dan menciptakan mahasiswa/i sebagai  generasi penerus bangsa yang memiliki intelegensia tinggi dan sebagai individu yang siap melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Sedangkan TNI AD sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan dari TNI merupakan komponen utama dalam bidang pertahanan yang memiliki tugas pokok sebagai mana diatur dalam UU RI no 3 tahun 2002 dan UU RI No. 34 tahun 2004, dengan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat melalui berbagai kegiatan Binter oleh Satkowil. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk merajut kembali sinergitas antara TNI-AD dan kalangan Perguruan Tinggi untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki pribadi tangguh (pemuda/di) yaitu pribadi yang yang sukar dikalahkan, kokoh kuat, tabah dan tahan menderita. Dalam pribadi-pribadi yang tangguh terdapat antara lain keuletan dan kejuangan, sehingga dapat mengatasi segala macam tantangan-ancaman-hambatan-gangguan (AGHT) yang disiapkan dan dibentuk secara berkelanjutan pada setiap generasi.

Kegiatan seminar ini diikuti oleh 400 orang serta dihadiri oleh Para Asisten Kasad, Kasdam V/Brawijaya, Para Komandan Korem Seluruh Indonesia termasuk Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Wachid Apriliyanto, Forkopimda, FKPPI serta  Keluarga Besar TNI. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sebuah rumah tidak layak huni berukuran 5,5 meter X 15 meter beralamat di RT 01, RW 09, Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, adalah milik Bp. Lamidi , seorang Veteran pejuang pada perjuangan Konfrontasi Indonesia Malaysia pada sebelum tahun 1970-an.   

“ Saat itu, sungguh ironis melihat pemandangan  rumah miliknya, terutama jika tingkat kesejahteraan yang dapat dinikmatinya dimasa tua, terkait  dengan jasa jasa yang dimilikinya demi NKRI, dan untuk itulah melalui proses panjang, kami memperjuangkan agar kami mampu membantu meningkatkan kesejahteraan Bp. Lamidi sang Veteran di wilayah kami, terutama dalam upaya merenovasi rumah miliknya agar menjadi rumah yang layak huni “, ungkap Danramil Pesantren Kapten Inf Priyo PS.

Ketika Tim Penrem 082 bersama Dandim 0809/Kediri pada Rabu 22 September 2016 menemui Bp. Lamidi didepan rumah yang sedang direnovasi oleh TNI ( Kodim 0809/Kediri ) bersama masyarakat, dengan kondisi sakit Stroke yang membuatnya tidak mampu berdiri, diusianya yang lebih dari 80 tahun tersebut, ia mengungkapkan kepada kami tentang keterharuannya, karena rumahnya di renovasi, dan untuk itulah ia menyampaikan ungkapan rasa terima kasih dengan kalimat yang terbata – bata karena terharu kepada TNI, Pengurus Veteran, Perangkat Kelurahan , juga BUMN ( Telkom – Witel Kediri ), yang telah bekerja sama untuk merenovasi rumahnya.

Diperoleh keterangan dari Dandim Kediri Letkol Inf Sidi Purnomo, bahwa kegiatan renovasi terhadap rumah Veteran tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap Veteran atas kontribusi nyatanya demi NKRI dimasa lalu, sehingga Bp. Lamidi diharapkan dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Sementara Bp. Gayo Sunarko selaku Sekretaris Kelurahan yang hadir mewakili Lurah Tinalan, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan yang setinggi – tingginya kepada TNI khususnya Kodim 0809/Kediri, juga kepada PT Telkom dan Pengurus Veteran serta masyarakat, karena telah membantu meningkatkan kesejahteraan salah satu warganya, demikian juga ucapan yang sama juga disampaikan oleh Bp. Wadi selaku wakil ketua Veteran Kec. Pesantren.

Selamat kepada Bapak Lamidi atas pelaksanaan renovasi rumahnya yang baru memasuki hari keempat dari 15 hari yang dijadwalkan, semoga benar – benar dapat meningkatkan kesejahteraannya, sehingga tidak termarginalkan oleh perkembangan jaman dan lingkungan, dan terbentuknya sebuah perasaan tentang wujud nyata penghargaan dan penghormatan atas jasa – jasanya dimasa lalu demi NKRI. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD serta untuk menyamakan visi, misi dan persepsi guna mendapatkan masukan konsep penyelenggaraan Binter ke depan dan mendorong lembaga pemerintah untuk dapat meregulasi peraturan dan perundang-undangan berkaitan dengan tugas pokok TNI AD sebagai fungsi utama Binter dalam upaya menjawab kondisi faktual bangsa, maka Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang menyelenggarakan seminar nasional pembinaan teritorial selama dua hari mulai tanggal 21 s.d. 22 September 2016 yang bertempat di Gedung Widya Loka Kampus Universitas Brawijaya Malang. Adapun tema yang diangkat dalam Seminar Nasional Pembinaan Teritorial kali ini yaitu “Mewujudkan kekuatan pertahanan Negara melalui optimalisasi fungsi dan peran Pembinaan Teritorial TNI AD di tengah masyarakat”

Pelaksanaan seminar dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.S.didampingi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI M. Erwin Syahfitri.  Peserta seminar berjumlah 400 orang berasal dari Personil TNI dan Polri, pejabat dan karyawan dari Lembaga dan Kementerian, Wartawan, Ormas, Perwakilan Mahasiswa Universitas Negeri dan Swasta seluruh Indonesia.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen M.Erwin Syahfitri selaku Keynot Speaker menyampaikan bahwa TNI AD sebagai alat utama pertahanan Negara Matra Darat memiliki tugas pokok dalam pemberdayaan wilayah pertahanan, transformasi Binter TNI AD saat ini dan di masa yang akan datang serta membantu pemerintah di daerah sesuai dengan UU RI Nomor 34 Tahun 2004 dimana peran TNI yaitu mengatur tentang tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Selain itu, Peran TNI sebagai alat pertahanan Negara dalam situasi damai menyiapkan sumberdaya manusia sebagai kompartemen pendukung dalam tersedianya gagasan blue print Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang tangguh dengan  kegiatan-kegiatan penanaman disiplin, militansi kebangsaan dan cinta tanah air kepada semua elemen masyarakat termasuk didalamnya mahasiswa. Sehingga diantara keduanya terdapat celah keterkaitan kegiatan dalam turut serta mengabdi, menanamkan daya tangkal dan mensejahterakan masyarakat.

Bangsa ini juga harus siap menghadapi berbagai tantangan jika ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045. Berbagai gejala yang mengarah pada perang tersebut bahkan sudah mulai tampak, salah satunya melalui perang proxy (proxy war) yaitu perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain tidak bisa melihat siapa lawan atau kawan dan untuk berperang melalui berbagai aspek (IPOLEKSOSBUD) dan aspek lainnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada peringatan Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut (Herkesal) tahun 2016 ini, Pangkalan Utama TNI AL V menjadi tuan rumah pelaksanaan donor darah, tak heran sejak pagi, prajruit TNI AL Wilayah Timur memadati Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V yang berlokasi Jl. Laksda M. Nazir No.56, Rabu (21/9).

Panitia Donor darah dalam rangka Harkesal tahun 2016  yang diketua Letkol Laut (K) Edi Antoro (Dansepakes Pusdikes, Kodiklatal) ini, dalam pelaksanaannya telah menggandeng berbagai pihak diantaranya Pundi Amal SCTV, Peduli Kasih Indosiar, PMI Surabaya dan PMI Kabupaten Gresik.

Karumkit RSAL Dr. Ramelan Surabaya Laksma TNI dr. I.D.G. Nalendra D.I., Sp.B.,Sp.BTKV sebagai perwira tertua Korps Kesehatan TN AL di Wialyah Surabaya ini meninjau langsung pelaksaan aksi sumbang darah prajurit dan PNS diwilayah Surabaya ini. Sebelum melaksanakan peninjauan, orang nomor satu dijajaran Rumkital Dr. Ramelan ini terlebih dulu diterima Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E.,MM dan para Assiten Danlantamal V di Lobi Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V.

Nalendra –sapaan akrab Karumkital Dr Ramelan Surabaya ini- mengatakan bahwa pelaksanaan aksi sosial donor darah prajurit TNI AL di wilayah Surabaya ini digelar dalam rangka memperingati Harkesal tahun 2016. Aksi ini merupakan salah satu bukti akan kontribusi TNI khususnya TNI AL kepada masyarakat.

“Setetes darah sangat berarti bagi nyawa saudara-saudara kita yang tengah membutuhkannya, hal ini sesuai dengan tema yang kita angkat dalam acara donor darah ini yakni, Kita Semua Bersaudara,” terangnya.

Menurutnya, Donor darah merupakan perbuatan yang sangat mulia mengingat hal itu sangat bermanfaat bagi orang lain. Berbicara mengenai Manfaat Donor Darah, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan, tetapi ada dua pihak yang diuntungkan, yaitu bagi penerima (resipien) yang diberi donor dan bagi donor (penyumbang) atau pemberi.

Ia mencontohkan proses transfusi darah untuk korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah, penderita penyakit tertentu yang akan menjalani operasi besar, kasus-kasus tertentu seperti demam berdarah dan masih banyak yang lainnya.

  Dalam donor darah kali ini, sedikitnya 835 kantong darah berhasil dikumpulkan yang nantinya dibagi dua Unit Transfusi Darah (UTD) Surabaya dan Gresik.   Dari 835 kantong darah tersebut diperoleh dari gabungan prajurit TNI AL yang berdinas di Koarmatim, Kodiklatal, AAL, Lantamal V, Marinir Wilayah Surabaya, Puspenerbal dan UPT Mabesal Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Setelah melalui  proses seleksi yang cukup panjang dan ketat, akhirnya panitia daerah seleksi  Calon Tamtama Prajurit  Karier  (Catam) TNI AL tahap II tahun 2016 yang digelar Pangkalan TNI AL (Lanal) Jogyakarta, Lantamal V meloloskan 30 orang Catam untuk mengikluti seleksi tingkat pusat, Rabu (21/9).

Proses pengumuman lolos sidang penentuan akhir daerah seleksi Catam PK TNI AL Gelombang  II Tahun 2016 ini, dihadiri langsung Komandan Pangkalan TNI AL Jogyakarta, Kolonel Laut (S) Kartoli yang digelar tepat pukul 08.00 Wib dilapangan apel Mako Lanal Yogyakarta.

Tampak hadir Palaksa Lanal Yogyakarta, Pasminlog Lanal Yogyakarta, Pasintel Lanal Yogyakarta,  Pasops Lanal Yogyakarta dan Perwira Staf Lanal Yogyakarta lainnya. Dari  32 orang yang mengikuti sidang penentuan akhir Panda Yogyakarta ini, 30 orang diantaranya lolos ke tahap seleksi tingkat pusat dan dua calon lainnya dinyatakan tidak lolos seleksi.

Danlanal Jogyakarta mengucapkan selamat pada para calon yang berhasil lolos tahap daerah ini dan diberangkatkan untuk mengikuti seleksi pusat yang akan digelar di Lapetal Malang, sedangkan untuk yang belum lolos Ia berharap untuk tidak berkecil hati dan terus berkarya untuk meraih prestasi dibidang yang lain.

Menurut rencana, Lanal Jogyakarta akan memberangkatkan ke-30 calon Tamtama untuk mengikuti seleksi tingkat pusat pada sabtu (24/9) mendatang. Ia berharap kepada seluruh calon untuk mempersiapkan diri baik mental maupun fisik untuk menghadapi seleksi tingkat pusat yang pasti persaingan lebih berat.

“persiapkan fisik dan mental kalian, percaya pada kemampuan diri dan jangan terpengaruh pada hal-hal yang akan merugikan kalian, jaga kesehatan dan berdoa sesuai agama masing-masing agar diberikan kekuatan dan kelancarandalam mengikuti seleksi,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Program TMMD 97 Kodim 0809/Kediri di sektor kesehatan, khususnya KB (Keluarga Berencana), dilangsungkan hari ini di RS DKT Kota Kediri. Program berlatarbelakang kesehatan ini diadakan secara gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun, rabu (21/09/2016).

Dari keterangan Kapten Inf Priyo Prasojo, selaku penanggungjawab menerangkan, dari 130 pasien yang mendaftarkan dirinya secara sukarela, 96 diantaranya berhasil ditangani ,sedangkan 54 lainnya gagal melewati test kesehatan. Dari 96 yang lolos verikfikasi test kesehatan, 64 orang mengikuti program implan, dan 12 orang lainnya mengikuti program IUD.

Kodim Kediri juga memfasilitasi transportasi seluruh pasien tanpa terkecuali, baik yang gagal test kesehatan ,maupun yang berhasil melewati test kesehatan, baik dari rumah mereka masing-masing ke RS DKT, maupun sebaliknya dari RS DKT kembali ke rumah mereka masing-masing. Demikian juga dalam hal pembelian souvenir, seluruh pasien, baik yang tidak menjalankan operasi maupun yang menjalankan operasi, semua mendapatkan souvenir yang sama dari Kodim Kediri, sedangkan souvenir itu sendiri terdiri dari 1 botol minuman energi, 1 kotak minuman susu, 5 buah jeruk, 5 buah apel, 1 lembar pakaian daster, 1 lembar kain jarik, 2 bungkus coklat dan 3 bungkus biskuit.

Sebagaimana pernyataan resmi Kapten Inf Harmadi selaku wakil penanggungjawab, Tim medis dari RS KDT memberlakukan secara ketat dalam menyeleksi calon pasien KB ,sesuai standarisasi kesehatan pada umumnya, karena apabila pasien dipaksakan untuk wajib menjalani operasi, resiko keselamatan menjadi taruhannya. Bahkan jauh-jauh hari, seluruh tim medis dilarang untuk memaksakan kehendak, atau melanggar aturan medis yang berlaku secara umum, karena keselamatan jiwa sesorang lebih utama dari sekedar prestasimampu menembus target yang dicanangkan.

Pada saat menarik simpati atau animo pasien, Koramil 01/Kota ,Koramil 02/Pesantren dan Korami 03/Mojoroto, menurunkan seluruh Babinsanya, agar mensosialisasikan kegiatan KB ini, dan tidak diperkenankan melakukan pemaksaan terhadap seseorang. Walhasil hanya dalam tempo 2 hari (hari senin dan selsa kemarin), Kodim Kediri mampu menarik perhatian 130 orang untuk mengikuti kegiatan bakti sosial dalam rangka TMMD 97 ini. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komadan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 TA. 2016 di wilayah Kodam IX/Udayana yang digelar di Lapangan Arga Soka Sesetan, Denpasar  Selatan, Selasa (20/9).

Pelaksanaan TMMD yang tersebar di enam titik di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ini, dilaksanakan berdasarkan  program terpadu lintas sektoral dengan melibatkan semua unsur  di daerah dalam usaha mempercepat pengentasan kemiskinan, pemerataan dan akselerasi pembangunan.

Tujuan dari penyelenggaraan TMMD ini adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik serta untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh.

Untuk di wilayah Kodam IX/Udayana terdapat enam titik lokasi pelaksanaan TMMD yang masing-masing  dua titik berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali. Dengan mengerahkan masing-masing lokasi  satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Gabungan dengan kekuatan personel 150 orang terdiri dari unsur TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, Kepolisian dan SKPD terkait di masing-masing Kabupaten daerah sasaran.

Khusus di wilayah Bali dilaksanakan di wilayah Kodim 1611/Badung di Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.  Dan dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, dengan upacara secara militer dilapangan Arga Soka Jalan Raya Sesetan Denpasar Bali.

Untuk wilayah Denpasar sasaran fisik antara lain, pembuatan jalan usaha tani, jogging track, pelebaran jembatan dan bedah rumah serta kegiatan non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Cinta Tanah Air, Kesehatan, KB, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Hukum, Kamtibmas, Narkoba, Agama dan Lalin.

Bersamaan pembukaan TMMD ke-97 ini juga dilaksanakan Pencanangan  Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIII yang dilangsungkan di Lapangan Arga Soka Sesetan, Denpasar  Selatan, Bali.

Dalam amanatnya Wali Kota Denpasar yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Denpasar, menyampaikan bahwa TMMD merupakan suatu keterlibatan TNI dalam pembangunan desa. Pada hakekatnya merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di desa sebagai mana tertuang dalam butir ke 3 Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau dari desa.

Sementara kegiatan bulan bhakti gotong royong adalah inflementasi budaya gotong royong yang telah mengakar dan program tersebut juga sebagai salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat. Selesai  pembukaan dilanjutkan peninjauan lokasi pelaksanaan TMMD yang berada di Subak Kerdung Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar.

Kegiatan dengan tema “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".

Hadir dalam giat tersebut Danrem 163/Wsa Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa mewakili Pangdam IX/Udayana, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Danet Hendrianto, Danlanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa, Dandim 1611/Badung Letkol Czi M. Leo Pola Ardiansa S, selaku Dansatgas TMMD ke-97 TA 2016, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, unsur Kepolisian Polresta Denpasar, Sekda Kota Denpasar, pimpinan SKPD Kota Denpasar, tokoh Agama, Adat, masyarakat  dan sejumlah undangan lainnya. Kegiatan TMMD ini akan berlangsung selama tiga puluh hari penuh untuk mengerjakan sasaran fisik dan non fisik sesuai dengan lokasi daerah masing-masing. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pengaspalan yang berlokasi di Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, adalah salah satu rangkaian program TMMD 97 kodim 0809/Kediri ,yang saat ini berlangsung. Infrastruktur yang mengakomodir transportasi jalur darat ini, sangat dibutuhkan masyarakat setempat, bahkan relatif dominan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat, karena bagaimanapun juga akses yang sesuai dengan standarisasi keselamatan, memberikan rasa nyaman bagi pengguna jalan, rabu (21/09/2016).

Sebagaimana dikutip dari Danramil Pagu, Kapten Chb Mulyono, selaku penanggungjawab pengaspalan jalan, obyek perbaikan infrastruktur ini berdasarkan "request" warga setempat melalui LPMK Kelurahan Gayam. Jalan ini, dianggap sangat rawan terhadap pengguna jalan, terlebih bila hujan deras tiba, pandangan pengendara motor akan tertutup genangan air hujan dan resiko kecelakaan bisa saja terjadi, karena rusak parahnya kondisi badan jalan tersebut.

Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi membenarkan bila pengaspalan jalan di Kelurahan Gayam, sebenarnya tidak ada dalam schedule TMMD Kodim Kediri, tetapi atas dasar klausul dari lampiran traktat 6 lingkungan RT dan 2 lingkungan RW, maka pengaspalan jalan mau tidak mau, dimasukkan dalam agenda kegiatan tersebut. Selain itu, jalan ini juga berkaitan dengan jalan penghubung yang saat ini dijalankan sebagai priorotas utama TMMD 97, khususnya bagi warga yang tinggal di sisi timur,  jalan penghubung tersebut, dan pengaspalan tersebut bakal berlangsung usai badan jalan penghubung dari priortitas utama TMMD ,sudah berwujud jalan makadam, selanjutnya pengaspalan dilakukan secara bersamaan.

Dari keterangan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono, pengaspalan jalan ini, relatif cukup berat, dikarenakan titik-titik kerusakan hampir merata, bahkan cenderung merusak pandangan ditengah-tengah pemukiman warga. Berdasarkan hasil pengukuran, panjang pengaspalan jalan tersebut mencapai 350 meter dan lebar sekitar 3 meter, sedangkan ketebalan jalan, direncanakan akan disesuaikan dengan ketebalan awal, sebelum jalan ini mengalami kerusakan super parah. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive