KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengirimkan bala bantuan untuk korban musibah bencana alam di Garut, Sumedang, dan Sampang pagi ini (30/9). Sejak pukul 08.15 WIB, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terlihat ikut turun tangan, sesekali mengarahkan tim agar berhati-hati saat memindahkan bantuan ke dalam truk.
Pukul 09.00 WIB, dua buah truk, dan empat unit mobil berjenis pick up sudah terparkir di halaman Taman Surya. Rencananya, truk tersebut akan berangkat menuju Garut dan Sumedang, sementara mobil pick up akan diberangkatkan menuju Sampang.
Walikota menjelaskan, jika kemarin bantuan yang dikirimkan berasal dari pemkot. Maka hari ini bantuan yang disalurkan berasal dari partisipasi warga yang dikumpulkan melalui posko bantuan bencana alam di Taman Surya. Bantuan yang disalurkan berupa pakaian dan bahan makanan seperti, mie siap saji, minyak goreng, beras, air bersih, susu kaleng, pakaian layak pakai, dan obat-obatan ringan.
“Bantuan yang diberangkatkan hari ini berasal dari masyarakat, sekolah, RT/RW, Puskesmas, dan internal pemkot. Untuk bantuan berupa uang telah terkumpul sebanyak 300 juta rupah, nantinya akan dibagi rata untuk saudara kita yang ada di Garut dan Sumedang,” imbuh Walikota.
Walikota juga berpesan kepada petugas yang berangkat, untuk tetap melakukan komunikasi dengan satuan yang ada di Surabaya. Jika nantinya, tenaga mereka dibutuhkan di sana, maka satuan yang berangkat diharapkan tidak pulang terlebih dahulu, dan nantinya Pemkot Surabaya akan kembali mengirimkan pasukan bantuan. “Pemkot belum mengirimkan tenaga medis, tapi nanti ketika diminta. Kami akan segera mengirimkan bantuan medis ke Garut, Sumedang atau Sampang,” tegas Walikota.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kota Surabaya Sumarno menambahkan, pihaknya akan terus membuka posko bantuan untuk menampung partisipasi masyarakat. Posko bantuan juga disediakan di dua lokasi, yakni di Taman Surya dan di Balai Pemuda “Sebagai langkah antisipasi, pemkot mensiagakan 20 petugas gabungan, dari Linmas, PMI, Satpol PP, Dinas Sosial dan Bagian Umum. Nantinya mereka akan terus mengabarkan perkembangan di sana,” imbuh Sumarno. (arf)