Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 11 Oktober 2016

Dipanggil Dua Kali Tak Hadir, 10 Pedagang Bakal Diperiksa di Pasar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan korupsi di tubuh Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) bagai bola liar nan panas. tak hanya jajaran direksi PDPD, namun pihak pedagang pun juga jadi incaran korps berbaju coklat yang berkantor di jalan Sukomanunggal Raya no 1 Surabaya.

Kejaksaan sendiri saat ini lebih condong pemeriksaan di fokuskan ke para pedagang, pasalnya hingga saat ini, tak satu pun pihak pedagang dari 10 orang yang memenuhi panggilan padahal Kejari Surabaya telah melayangkan panggilan sebanyak dua kali.

Aksi mokong para pedagang ini, tak ayal membuat penegak hukum ini geram. Kendati demikian pihak Kejari Surabaya masih bersabar hingga menunggu batas yang akan ditentukan. Kajaksaan mensinyalir dalam kasus ini ada upaya kongkalikong atau intervensi sehingga para pedagang enggan memenuhi panggilan penyidik.

" Sudah dua panggil, tapi ngak hadir juga, ngak tau ini, apakah ada yang melarang hadir  atau mereka kenapa alasannya. " kata Didik Farkhan Alisyah dengan nada heran Jum'at (7/10/2016).

Namun lanjut Didik, bila pada panggilan berikutnya atau yang ke tiga kalinya para pedagang tetap tak menghiraukan maka lanjut Didik, pihaknya akan segera melakukan upaya hukum lain agar kasus dugaan korupsi di tubuh PDPS Surabaya cepat terselesaikan.

"Kalau sekali lagi ngak hadir, akan kita datengi itu. " ancam Didik.

Didik menambahkan, pemanggilan para pedagang sangatlah dibutuhkan sebab para pedagang ini merupakan saksi kunci untuk membuka tabir kebrobrokan bahkan penyelewengan di perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya itu.

" Kita harus mendapat keterangan dari  pedagang, dia harus setor berapa, nyewa berapa, kalau keterangan dia belum, susahlah kita." jelas Didik.

Bahkan saat ditanya, terlalu pentingkah keterangan para pedagang dalam kasus tersebut, Didik menegaskan, dengan adanya keterangan para pedagang itu maka pihak penyidik kejaksaan surabaya dapat menarik kesimpulan

" Lho penting, kan dia bayar berapa, nyewa berapa, bagaimana bayarnya, dia dapat sewa berapa lama. Kan penting justru itu." ungkap Didik.

Didik juga menjelaskan, dalam kasus ini, tak menutup kemungkinan pemanggilan saksi untuk para pedagang semakin bertambah dari 10 pedagang yang sudah dijadwalkan sebab hal tersebut untuk memenuhi kelengkapan status perkara.

" Setelah itu kita gelar perkara, apakah naik ke penyidikan atau bagaimana, saya nunggu keterangan dari para pedagang." paparnya. (arf)

Plt Dirut PD Pasar Surya Akui di Periksa Kejaksaan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbeda dengan Kepala kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya,  Didik Farkhan Alisyahdi yang enggan membeberkan secara detail, siapa saja para petinggi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) yang telah menjalani pemeriksaan terkait adanya dugaan korupsi uang setoran.

Pihak PDPS pun terang-terangan menyebut bila pihak PDPS hampir keseluruhan petingginya telah memenuhi panggilan Kejari Surabaya.

 " Lho kan sudah diproses sama Kejari to mas. Kita Kooperatif. Kita sudah menyampaikan semuanya, nanti hasilnya bisa disampaikan ke mereka." Jelas Plt Dirut PDPS Bambang Parikesit Jum'at (7/10/2016)

Namun saat ditanya siapa  saja yang sudah menjalani pemeriksaan di Kejari Surabaya, Bambang tak berani menyebut namanya, Ia hanya mengatakan bila ada beberapa pejabat dan stafnya. Bambang beralasan masih memakai asas praduga tak bersalah.

" Ada kepala keuangan, ada juru tagih ya gitu ya" katanya.(arf)

Kejari Surabaya Periksa Direksi PD Pasar Surya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Teka-teki bila para petinggi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) sudah menjalani pemeriksaan akhirnya terjawab sudah. Meski hanya sebatas menjadi saksi untuk dimintai keterangannya namun Kejari Surabaya tak perlu butuh waktu lama untuk menyingkap adanya dugaan korupsi di perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya itu.

Tapi sayangnya Kejari Surabaya enggan membeberkan secara detail siapa saja pihak petinggi PDPS yang turut diperiksa. Pria asal Bojonegoro ini hanya menjelaskan garis besarnya.

 “ Kita sudah memanggil beberapa pihak, antara pihak PD, pihak Pasar, kita hanya kurang daripada pedangang, udah dua kali kita panggil gak hadir juga.” Kata kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi Jum’at (7/10/2016).

Informasi yang berkembang, Bambang Parikesit telah jalani pemeriksaan di Kejari Surabaya pada selasa (20/9/2016). Bambang menjalani pemeriksaan sekitar kurang lebih 4 jam di ruang no 2 tepat di sebelah ruang Kasi Pudsus Kejari Surabaya.

Namun Bambang Parikesit tidak datang sendiri melainkan didampingi dua  orang laki-laki dan satu orang perempuan. Totalnya ada 4 orang. (arf)

Risma Pilih Orang Luar Untuk Pimpin PD-TSKBS



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah proses panjang, akhirnya walikota Surabaya Tri Rismaharini telah memutuskan siapa yang terpilih untuk menjadi direktur utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dari dua nama yang sempat diajukan, Risma memutuskan untuk nama baru alih pelaksana Dirut KBS yang juga mendaftar dalam pencalonan Dirut KBS.

Sebagaimana diketahui, dalam open rekrutmen yang dihelat pemkot bersama tim independen, menghasilkan dua nama yang direkomendasikan sebagai Dirut dan diajukan namanya ke walikota.

Dua nama tersebut adalah Chairul Anwar dan Aschta Boestani Tajudin. Aschta merupakan direktur operasional PDTS KBS yang juga merangkap sebagai pelaksana tugas Dirut sejak awal tahun 2015.

“Hari ini baru aku setujui. Dari dua nama calon yang dihasilkan, ternyata yang nilainya paling tinggi adalah yang laki-laki Chairul Anwar. Beliau dapat nilai 1180, sedangkan bu Aschta nilainya 900. Ya wes yang laki-laki aja nggak papa,” kata Risma, diruangnya.

Dia menegaskan, dalam proses pemilihan ini pihaknya mengaku sangat ketat. Bahkan di tahap akhir, kedua calon tersebut sempat dites ulang untuk meyakinkan Risma mana yang lebih memiliki kompetensi. Selain itu, Risma juga menerjunkan tim guna melakukan seleksi can pengecekan rekam jejak dari kedua calon.

“Jadi nggak hanya intelektual dan hasil tes, tapi juga rekam jejaknya. Sampai tetangganya itu tak tanyain bagaimana sikapnya dia, lalu juga di kantornya yang lama bagaimana dan mengapa dulu kok keluar dari tempat kerja yang lama,” kata Risma.

Sebab ia mengaku kapok jika hanya mengandalkan penilaian kuantitatif saja tanpa penilaian kualitatif personal. Sebab aset yang dikelola KBS juga tidak sedikit. Setiap tahunnya dana APBD yang dikucurkan untuk PDTS jyga cukup besar yaitu sebesar Rp 51 miliar. Risma ingin KBS dijalankan oleh orang yang bertanggung jawab dan miliki kepmimpinan dan sikap yang bagus.

Menurut Risma, pelantikan akan dilakukan segera. Kalau bisa pelantikan akan dilakukan dalam bulan ini. Sehingga kebijakan kebijakan yang urgen dan strategis bisa segera diambil oleh direktur utama yang terpilih.

“Segera lah, habis ini akan dilantik,” kata Risma.

Untuk dirut yang terpilih diketahui memiliki sejumlah track record yang cukup baik. Dirinya pernah menjabat sebagai dirut PDAM di kabupaten Pasuruan. Serta juga pernah menjabat sebagai HRD di salah satu perusahaan multi nasional. Sehingga untuk leadership diharapkan memiliki kemampuan yang cukup untuk menghandle permsalahan di KBS. Sedangkan Aschta, dikatakan Risma, meski tidak terpilih sebagai dirut dalam seleksi tersebut, maka akan kembali ke jabatannya. Yaitu sebagai direktur operasional PDTS KBS.

Untuk pengembangan ke depan KBS, Risma mengatakan pihaknya akan mengembangkan night zoo. Namun masih dikaji apakah sesuai dengan animal walefare. Akan dicari mana satwa satwa yang memang hidup di malam hari untuk dijadikan pamer edukasi. Selain itu pemkot juga tengah mematangkan pengembangkan perluasan wilayah parkir.

“Nanti akan konek sama gedung parkir di Joyoboyo, ada underpass untuk menghubungkan,” kata Risma. (arf)

Tak Ada Dasar Hukum, Warga Penghuni Surat Ijo Tolak Bayar IPT



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga yang tergabung Gerakan Pejuang Hapus Surat Ijo Surabaya (GPHSIS) menolak membayar  membayar sewa surat tanah ijo atau retribusi IPT (izin pemakaian tanah). Meski sekarang ini Pemkot  Surabaya gencar menagih mereka yang menunggak membayar sewa tanah surat ijo atau retribusi IPL (izin pemakaian tanah).

Ketua GPHSIS, Bambang Sudibyo menyatakan pemegang surat tanah ijo yang masuk dalam organisasinya, sudah sepakat tidak membayar sewa surat ijo. Bahkan aksi pemboikotan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun silam.

“Kami sudah kenyang mendapatkan surat tagihan atau teguran dari Pemkot Surabaya untuk segera membayar tunggakan sewa surat ijo. Dan kami tidak menghiraukan,” tegasnya.

Alasan mereka tidak mau membayar uang sewa, masih lanjutnya, karena sampai sekarang tidak ada dasar hukum yang menyatakan bahwa Pemkot Surabaya adalah pemilik sah tanah surat ijo.

“Apakah pemkot pernah membeli tanah yang diklaimnya sebagai tanahnya? Sampai sekarang tidak ada buktinya,” tegasnya.

Yang terjadi adalah pemegang surat ijo itu membeli tanah kepada pemilik pertama. Tiba-tiba pemkot mengklaim tanah dengan luas total mencapai 8.319.081,62 meter persegi itu sebagai miliknya sehingga warga harus membayar uang sewa pada pemkot. Selain itu warga juga masih dibebani membayar PBB (pajak bumi dan bangunan).

Sementara itu Pemkot Surabaya sendiri saat ini berusaha mencari formula baru agar masyarakat mau membayar retribusi IPT. Sebab, tunggakan retribusi IPT cukup tinggi.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya Maria Ekawati Rahayu mengatakan  mereka yang menunggak adalah pemegang surat ijo untuk wilayah permukiman. Alasannya, terlalu jauh membayar retribusi IPT karena harus ke unit pelayanan terpadu satu atap (UPTSA).

“Kami akan membuat teroboson dengan dengan membuka pelayanan pembayaran retribusi surat ijo di kantor kelurahan. Petugas DPBT akan disiagakan di kantor kelurahan untuk melayani pembayaran retribusi,” jelasnya.

Pejabat yang akrab disapa Yayuk itu melanjutkan, untuk tahap uji coba ini layanan pembayaran retribusi surat ijo belum diterapkan di semua kelurahan. “Kita coba di kelurahan-kelurahan dengan angka tunggakan tinggi. Bila hasilnya memuaskan tentu akan dilanjutkan dengan cakupan yang lebih luas,” urainya.

Sebagai informasi, DPBT Surabaya mematok target retribusi dari surat ijo untuk tahun 2016 sebesar Rp 41 miliar. Hingga September 2016, sudah Rp 38 miliar. Yayuk optimis, target retribusi akan tercapai pada akhir tahun nanti. (arf)

Listrik Padam, Ketua DPRD Surabaya Terjebak di Dalam Lift



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hujan lebat yang mengguyur kota Surabaya sejak pagi dini hari, Senin (10/10/2016), membuat aliran listrik di gedung DPRD kota Surabaya mengalami gangguan. Praktis sejumlah fasilitas gedung yang menggunakan tenaga listrik tak bisa berfungsi.

Dikabarkan, padamnya aliran listrik ini, membuat Ketua DPRD Surabaya Armudji terjebak di dalam lift gedung DPRD Surabaya. Tak Cuma itu, Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.20 Wib sampai 10. 40 Wib, juga menyebabkan sejumlah agenda rapat penting terhenti karena kondisi penerangan yang minim.

Diantara agenda rapat penting yaitu diantaranya dilakukan oleh Fraksi Demokrat yang pesertanya berhamburan keluar ruangan saat aliran listrik tiba-tiba padam.

“Yah tadi sempat terhenti karena lampu mati, tapi setelah nyala kita lanjut kembali. Sampai saat ini penyebabnya belum diketahui. Saya dengar tadi Pak Ketua (Armudji Ketua DPRD Surabaya) sempat terjebak di lift,” kata Herlina Harsono Njoto Anggota Fraksi Demokrat.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Armudji saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

“Sebentar mas masih rapat, nanti saja hubungi lagi,” jawab politisi PDIP ini saat dihubungi via selulernya.

Kondisi listrik mati di gedung DPRD Surabaya ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya pada 16 Mei 2016 sebanyak empat orang terjebak di lift karena listrit gedung DPRD Surabaya mati total.

Akibatnya empat korban yang dua diantaranya petugas Pamdal (pengamanan dalam) itu harus melalui proses pertolongan khusus.(arf)

Risma Bakal Ubah Gedung Baru SMKN Jadi SMPN



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN)  baru yang dibangun Pemkot Surabaya, akan di ubah menjadi SMPN. Langkah itu ditempuh karena SMK tersebut tidak lagi di kelola Pemkot Surabaya, karena pada  tahun 2017 pengelolaan SMK dan SMA diambilalih Pemprov Jatim.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan SMP di Surabaya sendiri dirasakan  masih kurang.

“Mungkin nanti SMK yang baru jadi SMP,” katanya Risma, sapaan wali kota.

Dengan rencana tersebut, maka SMKN baru ini tidak diserahkan ke Pemprop Jatim.

”Bisa jadi tak diserahkan (ke pemprov, red),” katanya.

Berdasarkan data Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kota (CKTR) Surabaya, tahun 2016 ini Pemkot membangun SMKN Tanah Kalikedinding  Kelurahan  Tambakwedi Kecamatan Semampir dan SMKN di  Dukuh Lempung, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep. Sedangkan SMKN di Tengger Kandangan sudah tuntas tahun 2015.

Risma juga menegaskan Pemkot Surabaya tidak mengalokasikan anggaran pendidikan untuk SMK dan SMA pada tahun 2017. Sebab, pihaknya tidak mau akan jadi masalah di kemudian hari.

“Pemkot memang tidak menganggatkan tahun 2017 nanti.  Kalau dianggarkan apakah ada jaminan nanti sekolah mereka tak bayar,” tegasnya.

Ia menambahkan jika pihaknya memberikan uang kepada Pempov Jatim,  adalah kesulitan untuk mengontrolnya. Padahal mencari uang itu juga sulit.

“Jadi yang menjadi pikiran saya adalah nanti banyak siswa yang putus sekolah gara-gara tidak bisa membayar SPP,” tegasnya.

Sementara itu proses gugatan yang dilakukan beberapa wali murid di Surabaya terhadap UU pemerintahan daerah  hingga kini belum ada keputusan dari MK. Dalam gugatan tersebut, mereka meminta pengelolaan SMK dan SMA tetap dikelola Pemkot Surabaya. (arf)

Senin, 10 Oktober 2016

Divonis Hukuman Percobaan, Ra Imam Belum Bersikap



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan penghinaan dimuka umum yang dilakukan KH Imam Buchori (45) terhadap Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin memasuki babak akhir.

Pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (10/10/2016), Majelis hakim yang diketuai Harijanto menyatakan Imam Buchori atau akrab  disapa Ra Imam terbukti bersalah melakukan penghinaan dan di vonis 1 bulan penjara dengan masa percobaan selama enam bulan.

Ra Imam dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 310 ayat 1 KUHP.

"Artinya anda tidak boleh mengulangi perbuatan pidana yang sama selama enam bulan dan bila terjadi peristiwa hukum yang sama maka hukuman satu bulan penjara nya harus dijalani,"ucap Hakim Harijanto pada Ra Imam.

Vonis hakim ini belum memiliki kekuatan hukum tetap. Ra Imam melalui Fahrilah penasehat hukumnya menyatakan pikir-pikir. Pasalnya, apa yang diorasikan Ra Imam sudah terbukti, Fuad Amin juga sudah ditangkap KPK dan telah dijatuhi hukuman.

"Kami menyatakan pikir-pikir pak hakim," ucap Fahrilah.

Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Putu Parwati juga menyatakan pikir-pikir. Kendati sebelumnya dia menuntut Ra Imam dengan hukuman 4 bulan penjara.

Diketahui, KH Imam Buchori (45) akrab dipanggil Ra Imam menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Tokoh Bangkalan Madura ini didakwa melakukan fitnah, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin alias Ra Fuad.

Dalam surat dakwaan jaksa Ni Putu Parwati diterangkan peristiwa pidana ini terjadi ketika ratusan aktifis dari Forum Peduli Masyarakat Bangkalan (FPMB-) menggelar demo didepan gedung DPRD Bangkalan.

Saat itu, terdakwa menjadi orator dan mengkritik kepemimpinan sang penguasa Bangkalan dan membentangkan sebuah spanduk dengan kalimat yang dianggap merugikan sang Bupati.

Dalam orasi itulah, Ra Imam menganggap Fuad Amin sebagai pemimpin yang tidak peduli masyarakat. Mulai dari perbuatan Fuad Amin meneror PNS, merampas uang masyarakat hingga memeras pedagang kaki lima (PKL).

Atas perbuatannya Ra Imam didakwa dengan pasal berlapis, yakni melanggar pasal 311 ayat 1 KUHP, 310 ayat 2 KUHP, 310 ayat 1KUHP dan 335 KUHP ayat 1 ke 2 KUHP. (Komang)

Gagal Damai, Sidang PKPU Pabrik Rokok 369 VS 13 Kreditur Berakhir Voting



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perkara PKPU (Pengajuan Permohonan Penudaan Kewajiban Pembayaran Utang) oleh 13 Perusahaan rekanan perusahaan CV 369 Tobacco kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (10/10/2016) dengan agenda mediasi atau perdamaian.

Namun, mediasi yang difasilitasi  Hakim Sy'ifa Usoruddin selaku hakim pengawas berjalan alot dan gagal menghasilkan perdamaian atau dead clock.

Gagalnya mediasi itu dipicu lantaran aksi ngotot pihak CV 369 Tobacco selaku debitur tetap tidak mau melakukan pembayaran hutang. Bahkan perusahaan rokok terbesar di Bojonegoro, Jawa Timur itu  juga beralibi akan melunasi hutang pada 13 krediturnya sebesar Rp 285 dengan menggunakan Paper Bank. A

Namun, Hal tersebut ditolak oleh para Kreditur, karena Paper Bank bukan produk Perbankan, melainkan produk yang dikeluarkan oleh Koperasi Indonesia, sehingga tidak ada titik temu.

‎Tidak adanya titik temu oleh kedua belah pihak, Hakim Pengawas Syi'fa Usoruddin, yang didampingi oleh pengurus PKPU Muhammad Arifudin, menunda sidang dan akan dilanjutkan pada 18 oktober 2016, dengan agenda voting.

Usai Sidang, Arifudin menjelaskan, bahwa pada agenda Voting nanti akan dilakukan dan mengambil suara terbanyak, dimana sesuai Undang-undang, Voting ini akan dilakukan penghitungan dengan kelipatan Rp 10 juta," Setiap nilai Rp 10 juta, akan dihitung satu suara dan itu akan berlaku kelipatan," ucapnya singkat.

Sementara kuasa hukum CV 369 Tobacco ‎Ari, saat ditemui usai sidang, enggan memberikan komentar, bahkan dirinya sempat keberatan dan melakukan protes kepada Majelis Hakim dan meminta sidang dilakukan tertutup," mohon izin yang mulia, ini sidang masalah hutang Piutang, seharusnya sidang dilakukan tertutup," ujarnya yang direspon penolakan oleh Hakim.

Seperti diberitakan sebelumnya, CV 369 Tobacco tidak mampu menyelesaikan utang terhadap 13 kreditur sebesar Rp285 Milyar‎, perusahaan Rokok Sam Liok Kioe (369) terancam bangkrut. Sebanyak 13 rekanan perusahaannya mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (3/10/2016).

Ketua Majelis Hakim Syi’fa Usoruddin didampingi pengurus PKPU Muhammad Arifudin, dalam sidang melakukan pencocokan ‎piutang dan baru dihadiri enam perusahaan swasta, yaitu PT Surya Central Diaroma, PT Karya Muning, UD Nanto Pribadi, PT Surya Sentral, PT Mitra Citra Mandiri, CV Sembilan Jaya Offside, Bank BNI dan Dirjen Bea dan Cukai.

“Hari ini adalah proses pencocokkan utang. Bagi pihak-pihak yang belum hadir, mohon untuk diberitahuakan,” ucap Hakim Syi’fa pada sejumlah debitur.

Pengurus PKPU Muhammad Arifudin menjelaskan, proses PKPU ini sudah berlangsung sejak 6 September 2016. Perusahaan Rokok 369 dibawah naungan CV 369 Tobacco ini dinyatakan berstatus dalam PKPU, lantaran terbukti memiliki utang yang dapat ditagih dan jatuh waktu sebagaimana Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya nomor 12/PKPU/PN.Niaga.Sby.

Tapi sampai Rapat Pencocokan Piutang yang digelar Senin itu, perusahaan rokok terbesar di Bojonegoro ini belum juga mengajukan Proposal Perdamaian kepada para Krediturnya. “Total Nilai piutangnya sebesar ‎Rp 285 miliar,” ujar kurator dan pengurus serta pengacara yang menangani kepailitan tersebut.

“Jika sampai tenggang waktu 45 hari sejak putusan PKPU diucapkan, tidak mengikuti proses PKPU sebagaimana ketentuan hukum Kepailitan dan PKPU yaitu, dengan memberikan proposal perdamaian kepada para krediturnya, maka Pengurus pesimistis para Kreditur akan memberikan perpanjangan PKPU menjadi PKPU Tetap,” terang Arifudin.

“Jika perpanjangan PKPU tidak diberikan oleh para Kreditur, Perusahaan Rokok 369 akan pailit. Jika pailit, maka seluruh harta kekayaan Perusahaan Rokok 369 beserta harta para Persero atau sekutunya akan menjadi sita umum bagi pelunasan seluruh hutangnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ari selaku kuasa hukum CV 369 Tobacco membantah kliennya tidak punya niat baik. Bahkan, dia menyebut sedang menyusun draft perdamaiannya. “Mereka saja yang tidak sabar. Padahal, pihak kreditur sudah mau memberikan paper bank atau semacam garansi, tapi mereka juga tidak mau menerima,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Wahyu Ongko Wiyono selaku kuasa hukum dari PT Surya Central Diaroma sekaligus sebagai pemohon PKPU, menilai Perusahaan Rokok 369 sama sekali tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan utangnya.

“Tidak ada niat baik untuk membayar hutangnya pada klien saya. Padahal, hutangnya pada kami sebesar 700 juta rupiah,” kata Wahyu Ongko.

Wahyu mengungkapkan, bahwa CV 369 Tobacco melakukan hal yang kontra-produktif, sama sekali tidak dikenal dalam proses PKPU dengan memberikan sebuah kertas yang mereka sebut sebagai Paper Bank.

“Itu bukan produk perbankan, melainkan produk yang dikeluarkan Koperasi Indonesia. Sehingga tidak ada pertanggungjawaban secara hukum atas Paper Bank tersebut,” sambung Wahyu.

Wahyu juga menjelaskan, berdasarkan temuannya, Paper Bank itu merupakan produk dari salah satu LSM didaerah Malang. LSM tersebut bernaung di bawah Koperasi Pandawa, koperasi yang sebelumnya dinyatakan tidak kredibel dan tersinyalir melakukan proses penipuan kepada para nasabahnya.

“Karena itu kami tidak mau terima Paper Bank itu,” pungkas Wahyu disaat akhir konfirmasi. (Komang)

XL Kembangkan Bisnis Layanan Data MBB Di Usia 20 Tahun



KABARPROGRESIF.COM ( Surabaya ) PT XL Axiata Tbk (XL) sangat serius dalam menyiapkan layanan mobile broadband (MBB). Selain telah menyiapkan jaringan 4G LTE secara khusus untuk memastikar kualitas koneksi. XL juga telah menyiapkan stok paket MBB dalam jumlah yang memadai.

 Tidak kurang dari 250 ribu paket MBB telah siap dipasarkan melalui berbagai outlet penjualan di seluruh  kota 4G, dalam waktu dekat XL akan meluncurkan layanan MBB, sekaligus untuk menandai 20 tahun perjalanan perusahaan ini dalam melayani masyarakat indonesia.

Desy Sari Dewi selaku VP - East Region  East mengatakan. Semua lini di XL telah siap mendukung produk layanan MBB ini. Bahkan kami juga telah menyiapkan layanan purna jualnya seperti apa nanti. Misalnya jika router atau MiFi ternyata tak mampu menangkap sinyal 46 hingga sekian Mbps, maka apa yang bisa dilakukan pelanggan? Apakah bisa mengembalikan barang itu? Semua sudah kami siapkan

" Layanan MBB merupakan layanan terbaru dari XL yang akan segera diluncurkan ke pasar. Layanan ini menggunakan perangkat router atau MiFi untuk membagi koneksi internet cepat 4G secara Wifi ke 10-32 smartphone atau laptop. Dengan demikian, akan semakin mudah masyarakat dalam mendapatkan akses internet cepat 4G. meski belum memiliki ponsel 4G. " kata Desy saat gelar konferensi pers di Surabaya ( 10/10/2016 )

Masih kata Desy, perangkat router atau MiFi dalam paket MBB memiliki spesifikasi teknis terbaik di kelasnya untuk dapat digunakan secara maksimal pada jaringan 4G LTE. Didukung oleh jaringan 46 yang berkualitas yang dilengkapi dengan teknologi 4T4R dan alokasi spektrum selebar 15 MHz.

" MBB akan mampu memberikan kestabilan dan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps."

Dari sisi saluran penjualan, guna mempermudah masyarakat untuk memperoleh layanan MBB XL telah mempersiapkan seluruh saluran penjualan yang mencakup seluruh kota di lndonesia yang telah ter-cover oleh layanan 4G. Masyarakat dan pelanggan bisa mendapatkan produk ini

diseluruh outlet XL, baik tradisional, modern. juga online. pada tahap awal, lebih dari 250 ribu paket MBB akan tersedia di 36 XL Center dan XPLOR, juga outlet milik XL di berbagai pusat penjualan ponsel. Pelanggan dan masyarakat juga bisa memperolehnya di lebih dari 200 ribu retail outlet national,

" Berbagai layanan e-commerce ternama, serta toko-toko ponsel. Jalur penjualan khusus juga telah dipersiapkan bagi pelanggan retail dan pelanggan korporat.Layanan puma jual juga menjadi perhatian XL. Agar pelanggan yang telah membeli paket mobile broadband mendapatkan jaminan kualitas atas layanan yang dibelinya, XL antara lain membenkan garansi pembelian perangkat selama 1 tahun sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku Untuk kerusakan. XL juga telah menyiapkan pusat perbaikan bekerjasama dengan perusahaan penyedia perangkat. yaitu Huawei. " ungkap Desy

XL telah menyiapkan agen customer service yang kompeten untuk siap membantu pelanggan dalam membenkan edukasi penggunaan serta menangani keluhan jika mengalami kendala pengoperasian perangkat. Berbagai jalur pelayanan tradisional seperti Call Center 817 dan Xl. Center, serta XPLOR disiapkan untuk memberikan solusi kepada pelanggan,

Desy menambahkan, Saluran solusi digital, juga XL sediakan bagi pelanggan yang memilih untuk memanfaatkan sosial media Facebook XLRame dan Twrtter @XLCare. Pelanggan juga dapat mengakses aplikasi terpadu 'myXL' melalui ponsel untuk pelayanan mandiri seperti pengisian pulsa dan pembelian paket MBB.

" Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan internet cepat di indonesia. mendorong XL untuk menghadirkan layanan MBB ini. Peluncuran produk layanan ini sekaligus menandai kehadiran XL melayani masyarakat indonesia dalam 20 tahun terakhir. XL berharap. layanan akses internet bergerak ini akan mampu secara signifikan ikut berkontribusi mempercepat penetrasi internet cepat ke pelosok Nusantara. sebagai bagian dari implementasi program Indonesia Broadband Plan (lBP) yang dicanangkan pemerintah." tutup Desy  (Dji)

Buku Biografi Karangan Iwan Sunito Berjudul “WITHOUT BORDERS: Diluncurkan Bulan Novrmber 2016

Buku Yang Menceritakan Awal Mula Berdirinya Crown Group Secara Lebih Detail



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemenang penghargaan Australian Property Person of The Year 2015  Iwan Sunito, hari ini akan melauncing  peluncuran buku biografinya yang telah ditunggu.

Buku yang berjudul “Without Borders; Perjalanan Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia” ini akan menceritakan secara mendetil kisah perjalanan hidup seorang pria biasa yang lahir di Surabaya pada tahun 1966 hingga akhirnya menjadi salah satu pengusaha properti yang paling dihormati di Australia.

“Adalah sebuah pengalaman yang luar biasa, bahkan di luar ekspektasi saya ketika kami memulai proses penulisan kisah hidup saya dari awal”. Kata Iwan Sunito pada keterangan persnya,Senin ( 10/10/2016 ) Jakarta

Menurutnya, awal dalam penulisan buku yang berjudul " Without Borders " Seperti mengalami sebuah kenangan atas semua peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan saya

“Banyak hal yang sudah terlupakan namun akhirnya hidup kembali dari tulisan salah satu sahabat saya, Teguh S. Pambudi yang bahkan saya menyebutnya sebagai kamus berjalan untuk hidup saya” jelas Iwan Sunito

Buku ini merupakan hasil perjalanan selama kurang lebih 3 tahun mulai dari wawancara, riset, hingga penulisan. Dari rancangan awal kisah yang akan ditulis, sesi wawancara dengan banyak narasumber di sejumlah tempat, mulai dari Jakarta, Surabaya, Pangkalan Bun, hingga di Sydney, riset-riset sekunder, hingga penentuan judul serta gambar muka, semuanya dilakukan secara mendetil melalui sesi diskusi yang intens dan berulang-ulang.

Teguh Sri Pambudi adalah salah seorang wartawan bisnis senior yang telah malang melintang di dunia jurnalisme selama hampir dua dekade.

Salah satu buku hasil dari tulisan dan pengamatan khas seorang Teguh S. Pambudi yang juga merupakan seorang fans berat The Gunners (Arsenal) adalah biografi pendiri Astra International, Man of Honor: Kehidupan, Semangat dan Kearifan William Soeryadjaya; yang menjadi salah satu Best Seller di toko-toko buku terkemuka di Indonesia.

“Banyak hal yang membuat saya semakin terpesona dengan sosok Iwan Sunito, yang awalnya saya pikir saya sudah mengetahui semuanya dan ternyata saya salah” terang Teguh S. Pambudi

Menurut Teguh Iwan Sunito adalah bukti bahwa paduan ketajaman intuitif, keluasan imajinasi dan kegigihan dalam roda kehidupan adalah sebuah formula yang tepat dalam mencapai sebuah tujuan

“Buku ini pada akhirnya menjadi kompas baru bagi saya untuk memahami makna dari kehidupan itu sendiri dan mendorong pemahaman bahwa kehidupan bukanlah sekadar kehidupan, namun bagian dari sesuatu yang lebih luas,” ungkap Teguh.

Buku “Without Borders” terdiri dari 15 bab yang dibagi menjadi beberapa fase perjalanan hidup Iwan Sunito yang dimulai dari titik awal hingga detik ini.

Sementara itu Presiden Direktur Gramedia, Wandi S. Brata, juga mengungkapkan, antusiasmenya terhadap rencana peluncuran buku tersebut akhirnya kita bisa melihat sebuah buku perjalanan hidup salah satu seorang figur pendobrak kemapanan di Australia secara lebih lengkap dan komprehensif. Kisah seorang anak Indonesia yang berhasil menunjukkan bahwa dia mampu berprestasi tinggi di negeri orang.”

“Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi anak-anak muda. Iwan Sunito adalah contoh bagaimana mendobrak segala keterbatasan diri,” ujar  Wandi S. Brata

Iwan Sunito berharap dengan peluncurkan buku ini  semoga “Without Borders” dapat menjadi salah satu legacy dan juga pada generasi muda serta seluruh masyarakat Indonesia

“ Bahwa Persistence Breaks Resistance and It Never Fails…” pungkas Iwan.

Peluncuran Buku “Without Borders” akan dipasarkan dan telah  tersedia di semua gerai buku terkemuka di Indonesia pada pertengahan bulan November tahun 2016 dan juga tersedia secara daring. (Dji)

HUT Taiwan Ke 105 Agendakan 4 Program Kerjasama Dengan Indonesia



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Taiwan,Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO Surabaya) menyelenggarakan Perayaannya di Hotel Majapahit Surabaya

Sekitar 300 undangan yang terdiri dari anggota Dewan Parlemen Indonesia, para pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, delegasi dari Kamar Dagang, Konsulat Jenderal, Taiwan Business Club dan Overseas, Perkumpulan Tionghoa, Komisi Kompatriot Departemen Luar Negeri Taiwan, Institusi Akademik serta rekan-rekan dari media.

Acara ini merupakan acara akbar pertama yang diselenggarakan oleh TETO Surabaya semenjak didirikannya TETO di Surabaya pada Bulan Desember 2015 lalu.

Jeffrey Hsiao, selaku Direktur Jendral TETO Surabaya mewakili pemerintah Taiwan mengatakan, kegembiraan Taiwan atas kesuksesan diselenggarakannya pemilihan umum Taiwan 2016. Sebagai presiden wanita pertama Taiwan yang terpilih pada tanggal 20 Mei 2016, Presiden Tsai mengutarakan “Kebijakan Baru menuju ke Selatan” yaitu Taiwan akan memperhatikan hubungan dan ikatan dengan negara-negara di Asia Tenggara, sehingga menjadi kebijakan yang sangat penting dalam bidang ekonomi dan perdagangan luar negeri." jelasnya

Indonesia merupakan negara penting dalam kebijakan ini oleh karena itu, TETO Surabaya sebagai perwakilan ke-2 pemerintah Taiwan di Indonesia akan mengaplikasikan kebijakan luar negeri tersebut melalui empat agenda penting, yaitu: Kerjasama dalam sektor Pariwisata. Sektor ini diharap mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi bilateral.

Kerjasama dalam sektor edukasi dan pengembangan karir alumnus pelajar Indonesia yang pernah menjalani pendidikan tinggi di Taiwan.

Memperkuat hubungan bilateral dengan mendirikan Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Taiwan se-Jawa Timur

" Peningkatan layanan konsuler bagi warga negara Taiwan yang di Indonesia.empat agenda ini diharapkan dapat terus berkesinambungan dan dapat memperkuat kerjasama bilateral Indonesia dan Taiwan. " pungkas jeffrey

Ditempat yang sama anggota Komisi IV DPR RI, Mahfudz Siddiq juga memberikan kata sambutan.dalam malam perayaan ini, TETO Surabaya bekerja sama dengan Asosiasi Pariwisata Pemerintah Jawa Timur dalam menyediakan stand khusus pariwisata Taiwan, guna memperkenalkan wisata Taiwan yang ramah bagi teman-teman Muslim. Tidak hanya itu, pada malam perayaan ulang tahun Taiwan ini juga dimeriahkan oleh pameran seni dan lukisan Frans Collection yang karyanya telah mendunia.  (Dji)