Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 15 November 2016

108 Turis Kapal Pesiar MS .Volendam Kunjungi Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan semakin sering disinggahi kapal pesiar, antara lain MS Volendam. MS Volendam merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun ini. Kapal pesiar yang mampu mengangkut 1.432 penumpang dan 647 kru kapal tersebut mengunjungi Balai Kota Surabaya, pada Senin (14/11).

Dalam setahun, kapal pesiar berstandar internasional tersebut bisa mampir di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya antara dua hingga empat kali. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan, sebanyak 108 orang mengikuti paket Surabaya Discovery Tour dengan rute meliputi Patung Djoko Dolog – Balai Kota – Monumen Kapal Selam – Pasar Bunga Kayoon – House of Sampoerna.

“Bagi wisatawan yang tidak mengikuti paket reguler, mereka menyebar ke seluruh Surabaya dengan agenda masing-masing. Mereka bisa naik becak dari pelabuhan atau taksi untuk berkeliling kota, karena dari pelabuhan sudah ada tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya memberikan petunjuk. Mereka juga bisa melakukan Wisata Religi di Ampel, atau jelajah Kalimas,” ujar Wiwiek.

Setibanya di Balaikota, para wisatawan tersebut disambut dengan Tarian lenggang Surabaya, dan tarian Reyog lengkap dengan sepasang dadak merak. Selain itu, para wisatawn asing ini juga diberikan sajian khas Surabaya, mulai dari Kelepon, hingga sinom. Sembari menikmati makanan tersebut, mereka berkeliling gedung peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai gedung pemerintahan.

Para wisatawan  umumnya terkesima dengan interior Balaikota, salah satunya Suzan Wong, wanita asal Canada ini datang bersama suaminya dan sangat antusias mengeksplorasi Balaikota. “Ini kunjungan pertama saya ke Surabaya, saya selalu suka dengan bangunan peninggalan Belanda, saya ingin lekas lihat bangunan di atas (balaikota lantai 2,red),” sambut Suzan antusias.

Wiwiek menambahkan, Desember mendatang akan ada kunjungan serupa, dan tidak menutup kemungkinan Balaikota tetap menjadi menjadi salah satu obyek city tour. Pasalnya, banyak dari wisatawan ini yang ingin bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, pada tahun 2017 mendatang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya akan menambah tiga rute wisata, yakni wisata mangroove, kampung lawas, dan melihat tari-tarian di balai budaya. “Menurut wisatawan, nama Wali Kota Surabaya sendiri sudah terdengar hingga ke sana, jadi beberapa memang sengaja memlih balaikota agar bisa bertemu dengan walikota,” imbuh Wiwiek.

Hingga awal November 2016 sudah sekitar 564.000 wisatawan asing telah berkunjung ke Kota Pahlawan. Kepala Bidang Objek dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Ida Widayati menambahkan, pihaknya berkomitemen meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Surabaya. Caranya yakni dengan dengan terus mengoptimalkan sejumlah destinasi wisata yang ada di Surabaya. Seperti, dengan menyiapkan fasilitas parkir yang luas, hingga edukasi pelayanan terhadap wisatawan kepada para tukang becak. (arf)

Peduli Gerakan Hidup Sehat BPJS Gelar Program JKN - KIS



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesehatan merupakan salah satu pilar yang menentukan kemajuan Suatu bangsa  sebab kesehatan mempengaruh produktivitas masyarakat Oleh karena itu, pola hidup Sehat perlu ditanamkan sejak dini dalam diri masyarakat indonesia

Sayangnya, tak semua lapisan masyarakat paham dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan Untuk itu, Pemerintah meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat secara serentak di 10 kabupaten kota yang ter sebar di sejumlah wilayah indonesia dengan harapan pola hidup Sehat dapat membudaya di tengah tren masyarakat indonesia saat ini.

Adapun ke-10 kabupaten-kota tersebut meliputi Kab. Bantul (Yogyakarta), Kab. Bogor (Jawa Barat). Kab. Pandeglang (Banten), Kota Batam (Kep. Riau), Kota Jambi (Jambi), Kota Surabaya (Jawa Timur), Kota Pare-Pare (Sulawesi Selatan), Kab. Purbalingga (Jawa Tengah), Kab. Padang Pariman (Sumatera Barat), dan Kota Madiun (Jawa Timur).

Sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu lndonesia Sehat (JKN-KlS) yang hampir tiga tahun beroperasi, BPJS Kesehatan pun siap mengawal dan menyukseskan gerakan tersebut. Terlebih, konsep Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sejalan dengan implementasi program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan untuk menekan jumlah penderita penyakit katastropik di indonesa.

" Sesuai dengan salah satu program Nawa Cita, pencanangan gerakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, khususnya derajat kesehatan masyarakat lndonesia. Tahun 2015, sebanyak Rp 16,9 triliun beban jaminan kesehatan terserap untuk membiayai penyakit katastropik seperti penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, dan sebagainya. Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Untuk itu, kami siap mendukung dan menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang sangat baik ini," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Surabaya Mokhamad Cucu Zakaria saat peluncuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Surabaya (1511 1).

Menurut Cucu, penyakit katastropik cenderung muncul akibat faktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, seperti merokok, makanan tidak sehat, kurang olahraga, dan sebagainya. Jika dibiarkan, hal ini dapat membawa dampak kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program JKN-KIS.

" Oleh karenanya, melalui program promotif preventif, BPJS Kesehatan berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hypertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif BPJS Kesehatan. " terangnya

Cucu juga menekankan bahwa sistem pelayanan kesehatan di era BPJS Kesehatan mengutamakan optimalisasi fungsi gate keeper di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), sehingga FKTP bukan hanya berfungsi sebagai pembuat rujukan semata, melainkan juga sebagai pusat informasi, sarana edukasi, serta promotor pola hidup sehat bagi masyarakat sekitarnya. (Dji)

Datsun Risers Expedition 2 Promosikan Potensi Budaya Dan Kekayaan Alam Lampung



KABARPROGRESIF.COM : (Bandar Lampung) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) telah sukses melaksanakan Datsun Risers Expedition (DRE) 2 yang dimulai di kota Bandar Lampung dari tanggal 11 – 13 November 2016. Ekspedisi bersama para risers ini mempromosikan potensi budaya dan mengeksplorasi kekayaan alam Lampung sekaligus membuktikan ketangguhan Datsun GO dan GO+ Panca sebagai mobil LCGC pertama yang melakukan rangkaian ekspedisi keliling nusantara sejauh belasan ribu kilometer.

Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata menjelaskan program DRE 2 kali ini mengutamakan interaksi langsung dengan masyarakat lokal dengan cara menghabiskan waktu lebih di satu daerah untuk mempelajari kearifan lokal setempat secara mendalam.

“ DRE 2 hadir untuk mendekatkan Datsun dengan masyarakat di berbagai daerah di nusantara, salah satunya Lampung. Tidak hanya sekedar melakukan ekspedisi, sebagai wujud konservasi budaya dan alam kami juga mempelajari berbagai kearifan lokal yang ada di Lampung serta mengunjungi lokasi konservasi satwa untuk memberikan edukasi kepada para risers yang terlibat .” katanya

Pada DRE 2 Bandar Lampung, para risers juga mendapat kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan Siti Rahayu, sosok ‘local hero’ Bandar Lampung yang berhasil mengembangkan sulam usus, kain sulam tapis khas Lampung menjadi produk yang tembus hingga pasar mancanegara. Siti Rahayu dikenal dengan produksi ‘sulam usus’ terbaik di Bandar Lampung dan memiliki visi untuk memberdayakan perempuan melalui seni sulam yang merupakan warisan dari nenek moyang suku Lampung Pepadun.

 “ Datsun percaya bahwa cara terbaik untuk mendalami budaya khas di suatu daerah adalah dengan berguru pada ‘local hero’ setempat, seperti kepada Ibu Siti Rahayu ini. Beliau adalah sosok inspiratif yang teguh dan giat bekerja keras untuk mengejar mimpi melestarikan budaya daerahnya.” ujarnya

Selain mempelajari budaya, para risers juga diajak mengunjungi Taman Purbakala Pugung Raharjo, mengamati satwa menyusuri sungai Way Kanan, hingga melihat aktivitas gajah-gajah liar di Taman Nasional Way Kambas yang telah menjadi kawasan Taman Warisan ASEAN. Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perjalanan inspiratif dan edukatif dalam menggali kearifan lokal daerah setempat bersama para risers.

Rangkaian kegiatan Datsun Risers Expedition 2 Bandar Lampung ditutup dengan pesta rakyat ‘Datsun Ghering Nyak’, sebuah mini festival yang mengangkat seni dan kebudayaan khas Bandar Lampung. Mini festival yang digelar tanggal 13 November di Lapangan PKOR Way Halim ini menghadirkan tarian, permainan, kuliner, dan musik tradisional khas Bandar Lampung.

“ Sesuai dengan semangat Datsun yaitu Dream, Access, dan Trust, kami  ingin terus memberikan akses kepada risers untuk mengenal lebih dalam kebudayaan suatu daerah, serta mengapresiasi hasil karya pahlawan lokal yang telah berhasil mewujudkan mimpi mereka,” pungkasnya Christian.

DRE 2 akan hadir di sejumlah pulau di Indonesia mulai dari Agustus 2016 hingga Maret 2017. Bandar Lampung adalah kota kedua yang disinggahi DRE 2 pada bulan Oktober ini, menyusul Banda Aceh yang telah dikunjungi pada bulan Agustus.

Pada DRE 1, dari lebih 2.000 pendaftar, terpilih 315 risers yang ikut membuktikan ketangguhan Datsun GO dan GO+ Panca sebagai satu-satunya produk LCGC yang teruji menjelajah Indonesia, melintasi 150 kota di Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan mendonasikan sekitar 5.000 buku bagi lebih dari 1.000 anak-anak di setiap daerah yang dikunjungi.

Selanjutnya, DRE 2 akan menyambangi Pulau Sulawesi, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Untuk berpartisipasi di DRE 2, risers bisa mengunjungi situs www.datsun.co.id/dre. (Dji)

Senin, 14 November 2016

Besok, Pembeli Bisa Memilih Unit di Apartemen Madison Avenue Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Kertabakti Raharja kembali memberikan kesempatan langka jelang akhir tahun dengan mempersilahkan kepada pembeli Apartemen Madison Avenue Surabaya untuk memilih unit dengan berbagai keuntungan pada 16 Nopember 2016 di Hall Putat Indah No 1 A, Surabaya.

Hanya dengan harga Rp 170 juta per unit dengan cicilan Rp 1,3 juta perbulan, Apartemen Madison Avenue Surabaya sudah menjadi investasi menguntungkan bagi pembeli.

Berbagai hadiah menarik juga disediakan bagi pembeli yang sudah memilih unit dengan hadiah mobil Honda Mobilio dengan syarat dan ketentuan khusus.

"Kesempata memilih unit sudah dibuka. Apartemen Madison Avenue menawarkan spesial unit dengan harga yang sangat terjangkau. Prospeknya cukup menguntungkan jika digunakan untuk investasi," kata Henry J. Gunawan Co-Owner Apartemen Madison Avenue Surabaya.

Saat ini, Madison Avenue dianggap sebagai salah satu apartemen terbaik di Surabaya dengan harga terjangkau. Bahkan, beberapa agen properti ternama seperti, Era Galaxi, Era Sieto, Era Kota, Prop Next, Ray White sangat terkesan dan belomba untuk menjual produk apartemen Madison Avenue seperti saat launching tower satu dan tower dua tahun lalu.

"Ini sebagai bentuk thanksgiving kami yang kami berikan. Tentu saja yang kami pasarkan sangat menguntungkan untuk investasi karena harganya lebih mudah dari model sejenis dan jumlahnya limited," ujar pengusaha properti ternama ini.

Dirinya menjelaskan, Madison Avenue dibangun dengan konsep Eco-Cozy dan Smart Living dan membidik semua lapisan masyarakat seperti karyawan, mahasiswa, profesional, pengusaha muda maupun para star-up. Fasilitasnya cukup lengkap seperti kolam renang terpanjang 100 meter, fitnes centre dan gym, pusat bisnis dan eco garden seluas 1,2 hektar.

Lokasi Madison Avenue sangat strategis berada di Jl Jemur Andayani Surabaya. Kawasan disekitarnya merupakan daerah industri (SIER), kampus PTN dan swasta seperti PETRA dan UBAYA, Mall, pusat bisnis dan perkantoran. Selain itu, kawasan ini secara akses sangat didukung dengan jalan protokol Jl A. Yani dan pintu tol Waru dan Bandara Juanda.

"Insfrastruktur disekitar Madison Avenue ini membuat penghuni bisa dengan mudah pergi kemana-mana di Surabaya. Sangat strategis dan banyak dicari," kata mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jatim ini. (arf)

PDAM Pasang Reservoir Cluster dan Pompa Booster di Wilayah Surabaya Pinggiran



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perusahaan daerah air minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya dengan jumlah pelanggan 547.000 Sambungan Rumah dan Cakupan Pelayanan sebesar 95,30 persen, merupakan jumlah pelanggan terbanyak dari PDAM seluruh Indonesia kategori kota Metropolis.

Dengan jumlah pelanggan yang besar tersebut PDAM Surya Sembada harus bekerja keras untuk melayani kebutuhan distribusi air minum warga kota Surabaya yang jumlahnya kurang lebih 3 juta jiwa dari segi kontinuitas, kualitas, dan kuantitas. Untuk melayani kebutuhan pelanggan tersebut PDAM Surya Sembada mengandalkan kapasitas produksi terpasang 10.830 liter/detik dari enam lPAM (Instalasi Pengolahan Air Minum).

Penjabat sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Surya Sembada Sunarno mengatakan bahwa dalam  menjaga kehandalan kontinuitas aliran, PDAM Surya Sembada melakukan penataan sistem distribusi (pressure management).

“Hal ini dilakukan mengingat topografi wilayah kota Surabaya yang relatif rata (flat) sehingga tekanan air yang mengandalkan pompa distribusi dari lPAM kurang optimal dalam mendistribusikan air utamanya dari sisi kontinuitas dan kuantitas”ujarnya Senin (14/11).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tambah Sunarno selain membuat reservoir distribusi kapasitas besar , PDAM Surya Sembada juga membangun reservoir cluster yang menjangkau wilayah dan jumlah pelanggan tertentu dengan kapasitas reservoir 5 sampai dengan 15m3 dilengkapi dengan pompa booster untuk memaksimalkan tekanan distribusi air di wilayah tersebut.

“Reservoir cluster .ini khususnya ditujukan untuk menjangkau wilayah yang distribusi tekanan airnya rendah, utamanya wilayah dengan kontur tanah yang tinggi (contohnya di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep) atau di wilayah yang jaraknya sangat jauh dan' lPAM (seperti di Dukuh Gendong Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo dan Wonosari Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir)”paparnya.

Sementara itu, direktur operasioanal Tatur Jauhari mengatakan bahwa sewaktu-waktu ada gangguan air. Reservoir cluster ini ke depan akan dibuat sebanyak mungkin di wilayah-wilayah tertentu karena cukup membantu kontinuitas aliran air ke pelanggan.

“kita akan terus berupaya melakukan penambahan Reservoir cluster ini sehingga daerah-daerah yang jauh agar dapat teraliri air dengan kuantitas yang normal”pungkasnya.(arf)

Operasi Gabungan Sub Denpom Nihil Tangkap Pelanggaran



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Operasi gabungan yang melibatkan unsur TNI-Polri serta dinas perhubungan berhasil mengamankan berbagai pelanggaran kecuali dari unsur Tni.

Hasil dari Operasi Gabungan tersebut yaitu dari Subdenpom V/1-2 tak ditemukan pelanggaran alias nihil.  sedangkan Satlantas Polres Ngawi berhasil menemukan 2 pelanggar yaitu 2 pengendara kendaraan bermotor mengaku tak membawa kelengkapan surat ijin mengemudi (SIM) dan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi  menemukan  3 pelanggar yang belum memperbaharui KIR. (arf)

Kembalikan Uang, Bukan Jaminan Pemeriksaan Pungli SMPN 52 Dihentikan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Inspektorat Surabaya, akan mengusut sampai tuntas kasus dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infaq yang dilakukan oleh SMP Negeri 52, Jalan Medokan Semampir Gang Kelurahan, Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo.

Inspektorat bahkan menyesalkan jika kepala sekolah seolah memberikan restu terhadap pungutan dengan adanya tanda-tangan.

 “Wali murid, pihak komite dan kepala sekolah, sudah kami panggil di sekolah. Hari Selasa lalu sudah kita minta klarifikasi, dan membenarkan adanya tarikan itu. Kebetulan tim yang turun ke sekolah,” ujar Sigit Sugiharsono, Kepala Inspektorat Kota Surabaya, Jumat (11/11).

Dijelaskan Sigit, ia mendapatkan informasi dari timnya jika uang tersebut akan dikembalikan kepada wali murid. Meski uang sudah dikembalikan, menurut Sigit bukan berarti pemeriksaan adanya dugaan pungli itu sudah berhenti.

“Masalahnya kepala sekolah ini ikut tanda tangan. Yang jadi persoalan itu, ada wali murid yang tidak setuju. Kalau ada kesepakatan dan disetujui bersama tidak masalah. Yang pasti, tetap akan kita lakukan pemeriksaan lanjutan,” sambung mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Surabaya ini.

Menurut Sigit, pihaknya menyayangkan kasus seperti ini baru mencuat di lingkungan instansi Pemkot Surabaya. padahal di tahun sebelumnya saat UNBK, tak ada keluhan mengenai persoalan tersebut. Hal tersebut sama halnya sebuah tamparan keras terhadap Walikota Surabaya.

" Jangan alasan untuk persiapan UNBK, mereka minta sumbangan ke siswa. Pemkot sudah menyiapkan anggaran untuk itu." tandasnya.

Sigit juga menilai pihak SMPN 52 Surabaya tak memahami betul mekanisme yang ada di birokrasi Pemkot Surabaya.

" Kalau sekolah membutuhkan komputer untuk siswa mereka tinggal minta di pemkot, karena semua sudah ada anggarannya," tegasnya.

Seperti diberitakan untuk menghadapi UN mendatang, SMPN 52 mengadakan pungutan berdalih infaq. setiap siswa mulai kelas VII, VIII dan IX dibebani Rp. 5 ribu/siswa/minggu. Dana tersebut rencananya untuk pengadaan komputer. Pembelian komputer ini dikarenakan jumlah komputer di SMPN 52 dianggap kurang yakni masih berjumlah 15 unit komputer. (arf)

Peringati HKN ke 52, BPJS Wacth Beberkan Buruknya Pelayanan Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masih banyaknya keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan kesehatan di Jatim. Hal itu diungkapkan oleh BPJS Watch Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 52.

Koordinator BPJS Watch Jawa Timur, Jamaludin mengatakan pihaknya mencatat rata-rata dalam satu bulan mendapat 50 pengaduan. Perinciannya sebanyak 45% merupakan pengaduan tentang pelayanan rumah sakit, lalu disusul pelayanan puskesmas, klinik, dan dokter yang sebanyak 25%. Kemudian disusul 20% pengaduan kepesertaan, dan 10 persen pengaduan pembayaran iuran dan denda  BPJS Kesehatan.

Tidak itu saja, angka kecelakaan kerja masih banyak sepanjang tahun 2015 tercatat 8.000 kasus atau rata-rata 22 per hari yang 70%. Itu  di dominasi kecelakaan kerja di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas saat berangkat atau pulang kerja.

“Kepesertaan  program JKN pada semester 1 Tahun 2016, ini baru  mencapai 23 Juta  dari 40 Juta penduduk. Jamkesda Provinsi Jawa Timur beserta 21 kabupaten dan kota di Jatim, ternyata  belum mengintegrasikan Jamkesda-nya kepada program JKN-KIS (jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat),” beber Jamaludin.

Adapun daerah tersebut adalah kabupaten Bojonegoro, Tuban, Kota Madiun, Kediri, Blitar, Nganjuk, Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan,  Banyuwangi. Selain itu, Bondowoso, Sampang, Bangkalan, Sumenep, Kota Mojokerto, kab Mojokerto, Jombang, Trenggalek dan  Sidoarjo.

Berkenaan dengan peringatan  Hari Kesehatan Nasional ini maka BPJS Watch Jawa Timur memberikan rekomendasi  Jatim Sehat  kepada Pemerintah Daerah di Jawa Timur beserta BPJS. Antara lain gubernur harus membentuk Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Provinsi Jawa Timur. Provinsi dan Kab/Kota melakukan integrasi Jamkesda ke JKN-KIS. Selain itu mengalokasikan anggaran sektor  kesehatan minimal 10% dari total APBD di Hari Kesehatan Nasional.

Terkait masalah tersebut Ketua Komisi E DPRD Jatim Agung Mulyono hari ini. Senin (14/11) memanggil pihak BPJS Kesehatan untuk melakukan evaluasi kinerjanya selama 2016.

"BPJS Service Excellence tercapainya itu berdasar pada lima happy. Apakah dari kelima H itu sudah ada terpenuhi? Ini nanti akan kita evaluasi dalam pertemuan dengan BPJS Kesehatan," ungkap Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sabtu (12/11).

Diterangkan, lima happy tersebut adalah happy BPJS, happy patient, happy provider (rumah sakit, faskes), happy dokter, dan happy dinkes. "Nah, apakah sudah tercapai lima ini? Penilaian sementara yang happy saat ini baru BPJS, lainnya belum happy. Saya sudah tanya ke Dinkes, juga belum happy," tegas Agung. (arf)

Program Sertifikasi Massal BPN RI Banyak Dikeluhkan Warga Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program sertifikasi tanah yang di launching oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil di kelurahan Made pada 26 September lalu, banyak dikeluhkan warga, pasalnya program sertifikasi massal swadaya (SMS) dengan biaya murah yang canangkan oleh BPN RI tersebut, tidak sesuai dengan pelaksanaan dilapangan.

Warga menganggap program tersebut tidak berpihak pada masyarakat tingkat bawah, pasalnya biaya administrasi yang telah ditetapkan oleh BPN RI sebesar Rp 545 ribu untuk pengurusan sertifikasi tanah dengan ukuran tanah 0 - 500 M2 ternyata tidak sesuai dengan prakteknya.

Kenyataan dilapangan warga masih dibebani biaya Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB),pajak penjualan dan pajak pembelian, sehingga biaya yang harus dikeluarkan warga bisa mencapai puluhan juta rupiah.

" Kita senang sekali dengan adanya program ini, tapi kenyataannya, antara sosialisasi dengan praktek di lapangan tidak sesuai, berdasarkan sosialisasi dari BPN kemarin, warga hanya dikenakan biaya kurang lebih Rp 600 ribu, itu termasuk biaya pendaftaran, pengukuran, panitia A dan pasang patok. Tapi informasi dari kelurahan warga masih dikenakan biaya NJOP, pajak penjualan dan pajak pembelian kalau di hitung-hitung biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai puluhan juta rupiah, " terang Yanto warga RT 4 RW 5 kelurahan Bulak, kecamatan Bulak, Sabtu (12/11).

Tak hanya Yanto, Kusairi selaku RT 04 RW 05 kelurahan Bulak kecamatan Bulak juga membenarkan hal tersebut, namun saat ini warga tak bisa berbuat apa-apa.

" Informasi dari kelurahan warga masih harus membayar NJOP, pajak pembelian dan pajak penjualan, kalau pembelian dibawah tahun 1997 biayanya nol persen, kalau di atas tahun 1997 pajak penjualan dan pembelian dikenakan biaya dua setengah persen, "jelasnya.

Keluhan juga dialami Mat Lila warga Wonokusumo Surabaya,  kendati demikian ia tetap memenuhi apa yang sudah di inginkanoleh BPN.

" Saya sudah mendaftarkan tanah saya ke BPN, segala berkas persyaratan sudah saya penuhi semua termasuk, biaya pengukuran, pendaftaran, materai dan pasang patok, semua kurang lebih Rp 600 ribuan, menurut petugas BPN ada persyaratan yang kurang, saya disuruh ke notaris, setelah dinotaris saya dikenakan biaya Rp 11,500 ribu, itu termasuk biaya BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan), kalau saya harus membayar biaya segitu, uangnya saya dapat dari mana, percuma BPN gembar gemborkan sertifikat massal, kalau biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan yang disosialisasikan, "keluhnya. (arf)

PKS: Ini Bukan Konflik Antar Agama, Tapi Komentar Ahok Malampau Batas Agama Lain



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan menegaskan situasi memanas yang terjadi di Indonesia terkait komentar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang Surat Al Maidah 51 bukanlah konflik antar agama.

"Jadi saya tegaskan, situasi terakhir yang terjadi bukanlah pertentangan antar agama. Itu salah besar menurut saya. Akar permasalahanya jelas pada oknum satu orang yang sudah melampaui batas agama lain," kata Arif disela-sela menghadiri launching Pusat Khidmat DPD PKS Surabaya, Minggu (13/11/2016).

Arif dengan tegas meminta kepada negara untuk melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang ada. Dalam kasus seperti ini, Arif mengayakan sudah ada contohnya dan proses hukum juga dilakukan oleh pemerintah.

"Contoh yurisprudensinya kan sudah banyak dan ada proses hukum. Melalui parlemen kita sudah meminta pemerintah bertindak tegas karena sudah terlalu melampau batas. Kalau pemerintah tidak merespon ya harus melapor kepada siapa lagi," kata Arif.

Sebelumnya, protes terkait komentar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tentang Surat Al Maidah 51 banyak mendapat protes umat islam di Indonesia. Bahkan aksi demo masa besar-besaran pada 4 November 2016 lalu terbukti terjadi untuk menuntut adanya proses hukum terhadap Ahok. (arf)

Dekatkan Diri Dengan Masyarakat, DPD PKS Resmikan 8 Rumah Pusat Khidmat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Surabaya, minggu (13/11/2016) meresmikan 8 rumah pusat khidmat di Jl. Tales Surabaya. Hal ini bertujuan agar partai PKS lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.

Rumah khidmat tersebut yakni, rumah peduli, rumah cerdas, rumah sehat, rumah keluarga indonesia, rumah aspirasi, rumah dakwah, rumah siaga berencana, dan rumah konsultasi syariah. Serta menyediakan 3 unit mobil fasilitas berjalan untuk menjangkau daerah terpencil.

Ketua Bidang Kesra DPP PKS, Fahmi Alaydrus menjelaskan, dengan adanya 8 rumah pusat khidmad ini selain untuk mendekatkan diri antara partai PKS dengan masyarakat, progam ini nantinya juga dapat meringankan beban masyarakat.

"Artinya, kami berharap dengan adanya 8 rumah khidmad yang di didirikan oleh DPD PKS ini mampu membantu masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya ini pula kami ingin lebih berdaulat," jelasnya saat konfrensi pers di hadapan media.

Lebih jauh Fahmi memaparkan, untuk mekanisme pendekatan kepada masyarakat. DPD PKS setiap hari Sabtu dan Minggu akan aktif melakukan sosialisasi atau berkeliling di 31 DPC PKS yang ada di Surabaya untuk menanyakan segala persoalan yang timbul.

"Kami akan berkeliling, dengan cara itu nati kami akan tahu apa saja yang dikeluhkan atau masalah apa yang terjadi. Dan kami juga akan bekerjasama dengan instansi terkait," paparnya.

Sementara itu disinggung soal apa ada keterkaitan dengan unjuk rasa soal konflik Ahok, Ketua Umum DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan membantah. Dirinya mengatakan, sebenarnya masalah ahok tersebut bukan soal konflik agama namun memang ada satu oknum yang membuat ulah.

" Ini tidak ada kaitanya dengan aksi demo beberapa hari yang lalu. Dan letak kesalahan ini hanya ada pada satu orang saja. Jadi jika ada yang mengatakan ini konflik agama itu salah besar," pungkasnya. (arf)

Launching Pusat Khidmat, Komitmen DPD PKS Surabaya Beri Pelayanan Warga



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya melaunching Pusat Khidmat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, Minggu (13/11/2016) di Jl Tales Surabaya.

Akhmad Suyanto Ketua DPD PKS Surabaya menyebutkan dibentuknya pusat khidmat ini merupakan pilot project nasional untuk lebih mendekatkan PKS kepada masyarakat.

Terdapat tiga 3 unit mobil serba guna (Mobil Konsultasi, Ambulance dan Penyuluhan) dan delapan rumah khidmat diantaranya rumah peduli, rumah cerdas, rumah sehat, rumah keluarga indonesia, rumah aspirasi, rumah dakwah, rumah siaga berencana, dan rumah konsultasi syariah.

"Surabaya yang pertama dan menjadi strategi nasional dan menjadi momen untuk bidang-bidang yang ada di PKS bersatu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini bagian dari dakwah yang sebenarnya dan siapa saja berhak mendapat pelayanan yang sama," kata Akhmad Suyanto saat sambutan acara.

Keberhasilan DPD PKS Surabaya melaunching Pusat Khidmat juga mendapat apresiasi dari Ketua DPP PKS Bidang Kesra, Fahmi Alaydrus yang juga hadir. Fahmi bahkan optimis dengan adanya 8 rumah pusat khidmad ini selain untuk mendekatkan diri antara partai PKS dengan masyarakat, progam ini nantinya juga dapat meringankan beban masyarakat.

“Artinya, kami berharap dengan adanya 8 rumah khidmad yang di didirikan oleh DPD PKS ini mampu membantu masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya ini pula kami ingin lebih berdaulat,” jelasnya saat konfrensi pers di hadapan media.

Lebih jauh Fahmi memaparkan, untuk mekanisme pendekatan kepada masyarakat. DPD PKS setiap hari Sabtu dan Minggu akan aktif melakukan sosialisasi atau berkeliling di 31 DPC PKS yang ada di Surabaya untuk menanyakan segala persoalan yang timbul.

“Kami akan berkeliling, dengan cara itu nati kami akan tahu apa saja yang dikeluhkan atau masalah apa yang terjadi. Dan kami juga akan bekerjasama dengan instansi terkait,” paparnya.

Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan menambahkan Surabaya berhasil menjadi contoh dan memiliki Pusat Khidmat paling lengkap dan tentunya akan diikuti daerah lainya.

"Beberapa pengurus daerah lainya juga sudah membuat project yang sama. Tapi tidak banyak dan lengkap seperti Surabaya, artinya sesuai kemamouan saja," tambahnya. (arf)