Rabu, 23 November 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodam V/Brawijaya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan di PMI Kota Surabaya Jl.Embong Ploso No. 7-9 Surabaya, Rabu (23/11/16). Donor darah ini diikuti 150 anggota Kowad wilayah Kodam V/Brawijaya.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-55 Korps Wanita Angkatan Darat tahun 2016.

“Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan Kowad yang dengan ikhlas menyumbangkan darahnya untuk sesama” kata Mayor Caj (K) Ida Martianingsih selaku Wakil Perwira Koordinator Kowad Kodam V/Brawijaya, ketika ditemui di kantor PMI Kota Surabaya.

"Ada dua acara sosial yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-55 Kowad Kodam V/Brawijaya. Yakni, anjangsana, dan donor darah," imbuhnya.

Dijelaskan Mayor Ida, donor darah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dalam rangka memperingati HUT Kowad.

“Donor darah adalah sebagai wujud kepedulian TNI AD khususnya Kowad Kodam V/Brawijaya terhadap masyarakat dan komitmen TNI AD dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. Dengan setitik darah kita dapat menolong orang yang membutuhkan,” jelas Mayor Ida. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya melalui Koramil 0830/01 Krembangan bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya menggelar donor darah dalam rangka memperingati HUT Kodam V/Brawijaya yang ke-68 dan Hari Juang Kartika (HJK) ke-71 bertempat di Makoramil Krembangan Jl. Kalianak 167 Surabaya. Rabu (23/11/2016), pagi.

Kegiatan donor darah dibuka secara langsung oleh Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi M. Lutfi dengan dihadiri oleh Kaden Gegana Polda Jatim AKBP Akbar Beny dan para pendonor yang terdiri dari jajaran TNI/Polri, Muspika Krembangan dan Persit Kartika Candra Kirana, serta masyarakat setempat.

Kegiatan yang digelar guna memperingati HUT Kodam V/Brawijaya yang ke-68 dan Hari Juang Kartika (HJK) ke-71.

Didampingi Danramil Krembangan,  Kadengegana Polda Jatim AKBP Akbar Beny mengikuti tahap demi taham dalam proses pengambilan darah ini. “Ditensi dulu pak kalau lolos bisa mengikuti donor darah,” ujar petugas medis kepada Kaden Gegana.

Dirasa lolos dan layak mengikuti, maka petugas donor segera melaksanakan pengambilan darah kepada perwira dengan melati dua ini. “Kegiatan bakti sosial TNI ini diharapkan mampu membantu masyarakat, khususnya di Kota Surabaya dalam rangka pemenuhan terhadap kebutuhan darah”, ucap AKBP Akbar Beny.

Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi M. Lutfi mengungapkan, "Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada para pendonor yang mana dengan ikhlas dan secara sukarela mau memberikan sumbangsih darahnya kepada yang membutuhkan karena setetes darah yang kita berikan sangatlah berarti bagi mereka yang membutuhkan sekaligus sebagai upaya untuk menanamkan sikap peduli kepada sesama ", katanya.

Dijelaskan oleh Mayor Czi M. Lutfi,"manfaat donor darah bukan hanya pada penerima donor darah saja tetapi pendonor juga memiliki banyak manfaat antara lain untuk menurunkan berat badan, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, meningkatkan kesehatan psikologis, memperbarui sel darah baru, mencegah resiko terkena penyakit langka, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran menjadi lebih stabil dan menurunkan kolesterol", paparnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kepedulian Keluarga Besar Korem 082/CPYJ kepada sesama, diwujudkan dalam aksi Donor Darah sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya. Kegiatan Donor Darah dilakukan Korem 082/CPYJ dan Jajaran Se wilayah Mojokerto berkerjasama dengan PMI Kota Mojokerto yang dilaksanakan di kantor PMI Jl Veteran Kota Mojokerto, Rabu (23/11/16).

Pasi Komsos Korem 082/CPYJ Mayor Inf M Jainal Arifin selaku Ketua Panitia Aksi Donor Darah mengatakan, kegiatan Donor Darah ini merupakan suatu bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan terutama kepada masyarakat kurang mampu. Disamping itu juga merupakan bentuk solidaritas sosial TNI kepada sesame, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” urainya.

Dalam kegiatan Donor Darah ini diikuti setidaknya lebih dari 250 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Selain anggota Korem 082/CPYJ, Kodim 0815, Bapras dan Persit KCK Koorcab Rem 082 PD V/Brw, Polres juga ada partisipasi dari Instansi lain yang juga ikut mendonorkan darahnya guna mendukung pemasokan persediaan darah di PMI Kota Mojokerto juga dalam menyukseskan rangkaian peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya.

Dalam kesempatan itu Dokter yang bertugas dari PMI Kota Mojokerto mengatakan bahwa Donor Darah merupakan suatu kegiatan sosial kemanusiaan dimana antara yang mendonorkan dan yang mendapat donor sama-sama mendapatkan faedah, kelebihan kandungan  darah akan mengakibatkan berbagai masalah bagi kesehatan sehinggga untuk menetralisir hal tersebut tentunya kita perlu cari jalan keluar diantaranya donor darah, sedangkan bagi si sakit, darah tersebut sangat dibutuhkan dan pada akhirnya antara pendonor dan yang menerima donor saling ada keterkaitannya.

Pihak PMI Kota Mojokerto mengucapkan banyak terima kasih kepada Prajurit Korem 082/CPYJ dan Jajaran atas kerjasamanya sehingga pelaksanaan Donor Darah berjalan dengan lancar sehingga stok darah di PMI Kota Mojokerto dapat terpenuhi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan) Cuaca ekstem masih menghantui masyarakat Indonesia khususnya wilayah Pacitan yang belakangan ini curah hujan yang cukup tinggi sehingga terjadi bencana alam tanah longsor yang terjadi di dua wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan. Selasa(21/11/16).

Longsor yang terjadi di Kecamatan Ngadirojo menimpa rumah ibu Martin RT. 01/13 Dusun Sipen Dsa. Wonosari Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan.

Tidak ada korban jiwa dalan longsoran tersebut namun rumah Ny. Martin tertimpa longsoran ambrol yang  diperkirakan kerugian ditaksir sekitar 20 juta.

Sedangkan tanah longsor yang terjadi di Dusun Tumpak Salam Desa  Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan, longsoran menutup Akses jalan yang menghubungkan jalur Desa  Sukorejo dan Desa Sudimoro  tertutup material tanah longsor sehingga jalan tidak bisa di lewati kendaraan roda 4 maupun roda 2.

Babinsa Wonosari kopka Sutrisno dan Babinsa Sukorejo Sertu Roso mendengar peristiwa tersebut langsung bergerak cepat melaporkan kejadian tersebut ke Komando atas dan berkoordinasi dengan Forkopimca untuk meninjau lokasi dan bersama-sama masyarakat sekitar lokasi kejadian membantu membersihkan material longsoran.(arf)

Selasa, 22 November 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rumah hantu Darmo tampaknya sudah tak lagi dianggap angker. Buktinya, bangunan mangkrak tersebut kini justru lebih banyak didatangi remaja yang rentan masalah kenakalan. Hal itu diungkapkan Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto, Selasa (22/11).

Berdasar data satpol PP, sepanjang 2016 aparat penegak perda tersebut menjumpai 62 remaja yang terjaring razia di rumah hantu Darmo. Mayoritas mereka yang terjaring sedang kedapatan pacaran saat malam hari. Beberapa di antaranya bahkan dinyatakan positif menggunakan obat-obatan terlarang.

Irvan menyesalkan lokasi tersebut dimanfaatkan oleh para remaja untuk melakukan aktivitas yang tidak produktif. Untuk itu, dia menyatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan secara random.

“Dalam sekali operasi, kita bisa mendapati 15-an remaja. Biasanya kalau setelah ada konser musik, mereka berkumpul di situ (rumah hantu Darmo),” ujar mantan Kabag. Pemerintahan dan Otoda Surabaya itu.

Masih menurut data satpol PP, pelanggaran kenakalan remaja terbanyak tahun ini didominasi oleh remaja yang kongkow di café. Jumlahnya mencapai 135 kasus. Mereka yang terjaring razia di café umumnya terjerat masalah minuman keras (miras) dan narkoba.

Di luar café dan rumah hantu Darmo, operasi kenakalan remaja satpol PP juga menyasar warnet dan warung kopi (warkop). Namun, razia warnet dan warkop dilakukan saat jam-jam sekolah. Remaja yang ‘diciduk’ di warnet mencapai 50 remaja sedangkan di warkop sebanyak 42 remaja.

“Mereka yang bolos sekolah di warnet umumnya bermain game online. Ada pula yang minum kopi sambil merokok di warkop,” imbuh Irvan. Selain itu, satpol PP juga mendapati kasus balap liar sebanyak 8 kejadian.

Kendati demikian, Irvan mengatakan, razia kenakalan remaja tetap dilaksanakan secara humanis tanpa tindakan represif. Oleh karenanya, dalam setiap operasi, satpol PP selalu melibatkan satpol PP wanita dengan pendekatan yang halus. Tujuannya, untuk menjaga psikologis anak.

“Intinya kami ini ingin menyelamatkan masa depan anak-anak Surabaya tanpa melukai mereka, baik dari sisi fisik maupun psikologisnya,” urainya.

Razia kenakalan remaja selalu menggandeng bapemas KB, dinas sosial, dinas pendidikan dan dinas kesehatan serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Prosedurnya, semua remaja yang terjaring razia akan didata. Setelah itu, mereka akan mendapatkan pembinaan. Khusus remaja yang terjaring malam hari, akan dilakukan tes HIV-AIDS dan tes narkoba. Bila positif HIV-AIDS, mereka akan ditangani oleh Dinkes Surabaya. Kalau positif narkoba, BNN akan mengambil alih proses pendampingan. Sedangkan untuk kasus bolos sekolah, pihak sekolah dan orang tua akan dipanggil ke kantor Satpol PP.

Kabid Pengembangan Kapasitas Satpol PP Surabaya, Deny C. Tupamahu menuturkan, mulai Januari hingga 22 November 2016, total kenakalan remaja yang dijumpai tim satpol PP sebanyak 793 kasus. Rinciannya, 597 laki-laki dan 196 perempuan. Angka ini mengalami peningkatan jika dibanding tahun lalu sebanyak 675 kasus.

Namun demikian, menurut Deny, kenaikan temuan tidak bisa serta-merta disimpulkan bahwa kenakalan remaja di Surabaya meningkat. Pasalnya, pada 2016 ini, satpol PP melebarkan sayap sasaran razia dan lebih aktif menggelar operasi kenakalan remaja. Utamanya di warkop yang kini sudah menjadi lokasi rutin razia.

“Tahun lalu, warkop belum masuk sasaran utama kami. Tapi, karena jumlahnya ternyata cukup tinggi, maka dari itu tahun 2016 ini kami intensifkan razia di warkop-warkop pada saat jam sekolah,” tukasnya.

Mulai Gunakan IT
Tahun ini, tepatnya Juli 2016, satpol PP mulai memanfaatkan teknologi informasi dalam mengolah data hasil razia. Skema yang diberi nama Sistem Informasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Kota Surabaya itu masih dalam tahap trial. Rencananya, sistem tersebut dimanfaatkan secara maksimal pada 2017 mendatang.

Kasie Program Bidang Pengembangan Kapasitas Satpol PP, Bagus Supriadi menyatakan, dengan cara manual, untuk meng-cluster data dan jumlah razia membutuhkan waktu lama. Namun, dengan sistem ini, kebutuhan informasi dapat tersaji secara cepat dengan hanya menekan tombol saja.

“Variabel data yang diinginkan bisa diatur dengan mudah, seperti nama, usia, latar belakang kasus, lokasi penangkapan dan sebagainya,” katanya.

Sistem informasi yang terintegrasi dengan data Dinsos Surabaya ini juga dapat membantu pencarian orang hilang. Dengan memasukkan nama atau ciri-ciri lain dari orang yang dicari, dapat diketahui apakah orang tersebut pernah terjaring razia satpol PP.

“Riwayat mereka yang pernah terjaring razia satpol PP terekam jelas dalam sistem ini,” pungkas Bagus. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski persetujuan dari Kemendagri sudah turun bahwa ppemkot bisa mencairkan dana BOPDA untuk guru GTT dan PTT, namun ternyata pemkot tidak akan langsung melakukan pencairan. Pemkot berkilah, untuk bisa mencairkan dana BOPDA untuk triwulan ke empat senilai Rp 52 miliar itu masih dibutuhkan proses prosedural.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana usai paripurna di DPRD Kota Surabaya, Selasa (22/11). Ia mengatakan memang dari pemerintah pusat sudah mengijinkan untuk pemkot mencairkan dana BOPDA tersebut. Namun pemkot harus menunggu surat dari pemerintah provinsi Jatim.

“Kita masih harus menunggu surat dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Bahwa kewenangan pengelolaan SMA SMK secara resmi baru efektif per awal tahun 2017 mendatang,” kata Whisnu. Pria yang juga seagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini menegaskan, jika surat itu sudah diterima pemkot, maka keesokan harinya akan bisa dicarikan secara langsung.

Lebih lanjut, Whisnu mengatakan saat ini pemkot akan segera merumuskan untuk formula pencairan bantuan bagi siswa miskin di tahun anggaran 2017 mendatang. Sebab sesuai dengan hasil konsultasi, memang sudah diperbolehkan. Namun tidak boleh dalam bentuk program kegiatan sebagai BOPDA saat ini. Tapi harus dalam bentuk belanja langsung.

“Nah kalau dengan sistem gelondongan, kami khawatirnya, uang yang kita berikan ke pemprov akan di campur dengan dana yang lain dan alokasinya bisa untuk siswa di luar kota Surabaya,” kata Whisnu. Oleh sebab itu, ia ingin agar di tahun depan, bantuan itu bisa disalurkan langsung ke siswa, bukan lewat pemprov terlebih dulu.

Dalam RAPBD 2017 mendatang, pemkot sudah memberikan alokasi untuk BOPDA sebanyak Rp 180 miliar. Tapi masih belum da keputusan akan seperti apa penyalurannya. Yang jelas, keputusan itu akan dibahas di pansus RAPBD 2017 di komisi.

“Yang jelas akhir November ini sudah jadi dan sudah digedok,” kata Whisnu.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya bidang kesejahteraan masyarakat Agustin  Poliana. Titin, begitu ia biasa disapa, mengatakan, saat ini dewan juga sedang mencarikan cantolan hukum untuk penyaluran dana bantuan pendidikan untuk pendidikan menengah.

Menurut Politisi PDIP ini, ia lebih memilih untuk membuat formula penyaluran dengan sistem bantuan langsung ke siswa. Seperti bantuan permakanan dari APBD untuk lansia. Danna itu langsung diberikan ke lansia by name by address.

“Jakarta saja bisa punya Kartu Jakarta Pintar.  Bisa jadi nanti Kota Pahlawan bisa punya Kartu Surabaya Pintar. Tapi yang jelas, kita harus cari cantolah hukum yang pas untuk penyalurannya,” kata Titin.

Sebab ia justru khawatir kalau uang diberikan gelondongan, bisa disalahgunakan. Bisa saja uuang yang sudah dicadangkan tidak untuk kota Surabaya melainkan juga untuk kabupaten kota yang lain.

“Kalau anggaran kita itu untuk semua siswa SMK SMA di Surabaya bukan hanya yang miskin saja,” kata Titin. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polemik di internal partai Hanura Surabaya kian meruncing, setelah beredar surat pengajuan Pergantian Antar Waktu(PAW) salah satu anggota Fraksi Handap Eddi Rahmat.

Surat PAW yang diajukan oleh DPC Hanura Surabaya, tertanggal 10 November 2016 lalu, ditanda tangani oleh Ketua DPC Hanura Wisnu Wardhana, telah diterima oleh pimpinan DPRD kota Surabaya.

Ketua DPRD Surabaya, Ir. Armudji membenarkan jika surat permohonan PAW sudah diterimanya. Namun untuk menindaklanjuti surat PAW politisi asal partai Hanura, pihaknya masih akan melakukan klarifikasi kebenarannya ke yang bersangkutan termasuk pengurus DPC Hanura Surabaya.

“Saat Wishnu Wardhana lagi ada masalah, sehingga kita perlu menanyakan ke pengurus DPC Hanura dan Eddi Rahmat. Kita pertemukan untuk klarifikasi kebenarannya,” ungkap Armudji, usai sidang Paripurna di gedung DPRD kota Surabaya, Selasa(22/11/2016).

Klarifikasi nanti, Akan dilakukan di Badan Musyawarah (Banmus) agar semua pimpinan DPRD mengetahui proses surat permohonan PAW Eddi Rahmat. Sementara isi klarifikasi, menurut Armudji, terkait aturan partai tentang keabsahan tanda tangan Ketua partai yang kini tersangkut masalah hukum.

“Saat ini, Wisnu kan tengah menjalani proses hukum di Kejaksaan. Lalu bagaimana tanggapan partai soal tanda tangan Wishnu sebagai Ketua DPC Hanura terkait surat PAW. Jika partai menganggap sah, ya kita akan lanjutkan proses PAW,” imbuh Armudji.

Sebelumnya, Wisnu Wardhana memang tengah ditahan untuk menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi di PT PWU.

Dalam masa transisi, tiba-tiba muncul surat DPD Jatim, atas penunjukkan Eddi Rahmat sebagai Plt Ketua DPC Hanura. Sejumlah pengurus partai Hanura Surabaya menganggap SK penunjukkan Eddi Rahmat sebagai Plt. Ketua Partai Hanura Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya kedatangan tamu-tamu istimewa. Delapan belas atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches) mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Laut terbesar di Indonesia ini, selasa (22/11).

Kedatangan para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches) ini disambut hangat oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E bersama para Asisten Danlantamal V di serambi Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya.

Kedatangan para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches) ini merupakan satu kehormatan bagi Lantamal V beserta jajarannya dimana baru kali ini para athase pertahanan secara bersama-sama datang ke Mako Lantamal V.

“Satu kehormatan bagi kami dan seluruh keluarga besar Lantamal V atas kunjungan ini, ini merupakan moment yang sangat langka bahkan ini mungkin yang pertma kalinya bagi kami (Lantamal V, red) menerima kunjungan dari para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches)”.

Selesai memberikan kata sambutan, Edi sapaan akrab Danlantamal V ini mengajak para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches) untuk melihat dengan profil Lantamal V dan film pendek dengan berjudul Kembali Ke Jati Diri Bangsa Maritim.

Diakhir acara, Danlantamal V memberikan plakat kepada Perwakilan perwakilan athase militer Kolonel Adrian Campbel Black dari Inggris dan Capten Marco dari Brasil. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana membuka kegiatan Doa bersama TNI, Polri dan Masyarakat Jawa Timur dalam rangka mendoakan keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia, bertempat di lapangan Hitam Kodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya, Sawunggaling, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/11/2016), pagi.

Kegiatan istighotsah dan doa bersama pagi ini mengangkat thema “do’a, istighotsah bersama TNI, Polri dan masyarakat Jawa Timur untuk keselamatan bangsa dan negara“.

Dalam sambutannya Mayjen TNI I Made Sukadana mengatakan bahwa kegiatan istighotsah serta do’a bersama yang dilaksanakan ini, bertujuan untuk : pertama, mendoakan para pahlawan kusuma bangsa.  Kedua, Memohon kehadirat Allah SWT dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Ketiga, Sengaja kegiatan yang bernuansa agama ini kita wujudkan, agar rakyat Indonesia baik TNI maupun Polri tidak menjadi orang yang sombong.

Lanjut Pangdam, memang sudah sepatutnya hal ini kita lakukan agar dalam  penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan secara harmonis antara TNI, Polri dan masyarakat,  disamping sebagai upaya untuk tetap terpeliharanya persatuan dan kesatuan.

Seperti diketahui bahwa dalam menghadapi dan menyikapi tantangan yang sangat berat ini, diperlukan adanya persatuan dan kesatuan di antara kita tanpa membedakan suku, agama, ras maupun antar golongan dan perbedaan lain.

Pangdam juga menjelaskan dalam kehidupan bangsa Indonesia agama menjadi sumber motivasi dan pedoman hidup untuk memberikan bimbingan dalam kehidupan.  Disamping untuk menjadi pengendali utama dalam sikap dan tingkah laku serta membentuk kepribadian yang mencakup segala unsur-unsur pengalaman, pendidikan dan keyakinan yang dialami sejak kecil.  Oleh karena itu kita harus menempatkan pembangunan kehidupan beragama sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua MUI Jatim, Pejabat Kodam V/Brw, Pejabat TNI AL, Pejabat TNI AU, Pejabat Polda Jatim dan Semua Tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal bersinergi dengan Kota Tegal memberikan pelatihan untuk menambah ilmu pengetahuan kepada 80 anggota Linmas Kota Tegal.

Acara pembukaan pelatihan kemampuan dan penyelamatan kepada 80 anggota Linmas tersebut dilaksanakan di aula sarjoe Mako Lanal Tegal  yang dibuka secara langsung oleh Wali kota tegal Ibu KMT.HJ .Siti Masitha Suparno dan dihadiri Danlanal Tegal Letkol Mar.SB.Manurung,Ka.kesbangpolinmas, para kabag, para camat dan lurah se.kota Tegal, senin (21/11).

Pelatihan Tim SAR kepada Linmas ini, direncanakan selama tiga hari, mulai hari senin sampai dengan Rabu mendatang. Pelatihan mencakup hari pertama tentang  teori atau materi didalam kelas, kemudian selasa rabu  praktek dengan mengambil  lokasi  Mako Lanal Tegal  dan Pantai Alam Indah Tegal.

Walikota Tegal menyampaikan terima kasih kepada Komandan Lanal tegal yang telah memfasilitasi sehingga pelatihan kepada 80 anggota Linmas Kota Tegal bisa terlaksana.

“Terima kasih kepada Komandan Lanal Tegal, semoga ditahun-tahun yang akan datang kami (pemerintah Kota Tegal,red) bisa lebih bersinergi dengan Lanal Tegal, bukan hanya dalam pelatihan SAR saja akan tetapi dalam segala hal demi untuk kemajuan bersama”.

Ia juga berharap agar seluruh anggota Linmas bisa mengambil pelajaran dari pelaksanaan pelatihan ini sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat karena kita tidak tahu kapan bencana itu akan datang, namun tanda-tanda dari datangnya bencana itu pasti akan kelihatan.

Semua personil perlindungan masyarakat(LINMAS)  Kota Tegal agar lebih cepat, efektif dan tanggap serta mampu memberikan pertolongan bila di butuhkan.

Dalam pelatihan ini juga anggota linmas akan di bekali ilmu dan keterampilan dalam penyelamatan  serta tindakan tepat dalam  pelaksanaan dalam rangka SAR.Air. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menyambut HUT Ke-68, Kodam V/Brawijaya Bersama Yayasan Sosial Abdihusada Utama menggelar Operasi Katarak yang diselenggarakan di Rumah Sakit TK III Brawijaya Surabaya, Senin, (21/11/2016).

Kegiatan bakti sosial tersebut guna membantu sekitara 1.060 masyarakat tidak mampu di wilayah Jawa Timur merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kodam V/ Brawijaya dan sebagai pelaksana kegiatan ialah Kesdam V/Brawijaya.

Untuk Kodim 0829/Bangkalan, Dandim Letnan Inf Sunardi Istanto, SH., memerintahkan para Danramil untuk mensosialisasikan kepada masyarakat melalui babinsanya.

Setelah ada masyarakat yang mendaftar dan memenuhi syarat untuk mengikuti kegitan tersebut, selanjutnya oleh Babinsa di antar ke Rumah Sakit TK III Brawijaya Surabaya untuk dirikes awal dilanjutkan operasi katarak gratis bagi yang memenuhi syarat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya Laksma TNI Edi Sucipto SE mengelar acara Silaturahmi  bersama Komunitas Wartawan Surabaya, Selasa (22/11) yang bertempat di Lounge Room Mako Dantamal V jalan.Laksda M.Nasir Surabaya.

Tujuan dari acara tersebut, selain silahturami dengan komunitas media Surabaya, sekaligus untuk mengangkat nama TNI Angkatan Laut ditingkat dunia (World Class Navy) karena Indonesia adalah negara maritim.

Hal itu disampaikan Danlantamal V Laksma TNI Edi Sucipto mengatakan, " Seperti yang kita ketahui, karena acara sudah kita jalankan, saya pejabat baru di wilayah baru. Saya relatif di Surabaya tahun 2005, dan saya lama meninggalkan Surabaya, sekarang saya datang ke surabaya sebagai komandan Lantamal V, saya mencoba bersilahturahmi dengan teman-teman media, beberapa pejabat sudah saya datangi satu persatu, tetapi dengan teman-teman media sekali saja sudah cukup bisa ketemu semua, mudah-mudahan dengan komunikasi yang baik terjalin kerjasama," terang Edi selesai acara foto bareng dengan awak media, Selasa (22/11).

Edi menambahkan, " Fungsi besarnya, seperti yang saya sampaikan tadi, Angkatan Laut saat ini menuju World Class Navy, bagaimana itu bisa terwujud kalau teman-teman media kita jauhi. Makanya kita sama-sama bersinergi, karena bisa mencapai World Class Navy perlu adanya sosialisasi, dan sosialisasi bisa masif ya dengan teman-teman media ini, Ada bagusnya kita schedulkan dengan waktu tertentu, " tambah Edi.

Disinggung soal keamanan dari penyeludupan, Edi menjelaskan, " Kalau kita lihat wilayah Lantamal V paling luas diantara yang lain, ini menjadi satu tantangan, beberapa hari lalu saya membuat iternplit in respon, adalah tim yang cepat untuk menanggulangi masalah itu,  secara perlahan tapi pasti, mudah-mudah bisa ditangani, makanya perlu kordinasi dengan satu pihak ke pihak lainnya untuk menjawab tantangan tersebut, yang jelas perlu didasari dengan informasi. Karena angkatan laut terbatas, makanya perlu informasi sebagai bekal awal," jelasnya.(Arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive