Kamis, 24 November 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) PT. PJB (Pembangkit Jawa Bali) yang merupakan cucu dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PLN yang  didirikan untuk memenuhi kebutuhan lini bisnis dalam memberikan  jasa operasi dan pemeliharaan unit pembangkit listrik, dengan visi “Menjadi perusahaan pengelola asset pembangkit listrik dan pendukungnya dengan standart internasional”.

PT. PJB yang ada di Tuban mempunyai tugas untuk mengoperasionalkan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Tanjung Awar-awar yang terletak di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang  memiliki dua unit pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara, dan masing-masing unit mampu menghasilkan listrik sebesar 350 Mega Watt (MW), yang dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa – Bali.

Mengingat PLTU Tanjung Awar-awar merupakan salah satu obyek vital nasional yang berada di wilayah Kabupaten Tuban, dimana General Manager PT. PJB Bapak Hendri Bastian sebagai penanggung jawab operasioanal PLTU Tanjung Awar-awar sangat peduli terhadap Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di perusahaan yang menjadi tanggungjawabnya.

Pada tanggal 22 Nopember 2016 dilaksanakan Simulasi Penanganan Huru-hara dan Penjinakan Bom oleh PT. PJB bekerjasama dengan Polres Tuban di areal PLTU Tanjung Awar-awar, yang dihadiri oleh Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, SH, SIK, MH, Komandan Kodim 0811 Letkol Inf Sarwo Supriyo, Managemen PT. PJB Pusat Bapak Sugeng Budiono, Camat Jenu Drs. Kasmuri, MSi, Kapolsek Jenu AKP Yani Susilo, SH, Danramil 0811/15 Kapten Inf Agus Prayitno dan undangan dari perusahaan yang ada diwilayah Kecamatan Jenu.

Pelibatan pasukan dalam kegiatan tersebut terdiri dari enam anggota Koramil 0811/15 Jenu yang dipimpin Serma Sunardi, Sabhara dari Polres Tuban, Satu Regu Polwan, satu Team Jibom dari Polda Jatim dan satu Unit Pemadam Kebakaran serta 300 masa yang melaksanakan unjuk rasa diperagakan oleh anggota Polres Tuban, anggota security dan cleaning service PLTU Tanjung Awar-awar.

“Simulasi penanganan huru-hara dan penjinakan bom merupakan implementasi Sistem Manajemen pengamanan (SMP) sesuai Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2007,”kata Kapolres Tuban saat memberikan sambutan pada pelaksanaan apel persiapan pelaksanaan simulasi.

Sementara itu, Dandim Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengatakan, pihaknya sangat mendukung digelarnya kegiatan ini, sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya huru-hara di PLTU Tanjung Awar-awar yang merupakan salah satu obyek vital nasional (Obvitnas) di Kabupaten Tuban.

“Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita dalam masalah pengamanan, sehingga dapat meningkatkan keterampilan serta sikap kewaspadaan kita terhadap kemungkinan terjadinya huru-hara di PLTU TanjungAwar-awar,” terangnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pengadilan Negeri (PN) Ngawi melaksanakan proses eksekusi tanah bertempat di Dusun Puntuk RT. 02/04 Ds. Sidomakmur Kec. Widodaren. Rabu (23/11/16).

Eksekusi tanah seluas 5600 M2. Adalah milik Sdr. Kadi 60 th dan pemenang lelang Sdr. Ibnu Saleh 31 th alamat Kel. Banaran Kec. Sambung Macan Kab. Sragen. Kepemilikan tanah milik Bpk. Kadi bersertifikat dan dihutangkan/dipinjamkan sebagai jaminan oleh anaknya bernama Sdri. Suyatmi di Koperasi ULLAM Kec. Widodaren. Karena tidak bisa mengembalikan pinjaman oleh pihak Koperasi ULLAM sehingga dilakukan proses lelang dan eksekusi.

Hadir dalam proses eksekusi itu, Panitera PN Ngawi Jasman beserta petugas juri sita, Wakapolsek Widodaren Ipda Jais Bintoro, S.H beserta anggota, Bag. Ops Polres Ngawi Bripka Agung P, Kades Sidomakmur Sunardi, Babinsa Sidomakmur Sertu Didik Riyadi, Perwakilan Bank ULLAM Cabang Madiun Isak Setiyono, Pihak I Sdr. Kadi (pihak yang dieksekusi), Pihak II Sdr. Ibnu Saleh (pihak pemenang lelang).

Panitera PN Ngawi Jasman menyampaikan bahwa proses eksekusi ini sudah sesuai prosedur hukum dan sudah melalui sidang di PN Ngawi, terhitung mulai hari ini untuk kepemilikan tanah resmi milik Sdr. Ibnu Saleh. Apabila dikemudian hari terjadi hal yang tidak di inginkan, pihak pemenang lelang dalam hal ini Sdr. Ibnu Saleh silahkan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Tuturnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam Rangka menyambut Hari Juang Kartika (HJK) Ke-7 dan HUT Kodam V/Brawijaya Ke-68 Tahun 2016, pada Rabu pagi 23/11, Kodim Mojokerto menggelar Bhakti Sosial Donor Darah yang dipusatkan di Makodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan PMI Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan Donor Darah sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, selain itu juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. Dengan menyumbangkan setetes darah kita dapat menolong orang yang membutuhkan.

Sebelum para anggota mendonorkan darahnya,  terlebih dahulu ini dilakukan cek HB darah dan tensi oleh Tim dari Unit Transpusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Mojokerto.  Turut serta dalam kegiatan tersebut 207 orang antara lain Kodim Mojokerto 115 orang, Yonif Para Raider 503/MK 25 orang, Denpom V/2 Mojokerto 10 orang,  Polres Mojokerto 15 orang dan Persit Kodim Mojokerto 42 orang. Selain di Makodim 0815, kegiatan donor darah juga digelar di UTD PMI Kota Mojokerto yang diikuti oleh Personel Kodim 0815 Mojokerto dan Korem 082/CPYJ serta Bapras. (arf)



KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Dua jabatan strategis di Lantamal V Surabaya diserah terimakan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (DanLanal) Semarang dan Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal V yang dilaksanakan dalam upacara militer dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V Kamis (24/11).

Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas sebelumnya menjabat sebagai Ajudan Presiden RI, kini resmi menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V menggantikan Kolonel Laut (P) Elka Setyawan yang mendapatkan pos baru sebagai Sahli “C” Pangarmatim. Sedangkan Letkol Laut (P) Maman Nurachman menjabat sebagai Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal V menggantikan Letkol Laut (P) Stenly Lakahena yang mendapat pos baru sebagai Komandan KRI Banjarmasin-592

Djodi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XXXIX tahun 1993. Pamen melati tiga dipundak ini merupakan pria kelahiran Sabang, 9 Mei 1971. Sejak dilantik sebagai Perwira TNI AL dengan pangkat Letnan Dua pada tahun 1993, telah banyak penugasan dijalaninya. Antara lain Dikpasis,   Ass Padiv Senbah KRI Pulau Rupat-712, Adc Pangarmatim, Ka Div Navkom KRI Pulau Rupat-712, Ka Dep Ops KRI Tsp, Kadepnav KRI Mon, Palaksa KRI Hasan Basri, Dan KRI Pulau Rimau-724, Dan KRI Pulau Rupat-712, Dan Satroltas Lantamal V Surabaya, Pa Bungkol Kasal, Dan KRI Hiu-804, Pabanlat Sops Koarmatim, Dan KRI Arun-903, Dan KRI Slamet Riyadi-352, Dan Satran Koarmatim, Ajudan Presiden RI, dan sekarang dipercaya menjabat sebagai Danlanal Semarang
Berbagai pendidikan maupun kursus telah ia tempuh,antara lain : AAL-39 (1993), Dikpasis Angkatan-6 (1994), Diklapa-I/Kom Angk-12 (1997/1998), Sus bahasa Prancisangkatan 20 1999, Diklapa-II/Koum (2003), Susdanlanal (2005) Seskoal Angk-45 (2007).

Danlantamal V dalam amanatnya mengatakan bahwa Serah Terima Jabatan Komandan Lanal Semarang merupakan proses kaderisasi kepemimpinan, sehingga diharapkan dapat membawa energi baru dengan munculnya kreativitas dan inovasi cemerlang untuk meningkatkan kinerja organisasi kedepan yag lebih baik.

Pergantian pejabat di lingkungan TNI AL, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas. Melalui serah terima jabatan ini, diharapkan terjadi kesinambungan serta peningkatan kinerja positif satuan-satuan jajaran TNI AL khususnya Lanal Semarang. Sehingga diharapkan tugas pokok akan terlaksana secara lebih optimal serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Begitu halnya dengan Satkamla Lantamal V yang merupakan pembantu dan pelaksana utama Komandan Lantamal V bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas patroli keamanan laut terbatas dalam rangka penegakan hukum dilaut, membina kekuatan dan kemampuan unsur-unsur Patkamla, personel serta sarana prasarana yang menjadi tanggungjawabnya serta merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja Satkamla Lantamal V.

Berkaitan dengan perkembangan situasi diwilayah kerja Lantamal V menunjukkan adanya peningkatan kepadatan lalu lintas dan hubungan interaksi manusia di Surabaya dan sekitarnya. Hal ini karena adanya peningkatan dan perluasan beberapa pelabuhan laut yang mendukung perkembangan perekonomian di Jawa Timur khususnya Surabaya sebagai sentra ekonomi kawasan Timur Indonesia.

Sementara itu, upacara yang melibatkan pasukan dari satu peleton Korsik Lantamal V, satu peleton perwira pertama, satu peleton Pomal, satu peleton Bintara, satu peleton Tamtama, satu peleton Marinir, satu peleton PNS. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan, menggelar donor darah di pedesaan dalam rangka menyambut Hut Hari Juang Kartika (HJK) ke 71 dan Hut Kodam V/Brawijaya ke 68 Tahun 2016.

“Selain dalam rangkaian HUT Kodam V/Brawijaya ke 68 dan HJK ke 71, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menanamkan sikap peduli pada sesama di kalangan masyarakat,” kata Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, Kamis (24/11/2016).

Kegiatan donor itu digelar di Aula Manunggal Makodim 0829/Bangkalan dan diikuti 150 orang Anggota TNI dan PNS Kodim 0829/Bangkalan, Lanal Batuporon, Subdenpom V/4-4 Bangkalan, Sub Garnisun Bangkalan, Polres Bangkalan dan elemen masyarakat.

“Hal ini untuk mendekatkan diri antara TNI dengan masyarakat serta instansi terkait lainnya,” ujar Dandim.

Kegiatan tersebut diakuinya bertujuan memberikan kontribusi dan membantu mereka yang membutuhkan darah pada saat emergency datang. Ia berharap instansi lain juga bisa berkontribusi terhadap visi kemanusiaan.

“Mudah-mudahan donor darah yang dilakukan oleh Kodim 0829/Bangkalan ini bisa memotivasi instansi yang lain untuk mengikuti kegiatan yang serupa dan juga dapat menggugah rasa sosial kemanusiaan masyarakat untuk peduli terhadap sesama,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala UTD PMI Kabupaten Bangkalan, dr Fahrur Rozi, mengatakan bahwa, manfaat donor darah bukan hanya pada penerima donor darah saja, tetapi pendonor juga memiliki banyak manfaat.

Oleh sebab itu, banyak orang yang selalu rutin mendonorkan darahnya demi menolong orang dan mendapatkan manfaat yang diperoleh. Manfaat mendonorkan darah untuk kesehatan sangat banyak, terutama jika Anda mendonorkan darah secara rutin dan berkala.

Sedangkan manfaat donor darah bagi kesehatan antara lain untuk menurunkan berat badan, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, meningkatkan kesehatan psikologis, memperbarui sel darah baru, mencegah resiko terkena penyakit langka, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran menjadi lebih stabil dan menurunkan kolesterol”, paparnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlantamal) Batuporon Letkol Mar Ena Sulaksana meresmikan Team Eastern Fleet Quick Response (EFQR) dengan menggelar Upacara Militer bertempat di lapangan apel Mako Lanal Batuporon, Senin (21/11).

Upacara ini dihadiri oleh Palaksa Lanal Batuporon Mayor Laut (E) Kangiadi, Para Perwira. Bintara, Tamtama dan PNS Lanal Batuporon

Dalam Amanatnya, Danlanal menyampaikan bahwa Tim ini merupakan kepanjangan dari Tim EFQR Koarmatim yang sudah dibentuk terlebih dahulu sesuai dengan perintah Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.

 “Team EFQR ini diresmikan dengan tujuan agara unsur operasi Lanal Batuporon dapat hadir pada waktu dan posisi yang tepat dalam menindak kejahatan di laut guna mencegah pelanggaran hukum di laut seperti Perompakan, Illegal Fishing, Illegal Mining, Kecelakaan di laut, pencemaran laut. dan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga diharapkan akan berdampak pada menurunnya tindak kejahatan di laut,” ucap Danlanal

 “Saya berharap dengan dibentuknya Team EFQR Lanal Batuporon, akan mampu menghadapi tantangan kedepan yang semakin kompleks dengan lebih professional dalam pelaksanaan penegakkan hukum di laut, guna menjaga stabilitas keamanan laut di wilayah kerja Lanal Batuporon khusunya perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya yang begitu padat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Untuk membantu sesama, Dalam rangka memperingati Hari juang kartika Tahun yang akan diperingati pada tanggal 15 Desember mendatang  Kodim 0805/Ngawi bekerjasama dengan Dinas Palang Merah Indonesia cabang Ngawi menggelar Bhati Sosial Donor Darah yang dilaksanakan di Aula Makodim 0805 Ngawi yang dipimpin langsung oleh Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono S.I.P dan  diikuti sekitar 50 orang.

Turut mendonorkan darahnya Dansub V/1-2 Ngawi Kapten CPM Sugiyono, Anggota  Kodim 0805/Ngawi, Anggota Minvet Ngawi dan Masyarakat sekitar Kodim 0805/Ngawi

Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono S.I.P saat ditemui usai melaksanakan donor menyampaikan bahwa Donor darah memang tindakan yang sangat mulia mengingat hal itu sangat bermanfaat bagi orang lain.

Berbicara mengenai Manfaat Donor Darah, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan, tetapi ada dua pihak yang diuntungkan, yaitu bagi penerima (resipien) yang diberi donor dan bagi donor (penyumbang) atau pemberi. Disamping itu juga dapat menjaga kesehatan tubuh serta untuk mengontrol kesehatan kita, tegas Dandim

Dalam pelaksanaan Donor darah peserta donor darah melaksanakan tensi dan pengecekan kadar gula darah oleh petugas medis dari PMI.Setelah dinyatakan memenuhi syarat oleh tim medis peserta baru melaksanakan donor darah.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana aksi demonstrasi dugaan penistaan agama jilid III di Jakarta pada tanggal 2 Desember mendatang, tidak menutup kemungkinan juga akan diikuti oleh para umat islam dari Surabaya.

Hal ini juga menarik perhatian dari Walikota Surabaya, Tri RIsmaharini yang malah meminta warga Surabaya untuk tidak turut aksi demonstrasi.

“Buat apa aksi demo, tidak ada manfaatnya, malah mengganggu aktivitas warga disana. Jakarta itu kemacetannya sudah parah, kenapa harus ikut-ikutan kesana. Enakan disini bersama saya,” cetus Tri Rismaharini, saat ditemui sejumlah wartawan dari berbagai media, diruang kerjanya, Rabu (23/11/2016).

Walikota yang akrab dipanggil Risma ini, menghimbau agar warga Surabaya hendak mengikuti aksi demo di Jakarta, sebaiknya mengalihkan tenaga dan konsentrasinya untuk hal – hal lain yang lebih produktif. Misalnya, perayaan Maulid Nabi di Surabaya.

"Ngapain demo ke Jakarta? Mending ikutan Maulidan di Surabaya sama saya," ucap Risma.

Meski begitu, pihaknya tak menampik jika ada warganya yang ingin menggelar aksi demo di Surabaya, terkait dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta(non aktif), Basuki Tjahya Purnama alias ahok. Asalkan demonya dipusatkan di Balaikota dan masuk ke Taman Surya.

Namun sampai sejauh ini belum ada pemberitahuan dari kepolisian terkait warga Surabaya akan menggelar aksi di Surabaya.

“Dipusatkan disini saja demonya, digelar di Taman Surya, semua masuk, kan jadi lebih tertib. Nanti tak buatkan acara mauludan dan tak sediakan banyak makanan. Jadi gak usah ke Jakarta, disini  saja sama saya. Nanti siapa yang menghabiskan makanannya,” ungkap Risma dengan semangat.(arf)

Rabu, 23 November 2016

Buktikan Keabsahan  SK



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Konflik di tubuh Partai Hanura Surabaya makin panas. Sekretaris DPC Hanura Surabaya Agus Santoso yang menolak  pengangkatan Edi Rachmat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC, karena melanggar AD/ART partai, Selasa (22/11) datang ke Kantor DPP untuk klarifikasi.

Kedatangan Agus di markas partai yang dipimpin Wiranto itu diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Bidang Organisasi, Wisnu Dewanto.

Dalam pertemuan  tersebut, Agus secara gamblang menyampaikan fenomena yang terjadi di Hanura Surabaya. Bahkan, DPP sendiri tidak mengenal siapa itu Edi Rachmat dan juga kontribusinya terhadap partai.

Menanggapi itu, Wisnu Dewanto menegaskan, bahwa semua rekom atau surat keputusan (SK) dari DPP Hanura, untuk  pemberian tanda tangan tidak ada yang diwakilkan.

"Semua rekom atau SK dari DPP yang tanda tangan adalah Ketua Umum Pak Wiranto. Dan Pak Wiranto tidak pernah mewakilkan  penandatanganan surat yang sifatnya strategis, baik kepada pelaksana harian (Plh) ataupun wakil ketua umum. Jadi di luar itu tidak sah,"ujar Wisnu Dewanto seperti ditirukan Agus Santoso, Rabu (23/11).

Menurut Agus, apa  yang dikatakan Wisnu Dewanto itu sudah jelas sekali. Artinya, rekom atau SK yang dimiliki Warsito sebagai Sekretaris DPD Hanura Jatim, dan Edi Rachmat sebagai Plt Ketua DPC Hanura Surabaya tidak berlaku alias tidak sah. Sebab yang tanda tangan adalah Wakil Ketua Umum, Chaerudin Ismail.

Karena itu, Agus Santoso yang mantan anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014 menantang jika ada pihak yang tidak puas dengan jawaban dari DPP ini, dirinya bersedia mengajak semua yang berkepentingan di DPD Hanura Jatim  untuk berangkat ke DPP menghadap Ketua Umum DPP, Wiranto dan Ketua Bidang Organisasi.

"Ayo kita ketemu Pak Wiranto biar semua jelas dan benderang. Jangan beraninya membuat berita bohong," tandas Agus.

Mengenai tudingan Ketua Bidang Organisasi DPD Hanura Jatim  Reny Widya Lestari, kalau Agus Santoso tidak pernah ke kantor DPD, bahkan beberapa kali diundang  rapat tak pernah hadir, termasuk pada 20 November saat sosialisasi SK partai ke Edi Rachmat, Agus mengaku, dirinya memang diundang.

"Tapi saya menolak hadir. Karena yang mengundang saya itu Warsito, produk yang tidak sah. Kalau yang mengundang produknya sah, saya pasti datang.Wong saya bawahannya DPD,"ungkapnya.

Begitu juga  soal ancaman  Reny  yang akan memberikan sanksi atas penolakan Edy Rachmat, dengan santai Agus menjawab,

"Iya enggak apa-apa, saya tunggu. Masalahnya, Reny itu produknya Warsito, ya otomatis kedudukannya tidak sah,"tandasnya.  (arf) 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jalan Dumar (Dupak - Margomulyo) yang berada dekat tol Margomulyo kondisinya sekarang rusak parah. Selain bergelombang, banyak bagian berlobang cukup besar dan sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi jalan yang banyak dilalui oleh kendaraan berat tersebut banyak bagian tergenang air sehingga tidak kelihatan terdapat lobang.

Akibatnya banyak pengguna jalan yang terjatuh dan kendaraan pengankut barang yang terperosok. Parahnya, sampai saat belum ada perhatian dari instansi terkait meskipun sudah setahun terakhir makin rusak parah.

"Terus terang kita mengeluhkan kondisi jalan Dumar yang saat ini banyak dilewati pekerja dan kendaraan pengangkur barang. Padahal sebagai warga yang baik sudah membayar pajak," kata Neilson Ariyadi Pengurus Paguyuban Dumar, Rabu (23/11/2016).



Lebih detail, Neilson menjelaskan hampir setahun lalu kondisi jalan semakin rusak karena ada penggalian proyek pemasangan pipa air berdiameter 50 cm  milik  PT Petrokimia Gresik, pada Oktober tahun lalu. Parahnua galian tersebut tidak dikembalikan seperti semula dan kondisi makin parah jika terjadi hujan.

"Kita sudah melaporkan ke Petro (PT Petrokimia Grasik) untuk meminta perbaikan. Sudah hampir setahun kita hanya dijanjikan saja. Terus terang yang ada disini kan banyak pergudangan dan depo kontainer, jadi banyak customer yang lari karena kondisi akses infrastruktur yang rusak," jelas Neilson.

Tak hanya kepada PT Petrokimia Gresik, pihak paguyuban juga telah melaporkan kepada Pemkot Surabaya sebagai pemilik wilayah. Sampai saat ini, pihaknya mengaku sudah ada pembahasan untuk perbaikan jalan meskipun sampai sekarang belum ada realisasinya.

"Kita pernah diundang oleh Pemkot. Kabarnya sekarang prosesnya berhenti sampai Bappeko. Jalan ini dulunya tembusan dari Jl Dupak menuju Margomulyo sebelum ada tol. Jadi milik pemerintah dan sekarang dikelola oleh pengelola jalan tol," katanya.

Terkait hal ini, Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Visensius menjelaskan, kerusakan Jl Dumar juga menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Surabaya karena memberikan ijin penggalian pipa.

Apalagi dalam pengerjaan proyek tersebut ternyata tidak dikembalikan seperti semula dan sangat merugikan pengguna jalan dan berbahaya.

"Dinas PU harus bertanggungjaaab juga dong. Karena pada prosesnya kan mengeluarkan ijin penggalian. Kalau hasilnya tidak beres dan merugikan warga Surabaya, ya harus ada tindak lanjut paling tidak meminta PT Petrokimia Gresik mengembalikan seperti semula," kata pria yang akrab disapa Awey ini.

Tak hanya itu, Anggota Dewan yang terkenal kritis ini meminta kepada semua pihak untuk bertanggungjawab termasuk PT Petrokimia Gresik karena terbukti telah merusak jalan dan merugikan warga Surabaya.

"Semua pihak pemerintah maupun PT Petrokimia Gresik harus memperhatikan keluhan warga. Kalau pun sudah ada rencana perbaikan harus disampaikan. Sudah banyak warga yang menderita," tegasnya. (arf)





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penolakan terhadap permohonan pengajuan pergantian antar waktu (PAW) yang dilayangkan DPC Partai Hanura terhadap Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Edi Rachmat tak hanya dilontarkan oleh Wakil ketua bidang organisasi(OKK), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jatim, Reny Widya Lestari, ST.

Namun kali ini juga di tunjukkan oleh Ketua Fraksi gabungan Hanura, Nasdem dan PPP (Handap), Naniek Zulfiana. Hal ini terlihat dari sikap Naniek yang cenderung cuek dengan tak merespon untuk menyikapi masalah tersebut. Ia berdalih bila permohonan PAW yang dilayangkan DPC Partai Hanura Kota Surabaya tersebut belum diterimanya.

“Untuk saat ini saya belum bisa bersikap dan memberikan komentar apapun,” ujar Nanik Zulfiani, Rabu (23/11/2016).

Bahkan Naniek mengaku ada sejumlah pihak yang menuding jika surat PAW tersebut berasal darinya.

“Saya dituduh surat itu dari saya. Tapi sudah saya jelaskan datangnya surat dari DPC,” urainya.

Untuk proses PAW, Nanik menjelaskan prosesnya tidak sesederhana itu. Pihaknya perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu ke tingkat di atasnya seperti ke DPD dan DPP.

“Sekali lagi saya katakan, kita masih menunggu. Kalau di fraksi saya pastikan semuanya tetap solid,” tegasnya.

Disinggung apakah pengajuan pergantian antar waktu yang dilakukan tanpa melibatkan fraksi telah melangkahi kewenangannya, Nanik menampik hal itu. Sebagai pihak yang tidak memiliki kepentingan apapun, Ia tidak mempermasalahkannya.

“Pak Agus Santoso pernah menjadi ketua BK (Badan Kehormatan), mungkin beliau lebih tahu prosedurnya,” elak politisi dari Partai Hanura ini.

Begitu juga soal keabsahan surat yang dikirimkan Agus Santoso ke Ketua DPRD Surabaya, menurutnya yang bisa menentukan sah tidaknya adalah DPD dan DPP.

“Yang jelas kita akan konsultasi dulu ke DPD dan DPP. Fraksi hanya menunggu sampai surat itu masuk,” tukas anggota Komisi A ini.

Sebelumnya, DPC Partai Hanura telah mengajukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Edi Rachmat. Surat tersebut, ditandatangani Ketua DPC Wishnu Wardhana dan Sekretaris Agus Santoso.

Dalam surat yang dikirimkan ke Ketua DPRD Surabaya, Armuji itu, Edi Rachmat dituding tidak menjalankan tugasnya dan membangkang pada partai.

Sementara itu diwaktu terpisah, Ketua DPRD kota Surabaya, Ir. Armuji menyatakan, bahwa anggota komisi B DPRD Surabaya dari fraksi Handap, Edi Rachmat akan segera dipanggil Badan Kehormatan(BK) untuk dimintai keterangan seputar permohonan PAW dari DPC Hanura Surabaya.

“BK mau panggil untuk verifikasi surat yang masuk masalah PAW. Surat akan segera saya kirim ke BK,” ucap Armudji.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dispendukcapil kota Surabaya, mulai 1 Oktober tak bisa mencetak blanko E-KTP, karena berdasarkan hasil evaluasi administrasi dan evaluasi teknis pelelangan  yang dilakukan oleh pokja Unit layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP), Inspektorat Jendral Kemendagri, serta  memperhatikan masukan dari BPKP, proses pelelangan 8 juta blanko kartu di tahun 2016 dinyatakan gagal.

Apabila dilanjutkan  hingga penetapan pemenang lelang akan berdampak hukum. Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Dispendukcapil) kota Surabaya Suharto Wardoyo mengungkapkan, pemberitahuan tersebut disampaikan oleh Direktur Jendral kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian Dalam Negeri kepada seluruh kepala Dispendukcapil kabupaten kota Se-indonesia, 15 Nopember lalu.

Dampak gagal lelang, blanko E-KTP kosong. Untuk mengantisipasi itu, menurut Suharto Wardoyo, sesuai surat edaran kemendagri, pemerintah kabupaten kota diminta memberlakukan Surat Keterangan Pengganti KTP elektronik mulai Oktober.

“Surat keterangan itu digunakan, karena blanko E-KTP kosong,” ungkapnya, saat mengikuti rapat Paripurna di DPRD Surabaya. Rabu (23/11)

Kadispenduk mengatakan surat keterangan pengganti KTP elektronik bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, diantaranya pelayanan perbankan, imigrasi, perizinan, pajak, pertanahan dan lainnya.

‘Surat keterangan ini pengganti E-KTP,” tuturnya

Ia menambahkan, surat keterangan pengganti E-KTP berlaku selama 6 bulan. Mereka yang memegang surat keterangan tersebut sama saja dengan E-KTP.  Menurutnya, untuk mendapatkan surat keterangan pengganti E-KTP tersebut permohonannya melalui  kecamatan.

“Selanjutnya kecamatan mengajukan ke dispendukcapil,” paparnya

Suharto Wardoyo memperkirakan untuk mendapatkan surat keterangan, prosesnya berlangsung maksimal 7 hari. Pasalnya, volume pengajuan relatif banyak dan di tiap kecamatan berbeda-beda.

“Namun kita usahakan secepatnya,” tegas pria yang akrab disapa Nanang.

Ia belum mengetahui pasti saat ini berapa banyak warga yang sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan surat keterangan pengganti E-KTP. Namun demikian, ia memperkirakan, warga bisa mencetak kembali E-KTP tahun depan.

“Ketersediaan blanko diperkirakan mulai tahun 2017. jadi pada tahun itu bisa mencetak E-KTP lagi,” katanya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive