KABARPROGRESIF.COM : (Pandaan) Pusat Informasi Go Publik (PIGP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Surabaya telah menetapkan One On One Meeting dalam mengejar ketinggalan jumlah Emiten yang baru mencapai ratusan untuk seluruh Indonesia, sementara jumlah perusahaan yang ada di Indonesia hanya mencapai puluhan ribu.
" Besar sekali jumlah Perusahaan yang berbentuk PT.di Indonesia,apalagi NTA nya 5 miliar itu banyak sekali,sedangkan jumlah emitennya di BEI masih sebanyak 535 masih sangat sedikit kita keluh terus menambah jumlah emiten di BEI dengan melakukan sosialisasi Go Publik." kata Sriana Dewi Kepala PIGP BEI saat ditemui dalam acara media Gathering di pandaan ( 24/11 ).
Menurut Sriana Dewi, kebijakan Tag Amnesti memang ada peningkatan yang signifikan terhadap indek harga gabungan , namun pada saat pemilihan presiden amerika serikat memang ada penurunan pada wajah indek harga saham gabungan.
" Memang berpengaruh sekali terpilihnya Donald Trump sebagai presiden USA dan oleh faktor makro dan mikro,kondisi seperti ini diharapkan membawah peningkatan kembali di akhir tahun 2016 ." ujar perempuan berjilbab.
Sriana menambahkan,terkadang pada pasar modal indonesia sangat dikuasai oleh investor asing, mereka melihat keadaan kurang aman dan diluar negeri mereka ekonomi otomatis mereka akan menarik dananya yang ada di pasar modal indonesia.
" Kita bayangkan kalau dananya banyak yang ditarik keluar, otomatis indeks akan mengalami penurunan." terangnya.
Sriana Dewi berharap, kedepan keadaan indeks itu akan naik.karena dengan adanya kenaikan indeks harga saham gabungan akan membawa positif bagi kita.karena selama 10 tahun terakhir ini BEI telah menunjukan performan paling bagus di dunia.
" BEI telah memberikan rithem yang terbesar untuk seluruh bursa di luar negeri." katanya.
Indikator bagus indeks masih kata Sriana, adalah indeks semakin memberikan perkembangan pada perekonomian yang tumbuh lebih baik di masyarakat untuk menanam invesyasinya.
" Kedepan diharapkan indeks makin meningkat transaksi makin tinggi dengan begitu indikator perekonomian indonesia berarti positif dan orang berlomba - lomba untuk menanamkan investasinya di indonesia." pungkasnya. (Dji)