KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipti, S. E., menghadiri peringatan hari HIV AIDS sedunia yang dilaksanakan di gedung Grahadi Surabaya, kamis (1/12).
Tampak hadir dalam acara tersebut menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek, Gubernur Jawa Timur, Aspers Panglima TNI, Kapuskes Mabes TNI, Pangdam V/ Brw, Kaladogi RE Marthadinata, Kasgartap III/ Surabaya dan para tamu undangan lainnya.
Menurut Menkes “Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penularan HIV cukup tinggi Indonesia. "Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan penemuan kasus HIV yang tinggi bersama dengan provinsi DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Nila.
Dalam kesempatan tersebut, Menkes mencanangkan gerakan ajakan tes HIV untuk masyarakat umum, sebagai bentuk Kegiatan Kampanye Peduli HIV/AIDS dengan slogan “TOP”.
"Temukan" yaitu segera temukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA), "obati" ialah segera obati ODHA dengan antiretroviral (ARV) dan "pertahankan" maksudnya pertahankan kualitas hidup ODHA.
Sementara itu, menurut data Kemenkes, jumlah kasus AIDS di Indonesia tertinggi adalah pada ibu rumah tangga (10.626), tenaga nonprofesional/karyawan (9.603), wiraswasta (9.439), petani/nelayan (3.674), buruh kasar (3.191), penjaja seks (2.578), PNS (1.819) dan anak sekolah/ mahasiswa (1.764).
Dengan adanya data-data yang sudah diperoleh oleh Kemenkes maka pihaknya bisa menyusun strategi pencegahan dan pengendalian HIV AIDS yaitu dengan pendekatan yang berfokus dalam keluarga dan masyarakat, dimana prosesnya harus dilakukan bersama sama oleh pemerintah bersama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai hasil yang sesuai dengan harapan." ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperan aktif dalam pembangunan kesehatan serta menjadi penggerak dalam pembangunan berwawasan kesehatan.
"Kami berharap dan menyampaikan ajakan pada semua masyarakat untuk tidak ragu-ragu maupun takut dalam melakukan Tes HIV, tidak melakukan diskriminasi maupun stigma pada orang yang melakukan tes HIV dan tidak menstigma orang yang terinfeksi HIV dikarenakan semua orang berpeluang untuk terinfeksi HIV," kata dia.
Ibu Menteri dan tamu undangan pada kesempatan tersebut juga dihibur oleh penampilan yang memukau dari Genderang suling Gita Jala Taruna dari Akademi Angkatan Laut dan siswa-siswi sekolah Farmasi Sekesal dr Ramelan yang menampilkan drama kolosal tentang kerajaan Majapahit. (arf)