Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 05 Desember 2016

Jadi Contoh Hidupnya Keberagaman, Surabaya Tuan Rumah East Asia Summit



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali dipercaya sebagai tempat agenda berskala internasional. Kali ini, Surabaya ditunjuk jadi tuan rumah agenda East Asia Summit Regional Seminar for Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism yang digelar Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesa bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Korea serta Pusat Studi ASEAN Universitas Airlangga dan Graduate School of International and Area Studies of Hankuk University of Foreign Studies (GSIAS HUFS) pada 5-6 Desember 2016.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Duta Besar Jose Tavares mengatakan, dipilihnya Surabaya sebagai tempat gelaran agenda yang membahas upaya pencegahan permasalahan terorisme ini punya alasan khusus. Pihaknya sengaja menggelar di Surabaya agar tidak hanya fokus di Jakarta saja. Sebelumnya, acara serupa pernah digelar di Jakarta dan Yogyakarta.

“Selain itu, Surabaya juga satu contoh terbaik untuk menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman budaya bisa menghargai dan saling hidup berdampingan. Itu yang penting untuk kita bagikan kepada dunia,” tegas Jose Tavares seusai pembukaan East Asia Summit di Hotel JW Marriot, Surabaya, Senin (5/12).
Dikatakan Jose Tavares, pencegahan merupakan upaya kunci dalam menyelesaikan permasalahan terorisme di dunia. Peserta seminar berkumpul dalam rangka membahas nilai-nilai yang moderat dan penuh toleran. “Dan ini harus dilakukan secara kolektif antar negara. Tidak bisa satu negara saja. Penting adanya keterlibatan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dalam upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme serta ekstremisme dengan kekerasan,” jelasnya.

Seminar ini bentuk implementasi EAS Statement on Countering Violent Extremism yang disahkan pada KTT ke-10 Asia Timur, Kuala Lumpur, 22 November 2015 silam. Secara umum, seminar ini membahas faktor penyebab VE, kesenjangan yang terjadi di tingkat nasional dan regional dalam upaya mencegah da memberantas VE. Serta, kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antar negara untuk mengatasi permasalahan VE. Nantinya, rekomendasi hasil diskusi para pakar ini, diharapan dapat memperkuat kapasitas kawasan dalam mencegah konflik dan diplomasi preventif serta pengembangan pendekatan komprehensif dalam mencegah esktremisme baik di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional. “Hasil dari pertemuan ini akan kami bawa ke agenda East Summit Leader tahun depan yang dihadiri para kepala negara dari negara-negara forum EAS ini. Ini kita sharing untuk menjamin keamananan satu negara dan negara lainnya,” sambung Jose Tavarez.

Agenda East Asia Summit dihadiri perwakilan lembaga pemerintah dan non pemerintah dari negara peserta EAS. Selain 10 negara ASEAN, juga ada Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, RRT, Rusia dan Selandia Baru. Ikut hadir perwakilan dari kementerian/lembaga nasional RI, akademisi serta organsasi kemasyarakatan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki banyak program sebagai upaya pencegahan aksi teror dan esktremisme di Surabaya. Menurutnya, terjadi nya aksi ekstremisme mayoritas berawal dari kemiskinan dan kesendirian. Karenanya, Pemkot berupaya membangun masyarakat toleran yang meski berbeda. Di Surabaya, meski ada berbagai macam etnis, tetapi mau membaur dan bersama-sama membangun kota. Dan itu berdampak positif pada keamanan kota serta menjamin keberlangsungan perekonomian.

“Sekarang kami lagi mendata warga yang kena PHK. Jangan sampai dimanfaatkan seseorang dengan imbalan. Sebab, di saat seseorang bingung, apapun bisa terjadi. Kami harus bangun dan pererat lagi dengan aktifitas macam-macam. Kami juga rapatkan barisan dengan kepolisan, ulama dan masyarakat,” tegas wali kota.

Sebelumnya, dalam sambutan di awal acara, wali kota memaparkan perihal upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkot Surabaya untuk menangkal aksi ekstremisme di Kota Pahlawan. Diantaranya adanya pengamanan swakarsa yang dilakukan masyarakat di lingkungan tempat tinggal nya. Juga program kemitraan antara polisi dan masyarakat (FKPM). Serta, kompetisi lomba cipta kampung aman. “Beberapa program itu telah terbukti mampu mengurangi angka kriminalitas di Surabaya. Utamanya di kampung-kampung,” jelas wali kota. (arf)

Wakasal Hadiri Perjanjian Kerja Sama Antara KKP, Polri Dan Satgas 115



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di Jakarta Center For Low Enforcement  Cooperation (JCLEC) Jalan Gajah Mungkur no 131 candi Semarang Jawa Tengah atau tepatnya di dalam Komplek Akademi Kepolisian (AKPOL) Semarang, Wakasal Laksamana Madya TNI Arie  H. Sembiring Selaku Ketua Pelaksana Harian Satgas 115 bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ibu DR (HC) Susi Pudjiastuti ,Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Bpk  Komjen Pol Drs.Moechgiyarto ,S.H,M.Hum. dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan  Ir. Rifky Efendi H. melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang Pelatihan dan pendidikan bagi aparat penegak hukum di lingkungan Kementerian Kelautan dan perikanan yang tergabung dalam Satgas 115, dengan JCLEC, sabtu (3/12) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Bpk Laksamana Madya TNI Widodo, Gubernur Akpol Irjen Pol Dr.Drs. H. Anas Yusuf Dipl.krim, S.H.,M.H.,M.M., beberapa Pejabat KKP Eselon I Lainnya. Komandan Lantamal V Laksma Edi Sucipto, S. E. serta Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas.

Menteri Kelautan menjelaskan bahwa tujuan kerja sama ini adalah untuk  menyediakan sarana prasarana latihan, pendidikan bagi aparatur penegak hukum agar lebih kreatif melakukan terobosan dalam memberantas ilegal fishing dan kejahatan lainnya di laut.

“Pendidikan dan pelatihan adalah kunci mencapai kerja sama yang efektif  dan untuk lebih produktif antar Instansi. Pendidikan dan pelatihan bagi aparat penegak hukum di bidang perikanan diharapkan dapat membantu proses penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan, untuk itulah Akademi International Fishing Forces di bentuk, dan saya harapkan akademi ini harus mampu mengembangkan kurikulum dan metode aparat yang berani, cerdas dalam melaksanakan terobosan terobosan hukum, tujuannya menciptakan re of sucses dari kasus kasus bidang perikanan dan tindak pidana lain terkait perikanan yang pada umumnya harus mampu menumbuhkan efek jera”.

Mengakhiri kegiatan tersebut dilaksanakan penanaman pohon oleh Menteri KKP, Wakasal dan Kepala Pelatihan dan Pendidikan Polri di areal Taman LCLEC. (arf)

Asah Naluri Tempur, Lanal Banyuwangi Latihan Menembak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demi memelihara dan mengasah kemampuan prajurit, anggota Lanal Banyuwangi menggelar latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak di lapangan tembak Desa Kumendung Kecamatan Muncar Kabupaten, jum’at (2/12).

Menembak merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI  sehingga harus selalu dipelihara, dipertahankan dan ditingkatkan.

Latihan menembak ini di  pimpin Pjs. Palaksa Kpt Mar Agus Ahmad Fauzi. Hadir  dalam acara tersebut : Pasintel,  Pjs Pasops, Pasmin, Dansatma Lanal Bwi, Dan KAL Tabuhan, Danposal  Blimbingsari dan Danposal Jangkar serta dihadiri 50 personil Lanal Banyuwangi.

Menurut Fauzi  Pjs Palaksa Lanal Banyuwangi menjelaskan bahwa latihan menembak senjata ringan ini merupakan kegiatan program yang secara rutin dilaksanakan pada setiap triwulan dalam satu anggaran, "Tujuannya adalah untuk memelihara dan mengasah kemampuan prajurit Lanal Banyuwangi dalam hal menembak menggunakan senjata ringan," ujarnya.

Sebelum melaksanakan latihan menembak, seluruh anggota Lanal Banyuwangi mendapat pengarahan dari Pjs. Pasops dan Instruktur dengan tujuan agar selalu memperhatikan faktor keamanan, baik personil maupun materiil dan mentaati seluruh instruksi pelatih yang berhubungan dengan penggunaan senjata.

Dalam  latihan menembak kali ini, disamping bersifat  rutinitas, juga disiapkan dalam rangka persiapan menghadapi pelaksanaan P.1 dan P.2 yang direncanakan di Lanal Banyuwangi  pada minggu ke dua atau ke tiga bulan Desember 2016 . Pukul 13.12 WIB, latihan menembak selesai, giat berjalan aman dan lancar. (arf)

Peluncuran Asuransi Zurich Topas Life Dwiguna Inovatif Pertama Hadir Di Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Zurich Topas Life hari ini meluncurkan produk asuransi jiwa dwiguna (endowment) terbarunya yang bernama Zurich Pro-Fit 8 (Zurich Protection & Benefit 8). Produk ini merupakan produk dwiguna pertama di pasar lndonesia yang menawarkan manfaat ganda berupa jaminan cashback tahunan dan hasil investasi potensial dari penempatan jenis dana investasi unit link.

" Pelanggan hanya perlu membayar premi asuransi selama 8 tahun untuk proteksi dan manfaat selama 20 tahun. Zurich Pro-Fit 8 didesain untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan nasabah, baik untuk tabungan pendidikan anak, persiapan pensiun, atau rencana liburan. Zurich Pro-Fit 8 ditargetkan untuk segmen pasar kelas menengah keatas Indonesia ." kata Peter Huber Presiden Direktur Zurich Topas Live saat usai gelar Prescon di Resto Nine,Senin ( 5/12 )

Menurut Peter Huber, lndonesia adalah negara dengan pertumbuhan kelas menengah yang pesat.

" Saat ini ada 74 juta masyarakat kelas menengah, dan riset dari BCG memprediksikan bahwa jumlah ini akan berlipat ganda pada tahun 2020. Seiring dengan peningkatan taraf hidup mereka, pemahaman mereka akan pentingnya perencanaan keuangan juga semakin meningkat, termasuk kebutuhan proteksi dan investasi. Dengan karakteristik ini, kaum kelas menengah Indonesia menjadi pasar potensial bagi para pelaku industri untuk meningkatkan penetrasi asuransi." terangnya

Masih kata Peter, di sisi lain, ini juga merupakan tantangan mengingat masih adanya kesenjangan proteksi yang cukup besar sekaligus konsepsi yang salah di antara mereka.

 " Untuk menjembatani kesenjangan proteksi di kalangan masyarakat kelas menengah. penting untuk menyediakan produk dan layanan yang memang cocok dengan karakteristik dan kebutuhan mereka. Seiring dengan tren hidup masa kini yang dinamis , mereka membutuhkan produk yang mudah dan lengkap, namun juga tetap mampu memberikan ketenangan dalam merencanakan masa depannya. Pro-Fit 8 memberikan nasabah sebuah kombinasi manfaat asuransi dwiguna dengan hasil investasi yang potensial. Produk ini menawarkan tiga kelebihan utama untuk memenuhi kebutuhan pasarnya, yaitu inovatif, manfaat jangka panjang melalui komitmen jangka pendek, dan keamanan.," ungkapnya

Peter menambahkan, Inovasi tersebut, karena merupakan produk asuransi dwiguna pertama di Indonesia yang menawarkan manfaat ganda berupa cashback tahunan dijamin dan hasil investasi potensial melalui penempatan dana investasi di unit link. Nasabah akan mendapatkan cashback tahunan masing-masing sebesar 4% per tahun selama 10 tahun pertama dan 8% per tahun selama IO tahun kedua. Untuk hasil yang optimal, 40% dari total premi nasabah akan diinvestasikan ke dalam ZURlCHLlNK Rupiah Equity Fund

" Manfaat jangka panjang melalui komitmen jangka pendek, mengingat nasabah hanya perlu membayar premi selama 8 tahun untuk manfaat dan proteksi selama 20 tahun. Pro-Fit 8 juga memberikan quaranted return sebesar 270% dari total dana pertanggungan selama masa asuransi berjalan.aman, karena termasuk manfaat santunan meninggal dunia dan cacat total selama asuransi berjalan.dengan inovasi dan kualitas pelayanan yang kami tawarkan,kami yakin produk ini akan memberikan kobtribusi untuk keseluruhan bisnis di indonesia." pungkasnya  (Dji)

Kodim Bangkalan Gandeng DPD Granat Jatim Sosialisasi Bahaya Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan Gandeng DPD Granat Jatim menggelar sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kalangan prajurit TNI AD PNS dan Persit wilayah Kodim 0829/Bangkalan, di Aula Manunggal Makodim setempat, Senin (5/12/2015).

Perang terhadap narkoba terus digiatkan di jajaran Kodim 0829/Bangkalan. Penyalahgunaan narkoba dapat menyerang siapa saja, termasuk prajurit TNI. Oleh karena itu sebelum terlalu jauh kita harus melakukan upaya pencegahan untuk melindungi prajurit dari penyalahgunaan narkoba.  Pimpinan akan menindak setiap anggota jika terbukti terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

“Narkoba merupakan senjata yang dapat melemahkan Negara Indonesia. Bagi Anggota TNI yang terlibat narkoba maka tindakan yang diberikan adalah Pemecatan,” tegas Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto pada saat membuka kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di Aula Makodim 0829/Bangkalan, Senin (5/12)

Dandim, mengharapkan dapat menjaga nama baik TNI dan nama baik keluarga serta bersama-sama untuk mencegah narkoba di wilayah kerja masing-masing.

“Tindak tegas itu dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat, bahwa Indonesia bebas narkoba,” katanya.

Dandim menjelaskan, tujuan utama dari acara sosialisasi ini, agar seluruh prajurit TNI, PNS dan Anggota Persit Kodim serta peserta lainnya, dapat bebas dari pengaruh bahaya narkoba, yang pada akhirnya bisa merusak moral dan kepribadian setiap prajurit itu sendiri.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini saya berharap kepada seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim serta peserta lainnya, jangan sampai melakukan penyalahgunaan narkoba. Yang jelas bagi setiap TNI, PNS dan Anggota Persit hendaknya untuk menjauhi segala jenis narkoba. Jika memang mereka terbukti, tentu saya tidak mentolerirnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Granat Jatim Dra. Arie Soeripan, MM, mengajak perseta yang hadir dan masyarakat untuk bersatu memerangi narkoba serta harus memiliki pola pikir, sikap dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

            “Saya bangga dan berterima kasih kepada prajurit TNI, PNS dan Persit dari Kodim 0829/Bangkalan maupun perwakilan masyarakat dan FKPPI yang ikut acara sosialisasi ini sebagai bukti turut berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba di Bangkalan,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan materi tentang resiko pemakai narkoba, jenis-jenis dan golongan narkoba, data pemakai narkoba, pelaksanaan UU No. 35 tahun 2009, Inpres No.12 tahun 2011 tentang narkotika.

Sementara, menurut Pasiintel Kodim 0829/Bangkalan, Lettu Chb M. Tahori, bahwa kegiatan sosialisasi/pengarahan tentang Bahaya NARKOBA dalam rangka melaksanakan Program P4GN (Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba) pada Triwulan IV TA. 2016.

“Harapan atas terselenggaranya kegiatan ini agar seluruh Anggota TNI dan PNS Kodim 0829/Bangkalan dan keluarga dapat menjahui, menghindari, tidak terjerumus masalah narkoba,” katanya.

Acara itu diikuti 200 peserta dari seluruh prajurit, PNS dan Persit Koramil se wilayah teritorial Kodim 0829/Bangkalan, Pengurus DPD Granat Jatim, Pengurus Granat Bangkalan dan  FKPPI Bangkalan. (arf)

Pertimbangkan Faktor Cuaca, Pemkot Batalkan Festival Kuliner Tunjungan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Festival Kuliner Tunjungan yang rencananya diselenggarakan pada Selasa (6/12) mendatang dipastikan batal. Salah satu dasar pertimbangan pembatalan tersebut adalah faktor cuaca.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan, Festival Kuliner Tunjungan sedianya akan dilaksanakan pada 6 Desember nanti. Selain sebagai sarana refreshing warga kota, acara tersebut juga digelar untuk menyambut para peserta forum East Asia Summit yang datang dari 18 negara.

Namun, lanjut Fikser, melihat tren cuaca akhir-akhir ini yang cenderung sering hujan disertai angin kencang, maka pemkot memutuskan untuk membatalkan acara Festival Kuliner Tunjungan. Pasalnya, acara tersebut dikonsep secara outdoor sehingga sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

“Setelah melalui berbagai pertimbangan, pemkot memutuskan membatalkan agenda tersebut. Intinya, kami tidak ingin para pengunjung nantinya justru merasa kurang nyaman dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat,” papar mantan Camat Sukolilo ini.

Di samping itu, penyelenggaraan Festival Kuliner Tunjungan pada hari kerja juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemkot. Fikser mengatakan, pemkot memahami kondisi lalu lintas pada hari kerja sangat padat. “Faktor cuaca ditambah kondisi lalu lintas pada hari kerja menjadi bahan pertimbangan utama bagi pemkot untuk mengambil keputusan pembatalan ini,” urainya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Fikser menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya atas pembatalan ini. Dia berharap, agenda serupa akan dilaksanakan saat kondisi cuaca lebih bersahabat. (arf)

Yusril: Dahlan Iskan Hanya Salah Prosedur dalam Penjualan Aset



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasus dugaan korupsi menjerat mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dinilai pengacara resminya Yusril Ihza Mahendra sebagai kesalahan prosedur. Seperti disangkakan, Dahlan didakwa menjual aset pemerintah daerah Surabaya saat menjabat sebagai Direktur Utama PT. Panca Wira Usaha (PWU).

"Saya cermati surat dakwaan ditujukan Pak Dahlan Iskan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya itu kelihatannya salah prosedur saja. Pak Dahlan melepas dua aset (pemerintah Surabaya) dari PT PWU di Kediri dan Tulung Agung," kata Yusril dalam jumpa pers di Hotel Century Senayan, Minggu (4/12/2016).

Yusril menyatakan, tudingan jaksa terhadap Dahlan, saat itu menjabat sebagai direktur utama PWU, adalah Dahlan dinilai tidak memiliki persetujuan DPRD dalam melepas aset pemerintah.

"(Padahal) Pak Dahlan sebagai direksi pada waktu itu telah menulis surat pada pimpinan DPR, minta persetujuan (dua aset dilepas) itu sudah dijawab oleh DPRD Jawa Timur, kop surat (juga) DPRD Jatim, dan (surat) ditandatangani oleh ketua DPRD".

Meski percaya bahwa ini hanya kesalahan prosedur, Yusril menyatakan saksi penting ketua DPRD yang menandatangani tidak bisa lagi dihadirkan karena sudah meninggal dunia. Namun begitu, ia tidak menyerah. Yusril siap mendatangkan saksi ahli lain dan bukti kuat dipersidangan Dahlan Iskan guna membuktikan surat ketua DPRD itu sudah representatif mewakili atau tidak.

"Jadi di persidangan kami akan tunjukkan bukti sah bahwa (surat) sudah dijawab oleh DPRD. Ada dua ahli harus dihadirkan di persidangan, ahli bidang hukum tata negara dan hukum administrasi negara," terang Yusril.(arf)

Seluler Huawei Mendomonasi Omzet Penjualan Tertinggi Di Jatim



KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya )Selama tahun 2016 pertumbuhan penjualan hand phone (HP) seluler merk Huawei di Indonesia boleh dibilang paling tinggi khususnya jawa timur terutama di kota surabaya merupakan pertumbuhan omzet penjualan paling tinggi bila dibandingkan dengan agent-agent di kota lain.

Hal ini disampaikan Sales Direktur Indonesia Huawei Lo Khing Sheng menyampaikan, Pertumbuhan omzet penjualan HP Huawei di Indonesia sangat tinggi terutama di jawa timur khususnya di kota surabaya pertumbuhan omzet penjualan sangat tinggi bila dibandingkan dengan seluruh agent di yang ada indonesia.

“Huawei boleh dibilang telah menjadi global brand yang pertumbuhannya paling pesat di dunia,” Kata Lo Khing Sheng saat resmikan Pembukaan (Grand Opening) Gerai Brand Shop Huawei. Minggu (04/12/2016) di lantai II Plaza Marina Surabaya.

Lo Khing Sheng menjelaskan, Dengan pertumbuhan omzet penjualan peringkat ke III di dunia ini, Huawei memiliki banyak sekali produk-produk pledsif,namun selama tahun 2016 ini kita masih terbatas dan adanya kendala yang ada, tetapi Huawei sekarang sudah siap untuk untuk memberikan produk-prudk pledsif.

“Maka dari itu untuk tahun 2017 akan datang Huawei sangat optimis produk-produk pledsif Huawei akan lebih cepat masuk di indonesia,” Jelasnya.

Lo Khing Sheng menambahkan,Sama halnya pledsif produk ini harus memiliki esperika yang lebih Huawei pun akan terus expant produk atau brand shop – brand shop Huawei akan terus kita infest,brand shop Huawei ini adalah yang ke 7 di indonesia dan kita akan terus bertambah untuk membuka brand shop di beberapa kota besar di indonesia.

“Sehingga masyarakat indonesia bisa menikmati produk berkwalitas,karena Huawei adalah terbaik ke III di dunia, produk kami bukan sekedar produk saja, tetapi kita adalah perusahaan yang infest di bidang teknologi,” Ungkapnya.

Dalam acara pembukaan (Grand Opening) Sales Direktur Indonesia Huawei Lo Khing Sheng Brand Shop Huawei didamping oleh pengelola Brand Shop Huawei Experience David menyampaikan, Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Huawei atas kepercayaan yang diberikan pada kami untuk pengelola brand shop Huawei Experience di surabaya ini.

“Penjualan produk Huawei di jawa timur khususnya di kota surabaya ini sangat tinggi penjualannya,” Katanya ditemui wartawan usai grand opening Brand shop Huawei Experience dilantai II Plaza Marina Surabaya.

Menurut David, Produk-produk yang di produksi Huawei ini sangat murah harga bisa di jangka oleh masyarakat indonesia terutama di jawa timur termasuk kota surabaya, sebab harga produk Huawei berkisar mulai harga 700 ribu hingga sampai 7 juta rupiah dan produk Huawei ini kwalitasnya juga sangat bagus.

“Bukan hanya produk, speck, dan bahan saja yang bagus, tetapi mulai sampai pelayanan dan servisnya pun juga bagus itulah keunggulan kwalitas produk Huawei,” Jelasnya.

Untuk memenuhi target pasar penjualan khususnya produk Huawei Experience dalam satu brand shop ini, David menambahkan, Untuk omzet atau target penjualan Huawei Experience dalam satu brand shop ini sebanyak 1000 unit /perbulan, sebelumnya target dari gabungan dari beberapa pengusaha atau toko total sekitar 1500 / perbulan untuk seluruh produk Huawei.

“Mudah-mudahan untuk target produk Huawei ini bisa tercapai, dan saya sangat optimis bisa mencapai target penjualan tersebut,” Tutupnya  (Dji)

Semarak HUT ke-68, Kodam V/Brawijaya Gelar Fune Bike dan Lomba Sepeda Bulus



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beragam kegiatan perlombaan dalam rangka untuk menyukseskan jalannya peringatan HUT ke ke-68 Kodam V/Brawijaya masih semarak digelar. Salah satu bentuk perlombaan tersebut adalah fun bike dan perlombaan gowes sepeda bulus/lambat dan free style bike yang dilaksanakan Minggu (4/12) pagi di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

Untuk fun bike menempuh jarak lebih kurang 50 Km, dengan rute yang ditempuh diawali dari star dari lapangan Kodam V/Brawijaya, Jl. Raden Wijaya - Jl. Gajah mada - Jl. Gunungsari - Jl. Golf Surabaya - Jl. KH. Wahab Siamin - Jl. Bundaran Satelit - Jl.kupang Raya Indah - Jl. Kupang jaya - Jl. Sukomanunggal jaya - Jl. Raya Satelit Indah - Jl. Sukomanunggal - Jl. Banyu urip - Jl. Kedung Doro - Jl. Bubutan – Istirahat ( Cek Poin di kantor DPRD Provinsi Jatim) - perjalanan dilanjutkan ke (rute kembali) - Jl. Indrapura - Jl. Rajawali - Jl. Jembatan Merah - Jl. Feteran - Jl. Pahlawan - Jl. Kramat Gantung - Jl. Tunjungan - Jl. Gubernur Suryo - Jl. Panglima Sudirman - Jl. urip Sumoharjo - Jl. DR. Sutomo - Jl. Diponegoro - Jl. Kutai - Jl. Hayamuruk - Jl. Kesatrian dan finish Lapangan KodamV/Brawijaya

Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika (HJK) yang dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya, yang diikuti oleh seluruh prajurit satuan jajaran Kodam V/Brawijaya dan elemen masyarakat sebanyak 1000 orang.

Setelah pelaksanaan fun bike dilanjutkan perlombaan gowes sepeda bulus/lambat dan free style bike.   Untuk tim penilai lomba sepeda lambat sebanyak 60 orang dari anggota Kodim Bangkalan dan Korem 084/Bhaskara Jaya  yang diketuai Dandim 0831/Surabaya Timur Letkol Inf Dodiet Lumwartono.

Dari sekian banyak perlombaan yang digelar, salah satu lomba yang diambil sebagai seni olah raga yang terus dikembangkan di Negeri Indonesia adalah lomba sepeda lambat. Letkol Inf Dodiet Lumwartono selaku tim penilai lomba mengatakan, bahwa dari seni olah raga sepeda lambat tersebut membawa nilai-nilai tersendiri di Negeri Indonesia.

Selain itu Ia mengaku, bahwa Sepeda lambat memang sering dilombakan dalam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain balap karung, tarik-tambang, makan krupuk, panjat pinang, gebuk bantal, tarik tambang dan balap sepeda lambat juga cukup seru untuk diikuti.

“Biasanya pemenang setiap lomba adalah yang paling cepat mencapai garis finish. Tapi berbeda dengan lomba sepeda lambat. Barang siapa yang mengayuh paling lambat mencapai garis finish dan tidak terjatuh maka dialah pemenangnya,” ucap Letkol Inf Dodiet Lumwartono.

Diungkapkannya, dalam lomba ini mencoba mengirim pesan bahwa peserta harus menjaga keseimbangan, dan tidak terburu-buru dalam mengejar tujuan. Kadang kala, peserta berpikir bahwa siapa cepat dia yang dapat. Namun jika dilakukan dengan tergesa-gesa, bukan tidak mungkin akan terjatuh dan gagal sebelum mencapai tujuan.

“Mari kita tetap sukseskan olah raga tradisional, untuk diselenggarakan, dan dijadikan sebagai ajang perlombaan. Agar seni budaya kita tetap terjaga dan tetap hidup, utamanya kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.

Lomba sepeda bulus gelombang pertama yang distarkan oleh Pangdam V/Brawijaya.  Adapun untuk pemanang dengan catatan waktu paling lambat, adalah Juara Pertama diraih Bapak Pujiono dengan waktu 27'.52" (dua puluh tujuh menit, lima puluh dua detik), Juara ke Dua diraih Bapak Wawan dengan waktu 16".38" (enam belas menit tiga puluh delapan detik), dan Juara Ketiga diraih Bapak Mardianto dengan waktu 15'.07" (lima belas menit tujuh detik)

Setelah lomba sepeda bulus dilanjutkan free style bike dan atraksi komunitas BMX dimulai.  Dilanjutkan pemberian piagam penghargaan rekor muri kegiatan sepeda bulus dan sepeda BMX dari Senior Manajer Rekor Muri Bapak Awan Rahargo Kepada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana dan foto bersama.

Hadir pada kegiatan tersebut tersebut diantaranya Kasgartap III/Surabaya, Danlantamal 5/Surabaya, Irdam V/Brawijaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Para Asisten Kasdam/Brawijaya, Kabalak dan Para Dansat. (arf)

Sat Intelkam Polrestabes Surabaya Gerebek Gudang Pengoplos Oli Berkedok gudang Percetakan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gudang pemgoplosan dan pemalsuan merk oli di Jl Medokan Sawah No 167, Gunung Anyar Rungkut Surabaya, Jumat (2/12/2016), sekitar pukul 19.00 WIB, digerebek oleh Anggota Sat Intelkam Polrestabes Surabaya.

Penggerebekan tersebut, setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat, langsung ditindaklanjuti bahwa terdapat gudang percetakan yang dijadikan tempat pengoplosan oli.

Kasat Intel Polrestabes Surabaya AKBP Sutrisno saat dihubungi melalui ponselnya, membenarkan penggerebekan tersebut yang kemudian dilimpahkan ke Satreskrim untuk tindaklanjuti sesuai hukum.

“Anggota kami mendapatkan informasi tersebut, setelah dilakukan penyelidikan memang benar adanya di tempat tersebut terdapat pengoplosan dan pemalsuan merk oli,” terang Sutrisno.

“Setelah dilakukan penggerebekan dan interogasi, untuk menindaklanjuti proses hukum selanjutnya kami limpahkan ke Satreskrim,” tambah Alumni Akpol 1998 ini.

Sutrisno juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa dalam melakukan aksinya, tersangka mengoplos oli Pertamina dan dikemas dengan merk impor. “Tersangka ini mengoplos dan memalsukan merk, untuk lebih lanjutnya silahkan konfirmasi ke Kasat Reskrim,” pungkasnya.

Sementara warga setempat tidak mengetahui bahwa gudang yang berada di perkampungn tersebut dijadikan tempat pengoplosan oli. “Setahu kami ini gudang percetakan, dan tidak tahu kalau dijadikan pengoplosan oli,” Ujar Misnanto warga setempat. (arf)

Pelajar Berprestasi di Surabaya Naik 28,4 Persen



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jumlah siswa berprestasi di Surabaya meningkat 28,4 persen dari tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan di sela-sela acara Adisiswa Fiesta 2016 di Taman Surya, Minggu (4/12).

Berdasar data Dispendik Surabaya, total prestasi yang ditorehkan para pelajar Kota Pahlawan sepanjang 2016 sebanyak 6.850 prestasi. Rinciannya, tingkat kota 3.934 prestasi, tingkat provinsi 1.894 prestasi, tingkat nasional 706 prestasi dan tingkat internasional 316 prestasi. Hasil rekap tersebut merupakan gabungan dari capaian para pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK atau sederajat.

Pada 2015, capaian pelajar Surabaya berjumlah 5.334 prestasi. Dengan kata lain, terjadi kenaikan 1.516 prestasi dibanding tahun sebelumnya.

Ikhsan menambahkan, data prestasi yang dihimpun merupakan gabungan dari prestasi akademik maupun non-akademik. Menurut Ikhsan, para pelajar Surabaya memiliki potensi yang bisa dikembangkan di kedua bidang, baik di bidang mata pelajaran maupun pengembangan minat-bakat.

Lebih lanjut, mantan Kepala Bapemas KB Surabaya itu mengungkapkan, peningkatan jumlah prestasi pelajar Surabaya dikarenakan saat ini baik guru maupun orang tua siswa mulai terbuka. Bahwa, prestasi siswa sejatinya tidak hanya dalam hal mata pelajaran saja. Dengan demikian, makin banyak guru maupun wali murid yang mendukung anak-anak dalam hal pengembangan minat-bakat di sekolah.

Selain itu, rentetan prestasi ini juga merupakan buah dari kebijakan Pemkot Surabaya di bidang pendidikan yang memberikan ruang bagi para siswa untuk lebih berekspresi dan berinovasi. Salah satunya yakni dengan menyediakan tim pelatih dan pendamping ekstra-kulikuler yang kompeten. “Di samping itu, kegiatan para siswa juga ditunjang dengan sarana-prasarana seperti laboratorium, dan sebagainya,” kata pejabat asal Pontianak ini.

Sementara itu, apresiasi akan peningkatan jumlah prestasi ini datang dari Ketua Dewan Pendidikan Martadi. Menurut dia, kesadaran orang tua memberikan motivasi kepada anak-anaknya dalam hal meraih prestasi yang diminati, merupakan suatu hal yang sangat penting. “Zaman sekarang ini banyak orang tua ingin anak-anaknya menjadi orang yang besar. Tapi, mereka (para orang tua) kadang lupa membesarkan hati anak-anaknya. Nah, raihan prestasi yang mencapai ribuan ini merupakan cerminan prestasi sekolah. Jadi, mutu pendidikan tidak hanya dari segi akademik saja,” urainya.

Martadi menyayangkan bila masih ada pihak-pihak yang hanya mengacu pada nilai ujian nasional (UN) dalam melihat potensi siswa. Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak agar lebih memahami potensi para siswa dari berbagai sudut pandang.

Ditanya soal pemerataan prestasi sekolah-sekolah di Surabaya, Martadi menyatakan bahwa secara geografis kawasan, memang sudah merata. Buktinya, semua wilayah terwakili dalam hal sekolah-sekolah berprestasi. Hanya saja, dari segi sekolah per sekolah, masih belum merata. Artinya, ada sekolah-sekolah tertentu yang memang masih minim prestasinya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Martadi memberikan masukan kepada Pemkot Surabaya agar sekolah-sekolah yang sarat prestasi diberikan tanggung jawab untuk membina sekolah-sekolah dengan prestasi minim, atau belum punya prestasi. “Harapannya, dengan begitu jumlah sekolah berpretasi akan semakin merata dan bertambah banyak,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Surabaya setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada para pelajar berprestasi melalui acara Adisiswa Fiesta 2016. Acara tersebut dikonsep kekinian sehingga lebih mengasyikan bagi para pelajar. Diawali dengan devile 5.000 siswa dari Balai Pemuda menuju Taman Surya, Adisiswa Fiesta 2016 disemarakkan dengan pameran stan para peneliti belia, penampilan/atraksi seni hingga doorprize.

Robot Penghias Donut Sabet Medali Emas

Achmad Ainnur Hakim dan Achmad Rafi hadir diantara kerumunan ribuan pelajar berprestasi di Taman Surya, (4/12). Sekilas penampilan kedua pelajar SMP Negeri 1 Surabaya itu tampak polos bahkan terkesan pendiam. Namun, siapa sangka dari tangan Achmad dan Rafi itu lahir robot penghias kue donut bernama chef. Robot tersebut mampu menyabet medali emas dalam ajang International Islamic School Robotic Olimpiade yang digelar di Lombok, Agustus lalu.

Selain Achmad dan Rafi, satu anggota tim lain yakni Satria Sabda Alam. Mereka bertiga merangkai chef selama lebih-kurang satu bulan. Achmad menuturkan, proses pembuatan chef bisa dibilang tidak gampang. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari problem kelangkaan suku cadang hingga program yang tidak berjalan maksimal.

Achmad menjelaskan, robot chef didesain mampu menghias kue donut dengan aneka gula, meses dan pilihan toping lainnya. “Kalau program tidak benar, donut bisa belepotan,” tutur pelajar kelas 8 ini.

Namun, demi meraih tekad menyabet juara, mereka harus mengesampingkan semua hambatan dan rintangan. Salah satu harga yang harus dibayar yakni dengan menghabiskan waktu lebih banyak di sekolah. Rafi mengatakan, normalnya mereka pulang ke rumah sekitar pukul 3 sore. Khusus dalam rangka persiapan mengikuti International Islamic School Robotic Olimpiade ini, jam pulang mereka molor hingga pukul 18.00 setiap harinya.

Tak hanya itu, selain dituntut menguasai teknik pembuatan robot, semua tim yang berlomba juga wajib presentasi di hadapan dewan juri. Kebetulan, Rafi dan timnya harus mempresentasikan chef dihadapan tiga juri asal Filipina.

Ada cerita lucu di balik proses kompetisi yang dialami Rafi. Sebelum berangkat ke Lombok, tim Rafi sudah mempersiapkan semua kebutuhan termasuk meses coklat untuk keperluan demo di hadapan juri. Sesampai di Lombok, ternyata meses tersebut dimakan habis oleh pelajar SMP Negeri 1 Surabaya lain yang kebetulan juga ikut berkompetisi namun turun di kategori yang berbeda. Alhasil, saat hari H, tim Rafi binggung mencari toko yang menjual meses. “Untung kita berhasil beli meses di salah satu toko di Lombok. Kalau tidak menemukan meses itu, kami tidak tahu akan seperti apa jadinya,” ujar putra pasangan Budi Eko dan Era Harijati ini.

Dengan persiapan yang matang dan presentasi yang bagus, hasilnya Rafi dan timnya mampu menyabet medali emas. Mereka mampu menjadi yang terbaik mengalahkan ratusan pelajar dari Malaysia, Mesir, Singapura dan Jepang.

Rafi menilai, keberhasilan timnya menorehkan prestasi di bidang robotika tak lepas dari dukungan orang tua, sekolah dan tim pendamping. Pasalnya, ekstra-kulikuler robotika didukung dengan tim pelatih yang berkualitas dan ruang khusus yang dilengkapi dengan sarana-prasarana dalam pembuatan robot.
Selanjutnya, Rafi dan kawan-kawannya membidik Singapura Robocup yang diselenggarakan tahun depan. Harapannya, mereka dapat kembali mengharumkan nama Surabaya di kancah internasional. Selain itu, Rafi dan tim juga tengah menyiapkan inovasi terbaru yakni robot penghapus papan tulis. “Kami ingin membuat robot penghapus papan tulis karena setahu kami belum banyak yang membuat robot seperti itu. Semoga robot itu nanti bisa berguna bagi sekolah kami,” pungkas pengidola penemu bola lampu Thomas Alfa Edison ini. (arf)

Dahlan Iskan Tunjuk Yusril Ihza sebagai Pengacaranya



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Yusril Ihza Mahendra resmi ditunjuk mantan menteri BUMN Dahlan Iskan untuk menangani kasus dugaan korupsinya.

Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jatim dalam kasus penjualan aset PT Panca Wira Usaha yang merupakan aset BUMD.

"(Sebelumnya) banyak yang tanya, tapi saya tidak bisa jawab karena kami belum (resmi) tangani kasus PWU. (Barulah) Hari ini saya sudah resmi ditunjuk (Dahlan)," ujar Yusril dalam jumpa pers di Hotel Century, Senayan, Minggu (4/12/2016).

Kasus persidangan Dahlan sendiri diketahui sudah digelar sidang perdananya di Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Surabaya. Namun, agenda pembacaan dakwaan harus ditunda hingga Selasa 6 Desember 2016 karena Dahlan mengaku belum menunjuk kuasa hukum dan belum menerima berkas dakwaan.

Yusril bukan kali pertama ditunjuk Dahlan mengawal kasus hukumnya. Tercatat, kasus dugaan korupsi pengadaan 21 gardu listrik jaringan Jawa Bali Nusa Tenggara dan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik ditangani Yusril.

"Makanya saya ditunjuk (lagi) Pak Dahlan menangani kasus ini. Tentu harus bekerja ekstra keras mudah-mudahan seperti kami menangani kasus beliau dulu, yaitu gardu pln dan mobil listrik," Yusril Ihza Mahendra memungkasi. (arf)