Kamis, 08 Desember 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danareksa resmi berkantor baru di kota pahlawan Surabaya. Bertempat di Gedung Pakuwon Center Lantai 22 Jalan Embong Malang Surabaya, kantor baru ini diresmikan Prihatmo Hari Mulyanto (Direktur Utama PT Danareksa Investment Management) dan Jenpino Ngabdi (Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas). Hadir pula dalam kesempatan ini, Kuswandono Deputi Direktur Lembaga Jasa Keuangan 4 Pengawasan dan Perizinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surabaya.

“Kantor baru ini rencananya akan ditempati Danareksa Investment Management (DIM) dan Danareksa Sekuritas (DS),” ujar Prihatmo saat gelar Konferensi Pers dengan Awak Media pada Rabu ( 7/12 )

“Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah ibukota Jakarta, dan kami memiliki komitmen tinggi untuk melayani warga Surabaya dan sekitarnya yang ingin memperoleh layanan Investasi One Stop Solution terpercaya dengan berinvestasi pada produk Pasar Modal baik Reksa Dana, saham, obligasi, serta sukuk,” tambah Prihatmo.

Danareksa Sekuritas Surabaya aktif melayani kegiatan perantara perdagangan efek untuk nasabah ritel sekitar telah memiliki 60.000 nasabah dan institusi. Danareksa Sekuritas juga fokus kepada pelayanan jasa penjaminan emisi saham dan obligasi, serta penasehat keuangan untuk nasabah korporasi di wilayah Jawa Timur

“Pasca pemilu AS pasar perlu waktu mencerna kondisi disana sampai pemerintah baru mulai berjalan. Tapi market Indonesia tetap optimis.” Jelas Jenpino.

Berhubungan dengan Reksadana yang telah dikelola oleh Danareksa, Prihatmo menyatakan, “Tahun depan pertumbuhan fix income tidak semenarik tahun ini, tapi dari saham tetap mengalami pertumbuhan menarik.”

Sebelumnya, Danareksa Investment Management berkantor di Plaza BRI, JI. Basuki Rachmat No. 122-138 dan Danareksa Sekuritas di JI. Basuki Rachmat No. 88. Dengan perpindahan ke kantor baru ini, kini Iayanan untuk nasabah menjadi Iebih terpadu di satu tempat. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Kolonel Laut (P) GB. Oka bersama Muspida Provinsi Bali menyambut kedarangan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang melakukan kunjungan di Bali dalam rangka pembukaan Pertemuan Regional Organisasi Buruh Internasional ke-16 se Asia Pasifik bertempat Haal 5 BNDCC Nusa Dua Bali.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Nyoman Suryasta, Danrem 163/Wsa Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Danet Hendrianto, Wakil Ketua DPRD Bali, Kajati Bali, dan unsur FKPD Provinsi Bali. ‎

Wapres yang datang dengan menggunakan pesawat Kepresidenan BAE-RJ 85 PK-PZZ. Wapres akan membuka Pertemuan Regional Organisasi Buruh Internasional ke-16 se Asia Pasifik bertempat Haal 5 BNDCC Nusa Dua Bali yang diikuti kurang lebih 450 orang delegasi dari 35 negara dan 16 Organisasi Internasional.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa agenda yaitu diskusi mengenai penciptaan lapangan kerja, kebijakan ketenagakerjaan, standar-standar internasional, perusahaan multinasional, pengembangan keterampilan serta migrasi kerja yang dialaksanakan 4 tahun sekali.

Dalam Kunjungan kerjanya di Provinsi Bali, Wakil Presiden RI didampingi oleh Menteri Tenaga Kerja RI (Muhamad Hanif Dhakiri), Direktur Jenderal ILO ( Mr. Guy Rider), Gubenur Bali, Kasatwapres Mohamad Oemar, Tim Ahli Wapres Bapak Sofyan Wanandi serta peserta Delegasi.

Dalam sambutan oleh Wapres RI  Jusuf Kalla  mengucapan selamat datang kepada peserta delegasi dimana pertemuan kali ini memiliki tujuan bersama untuk mensejahterakan buruh yaang ada didunia. Disini kita bertemu adalah untuk mencapai harapan demi kepentingan antara pengusaha dan buruh, apabila kita menghadapi masalah ekonomi di negara negara kawasan akan berdampak besar bagi negara negara dunia.

Indoneaia sendiri telah bekerja keras untuk mwngurangi pengangguran, Pemerintah RI sangat mendukung ILo demi meningkat kesejahtaraan bagi buruh, Indonesia telah mengupayakan gaji buruh tiap tahunnya. Indonesia menerapkan hal tersebut agar terwujudnya kepastian terhadap para pengusaha dan buruh, disamping masalah yang kita hadapi diharapkan dalam pembahasan dapat menciptakan pemikiran yang baik demi kesejahteraan kita bersama.

Selesai pelaksanaan pembukaan Pertemuan Regional Organisasi Buruh Internasional ke 16 Tahun se Asia Pasifik, Wakil Presiden RI langsung kembali ke Jakarta dengan pesawat yang sama melalui Bandara Ngurah Rai Bali. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Bertempat di Hall Prigi Hotel Jaas Permai Kota Trenggalek, dilaksanakan acara "Kenal Pamit Kapolres Trenggalek" dari Pejabat Lama AKBP I Made Agus Prasetya kapada Pejabat Baru AKBP Donny Adityawarman, Rabu (7/12/16).

Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin mewakili Dandim 0806/Trenggalek yang didampingi seluruh Perwira Kodim 0806/Trenggalek menghadiri acara Kenal Pamit Kapolres Trenggalek" tersebut.

Hadir pula dalam acara Kenal Pamit Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak beserta Istri, wakil bupati Trenggalek M Arifin beserta Istri dan Forkopimda, Kepala SKPD, Muspika se Kabupaten Trenggalek dan Toga/Tomas se Kabupaten Trenggalek serta tamu undangan.

Mayor Inf Misirin, Kasdim 0806/Trenggalek dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf dari Komandan Kodim yang tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan tugas di Bogor, atas nama keluarga Besar Kodim 0806/Trenggalek mengucapkan selamat bertugas dan sukses kapada AKBP I Made Agus Prasetya sebagai Kapolres Kabupaten Madiun dan selamat datang kapada AKBP Donny Adityawarman sebagai Kapolres Trenggalek, berharap kedepan sinergitas TNI/Polri di Wilayah Trenggalek tetap terjaga, tetap solid dan kompak. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mengoptimalkan potensi dan memperkuat perekonomian Jawa Timur, Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur kembali menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI)  2016.

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI)  2016, yang digelar Selasa, 6 Desember 2016, di Shangri-La Hotel Surabaya, dihadiri Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto.

Turut hadir, Kepala Kantor Regional 4 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kanwil Bea Cukai, Kanwil Perbendaharaan Negara, Kanwil Pajak, Kepala Konsulat Asing dan Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto dalam kesempatan acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, mengatakan, bahwa perekonomian global selama tahun 2016 belum menunjukan momentum perbaikan sebagaimana perkiraan semula.

“Di tengah dinamika ekonomi global tersebut, perekonomian nasional masih mampu tumbuh mengesankan dibandingkan dengan pencapaian negara berkembang lainnya, ini tidak terlepas dari konsistensi dan sinergi kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi.” Kata Benny dalam pidato singkatnya, Selasa, (6/12/16).

Pelemahan perekonomian global masih terus berlangsung, diikuti dengan harga komoditas yang masih rendah, serta volume perdagangan dan investasi globalyang menurun.

“Fenomena ini semakin diperparah oleh isu proteksionisme perdagangan dunia serta pelemahan Global Value Chain, sehingga ekonomi global diprakirakan tumbuh sekitar 3,0% di tahun 2016, lebih rendah daripada tahun 2015 (3,2%),” tambahnya.

Pada tahun 2016, Provinsi Jawa Timur menunjukan pertumbuhan ekonomi impresif dengan inflasi yang terjaga rendah. Bank Indonesia Jawa Timur juga secara konsisten mendukung perkembangan  UMKM melalui pengembangan klaster komoditas dan juga industri kreatif.

“Sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional, perekonomian Jawa Timur diyakini juga mampu mencatat perbaikan 5,7-6,1% pertumbuhan di tengah berbagai tantangan yang ada,” ucap Benny.

Bank Indonesia dalam kiprahnya juga turut mendorong perbaikan permintaan domestik. Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah melakukan pelonggaran kebijakan moneter berupa penurunan suku bunga kebijakan dan Giro Wajib Minimum (GWM) masing-masing hingga 150 bps, disertai dengan pemberlakuan BI 7-days Reverse Repo Rate menggantikan BI-Rate untuk memperkuat efektifitas kebijakan moneter dan mendorong pendalaman pasar keuangan.

“Kebijakan moneter tersebut juga disinergikan dengan kebijakan makroprudensial berupa relaksasi Loan to Value (LTV) serta peningkatan batas bawah GWM Loan to Funding Ratio (LFR),” pungkas Benny. ( Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal, Lantamal V, Letkol Mar S.B. Manurung meresmikan Team Eastern Fleet Quick Response (EFQR) Lanal Tegal di lapangan apel Mako Lanal Tegal Jl. Proklamasi No.1 Kota Tegal, Rabu (7/12).

Menurut Danlanal Tegal, tujuan dari pembentukan tim EFQR Lanal Tegal ini adalah untuk mencegah pelanggaran hukum dilaut yang dapat menggangu stabilitas keamanan di wilayah kerja Lanal Tegal, dengan harapan dapat menghadapi tantangan ke depan yang semakin komplek serta lebih profesional melaksanakan penegakan hukum di laut, Laka laut, menjaga stabilitas keamanan laut di wilayah kerja Lanal Tegal yang cukup luas.     

Selain itu pembentukan tim EFQR bukan semata-mata karena perintah atasan akan tetapi karena merupakan suatu kebutuhan dan situasi. Tim EFQR Lanal Tegal secara resmi sudah terbentuk, tim ada dan harus bermakna serta mampu menjawab setiap tantangan tugas, Jelas Danlanal.

Tim EFQR Lanal Tegal ini memiliki beberapa kemampuan khusus, meliputi operasi pencegahan Maritim, Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan sesuai prosedur tetap keamanan laut, operasi SAR, dan navigasi serta komunikasi teknis. Manurung juga mengatakan tim ini akan bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang menangani masalah kelautan.

Upacara pembentukan tim diikuti oleh seluruh anggota dan PNS Lanal Tegal serta dihadiri Pgs Palaksa Lanal Tegal serta para Perwira Staf Lanal Tegal. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya Letnan Kolone Kav Rahyanto Edy Yunianto pimpin rapat penertiban rumah dinas di Makorem 083/Bdj, pada acara tersebut di hadiri oleh para Kasi Korem 083/Bdj, Dandenzibang 2/V, Dandim 0833/Kota Malang, Dandenpom 3/V Malang, Dandeskesyah Malang, Dandenhubrem 083/Bdj, Dandenbekang V-44-03, Pakumrem 083/Bdj, Kapenrem 083/Bdj, pasi Intelrem 083/Bdj, Pasi Logrem 083/Bdj dan Wadantim Intelrem 083/Bdj. 

    Dijelaskan pada rapat, jumlah rumah dinas di lingkungan Korem 083/Bdj sebanyak 57 unit, dalam penertiban rumah dinas yang akan di tertibkan Korem 083/Bdj ini akan dilakukan secara bertahap di awali dengan mempelajari tugas dan membuat skala prioritas penertiban rumah dinas.

    Pengamanan aset Negara merupakan tugas pokok Korem 083/Bdj untuk menjamin kelangsungan perumahan untuk generasi prajurit dimasa yang akan datang, sesuai printah komando atas sesuai Sprin pangdam V/Brw No Sprin/06/I/2016 Tgl 5 Januari 2016 tentang printah penertiban dan pengosongan rumdis gol II TNI AD di kodam V/Brw dan Surat Telegram Pangdam V/Brw No ST/521/2016 Tgl 1 April 2016 tentang perintah segera melaksanakan penertiban dan pendataan terhadap penghuni rumdis gol II TNI AD di kodam V/Brw di satuan masing-masing, atas dasar tersebut Korem 083/Bdj melakukan langkah-langkah penanganan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku dalam penertiban rumah dinas di wilayah kota Malang raya.

Sebagai ketentuan yang berlaku, yang berhak menempati rumah dinas adalah organik aktif di TNI dan ketentuannya ini tidak berubah, jadi setelah pindah satuan atau pensiun maka tidak boleh lagi menempati rumah dinas. (arf)

Rabu, 07 Desember 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penerapan Perda Nomor 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok ternyata tak mempan bagi para perokok.

Buktinya para perokok masih seenaknya menghisap rokok bukan pada tempatnya meski pemerintah sudah membuatkan area khusus merokok di instansi pemerintahan maupun di tempat umum.

Ironisnya lagi ulah para perokok ini tak hanya terlihat di jajaran pemerintahan pemkot Surabaya. Parahnya lagi perokok ini justru terlihat mencolok di gedung yang getol merumuskan perda tersebut yakni DPRD Surabaya.

Alhasil Pemkot Surabaya membentuk tim Pengawas Kawasan Tanpa Merokok (KTM) yang terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM), Akademik, Dinkes dan Satpol PP ke Gedung DPRD kota Surabaya, Rabu (7/12).

" Tim itu bertujuan untuk memantau penerapan Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Merokok. Mereka sempat sidak dan menemukan puntung rokok di pot bunga. " Keluh Hadi Siswanto Sekretaris DPRD kota Surabaya.

Menurut Hadi, sejak awal tentang terbit merokok memang menjadi target perhatiannya, para perokok diharuskan melakukan aksinya di luar gedung dewan. namun dengan adanya ruang untuk merokok maka pihaknya tak bisa berbuat terlalu banyak. Hadi menilai ruang untuk merokok yang disediakan itu dianggap kurang memenuhi syarat. Pasalnya ruang tersebut bila dilihat dari sisi estetika maupun fungsi  terlalu sempit, apalagi exhous-exhouse (penghisap asap) tidak terbuang langsung keluar karena didalam gedung.

" Karena itu saya ingin membongkar tempat itu (smoking room), dalam perkembangan berikutnya malah pimpinan juga pingin memerintahkan untuk membongkar. Bersamaan dengan itu, buat perda kawasan tanpa rokok, jadi saya tunda dulu, sedangkan untuk smoking room sendiri merupakan dana dari cukai rokok, dari pusat dan dikembalikan ke daerah masing-masing. Oleh karena itu menurut saya, tidak berfungsi bearti tujuannya tidak tercapai, saya pikir semangat yang baru sesuai aturan yang baru dengan kantor menjadi kawasan tanpa rokok bearti tempat tersebut tidak berfungsi, kalau mau merokok mereka bisa merokok diluar gedung, "jelasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Kodim 0807/Tulungagung melaksanakan Latbak (Latihan Menembak) TW IV dg kordinator latihan Kpt Inf Wagimin (Danramil 0807/17 Sendang), Kordinator menembak Pistol Kapten Inf Darman (Danramil 0807/01 Tulungagung yang diikuti personil Kodim 0807/Tulungagung dan jajaran 401 personil menggunakan SS1 V3 jumlah  munisi SS1 V3 3.208 butir, pistol 624 butir. bertempat dilapangan Tembak Dsn Cemenung Ds Sukorejo Wetan Kec Rejotangan  Kab Tulungagung. Selasa (6/12/16).

Hadir dalam giat menembak antara lain, Pasi Opsdim 0807/Tulungagung, Danramil jajaran Kodim 0807/Tulungagung, Anggota Ramil jajaran Dim Tulungagung.

Kegiatan diikuti  200 orang Personil dengan menggunakan Munisi SS1 V3  : 1.600 butir, sedangkan Munisi pistol  : 8 x16 : 128 butir. Dan kegiatan latihan menembak dilanjutkan Hari Rabu tgl 07 Desember 2016 yang diikuti 201 orang Personil  dengan menggunakan Munisi SS1 V3  : 1.608 butir sedangkan untuk Munisi pistol   :  31x16 : 496 butir. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Bertempat di Lapangan tembak Gunung Sawe Ds. Jatiprahu Kec. Karangan telah dilaksanakan latihan menembak anggota Kodim 0806/Trenggalek, Senin (6/12/16).

Latihan menembak itu, merupakan program Kodim 0806/Trenggalek TW IV Th. 2016, kegiatan diawali dengan apel pengecekan anggota dilanjutkan pengarahan ttg mekanisme selama latihan menembak oleh Kapt Inf Puryanto, Danramil 0806/02 Pogalan sbg koordinator latihan.

Pelaksanaan menembak di mulai pukul 08.00 Wib dan anggt yg sudah terbagi dalam beberapa gelombang mengambil tempat aecara berurutan utk melaks menembak dgn 3 sikap (tiarap, duduk dan berdiri). Tutur Kapten Inf Puryanto. (arf).

Selasa, 06 Desember 2016

Usai Jalani Tahap II, Jaksa AF dijebloakan ke Lapas Porong



KABARPROFRESIF.COM : (Surabaya) Ahmad Fauzi, Jaksa nakal yang tertangkap tim saber pungli setelah menerima suap Rp 1,5 miliar menjalani pelimpahan tahap II ke Kejari Surabaya.

Tim Kejagung mengkeler AF ke Kejari Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB di gedung lantai II. Tersangka Ahmad Fauzi yang dinas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim itu kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong Sidoarjo.

Kepala Kejaksaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi SH yang dihubungi membenarkan jika perkara Ahmad Fauzi sudah P-21.

"Ia ditahan 20 hari ke depan," jelasnya.

Penahanan yang dilakukan, kata Didik agar dalam proses persidangan berjalan lancar. Selain itu, tersangka Ahmad Fauzi tidak melarikan diri atau menghilankan barang. 

"Secepatnya berkas akan kami limpahkan ke pengadilan. Mungkin pekan ini sudah kami kirim," terang pria asal Bojonegoro ini.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kejati Jatim, Rudi Prabowo SH, mengungkapkan penangkapan anak buahnya itu berawal dari informasi yang diterima, Rabu (23/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah ada  informasi dugaan suap yang dilakukan Fauzi langsung memerintahkan anggota tim Sapu Bersih (Saber) terdiri dari gabungan jaksa seksi Pidsus, Intel dan Pengawasan untuk menangkap.

Ketika penangkapan berlangsung, Ahmad Fauzi masih melaksanakan sidang praperadilan yang dimohonkan Dahlan Iskan di PN Surabaya. Akhirnya Tim Saber Pungli menjemput di  PN Surabaya dan  digiring menuju ruang Seksi Intel Kejati Jatim, markas tim Saber Pungli.

"Waktu diperiksa, AF mengakui telah menerima uang sejumlah Rp 1,5 miliar terkait penanganan kasus pembelian hak atas tanah BPN Kabupaten Sumenep. Uangnya ada di rumah kos yang tak jauh dari kantor Kejati Jatim," papar  Rudi.

Kepada tim Saber Pungli, ia mengaku uang yang dikemas dalam kardus itu didapat dari salah satu saksi dalam perkara yang kini ditangani tim Pidsus
Kejati Jatim.

Orang yang diduga menyuap adalah Ahmad Manaf (AM). Dalam kasus ini, ia sebagai saksi dalam kasus dugaan pembelian hak atas tanah BPN Kabupaten Sumenep.

Menurut Rudi, penangkapan ini merupakan wujud nyata upaya kejaksaan serius  'bersih-bersih' di tubuh Korps Adhiyaksa.  Rudi mengancam, perlakuan serupa akan dilakukan pada siapapun oknum jaksa di lingkungan Kejati Jatim yang kedapatan menyimpang dari  profesi sebagai aparat penegak hukum yang dijabatnya.

Jaksa Ahmad Fauzi saat ditangkap Tim Saber Pungli gabungan dari Kejagung dan Kejati Jatim tak melawan. Uang yang diduga hasil suap Rp 1,5 miliar yang terbungkus dalam kardus dan dilapisi plastik itu berhasil diamankan tim yang belum dipakai sepeserpun.

Dugaan suap Rp 1,5 miliar itu atas  penanganan dugaan korupsi penyelewengan dalam pemberian hak atas tanah di BPN Kabupaten Sumenep.

Dalam perkara ini, penyidik sudah menahan Wahyu Sudjoko, 49, oknum PNS dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep dan Kepala Desa (Kades) Kalimook Kabupaten Sumenep, Murhaimin. Kades Murhaimin turut dijadikan tersangka oleh penyidik Kejati Jatim atas perannya  mempermudah tersangka Wahyu Sudjoko dalam menjalankan tindak korupsi.

Oknum jaksa Ahmad Fauzi dalam kasus ini ditangkap karena diduga menerima suap Rp 1,5 miliar dari seorang saksi yang akan dijadikan tersangka. Dugaan korupsi ini terjadi pada 2014 hingga 2015. Sementara, penyidik baru menemukan sebanyak 14 sertifikat Tanah Kas Desa (TKD) di Desa Kalimook, Kabupaten Sumenep yang dialihkan status kepemilikannya oleh tersangka.

Modus yang dilakukan tersangka Murhaimin adalah, meminjam 14 KTP milik warga pemegang hak atas tanah itu. Setelah KTP dikuasai dipakai mengurus penerbitan Surat Hak Milik (SHM) tanah milik 14 warga ke BPN.

Setelah SHM keluar, tanah itu dijual ke pihak lain berbekal SHM yang dikeluarkan oleh BPN, tanpa sepengetahuan pemilik tanah. Warga percaya saat KTP nya dipinjam oleh tersangka karena sebagai kades.

Kepada warga, tersangka membohongi jika KTP yang disetorkan itu untuk mendapat bantuan traktor. Tanpa curiga warga akhirnya menyerahkan KTP nya. Ternyata oleh tersangka KTP itu dipakai mengurus surat tanah tanpa sepengetahuan pemiliknya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal resmi menjabat Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Dia menggantikan Komisaris Besar Polisi Iman Sumantri, yang dimutasi sebagai Penyidik Utama Tingkat Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri.

Iqbal adalah mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Dia satu di antara sejumlah polisi yang turut berjibaku dengan teroris yang meledakkan bom dan melancarkan serangkaian serangan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.

Iqbal menjalani prosesi serah-terima jabatan yang disebut upacara Pedang Pora di Markas Polrestabes Surabaya pada Selasa, 6 Desember 2016.

Dia berjanji akan fokus pada pemberantasan kejahatan jalanan dan terorisme selama memimpin Polrestabes Surabaya. Kejahatan jalanan selalu muncul di setiap kota besar, seperti Surabaya. Sedangkan untuk terorisme karena menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga pengamanan harus lebih diperketat.

"Sebenarnya antisipasi semacam ini tidak hanya saat Natal dan Tahun Baru, melainkan setiap saat, arena berdasarkan informasi intelijen kami, ancaman terorisme itu potensinya datang setiap saat," kata Iqbal.

Meski demikian, Iqbal juga meminta partisipasi masyarakat Surabaya dalam mengamankan lingkungannya. "Semua elemen masyarakat harus terlibat, karena ini untuk kepentingan bersama." ujarnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menjadi prajurit Kopassus TNI AD merupakan impian banyak orang. Tak terkecuali Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Saat minta izin ibunda untuk mendaftar masuk Akademi Militer, sang ibu mengizinkan. Namun permintaan ibunya, Gatot harus menjadi anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), nama Kopassus saat itu. Maklum, rumah ibunya di Cilacap dekat dengan pusat pendidikan Kopassus.

Selepas lulus Akmil tahun 1982, Gatot mencoba masuk Kopassus. Tapi ternyata takdir malah membawanya bertugas di baret hijau Kostrad nyaris sepanjang karirnya di TNI AD.

Mimpi Gatot menjadi prajurit Kopassus tak pernah padam. Kesempatan itu datang saat dirinya menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat tahun 2014.

Gatot memanggil Danjen Kopassus, Mayjen Agus Sutomo dan menjelaskan maksudnya untuk mengikuti sekolah Kopassus.

"Tidak usah ikut pendidikan Pak, nanti brevet kehormatan saja," begitu kira-kira kata Mayjen Agus Sutomo. Brevet dan baret kehormatan memang biasanya diberikan pada perwira tinggi dan para kepala staf.

Gatot menolak. Dia berkeras mau mendapat baret merah melalui jalur normal. Artinya melalui sekolah komando yang katanya bagai neraka di bumi itu. Baru sekali ada jenderal bintang empat mau mengikuti sekolah komando yang biasanya untuk para prajurit muda itu.

Tapi Gatot maju terus. Semua pendidikan yang harus ditempuh prajurit komando disikatnya. Dari gunung hutan sampai rawa laut.

Menjadi siswa komando berarti melepaskan pangkat. Semua diperlakukan sama. Gatot pun merasakan direndam tengah malam di Danau Situ Lembang yang airnya sedingin es. Dia juga merasakan melempar pisau, melintas medan puluhan kilo meter dan mengikuti latihan Sandi Yudha.

Akhirnya dalam upacara yang khidmat di tepi Pantai Permisan Cilacap, Gatot dinyatakan lulus sebagai prajurit komando. Mayjen Agus Sutomo memasangkan baret merah dan menyematkan brevet komando di dada Gatot tanggal 2 September 2014. Usia Gatot saat itu 55 tahun.

"Bahwa yang namanya prajurit tidak ada bedanya antara prajurit dua dan jenderal. Saya bangga menjadi keluarga besar Kopassus. Sampai bertemu di medan pertempuran. Komando!" teriak Gatot di depan ratusan prajurit baret merah.

Gegap gempita para prajurit membalas salam dari Gatot. "Komando! Komando! Komando!" Gatot pun digendong dan diarak sambil bernyanyi Mars Baret Merah.

Setelah dilantik, masih dengan baret merah, baju belepotan lumpur dan muka coreng moreng, Gatot langsung terbang menuju makam orang tuanya. Dia Memberi hormat dengan takzim dan menyampaikan amanah ibunya puluhan tahun lalu telah terlaksana. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive