Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 26 Januari 2017

Pemerintah Harus Segera Selesaikan Konflik Nasional



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana kebangsaan yang semakin memanas harusnya mendorong pemerintah untuk segera menjadi penengah. Legislator Partai Nasdem, Vincencius Awey meminta agar ada upaya duduk bersama semua pihak atas dasar kesamaan warga Negara NKRI.

“Saya kira sudah saatnya pemerintah hadir di tengah-tengah Susana yang makin panas ini. Tugas penting pemerintah adalah bagaimana kita tidak terpecah,” ucap legislator yang dikenal kritis ini.

Untuk itu, Awey mengusulkan adanya upaya duduk bersama antar semua pihak untuk memecahkan masalah dan mencari titik temu hingga persatuan Negara bisa dipertahankan. “Semuanya pasti bicara NKRI, jadi ada titik temu bila duduk bersama,” ujarnya.

Awey juga mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan upaya perpecahan. Menurutnya kelompok ataupun Ormas darimana pun yang memiliki niat untuk memecah belah bangsa, menyebarkan kebencian, membuat pernyataan pernyataan yang berpotensi merusak keharmonisan dan kerukunan umat beragama maka tidak ada tempatnya berada di Indonesia.

“Bangsa kita ini ada karena kita. Kita adalah warna warni budaya, agama, suku, etnis. Sehingga Bangsa Indonesia adalah milik kita semua. Siapapun anak bangsa ini tentu tidak akan menginginkan kalau kita menjadi berkeping keping adanya,” terangnya.

Menegaskan lagi, awey menyebut dalam hal ini pemerintah harus tegas hadir dalam menyelesaikan persoalan kemerawutan yang terjadi. Pemerintah tidak boleh ragu ragu dalam memproses secara tegas melalui jalur hukum.

“Sementara kita seluruh anak bangsa ini harus mengedepankan politik kebangsaan di atas politik identitas, dalam arti segala pikiran dan tenaga kita dicurahkan utk mengedepankan kepentingan bangsa diatas segala-galanya,” tutupnya. (arf)

Selasa, 24 Januari 2017

Dianggap Belum Nikmati Hasil Suap, Jaksa AF Dituntut Ringan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara suap yang menjerat Ahmad Fauzi (AF), Jaksa yang bertugas dibagian Pidsus Kejati Jatim memasuki babak baru.

Oleh institusinya, AF dinyatakan terbukti bersalah menerima suap  sebesar Rp 1,5 miliar dari
Ahmad Manaf (AM), seorang saksi dalam kasus dugaan pembelian hak atas tanah BPN Kabupaten Sumenep yang saat ini perkaranya sedang diperiksa Pidus Kejati Jatim.

Selain dituntut hukuman badan, Oknum jaksa  ini juga dihukum membayar denda, dan denda tersebut dapat diganti dengan pidana kurungan bila Jaksa AF tidak membayarnya.

Surat tuntutan itu dibacakan tiga jaksa secara bergantian dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Senin (24/1/2017).
Mereka yang membacakan tuntutan adalah Jolvies Samboe, Wira Bhuwana Putra (Keduanya dari Kejari Surabaya) dan  Erni (Jaksa dari Kejagung).

"Menuntut terdakwa Ahmad Fauzi dengan pidana penjara selama 2 tahun dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara,"ucap jaksa Jolvis Samboe saat membacakan surat tuntutannya.

Salah satu ringannya tuntutan tersebut dikarenakan Jaksa AF belum menikmati hasil suapnya. Sedangkan yang memberatkan adalah terdakwa merupakan seorang jaksa yang semestinya memberikan contoh baik bagi masyarakat.

Atas tuntutan tersebut, majelis hakim yang diketuai Wiwin Arodawanti menawarkan ke terdakwa apakah akan mengajukan pembelaan atau tidak. "Ajukan pledoinya pada sidang berikutnya,"kata Hakim Wiwin pada jaksa AF.

Tawaran itu pun langsung diamini AF, Dia pun menyatakan akan mengajukan pembelaan. "Saya ajukan pledoi majelis,"ucap AF.

Seperti diketahui, AF ditangkap oleh Tim Saber Pungli Kejagung RI. Saat itu AF sedang menyidangkan praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan.

Setelah digiring ke rumah kostnya didaerah Ketintang Surabaya, Tim Saber Pungli menemukan uang sebesar Rp 1,5 miliar terbungkus dalam plastik yang ditaruh dalam kardus.

Kepada tim Saber Pungli, AF mengaku  uang yang dikemas dalam kardus itu didapat dari salah satu saksi dalam perkara yang kini ditangani tim Pidsus
Kejati Jatim.

Orang yang diduga menyuap adalah Ahmad Manaf (AM). Dalam kasus ini, ia sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembelian hak atas tanah BPN Kabupaten Sumenep. (Komang)

The Profit Game Cara Baru Dalam Mengembangkan Dunia Bisnis



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengembangkan dunia bisnis bagi para pebisnis muda,saat ini tidak perlu repot- repot untuk mengikuti acara seminar,sebab PT.Namira Arta Teknologi (Natek) telah memberikan solusinya yakni merilis sebuah The Profit Game.

The Profit Game merupahkan Game simulasi bisnis yaitu mengajarkan user menciptakan dan mengembangkan bisnis mereka sendiri dengan cara baru dan menyenangkan.

" Dengan cara sebuah Game yang diciptakan tersebut bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang ingin belajar bisnis dengan cara yang lebih muda." kata Founder the profit game saat gelar prescon di kantornya pada Selasa ( 24/1/2017 ) Surabaya.

Dalam game ini memiliki keunikan tersendiri dan satu-satunya game pertama di dunia yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan cara belajar bisnis yang cerdas,bahkan dalam game tersebut memiliki bidang bisnis yang bisa dimainkan.

" Banyak bidang retail yang menggabungkan dalam game ini diantaranya bisnis minimarket, manufaktur mewakili bisnis roti, bidang jasa seperti bisnis salon mobil dan restouran.selain itu di dalam game profit juga ada tantangan dalam penyelesaian permasalahan bisnis hingga peningkatan profit menggunakan ratusan bisnis yang bisa diakses oleh pemain." terang pria kelahiran surabaya 27 April 1978.

Tony menjelaskan, Game ini juga memberikan juga bisa pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin memulai berbisnis maupun di lingkungan akademis yang memiliki mata kuliah kewirausahaan.

" tidak hanya mahasiswa,pengusaha pemula yang membutuhkan pembelajaran kewirausahaan juga bisa menggunakan The Profit Game yang mampu dalam mengasah insting berbisnis." jelas tony susanto.

Dia menambahkan,bahwa the profit game bisa mendiagnosis kondisi bisnis,efesiensi proses dan biaya operasional hingga memahami alur birokrasi ketika mulai berbisnis.

Hendry Karya Nugraha selaku CEO Natek menambahkan,The Profit Game memberikan beberapa fitur unggulan seperti komunitas yang merupahkan wadah komunikasi antar user supaya sesama user tersebut bisa bertukar ide pebisnis dan resume yang merupahkan untuk mengevaluasi hasil simulasi bisnis yang sudah di jalankan.

Menurut Henry meski game ini belum di launcing secara resmi,namun peminatnya sudah sekitar 100 user yang mengunduhnya.

" Sepertinya game ini sudah diminati oleh banyak orang,hal ini dikarenakan pemerintah sekarang ini sudah mulai gencar menggalakan kewirausahaan." pungkasnya. (Dji)

Senin, 23 Januari 2017

Polisi Gadungan Curhat Ke Hakim, Kalau Dilarang Jaksa Pakai Pengacara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Freddy Arya Kurniawan, Polisi gadungan yang mengaku berpangkat Kombes Pol hanya bisa tertunduk lesu saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parlan menjatuhkan tuntutan 2 tahun penjara.

Terdakwa kasus penjualan motor dengan dokumen palsu dan kepemilikan senjata api itu terlihat begitu kaget dengan tuntutan jaksa. Dia berharap agar majelis hakim yang diketuai Dedy Fariman memberikan kesempatan baginya untuk mencari pengacara untuk penyusunan pembelaan atau pledoinya.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Terdakwa yang tinggal di Jalan Merak, Waru Sidoarjo ini mengaku selama proses persidangan nya bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Dia dicegah oleh Jaksa Dedy Arisandi untuk tidak didampingi pengacara. "Saya hanya mengikuti intruksi jaksa pak, tapi sekarang saya mau pakai pengacara,"ucapnya.

Permintaan itu pun dikabulkan Hakim, terdakwa Freddy  diminta untuk mencari pengacara pada persidangan berikutnya."Sejak sidang awal saudara bilang tidak pakai pengacara, ini harus di clearkan kalau majelis hakim tidak pernah melarang saudara untuk didamping pengacara dan bukan berarti kalau pakai pengacara itu sidangnya dimulai lagi dari awal,"ucap Hakim Dedy pada terdakwa Freddy.

Namun, terdakwa Freddy kembali menegaskan pernyataan nya, kalau dia dilarang jaksa untuk didampingi pengacara. "Saya hanya ikuti perentah jaksa saja pak,"ulangnya.

Ironisnya lagi, Jaksa Dedi Arisandi yang semestinya menjadi JPU pada kasus ini malah tidak sidang, meski sebelumnya Jaksa Dedi terlihat membawa terdakwa keruang sidang. Tapi disaat persidangan digelar, tuntutan terdakwa malah dibacakan jaksa lain yang masih satu kantor dengannya.

Untuk diketahui, Perkara pidana ini bermula ketika terdakwa  Freddy Arya kurniawan ditangkap petugas dari Polsek Gubeng karena mengaku sebagai anggota Polisi. Tak hanya itu saja, warga Jl Merak, Waru, Sidoarjo ini mencoba menjual motor merk Honda Beat bernopol cantik, yakni W 4444 NI kepada korban Mulyo. Seketika itu, Mulyo mengiyakan dan meminta bertemu di sebuah warung di depan kampus UPN.

Namun, Mulyo yang curiga dengan nopol tersebut kemudian menghubungi Polisi. Dari sini kedok Freddy yang mengaku sebagai polisi terbongkar. Pertemuan antara Mulyo dan Freddy pun dilakukan. Namun sudah ada Polisi yang mengikuti, setelah memastikan nomor polisi motor yang hendak dijual Freddy palsu.

Selanjutnya Freddy diamankan di Jl Medokan Asri, depan Kampus UPN. Selanjutnya petugas menggiring Freddy ke rumahnya dan dilakukan penggeledahan. Dari rumah Freddy ditemukan airsoft gun, sejumlah pakaian dinas Polisi dengan pangkat kombes, dan juga e-KTA dan e-KTP dengan foto Freddy yang berpakaian Polisi.

Oleh jaksa, terdakwa Freddy dijerat dengan empat pasal sekaligus, yakni  Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen, Pasal 378 KUHP tentang penipuan, UU darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata api, dan Pasal 94 jo pasal 77 UU No 24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan.

"Semestinya perkaranya tidak dijadikan satu, perkaranya harus di split. Jeratan pasalnya saja sudah berbeda, karena setiap unsur peristiwannya kan berbeda, tapi dijadikan satu rangkaian peristiwa hukum yang seharusnya itu beda peristiwa hukumnya,"Kata Amirul Bahri, praktisi hukum sekaligus advokat di Surabaya. (Komang)

Inkai Ambil Alih Piala Pangdam V/Brawijaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akhirnya, tim kontingen Inkai berhasil merebut piala Pangdam V/Brawijaya dalam ajang Kejurda Karate yang dimulai pada hari Jumat, 20 Januari 2017 lalu. Sebelumnya, pertandingan yang berjalan pada pagi hari itu terbagi menjadi empat kategori, yaitu kata perorangan, kata beregu, kumite perorangan dan kumite beregu.

Dalam amanat yang dibacakannya, Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukada, S.IP mengatakan, keberhasilan event yang digelar saat ini merupakan kesuksesan bagi semua masyarakat, khususnya para atlet Karate-do di Jawa Timur.

“Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengprov, Forki Jatim dan seluruh jajaran pengurus,” kata pria yang  pernah menjabat sebagai Sekretaris Kodiklat TNI-AD tahun 2012-2013 itu.

Selain itu, kata Pangdam, dirinya sangat mengeapresiasi turnamen piala Pangdam yang sudah berjalan saat ini. Maka dari itu, dirinya menghimbau kepada seluruh atlet untuk terus meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.

“Saya berharap agar prestasi yang telah raih  pada hari ini dapat lebih ditingkatkan agar nantinya para atlet-atlet ini dapat mewakili daerah Jatim dalam event bergengsi di tingkat Nasional maupun Internasional,” pintanya,

Perlu diketahui, selain memperebutkan piala Pangdam, event Kejurda tersebut juga bertujuan untuk mencari atlet Karate-do berbakat untuk diikutsertakan dalam event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2017 yang rencananya akan diselenggarkan di Semarang, Jawa Tengah. (arf)

PDIP Siap Habisi FPI Dan Habib Rizieq

Ketua DPD PDIP Surabaya : Habisi Rizieq Sihab dan FPI Hingga Keakar-Akarnya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Genderang perang melawan ormas FPI (Front Pembela Islam) dan pemimpinya Muhammad Rizieq Shihab sudah dibunyikan oleh PDI-Perjuangan, hal tersebut tampak di “Mimbar Rakyat Menjaga NKRI dan Ke-Bhinekaannya” di Kantor DPC PDI-P Jl. Kapuas Surabaya.

Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana dalam sambutannya di acara mimbar untuk rakyat Menjaga NKRI dan Ke-Bhinekaannya” ini mengajak seluruh komponen masyarakat terutama kader PDIP se Surabaya untuk menghabisi FPI sampai ke akar-akarnya.

“Saya orang muslim, tapi apabila ada yang mengatakan FPI itu mewakili semua umat muslim, saya tidak merasa terwakili. saya yang terlahir sebagai muslim, tapi hingga saat ini saya tidak pernah mengakui Rizieq Sihab sebagai Habib, arek Suroboyo menyebutnya si Resek (pembuat onar ), kalau si Resek jadi tukang resek yo di entek,i pisan ae (kalau Rizieq menjadi tukang pembuat onar ya dihabisi sekalian,red) dan apabila FPI akan mendirikan negara Islam kita habisi sampai ke akar-akarnya,” ungkapnya dengan nada lantang yang disambut suara gemuruh “ habisis rizieq “oleh ratusan kader PDIP yang madati halaman kantor DPC PDIP di Jl. Kapuas Surabaya minggu 22/1 malam sekitar pukul 22:10.

Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota Surabaya ini juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengumandangka takbir versi PDIP Surabaya. “Kita kumandangkan dari Surabaya takbir yang berbeda di seluruh nusantara yakni “Allahuakbar, Merdeka”,” teriaknya yang seraya disambut dengan teriakan yang sama oleh seluruh kader dan undangan yang hadir.

Whisnu Sakti Buana juga menyampaikan bahwa Kota Surabaya adalah hasil perjuangan bersama berbagai suku, dan latar belakang agama yang berbeda-beda. “Sejarah membuktikan bahwa bumi Surabaya dipertahankan tidak hanya oleh satu suku atau agama, tetapi oleh semua golongan, karena pada saat Kyai Hasim Ashari mengumadangkan untuk berjihad dan berjuang ke Surabaya untuk kemerdekan bangsa Indonesia, waktu itu tanpa memandang suku dan agamanya apa,” ungkapnya.

“ Maka dari itu kita semua wajib mempertahankan NKRI, Pancasila dan Ke-Bhinekaan ini,” tambah pria yang akrab disebut WS tersebut.

Selain itu Ungkapan melawan FPI bersama Rizieq Shihab juga dilontarkan dari  Saifudin Zuhri Sekretaris DPC PDIP Surabaya dengan tegas dalam sambutanya mengatakan bahwa Ormas FPI adalah gerombolan pengacau yang berniat untuk memecah belah bangsa Indonesia yang menggunakan agama sebagai temengnya.

“ Saya minta kepada seluruh warga Surabaya terutama kader PDIP agar menyikapi tindakan dan ucapan kelompok tertentu (FPI) yang ingin memecah belah bangsa, merongrong kewibawaan NKRI, dengan ini kami siap untuk perang,” ungkapnya di kantor Kantor DPC PDIP.

Saifudin Zuhri juga menerangkan Islam adalah Rahmatan rahmatan lil alamin, Islam itu mensejahterakan, Islam itu menyejukan. Bangsa ini ini dibangun oleh beragam suku dan agama, maka dari itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk berdayung sambut untuk mempertahankan NKRI. Selain itu ia melanjutkan, dirinya bersama seluruh kader PDIP  se Surabaya hanya tinggal menunggu perintah dari DPP, termasuk jika diperintahkan untuk berperang.

 “Saat ini memang hanya beberapa yang diundang, tetapi besok akan kami undang semua ormas, dan yang perlu dicatat, jika Surabaya diperintahkan untuk berangkat perang, kami akan siap,” tegasnya.

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti imbauan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, DPC PDIP Kota Surabaya dibawah komando Whisnu Sakti Buana sebagai ketua menggelar ‘Mimbar Untuk Rakyat’ di Kantor DPC Jl Kapuas Surabaya.

Dalam cara tersebut selain segenap pengurus DPC PDIP Kota Surabaya, juga Ketua DPD PDIP JatimKusnadi serta, beberapa ketua DPC dan perwakilan partai lain diantaranya Hanura dan Nasdem serta PCNU Kota Surabaya, yang seluruhnya sepakat untuk mendukung sekaligus turut berjuang untuk misi pembubaran Ormas FPI pimpinan Rizieq Sihab.

Kusnadi Ketua DPD PDIP Jatim, mengatakan Surabaya ini adalah salah satu tempat perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia pertama kali, yang tidak bisa kita lupakan dengan moment 10 November. Dimana kobaran semangatnya perjuangan  melawan penjajah lahir dari Surabaya.

“ Maka dari itu kita mulai mengobarkan semangat melawan ormas FPI yang mau mencoba merusak ke Bhinekaan dan menghancurkan NKRI dari Surabaya dan Jawa Timur,” kata Kusnadi.

Kusnadi melanjutkan, Karena ini sudah menyangkut persoalan kebangsaan maka PDIP harus berada digarda terdepan untuk melawan kelompok-kelompok dan golongan yang mencoba untuk menghancurkan bangsa Indonesia dan mencoba memecah belah NKRI.

“Dalam mempertahankan NKRI PDI-P ada di Garda terdepan untuk mempertahan kesatuan dan persatuan bangsa. Jika kita mati mempertahankan Ideologi, maka kita akan mati terhormat,” ungkap Kusnadi.

Dalam acara “Mimbar Rakyat Menjaga NKRI dan Ke-Bhinekaannya” ini DPC PDIP Kota Surabaya juga mendeklarasikan Jaga NKRI dan dilanjutkan tandangan bersama diatas kain putih oleh segenap pengurus DPC PDIP Kota Surabaya,DPD PDIP Jatim dan seluruh kader PDIP, beserta perwakilan partai lain diantaranya Hanur, Nasdem dan PCNU Kota Surabaya, yang seluruhnya sepakat untuk mendukung sekaligus turut berjuang untuk misi pembubaran Ormas FPI pimpinan Rizieq Sihab. (arf)

Tradisi Penyambutan Dan Pelepasan Dandim 0807/Tulungagung



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Para Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit KCK Cababf XXI Kodim 0807/Tulungagung melaksanakan acara tradisi penyambutan Kodim 0807/Tulungagung yang baru Letnan Kolonel Czi Agung Isa Rakhman, S.H dan pelepasan Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G beserta isteri di Makodim 00807/Tulungagung, yang sehari sebelumnya Kamis(19/1/17) dilaksanakan acara serah terima jabatan Komandan Kodim 0807/Tulungagung oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto. Jum’at (20/1/17).

Acara tradisi penyambutan dan pelepasan diawali dengan pengalungan bunga dilanjutkan hormat jajar dan kemudian Dandim baru disambut Pa Staf dan para Danramil jajaran Kodim 0807 diiringi lagu selamat datang pahlawan dilanjutkan menerima paparan singkat dari Mayor Inf Stamsul Hadi S. Ag (Kasdim 0807) diikuti para staf dan Danramil jajaran Kodim 0807 diruang data.

Letnan Kolonel Czi Agung Isa Rakhman, S.H sebelumnya menjabat sebagai Kabaglat Subdik Bindiklat Ditziat. Sedangkan Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G akan menduduki jabatan baru sebagai Pabandya-2/Kommas Spaban IV/Komsos Sterad.

Dalam acara pelepasan setelah menerima pengalungan Bunga Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G yang didampingi istri berkenan memberikan beberapa patah kata diantaranya  menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat di Kodim 0807/Tulungagung berbuat salah dan khilaf, sekaligus juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota kodim 0807 baik militer, pns dan persit yang telah membantu dalam melaksanakan tugas sehingga dapat berjalan dengan baik Tak ketinggalan, Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G juga memberikan ucapan selamat kepada pejabat baru Dandim 0807/Tulungagung.

Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G merasa bangga menjadi anggota Kodim 0807/Tulungagung  dan meminta kepada seluruh anggota dan Persit KCK Cabang XXI dapat bekerjasama dalam menjalankan tugas di wilayah Tulungagung serta jaga kekompakan, kekeluargaan dan korbarkan semangat kerja untuk melaksanakan tugas yang akan dipimpin oleh dandim yang baru, demi nama baik Kodim 0807/Tulungagung

Setelah Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G beserta istri meninggalkan tempat acara dengan bersalaman dengan seluruh anggota Kodim 0807/Tulungagung,  Selanjutnya anggota Kodim 0807/Tulungagung menerima pengarahan dari Dandim 0807/Tulungagung yang baru Letnan Kolonel Czi Agung Isa Rakhman, S.H di Aula Pandu Sakti Kodim 0807/Tulungagung.

Dalam Pengarahannya Dandim 0807 mengenalkan diri agar pelaksanaan tugas mendatang  bisa menjalin hubungan dan bekerjasama yang baik demi pelaksanaan tugas kita semua di Kodim 0807/Tulungagung yang kita cintai ini.(arf)

Mensos Apresiasikan Film Mata Hati Djoyokardi Garapan Siswa SMA.Khadijah Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Film Garapan Siswa - Siswi SMA.Khadijah Surabaya yang berjudul Mata Hati Djoyokardi mendapat apresiasi dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Film yang mendapat juara 2 dalam  Festival Film pendek Indonesia 2016 dilatarbelakangi dengan kisah seorang Mbah Djoyokardi dari Desa Lamongan, yang sangat sabar dan penuh perhatian dalam merawat anak angkatnya yang menyandang Disabilitas, meskipun Mbah Djoyokardi sendiri  kehidupan sehari- harinya sangat memprihatinkan.

" Anak ini adalah anak angkat yang kondisinya kebetulan mengalami Disabilitas entelektual,namun kasih sayang tidak berhenti,meskipun dalam hidup Mbah Djoyokardi mengalami banyak keterbatasan." kata Mensos saat usai mrnyaksikan film dokumenter Mata Hati Djoyokardi di Aula SMA. Khadijah pada Minggu (22/1/2017)

Mensos menambahkan, bahwa film tersebut menjadi bagian potret betapa pentingnya kita membangun kepedulian sosial dan meningkatkan solidaritas sosial seorang Mbah Djoyokardi bahkan mengingatkan pentingnya tanggung jawab antar sesama.

Lebih lanjut Mensos mengatakan,dari potret kehidupan ini,maka perhatian pemerintah akan memberikan  bantuan terhadap sosok Mbah Djoyokardi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi meski kehidupannya diderah ketidakmampuan.

"  Mbah Djoyokardi akan memperoleh  bantuan sosial berupa Rumah Tinggal Layak Huni ( Rutilahu ) dan  Beras ( Rastra ) setap bulan 15 Kg ." terangnya.

Mensos juga akan memberikan  ferensi kepada semua dari mereka yang belum tersisir oleh program perlindungan sosial yang akan dimaksimalkan.

Khofifah juga berpesan kepada Siswa-Siswi SMA.Khadijah agar terus bersemangat untuk berkreasi dan berkarya.Mensos berharap hasil yang telah dicapai mampu menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk juga menghasilkan karya yang lebih baik.

Film Mata Hati Djoyokardi digawangi lima orang siswa-siswi SMA Khadijah Surabaya, masing-masing Eva Septiarni Chabibah (Producer), Azzahra Syafiera Puteri (Direktur), Yovi Ihza Maraya (Editor), M Iqbal Sahrul (Art Director) , dan Faisa Musahiroh (Art Sound).  (Adji)

Dandim Kota Malang Sosialisasikan Penerimaan Akmil



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kegiatan sosialisasi Catar Akmil dibuka  oleh Dandim 0833 Letkol Arm Aprianko Suseno,S.Sos kemarin jumat di Aula makodim 0833 disampaikan harapannya kepada pemuda dan pemudi khususnya pelajar Tingkat  SMU klas 12 untuk dapat memanfaatkan peluang emas ini untuk dapat mendaftarkan diri menjadi catar Akmil. Karena di Akmil inilah para pemuda/pemudi dididik dan dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin dimasa mendatang.

Termasuk saya ini juga merupakan lulusan atau Alumni Akmil Th. 1998 beliau mencontohkannya. Sedangkan materi sosialisasi Catar Akmil disampaikan langsung oleh Ka  Ajenrem 083/Bdj Mayor Caj Aminudin Abadi,S.Sos menyampaikan bahwa siswa yang mengikuti giat sosialisasi hari ini adalah siswa/Siswi dari SMU-SMU unggulan yang ada di wilayah Kota Malang.

Untuk pendaftaran dan tes mengikuti seleksi penyaringan Catar Akmil tidak akan mendapatkan fasilitas dari negara dalam hal ini TNI - AD. lebih lanjut disampaikan bahwa untuk bisa mengikuti seleksi Taruna/Tarumi khusunya TNI AD untuk persyaratan tetap berlaku. kegiatan sosialisasi Catar Akmil kali ini diikuti sekolah sekolah tingkat SMU unggulan dan diikuti sebanyak 125 siswa yang merupakan anak didik dari sekolah-sekolah unggulan yang ada di Kota Malang terdiri dari SMAN  3 - 50 Siswa, SMAN 4 - 54 Siswa, SMAN 10 - 21 Siswa, 125 orang anak Siswa hadir dalam acara sosialisai yang terdiri putra 86, siswa putri 39. (arf)

Sabtu, 21 Januari 2017

DPC.Peradi Surabaya Bekali Perahi Dalam mencetak Advokat Muda yang Profesional



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menggeluti profesi Advokat perlu adanya pembekalan terhadap advokat profesionali.untuk itu,sekitar puluhan sarjana muda dibidang hukum yang di kenal sebutan Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia  ( Permahi ) melakukan Pehaman Kerjasama  dengan  DPC Peradi Kota Surabaya pada Jumat (20/1).

Menurut Ketua DPC Peradi Kota Surabaya Abdul Salam mengatakan,ditandainya adanya pemahaman kerjasama antara  Peradi Kota Surabaya dan Perahi tersebut adalah untuk memberikan peluang terhadap calon sarjana  supaya dapat diberi kesempatan maupun peluang untuk bisa bekerja dan membangun organisasi di bagian hukum.

" Peradi dan perahi akan menampung para sarjana hukum di kantor DPC Perahi Surabaya salah satunya didapatkan mereka tentang sistem magang." kata Abdul Salam saat diwawancarai usai penanda tanganan (MoU) di Resto Agis, Jumat (21/1/2017).

Abdul Salam menjelaskan, para sarjana muda di bidang hukum harus menjalani magang terlebih dulu,sebab dengan tidak melakukan sistem magang mereka tidak akan mendapat pengakuhan dari Peradi Surabaya.

" Tanpa magang mereka tidak bisa disumpah advokat dan tidak boleh menjalankan profesi tersebut." jelasnya.

Dengan adanya Peradi ini, masih kata Abdul Salam.mereka para sarjana muda hukum akan diberikan pembekalan tugas secara langsung dengan memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat yang tidak mampu.

" Dengan adanya Peradi,Permahi tidak usah susah- susah dalam mencari magangnya,sebab dengan magang ini para sarjana hukum atau calon advokat juga diberikan penugasan langsung ke masyarakat yang berkaitan dengan kepentingan terhadap masyarakat bawa." terangnya.

Abdul Salam menambahkan, bahwa diselenggarakan kegiatan  kesepakatan antara Peradi dan Perahi ini adalah dalam rangka yaitu untuk membantu masalah-masalah dalam mencari keadilan.

" Harapan kami dengan MoU tersebut adalah memberikan kepada para sarjana hukum sebagai calon advokat akan mampu memberikan informasi hukum apa sih advokat  dan bagaimana orang sarjana hukum bisa terjun ke masyarakat secara langsung dalam membantu keadilan dengan tidak memungut biaya pada masyarakat." pungkasnya. (Dji)

Dua PD di Surabaya Buka Lowongan Direksi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua Perusahaan Daerah (PD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali akan membuka perekrutan personil. Dua PD tersebut adalah PD Pasar Surya dan PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dalam perekrutan untuk PD Pasar Surya, yang dicari adalah direktur utama dan direktur keuangan.
Sedangkan untuk PD Taman Surya KBS membuka perekrutan untuk kursi direktur operasional dan direktur keuangan dan sumber daya manusia.

Perekrutan PD Pasar Surya merupakan keputusan yang sebelumnya diambil setelah proses perekrutan yang sempat ditolak oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sayangnya, menurut Ketua Bawas PD Pasar Surya, jadwal perekrutan ini masih belum bisa dijelaskan.

"Kami pastikan dalam waktu dekat, karena sudah terlalu lama Dirut PD Pasar dijabat oleh Plt (Pelaksana Tugas). Sehingga perbaikan terhadap manajemen perusahaan milik daerah bisa segera dilakukan. Termasuk juga program revitalisasi terhadap sejumlah pasar tradisional di Surabaya," kata Rusli, Jumat (20/1/2017).

Masih kata Rusli, pasca kejadian pungutan liar di sejumlah pasar beberapa waktu lalu PD Pasar perlu melakukan perombakan manajemen di internal perusahaan. Karena itu perlu ada pejabat yang punya kompetensi tinggi untuk menanganinya.

Tidak hanya itu, Bawas PD Pasar Surya juga telah menerapkan reward dan punishment secara ketat.
Lalu bagaimana dengan kriteria perekrutan kedua PD tersebut?

Dijelaskan, calon direktur harus punya integritas, kapasitas dan visi yang bagus tentang pembangunan perusahaan daerah, terutama urusan perpasaran.

“Secara normatif persyaratan calon itu ada dalam Perda. Tetapi yang jelas dia memang harus mumpuni di bidangnya,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Bawas PD Taman Satwa KBS Sila T menambahkan, perekrutan dilakukan secara terbuka untuk umum. Bahkan terbuka pula jajaran direksi yang pernah menjabat dalam manajemen PD.
Hanya saja, para pejabat yang ingin mendaftar diharapkan untuk melamar kembali.

"Semuanya boleh mendaftar, tapi harus tetap melamar kembali," imbuhnya.

Dalam perekrutan kedua PD ini, tidak ada pembatasan jumlah pelamar. Yang nantinya akan mengikuti seleksi hingga tersaring beberpa kandidat tiga orang. Baru kemudian akan diserahkan kepada wali kota sebagai penentunya. (*/arf)

KSAL: TNI AL Akan Lakukan Efisiensi Operasi



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, pihaknya akan melakukan efisiensi operasi dalam rangka kesiapan operasional TNI AL dan Mabes TNI melalui penggelaran pasukan secara merata di sejumlah daerah.

"Tahun 2017 ini diharapkan perpindahan angkatan laut dapat terlaksana dengan baik. Penggelaran pangkalan itukan efisiensi operasi. Kalau ada satuan kita dekat dengan daerah operasi maka efisiensi operasi, efisiensi logistik bisa kita capai," kata Ade Supandi seusai membuka Rapat Pimpinan TNI AL 2017, di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, (20/1/2017).

Selama ini, gelar kekuatan AL seperti pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) dilakukan secara bertahap.

"Contohnya lantamal dulu kita hanya 3, kemudian sekian tahun mejadi 5. Alhamdulillah 2016 awal itu sudah 14 lantamal. Jadi kita bangun dalam rangka efisiensi operasi dan logistik," ujarnya.

Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI AL itu menilai pentingnya penggelaran pasukan mengingat wilayah Indonesia jika dibentangkan sama dengan benua Eropa dan Amerika Serikat.

"Ke depan memang kebutuhan TNI AL itu tiga armada. Tidak hanya dua armada seperti sekarang ini," ujarnya.

Sebenarnya dalam sejarah, tambah dia, TNI AL sudah membangun tiga armada yakni pada 1967 yaitu Armada Siaga, Armada Nusantara, dan Armada Samudera, kemudian dilikuidasi. Saat ini, wilayah yang disiapkan untuk dijadikan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) adalah Papua.

"Kita butuh armada di kawasan (lagi) di kawasan timur khususnya agar beban Pangarmatim tidak terlalu berat. Karena wilayah Armatim ini dari mulai perairan Tegal sampai ke perbatasan Papua. Paling tidak kita pendekatan alur laut kepulauan Indonesia (Alki). Alki satu untuk Pangarmabar; Alki 2 untuk Pangarmateng, dan Alki 3 untuk Pangarmatim," ucapnya. (arf)