Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 04 Februari 2017

PT.XL Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Perbesar Alokasi Jaringan Hingga Tiga Kali Lipat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia atas layanan berbasis Data digital terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebaliknya, layanan tradisional berupa voice dan SMS terus menurun trafik penggunaannya. Hal tersebut menunjukkan semakin luasnya masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat layanan Data, termasuk mereka yang bermukim di pelosok daerah. Karena itu, inisiatif XL meningkatkan kualitas jaringan di sepanjang tahun 2016 akan terus berlanjut di tahun 2017.

Menurut Desy Sari Dewi selaku Vice Presiden East Region mengatakan, Secara rata-rata kualitas koneksi layanan Data XL telah meningkat, termasuk juga semakin luas cakupan wilayah layanannya di berbagai daerah

“Peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan menopang semua aspek kualitas layanan. Upaya tersebut meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan ekspansi jaringan. Peningkatan kapasitas antara lain dilakukan dengan memperbesar alokasi jaringan hingga 3x lipat. Sementara itu untuk ekspansi meliputi wilayah Jawa dan luar Jawa. Untuk Jawa, dikhususkan di daerah yang selama ini belum ter-cover layanan 3G secara memadai." katanya pada kabarprogresif.com saat gelar Konferensi Pers di Surabaya ( 3/02/2017 )

Lebih lanjut Desy menjelaskan, Saat ini pergeseran penggunaan layanan tradisional voice dan SMS ke aplikasi-aplikasi digital yang bisa menggantikan keduanya telah mendorong trafik layanan Data. Peningkatan konsumsi layanan Data juga terus meningkat dari pelanggan XL yang berada di berbagai pelosok daerah yang sebelumnya masih mengutamakan voice dan SMS untuk berkomunikasi.

" Hal ini menunjukkan bahwa semakin luas pelanggan XL dan masyarakat Indonesia yang telah merasakan  manfaat positif dari layanan Data digital, termasuk dalam format video. Total trafik jaringan dari seluruh layanan  meningkat 162% menjadi sekitar 500 Petabytes  per akhir 2016.' ujarnya

kini pelanggan XL telah bisa merasakan kualitas layanan yang semakin baik, terutama dari koneksi yang makin luas, cepat, dan kuat. Hingga akhir tahun 2016 lalu, sebanyak lebih dari 350 kota/kabupaten telah terjangkau dengan layanan 3G, dan hampir 100 kota/area terlayani dengan 4G LTE. Ini artinya 91% populasi Indonesia telah terlayani oleh layanan 3G yang berkualitas dari XL.

" Untuk jaringan 4G LTE telah menjangkau 53% populasi. Semantara itu, total jaringan 2G menjangkau 93% populasi. Dengan demikian, layanan XL telah membuka kesempatan kepada pelanggan untuk menimba manfaat yang lebih maksimal dari teknologi digital untuk membangun kehidupan dan masa depan yang lebih baik.” terang Desy

 Dia menambahkan, XL juga terus berinovasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 4G LTE dengan implementasi BTS 4.5G ready yang akan mendukung teknologi-teknologi 4.5G tanpa perlu upgrade BTS. Teknologi 4x4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2x2 menjadi 4x4 telah diimplentasikan di Jabotabek, Bandung, kota-kota di Jawa Tengah, DIY, Surabaya dan Denpasar dan memberikan manfaat kenaikan kecepatan data, kekuatan penetrasi sinyal dan kestabilan akses data. BTS 4.5G ready ini juga sudah mendukung teknologi high modulation 256 QAM yang akan menaikkan kecepatan layanan data 30% diatas jaringan 4G.

" BTS 4G LTE XL juga sudah siap untuk implementasi penggabungan frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE  2100 MHz (Carrier Aggregation) dan akan mulai diimplementasikan bila teknologi netral di 2100 MHz sudah di berikan ijin oleh pemerintah guna memberikan kapasitas yang lebih lebar pada layanan data yang dari tahun ke tahun meningkat secara tajam." jelasnya

Untuk tahun 2017, XL akan meneruskan upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan dengan menganggarkan lebih dari 80% dari belanja modal (capex). Beberapa rencana yang akan dilakukan terkait hal ini antara lain adalah melanjutkan perluasan wilayah cakupan layanan dengan memanfaatkan layanan 3G melalui frekuensi 900MHz ke wilayah-wilayah baru yang belum tersedia layanan Data. Selain itu, XL juga terus meningkatkan kualitas layanan data melalui perluasan layanan 4G LTE di wilayah-wilayah yang memiliki kebutuhan data tinggi di Indonesia. Untuk itu, pembangunan jaringan fiber optic juga akan terus digelar, terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

 " Peningkatan kualitas akses internet dan Data di berbagai pelosok wilayah Tanah Air ini juga diharapkan akan mampu berkontribusi bagi percepatan pembangunan di daerah. Apalagi, dewasa ini semakin banyak anggota masyarakat pengguna aktif layanan jejaring media digital atau netizen yang secara sukarela ikut mempromosikan potensi daerah, terutama di bidang wisata. Akses yang mudah dan berkualitas hingga pelosok daerah akan menjadi sarana penunjang untuk pemerintah daerah dan elemen warga masyarakat lokal untuk menginformasikan potensi ekonomi daerahnya." pungkas Desy.  (Dji)

Pengurus RT, RW dan LPMK Dilarang Ikut Parpol



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengurus RT, RW serta Lembaga Perwakilan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kota Surabaya harus steril dari anggota dan fungsionaris partai politik.

Sekretaris Pansus Raperda RT/RW DPRD Surabaya, Pratiwi Ayu Krisna, Kamis (2/1) mengatakan, larangan keterlibatan anggota dan pengurus parpol akan dituangkan pada Raperda RT, RW dan LPMK, setelah pihaknya melakukan konsultasi ke Kemendagri dan Pemprof Jatim.

“Kita sudah sepakat mengacu Permendagri,” terangnya. Kamis (2/2).

Anggota komisi A ini mengungkapkan, di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi bahkan harus memverifikasi kembali para pengurus RT, RW dan LPMK setelah kebijakan sebelumnya membolehkan.

“RT, RW yang berafiliasi ke parpol diganti,” tuturnya.

Politisi Partai golkar ini berharap, jika raperda RT, RW dan LPMK nanti diterapkan, instansi yang berwenang dengan struktur RT, RW dan LPMK , yakni kelurahan dan kecamatan juga harus konsekuen untuk menjalankannnya.

“Jika ada yang terindikasi harus diganti caretaker yang tak terkait partai,” tegasnya

Namun demikian, menurutnya, untuk mengganti pengurus RT, RW maupun LPMK harsu disertai dengan laporan masyarakat dengan bukti yang valid, caranya dengan mengecek ke parpol terkait.

“Ini sebagai antisipasi agar tak ada kolusi dan sebagainya,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto menegaskan, bahwa seluruh anggota pansus sudah sepakat dengan kebiajakan tersebut. Untuk itu, nantinya, dalam pemilihan RT, RW dan LPMK harus menggunakan mekanisme tersebut.

Herlina menambahkan, selain larangan anggota dan pengurus parpol dalam kepengurusan RT, RW dan LPMK, dalam Raperda juga mencantumkan pembentukan seksi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak hingga di tingkat RT. Tujuannnya, sebagai upaya preventif, agar tak ada kasus KDRT, anak telantar ataupun kasus lainnya.

“Dengan adanya kepedulian masyarakat, maka kasus yang menimpa perempuan dan anak bisa diminimalkan,” harapnya.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, di lingkungan pemerintah kota telah memiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Untuk itu, dalam mengatasi kasus yang terjadi Seksi pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak di tingkat RT/RW bisa dikoordinasikan secara vertical. (arf)

Satprov Denma Lantamal V Terima Satu Unit Motor Patwal



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satuan Provos Detasemen Markas Pangkalan Utama TNI AL V (Satprov Denma Lantamal V) menerima satu unit motor patroli kawal (Patwal) dari Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. yang diserahkan Komandan Denma Lantamal V Letkol Marinir Prasetio Pinandito, Jumat (3/2).

Satu unit motor Patwal Jenis Kawasaki Bajaj  200 cc tersebut diterima perwakilan Satprov Denma Lantamal V, Peltu POM Kuswidarto di Gedung Serba Guna mako Lantamal V dalam acara Jam Komandan yang diisi pengarahan Komandan Denma kepada seluruh personel Denma Mako Lantamal V.

Jam Komandan, menurut Dandenma dilakukan untuk memotivasi dan memberikan dorongan serta semangat kepada para prajurit Denma Lantamal V dalam rangka menunjang tugas dan fungsi Denma sebagai unsur pelayanan guna mendukung Tupoksi Lantamal V.

Jam Komandan merupakan salah satu solusi yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota. Pertemuan dilakukan dengan dialogis untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas-tugas maupun kondisi langsung para prajuritnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dandenma mengingatkan prajurit dijajarannya untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan satuan-satauan di Lantamal V dan satuan diluar Lantamal V untuk mendungung Tupoksi Lantamal V.

“Pahami lagi tugas disatuan masing-masing, pupuk kreatifitas dan berbagai macam inovasi dan kreasi dalam pelaksanaan dilapangan, serta Jauhkan diri kalian dari segala macam bentuk pelanggaran yang akan merusak diri, keluarga dan satuan,” terang Pras –sapaan akrab lulusan AAL ke-45 tahun 1999 ini.

Disamping memahani tupoksi di satuannya, Pras juga mengharapkan para personilnya untuk berperan aktif dilingkungan tenpat tinggalnya masing-masing, sehingga kehadiran prajurit Lantamal V, benar - benar membawa manfaat bagi masyarakat dilingkungannya masing-masing.

Selain itu, orang nomor satu dijajaran Denma Lantamal V ini juga menekankan prajuritnya untuk selalu menjaga fisik agar tetap bugar. Selalu berhati hati dan mematuhi peraturan lalulintas dan dalam berkendara, hindari berkonflik dengan pihak lain.

Pras juga mengingatkan gencarnya informasi di media massa dan media sosial dewasa ini agar disikapi dengan bijak. Bila mendapatkan informasi agar ditelaah, difahami terlebih dahuli, dipilih, dipilah dan tidak mudah untuk meng-share kembali hal-hal yang belum tentu kebenaarannya dan bisa menimbulkan dampak negatif atau berita Hoax.

“Sebagai seorang prajurit yang patuh kepada   Doktrin Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, namun prajurit  juga harus bisa mematuhi Undang – undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia tercinta ini, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari – hari sehingga kehadiran prajurit TNI senantiasa membawa pengaruh positif bagi masyarakat disekitarnya” pungkasnya,” pungkasnya. (arf)

Tradisi Pedang Pora Mengiringi Pelepasan Letkol Inf Purnomosidi



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Ada waktu untuk berjumpa,  ada waktu untuk bersama, dan waktu berpisah,  hal itu juga berlaku bagi jabatan Dandim Kediri yang sebelumnya dijabat Letkol Inf Purnomosidi sejak Oktober 2014 lalu. Makodim 0809/Kediri menjadi saksi bisu,  pelepasan Letkol Inf Purnomosidi,  dan selanjutnya tongkat komando Kodim Kediri berada ditangan Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan,  Jumat (03/02/2017)

Di penghujung waktu menapakkan kakinya di Makodim Kediri,  Letkol Inf Purnomosidi mohon diri dengan rasa hormat kepada seluruh anggota Kodim Kediri.  Beliau juga berpesan, setiap manusia pasti juga memiliki kekurangan,  baik saat berkomunikasi ataupun bertindak,  karena manusia memang tidak ada yang sempurna.

Letkol Inf Purnomosidi berharap,  semua anggota Kodim Kediri tetap berkomitmen dan berpandangan tentang kemanunggalan TNI dengan Rakyat, harus sehati dan satu jiwa dalam ruang atau wadah NKRI. Lanjutnya,  komunikasi dan silaturahmi harus tetap terjaga,  kendati dibedakan ruang lingkup kerja.

Usai mohon diri,  Letkol Inf Purnomosidi didampingi Kasdim Kediri,  Mayor Inf Joni Morwantoto, menuju pintu keluar gerbang utama Makodim Kediri, sebagai simvolis pelepasan jabatan, sekaligus beralihnya jabatan Dandim Kediri di tangan Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan. Tradisi pedang pora mengiringi pelepasan Letkol Inf Purnomosidi ,sekaligus penghormatan terakhir atas segala kebijakan atau kinerjanya selama menjabat sebagai Dandim Kediri.

Selanjutnya,  Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan memberikan pengarahan perdana atau pertama kalinya sebagai Dandim Kediri kepada seluruh anggota Kodim Kediri.  Pada pengarahannya,  beliau tetap akan mempertahankan apa yang sudah dilakukan Dandim Kediri sebelumnya,  dan bila perlu akan ditingkatkan lebih baik, guna mengikuti tuntutan profesionalisme sebagai anggota TNI. (arf)

Letkol Arm Setyo Duduki Kursi Dandim Kediri



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Momentum serah terima jabatan Dandim Kediri,  berlangsung hari ini di Makodim 0809/Kediri, diawal kedatangannya,  Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan disambut hangat Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto, diiringi pengalungan bunga dari para penari dan cucuk lampah.  Kedatangan Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan tersebut, berkaitan erat dengan pergantian tampuk pimpinan yang semula dijabat Letkol Inf Purnomosidi,  sejak Oktober 2014 lalu dan digantikan oleh Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan sebagai Dandim 0809/Kediri yang baru, Jumat (03/02/2017)

Di ruangan yang sudah disiapkan,  Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan berbincang santai dengan Mayor Inf Joni Morwantoto, didampingi Pabung Kodim Kediri,  Mayor Inf Puguh Jatmiko,  Pasi Ops Kodim Kediri,  Kapten Arm Nur Solikin, Pasi Ter Kodim Kediri,  Kapten Inf Warsito, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko,  Pasi Pers Kodim Kediri, Kapten Inf Joko Maryadi,  dan Pasi Log Kodim Kediri,  Kapten Czi Muklasin. Saat bincang santai, Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan menceritakan latarbelakang di dunia kemiliteran sebelumnya dan sedikit gambaran kehidupan sehari-harinya. Demikian juga seluruh perwira yang ada didalam ruangan itu,  juga saling memperkenalkan diri masing-masing serta bertukar cerita satu sama lain.

Mayor Inf Joni Morwantoto menyempatkan memberikan sedikit gambaran apa yang sudah dilakukan oleh seluruh anggota Kodim Kediri dan apa saja hasil yang sudah dicapai,  baik yang berkaitan dengan prestasi maupun bentuk rupa atau wujud. Demikian juga Letkol Inf Purnomosidi,  menyampaikan hal-hal yang berkaitan program kerja maupun agenda yang akan dilangsungkan di ruang lingkup Kodim Kediri.

Usai bincang santai,  Letkol Arm Joko Setyo K dipersilahkan masuk ke dalam Aula Makodim Kediri,  dan beberapa tamu undangan juga terlihat, antara lain, Danrem 082/CPYJ, Gathut Setyo Utomo,  dan Letkol Inf Purnomosidi yang sebelumnya menjadi orang nomor satu di ruang lingkup Kodim Kediri. Didalam Aula Makodim Kediri,  prosesi serah terima jabatan Dandim Kediri dilangsungkan dengan disaksikan secara langsung Kolonel Inf Gathut Setyo Utomo ,serta seluruh Danramil jajaran Kodim Kediri, dan secara sah atau resmi, Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan menjabat Dandim Kediri. (arf).

Danlantamal V Hadiri Sertijab Dankodiklatal dan Pangkolinlamil



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan  Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. menghadiri serah terima jabatan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) yang digelar dengan upacara militer di Lapangan Laut Maluku, Ksatrian Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya, Jumat (3/2).

Upacara yang dipimpin oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P ini dihadiri juga para Asisten Kasal dan pejabat utama Mabesal, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Gubernur AAL Laksma TNI Wuspo Lukito, Kadispenal Laksma TNI Gig JM Sipasulta dan pejabat undangan lainnya.

Tongkat komando Dankodiklatal diserahterimakan Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E.,M.M. yang mendapat tugas baru sebagai Asisten Perencanaan Kasal kepada Laksda TNI I.G. Putu Wijamahadi, S.H. yang sebelumnya menjabat Pangkolinlamil. Sementara jabatan Pangkolinlamil diserahkan dari Laksda TNI I.G. Putu Wijamahadi, S.H.  kepada Laksma TNI Agung Prasetiawan, M.A.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Waasrena Kasal.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P mengatakan bahwa serah terima jabatan memiliki makna yang penting dan strategis bagi TNI AL. Selain sebagai perwujudan dari proses pembinaan oranisasi dan personel secara berkesinambungan dan menyeluruh, serah terima jabatan juga dapat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi ke arah yang lebih baik.

Terkait sertijab Dankodiklatal serta peran Kodiklatal dalam pembinaan doktrin dan organisasi, serta pembinaan pendidikan dan latihan, orang nomor satu dijajaran TNI AL ini menegaskan bahwa Kodiklatal dituntut untuk mampu meyelaraskan berbagai doktrin dengan perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis.

“Kodiklatal sebagai salah satu kawah candradimuka prajurit TNI AL perlu mengambil langkah-langkah inovatif dan kreatif sehingga mampu menghasilkan prajurit-prajurit TNI AL yang bermoral, profesional, berkarakter kuat serta berintegritas tinggi ,” tegas Kasal.

Sementara tugas pembinaan kemampuan sistem angkutan laut militer yang diemban Kolinlamil dan berpotensi terhadap kepentingan pertahanan negara di laut, Ade –sapaan akrab Kasal ini- juga menuntut Kolinlamil untuk mampu melaksanakan tugas-tugas TNI AL dalam operasi militer untuk perang (OMP), dan juga Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Keberhasilan Kolinlamil dalam membantu pergeseran pasukan dan bantuan logistik ke daerah-daerah yang terdampak bencana alam, merupakan sumbangsih yang perlu untuk diapresiasi. Karenanya kepada Pangkolinlamil yang baru, saya pesan untuk pertahankan terus semangat dan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi TNI AL, TNI, bangsa dan negara ,” terang Kasal. (arf)

Danramil Bersama Muspika Hadiri Acara Pisah Sambut Pejabat Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung Bangkalan



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pergantian Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, merupakan rotasi jabatan untuk penyebaran roda berokrasi, dalam pisah sambut tersebut dihadiri oleh Danramil 0829/12 Modung Kapten Inf Achmad Djaelani dan Muspika Modung Kabupaten Bangkalan, Jum’at (3/2/2017).

Dimana Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung yang lama Achmad Subaidi digantikan oleh Saifullah, suasana haru pun menyelimuti dalam acar tersebut, pejabat Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung lama mengatakan, sudah bisa dalam tubuh birokrasi ada pergantian atau rotasi jabatan, dia.  Berharap pula semoga pejabat Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung yang baru bisa melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas.

”Saya mohon pamit, mohon doa semoga ditempat yang baru pengabdian saya lebih ditingkatkan lagi, saya berharap semoga Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung yang baru bisa bekerjasama dengan baik dan lebih meningkatkan lagi pelayanan di Kecamatan Modung lebih meningkat,“ terang Achmad Subaidi.

Pejabat Kadiknas dan Budaya Kecamatan Modung baru Saifullah,  mengemukakan, sebisa mungkin akan melanjutkan keberhasilan yang lama, janjinya akan berusaha lebih meningkatkan lagi, dan dia meminta dukungan kepada Forkopimcam untuk memberikan masukannya sehingga bisa menjalankan tugas yang baiak.

Sementara 0829/12 Modung Kapten Inf Achmad Djaelani berkesempatan menyampaikan, semoga Camat yang lama dapat terus berkarya dan menunjukkan loyalitas kerjanya,dan berharap yang baru mampu melanjutkan program yang lama serta meningkatkan lagi. (arf)

Danramil 12 Mranggen Hadiri Sosialisasi Penyakit HIV/AIDS Dan Pembentukan Forum Warga Peduli AIDS



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Danramil 12 Mranggen Kapten Kav Karmadi menghadiri acara Sosialisasi penyakit HIV/AIDS dan Pembentukan Forum Warga Peduli AIDS Desa Se Kecamatan Mranggen di Aula Kecamatan Mranggen, Kamis (2/2/2017).

Warga Kabupaten Demak yang terinfeksi virus HIV/AIDS saat ini mencapai 345 orang lebih. Kondisi tersebut sudah sangat memprihatinkan lantaran 44,5 persen diantaranya menyerang ibu rumah tangga.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Demak, Zainudin mengatakan, penularan penyakit HIV/AIDS semakin memprihatinkan. “Kali pertama penderita penyakit ini ditemukan pada 2003. Hingga kini tercatat sudah 345 orang lebih data tahun 2016 yang positif tertular HIV/AIDS dan 51 orang diantaranya meninggal dunia,” ujarnya.

Kendala penanggulangan HIV/AIDS yang dilaporkan dari Dinas Kesehatan selama ini disebabkan belum meratanya jumlah klinik layanan. Saat ini baru dua puskesmas yang bisa mendeteksi infeksi penyakit menular lewat seksual (IMS) dan layanan Voluntary Counseling Test ( VCT) di RSUD Sunan Kalijaga. Lalu belum semua kegiatan yang dijalankan KPA, Dinkes dan LSM belum terkoordinasi dengan baik.

Pihaknya sudah berupaya untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS, namun penyakit tersebut cenderung lebih cepat berkembang dibandingkan upaya penanggulangannya.  Karena itu, Sosialisasi ini digelar untuk merumuskan kegiatan bulanan sehingga bisa saling terintegrasi. (arf)

Danramil 11 Sayung Dampingi Komisi V DPR RI Kunker Ke Wilayah Demak



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Danramil 11/Sayung Kapten Arm Jayadi beserta anggotanya menyambut dan melaksanakan pengamanan kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dalam rangka kunjungan kerja spesifik ke Prov.Jateng pada masa persidangan II tahun 2016-2017 yang diikuti Lebih kurang 50 orang,Kamis (02/02) di dukuh Nyangkringan, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung.

Adapun rombongan dari DPR RI dipimpin oleh Bp. H Muhidin M Said, SE, MBA

Kunker Komisi V DPR RI diterima dan didampingi langsung oleh :

    Kabag Biro Infrastruktur dan SDA
    Prov.Jateng
    HM.Nasir S.Pd M.Pd (Bupati Kab.Demak)
    Drs.Joko Sutanto (Wakil Bupati Demak)
    Drs.Trisno Edi Djatmiko (Staf Ahli Bupati)
    Windu Sunardi SH,MH (Asisiten II Sekda Demak)
    f.Drs.Agus Musafak (Kabag Pembangunan Setda Demak)
    Drs. Agus Luhur Pambudi (Ka.BPBD Kab.Demak)
    h.Dra.Wahyu Trihapsari (Ka.Dishub Kab.Demak)

Adapun daftar nama-nama dalam rombongan Komisi V DPR RI antara lain :

        H. Muhidin M.Said, SE, MBA (Ketua Tim dari F.Partai Golkar)
        Ir. H.Yudi Widiana Adia, M.Si (Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi PKS)
        Drs.Yoseph Umar Hadi, M.Si (Fraksi PDI.P)
        Ir. Sudjadi (Fraksi PDI.P)
        Ir.Budi Yuwono, DIPL,SE (fraksi PDI.P)
        Hj. Agati Sulie Mahyudin, SE (fraksi Partai Golkar)
        Dr. H. Gatot Sudjito, M.Si (Fraksi Partai Golkar)
        Rita Zahara (Fraksi Partai Gerindra)
        H.Moh.Nizar Zahro, SH (Fraksi Partai Gerindra)
        H.Agung Budi Santoso, SH,MM (Fraksi Partai Demokrat)
        Anton Sukartono Suratto (Fraksi Partai Demokrat)
        H.A.Bakri HM,SE (Fraksi PAN)
        Drs. H. Fathan (Fraksi PKB)
        H.Alamuddin Dimyati Rois (Fraksi PKB)
        Dra.Hj.Wardatul Asriah (Fraksi PPP)
        Drs.H. Soehartono (Fraksi Partai Nasdem)
        Hiphi Hidupati (Kasubag Rapat)
        Aris Munandar (Staf)
        Dwi Ponco Kuncoro (PTT)
        Salihuddin (Tenaga ahli)
        Adi Setiawan (Tenaga ahli)
        Siti Nadia (Pemberitaan)
        Dwi Ayu Lestari (Pemberitaan)
        Pejabat Kementrian PUPR RI
        Pejabat kementrian Perhubungan RI
        Pejabat Kementrian Desa tertinggal RI Hendro Putroko (Sesditjen Hubdat Kemenhub RI)



Rangkaian kegiatan kunker Komisi V DPRI RI di Wilayah Kab.Demak sebagai berikut

        Pukul 10.20 WIB Rombongan Komisi V DPR RI tiba di Dkh.Nyangkringan Ds.Sriwulan Kec.Sayung Kab.Demak dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Jl.Tol Semarang - Demak dan pembangunan sabuk pantai penahan rob.
        Pukul 11.00 WIB rombongan komisi V DPR RI meninggalkan lokasi rencana pembangunan Jl.Tol Semarang - Demak di Dkh.Nyangkringan Sayung menuju ke Jalan lingkar Demak - Kudus dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Terminal Bus Demak.
        Pukul 11.45 s.d 12.00 WIB rombongan Komisi V tiba di Jalan lingkar Demak - Kudus dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Terminal Bus Demak di Ds.Jogoloyo Kec.Wonosalam.
        Pukul 12.00 WIB rombongan Komisi V DPR RI melanjutkan perjalanan untuk meninjau Jalan utama Trengguli Demak - Welahan Jepara yang rencananya akan di jadikan Jalan Nasional.
        Pukul 12.15 WIB rombongan Komisi V DPR RI tiba di  Jalan utama Trengguli Demak - Welahan Jepara dilanjutkan peninjauan jalan utama yang rencananya akan di jadikan Jalan Nasional.
        Pukul 12.17 WIB rombongan Komisi V DPR RI meninggalkan lokasi peninjauan jalan utama selanjutnya menuju Masjid Agung Demak.
        Pukul 12.45 WIB rombongan Komisi V tiba di Masjid Agung Demak untuk melaksanakan sholat Dzuhur.
        Pukul 13.15 WIB rombongan Komisi V DPR RI meninggalkan Masjid Agung Demak meninggalkan Masjid Agung menuju ke Pendopo Kab.Demak untuk melaksanakan ramah tamah.
        Pukul 14.35 WIB rombongan Komisi V DPR RI meninggalkan pendopo Kab.Demak menuju ke Semarang.

Kegiatan Kunker Komisi V DPR RI di Wilayah Kab.Demak yang meliputi peninjauan lokasi rencana pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak dan pembangunan Sabuk Pantai di Dkh. Nyangkringan Ds Sayung Kab Demak serta lapangan lokasi Jalan utama / Nasional Trengguli Demak - Welahan Jepara adalah terkait dengan rencana pemerintah dalam proyek pembangunan ruas jalan Tol Semarang - Demak dengan panjang /luas lahan 1.897.000 M yang dibagi menjadi 2 Seksi antara lain :

        Seksi I Kodya Semarang meliputi

            Kec Genuk ; Kel.Terboyo wetan dan Kulon serta Kel. Trimulyo.

        Seksi II Kab Demak meliputi ;

            Kec Sayung : Ds Sriwulan , Desa Bedono , Desa Purwosari , Ds Sidogemah , Ds Sayung , Ds Loireng dan Ds Tambakroto,
            Kec Karang Tengah : Ds Batu , Ds Wonokerto , Ds Kedungnguter,Ds Dukun , Ds Karangsari , Ds Pulosari dan Ds Grogol .
            Kec Wonosalam ; Ds.Karangrejo , Ds Wonosalam , dan Ds Kendal doyong .
            Kec Demak kota : Kel. Kadilangu

    Catatan :

Penentuan lokasi proyek tersebut sebelumnya belum termasuk mempertimbangkan rencana Pemerintah yang menginginkan pembangunan ruas Tol sekaligus berfungsi sebagai tanggul penahan Rob,sehubungan dengan wilayah yang dilalui rencana pembangunan ruas jalan Tol sering terkena dampak rob dengan pertimbangan akhirnya diputuskan pembanguan jalan Tol difungsikan sekaligus sebagai tanggul penahan abrasi yang disebabkan oleh dampak rob.

Atas pertimbangan tersebut kemungkinan besar route ruas jalan Tol akan sedikit bergeser kearah Utara / didekat pantai yang dilanjutkan pembangunan tanggul dan pintu air dengan rencana awal pembangunan menggunakan kontruksi Pile slab sehingga air laut pada saat pasang masih bisa melintas.

Pertimbangan penggeseran route jalan Tol diharapkan tidak menambah pekerjaan dua kali oleh Pemerintah sehingga rob di Kaligawe dan sebelah timur Semarang bisa teratasi serta dapat menghemat anggaran APBN dengan tidak perlunya membangun tanggul penahan rob dan abrasi serta jalan tol ditempat yang berbeda.

Untuk kepastian percepatan realisasi Pembangunan tersebut terencana pada tahun 2017 sekarang ini. (arf)

Kamis, 02 Februari 2017

5 Tahun Digantung, Korban Penyerobotan Tanah Laporkan Penyidik



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diam-diam penyidik Idik II Polrestabes Surabaya telah 'mempetieskan' kasus penyerobotan tanah dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan Purnama Limdrayanti (65) warga Kutisari Indah Surabaya.

Peristiwa yang dilaporkan ke Polrestabes sejak Januari 2011 lalu hingga kini tak berujung ke persidangan, meski diketahui, jika dalam dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Perkara (SP2HP)  bernomer B/777/SP2HP-6/LPK.58.11/III/2013 penyidik telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini.

Tersangka tersebut adalah Koeseta Seputera Koesbiyanto alias Wempy, Warga Jalan Jambu Surabaya.

Untuk memperoleh kepastian hukum itu, Kamis (2/2/2017), Menantu dari Purnama Limdrayanti yakni Ronny Irwansyah dengan didampingi Kuasa Hukumnya, Rahadi Sri Wahyu Jatmika mendatangi Polrestabes Surabaya.

"Saya mau nemui Pak Kasat Reskrim untuk menanyakan perkara ini dan menanyakan mengenai surat yang saya kirim ke Kapolrestabes dengan nomor surat 009/PMPH-K/I/2017 tertanggal 19 Januari 2017. Isinya kenapa kok sampai lima tahun perkara ini diam ditempat atau di petieskan oleh penyidik, tapi sayangnya, Pak Shinto sedang dinas luar,"kata Rahadi di Polrestabes Surabaya.

Dijelaskan Rahadi, peristiwa pidana tersebut terjadi ketika kliennya akan membangun pagar rumahnya di Jalan Kates No 2 Surabaya. Nah, saat akan melakukan pembangunan pagar itulah, Koeseta Saputera Koesbiyanto alias Wempy, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua RW  bersama beberapa orang lainnya mendatangi pelapor dan melarang serta menghentikan pembangunan.

"Karena banyak orang terpaksa kami menghentikan pembangunan pagar itu dan melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Surabaya dengan nomor Laporan LP/K/0058/I/2011 tertanggal 12 Januari 2011,"terang Rahadi sambil menunjukan bukti laporannya.

Dijelaskan Rahadi, saat melarang pembangunan, Koeseta Saputera Koesbiyanto alias Wempy mengklaim jika tanah dan bangunan seluas 142 meter peraegi  dijalan Kates No 2 Surabaya itu bukanlah milik pelapor, melainkan Fasum dari Pemkot Surabaya.

"Padahal tanah dan bangunan itu dibeli klien kami sejak tahun 1971, dibeli dari Sri Wijayati dan pada tahun 1977 surat kepemilikan yang dikeluarkan Pemkot Surabaya sudah berganti nama ke Purnama Limdrayanti,"terang Rahadi.

Untuk ngeles dari pidana yang dilaporkan, Koeseta Saputera Koesbiyanto alias Wempy (tersangka dalam kasus ini) pernah menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya terkait surat kepemilikan tanah yang dikeluarkan Pemkot Surabaya. Namun gugatannya ditolak lantaran tersangka tidak mempunyai kapasitas sebagai penggugat.

"Sampai peninjauan kembali (PK) ke MA Kita menang dan secara hukum bukti kepemilikan dan perolehan terhadap tanah tersebut adalah sah milik Purnama Limdrayanti, "sambung Rahadi.

Dengan data-data itulah, Rahadi menyesalkan sikap penyidik yang sengaja mengendonkan perkara ini. Apalagi pihaknya sudah mengkroscek ke Kejari Surabaya dan mendapatkan hasil, jika perkara itu tidak pernah sampai ke Kejaksaan.

"Jangankan berkas perkaranya, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) nya saja tidak pernah ada di Kejaksaan,"terang Rahadi.

Sementara, Ronny Irwansyah selaku menantu korban meminta agar pihak Polrestabes melanjutkan perkara ini ke penuntutan hingga ke persidangan.

"Kami hanya minta keadilan,"pungkasnya.

Ronny pun mengaku, separuh dari tanah  tersebut telah beralih fungsi dan saat ini dijadikan lahan parkir mobil.

"Saya dapat info kalau parkir itu bayar bulanan dan bayarnya ke terlapor," kata Ronny. (Komang)

Risma : Duitnya memang gak ada. Kalau hanya untuk makan dan minum bisa diambilkan di bagian Umum. Tapi nanti, coba kita lihat bagaimana

Pembentukan Saber Pungli Untuk Tindak Lanjuti Perpres



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku yakin, bahwa di lingkungan pemerintah kota sudah tak ada lagi praktek pungutan liar (Pungli). Pasalnya, kat Risma selama ini seluruh proses perizinan dan dokumen kependudukan sudah menggunakan sistem Tehnologi Informasi (IT). Penggunaan sistem IT dilakukan hingga tingkat kelurahan.

“Di kelurahan sudah pakai on line, termasuk pembuatan akte waris,” terangnya, Rabu (1/2)

Risma mengatakan, dengan penggunaan sistem IT, akan memperkecil pertemuan antara petugas dengan orang yang mengajukan perizinan. Ia mengaku, bisa memantau seluruh proses perizinan yang berjalan, terutama di Unit Pelayanan terpadu Satu Atap (UPTSA) melalui kamara yang dipasang di tempat tersebut.

“Kita evaluasinya pakai nomor, misal di meja nomor 1, terima berkas berapa dan sebagainya,” paparnya saat ditemui di ruang kerjanya

Walikota yang pernah meraih predikat terbaik dunia ini menyatakan, semua proses perizinan tak ada yang dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Seluruh perizinan dilakukan melalui UPTSA.

“Jadi kalau mau sewa Stadion Bung Tomo, Balai Pemuda, atau Gedung Wanita melalui UPTSA. Gak ada yang ke dinas,” ujarnya

Ke depan, ia berencana menarik semua PNS yang saat ini masih melayani masyarakat di front office, dan digantikan dengan para tenaga Outsourcing.

“PNS akan kita tarik ke dalam semua,” ungkap Mantan kepala Bappeko.

Menanggapi pembentukan Unit Satuan Sapu Bersih Pungli di lingkungan Kota Surabaya, 9 Juli lalu, Walikota menyatakan, bahwa kebijakan itu dilaksanakan untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2016 tentang Satuan tugas Saber Pungli.

“Lha memang kan disuruh bentuk, nanti kalau tidak malah salah,” tuturnya sembari tertawa

Namun demikina, ia mengakui, hingga saat ini belum mengetahui mekanisme kerja dari unit Satuan Saber Pungli yang dibentuk. Apalagi, Ia mengaku tak mempunyai peralatan dalam melakukan penindakan.

“Alatku apa, gak ada. Disuruh nyadap, nanti gak nyambut gawe. Biar polisi saja,” tandasnya

Bukan hanya persoalan pelaksanaan kerjanya, Risma juga mengaku hingga saat ini, pihaknya belum menganggarkan biaya operasionalnya. Meski, sesuai SK Walikota no. 188.45/20/436.1.2/2017 yang dibuat telah menyebutkan bahwa biaya pelaksanaan tugas Unit Satuan tugas dibebankan pada APBD kota. Pasalnya, menurutnya semua anggaran harus terencana sebelumnya.

“Duitnya memang gak ada. kalau hanya untuk makan dan minum bisa diambilkan di bagian Umum. Tapi nanti, coba kita lihat bagaimana,” Pungkasnya. (arf)

Penyidikan Kasus Pasar Turi Dibuka Lagi, Ini Reaksi Henry J Gunawan Usai Diperiksa Polda Jatim



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah lama tenggelam, Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim kembali membuka penyidikan kasus Pasar Turi terkait pungutan biaya untuk penerbitan sertifikat hak milik atas rumah susun (strata title).

Hari ini, penyidik memanggil Bos PT Gala Bumi Perkasa, Henry J Gunawan untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Henry pun terlihat kooperatif, dan memenuhi panggilan penyidik. Henry tiba digedung Ditreskrimum Polda Jatim dengan menumpang sedan Mercedes Benz warna hitam metalik. Tanpa banyak bicara, pria berjuluk "Raja Ruko" ini langsung memasuki ruangan pemeriksaan didampingi tiga anak buahnya.

Beberapa jam diperiksa penyidik, Henry akhirnya keluar ruangan pemeriksaan dengan senyum ramah. Henry pun membenarkan bahwa dirinya diperiksa penyidik Pasar Turi terkait kasus Pasar Turi.

Kepada wartawan, Henry menjelaskan bahwa masalah Pasar Turi sebenarnya merupakan urusan instansi Pemkot Surabaya dan PT Gala Bumi Perkasa sebagai investor. Menurut pengusaha properti ini pertanyaan yang diajukan penyidik saat pemeriksaan ternyata hanya mengulang pertanyaan dahulu.

“Saya kan sudah tidak menjabat di PT Gala Bumi Perkasa lagi. Masalah yang ditanya juga diulang seperti dulu. Yah masalah seputar strata title kan masih debatable,” katanya.

Seharusnya, menurut Henry, proses hukum terkait Pasar Turi di Polda Jatim seharusnya dihentikan melihat kepentingan pedagang agar masalah cepat selesai. Ia pun telah mengusahakan agar semua pedagang bisa masuk berjualan karena bangunan Pasar Turi Baru sudah siap ditempati.

Henry menambahkan, sesuai rekomendasi Komisi III Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum Pasar Turi Surabaya, masalah Pasar Turi harus segera diselesaikan tanpa merugikan pedagang dan tidak menimbulkan konflik.

“Nah sebetulnya kan bagaimana kita agar semua pedagang bisa masuk. Apalagi masalah ini kan masuk perdata dan ada proses di pengadilan,” kata mantan Ketua REI Jatim ini.

Henry dilaporkan pedagang Pasar Turi ke Polda Jatim pada Januari 2015. Saat itu, Henry dilaporka atas tuduhan pungutan biaya untuk penerbitan sertifikat hak milik atas rumah susun (strata title). Henry sempat membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa pungutan itu dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan dirinya. (Komang)