KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia atas layanan berbasis Data digital terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebaliknya, layanan tradisional berupa voice dan SMS terus menurun trafik penggunaannya. Hal tersebut menunjukkan semakin luasnya masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat layanan Data, termasuk mereka yang bermukim di pelosok daerah. Karena itu, inisiatif XL meningkatkan kualitas jaringan di sepanjang tahun 2016 akan terus berlanjut di tahun 2017.
Menurut Desy Sari Dewi selaku Vice Presiden East Region mengatakan, Secara rata-rata kualitas koneksi layanan Data XL telah meningkat, termasuk juga semakin luas cakupan wilayah layanannya di berbagai daerah
“Peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan menopang semua aspek kualitas layanan. Upaya tersebut meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan ekspansi jaringan. Peningkatan kapasitas antara lain dilakukan dengan memperbesar alokasi jaringan hingga 3x lipat. Sementara itu untuk ekspansi meliputi wilayah Jawa dan luar Jawa. Untuk Jawa, dikhususkan di daerah yang selama ini belum ter-cover layanan 3G secara memadai." katanya pada kabarprogresif.com saat gelar Konferensi Pers di Surabaya ( 3/02/2017 )
Lebih lanjut Desy menjelaskan, Saat ini pergeseran penggunaan layanan tradisional voice dan SMS ke aplikasi-aplikasi digital yang bisa menggantikan keduanya telah mendorong trafik layanan Data. Peningkatan konsumsi layanan Data juga terus meningkat dari pelanggan XL yang berada di berbagai pelosok daerah yang sebelumnya masih mengutamakan voice dan SMS untuk berkomunikasi.
" Hal ini menunjukkan bahwa semakin luas pelanggan XL dan masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat positif dari layanan Data digital, termasuk dalam format video. Total trafik jaringan dari seluruh layanan meningkat 162% menjadi sekitar 500 Petabytes per akhir 2016.' ujarnya
kini pelanggan XL telah bisa merasakan kualitas layanan yang semakin baik, terutama dari koneksi yang makin luas, cepat, dan kuat. Hingga akhir tahun 2016 lalu, sebanyak lebih dari 350 kota/kabupaten telah terjangkau dengan layanan 3G, dan hampir 100 kota/area terlayani dengan 4G LTE. Ini artinya 91% populasi Indonesia telah terlayani oleh layanan 3G yang berkualitas dari XL.
" Untuk jaringan 4G LTE telah menjangkau 53% populasi. Semantara itu, total jaringan 2G menjangkau 93% populasi. Dengan demikian, layanan XL telah membuka kesempatan kepada pelanggan untuk menimba manfaat yang lebih maksimal dari teknologi digital untuk membangun kehidupan dan masa depan yang lebih baik.” terang Desy
Dia menambahkan, XL juga terus berinovasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 4G LTE dengan implementasi BTS 4.5G ready yang akan mendukung teknologi-teknologi 4.5G tanpa perlu upgrade BTS. Teknologi 4x4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2x2 menjadi 4x4 telah diimplentasikan di Jabotabek, Bandung, kota-kota di Jawa Tengah, DIY, Surabaya dan Denpasar dan memberikan manfaat kenaikan kecepatan data, kekuatan penetrasi sinyal dan kestabilan akses data. BTS 4.5G ready ini juga sudah mendukung teknologi high modulation 256 QAM yang akan menaikkan kecepatan layanan data 30% diatas jaringan 4G.
" BTS 4G LTE XL juga sudah siap untuk implementasi penggabungan frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE 2100 MHz (Carrier Aggregation) dan akan mulai diimplementasikan bila teknologi netral di 2100 MHz sudah di berikan ijin oleh pemerintah guna memberikan kapasitas yang lebih lebar pada layanan data yang dari tahun ke tahun meningkat secara tajam." jelasnya
Untuk tahun 2017, XL akan meneruskan upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan dengan menganggarkan lebih dari 80% dari belanja modal (capex). Beberapa rencana yang akan dilakukan terkait hal ini antara lain adalah melanjutkan perluasan wilayah cakupan layanan dengan memanfaatkan layanan 3G melalui frekuensi 900MHz ke wilayah-wilayah baru yang belum tersedia layanan Data. Selain itu, XL juga terus meningkatkan kualitas layanan data melalui perluasan layanan 4G LTE di wilayah-wilayah yang memiliki kebutuhan data tinggi di Indonesia. Untuk itu, pembangunan jaringan fiber optic juga akan terus digelar, terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
" Peningkatan kualitas akses internet dan Data di berbagai pelosok wilayah Tanah Air ini juga diharapkan akan mampu berkontribusi bagi percepatan pembangunan di daerah. Apalagi, dewasa ini semakin banyak anggota masyarakat pengguna aktif layanan jejaring media digital atau netizen yang secara sukarela ikut mempromosikan potensi daerah, terutama di bidang wisata. Akses yang mudah dan berkualitas hingga pelosok daerah akan menjadi sarana penunjang untuk pemerintah daerah dan elemen warga masyarakat lokal untuk menginformasikan potensi ekonomi daerahnya." pungkas Desy. (Dji)