KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan kepada seluruh anggotanya untuk mewaspadai, menghindari penyahgunaan narkotika dan investasi bodong serta melaksanakan olahraga secara teratur dan terukur. Hal tersebut dikatakan Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- usai melaksanakan olahraga bersama dilapangan apel Mako Lantamal V Jl. Laksa M. Nazir no. 56 Surabaya, Selasa (7/2).
Kesempatan olahraga selasa dan jumat ini, sering dimanfaatkan mantan Kadispenal ini untuk bertatapmuka dan bertegursapa dengan prajurit dijajarannya. Ada beberapa pengarahan untuk ditindak lanjuti dan dilaksanakan oleh seluruh anggota, baik militer maupun PNS Lantamal V.
Ia dengan tidak bosan bosannya mengingatkan kembali tentang bahaya narkoba.
“Akhir-akhir ini apabila kita lihat dari berbagai macam media, marak sekali pemberitaan tentang penyalahgunaan narkoba. Saya menghimbau kepada seluruh anggota Lantamal V untuk tidak usah berurusan dengan yang namanya narkoba. Hindari dan jauhi," pintanya.
Tindak penyalgunaan narkoba ini lanjutnya, tidak hanya diri sendiri saja yang rudak dan berurusan dengan hukum, namun keluarga juga baik anak, istri dan keluarga besar akan terbawa dampak negatifnya.
Rentetannya dari tindakan ini akan panjang. kasihan keluarga kita. Sayangilah mereka, jangan hancurkan masa depan mereka hanya karena narkoba. “Saya tegaskan, jika ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba, anggota itu langsung dipecat dengan tidak hormat,” kata Edi.
Selanjutnya, orang nomer satu di Lantamal V ini juga menyinggung tentang pola hidup atau gaya hidup prajurit.
“Saya mengharapkan agar seluruh anggota menerapkan hidup sederhana, jangan menghayal makan roti tapi hanya dalam mimpi, lebih baik makan ikan asin tapi beneran," pepatahnya seperti itu.
Hal itu disampaikan karena ada indikasi bebearpa oknum anggota TNI AL yang terlibat dalam investasi bodong yang saat ini marak di masyarakat. Jangan berpikir pintas ingin cepat kaya, hanya dengan ongkang-ongkang kaki. Rejeki itu tidak akan datang sendiri tanpa jerih payah dan do’a. Allah SWT berfirman bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri. Artinya Allah SWT sudah mengingatkan kepada kita bahwa apabila kita ingin sesuatu, maka kita harus berusaha dan dekat dengan Allah, " ujarnya.
Ia mengingatkan, bahwa kebahagiaan bukanlah diukur dengan materi, pangkat ataupun jabatan. Belum tentu orang yang uangnya banyak itu merasa bahwa dirinya itu bahagia, belum tentu juga orang yang mempunyai pangkat ataupun jabatan yang tinggi merasa bahwa dirinya bahagia karena kebahagian itu ukurannya bukan dari harta, pangkat ataupun jabatan akan tetapi rasa syukur kita kepada Allah SWT.
Terkait dengan pelaksanaan olahraga ruti setiap hari selasa dan jum’at, Edi memerintahkan untuk dimanfaatkan maksimal bagi pembinaan fisik agar tetap trrjaga. “Silahkan dan manfaatkan waktu yang ada untuk melaksanakan olahraga, tumbuhkan kesadaran dalam diri sendiri bahwa ini semua adalah kebetuhan kita. Tapi ingat, yang tahu kondisi (keadaan kita, red) adalah diri kita sendiri.
Para pemimpin lanjutnya, sebenarnya sudah berusaha untuk memberikan kesejahteraan kepada kita semua, dengan memberikan kebebasan kepada kita untuk melaksanakan olahraga secara rutin, artinya bahwa kita semua diharapkan untuk tetap sehat agar bisa melaksanakan tugas dengan baik. (arf)