Sabtu, 11 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan  Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. memimpin upacara serah terima jabatan atau sertijab Komandan Detasenan Markas (Dandenma) Mako Lantamal V dan Komandan Tim Intel Lantamal V yang digelar di Loby Gedung Utama Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Jum’at (10/3).

Jabatan Komandan Denma diserahterimakan Letkol Marinir Prasetyo Pinandito, M.Tr.Hanla kepada Danlantamal V, dan selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Komandan Batalyon Infantri-3 Brigif-1 Pasmar I Surabaya. Sementara jabatan Komandan Tim Intel diserahterimakan dari Letkol Laut (T) Ariyadi, S.E. kepada penggantinya Letkol Laut (S) Widi Hartono, A.Md.

Upacara serah terima jabatan ditandai dengan penanggalan dan penyematan tanda jabatan serta penandatanganan naskah serah terima jabatan, yang  diakhiri dengan laporan resmi kepada Komadnan Lantamal V yang dihadiri Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukman, S.E, Para Asisiten, Para Kasatker, Para Kepala Dinas dan perwira staf dijajaran Lantamal V lainnya,.

Widi sapaan akrab Dantimintel yang baru ini adalah pria kelahiran Semarang 46 tahun silam yang berkarir di TNI melalui jalur Pendidikan Sekolah Perwira PK Angkatan IV tahun 1997. Sebelumnya menjabat Dantimintel Lantamal V, ia pernah menjabat sebagai sebagai Pabandya Penpas Sintel Lantamal III, Kasubbag Renprogar Dispamal Mabesal,   Pasintel Lanal Banten, Pabandya Progar Sintel Kolinlamil, dan Pabanren Sintel Kolinlamil.

Menurut Komandan Lantamal V dalam sambutannya mengatakan bahwa  penyerahan jabatan pada hakikatnya selain merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas, wewenang dan tanggung  jawab  jabatan  juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel, yang mempunyai makna hakiki terciptanya kadernisasi personel guna mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

Detasemen markas Lantamal V yang merupakan unsur pelayanan kemarkasan di ling-kungan Lantamal V yang relatif sudah baik namun kedepan hendaknya bisa lebih ditingkatkan lagi dalam hal meningkatkan dan  menjaga kebersihan, tata tertib pengamanan personel dan lingkungan, yang meliputi penjagaan dan pengamanan pejabat Lantamal V maupun tamu-tamu penting.

Sedangkan Tim Intelijen  Lantamal V merupakan badan pelaksana teknis  yang harus mampu menyiapkan, merencanakan dan melaksanakan program dibidang intelijen maritim meliputi kegiatan  penyelidikan, pengamanan dan penggalangan berdasarkan rencana dan program Lantamal V, di samping itu  Tim Intelijen  Lantamal V harus mampu melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan komando atas, komando samping dan instansi terkait baik di  dalam   maupun  di luar Lantamal V untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

Berkaitan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi sekarang ini, Danlantamal V meminta Dandenma dan Dantimintel   Lantamal V harus mampu mengikuti dan menyesuaikan  perkembangan, baik dalam aspek fungsi dukungan pangkalan pembinaan latihan, pembinaan operasi termasuk mengoptimalkan keberadaan EFQR, serta mampu menyiapkan, merencanakan  dan melaksanakan program dibidang intelijen situasi yang berkembang dan media tugas di wilayah kerja Lantamal V.

“Kepada Letkol Marinir Prasetyo Pinandito, MTr, Hanla dan Letkol Laut (T) Ariyadi, S.E.  atas nama pribadi dan seluruh jajaran Lantamal V saya mengucapkan terima kasih  dan   penghargaan  yang  tinggi atas pengabdian saudara selama bertugas di Lantamal V, kemudian saya ucapan selamat datang kepada Letkol Laut (S) Widi Hartono, A.Md. atas nama pemimpin TNI AL saya mengucapkan selamat datang di Lantamal V dan selamat atas jabatan dan kepercayaan yang mulai diemban saat ini,” terang Danlantamal V. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski Tembang Barat masih marak di tanah air,namun Industri musik Indonesia masih mendominasi di jajaran musik Indonesia yang masih melekat di pecinta para musik kita.Berdasarkan data yang telah dirilis oleh  Nielsen melalui Study Nie/sen Radio Measurements di Jakarta,

" Sepanjang tahun 2016 pendengar radio di Jakarta masih didominasi oleh pendengar yang ingin mendengarkan musik Indonesia melalui radio dengan rata-rata jumlah pendengar sebesar 25,7% dari rata-rata total pendengar radio di Jakarta.

Radio memang menjadi media yang memegang peranan penting dalam memperkenalkan, mengekspos, dan memopulerkan karya-karya musik Indonesia kepada publik tanah air." kata Adrian Syarkawie Presiden Direktur Mahaka Radio Integra ( Mari ) pada acara Prescon di Kantor Radio GenFm di Surabaya ( 10/03/2017 )

Adrian yang juga Direktur Gen Fm menerangkan, sejak pertama kali mengudara, Gen fm terus memegang komitmennya untuk selalu mendukung kemajuan industri musik Indonesia dengan memutar lagu-lagu lokal serta menghadirkan profil para musisi daIam negeri. Memasuki tahun 2017, Gen fm melakukan rebranding dengan mengusung logo dan tagline barunya, yaitu "Generasi Suara Musik Indonesia”.

" Hal ini tidak lain adalah untuk semakin menegaskan spirit dan positioning Gen fm sebagai pendukung sejati musik Indonesia. Gen fm akan semakin banyak dan intens memainkan lagu-lagu Indonesia untuk warga Jabodetabek dan Surabaya di tiap jamnya." ujarnya.

Adrian mengungkapkan, untuk meluaskan jaringan siarannya.Radio yang bermarkas di Gedung Graha Pena tersebut, Tidak hanya memutar musik karya musisi tanah air, Gen fm juga akan menitikberatkan konten siarannya pada muatan lokal, mulai dari film, fashion, kuliner, sampai prestasi anak negeri. Dengan kata lain, Gen fm akan semakin meng-lndonesia.

" Seiring dengan semangat baru sebagai “Generasi Suara Musik Indonesia”, Gen fm dengan bangga meluncurkan sebuah lagu berjudul ”Generasi Suara” sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyuarakan dukungan terhadap musik Indonesia." ungkapnya.

Adrian menambahkan, Musik adalah bahasa universal yang mudah diterima oleh semua kalangan dan bisa dijadikan sebuah medium untuk menyampaikan pesan positif serta memicu pergerakan. Melalui lagu ”Generasi Suara”,

" Gen fm ingin menyentakkan kembali kesadaran masyarakat bahwa Indonesia punya karya-karya musik dan musisi-musisi dengan kualitas yang hebat dan membanggakan,”  tambah Adrian

Adrian menjelaskan, Dalam proses penggarapan lagu ”Generasi Suara", Gen fm mendapat dukungan penuh dari para musisi tanah air. Tiga komposer muda berprestasi yang telah menghasilkan lagu-lagu hits bagi para musisi indonesia, yaitu Nino RAN, llman, dan Lale dari Maliq & D'Essentials menciptakan dan mengaransemen lagu, serta membuat lirik untuk ”Generasi Suara” berdasarkan pengalaman bermusik dan kecintaan mereka akan musik indonesia.

" Tidak tanggung-tanggung, kali ini ada 21 musisi kenamaan indonesia yang ikut menyumbangkan suara dan musikalitas mereka untuk lagu ini, yaitu Raisa, isvana Sarasvati, GAC, Afgan, Armand Maulana, Anji, Rian d'Masiv, Maudy Ayunda, Yura Yunita, Rizky Febian, Cakra Khan, Rayi & Nino RAN, Radhini, Sheryl Sheinafia, Barasuara, JAZ, Mikha Tambayong, dan Young Lex." jelasnya.

Harapan yang ingin dicapai dengan adanya lagu ”Generasi Suara” masih Adrian, adalah agar para pecinta musik di lndonesia tidak ragu untuk menyuarakan kecintaannya pada karya-karya musik tanah air, dan juga mendorong semangat musisi-musisi lokal untuk terus berkarya. Tidak hanya itu saja, kehadiran lagu ”Generasi Suara” juga memiliki relevansi dengan momen Pilkada yang akan diadakan secara serentak di berbagai daerah di indonesia pada bulan Februari ini.

" Lagu ini diharapkan dapat mengajak para pendengar untuk ikut memberikan suara demi kemajuan daerah tempat tinggalnya dan juga menyuarakan semangat perdamaian dan persatuan." pungkasnya
Tembang bertitel "Generasi Suara” akan diputar secara eksklusif di Radio GEN 103,1 fm Surabaya serta GEN 98,7 fm Jakarta,Bahkan kedepannya lagu tersebut akan  diputar di radio- radio Nasional. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai macam kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 mulai digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Bahkan, dalam peringatan tersebut, PWI Jatim berencana akan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 11 Maret 2017 besok di Gedung Grahadi, Kota Surabaya.

Dalam audiensi itu, Ketua PWI, Akhmad Munir mengatakan jika kegiatan tersebut sangat penting untuk dilakukan dengan berkolaborasi bersama TNI-AD, khususnya di jajaran Kodam V/Brawijaya. “Kita harap, Pangdam bisa hadir dalam kegiatan baksos yang akan kita gelar saat ini,” Pinta Ketua PWI Jatim dalam audiensi yang dilakukannya di ruangan kerja Pangdam. Jumat, 10 Maret 2017 siang.

Menanggapi hal itu, Mayjen TNI I Made Sukadana memberikan dukungan penuh kegiatan yang akan digelar oleh PWI Jatim. Bahkan, lanjut Pangdam, dirinya juga meminta PWI Jatim untuk ikut serta dan aktif dalam melakukan pemantauan terhadap isu-isu maupun berita yang bersifat hoax. “Saat ini, isu-isu negatif yang bersifat mengadu domba, seakan menjadi ancaman nyata. Maka dari itu, kami harap PWI Jatim juga bisa ikut serta dalam melakukan pemantauan setiap isu maupun berita yang berbau hoax,” kata mantan Sekretaris Kodiklat TNI-AD periode 2012-2013 itu.

Hal senada juga ditambahkan oleh Letkol Arm Soegeng, Waasintel Kasdam V/Brawijaya itu menambahkan agar media bisa berperan aktif dalam memberitakan setiap kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di setiap wilayah di Jawa Timur. “Saya berharap, media bisa berperan aktif dalam mempublikasikan setiap perkembangan maupun kegiatan TMMD di wilayah satuan kami,” kata mantan Komandan Batalyon (Danyon) Armed 12 itu.

Selain itu, lanjut Waasintel, dirinya berharap PWI Jatim bisa memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan evaluasi terhadap setiap pemberitaan yang dipublikasikan oleh media yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki dasar hukum perusahaan media yang jelas.

“Maraknya oknum wartawan yang tidak memiliki kejelasan legalitas menjadi pantauan tersendiri bagi kami. Namun, dalam hal itu, kami harap PWI Jatim bisa memiliki peran lebih dalam melakukan evaluasi terhadap setiap media yang mulai beredar di kalangan masyarakat,” pinta Waasintel Kasdam V/Brawijaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pramuka punya potensi besar untuk menjadi pilihan kegiatan yang positif dan menarik bagi anak-anak dan para remaja. Ibarat api dalam sekam, hanya perlu sedikit pemantik untuk kembali menggelorakan Pramuka. Salah satunya melalui kegiatan Yos sudarso Scout Competition (YSC) 2017,

YSC merupakan aktivitas Pramuka sekaligus berkompetisi yang seru untuk anak didik (Penggalang) yang duduk di bangku SMP , Diadakan tingkatan se-kota Makassar.

YSC ke–7 tahun 2017 yang diadakan oleh Yayasan Hang Tuah cabang Makassar, mulai dari tanggal 10 hingga 12 Maret 2017 bertempat di lokasi  lapangan apel Mako Lantamal VI dan SMP Yayasan Pendidikan Hang tuah Cabang Makassar.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama  TNI Yusup,S.E, MM.,sangat mengapresiasi pihak SMP Hang Tuah dalam menggairahkan kembali kegiatan Pramuka di Sulawesi Selatan bahkan sampai Sulawesi Barat.

” Kegiatan ini salah satu upaya membentuk karakter generasi muda yang mandiri dan berkepribadian" tegas Danlantamal VI.

Yos Sudarso Scot Competition  diikuti 15 Regu Pramuka Penggalang dari 15 SMP Se Sulsel dan Sulbar. Adapun jenis lomba yang dilaksanakan dalam kompetisi lomba YSC Tingkat Penggalang tahun 2017 terdiri dari dua jenis lomba, Yaitu teknik kepramukaan dan non teknik kepramukaan.

Hadir dalam pembukaan tersebut , Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), Para asisten dan kadis Lantamal VI, Sekda kota mkassar, ka kwarcab kab di Sulsel dan Sulbar. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Naskah Memorandum Sertijab Komandan Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Dan Tim Intel Lantamal) V Surabaya  dari Letkol Laut (T) Ariyadi, S. E. kepada Pejabat baru Letkol Laut (S) Widi Hartono, A. Md tekah dibacakan di ruang rapat Ruang Rapat Tim Intelijen Lantamal V Jl. Stasiun Ujung Surabaya, Jum’at  (10/3).

Sebelum dilaksanakan pembacaan memorandum dan penyerahan buku memorandum, Komandan Tim Intelijen Lantamal V Letkol Laut (T) Ariyadi, S. E. terlebih dahulu  memperkenalkan satu-persatu para pejabat dijajaran Tim Intel Lantamal V mulai dari  Pasops Tim Intel,  Para Danunit Intel, Pasimin Tim Intel dan Paset Tim Intel Lantamal V serta seluruh anggota tim Intel Lantamal V.  

Pembacaan Memorandum tersebut diawali dengan paparan oleh pejabat lama, dengan tujuan memberikan gambaran situasi serta bahan masukan kepada penjabat baru, sehingga pejabat yang baru dapat mengambil langkah-langkah kebijakan dan sebagai pertanggungjawaban pejabat yang lama tentang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama masa jabatannya, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah oleh pejabat lama dan pejabat baru.

Dalam acara Memorandum tersebut, Komandan Tim Intel Lantamal V menjelaskan tentang program kerja Lantamal V selama masa jabatannya, baik yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan akan dilaksanakan. Kemudian mengupas tentang beberapa tugas yang sedang dilaksanakan oleh Tim Intel Lantamal V, yaitu antara lain Permasalahan Personel Lantamal V dan  Permasalahan aset tanah Lantamal V yang perlu untuk mendapatkan  perhatian lebih, juga  Jumlah personel Tim Intel Lantamal V yang saat ini masih belum sesuai dengan DSP.

Sementara itu Calon Komandan Tim Intelijen Lantamal V Letkol Laut (S) Widi Hartono, A. Md. menyambut baik dan menerima paparan naskah memorandum yang dijelaskan Letkol Laut (T) Ariyadi, S. E, Ia berharap dukungan selama ini yang diberikan kepada Letkol Laut (T) Ariyadi, S. E. selama ia menjabat, bisa diberikan kepadanya dalam menjalankan estafete kepemimpinan di Tim Intel Lantamal V ini.

Pembacaan Naskah Memorandum Komandan Tim Intel Lantamal V diakhiri dengan penyerahan naskah Memorandum dari  Letkol Laut (T) Ariyadi, S. E. kepada calon penggantinnya Letkol Laut (S) Widi Hartono, A. Md. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Kustodian Sentral Efek “Indonesia (KSEI) yang bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi di Provinsi Jatim, pada Kamis (9/3) di Surabaya.

Kegiatan Sosialisasi Edukasi tersebut adalah untuk memperkenalkan kembali manfaat sarana pemantauan portofolio investor yang disediakan oleh KSEI, yakni memberikan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan KSEI Nina Rizalina mengatakan, dengan diselenggarakannya program sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat Surabaya, khususnya yang sudah menjadi nasabah pasar modal mengenai pentingnya pemantauan portofolio investasi secara Iangsung meialui Fasilitas AKSes. Hadirnya fasillitas yang merupakan sarana transparansi informasi dan perlindungan investor tersebut, diharapkan dapat menarik minat investor baru.

“Sosialisasi dan edukasi ini juga sejaian dengan kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ yang diselenggarakan regulator pasar modal untuk men’ingkatkan jumlah investor, khususnya investor domestik. Peningkatan investor domestik di pasar modal telah menunjukkan hasil yang positif, tercatat pada Januari 2017, sebesar 52% aset pasar modal dikuasai oleh investor domestik, hal ini cukup menggembirakan mengingat investor asing pernah menguasai aset pasar modal hingga 65%,” kata Nina saat menggelar konferensi pers di Surabaya (10/03/2017).

Nina menjelaskan,Berdasarkan data KSEI per akhir Februari 2017, saat ini Jatim menduduki  urutan ke-3 dari  jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan jumlah investor pemilik Efek sebanyak 67.272 orang.

" Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 30.641 investor yang berdomisili di kota Surabaya atau yang terbesar di provinsi Jatim. " ujarnya.

Nina megungkapkan, Jumlah investor tersebut meningkat sekitar 10% dari Februari tahun lalu sebesar 27.722. Adapun jumlah investor di Pasar Modal Indonesia hingga akhir Februari 2017, telah mencapai sekitar 932.000 investor, yang mencakup investor pemilik Efek, Reksa Dana dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.

Nina menambahkan, saat ini KSEI bersama BEI serta PT.Kliring Penjaminan Efek Indonesia ( KPEI ) melakukan berbagai program peningkatan jumlah Investor pasar modal yakni dengan merangkul para perguruan tinggi,namun kegiatan ini cukup berhasil diminati oleh para mahasiswa.

" Saat ini nilai investasi belum besar,namun kami berkeyaninan dalam jangka lima atau sepuluh tahun kedepan sudah bekerja dan mereka akan menjadi investor muda yang berkualitas dan paham akan berinvestasi sehingga mereka juga akan mampu dalam mendukung ketahanan pasar modal indonesia.' pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai macam kegiatan mulai digelar menjelang kejuaraan tembak reaksi Perbakin Jatim dan lomba tembak piala Pangdam 2017.

Sebagai tuan rumah dalam kejuaraan itu, Sekretaris Umum (Sekum) Perbakin Jatim, Suprapto SH menggelar kunjungannya ke ruang kerja Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukada S. Ip. Kamis, 09 Maret 2017 siang.

Dalam kunjungannya itu, Suprapto mengatakan jika berbagai macam persiapan sudah dilakukannya menjelang dua event kejuaraan yang akan digelar secara bersamaan. “Semua persiapan sudah kami siapkan menjelang event itu, kami mohon restu kepada Pangdam agar kegiatan event itu bisa berjalan dengan sebaik mungkin,” ungkap Suprapto dalam audiensi yang dilakukan bersama anggota Perbakin lainnya.

Suprapto menambahkan, selain bertujuan untuk mencari bibit atlet dalam kejuaraan itu, Perbakin Jatim juga bertujuan untuk menjadikan event tersebut sebagai ajang silahturahmi sesama atlet petembak di wilayah Jawa Timur. “Nantinya, semua petembak berkumpul jadi satu di Lapangan tembak Kodam V/Brawijaya,” jelas Suprapto.

Menanggapi hal itu, Mayjen TNI I Made Sukadana sangat mendukung event yang akan digelar oleh Perbakin Jatim. Bahkan, orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya itu juga menghimbau Perbakin Jatim untuk terus meningkatkan sekaligus memperkenalkan olahraga tembak kepada para remaja di wilayah Jawa Timur. “Jenis olahraga seperti ini kan sangat bagus untuk dikembangkan di kalangan remaja,” kata Pangdam.

Perlu diketahui, dalam event tembak reaksi, tak hanya jitu dalam menembak sasaran saja. Namun, jumlah tembakan per detik akan menjadi point penting bagi para atlet tembak untuk memperoleh skor yang fantastis di mata juri.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Dharma Pertiwi daa  HUT ke-71 Jalasenastri Tahun 2017,  pengurus dan anggota Jalasenastri Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup dalam keluarga prajurit dengan menggikuti pemeriksaan IVA (Inveksi Visual Asam Asetat) di RSAL Dr. Ramelan Surabaya, Jum’at (10/3).

Pelaksanaan kegiatan ini,  selaras dengan tema peringatan hari Dharma Pertiwi tahun 2017 yaitu “Jalasenastri Bertekat Meningkatkan Kualitas Keluarga Prajurit Yang Kreatif, Guna Mewujudkan TNI AL Yang Hebat Profesional Dan Dicintai Rakyat”.

Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto yang didampingi oleh Wakil Ketua Ny. Nana Rukmana dan segenap pengurus menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati  Dharma Pertiwi dan peringatan HUT ke-71 Jalasenastri Tahun 2017, jadi segenap pengurus dan anggota Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur terlibat didalamnya.

Selaindari itu lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam keluarga prajurit, maka gelaran pemeriksaan IVA  pada ibu-ibu anggota Jalasenastri Korcab V ini dapat membawa manfaat.

Sebagaimana kita ketahui,  pemeriksaan IVA ini adalah pemeriksaan leher rahim atau serviks dengan cara melihat langsung atau dengan mata telanjang pada leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 hingga 5 persen.

Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin, pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker leher rahim dan juga skrining alternatif dari pap smear karena biasanya lebih murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 150 orang Jalasenastri dan 20 orang persit ini,  telah dilaksanakan Pemeriksaan IVA sebanyak 170 orang,  donor darah diikuti oleh 100 sedangkan Mamografi diikuti oleh 8 orang  Persit dan Jalasenatri.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Chichi Wuspo Lukito dan Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Ine Rudy Andi Hamzah bersama para pengurusnya, Ibu KS Gartab III, Ibu Kasdam, Ibu Karumkit Dr. Ramelan Sby, Perwakilan PD Jalasenastri Armatim, Perwakilan Jalasenastri Kodiklatal. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Bertempat di Paseban Sena Ballroom Hotel & Restoran Jln Suroyo kota Probolinggo telah dilaksanakan Penyuluhan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) Dalam rangka HUT ke 53 Dharma Pertiwi yang  dihadiri sekitar 300 Ibu-ibu  Dharma Pertiwi, jumat (10/3).

Rombongan Ibu-ibu Jalasenastri Lanal Malang dipimpin oleh  Ketua Cabang 9 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny.Tyas Gendut Sugiono bersama seluruh pengurus Jalasenastri Lanal Malang bergabung dengan ibu ibu Persit Kartika Chandra Kirana Korem 083 / BDJ dipimpin Ny Yulianti Budi Eko Mulyono S. Sos ( Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 083 PD V/BRW )  bersama sama menuju ke Probolinggo dalam acara HUT Dharma Pertiwi Ke 53 tahun 2017 .
Dalam kesempatan tersebut Ibu Jalasenastri  Cabang 9 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur  ( Jalasenastri Lanal Malang ) dengan tekun dan antusias mendengarkan ceramah kesehatan yang disampaikan oleh Mayor Ckm dr. Tiwik Eriskawati  Sp. Pk M.Kes yang menjelaskan tentang bagaimana mendeteksi Dini Kanker Cervix serta  bahaya kanker leher rahim servicks yang terjadi  pada hampir 80% pada negara berkembang termasuk indonesia , sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan  ibu-ibu dapat lebih mengerti dalam mencegah sekaligus menjaga kesehatan yang berkaitan dengan leher rahim.

Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan yang diselenggarakan oleh seluruh jajaran Dharma pertiwi yang diikuti oleh ibu ibu istri TNI dari ketiga angkatan diantaranya : Persit Kartika Chandra Kirana wilayah Korem dan Kodim 083 (TNI AD), Jalasenastri cabang 9 Korcab V Lanal Malang (TNI AL) serta Pia Ardya Garini Cab 3 Daerah II Lanud Abd Saleh Malang (TNI AU). (arf)

Jumat, 10 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi D DPRD Kota Surabaya menilai bahwa Pemerintah Kota Surabaya terlalu lebay dalam penanganan beredarnya permen dot yang mengandung zat berbahaya narkotika.

Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlalu over dengan merazia seluruh pedagang permen di setiap sekolah-sekolah di Surabaya, meski belum teruji permen tersebut apakah benar mengandung narkotika.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Anugerah Ariyadi, mengatakan, dewan melihat Pemkot Surabaya dalam hal ini Satpol PP terlalu lebay dalam penanganan permen dot yang mengandung narkotika yang kini ramai menjadi buah bibir di masyarakat.

“Saya pikir semua aparat jangan lebay lah, wong dari hasil hearing Komisi D dengan instansi terkait seperti, BPPOM, Satpol PP, BNN Surabaya, Diknas, dimana diinformasikan oleh BBPOM bahwa hasil uji lab terhadap permen dot ternyata negatif mengandung narkoba.”ujarnya, kepada wartawan usai hearing membahas permen narkoba dan bagaimana penanganannya di gedung dewan, Kamis (09/03/17).

Ia menjelaskan, Satpol PP apakah tidak melihat dampak akibat marak razia pedagang di sekitar sekolah karena beredar permen dot yang mengandung narkotika. Anugerah Menegaskan, seharusnya sebelum di ekspose ke media Pemkot Surabaya dalam hal ini Satpol PP terlebih dahulu uji lab di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya.

“Nah kalau hasilnya seperti ini, negatif. Dan ternyata dari BBPOM Surabaya juga menyatakan produsen permen dot teregistrasi di BBPOM dan siap edar, sementara stigma permen dot merupakan permen narkotika sudah terlanjut tertanam di masyarakat. Kasihan kan produsennya, tidak salah apa-apa tapi sudah kena sanksi sosial. Hal ini karena apa? ya karena ulah Satpol PP yang lebay itu.”tegasnya.

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut mengatakan, efek dari sanksi sosial bukan hanya dari produsen permennya saja melainkan juga para pedagang yang menjual permen tersebut.

“Hukuman sosial bagi pedagang ini yang sangat sulit untuk direhabilitasi namanya. Jika Pemkot Surabaya tidak segera merehabilitasi para pedagang permen, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan class action, karena merasa dirugikan secara ekonomi dan moral.”terangnya.

Sementara itu, hasil uji lab yang dilakukan oleh pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) terhadap permen dot yang disinyalir mengandung narkoba yang dirazia oleh pihak Satpol PP kota Surabaya ternyata hasilnya negatif.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak BBPOM Surabaya, menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji lab atas sampel yang dikirim oleh dinkes Surabaya berbentuk permen dot yang dilakukan oleh pihaknya ditemukan bahwa hasilnya adalah negatif dari kandungan zat Narkoba.

"Berdasarkan hasil uji laboratorium kami terhadap sampel yang dikirimkan oleh pihak dinkes surabaya hanya untuk permen yang berbentuk dot, dan hasilnya adalah negatif " ujar Lindawati kepala seksi layanan informasi konsumen BBPOM surabaya saat hearing dengan komisi D DPRD Kota Surabaya dengan pihak Dinkes, BNNK Surabaya dan Dinas Pendidikan serta Satpol PP kota Surabaya Kamis (09/03/17).

Linda juga melanjutkan bahwa berdasarkan data dari pihaknya bahwa permen tersebut telah memiliki ijin edar dari BBPOM dan legal. Untuk hasilnya sudah kami umumkan diwebsite kami www.pom.go.id masyarakat bisa melihat informasi tersebut disana.

Ditempat yang sama yaitu di gedung dewan, pihak satpol PP kota Surabaya mengaku sudah mengamankan sekitar 1496 permen dari berbagai jenis yang didapat selama gelaran operasi selama tiga hari diberbagai wilayah kecamatan di Surabaya.

" Berdasarkan hasil operasi selama tiga hari kami mendapatkan sekitar 1496 permen yang kami sita diberbagai sekolah baik di sekolah dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) diberbagai wilayah di Surabaya" ungkap Saiful Ikhsan, Kasie pengawasan satpol pp kota surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Urun rembug Vincensius Awey agar Pemkot Kota (Pemkot) Surabaya seharusnya membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) dibandingkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) mendapat penolakan keras dari Kabag Humas Pemkot Surabaya Mohamad Fikser.

Menurut M. Fikser pernyataan Awey perlu dihargai namun juga harus ditelaah lebih dalam lagi sebab semua itu sudah ada aturannya dan itu pun tak mudah seperti membalikkan telapak tangan apalagi ingin menggandeng BUMN.

"Jangankan untuk rusunami, untuk jalan-jalan fasilitas umum saja kita sewa, tidak bisa lepas. Aturannya ngak bisa toh, kalau kerjasama bisa tapi itu kan ada aturan-aturan, itu kan cuma wacana dia (Awey) saja,” tegasnya.

Menurut Fikser, ada beberapa faktor atau kendala yang akan dihadapi Pemkot Surabaya bila membangun rusunami salah satunya keterbatasan lahan. .

”Karena lahan di Surabaya sangat terbatas, jadi bangunan harus bertingkat (vertical), soal Rusunami kita harus lihat aturan dan aturan memperbolehkan ngak kalau dana APBD untuk bangun Rusunami tidak bisa harus sewa,”jelas, Fikser Kamis (9/3).

Bahkan Fikser menyebut tak semudah hanya mewacanakan saja tapi juga perlu adanya legalitas hukum yang harus diperhatikan.

" Kalau kita ngomong itu harus ada cantolan hukumnya, mungkin ide kita bagus, kalau cantolannya tidak ada akan jadi perkara, jadi ketika kita buat isu begitu jangan hanya lempar isu, harus ada dasar hukumnya nati jadi polemik ahkirnya tidak ada selesainya,” ujarnya.

Menurut Fikser, seharusnya Awey mencermati Pemkot Surabaya secara keseluruhan terutama masalah kepedulian terhadap warganya.

” Pertanyaannya sekarang dibalik, sewa rusun yang termurah di Indonesia dimana,? Jawabnya pasti di Surabaya, itu yang harus di cermati,” selorohnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perkara narkoba yang menjerat Brigadir Sobri, Oknum Polisi Sabhara Polsek Wiyung mendadak ribut. Usai divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Kamis (9/3/2017), Sobri langsung naik pitam.

Dia menghampiri Jaksa Penuntut Umum Welly Manehutu dan meminta agar uang  sebesar Rp 50 juta yang diserahkan ke Jaksa Damang Anubowo dikembalikan.

Menurut Sobri, uang itu dikasih untuk memperingan hukumannya. Sontak Jaksa Welly yang hanya sebagai jalsa pengganti langsung menjawab tudingan Sobri. "Dia (Damang) minta Rp 100 juta sudah saya kasih Rp 50 juta. Katanya tuntutannya  seringan-ringannya. Mana uang saya," ungkap Sobri dengan wajah marah.

"Saya tidak tau,"sahut jaksa Welly pada terdakwa Sobri.

Usai melampiaskan kemarahannya, Sobri digiring petugas Kejari Surabaya dan Brigadir Arif Provost Polsek Sawahan yang jaga di PN Surabaya. Selama menuju tahanan sementara di PN Surabaya, terdakwa kelihatan jengkel.

JPU Damang Anubowo saat dihubungi, menjelaskan omongan yang dilontarkan  terdakwa itu tidak benar.

"Tidak benar itu. Mungkin dia (Sobri) lagi stres. Saya sendiri menuntut 5 tahun penjara," ungkap Damang Anubowo.

Dalam kasus ini, terdakwa Sobri mabuk dan membawa SS dituntut 5 tahun penjara. Sesuai berita acara terdakwa ditemukan tergeletak dalam keadaan mabuk di trotoar Jalan Adityawarman.

Dalam dakwaan diterangkan, pada 26 Juli 2016 sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ditemukan tergeletak di trotoar Jalan  Adityawarman. Sementara mobil Daihatsu Xenia L 5427 DM yang dikendarai masih menyala dan pintu mobil terbuka. Oleh warga akhirnya dilaporkan ke Sukiman anggota Denpom V/4 Surabaya.

Atas perbuatan dan barang bukti yang ditemukan, terdakwa yang merupakan oknum polisi dinas di Polsek Wiyung ini dijerat pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive