Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 13 Maret 2017

Soal Bangunan SMAN/SMKN Mangkrak, Awey Sebut Walikota Tunjukkan Kenegarawanannya Bukan Egosektoralnya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah bangunan sekolah baru di beberapa kawasan kota di Surabaya yang semua peruntukannnya untuk SMA/SMK saat ini dalam kondisi mangkrak, dan banyak yang mengalami kerusakan.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, Senin (13/3) menyatakan, kondisi tersebut terjadi, pasca adanya peralihan pengelolaan SMA/SMk dari pemerintah kota ke Pemprov Jatim, sesuai UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

“Beberapa sekolah yang kondisinya mengenaskan itu berada di kawasan Tengger, Lontar, Benowo, Kali Kedinding,” terangnya.

Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, semestinya sejumlah sekolah tersebut segera diserahkan ke pemerintah provinsi untuk dikelola. Menurutnya, meski ada peralihan kewenangan, pengelolaannya tetap berada pada negara. Untuk itu, ia mengkritisi jika pemerintah kota masih tetap mempertahankannya.

“Yang terjadi sekarang sepertinya ada perubahan perencaaan untuk SMP,” katanya.

Padahal menurutnya, berdasarkan kajian akademis awalnya, peruntukkan untuk gedung SMA/SMK, karena sekolah itu di sekitar wilayah tersebut kurang. Apabila dialihkan ke SMP, dikhawatirkan jumlah sekolah tersebut sudah cukup banyak.


“Ini menunjukkan pimpinan daerah ini tidak mencerminkan kenegarawanannya, tapi justru menunjukkan egosektoralnya,” paparnya.

Awey menegaskan, karena peruntukkannnya tak sesuai rencana, maka warga yang tinggal dekat dengan sekolah tersebut tak bisa mendapatykan akses sekolah.

“Di Depan RS BDH sudah dialihkan ke SMP. Di Tengger dan Lontar baru akan dialihkan” katanya.

Anggota Komisi C ini menyayangkan sejumlah gedung SMA/SMK yang pembangunannnya menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut saat ini kondisinya mengenaskan. Dari pantauannya, beberapa sekolah tersebut justru dimanfaatkan untuk kegiatan maksiat.

“Lebih baik kan dikelola Pemprov agar dikelola dengan baik,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah mengutamakan kepentingan anak bangsa dari sekedar mengutamakan kepentingan daerah. Pasalnya, negara berkewajiban memberikan pendidikan yang layak bagi warganya. (arf)


Pekan Depan Komisi B Bakal Laporkan Satpol PP Ke Inspektorat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau dikatakan mavan ompong, Komisi B DPRD Surabaya benar-benar mendapat tamparan keras dengan ulah Sat Pol PP Surabaya yang selalu mangkir saat di panggil hearing terkait penutupan mini market yang sudah mendapatkan rekomendasi bantuan penertiban (Bantib) oleh Dinas Perinduastrian dan Perdagangan dan Industri (Disperindagin) Kota Surabaya pada 10 Januari lalu.

Untuk itu komisi B DPRD Surabaya akan segera menjadwalkan untuk melaporkan sikap membangkangnya satpol PP kepada pihak inspektorat pada pekan depan.

"Sikap kami tetep sama. Kalau tidak datang hari ini akan kami laporkan ke pimpinan kami dan wali Kota serta pihak inspektorat.Mungkin minggu depan akan memamnggila pihak inspektorat dan dinas lain untuk melaporkan pembangkangan satpol pp ini" ujar Sekretaris Komisi B, Edi Rahmat.

Edi beralasan bawa langkahnya tersebut sebagai upaya untuk melaporkan kepada pihak inspektorat atas sikap Satpol PP tersebut karena pihak inspektorat merupakan instansi pengawas Pemkot Surabaya.

"Ya tentu harus memberikan tindakan yang tegas karena, inspektorat adalah instansi pengawan mereka. Hingga saat ini kami juga tidak tahu alasan mereka (Satpol PP; red) tidak datang " paparnya.

Edi juga mengaku bahwa langkahnya tersebut sudah mendapatkan dukungan dari unsur pimpinan dan Komisi lainnya.

" Ya tentu sikap kami mendapat dukungan dari unsur pimpinan bahkan kemarin komisi A juga memberikan statmen"Pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya Irvan Widyanto ketika dikonfirmasi mengaku masih menunggu waktu untuk melakukan penertiban terhadap toko swalayan tersebut.(arf)

Kejurprov Bola Voli Remaja Dijadikan Ajang Seleksi Popnas



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Kejuaraan provinsi (Kejurprov) bola voli remaja 2017 ini dijadikan ajang seleksi untuk memperkuat tim POPNAS Jatim yang berlangsung di Jateng September mendatang. Kejurprov Bola Voli 2017 berlangsung 13-19 Maret di GOR Merdeka Jombang.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesi (PBVSI) Jatim yang juga Kapolda Jatim Irjen Polisi, Machfud Arifin, dalam sambutan upacara yang dibacakan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto saat pembukaan di GOR Merdeka Jombang, Senin (13/3) menyampaikan, Kejurprov untuk pembinaan dan sudah berjalan dengan baik. Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai ajang seleksi untuk memperkuat tim POPNAS Jatim yang hampir 70 % atletnya sudah lulus semua.

Maka dari itu, katanya, pengprov PBVSI Jatim menggandeng Dispora Jatim dalam rangka menyeleksi atlet untuk POPNAS 2017 di Jateng serta persiapan kejurnas usia 17 tahun mendatang.

Selain itu, lanjutnya, event ini dalam rangka pembinaan atlet-atlet muda dan sebagai bentuk kontrol terhadap pengkot/pengkab PBVSI di Jawa Timur. Menginggat Jatim merupakan salah satu provinsi yang dianggap sukses melakukan pembinaan atlet bola voli, baik nasional maupun internasional yang selalu intensif menggelar kejuaraan.

"Ini terbukti dengan keberhasilan PBVSI Jatim dalam beberapa even, yaitu pada PON XIX di Jabar 2016 lalu, tim putra berhasil meraih juara atau mendapat medali emas dan tim putri mempersembahkan medali perak. Kemudian di PON Remaja, tim putra berhasil meraih medali emas dan tim putri meraih perak," tuturnya.

Sementara Bupati Jombang mengatakan kejuaraan provinsi bola voli remaja 2017 ajang silaturahmi bagi semua untuk memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. Dengan semangat itu Walikota berharap masyarakat Jawa Timur dapat terus berkarya dan berjuang lebih keras lagi, untuk menjadi masyarakat yang maju, sehat dan berprestasi.

"Saya atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah Kabupaten jombang mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara peserta Kejurprov bola voli remaja pada hari ini di Kabupaten Jombang tercinta," sambutnya.

Kejurprov Voli Remaja 2017 diikuti 31 tim putra dan 29 tim putri. Even akan berlangsung, bagi tim yang meraih juara I dan juara II di Kejurprov Remaja ini akan mewakili Jatim di Kejuaraan Nasional (kejurnas) Remaja U-17 di Jogyakarta.(Endi)

Bintang Aktor Moon Cake Story Sapa Mahasiswa Ubaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Salah Satu Film Indonesia berjudul Moon Cake Story yang diproduksi oleh Multivision Plus dengan sang Sutradara Garin Nugroho dan Produser oleh Raam Punjabi.

Film yang dibintangi oleh Morgan Oey dan Bunga Citra Lestari akan diputar penayangan perdananya pada tanggal 23 Maret 2017,direncanakan para pemainnya akan hadir untuk menyapa sekitar 300 Mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Surabaya.

Calvin Hadinata selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya mengatakan, Pemain Morgan Oey akan hadir pada acara meet and greet yang akan digelar pada hari senin tanggal 13 Maret 2017.

" Mereka akan hadir di Gedung PF. lantai 6 di kampus Tenggilis Universitas Surabaya di Jalan Kalirungkut dan akan bercerita dalam penggarapan film tersebut." katanya disiaran keterangan persnya pada Minggu (12/03/2017).

Calvin Moon Cake Story   bercerita Calvin menjelaskan, Film Moon Cake Story ini merupahkan film yang menceritakan seorang pengusaha muda bernama David (Morgan Oey) yang sedang berada dipuncak keberhasilan. Namun beberapa peristiwa tidak terduga yaitu telah terjadi musibah.

" Kisahnya diawali dengan istrinya yang meninggal dunia dan dibarengi si David telah mengidap penyakit Alzheimer (Melumpuhkan Ingatannya)." ujarnya.

Masih kata Calvin, pada perjalanan singkatnya David bertemu seorang gadis bernama Asih (Bunga Citra Lestari ) si Asih berprofesi sebagai joki 3 in 1. Ironisnya David yang dalam proses kehilangan ingatan justru teringat kenangan masa kecilnya.

" David melihat Asih sebagai sosok Ibunya yang ketika kecil, Ibunya berjuang ditengah kemiskinan sambil merawat David.Hubungan Asih dan David bertumbuh dan Asih berusaha memberi kebahagiaan." ungkapnya.

Singkat cerita Asih tahu untuk memperlambat proses hilangnya ingatan ia harus membawa David dalam kerumunan manusia. Sementara dalam keluarga David timbul perdebatan yang meminta David mengambil keputusan akan bisnisnya sebelum ingatannya hilang.

" Dari cerita Kue Bulan inilah, David yang telah tiada membawa kehidupan lebih baik bagi Asih dan keluarga, serta banyak orang." tambahnya.

Acara akan dibuka oleh penampilan dari para mahasiswa yang tergabung dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Tari. Dalam kegiatan meet and greet ini peserta dapat menyimak talkshow dengan Morgan Oey yang akan membagikan pengalaman dan cerita seputar perannya dalam film ini. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya jawab langsung dengan pemeran utama Moon Cake Story ini.

Calvin menjelaskan, Setelah itu peserta yang beruntung juga bisa mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama dengan aktor tampan ini. Peserta juga bisa membeli 2 tiket bioskop dengan harga Rp 35.000,-  di pintu masuk gedung PF lantai 6.

“ Saya berharap pesan dan tujuan dari film ini supaya bisa tersampaikan kepada kita sebagai penikmat film. Selain itu,harapan saya agar perfilman Indonesia perkembangan semakin baik dari tahun ke tahun." pungkasnya. (Dji)

Pemkot Tantang Gugatan Distributor Permen Dot



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabar akan adanya gugatan dari distributor permen dot yang merasa keberatan dengan tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya yang merazia permen dot beberapa waktu lalu, rupanya ditanggapi oleh bagian hukum pemkot Surabaya.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilawati, mengatakan pihaknya mengaku siap jika memang ada gugatan dari para dari distributor permen tersebut.

" Kita siap. Kita akan memberikan jawaban terkait hal tersebut " ujarnya saat ditemui di gedung DPRD, Senin (13/03).

Namun, Ira menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menerima gugatan tersebut.

" Sepengetahuan saya masih belum ada surat gugatan yang masuk dari distributor tersebut."tuturnya.

Ia juga menambahkan, selain belum adanya surat gugatan yang masuk pihaknya juga belum mendapatkan pmberitahuan dari pihak pengadilan.

" Hingga saat ini belum ada pemberitahuan yang masuk dari pihak PN. Namun kami siap jika memang ada gugatan "pungkasnya. (arf)

FAAM Desak Dewan Seriusi Perda 8 Tahun 2014



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah orang yang menamakan Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM) menggelar aksi unjukrasa di depan halaman gedung DPRD kota Surabaya, Senin(13/3/2017).

Mereka menuntut pemerintah kota Surabaya yang bersih dan bebas KKN dalam menyelenggarakan dan mengawal kebijakan.

Ketua FAAM Taufik dalam kesempatan itu menyatakan, sikap Satpol PP yang terkesan mandul dalam menegakkan Perda soal penataan toko swalayan di kota Surabaya, mencerminkan bentuk KKN yang melanggar perundang-undangan.

Menurut Taufik sejumlah minimarket yang berdiri dikota Surabaya sudah harus di tutup karena melanggar peraturan daerah nomor 8 tahun 2014, tentang penataan minimarket. Bahkan sudah ada bantuan penertiban(Bantip) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kota Surabaya, namun sejauh ini instansi terkait tak bergerak melakukan penutupan.

“Sejumlah minimarket harus ditutup karena melanggar Perda nomor 8, namun kenapa tidak di tutup,” ungkap Taufik dalam orasinya.

Aksi massa FAAM ini, mendapat perhatian dari sejumlah anggota komisi B yang tadi sempat turun menemui mereka. Sekertaris Komisi B DPRD kota Surabaya, Edi Rahmat mengatakan, selama ini pihak komisi telah menindaklanjutinya dengan memanggil instansi terkait yaitu Satpol PP yang tidak segera menutup sejumlah minimarket yang bermasalah. Pemanggilan sudah dilakukan sampai 3 kali.

“Senin(13/3/2017) hari ini merupakan pemanggilan ketiga. Kita tunggu sampai jam 12.00 siang ini. Kalau tidak datang lagi, maka komisi B akan memanggil inspektorat dan bagian hukum Pemkot untuk melaporkan sikap Satpol PP yang mangkir ini,” ungkap Edi.

Bukan hanya itu, Edi menambahkan, komisi B juga akan berencana melaporkan sikap Satpol PP ini ke Walikota Surabaya. Rencana itu akan dilakukan dalam minggu ini.

“Kita juga lapor ke Walikota, karena siapa tahu bu Wali tidak tahu,”pungkas Edi. (arf)

Konsep Tol Laut Jokowi, Dharma Lautan Utama Sudah Terapkan Sejak Dulu



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyatakan bahwa konsep tol laut yang digagas Presiden RI Jokowi ternyata sudah sejak lama diterapkan perusahaannya. Sebagai buktinya, DLU telah melayani rute lintasan pelayaran yang dilakukan kapal-kapalnya yakni Sabuk Utara itu dari Sabang sampai Jayapura, Sabuk Tengah itu dari Palembang sampai Fakfak, dan Sabuk Selatan dari sabang sampai Merauke.

"Kesemua lintasan yang dijalankan itu tanpa mendapatkan subsidi dari pemerintah. Semestinya itu yang harus diketahui oleh pemerintah," ujar Direktur Utama PT DLU , EC Erwin H Poedjono, di Surabaya, Sabtu (11/3).

Erwin menjelaskan, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai moda transportasi tol laut maka mendapatkan apresiasi dari pemerintah, bahkan DLU mendapatkan empat kali penghargaan perusahaan angkutan penyeberangan Nasional terbaik pertama yang sudah eksis 41 tahun melayani masyarakat hingga ke pulau-pulau diseluruh nusantara.

Dalam menjalankan operasional, kata Erwin, terdapat surut dalam menjalankan bisnisnya disektor angkutan laut dan penyeberangan tentunya dihadapkan dengan tekanan biaya operasional semakin tinggi akibat kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan dunia pelayaran.

 "Pemerintah sebagai regulator seyogyanya melindungi dua unsur utama dalam pasar angkutan, yakni operator dan konsumen karena kedua faktor itu yang akan menentukan kelangsungan hidup sektor transportasi," kata Erwin.


Menurut Erwin, yang menjadi persoalan adalah, situasi perekonomian yang belum pulih perusahaan pelayaran dihadapkan dengan biaya operasional yang tinggi terutama dengan hadirnya kebijakan PNBP. Dalam situasi seperti ini, lanjutnya, seharusnya ada keringanan bagi dunia pelayaran nasional, seperti biaya kepelabuhanan meningkat hingga sampai 100 persen lebih itu dirasa sangat memberatkan pengusaha pelayaran.

"Seperti kapal seatrial pasca docking dulu tidak kena biaya sekarang sudah dipungut, dan pemeriksaan alat keselamatan kalau service dihitung per unit, contoh ILR per unit 250 ribu," ungkap Erwin.

Demikian juga jasa labuh sandar naik, katanya, ada pungutan biaya pemeriksaan alkes dll. Lebih-lebih jasa layanan kapal yang dipungut BUP cenderung naik secara berkala. Hal itu, lanjut Erwin, seharusnya tidak terjadi. Sebagai perusahaan transportasi laut, Erwin juga mengkalim bahwa yang telah dilakukan DLU merupakan ujung tombak perekonomian dan juga perwujudan nyata dari Tol laut.

"Sebenarnya kami ini sudah menjalankan fungsi tol laut yangmana layanan DLU dilakukan secara cootinue, tepat waktu dan terjadwal yang beroperasi 24 jam sehari meski tidak ada muatan," paparnya.
Maka dari itu, terangnya, konsep tol laut yang cenderung dioperasikan perusahaan BUMN dan BUMD, alangkah lebih bijaknya kalau kesempatan itu juga diberikan kepada pihak swasta yang notabene sudah puluhan tahun mengabdikan diri melayani kepentingan bangsa dengan sepenuh hati.

"Kami berharap perusaha pelayaran swasta yang berkualitas dan terbaik dapat diberikan kesempatan untuk melayani lintas keperintisan dengan mengoperasikan kapal pemerintah," tuturnya. (endi)

Prajurit Lantamal VI Gelar Latihan Uji Pangkalan



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Segenap prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI ) bersama prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI Makassar melaksanakan  Latihan Uji Pangkalan kecakapan kemiliteran dan Latihan Tempur di Mako Lantamal VI, Senin (3/03,2017).

Latihan uji pangkalan Lantamal VI  itu dilaksanakan setelah apel pagi. Materi yang di latihkan dan pemantapan yaitu latihan  PHH, bongkar pasang senjata dan peran tempur bahaya udara.

Menurut Komandan  pengendali latihan Mayor Laut (P) Ali Sodikin mengatakan latihan ini dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Lantamal VI dan Yonmarhanlan VI dan persiapan  Uji Petik keterampilan Pertahanan Pangkalan TA. 2017 di Lantamal VI dalam waktu dekat ini.

Ditempat yang sama juga dilaksanakan latihan bongkar pasang senjata laras panjang oleh Kowal dan laras pendek oleh perwira Lantamal VI. (arf)

Danlanal Denpasar Dampingi Menlu, Menag dan Gubernur Bali Lepas Raja Salman Di Bandara Ngurah Rai Bali



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Rombongan Raja Salman Bin Abdul Aziz A- Saud beserta rombongan 76 orang sekitar Pukul 11.15 Wita di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali Landasan Apron  Bravo 27 Berangkat menuju Haneda Tokyo Jepang via pesawat Saudi Arabia HZ-HM1 dengan nomor penerbangan SVA-01 jenis Boeing 747-400selesai Kunjungan wisata di wilayah Provinsi Bali, Minggu (12/3).
Sejumlah aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Pecalang atau petugas keamanan adat khas Bali ikut serta mengamankan ribuan warga yang berjejer di pinggir jalan melepas keberangkatan Raja Salman.

Raja Salman Bin Abdul Aziz A- Saud disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Rainhard Golose,  Danrem 163/Wsa Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, Danlanud Ngurahrai Kolonel Pnb. Wayan Superman, Kedubes Arab Saudi, dan Protokol Kemenlu RI.
Dua pesawat lainnya yakni pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan tenaga medis kemudian tinggal landas menyusul dengan interval masing-masing 15 menit setelah pesawat Raja Arab Saudi tinggal landas.

Setelah keberangkatan Raja Arab Saudi sekitar pukul 12.20 Wita di Lapangan Lagoon Nusa Dua Kab. Badung dilangsungkan kegiatan apel pembubaran Satgas VVIP Kunjungan Raja Arab Saudi (H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud) beserta rombongan di Provinsi Bali yang di ikuti kurang lebih 1000 personil Gabungan dan dihadiri oleh Pangdam IX/Udy, Danrerm 163/Wsa, Para Asinten Kasdam IX/Udy, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Para Dansubsatgas obyek pengamanan, Para Danplek masing-masing sektor pengamanan, Personil Satgas VVIP dari masing-masing Satuan.

Pangdam IX/Udayana dalam arahannya menyampaikan ”ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  atas kerjasama dan kordinasi kita dan Pihak Polri Polda Bali yang kita laksanakan selama pelaksanaaan Kegiatan Pengamanan VVIP dapat dengan baik dan lancar, Saya selaku Pangdam mengucapkan penghargaan maka dengan kelelahan yang kita laksanakan selama kunjungan VVIP ini saya akan memberikan kesejahteraan berupa libur selama satu hari, silahkan diatur oleh Komandan satuan agar berjalan dengan baik, demikian akhir arahan dari Pangdam IX/Udayana, dan selanjutnya dilaksanakan ramah tamah di Lapangan Lagoon Nusa Dua Bali. (arf)

Danlantamal VI Serahkan Piala Pemenang Lomba Yos Sodarso Scout Competition



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI ( Danlantamal VI ) Laksamana Pertama TNI  Yusup S.E,M.M dan Ketua Korcab VI DJAT Ny. Endang Yusup menyerahkan piala kepada pemenang lomba  Yos Sudarso Scout Competition (YSC) tahun 2017. Penyerahan ini dilaksanakan saat upacara penutupan  lomba YSC tahun 2017 bertempat di lapangan apel Markas Komando Lantamal VI, Minggu (12/03/2017).

Komandan Lantamal VI berharap lomba Yos Sudarso Scout Competition ini bisa memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan sesama anggota pramuka penggalang, mewujudkan trisatya dan dasa darma pramuka,  serta  wadah mengevaluasi hasil pembinaan kepramukaan peserta didik  pada masing – masing gugus depan .

Kegiatan lomba Yos Sudarso Scout Competition (YSC) tahun 2017 ini, diikuti  Pramuka Penggalang tingkat SMP/MTS se-Tingkat daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan di selenggarakan selama tiga hari dari tanggal 10 s.d. 12 Maret 2017.

Sebagai juara umum  putra dan putri di raih SMPN 5 Makassar dan memperoleh piala bergilir, tropy juara, uang pembinaan, sedangkan juara favorit direbut SMPN 3 Makassar. Untuk semua peserta akan mendapatkan  piagam penghargaan.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Lantamal VI dan Ketua Korcab VI DJAT, serta Wadan Lantamal VI berkenan menyerahkan piala bagi pemenang lomba Yos Sudarso Scout Competition (YSC) tahun 2017 .

 Jenis lomba yang telah dipertandingkan adalah lomba pioneering, parade tongkat, menaksir tinggi, sandi semaphore, menghafal ayat al-quran, kreasi jam dan pisang, serta memasak mie kering.

Turut hadir di penutupan YSC tahun 2017 ini, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), para Asisten dan Kadis Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI, Ka Kwarda Kab. Di Sulsel dan Sulbar. (arf)

Sabtu, 11 Maret 2017

Perdagangan Barang dan Jasa Lewat E - Commerce Tumbuh 70 Persen



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seiring dengan perkembangan perdagangan lewat internet atau yang dikenal sebutan E- Commerce yang terjadi dibeberapa tahun lalu mewabah di kota - kota besar, akhirnya mulai masuk ke kota - kota kecil dengan menggunakan E - Commerce.

Sepert yang diungkapkan oleh Herman Yosep Soewono selaku CEO of PRO - M Organiser Training,tujuan E - Commerce ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat arus perdagangan untuk menjual barang,sehingga para konsumen bisa menerima barang dengan muda dan cepat
Herman menjelaskan,dalam perdagangan tersebut bahayanya adalah terkadang Teknologi Informatika sarana dan prasarana yang kurang memadai.

" terkadang terkendala interko eksinya tidak nyambung,yang biasanya tepat waktu.namun adanya kendala akhirnya tidak tepat waktu." ujarnya saat ditemuai awak media,sabtu (  11/03/2017 )
Dia menambahkan,inilah yang mewabah di negara- negara termasuk indonesia,maka dari itu.kita secara berlahan dan berusaha dengan perdagangan E - Commerce ini agar segala akses perdagangan tersebut semuanya menjadi lancar.

Herman mengatakan dalam dunia perdagangan lewat E Commerce sudah 70 persen sudah menggunakan alat media ini sebagai pertukaran barang dan jasa ini sehingga akan lebih muda penyaluran informasinya.

"Itu berarti ini merupakan pasar sangat besar bagi dunia retail. Mau tidak mau suka atau tidak suka bisnis semacam ini tahun mendatang akan dibutuhkan," ungkapnya.

Ditempat yang sama pembicara Tung Dasem Waringin menambahkan, tantangan yang dihadapi para pengusaha bisnis online adalah masalah penjualan. Sebagus apapun produk yang dijual  tanpa diimbangi dengan marketing yang handal maka hal itu akan percuma.

"Tantangan nomer satu itu marketing, anda bisa gak jualan melalui dunia online, karena di dunia online ini, anda bersaing langsung dan persaingan ketat," Kata Tung Dasem.

Selain itu data information pelanggan lanjut Dasem merupakan hal penting. Dengan mempunya data base, maka dapat diketahui market yang dibutuhkan pelanggan.

"Dan Ini tentunya  juga harus diimbangi dengan mengemas penawaran menarik, kalau tidak menarik maka anda tidak akan di klik," ujar Dasem.

Seminar Supersemar of ecommerce menghadirkan 11 pembicara yang sehari hari bergerak di dunia online. Selain Tung Dasem Waringin (Enterpreneur & Motivator), juga ada James Gwee (Indonesia’s Pavourite Trainer & Seminar Speaker), Juanda Rovelim (Digital Marketer),Gaery Undarsa (Co-Founder of Tiket.com), Sunil Tolani (CEO IDAFF), Frans Budi Pranata (CFO Kinerja Pay Corp & Best CEO SWA 2013-2015), Deny Rahardjo (CEO PT Kinerja Pay Indonesia), Denny Santoso (Digital Marketer) dan Bari Arijono (Ketua Umum ADEI). (Dji)

Kalah Prapradilan, Istri Pengusaha Alat Berat Protes Putusan Hakim



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Yen Jet Ha, istri Soejono, tersangka kasus penipuan dan penggelapan tak kuasa membendung emosinya setelah permohonan praperadilan yang diajukan suaminya ditolak oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jum'at (10/3/2017).

Yet Jet Ha mengaku tak menyangka, jika upayanya untuk mencari keadilan atas penetapan suaminya sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan oleh penyidik Polrestabes Surabaya harus kandas dipalu Hakim Tunggal Praperadilan, Dede Suryaman

"Ada apa hakim ini? Semua bukti-bukti  yang di butuhkan sudah kami serahkan. Ada apa hakim ini?" kata Yen Jet Ha dengan nada tinggi usai pembacaan putusan di PN Surabaya, Jum'at (10/3/2017).

Dalam amar putusannya, Hakim Dede menganggap, pemohon praperadilan dianggap tidak mampu untuk membuktikan  perihal akta pernyataan hutang antara Soejono dan Soekoyo (pelapor). "Menolak permohonan praperadilan yang diajukan pemohon. Menyatakan penetapan tersangka atas nama Soejono sah," ujar hakim Dede saat membacakan amar putusannya.

Sementara itu, Aiyub selaku kuasa hukum pemohon praperadilan menyesalkan putusan hakim Dede. Menurutnya, banyak bukti yang dikesampingkan oleh hakim Dede dalam amar putusannya. "Oke kita hari ini kalah (praperadilan ditolak). Seandainya kita hari ini menang, maka percuma saja nantinya polisi akan menerbitkan sprindik baru lagi dan ditangkap lagi," terangnya.

Menurutnya, dirinya telah berusaha sebaik mungkin pada sidang praperadilan ini, meskipun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Jika nantinya kasus yang menjerat Soejono ini bergulir ke pengadilan, Aiyub akan bertarung untuk mencari fakta selanjutnya.

Dipihak lain, Wahyu Hendy, perwakilan Bidang Hukum Polrestabes Surabaya tak banyak berkomentar atas praperadilan ini. "Normatif saja mas, penetapan tersangka sudah sesuai prosedur yang ada," singkatnya.

Perlu diketahui, Soejono ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan atas laporan Sukoyo ke Polrestabes Surabaya. Berawal dari pembelian buldoser yang dilakukan oleh Soejono dan Yen Jet Ha kepada Soekoyo dengan harga sebesar Rp 350 juta. Harga tersebut masih ditambah bunga dan jika ditotal maka seluruhnya menjadi Rp 660 juta.

Kemudian Soejono dan Yen Jet Ha yang merupakan pasangan suami istri ini membuat akta pernyataan utang kepada Notaris Sugiharto yang berkantor di Jalan Bubutan Surabaya. Namun secara tiba-tiba kemudian muncul akta jual beli tanah antara Soejono dan Soekoyo. Hingga akhirnya Soejono kemudian dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh Soekoyo. (Komang)