Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 14 Maret 2017

Smartfren Luncurkan Kartu 4G GSM + Gratis Internetan Setahun



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memperluas jaringan yang prima serta untuk meningkatkan konektivitas dalam mempermudah aksesibilitas bagi pengguna Smartfren.

Kini Smartfren meluncurkan produk terbarunya yakni kartu perdana 4G GSM + Gaya Semau -Mu, Kartu tersebut merupahkan Sebuah starter pack yang dihadirkan secara ekslusif bagi para pengguna perangkat smartphone 4G LTE merek Samsung, Lenovo, dan Oppo tipe tertentu serta Motorola seri Z.

Muhammad Cahyadi, Regional Head North East Java Bali Lombok mengatakan, Kartu 4G GSM+ kami hadirkan sebagai bukti bahwa layanan Smartfren 4G LTE kami saat ini sudah dapat digunakan di semua handphone.

" 4G LTE GSM yang tersedia di pasaran mulai dari entry level class hingga premium class yang telah memiliki kemampuan mendukung band 5 dan band 40, tidak terbatas hanya di smartphone Andromax saja. Dan dapat dijadikan catatan juga bahwa semua smartphone yang dapat menggunakan kartu ini, bukan merupakan program bundling dengan Smartfren." katanya saat hadir di acara peluncuran kartu perdana smartfren G4 GSM, Senin (14/03/2017).

Cahyadi menjelaskan, para pembeli kartu perdana Smartfren 4G GSM+ akan mendapatkan banyak bonus kuota internet Pertama, adalah bonus aktivasi sebesar 3 GB, bonus isi ulang pertama sebesar 10 GB dan bonus gratis internet setahun sebesar 2 GB tiap bulan.

" semua bonus tersebut berlaku selama 30 harl dan dapat digunakan selama 24 jam penuh. Dengan demikian, total bonus yang diberikan oleh Smartfren adalah 37GB selama satu tahun penuh. Bahkan Smartfren juga menambah keasikan." ujarnya.

Untuk mendapatkan kartu perdana Smartfren 4G GSM+, pembeli cukup datang ke galeri Smartfren serta outlet dan toko handphone yang berpartisipasi, aktifkan kartu Smartfren 4G GSM+ di hape 4G pilihan pelanggan, lalu unduh aplikasi MySmartfren‘” di Google Playstore untuk mendapatkan bonus aktivasi.

" Jika pelanggan melakukan pengisian ulang dengan nominal minimum Rp 60.000 setiap bulannya, maka akan langsung mendapatkan bonus sebesar 2GB. " ungkap Cahyadi.

Cahyadi menambahkan, seluruh Perangkat smartphone 4G LTE GSM yang mendukung band 5 dan band 40 sudah banyak tersedia di pasaran seperti outlet- outlet dan saat ini, antara: Samsung Note 5 Samsung S series, Samsung A series dan Samsung J series, Lenovo Vibe K5 dan K5 Plus, Lenovo K6 Power dan Note, Lenovo A6010. OPPO A39, OPPO F1 Plus, serta Motorola Z series.

" Untuk infomasi perangkat smartfren pelanggan bisa mengunjungi wibsite smartfren yakni www.smanfren.com." pungkasnya. (Dji)

Puluhan Sidang di PN Surabaya Terbengkalai, Ini Alasannya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana Pengadilan Negeri (PN) Surabaya lengang, tak seperti biasanya. Puluhan agenda sidang pidana dan perdata pun banyak yang ditunda dampak dari banyaknya hakim yang mengikuti pelatihan hakim niaga yang digelar di Mahkamah Agung di Jakarta. Hal ini pun ternyata dikeluhkan para pencari keadilan yang hadir di PN Surabaya.

Dari pantauan terlihat, dari sembilan ruang sidang yang disediakan, hanya satu dua ruangan saja yang digunakan untuk sidang. Selebihnya, ruangan sidang kosong tanpa adanya sidang. Padahal sesuai jadwal yang tertera di website PN Surabaya, sebanyak 30 hakim yang bertugas di PN Surabaya hari ini diwajibkan menyidangkan sebanyak 45 perkara pidana dan perdata.

Hal ini pun rupanya dikeluhkan oleh pengunjung sidang, salah satunya yaitu Ahmad Rokhim. Pria asal Sumenep, Madura ini ke PN Surabaya untuk menghadiri sidang kasus penjambretan yang menjerat putranya. Namun Ahmad kecewa setelah mengatahui bahwa sidang anaknya ditunda hanya karena para hakim tengah mengikuti pelatihan di Jakarta.



"Ini bagaimana sampai sini (PN Surabaya, red) kok ternyata tidak ada sidang," kata Ahmad dengan logat Maduranya saat ditemui di PN Surabaya, Selasa (14/3/2017).

Tak hanya Ahmad, Subakir juga mengeluhkan kebijakan PN Surabaya yang mengirim hampir seluruh hakim untuk pengikuti pelatihan di Jakarta.

"Kalau seperi ini kapan kasus saudara saya bisa cepat selesai," ujar pria yang mengaku tinggal di daerah Rungkut, Surabaya ini.

Menurut Subakir, seharusnya para hakim mementingkan kepentingan para pencari keadilan terlebih dulu, sebelum mementingkan urusan pribadinya atau institusinya.

"Karena di dalam (penjara) itu tidak enak, kalau hakim dalam memberikan kepastian hukum terlalu lama, kan kasihan juga yang ditahan," keluhnya.

Sementara itu, Sigit Sutrino, Humas PN Surabaya menerangkan, hanya 8 hakim yang mengikuti pelatihan di Jakarta. Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti mengapa banyak sidang yang ternyata ditunda.

"Maaf saya pelatihan di Jakarta mas," katanya.

Ia menjelaskan, dari PN Surabaya hanya 8 hakim yang mengikuti pelatihan di Jakarta. Namun anehnya meskipun hanya 8 hakim saja yang tidak mengikuti pelatihan, hal itu ternyata berdampak pada banyaknya sidang yang ditunda.

"Delapan orang (hakim yang ikuti pelatihan) mas," singkat Sigit. (Komang)

Pemkot Rutin Lakukan Pengawasan Mamin



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tidak semua jenis jajanan makanan dan minuman (mamin) yang beredar di pasaran, aman untuk dikonsumsi masyarakat. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini rutin melakukan pengawasan terhadap berbagai jenis mamin yang diperjualbelikan di Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Racmanita mengatakan, kegiatan pengawasan terhadap mamin sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Hal itu selaras dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) nomor 942 tahun 2003 tentang pedoman higiene sanitasi makanan jajanan.

“Setiap bulan kami melakukan ini, tidak hanya untuk satu jenis mamin saja. Ini langkah antisipasi dan itu wajib kami lakukan sebelum (pre market) dan sesudah izin edar (mamin),” tegas Febria Racmanita ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (14/3).

Ikut hadir dalam jumpa pers tersebut, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Kepala Bagian Pemerintahan, Eddy Chrisjanto, Kepala Bagian Humas Muhammad Fikser dan juga staf dari Bagian Hukum.  
 
Febria menambahkan, pengawasan yang dilakukan tersebut sudah memiliki standard operating procedur (SOP). Dan, pengawasan tidak hanya terpusat di lingkungan sekolah ataupun pedagang kaki lima. Tetapi juga merata di supermarket kecil maupun besar. Dia mencontohkan, selama Februari 2017 lalu, pengawasan dilakukan di 200 lokasi. Lokasinya ditentukan ketika rapat antar perangkat terkait.

“Ada pengaduan dari masyarakat maupun tidak, kami turun. Sebab, kewajiban kami melakukan pengawasan bila ada zat tambahan makanan yang berbahaya. Dan itu bukan cuma satu jenis mamin,” sambung perempuan yang juga dokter gigi ini.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menegaskan, pengawasan terhadap mamin dilaksanakan secara masif dan serentak. Dia menegaskan, pihaknya sudah sering melakukan pengawasan terhadap jajanan tertentu yang diwaspadai mengandung bahan berbahaya. Dan itu sesuai dengan Perda nomor 2 tahun 2014 pasal 27.

“Pengawasan ini dilakukan berdasarkan tiga hal. Yakni karena adanya temuan di lapangan, laporan masyarakat dan juga uji lab,” jelas Irvan.

Untuk prosedur pengawasan nya, personel Satpol PP di kecamatan melakukan razia terhadap mamin yang dicurigai semisal dari warna nya, bau nya yang menyengat atau durasi kadaluarsa nya. Produk mamin yang diambil tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk kemudian diuji lab.

“Begitu hasil uji lab nya keluar dan ternyata negatif, kami melakukan pengembalian per kecamatan. Kecuali yang barangnya dari awal sudah dibeli,” sambung Irvan.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan, razia terhadap mamin sama sekali tidak berniat merugikan ataupun menjatuhkan sebuah produk mamin. Apalagi, razia dilakukan terhadap berbagai jenis mamin, bukan hanya satu produk.

“Kami hanya menjalankan peraturan. Kami concern nya itu pada perlindungan anak-anak dan masyarakat agar makanan yang dikonsumsi benar-benar aman. Jadi, kami tidak ada niat dan tidak ada keinginan untuk menjatuhkan siapapun. Apalagi, razia yang dilakukan tidak hanya pada produk (merk) tertentu,” jelas Fikser.

Selain menegakkan fungsi pengawasan, Pemkot juga melakukan pembinaan kepada pedagang untuk memperhatikan produk makanan/minuman yang dijual. Tujuannya, agar pedagang bisa mengetahui jenis mamin yang aman untuk dijual. Semisal adanya izin edar dan juga kedaluwarsa nya.

“Kami sudah melakukan pembinaan. Dan, masyarakat juga bisa curiga bila sebuah produk tidak ada izin edar,” jelas Febria Rachmanita. (arf)

2017, Crown Group Luncurkan Proyek Hunian di Kawasan Waterloo



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Crown Group yang merupahkan Pengembang Properti swasta terbesar di Autralia berbasis di Sydney, kini memberikan informasi terbaru terkait perkembangan Ibukota Negara bagian New South Wales.

Pemerintah di New South Wales dalam 10 tahun ini lebih fokus pada investasi di bidang Transportasi yang akan memberikan kemudahan Kota Sydney dengan daerah - daerah sekitarnya, sehingga kota tersebut merupahkan ikon Australia sebagai kota yang termodern dengan sistem transportasi massal yang cepat dan tanpa terkendala.

Pada anggaran belanja kedua di periode 2016-17 Menteri Bendahara New South Wales serta Menteri Hubungan Industrial di Pemerintah Baird paru dua Gladys Berejiklian telah fokus pada investasi infrastruktur dengan nilai Rp.730 triliun yang dialokasi oleh Negara NSW.dan Rp.120 triliun untuk Sydney Metro yang telah dianggarkan selama empat tahun ke depan.

Iwan Sunito selaku CEO Crown Group mengatakan, Pendanaan ini lebih mengedepankan pada didedikasi untuk alokasi proyek-proyek infrastruktur utama yakni proyek Parramatta Light Rail, Sydney Metro City, Southwest, dan Northwest serta WestConnex dan infrastruktur jalan utama lainnya.

“Pemerintah Negara Bagian NSW sejatinya sangat menyadari pentingnya sistem tranportasi massal yang terintegrasi dan modern dalam mendukung bukan hanya pergerakan dari penduduk Sydney tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dari New South Wales itu sendiri” kata Iwan Sunito dalam siaran persnya,Senin (13/03/2017).

 Menurut Iwan Sunito, Salah satu daerah yang merasakan manfaat langsung dari kebijakan tersebut adalah Waterloo yang merupakan sebuah daerah inner-city suburb yang sudah direvitalisasi dan terletak sekitar 4 kilometer dari CBD Sydney,

Pemerintah Negara bagian NSW baru-baru ini juga mengumumkan bahwa stasiun kereta Metro baru Sydney akan segera dibangun di Waterloo.

“Infrastruktur fasilitas stasiun metro baru ini akan memiliki dampak positif yang signifikan pada nilai properti di masa depan.” ujarnya.

Iwan menambahkan, Waterloo yang dihuni oleh sekitar 10.657 jiwa, yang didominasi oleh usia produktif antara 20 – 49 tahun sebesar 64,4% yang sebagian besar berkerja sebagai professional (34.4%) dan manajer (16,5%).

Waterloo mencapai pertumbuhan tertingginya di Negara Bagian NSW pada kurun waktu 2014 – 2015 yang mencapai 11,4%.,Maka tidaklah mengherankan jika pertumbuhan harga apartemen di Waterloo dengan satu dan dua kamar mencapai 40% selama lima tahun terakhir." terangnya.

Sementara pertumbuhan harga sewa mingguan,masih kata Iwan.pada apartemen satu atau dua kamar selama lima tahun terakhir masing-masing adalah 18% dan 14%.

Dan Rental Yield per tahun untuk Waterloo pada bulan Maret 2016 adalah sebesar 4,6%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di sekitaran kota Sydney yang hanya mencapai 4,0%.

" Waterloo juga dikenal sebagai The Centre For Learning. Secara geografis, Waterloo di kelilingi oleh 3 institusi pendidikan paling bergengsi di Australia yaitu, University of Sydney, University of New South Wales dan University of Technology Sydney,” jelasnya.

Sementara untuk pendidikan menengah atas, Waterloo juga dekat dengan Dua sekolah menengah favorit di Negara bagian NSW, Sydney Girls High School ( peringkat ke-tiga di seluruh NSW ) dan Sydney Boys High School (peringkat ke-lima di seluruh NSW).

Iwan Sunito menambahkan, pada semester kedua tahun 2017 ini, Crown Group akan meluncurkan proyek menara hunian terbarunya, Waterfall by Crown Group di kawasan Waterloo.

Waterfall by Crown Group adalah proyek empat menara hunian dengan 331 unit apartemen. Proyek ini akan mencakup enam gerai ritel, restoran dan kafe ditambah fasilitas mewah 'termasuk kolam renang, gym, ruang serbaguna, ruang musik, wilayah taman komunal dan fasilitas barbekyu dan sesuai dengan namanya - Waterfall by Crown Group akan menampilkan fitur tembok air yang mengalir; setinggi 22 meter atau tujuh lantai, dan mungkin satu-satunya yang ada di Australia.

" Waterfall by Crown Group dirancang untuk merevolusi penggunaan ruang hijau dalam pembangunan hunian Australia" pungkasnya. (Dji)

Koramil 0809-11 Pare Ikut Dalam Penangkapan Terduga Teroris Di Kediri



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kawasan yang dikenal sebagai kampung inggris di Kediri ini, sempat dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris yang juga masuk daftar DPO (Daftar Pencarian Orang) di Mabes Polri. Berdasarkan laporan Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, terduga teroris yang bernama Mahbub (36 tahun), saat berada di RT 02 RW 15 Desa Tulungrejo ,Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri yang dipimpin langsung Kombes Iwan dan Iptu Gaguk, Senin (13/03/2017).

Lewat konfirmasi via telepon, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), membenarkan kejadian tersebut ,dan dirinya juga sudah memerintahkan seluruh Unit Intel Kodim 0809/Kediri dan Koramil 11/Pare, bekerjasama dengan pihak Polri, terkait penangkapan terduga teroris tersebut.

Dari penjelasan Kapten Arh Ajir, dari identitas yang tercatat dari Mahbub, sebelumnya ia berdomisili di Jl. Hanjaya no.10 A Kelurahan Tuweley ,Kecamatan Baolan ,Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah. Sepengetahuan Babinsa setempat, Mahbub seharihari beraktifitas mengikuti pelajaran bahasa Arab di Kursus Al Asriyyah yang berada di Desa Tulungrejo.

Jauh sebelumnya, terduga teroris Mahbub yang beraktifitas diseputaran kampung inggris sudah diketahui gerak geriknya oleh Tim Densus 88 ,sejak bulan februari 2017 lalu. Mahbub ditangkap Tim Densus 88 saat mengendarai sepeda pedal menuju arah barat disamping pos brigadir kampung inggris atau tepatnya berada di kawasan Jl.Asparaga Desa Tulungrejo. Usai ditangkap, Tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di asrama yang berada di areal Kursus Al Asriyyah ,dan tenpat itu sendiri sudah berstatus dikontrak oleh Uztad Moh.Lutfi ,tetapi untuk status kepemilikan rumah itu sendiri ,tercatat milik LN (52 tahun).

Hasil penggeledahan tersebut, Tim Densus 88 menemukan beberapa barang terkait dari terduga teroris, Marbub, antara lain kartu identitas ,pakaian, uang tunai sebesar Rp 100.000,- dan slip setroran dari bank.

Kapten Arh Ajir bersama anggota Koramil Pare, juga turut stand bay dengan pihak kepolisian setempat, terkait penangkapan terduga teroris bernama Mahbub ini, dan hingga berita diturunkan, 2 orang anggota Koramil Pare secara bergantian , masih berjaga-jaga dilokasi kejadian penangkapan terduga teroris tersebut. (arf).

Rugi Miliaran Rupiah, Distributor Permen Tuntut Pemkot Surabaya Minta Maaf



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Distributor "Permen Keras" mengaku rugi hingga miliaran rupiah semenjak produknya dirazia Satpol PP Surabaya karena diduga mengandung narkoba. Karena itu PT Petrona Inti Chemido meminta Pemkot Surabaya merehabilitasi nama produknya.

Distributor produk permen asal China itu meminta Pemkot Surabaya meminta maaf secara terbuka kepada publik selama tujuh hari berturut-turut melalui media massa sebagai upaya rehabilitasi nama produk permennya.

"Kami meminta Pemkot meminta maaf dan merehabilitasi nama klien kami beserta produknya," kata kuasa hukum PT Petrona Inti Chemido, Pribadi Saputro, Senin (13/3/2017), dikonfirmasi.

Dia tidak menyebut pasti angka kerugian yang dialami kliennya, yang pasti kata dia, angka kerugian mencapa miliaran rupiah.

"Yang pasti, sejak ada berita razia, penjualan klien kami turun drastis karena disebut terduga mengandung narkoba," jelasnya.

Padahal, kata dia, untuk urusan keamanan produk, PT Petrona Inti Chemido telah mengantongi surat persetujuan dari BPOM RI bernomor NO.PN.06.06.51.08.13.4547.PKPE/ML/0131, permen tersebut diizinkan beredar sejak 19 Agustus 2013 dan berlaku sampai 19 Agustus 2018. Imbauan yang dkeluarkan kuasa hukum perusahaan distributor itu berlaku 14 hari sejak hari ini.

"Kita sudah siapkan langkah hukum jika Pemkot Surabaya tidak mengindahkan," tegasnya.

Satpol PP Surabaya sebelumnya gencar melakukan razia permen tersebut di sekolah-sekolah baik yang dijual di toko-toko maupun yang dijual pedagang kelontong.

Ada 1.000 lebih permen yang disita dari belasan lokasi kecamatan se-Surabaya. Namun beberapa hari setelahnya, BPOM maupun polisi memastikan bahwa produk permen dimaksud tidak mengandung narkoba setelah dilakukan uji laboratorium. (arf)

Danramil Rungkut Sidak Temuan Patok BPN Yang di Klaim Sebagai Lahan Konservasi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danramil Rungkut 0831/05 Mayor Inf Supriyo Triwahono  melakukan sidak kelokasi tambak yang diklaim Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai lahan konservasi setelah mendapat laporan warga setempat terkait adanya temuan patok milik Badan Pertanahan Nasional (BPN) seri 21.04.030 berdiameter 10 x 10 centimeter  berwarna kuning keemasan tepat di tengah pematang tambak, Senin (13/3/2017).

“Setelah mendapat laporan dari warga terkait temuan patok milik Badan Pertanahan Nasional (BPN) seri 21.04.030 berdiameter 10 x 10 centimeter  berwarna kuning keemasan tepat di tengah pematang tambak, kami dari Koramil Rungkut 0831/05 langsung mengecek kebenaran laporan temuan tersebut.  Dan, setelah kami kelokasi sebagaimana yang dimaksud, ternyata benar adanya dan memang ada patok  bertuliskan BPN seri 21.04.030. Kalau dilihat letak memang sulit dijangkau oleh armada apapun dan harus jalan kaki,” katanya.

Lanjut Danramil Rungkut, bahwa menurut  warga yang menemukan patok tersebut menyampaikan bahwa, patok BPN tersebut dipasang pada tahun 1998 oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebanyak 5 (lima) orang. Dari salah satu petugas mengatakan bahwa ini adalah patok batas akhir pembangunan dan mudah-mudahan akan menjadi kota yang ramai.

“Setelah adanya temuan patok tersebut, kami akan melaporkan pimpinan kami, yaitu Dandim. Saya berharap setelah adanya temuan tersebut akan menjadi solusi terbaik bagi Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat,” ungkapnya.

Danramil Rungkut ketika menemui warga Gunung Anyar Tambak terdampak persoalan yang diklaim Pemerintah Kota Surabaya sebagai lahan konservasi  minta untuk bersabar dan selalu berdoa bahwa ini awal untuk menuju titik terang agar permasalahan ini segera cepat selesai. Sebab dengan adanya temuan tersebut akan menjadi solusi terbaik bagi semua pihak, baik Pemerintah Kota Surabaya dan warga terdampak.

Sementara itu Suwarno, warga Gunung Anyar Tambak ketika dikonfirmasi sejumlah media dilokasi titik patok  menjelaskan bahwa apa yang dilihat dan saksikan terkait petugas BPN yang memasang patok sekitar tahun 1997 membenarkan sejumlah informasi yang di himpun.

“Waktu itu ada 5 (lima) orang dari petugas BPN yang menyampaikan bahwa patok ini adalah patok pembatas pembangunan dan mudah-mudahan menjadi kota yang ramai nantinya. Setelah itu, kelimanya pergi,” ujarnya.

Sedangkan dari para warga yang turut hadir menyaksikan temuan patok BPN tersebut mengaku bersukur dan bias bernafas lega karena selama ini merasa diintimidasi oeh Pemerintah Kota Surabaya terkait rumahnya yang diklaim sebagai lahan konservasi.

“Saya merasa bersyukur karena nantinya masalahnya akan terang benderang bahwa rumah kami bukan sebagai lahan konservasi sebagaimana yang di klaim oleh Pemerintah Kota Surabaya,” ungkap Rudi. (arf)

Senin, 13 Maret 2017

Soal Bangunan SMAN/SMKN Mangkrak, Awey Sebut Walikota Tunjukkan Kenegarawanannya Bukan Egosektoralnya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah bangunan sekolah baru di beberapa kawasan kota di Surabaya yang semua peruntukannnya untuk SMA/SMK saat ini dalam kondisi mangkrak, dan banyak yang mengalami kerusakan.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, Senin (13/3) menyatakan, kondisi tersebut terjadi, pasca adanya peralihan pengelolaan SMA/SMk dari pemerintah kota ke Pemprov Jatim, sesuai UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

“Beberapa sekolah yang kondisinya mengenaskan itu berada di kawasan Tengger, Lontar, Benowo, Kali Kedinding,” terangnya.

Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, semestinya sejumlah sekolah tersebut segera diserahkan ke pemerintah provinsi untuk dikelola. Menurutnya, meski ada peralihan kewenangan, pengelolaannya tetap berada pada negara. Untuk itu, ia mengkritisi jika pemerintah kota masih tetap mempertahankannya.

“Yang terjadi sekarang sepertinya ada perubahan perencaaan untuk SMP,” katanya.

Padahal menurutnya, berdasarkan kajian akademis awalnya, peruntukkan untuk gedung SMA/SMK, karena sekolah itu di sekitar wilayah tersebut kurang. Apabila dialihkan ke SMP, dikhawatirkan jumlah sekolah tersebut sudah cukup banyak.


“Ini menunjukkan pimpinan daerah ini tidak mencerminkan kenegarawanannya, tapi justru menunjukkan egosektoralnya,” paparnya.

Awey menegaskan, karena peruntukkannnya tak sesuai rencana, maka warga yang tinggal dekat dengan sekolah tersebut tak bisa mendapatykan akses sekolah.

“Di Depan RS BDH sudah dialihkan ke SMP. Di Tengger dan Lontar baru akan dialihkan” katanya.

Anggota Komisi C ini menyayangkan sejumlah gedung SMA/SMK yang pembangunannnya menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut saat ini kondisinya mengenaskan. Dari pantauannya, beberapa sekolah tersebut justru dimanfaatkan untuk kegiatan maksiat.

“Lebih baik kan dikelola Pemprov agar dikelola dengan baik,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah mengutamakan kepentingan anak bangsa dari sekedar mengutamakan kepentingan daerah. Pasalnya, negara berkewajiban memberikan pendidikan yang layak bagi warganya. (arf)


Pekan Depan Komisi B Bakal Laporkan Satpol PP Ke Inspektorat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau dikatakan mavan ompong, Komisi B DPRD Surabaya benar-benar mendapat tamparan keras dengan ulah Sat Pol PP Surabaya yang selalu mangkir saat di panggil hearing terkait penutupan mini market yang sudah mendapatkan rekomendasi bantuan penertiban (Bantib) oleh Dinas Perinduastrian dan Perdagangan dan Industri (Disperindagin) Kota Surabaya pada 10 Januari lalu.

Untuk itu komisi B DPRD Surabaya akan segera menjadwalkan untuk melaporkan sikap membangkangnya satpol PP kepada pihak inspektorat pada pekan depan.

"Sikap kami tetep sama. Kalau tidak datang hari ini akan kami laporkan ke pimpinan kami dan wali Kota serta pihak inspektorat.Mungkin minggu depan akan memamnggila pihak inspektorat dan dinas lain untuk melaporkan pembangkangan satpol pp ini" ujar Sekretaris Komisi B, Edi Rahmat.

Edi beralasan bawa langkahnya tersebut sebagai upaya untuk melaporkan kepada pihak inspektorat atas sikap Satpol PP tersebut karena pihak inspektorat merupakan instansi pengawas Pemkot Surabaya.

"Ya tentu harus memberikan tindakan yang tegas karena, inspektorat adalah instansi pengawan mereka. Hingga saat ini kami juga tidak tahu alasan mereka (Satpol PP; red) tidak datang " paparnya.

Edi juga mengaku bahwa langkahnya tersebut sudah mendapatkan dukungan dari unsur pimpinan dan Komisi lainnya.

" Ya tentu sikap kami mendapat dukungan dari unsur pimpinan bahkan kemarin komisi A juga memberikan statmen"Pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya Irvan Widyanto ketika dikonfirmasi mengaku masih menunggu waktu untuk melakukan penertiban terhadap toko swalayan tersebut.(arf)

Kejurprov Bola Voli Remaja Dijadikan Ajang Seleksi Popnas



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Kejuaraan provinsi (Kejurprov) bola voli remaja 2017 ini dijadikan ajang seleksi untuk memperkuat tim POPNAS Jatim yang berlangsung di Jateng September mendatang. Kejurprov Bola Voli 2017 berlangsung 13-19 Maret di GOR Merdeka Jombang.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesi (PBVSI) Jatim yang juga Kapolda Jatim Irjen Polisi, Machfud Arifin, dalam sambutan upacara yang dibacakan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto saat pembukaan di GOR Merdeka Jombang, Senin (13/3) menyampaikan, Kejurprov untuk pembinaan dan sudah berjalan dengan baik. Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai ajang seleksi untuk memperkuat tim POPNAS Jatim yang hampir 70 % atletnya sudah lulus semua.

Maka dari itu, katanya, pengprov PBVSI Jatim menggandeng Dispora Jatim dalam rangka menyeleksi atlet untuk POPNAS 2017 di Jateng serta persiapan kejurnas usia 17 tahun mendatang.

Selain itu, lanjutnya, event ini dalam rangka pembinaan atlet-atlet muda dan sebagai bentuk kontrol terhadap pengkot/pengkab PBVSI di Jawa Timur. Menginggat Jatim merupakan salah satu provinsi yang dianggap sukses melakukan pembinaan atlet bola voli, baik nasional maupun internasional yang selalu intensif menggelar kejuaraan.

"Ini terbukti dengan keberhasilan PBVSI Jatim dalam beberapa even, yaitu pada PON XIX di Jabar 2016 lalu, tim putra berhasil meraih juara atau mendapat medali emas dan tim putri mempersembahkan medali perak. Kemudian di PON Remaja, tim putra berhasil meraih medali emas dan tim putri meraih perak," tuturnya.

Sementara Bupati Jombang mengatakan kejuaraan provinsi bola voli remaja 2017 ajang silaturahmi bagi semua untuk memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. Dengan semangat itu Walikota berharap masyarakat Jawa Timur dapat terus berkarya dan berjuang lebih keras lagi, untuk menjadi masyarakat yang maju, sehat dan berprestasi.

"Saya atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah Kabupaten jombang mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara peserta Kejurprov bola voli remaja pada hari ini di Kabupaten Jombang tercinta," sambutnya.

Kejurprov Voli Remaja 2017 diikuti 31 tim putra dan 29 tim putri. Even akan berlangsung, bagi tim yang meraih juara I dan juara II di Kejurprov Remaja ini akan mewakili Jatim di Kejuaraan Nasional (kejurnas) Remaja U-17 di Jogyakarta.(Endi)

Bintang Aktor Moon Cake Story Sapa Mahasiswa Ubaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Salah Satu Film Indonesia berjudul Moon Cake Story yang diproduksi oleh Multivision Plus dengan sang Sutradara Garin Nugroho dan Produser oleh Raam Punjabi.

Film yang dibintangi oleh Morgan Oey dan Bunga Citra Lestari akan diputar penayangan perdananya pada tanggal 23 Maret 2017,direncanakan para pemainnya akan hadir untuk menyapa sekitar 300 Mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Surabaya.

Calvin Hadinata selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya mengatakan, Pemain Morgan Oey akan hadir pada acara meet and greet yang akan digelar pada hari senin tanggal 13 Maret 2017.

" Mereka akan hadir di Gedung PF. lantai 6 di kampus Tenggilis Universitas Surabaya di Jalan Kalirungkut dan akan bercerita dalam penggarapan film tersebut." katanya disiaran keterangan persnya pada Minggu (12/03/2017).

Calvin Moon Cake Story   bercerita Calvin menjelaskan, Film Moon Cake Story ini merupahkan film yang menceritakan seorang pengusaha muda bernama David (Morgan Oey) yang sedang berada dipuncak keberhasilan. Namun beberapa peristiwa tidak terduga yaitu telah terjadi musibah.

" Kisahnya diawali dengan istrinya yang meninggal dunia dan dibarengi si David telah mengidap penyakit Alzheimer (Melumpuhkan Ingatannya)." ujarnya.

Masih kata Calvin, pada perjalanan singkatnya David bertemu seorang gadis bernama Asih (Bunga Citra Lestari ) si Asih berprofesi sebagai joki 3 in 1. Ironisnya David yang dalam proses kehilangan ingatan justru teringat kenangan masa kecilnya.

" David melihat Asih sebagai sosok Ibunya yang ketika kecil, Ibunya berjuang ditengah kemiskinan sambil merawat David.Hubungan Asih dan David bertumbuh dan Asih berusaha memberi kebahagiaan." ungkapnya.

Singkat cerita Asih tahu untuk memperlambat proses hilangnya ingatan ia harus membawa David dalam kerumunan manusia. Sementara dalam keluarga David timbul perdebatan yang meminta David mengambil keputusan akan bisnisnya sebelum ingatannya hilang.

" Dari cerita Kue Bulan inilah, David yang telah tiada membawa kehidupan lebih baik bagi Asih dan keluarga, serta banyak orang." tambahnya.

Acara akan dibuka oleh penampilan dari para mahasiswa yang tergabung dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Tari. Dalam kegiatan meet and greet ini peserta dapat menyimak talkshow dengan Morgan Oey yang akan membagikan pengalaman dan cerita seputar perannya dalam film ini. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya jawab langsung dengan pemeran utama Moon Cake Story ini.

Calvin menjelaskan, Setelah itu peserta yang beruntung juga bisa mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama dengan aktor tampan ini. Peserta juga bisa membeli 2 tiket bioskop dengan harga Rp 35.000,-  di pintu masuk gedung PF lantai 6.

“ Saya berharap pesan dan tujuan dari film ini supaya bisa tersampaikan kepada kita sebagai penikmat film. Selain itu,harapan saya agar perfilman Indonesia perkembangan semakin baik dari tahun ke tahun." pungkasnya. (Dji)

Pemkot Tantang Gugatan Distributor Permen Dot



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabar akan adanya gugatan dari distributor permen dot yang merasa keberatan dengan tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya yang merazia permen dot beberapa waktu lalu, rupanya ditanggapi oleh bagian hukum pemkot Surabaya.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilawati, mengatakan pihaknya mengaku siap jika memang ada gugatan dari para dari distributor permen tersebut.

" Kita siap. Kita akan memberikan jawaban terkait hal tersebut " ujarnya saat ditemui di gedung DPRD, Senin (13/03).

Namun, Ira menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menerima gugatan tersebut.

" Sepengetahuan saya masih belum ada surat gugatan yang masuk dari distributor tersebut."tuturnya.

Ia juga menambahkan, selain belum adanya surat gugatan yang masuk pihaknya juga belum mendapatkan pmberitahuan dari pihak pengadilan.

" Hingga saat ini belum ada pemberitahuan yang masuk dari pihak PN. Namun kami siap jika memang ada gugatan "pungkasnya. (arf)