KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Crown Group yang merupahkan Pengembang Properti swasta terbesar di Autralia berbasis di Sydney, kini memberikan informasi terbaru terkait perkembangan Ibukota Negara bagian New South Wales.
Pemerintah di New South Wales dalam 10 tahun ini lebih fokus pada investasi di bidang Transportasi yang akan memberikan kemudahan Kota Sydney dengan daerah - daerah sekitarnya, sehingga kota tersebut merupahkan ikon Australia sebagai kota yang termodern dengan sistem transportasi massal yang cepat dan tanpa terkendala.
Pada anggaran belanja kedua di periode 2016-17 Menteri Bendahara New South Wales serta Menteri Hubungan Industrial di Pemerintah Baird paru dua Gladys Berejiklian telah fokus pada investasi infrastruktur dengan nilai Rp.730 triliun yang dialokasi oleh Negara NSW.dan Rp.120 triliun untuk Sydney Metro yang telah dianggarkan selama empat tahun ke depan.
Iwan Sunito selaku CEO Crown Group mengatakan, Pendanaan ini lebih mengedepankan pada didedikasi untuk alokasi proyek-proyek infrastruktur utama yakni proyek Parramatta Light Rail, Sydney Metro City, Southwest, dan Northwest serta WestConnex dan infrastruktur jalan utama lainnya.
“Pemerintah Negara Bagian NSW sejatinya sangat menyadari pentingnya sistem tranportasi massal yang terintegrasi dan modern dalam mendukung bukan hanya pergerakan dari penduduk Sydney tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dari New South Wales itu sendiri” kata Iwan Sunito dalam siaran persnya,Senin (13/03/2017).
Menurut Iwan Sunito, Salah satu daerah yang merasakan manfaat langsung dari kebijakan tersebut adalah Waterloo yang merupakan sebuah daerah inner-city suburb yang sudah direvitalisasi dan terletak sekitar 4 kilometer dari CBD Sydney,
Pemerintah Negara bagian NSW baru-baru ini juga mengumumkan bahwa stasiun kereta Metro baru Sydney akan segera dibangun di Waterloo.
“Infrastruktur fasilitas stasiun metro baru ini akan memiliki dampak positif yang signifikan pada nilai properti di masa depan.” ujarnya.
Iwan menambahkan, Waterloo yang dihuni oleh sekitar 10.657 jiwa, yang didominasi oleh usia produktif antara 20 – 49 tahun sebesar 64,4% yang sebagian besar berkerja sebagai professional (34.4%) dan manajer (16,5%).
Waterloo mencapai pertumbuhan tertingginya di Negara Bagian NSW pada kurun waktu 2014 – 2015 yang mencapai 11,4%.,Maka tidaklah mengherankan jika pertumbuhan harga apartemen di Waterloo dengan satu dan dua kamar mencapai 40% selama lima tahun terakhir." terangnya.
Sementara pertumbuhan harga sewa mingguan,masih kata Iwan.pada apartemen satu atau dua kamar selama lima tahun terakhir masing-masing adalah 18% dan 14%.
Dan Rental Yield per tahun untuk Waterloo pada bulan Maret 2016 adalah sebesar 4,6%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di sekitaran kota Sydney yang hanya mencapai 4,0%.
" Waterloo juga dikenal sebagai The Centre For Learning. Secara geografis, Waterloo di kelilingi oleh 3 institusi pendidikan paling bergengsi di Australia yaitu, University of Sydney, University of New South Wales dan University of Technology Sydney,” jelasnya.
Sementara untuk pendidikan menengah atas, Waterloo juga dekat dengan Dua sekolah menengah favorit di Negara bagian NSW, Sydney Girls High School ( peringkat ke-tiga di seluruh NSW ) dan Sydney Boys High School (peringkat ke-lima di seluruh NSW).
Iwan Sunito menambahkan, pada semester kedua tahun 2017 ini, Crown Group akan meluncurkan proyek menara hunian terbarunya, Waterfall by Crown Group di kawasan Waterloo.
Waterfall by Crown Group adalah proyek empat menara hunian dengan 331 unit apartemen. Proyek ini akan mencakup enam gerai ritel, restoran dan kafe ditambah fasilitas mewah 'termasuk kolam renang, gym, ruang serbaguna, ruang musik, wilayah taman komunal dan fasilitas barbekyu dan sesuai dengan namanya - Waterfall by Crown Group akan menampilkan fitur tembok air yang mengalir; setinggi 22 meter atau tujuh lantai, dan mungkin satu-satunya yang ada di Australia.
" Waterfall by Crown Group dirancang untuk merevolusi penggunaan ruang hijau dalam pembangunan hunian Australia" pungkasnya. (Dji)