KABARPROGRESIF.COM: (Jambi) Pasca kerusuhan dan pembakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jambi, Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) menemui Pemprov Jambi. Pertemuan itu untuk meminta dukungan Pemprov Jambi dalam penataan ulang Lapas tersebut.
Dalam pertemuan itu, Menkumham diwakilkan oleh Staf Khusus yakni Fajar lase, sementara dari Pemprov Jambi dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Wagub, kemarin.
Staf Khusus Menkumham, Fajar Lase menyampaikan, pasca kerusuhan itu, Lapas akan ditata ulang. Kerusuhan itu menjadi catatan serius Menkumham, sehingga secepatnya dicarikan solusi.
Ia mengakui, Kemenkumham punya keterbatasan-keterbatasan dari pihaknya dalam pengelolaan Lapas. Namun, sesuai penegasan dari Menkumham, negara harus hadir dalam permasalahan Lapas, termasuk dengan memutus mata rantai kelompok yang menyebabkan kerusuhan di Lapas Jambi.
"Kerusuhan di Lapas Jambi menjadi catatan kita, karena memang Lapas di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi sudah over kapasitas. Harusnya kapasitasnya 300, ini sudah dihuni hampir 1.800 orang,” ujarnya.
Karena itu, sambungnya, ke depan, Kemenkumham ingin prioritas untuk membangun unit UPT yang baru. Mungkin nantinya, UPT tersebut untuk menempatkan yang kasus narkotika.
Tetapi, setelah kebakaran tersebut, telah ada instruksi untuk mendistribusi warga binaan yang ada di Lapas Jambi ke UPT-UPT yang lain.
“Proses pertama sudah dilakukan, hampir 200 orang sudah dipindah (dari Lapas Jambi), ke UPT yang lain. Nanti ini bergerak terus, secara khusus ke Blok Narkotika dimana kemarin mereka memulai kerusuhan, mereka juga akan dipibdah dalam waktu dekat, tentunya dengan cara persuasif," paparnya.
Sementara untuk pembangunan Lapas baru, kata dia, perlu proses mengingat anggaran pemerintah. Namun, ia memperkirakan pembangun Lapas baru di Jambi akan masuk dalam anggaran APBNP tahun ini.
“Mudah-mudahan bisa dapat," jelas Fajar Lase.
Mengenai tempat UPT yang baru, lanjut Fajar Lase, Dirjen Pemasyarakatan yang menentukan.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Bambang Palasara mengharapkan, agar Pemprov Jambi bisa memberikan bantuan berupa sumur bor di Lapas Jambi.
Mendengar pemaparan itu, Wagub Jambi, Fachrori Umar, menyatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung penataan Lembaga Pemasyarakatan Jambi.
Wagub mengatakan, Pemprov mendukung dan siap membantu penataan Lapas Jambi, sesuai dengan prosedur yang berlaku dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemprov Jambi. "Kan itu untuk negara Indonesia juga, jadi kita mendukung dan siap membantu," ucap Wagub. (/Net).