Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 22 Maret 2017

Pemkot Surabaya Berupaya Maksimal Selamatkan Aset



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah dan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan beberapa aset pemerintah kota yang terancam lepas setelah dinyatakan kalah di pengadilan. Beberapa aset milik Pemkot Surabaya tersebut telah dilaporkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (20/3) lalu.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, selain ke KPK, Pemkot Surabaya juga telah melaporkan hal ini kepada pemerintah pusat. Mulai presiden, wakil presiden, dan instansi negara seperti Kejaksaan Agung serta Ombudsman RI.

“Kami telah berkirim surat ke mana-mana. Ini merupakan pertahanan kami di Pemkot yang terakhir. Karena kalau nggak, aset Pemkot akan hilang,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini kepada awak media di ruang kerja nya, Rabu (22/3) siang.

Dikatakan wali kota, ada tujuh aset yang telah dilaporkan ke KPK. Yakni Gelora Pancasila di Jalan Indragiri, kantor PDAM di Jalan Prof Moestopo dan kantor PDAM di Jalan basuki Rahmat 119-12, waduk di kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, kolam renang Brantas, lalu kerja sama dengan PT STAR serta tanah di Jalan Upa Jiwa Kelurahan Ngagel, kecamatan Wonokromo. “Kejagung juga sudah menindaklanjuti surat kami. Kami sudah paparan di Kejagung,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menambahkan, selama ini Pemkot telah melakukan upaya maksimal dalam untuk menyelamatkan aset. “Pengamanan ini terdiri dari beberapa kegiatan. Yakni pengamanan secara fisik, pengamanan secara administrasi dan secara hukum,” ujarnya.

Untuk pengamanan secara fisik, MT Ekawati Rahayu menyebut upaya yang sudah dilakukan Pemkot diantaranya melakukan pemagaran, pematokan batas, hingga pemberian papan nama aset. Lalu untuk pengamanan administrasi berupa pemberian nomor register, pencatatan di dalam register aset. Dan untuk pengamanan hukum bisa berupa penyertifikatan tanah. “Upaya ini terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Namun, sambung dia, upaya ini acapkali terbentur karena tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan hal-hal di masa lalu yang secara data administrasi kurang lengkap. Namun, yang paling menjadi problem sejatinya karena tidak semua warga punya semangat sama untuk menyelamatkan aset. “Malah ada yang mengambil keuntungan dari situ. Makanya kalau menurut saya, kembali pada semangat mempertahankan aset negara. Maksud saya, kita semuanya harus memiliki semangat merah putih,” sambung mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.(arf)

Dekranasda Kembali Gelar Pameran dan Workshop di Ciputra Word



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun yang ke 37 tahun, Dekranasda (Dewan Kerajnan Nasional Daerah) Kota Surabaya kembali menggelar pameran dan workshop produk kerajinan para UKM yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Maret 2017 di Lantai LG Ciputra Word.

Menurut Ketua Dekranas dan Kepala Dinas (Kadis), Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nanis Chaerani MM, acara ini dilakukan sebagai bentuk untuk memotivasi, membina dan meningkatkan daya saing serta mempromosikan produk hasil kerajinan para UKM.

“Kami berharap agar produk kerajinan para UKM dibeli oleh pengunjung supaya ada peningkatan kesejahteraan bagi pengrajin,” Tutur Nanis saat menggelar Jumpa Pers di Kantor Humas, Surabaya (22/03).

Selain mempromosikan sambung Nanis, pameran produk kerajinan ini dilakukan agar hasil produk para UKM dapat dikenal dan dipasarkan hingga level interasional. Sebab, nanti ketika acara berlangsung, Dekranasda akan menerima kunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam. Kedatangan mereka ingin berkunjung dan melihat hasil kerajinan tangan para UKM.

“Semoga Kunjungan tamu dari Brunei Darussalam dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UKM untuk membangun hubungan atau komunikasi yang baik dengan para delegasi. Sehingga ke depan hasil produk kerajinan mereka mampu dipasarkan ke Brunei Darussalam,” Ujar Mantan Kabag Humas tersebut.

Lebih lanjut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Surabaya telah mewadahi 210 pengrajin yang mana sebagian besar di antaranya masih tergolong usaha kecil menengah (UKM), dan sebagian kecil sudah dapat dikategorikan sebagai pengrajin yang maju bahkan dapat menembus pasar ekspor salah satunya Anik Heri.

Anik Heri atau yang akrab disapa Bu daun, selaku pengrajin Bunga Kering mengatakan, hasil kerajinan tangan berupa bunga kering telah diekspor ke beberapa Negara seperti Inggris, Amerika, Malaysia dan Perancis sejak tahun 2000.

“Berbeda-beda barang yang saya ekspor, kalau Perancis kami suplai kemasan coklat, Amerika Serikat, kemasan Wine, Inggris adalah kemasan abu jenazah sedangkan Malaysia tempat parfum,” tutur Bu Heri.

Pameran yang berlangsung selama 4 hari tersebut, akan diikuti sebanyak 21 UKM yang terbagi menjadi enam kategori diantaranya, Aksesoris/perhiasan, Home Decoration/Houseware, Fashion Garment dan Bordir, Gift Item/ Craft, Aromatheraphy, Bunga Kering dan Batik. (arf)

Pemkot Gelar Bursa Kerja Terbuka



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya dan sekitarnya yang tengah berharap mendapatkan pekerjaan, bisa datang ke Balai Pemuda. Selama dua hari, 21-22 Maret 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan berbagai perusahaan di Kota Pahlawan, menggelar Bursa Kerja Terbuka di Balai Pemuda Surabaya. Bursa Kerja Terbuka ini merupakan agenda Pemkot Surabaya yang rutin yang digelar setiap tahun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan, tujuan digelarnya Bursa Kerja Terbuka ini untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Harapannya, angka pengangguran di Surabaya akan semakin berkurang. Pihak perusahaan juga bisa mendapatkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang diharapkan.

“Ada 2166 lowongan yang dibutuhkan oleh perusahaan di Bursa Kerja Terbuka kali ini. Rinciannya, 1253 lowongan untuk laki-laki dan 913 lowongan untuk perempuan. Sedangkan yang sudah mengambil formulir hingga 21 Maret mencapai 8246,” tegas Dwi Purnomo ketika membuka Bursa Tenaga Kerja, Rabu (22/3).


Menurut Dwi, ada 40 perusahaan di Surabaya yang ikut berpartisipasi dalam Bursa Tenaga Kerja kali ini. Ada dari sektor industri perdagangan, perhotelan, sektor angkutan, dan juga sektor jasa. Adapun tenaga yang dibutuhkan meliputi tenaga profesional berupa teknisi dan programmer, lalu tenaga tata laksana seperti HRD dan juga tenaga usaha produksi. “Intinya Disnaker ingin mempercepat proses pertemuan para pencari kerja dengan perusahaan,” sambung Dwi.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya menyampaikan perlu untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah transparan dalam membuka peluang lowongan pekerjaan di perusahaan nya. Menurut wali kota, jangan sampai perusahaan menyembunyikan kebutuhan tenaga kerja yang akhirnya diisi oleh tenaga kerja asing. “Saya harapkan untuk melakukan simbiosis mutualisme. Antara pekerja dan perusahaan harus sama-sama menghormati. Tidak bisa saling menang-menangan. Karena kita bisa melakukan banyak hal bila bekerja bersama-sama,” jelas wali kota.

Karena jumlah lowongan lebih sedikit dari jumlah pencari kerja, tentunya tidak semua pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Untuk itu, wali kota mengimbau kepada para pencari kerja yang belum diterima, untuk tidak berputus asa. Apalagi, bekerja tidak harus di sektor formal. Tetapi juga bisa di sektor non formal. “Kita bisa menciptakan sendiri pekerjaan itu. Cuma banyak yang nggak mau karena takut mengambil risiko. Ya memang itu berat tetapi bukan berarti tidak bisa. Yang terpenting kita punya tekad kuat,” imbau wali kota.


Untuk mendorong warga nya punya kemauan menciptakan lapangan kerja sendiri, Pemkot Surabaya sejak beberapa tahun lalu telah menggulirkan program Pahlawan Ekonomi (PE) yang kemudian diikuti Pejuang Muda. Melalui program ini, ibu rumah tangga dan anak-anak muda di Surabaya dilatih untuk berwirausaha. Setiap akhir pekan, Pemkot menggelar pelatihan di Kaza. Ada materi packaging hingga marketing.

“Saya mendorong ke sana (wirausaha) karena peluang itu banyak ke arah sana. Apalagi sudah ada wadahnya. Yang terpenting ada kemauan. Jangan bingung masalah modal. PE dan Pejuang Muda ini bisa menjadi contoh. Ada banyak ibu-ibu rumah tangga di PE yang berasal dari keluarga miskin tetapi sekarang berhasil. Kesempatan itu selalu ada,” sambung wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini.(arf)

Kabintal Korem 084/Bhaskara Jaya Masuk Masmil



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapten Inf Karmani masuk Masmil kali ini bukan untuk menjalani hukuman pidana. Tetapi Pama senior Korem yang sehari-hari menjabat sebagai  Kepala Pembinaan Mental Korem 084/Bhaskara Jaya ini memberikan siraman rohani dalam acara pembinaan mental kepada kurang lebih 75 orang organik Masmil dan Napimil yang sedang menjalani hukumannya di Ruang Rapat Masmil Jl. Raya Rame No. 4 Pilang wonoayu Sidoarjo.(22/03/2017)

Kapten Inf karmani dalam memberikan siraman rohani kali ini menjelaskan tentang Pentingnya Mewujudkan Sikap Disiplin, Integritas dan Konstitusional kepada prajurit. Sikap Patuh, taat terhadap Asas, Norma, Hukum dan Peraturan yang berlaku merupakan cermin disiplin yang harus selalu dilaksanakan oleh setiap prajurit, dengan tetap menjaga integritas yang tinggi sehingga bisa dengan baik menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

”Banyak faktor yang mempengaruhi pelanggaran prajurit dan PNS, antara lain Kondisi Mental yang Lemah, rumah tangga yang tidak harmonis, keadaan ekonomi, rendahnya kesadaran hukum dan ajaran agama serta latar belakang kehidupan sebelum menjadi prajurit”,  papar Karmani.

Tujuan yang diharapkan dalam pembinaan rohani bagi Prajurit adalah untuk mewujudkan hidup sejahtera dalam keluarga serta terciptanya hidup rukun dan damai dalam bermasyarakat dengan mengimplementasikan sikap prajurit yang baik dalam kehidupan sehari-harinya baik secara sosial maupun kedinasan, sehingga dapat menekan naiknya angka pelanggaran prajurit.

Dalam mengakhiri siraman rohaninya Kapten Inf Karmani berpesan kepada para napimil agar  tetap menjaga keimanan dan ketaqwaan, pandai bersyukur dan ihklas dalam menerima kenyataan, selalu tersenyum dan cepat menyesuaikan diri dimanapun berada. (arf)

Danlantamal VI Kunjungi Petani Rumput Laut di Bantaeng



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup,SE,MM.,berkunjug ke Kabupaten Bantaeng Rabu (22/03/2017),

Danlantamal VI beserta rombongan  disambut Bupati Bantaeng Prof,DR,Ir H.M Nurdin  Abdullah, M.Agr di rumah jabatannya. Kunjungan
Danlantamal VI didampingi Asintel, Asops dan Kadispotmar.  Dalam pertemuan tersebut Danlantamal VI   bersama bupati Bantaeng membahas potensi maritim kabupaten Bantaeng dan pengeloahan sumber daya laut yang ada di Bantaeng.

Kunjungan Danlantamal VI sekaligus sebagai langkah awal mempersiapkan program serbuan teritorial aspek maritm untuk membantu mendorong  meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kunjungan Danlantamal VI kali ini menyempatkan diri mengunjungi petani rumput laut, Dihadapan para petani rumput laut orang nomor satu di lingkungan Lantamal VI ini mengatakan komuditas Rumput laut sangat tinggi di Kabupaten Bantaeng, ini bisa mensejahterakan masyarakat pesisir didaerah ini..

Pada sesi tanya jawab, petani menyampaikan  persoalan-persoalan yang dihadapi salahsatunya media penjemuran  parapara untuk menjemur Rumput laut.

Danlantamal VI akan upayakan mencari solusinya atas persoalan   yang diutarakan para petani rumput laut" Masalah petani ini akan kami carikan solusinya dan  akan saya sampaikan permasalahan ini ketingkat yang lebih tinggi"

Lanjut "Kita juga mau memfasilitasi para pelaku usaha rumput laut untuk diberdayakan, melalui Dinas Potensi Maritim Lantamal VI " ungkap Danlantamal VI

Sementara itu Bupati Bantaeng Yang akrab dipanggil Nurdin Abdullah mengatakan  Bantaeng  punya banyak kekayaan alam  cukup melimpah ada rumput laut, ikan, dan pantai uang indah yang bisa mensejahterakan masyarakat Pesisir.

Hadir juga pada acara ini kepala dinas atau perangkat daerah terkait. (arf)

Lima Tersangka Pungli Pelindo Segera Dimeja Hijaukan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam hitungan hari, perkara pungli Pelindo III bakal segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ada lima tersangka yang akan diadili dikursi pesakitan, mereka adalah Augusto Hutapea, Rahmat Satria, Sudjarwo, dan Mieke (pasutri), serta  Firdiat Firman, Manajer PT Pelindo Energi Logistik (PEL).

Meski tersangkanya lima orang, berkas yang diserahkan sebanyak empat berkas. Berkas pertama, tersangka Augusto Hutapea selaku Direktur PT Akara Multi Karya rekanan PT Pelindo. Berkas kedua Rahmat Satria, berkas ketiga mantan Direktur Operasional PT Pelindo, Sudjarwo dan istrinya Mieke. Keempat berkasnya Firdiat Firman.

"Tadi berkas perkaranya sudah kita limpahkan ke PN Surabaya, Insya Allah pekan depan perkaranya disidangkan,"terang Kajari Tanjung Perak, M Rawi saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2017).

Terpisah, Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono SH, mengaku sudah menerima berkas dari Kejari Tanjung Perak. "Coba nanti saya lihat jadwalnya," terangnya.

Untuk diketahui,  Terbongkarnya pungli ditubuh Pelindo III ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Mabes Polri terhadap Direktur PT Akara Multi Karya, Augusto Hutapea, awal November 2016. Augusto adalah rekanan PT Pelindo III itu ditangkap saat diduga mengambil uang pungli dari importir.

Dalam pemeriksaan Augusto akhirnya terungkap, uang pungli juga dirasakan  pejabat Pelindo III Surabaya. Atas pengakuan itu, penyidik akhirnya bergerak dan menggeledah ruang kerja Direktur Operasional Pelindo III, Rahmat Satria.

Kasus ini akhirnya melebar ke mantan Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Surjanto, dan istrinya, Mieke Yolanda, sebagai tersangka.

Tersangka Djarwo dan istrinya tak hanya dijerat pungli saja. Mereka juga dijerat  pasal pencucian uang. Pungli ini diduga berjalan sejak 2014 hingga 2016 dan memperkaya tersangka hingga miliaran rupiah.

Pasal primer yang dipersangkakan yakni 368 KUJP ayat (1) Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pemerasan. Selain itu, tersangka juga dijerat dengan Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. (Komang)

Wadan Lantamal V Hadiri Entry Briefing Dankormar dan Syukuran HUT ke-16 Pasmar-1



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E menghadiri entry briefing Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han)., sekaligus syukuran HUT ke-16 Pasukan Marinir I (Pasmar 1) di lapangan Sutedi Senaputra, Karang Pilang, Surabaya, Rabu (22/3).

Entry briefing  dan syukuran HUT ke-16 tahun 2017 ini,  diikuti oleh ribuan prajurit petarung Marinir dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas dijajaran Marinir Wilayah Surabaya.Tampak hadir Wadan Kodiklatal Brigjen TNI Mar Kasirun Situmorang, Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Widodo, serta Dankolak/Satlak jajaran Korps Marinir Wiltim lainnya.

Entry briefing diawali dengan laporan komando oleh Danpasmar-1 Surabaya.  Kemudian dalam arahannya,  Dankormar menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh prajurit dan PNS di jajaran Korps Marinir yang berada di wilayah Surabaya.

“Rasa haru dan bahagia yang tiada terkira atas anugerah yang diberikan ini, setelah kurang lebih lima tahun Saya berada di luar Korps. Untuk kalian ketahui, bahwa selama itu walaupun secara fisik di luar, tapi hati dan pikiran saya selalu mengikuti setiap derap langkah, bahkan detak jantung dan nadi tepat terpaut kepada Korps Marinir yang kita banggakan ini,” ungkap Dankormar.

Di hadapan prajurit baret ungu, orang nomor satu di Korps Marinir tersebut juga menyampaikan beberapa penekanan antara lain, Pertama, agar meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME. Kedua, meningkatkan pengamanan personel dan material. Ketiga, penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu terhadap prajurit yang terlibat masalah Narkoba. Keempat, meningkatkan latihan di satuan. Kelima, melaksanakan jam komandan. Keenam, meningkatkan pembinaan prestasi di satuan masing-masing. Ketujuh, tingkatkan pemeliharaan material Ranpur, Rantis serta Ratmin. dan yang Kedelapan, meningkatkan kebersihan di dalam dan di luar Kesatrian.

Di samping itu Bambang -sapaan akrab Dankormar ini- juga menyampaikan ucapan selamat sekaligus mengapresiasi atas prestasi para prajurit Marinir yang telah ditunjukan selama ini. "jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih,  latihan dan tingkatkan terus kemampuan diri dan satuan untuk menjadi yang terbaik bagi kejayaan Korps Marinir,  TNI AL/TNI, bangsa dan negara," pungkasnya. (arf)

PT. XL Axiata Luncurkan Produk Baru XL GO Dengan Kapasitas Kuota Besar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melakukan peluncuran Xtra Combo, kini  PT XL Axiata, Tbk (XL) kembali menggelar launcing produk terbarunya,yakni peluncuran produk MIFI atau yang dikenal dengan sebutan XL GO.

Produk XL GO yang baru di luncurkan ini  lebih murah dari harga sebelumnya, namun perbedaannya hanya ada pada kuota yang kapasitasnya besar kalau dibanding dengan kompetitor di kelasnya.

Program produk MIFI XL GO ini di jual dengan harga Rp.399 Ribu dengan kapasitas kuota 60 GB selama 60 hari.namun untuk produk tersebut sementara hanya ditawarkan di kota Jabodetabek, Jogjakarta, Surabaya dan Medan.

Untuk peluncuran produk MIFI XL GO , Kota Surabaya merupahkan salah satu bagian yang mendapat tempat untuk melauncing Produk tersebut,hal ini dikarenakan Kota julukan Pahlawan menjadi salah satu terbanyak dalam penjualan produk XL GO selain itu jaringan 4G di Area Kota ini sudah mencapai 97 %.

Desy Sari Dewi  Vice President XL East Region mengatakan, dengan besarnya animo masyarakat terhadap kebutuhan internet cepat (4G), kuota besar dan device yang memiliki baterai bertahan cukup lama serta bisa tersambung ke beberapa device, maka XL GO ini menjawab kebutuhan tersebut.

" Selain harganya terjangkau dan memiliki kuota 60 Gb, device ini juga dapat bertahan selama 6 jam jika tersambung dengan 10 device.  Serta perangkat ini mampu menangkap sinyal 4G-LTE di dalam ruangan secara kuat." katanya saat menghadiri acara launching MIFI XL GO di WTC Surabaya (20/03/2017).

Desy menjelaskan, saat ini Paket Internet yang disediakan untuk XL GO terdapat bonus kuota 4G.  ada 4 Paket yang disediakan yaitu Broadband Plan S, M, L, dan XL.  bonus.

" Kuota yang diberikan kepada pelanggan mencapai 10 GB diluar dari kuota utama.  Dan juga pelanggan dapat membeli paket broadband ini berkali-kali, sesuai dengan kebutuhannya.  Untuk cek kuota dan pembelian paket bisa melalui MyXL atau myxl.co.id ." terangnya.

Dengan adanya produk baru XL GO ini Masih Menurut Desy, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan internet cepat XL walaupun handphonenya belum support 4G.
" Dengan peluncuran ini semakin menegaskan bahwa XL serius dalam mewujudkan visi 1 miliar koneksi oleh Industri telekomunikasi nasional di masa depan." pungkasnya. (Dji)

Crown Group Percayai Prisca Edwards Pimpin Peluncuran Proyek Waterfall



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengembang swasta Property ternama Australia  yang berbasis di Sydney yakni Crown Group menunjuk Head of Major Clients clan External Agencies  untuk memimpin pengembangan hunian vertikal terbarunya yang menampilkan Fitur Air Terjun tertinggi di Australia yang dibuat oleh tenaga manusia.

Sebagai kepercayaan dalam pengembangan tersebut, Crown Group memilih kepercayaannya kepada Prisca Edwards  untuk memimpin peluncuran proyek pengembangan Hunian Vertikal yang diperkirakan senilai Rp. 4 triliun yang berada di  kawasan Waterloo, Waterfall by Crown Group.

CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, pengembangan proyek Waterloo yang akan direncanakan peluncurannya  pada tanggal 17 April seorang Prisca adalah sosok yang tepat dalam perkembangan proyek hunian sekaligus dapat memberikan pengawasan dalam pembukaan proyek yang telah menelan biaya trilyunan.

" Prisca adalah sosok yang tepat untuk mendukung pertumbuhan yang luar biasa terhadap Crown Group dan bangga juga saya telah menunjuk seorang sekaliber untuk memimpin proyek waterfall by Crown Group untuk mengawasi peluncuran proyek bernilai multi-juta dolar." kata Iwan saat menggelar konferensi pers di Hotel JW.Marriot,Selasa ( 23/03/2017 ).

Iwan menjelaskan,dipercayainya Prisca untuk memegang kendali terhadap proyek Waterfall by Crown Group tersebut karena Prisca memiliki akademis pendidikan  yang cukup baik di negara Inggris untuk itu Crown Group memilihnya untuk memimpin proyek ini.

"  Latar belakang yang dimiliki oleh Prisca, termasuk gelar sarjana hukum yang didapatkan di lnggris serta keberhasilannya dalam memimpin beberapa proyek besar Crown Group clan mengepalai divisi Global Capital kami," ujarnya.

Dengan Pimpinanya Prisca ini akan dapat menjembatani para investor untuk membangun kerjasama antar negara bahkan perusahaan milik negara.

" Dengan pimpinannya Prisca dapat memfasilitasl transaksi Iintas negara dan membangunan hubungan dengan berbagai klien dari investor swasta hingga perusahaan-perusahaan besar milik negara." terang Iwan Sunito.

Masih kata Iwan, proyek hunian yang terletak dan berkembang di kawasan revitalisasi Green Square, Waterfall by Crown Group bertujuan untuk memberikan penghuninya lebih terkoneksi dengan alam melalui bahan-bahan alami, laguna yang tenang, pohon-pohon rimbun.

" Daerah luar ruangan bisa untuk bersantai serta ditambah dengan pemandangan Air terjun buatan manusia yang  tertinggi di Australia." katanya.

Waterfall by Crown Group adalah bukti dorongan kami dalam menciptakan kontekstual tepat dan pembangunan pemukiman inovatif yang disesuaikan dengan masyarakat saat ini, ada kebutuhan baru bagi masyarakat saat ini untuk menjauhkan dlri clari keramaian dan hiruk pikuk kota.

"Ditunjang  dengan adanya air terjun buatan  tertinggi,  merupakan salah satu cara kami membawa alam kembali ke kehidupan penghuni kami," ujar Iwan Sunito.


Ditempat yang sama Prisca Edwards mengatakan, bahwa proyek yang terdiri dari empat tower Ini akan mencakup 331 unit apartemen, enam gerai ritel, Restoran dan kafe serta ditambah fasilitas~fasilitas mewah Iainnya termasuk kolam renang, gymnasium, ruang serbaguna, ruang musik, jalur jalan yang terinspirasi dari rimbunnya hutan bambu, rooftop lounge pribadl dan balkon yang dirancang untuk mengambil keuntungan penuh dari pemandangan kota Sydney yang spektakuiar.

Prisca Edwards yang ditemui secara terpisah pada kesempatan yang sama mengatakan,  akan mulai menerima Expression of Interest (EOI) mulai tanggal 3 April menjelang peluncuran penjualan global yang akan dilakukan pada bulan Juni.

"Sesuai dengan upaya konstan Crown Group untuk mendorong batas-batas desain dan menjadi pemimpin dalam inovasi, proyek Waterfall by Crown Group ini." katanya.

Prisca menjelaskan, Pada peiuncuran proyek terakhirnya, Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, Crown Group berhasii menjual unit apartemen senilai lebih dari Rp. 3,8 triliun dalam satu hari. Seorang investor dengan pemahaman yang mendalam tentang investasi properti dan kelayakan pengembangan, ditambah keberhasilan penjuaian yang luar biasa sejak bergabung dengan Crown Group sejak tahun 2011.

" Pada peluncuran Waterfall by Crown Group di tahun 2011 properti ini telah memainkan bagian integral dalam penjualan proyek-proyek apartemen senilai iebih dari Rp. 20 triliun termasuk proyek Top Ryde City Living, Skye by Crown, Arc by Crown, V by Crown dan Infinity by Crown Group, menjual lebih dari 1000 unit apartemen , Termasuk nilai transaksi penjualan sebesar Rp. 860 milyar dari penjuaian eksternal, saluran dan melalui investor real estate." jelasnya.

Sebagai Kepala Platinum Executive Club, divisi jaringan rujukan divisi Crown Group, pengawasan ekspansi dari divisi tersebut hingga mampu menghasilkan pertumbuhan sekitar 500%  penjualan hampir Rp. 10 triliun, Lahir di Indonesia, Prisca mendapatkan gelar sarjana hukum dari Northumbria University clan berseitiiikat baik di Inggris dan Australia. (Dji)

Perkara Pembunuhan SPG Matahari Mulai Disidangkan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara pembunuhan Yayuk, SPG Matahari di Royal Plasa Surabaya mulai bergulir ke meja hijau Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (21/3/2017).

Dua terdakwa dalam perkara ini, yakni Eyglesias Satriadel Sulwiedyardo alias Aldo dan Clint Dongan Hutabarat menjalani sidang perdana secara terpisah dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Deddy Arisandi dari Kejari Surabaya.

Pembacaan surat dakwaan terdakwa Clint Dongan Hutabarat dibacakan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan pembacaan surat dakwaan terdakwa Eyglesias Satriadel Sulwiedyardo.

Atas dakwaan tersebut, terdakwa Clint mengajukan keberatan, sementara terdakwa Eyglesias tidak mengajukan eksepsi.

Dijelaskan dalam surat dakwaan, motif pembunuhan terhadap gadis 18 tahun asal Jalan Ikan Kakap No 17 Kalibader, Korlap 2 Taman Sepanjang Sidoarjo ini, ingin memiliki harta korban. Seperti dijelaskan dalam dakwaan, pada 18 Desember 2016. Terdakwa Clint Dongan Hutabarat bersama terdakwa Aldo keluar dari kos di Jalan Bungurasih Timur Sidoarjo menuju kerumah susun yang beralamat di Cipta Mananggal Surabaya, pada saat yang bersamaan terdakwa Clint menanyakan kepada Aldo terkait kekurangan pembayaran uang kost, lantas dijawab oleh Aldo. "Mateni uwong a (membunuh orang kah). Pertanyaan itu dijawab oleh Clint, "Ayo sembarang kalau ada yang jelas,". Clint kembali bertanya kepada Aldo, "Koen onok korban ta (kamu ada korban kah). Dijawablah oleh Aldo dengan perkataan. "Ayo, aku onok cewek seng deket ambek aku, Yayuk sing onok nang BBM ku (ya, saya ada teman perempuan yang dekat dengan saya, Yayuk yang ada di Blackberry Massenger ku). Dan Clint menjawab lagi, "Cekelane piro (pegangane berapa)". Kemudian dijelaskan oleh Aldo. "nek sak ruhku dekne gajian UMR tapi dekne gowo 500 ribu trus sisane biasane dikasihne orang tuane, gelem a (kalau sepengetahuan saya dia (Yayuk) menerima gaji UMR tetapi ia (Yayuk) membawa Rp. 500.000,- dan sisanya biasanya diberikan kepada orang tuanya, mau kah), selanjutnya Clint menjawa, "yowes nek misale jelas yo ayo (ya sudah kalau jelas ayo)".

Setelah direncanakan, selanjutnya pada pukul 21.30 WIB, Clint bersama dengan Aldo pergi ke Warkop mbah tiga dengan maksud menunggu Yayuk, sekira pukul 22.00 WIB. Aldo  mengirim pesan kepada Yayuk supaya langsung ke kos Bungurasih. Sekira pukul 22.30 WIB, Yayuk datang di kos terdakwa Aldo Bungurasih dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol:W.4302.ZM.

Kemudian CLint bersama-sama dengan Aldo dan Yayuk keluar dengan mengendarai sepeda motor milik Yayuk menuju pasar maling Wonokromo dengan maksud membeli sapu tangan, tetapi tidak ada, dan pada saat itu juga Clint  menyampaikan kepada Yayuk bahwa Aldo mau menyatakan cinta kepada Yayuk, kemudian melanjutkan perjalanan bersama-sama dengan cara berboncengaan bertiga. Sesampainya dibawah jembatan Tol, Jalan Gunungsari Surabaya Clint berhenti masuk area sepi dibawah jembatan dan memarkir sepeda motor didekat pohon, selanjutnya Clint mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya menusuk Yayuk kearah leher, karena Yayuk menjerit, selanjutnya Aldo membungkam mulutnya, setelah Yayuk sudah tidak bergerak, Clint dan Aldo mengambil tas milik Yayuk, selanjutnya kedua terdakwa mendorong tubuh korban kearah sungai Kalimas.

Kedua terdakwa diancam melanggar  Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP, tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. (Komang)

Selasa, 21 Maret 2017

Koruptor UPS DKI Jakarta Diduga Korupsi Dengan Pola Sama di Universitas Udayana



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lembaga Ekonomi Aksi Kemasyarakatan (Leak) bakal melaporkan adanya dugaan korupsi pendidikan di Universitas Udayana, Denpasar Bali ke Kejaksaan agung (Kejagung).

Dugaan korupsi itu terjadi pada Pengadaan Peralatan Laboratorium Fakultas Pertanian menuju Fakultas Pertanian International Laboratory Universitas Udayana kode lelang 667033 senilai Rp 6.988.298.625,00 dengan penyedia barang PT Duta Cipta Artha yang beralamat di Surabaya.

Hal ini bisa dilihat PT Duta Cipta Artha sebagai pemenang lelang dan yang kemudian menjadi penyedia barang pada pengadaan tersebut, yakni kantornya sama persis dengan peserta lelang yang lain yakni CV Tunjang Langit yang juga merupakan salah satu peserta lelang yang lain dalam pengadaan ini.

Selain melanggar ketentuan Undang-undang (UU) nomor 5 tahun 1999 tentang monopoli dan persaingan usaha tidak sehat juga melanggar ketentuan pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur oleh peraturan yang dipakai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa pemerintah (LKPP) yakni adanya dugaan persekongkolan vertikal dan persekongkolan horisontal.

PT Duta Cipta Artha dan CV Tunjang Langit, ternyata adalah perusahaan-perusahaan yang terlibat aktif dalam kasus korupsi Uninterruptible Power Supply(UPS) DKI Jakarta, yang saat ini diadili di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) bahkan sebagian pelakunya sudah mendapat vonis hakim pengadilan tipikor.

Menurut Leak, dari pola proses pengadaan maupun barang-barang yang dikirim, selain ada indikasi rekayasa, juga ada indikasi mark-up harga sehingga barang yang dikirim selain mahal juga tidak bisa dipergunakan sesuai untuk kebutuhan dan peruntukan di Universitas Udayana, Bali. Sehingga ada indikasi uang negara dibelanjakan secara sia-sia.

Untuk itu Leak berharap agar aparat hukum dapat mengusut tuntas kasus ini, agar para koruptor tidak mengulangi perbuatannya di tempat lain.

Zulkarnaen pemilik PT Duta Cipta Artha yang juga merupakan kerabat Ulya Abdillah pemilik CV Tunjang Langit belum dapat dikonfirmasi, kedua nomor ponselnya 08573274xxxx dan 08123109xxxx, tidak aktif.

Sedangkan Hari Lo direktur PT Offistarindo Adhiprima sebagai distributor yang mensuplai barang pada mereka untuk Universitas Udayana ini sekarang sedang di dalam tahanan dan diadili sebagai terdakwa dalam kasus korupsi UPS DKI bersama para terdakwa yang lain. (arf)

Gugatan Pemkot Surabaya Terhadap PT GBP Ditolak Hakim PN Surabaya, Ini Alasannya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gugatan wan prestasi yang dilayangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap PT Gala Bumi Perkasa (GBP) selaku pengelolah Pasar Turi Surabaya akhirnya kandas.

Majelis hakim yang diketuai Mangapul Girsang menolak gugatan yang diajukan Pemkot Surabaya lantaran kurangnya pihak yang diajukan dalam gugatannya.  "Jika tidak sependapat dengan putusan ini maka para pihak silahkan ajukan upaya hukum,"terang Hakim Mangapul usai membacakan amar putusannya di PN Surabaya, Selasa (21/3/2017).

Atas putusan tersebut, pihak Pemkot Surabaya maupun pihak PT GBP sama sama belum bersikap, mereka masih menyatakan pikir-pikir. "Sidang pemeriksaan perkara ini dinyatakan telah berakhir,"pungkas Hakim Mangapul sembari memukulkan palunya sebagai pertanda akhirnya persidangan.

Terpisah, Liliek Djaliyah, kuasa hukum PT GBP menilai, putusan hakim Mangapul yang menolak gugatan Pasar Turi sudah memenuhi rasa keadilan. "Sudah jelas dalam akte yang disertakan dalam perjanjian kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan PT GBP semua melibatkan JO (joint operation) dimana tanggung jawab tanggung renteng. Sehingga jika ada gugatan, maka semuanya juga harus digugat. Jika tidak, itu yang namanya kurang pihak," terangnya usai sidang.

Ia menjelaskan, meskipun saat tanda tangan perjanian kerjasama hanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya dan PT GBP saja, namun saat itu PT GBP berstatus sebagai wakil dari dua perusahaan joint operation yaitu PT Lucida Megah dan Centra Asia Investment. "Jadi yang tanda tangan perjanjian itu mewakili JO. Terkait hasil putusan ini selanjutnya kami menunggu saja, apa upaya hukum yang akan diambil Pemkot Surabaya," tegasnya.

Dipihak lain, Setijo Boesono, Ketua tim kuasa hukum Pemkot Surabaya mengatakan, apa yang diputuskan hakim merupakan kewenangan majelis hakim dalam memutus suatu perkara. Ia pun membenarkan bahwa yang tanda tangan dalam perjanjian itu adalah perwakilan JO dan Pemkot Surabaya. "Yang tanda tangan dalam perjanjian pihak JO diwakili PT GBP sebagai Lead form dengan Walikota (Pemkot Surabaya)," terangnya.

Meskipun nantinya Pemkot Surabaya mengajukan gugatan baru lagi, menurut Setijo hal itu akan percuma saja. "Katakanlah seandainya kita ulangi ajukan gugatan baru lagi dengan menggugat tiga tergugat (PT GBP, PT Lucida Megah, dan Centra Asia Investment), maka bukan tidak mungkin akan dieksepsi lagi dan akan di-NO (diputus gugatan tidak dapat diterima) lagi," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gugatan diajukan Pemkot Surabaya karena menilai PT GBP telah melakukan wanprestasi dalam pembangunan Pasar Turi. Dalam gugatannya, Pemkot Surabaya meminta agar majelis hakim memutus kontrak penggelolaan Pasar Turi yang dipegang PT GBP. (Komang)