Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 24 Maret 2017

Komandan Lantamal V Olahraga Bersama TNI-Polri di Mapolda Jatim



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., bersama pejabat staf Lantamal V mengikuti olahraga bersama unsur pimpinan TNI-Polri wilayah Surabaya yang dihelat di Lapangan Mapolda jawa Timur,  Jumat pagi (24/3).

Hal tersebut digelar guna membangun sinergitas antar satuan yang ada di wilayah Jawa Timur, khususnya  satuan-satuan TNI dan Polri yang ada di Kota Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan ini bukan kali ini saja digelar,  namun secara rutin dilakukan secara bergantian disatuan-satuan TNI Polri,  kali ini Polda Jatim mendapat giliran sebagai tuan rumah.

Komandan Lantamal V datang bersama Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marnir Nana Rukmana, S. E., Asrena, Asintel, Aslog dan Aspers Danlantamal V. Tampak hadir pula pejabat teras lainnya seperti Pangarmatim,  Pangdam V/Brawijaya,  Dankodiklatal,  Gubernur AAL,  Danpasmar I dan pejabat lainnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik sebagai suatu sarana dalam rangka membina hubungan komunikasi yang harmonis dan kebersamaan antara TNI-Polri yang merupakan kekuatan yang tidak bisa terkalahkan, karena salah satu cara menghancurkan bangsa ini adalah dengan melemahkan TNI dan Polri dengan jalan mengadu domba.

Sehingga melalui kegiatan olah raga bersama ini diharapkan dapat semakin mempererat jalinan kebersamaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan antara TNI dan Polri. Olahraga bersama ini dilaksanakan juga untuk menambah kebugaran tubuh dan kesehatan dalam menunjang kedinasan, serta bisa saling mengenal dan mempererat sinergitas antara TNI dan Polri.

 “Olahraga bersama ini melibatkan semua elemen, tentunya hal ini sangat penting dilaksanakan secara berkesinambungan guna meningkatkan sinergitas semua pihak. Semua kami libatkan, termasuk wartawan dan masyarakat. Diharapkan dengan momen ini kita semua dapat saling bahu membahu menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya dan sekitarnya," ujar Kapolda Jatim.

Mengakhiri sambutannya Kapolda Jatim  mengingatkan kita semua untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertangggung jawab, “akhir-akhir ini banyak sekali berita yang tidak jelas, terutama tentang isu penculikan anak. Hal ini tentunya sangat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat. Untuk itu saya hanya mengingatkan agar kita jangan mudah terpancing, waspada tentu saja karena tindak kejahatan tidak mengenal waktu," pungkas Arif sapaan akrab Kapolda Jatim.

Sementara itu Pangdam V/Brawijaya yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa dalam kebersamaan ini dapat menunjukkan ke masyarakat bahwa keamanan di Jatim selalu kondusif, dan diharapkan pembangunan di Jatim dapat berjalan lancar. Dengan adanya kegiatan ini kita semua mendapatkan berkah kesehatan dan juga saling mengenal satu sama lain guna menciptakan sinergitas TNI Polri.

Tema dari kegiatan olahraga ini  “melalui olahraga bersama kita tingkatkan sinergitas TNI- Polri dan Forkopimda Jatim”.

Olahraga bersama ini dihadiri oleh  Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama Ibu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana beserta Ibu, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.AP., bersama Ibu, Kasgartap III/Sby Brigjen TNI ( Mar ) Widodo Dwi Purwanto, Sekda Provinsi Jatim mewakili Gubernur Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi bersama Ibu, Kabinda Jatim, Kadispsial Laksma TNI Drs. Mithra, M. Com., Dan Pasmar 1 Brigjen TNI Mar Lukman ST. M. Si, Danlanud Surabaya beserta Ibu, Danpuspenerbal, Wakapolda Jatim, Walikota Surabaya Ibu Tri Risma. Selain itu, tampak hadir para pejabat utama Polda Jatim, para tamu undangan, para personel TNI Polri sekitar 2000 orang.

Selesai sambutan, seluruh peserta melaksanakan jalan santai yang dilanjutkan dengan senam bersama. Tidak ketinggalan acara hiburan juga ikut memeriahkan acara olahraga bersama ini. Pertandingan eksebisi antara tim sepakbola sarung yang diperkuat oleh para Pangkotama dan tamu VIP melawan  Tim Kapolda Jatim yg dimenangkan Tim Pangkotama dengan skor 5-2. (arf)

Kamis, 23 Maret 2017

Karena Sakit, Hakim Tangguhkan Penahanan Terdakwa Kasus Penyekapan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permohonan penangguhan penahanan yang diajukan Widya dan Hartono Slamet, terdakwa kasus penyekapan sejak 21 Januari 2017 lalu akhirnya baru dikabulkan oleh majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono.

Penetapan penangguhan penahanan tersebut dibacakan dalam persidangan diruang Kartika 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (23/3/2017).

Penangguhan penahanan tersebut membutuhkan waktu yang lama, Hakim baru menyakini jika kedua terdakwa mengalami gangguan kesehatan, setelah tim kuasa hukum kedua terdakwa, yakni Musa Darwin Pane, Marco Van Basten Malau, Dahman Sinaga menghadirkan Dr. M. Arifin, dokter Rutan Medaeng.

Dalam keterangannya saat persidangan minggu lalu,  Dr M Arifin menjelaskan, jika terdakwa Widya sering pingsan dan mengeluhkan sakit dikepalanya pasca keguguran. Selain itu, dari hasil keterangan psikiater, peristiwa keguguran tersebut mengakibatkan anamnesa cemas dan depresi pada terdakwa Widya.

Sedangkan, terdakwa Hartono Slamet mengeluh sesak napas dan panas. Dispeniu dan ispa.

"Cukup beralasan dan tidak bertentangan. Menetapkan melakukan penangguhan penahanan rutan. Untuk berobat,"kata Hakim Sigit Saat membacakan amar putusannya di PN Surabaya, Kamis (23/3/2017).

Selain itu, jaminan dari orang tua kedua terdakwa juga menjadi salah satu pertimbangan hakim dalam penangguhan penahanan dari status tahanan negara menjadi tahanan kota.

Kendati demikian, status tahanan kota tersebut sewaktu-waktu dapat dicabut kembali, bila terdakwa melanggar persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pengadilan,

" Terdakwa tidak boleh keluar kota selama belum mendapat putusan dalam perkaranya,"sambung hakim Sigit.

Sementara, Saksi Soenaryo mantan kuasa hukum orang tua dari kantor hukum Pasopati LAW, yang didatangkan Jaksa penuntut umum, tidak dapat hadir karena ada keluarganya yang meninggal.

"Karena saksi tidak hadir, maka sidang kami tunda dan dilanjutkan pada Kamis 30 Maret 2017, dan saksi wajib datang," pungkas Hakim Sigit pada JPU Ririn Indrawati.

Terpisah Marco Van Basten Malau, salah seorang penasehat hukum kedua terdakwa mengapresiasi penetapan penangguhan kedua kliennya. Menurutnya, butuh perjuangan untuk memberikan kepercayaan ke majelis hakim jika keliennya benar-benar sakit.

"Kami sangat mengapresiasi majelis hakim yang mengabulkan penangguhan penahanan terhadap para terdakwa dan merupakan langkah yang tepat mengingat kondisi para terdakwa yang membutuhkan perawatan lebih intensif di luar rutan,"jelas Marco saat dikonfirmasi usai persidangan

Dengan dikabulkannya penangguhan tersebut, lanjut Marco, kedua terdakwa harus dikeluarkan dari Rutan Medaeng hari ini juga.

"Kami akan minta jaksa untuk mengeksekusi penetapan hakim, karena ini menyangkut hak asasi manusia,"sambungnya.

Untuk diketahui, kedua terdakwa ditahan penyidik Polrestabes Surabaya pada 15 November 2016 hingga 4 Desember 2016. Selanjutnya menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya pada 5 sampai 11 Januari 2017, Dan menjadi tahanan PN Surabaya pada 19 Januari 2017 hingga 23 Maret 2017.

Tuduhan penyekapan ini dialami Widia dan Hartono berawal ketika terjadi upaya pengosongan lahan milik orang tuanya di Jl Nginden Semolo, Surabaya yang dilakukan oleh Advokat dari Pasopati dan Associates pada Agustus 2014. Saat itu, advokat menutup gembok pagar depan dan tengah untuk menjaga lahan agar tidak disalahkan gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Namun tiba-tiba pada 12 Agustus 2014, Adjie Chendra melaporkan Hartono dan Widia ke Polrestabes Surabaya atas tuduhan penyekapan. (Komang)

Kalah Gugatan Pasar Turi, Pemkot Tarik Mobil Dinas Ketua PN Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kalahnya gugatan wan prestasi yang dilayangkan  Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap PT Gala Bumi Perkasa (GBP)  membuat hubungan Pemkot Surabaya dan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya 'memanas'.

Buntutnya, tiga mobil yang dihibahkan ke PN Surabaya ditarik oleh Pemkot Surabaya. Tiga mobil tersebut berjenis 2 unit Mitsubishi Pajero Sport  yang dipakai Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko dan Wakil Ketua PN Surabaya, Sumino. Sedangkan 1 unit mobil lainya type Izuzu Panther yang dipakai untuk kendaraan operasional PN Surabaya.

Dari data yang dihimpun, Mobil Pajero Sport type terbaru tahun 2017 yang di Pakai untuk operasional Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko baru diserahkan tiga minggu yang lalu. Sedangkan mobil operasional Wakil Ketua PN Surabaya dihibahkan pada 2015 lalu. Sementara 1 unit  Izuzu Panther dihibahkan pada 2013 lalu.

Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono membenarkan penarikan tiga mobil tersebut. "Surat nya kita terima kemarin, dan tadi pagi mobil nya sudah ditarik oleh Pemkot,"kata Sigit saat dikonfirmasi di PN Surabaya, Kamis (23/3/2017).

Sigit enggan berkomentar apakah penarikan tiga unit mobil tersebut dilatarbelakangi oleh sakit hati pihak Pemkot Surabaya akibat gugatannya dikandaskan oleh Mangapul Girsang, Hakim PN Surabaya.

"Saya tidak mau menilai latar belakangnya, tapi kita menyadari itu bukan mobil kita dan sudah diminta lagi juga sudah kita kembalikan,"pungkas Sigit.

Untuk diketahui, Hakim PN Surabaya Mangapul Girsang menolak gugatan wan prestasi Pemkot Surabaya yang dilayangkan ke PT Gala Bumi Prima (GBP), Pengelolah Pasar Turi Baru.

Menurut Hakim Mangapul Girsang, tidak diterimanya gugatan tersebut dikarenakan kurangnya pihak yang diajukan Pemkot Surabaya melawan PT GBP. Putusan itu dibacakan Rabu (22/3/2017) kemarin. (Komang)

Persiapan Uji Pangkalan, Prajurit Lantamal VI Latihan Menembak



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Segenap prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI ) melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Raider Makassar, Rabu (19/10/2016).

Latihan menembak senjata laras panjang  SS1  diikuti Perwira, Bintara dan Tamtama ini merupakan latihan persiapan uji pangkalan Lantamal VI dan untuk mengasah kemampuan menembak perorangan segenap para prajurit.

Selama mengikuti latihan tersebut para prajurit yang berpakaian PDL Layar ini dipandu oleh para pelatih menembak terbaik dari Lantamal VI .

Sebelum memulai kegiatan menembak , Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel, S.P.D., M.A.P.menyampaikan kepada seluruh peserta latihan agar selalu mengutamakan faktor keamanan, oleh karena itu ikuti seluruh petunjuk dari Pelatih agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pesannya.

Menurutnya lagi , " kegiatan latihan menembak ini merupakan suatu bentuk latihan yang sudah terprogram secara rutin di Lantamal VI yang bertujuan untuk memelihara kemampuan dan kemahiran menembak yang dimiliki oleh setiap prajurit TNI  AL. " (arf)

Komandan Lanal Semarang Cek Kelayakan Motor Kawal Baru



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, bersama beberapa Perwira Staf Lanal Semarang mengecek dan meneliti kondisli kelayakan Motor  Kawal Baru yang  diterima Detasement Polisi Militer Angkatan Laut (Denpomal), Kamis (23/3).

Satu unit Kendaraan kawal tersebut, merupakan Bantuan dari Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dalam Kondisi Baru, hal tersebut guna mendukung kelancaran tugas Denpomal Semarang.
Pada kesempatan tersebut Koptu Pom Irawan Setiana yang dipercaya selaku pengawak Motor kawal Baru  juga tidak luput dari pemeriksaan dari Komandan Lanal Semarang, mengingat sebagai pengawak motor Kawal haruslah memiliki kukifikasi tersendiri,  selain ketahanan fisik yang prima serta  kesehatan yang baik.

Danlanal Semarang menyampaikan kepada Kaur Penegakan Hukum (Kaur Gak Kum) Denpomal Semarang  Kapten Laut (PM) Kusno Aribowo yang mewakili Dan Denpomal Semarang Mayor Laut (PM) Sidiq Mardiyan,S.T. menerima motor kawal,  agar selalu merawat Kondisi dari motor maru tersebut.

Sehingga kapanpun bisa digunakan dengan maksimal, mengingat di Lanal Semarang sering melaksanakan dukungam keprotokoleran,  oleh karena itu Motor Kawal diharapkan Ready  dan siap mengawal sesyai kebutuhan.

Dalam pebgcekan kondisi fisik motor tersebut, Dan Lanal Semarang menyalakan mesin, membunyikan klakson dan ornament yang terpasang di Motor Kawal Baru tersebut, dan pada akhirnya Dan Lanal Semarang mencoba menaikinya keliling Mako Lanal Semarang. (arf)

Rabu, 22 Maret 2017

Pemkot Surabaya Berupaya Maksimal Selamatkan Aset



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah dan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan beberapa aset pemerintah kota yang terancam lepas setelah dinyatakan kalah di pengadilan. Beberapa aset milik Pemkot Surabaya tersebut telah dilaporkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (20/3) lalu.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, selain ke KPK, Pemkot Surabaya juga telah melaporkan hal ini kepada pemerintah pusat. Mulai presiden, wakil presiden, dan instansi negara seperti Kejaksaan Agung serta Ombudsman RI.

“Kami telah berkirim surat ke mana-mana. Ini merupakan pertahanan kami di Pemkot yang terakhir. Karena kalau nggak, aset Pemkot akan hilang,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini kepada awak media di ruang kerja nya, Rabu (22/3) siang.

Dikatakan wali kota, ada tujuh aset yang telah dilaporkan ke KPK. Yakni Gelora Pancasila di Jalan Indragiri, kantor PDAM di Jalan Prof Moestopo dan kantor PDAM di Jalan basuki Rahmat 119-12, waduk di kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, kolam renang Brantas, lalu kerja sama dengan PT STAR serta tanah di Jalan Upa Jiwa Kelurahan Ngagel, kecamatan Wonokromo. “Kejagung juga sudah menindaklanjuti surat kami. Kami sudah paparan di Kejagung,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menambahkan, selama ini Pemkot telah melakukan upaya maksimal dalam untuk menyelamatkan aset. “Pengamanan ini terdiri dari beberapa kegiatan. Yakni pengamanan secara fisik, pengamanan secara administrasi dan secara hukum,” ujarnya.

Untuk pengamanan secara fisik, MT Ekawati Rahayu menyebut upaya yang sudah dilakukan Pemkot diantaranya melakukan pemagaran, pematokan batas, hingga pemberian papan nama aset. Lalu untuk pengamanan administrasi berupa pemberian nomor register, pencatatan di dalam register aset. Dan untuk pengamanan hukum bisa berupa penyertifikatan tanah. “Upaya ini terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Namun, sambung dia, upaya ini acapkali terbentur karena tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan hal-hal di masa lalu yang secara data administrasi kurang lengkap. Namun, yang paling menjadi problem sejatinya karena tidak semua warga punya semangat sama untuk menyelamatkan aset. “Malah ada yang mengambil keuntungan dari situ. Makanya kalau menurut saya, kembali pada semangat mempertahankan aset negara. Maksud saya, kita semuanya harus memiliki semangat merah putih,” sambung mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.(arf)

Dekranasda Kembali Gelar Pameran dan Workshop di Ciputra Word



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun yang ke 37 tahun, Dekranasda (Dewan Kerajnan Nasional Daerah) Kota Surabaya kembali menggelar pameran dan workshop produk kerajinan para UKM yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Maret 2017 di Lantai LG Ciputra Word.

Menurut Ketua Dekranas dan Kepala Dinas (Kadis), Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nanis Chaerani MM, acara ini dilakukan sebagai bentuk untuk memotivasi, membina dan meningkatkan daya saing serta mempromosikan produk hasil kerajinan para UKM.

“Kami berharap agar produk kerajinan para UKM dibeli oleh pengunjung supaya ada peningkatan kesejahteraan bagi pengrajin,” Tutur Nanis saat menggelar Jumpa Pers di Kantor Humas, Surabaya (22/03).

Selain mempromosikan sambung Nanis, pameran produk kerajinan ini dilakukan agar hasil produk para UKM dapat dikenal dan dipasarkan hingga level interasional. Sebab, nanti ketika acara berlangsung, Dekranasda akan menerima kunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam. Kedatangan mereka ingin berkunjung dan melihat hasil kerajinan tangan para UKM.

“Semoga Kunjungan tamu dari Brunei Darussalam dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UKM untuk membangun hubungan atau komunikasi yang baik dengan para delegasi. Sehingga ke depan hasil produk kerajinan mereka mampu dipasarkan ke Brunei Darussalam,” Ujar Mantan Kabag Humas tersebut.

Lebih lanjut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Surabaya telah mewadahi 210 pengrajin yang mana sebagian besar di antaranya masih tergolong usaha kecil menengah (UKM), dan sebagian kecil sudah dapat dikategorikan sebagai pengrajin yang maju bahkan dapat menembus pasar ekspor salah satunya Anik Heri.

Anik Heri atau yang akrab disapa Bu daun, selaku pengrajin Bunga Kering mengatakan, hasil kerajinan tangan berupa bunga kering telah diekspor ke beberapa Negara seperti Inggris, Amerika, Malaysia dan Perancis sejak tahun 2000.

“Berbeda-beda barang yang saya ekspor, kalau Perancis kami suplai kemasan coklat, Amerika Serikat, kemasan Wine, Inggris adalah kemasan abu jenazah sedangkan Malaysia tempat parfum,” tutur Bu Heri.

Pameran yang berlangsung selama 4 hari tersebut, akan diikuti sebanyak 21 UKM yang terbagi menjadi enam kategori diantaranya, Aksesoris/perhiasan, Home Decoration/Houseware, Fashion Garment dan Bordir, Gift Item/ Craft, Aromatheraphy, Bunga Kering dan Batik. (arf)

Pemkot Gelar Bursa Kerja Terbuka



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya dan sekitarnya yang tengah berharap mendapatkan pekerjaan, bisa datang ke Balai Pemuda. Selama dua hari, 21-22 Maret 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan berbagai perusahaan di Kota Pahlawan, menggelar Bursa Kerja Terbuka di Balai Pemuda Surabaya. Bursa Kerja Terbuka ini merupakan agenda Pemkot Surabaya yang rutin yang digelar setiap tahun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan, tujuan digelarnya Bursa Kerja Terbuka ini untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Harapannya, angka pengangguran di Surabaya akan semakin berkurang. Pihak perusahaan juga bisa mendapatkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang diharapkan.

“Ada 2166 lowongan yang dibutuhkan oleh perusahaan di Bursa Kerja Terbuka kali ini. Rinciannya, 1253 lowongan untuk laki-laki dan 913 lowongan untuk perempuan. Sedangkan yang sudah mengambil formulir hingga 21 Maret mencapai 8246,” tegas Dwi Purnomo ketika membuka Bursa Tenaga Kerja, Rabu (22/3).


Menurut Dwi, ada 40 perusahaan di Surabaya yang ikut berpartisipasi dalam Bursa Tenaga Kerja kali ini. Ada dari sektor industri perdagangan, perhotelan, sektor angkutan, dan juga sektor jasa. Adapun tenaga yang dibutuhkan meliputi tenaga profesional berupa teknisi dan programmer, lalu tenaga tata laksana seperti HRD dan juga tenaga usaha produksi. “Intinya Disnaker ingin mempercepat proses pertemuan para pencari kerja dengan perusahaan,” sambung Dwi.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya menyampaikan perlu untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah transparan dalam membuka peluang lowongan pekerjaan di perusahaan nya. Menurut wali kota, jangan sampai perusahaan menyembunyikan kebutuhan tenaga kerja yang akhirnya diisi oleh tenaga kerja asing. “Saya harapkan untuk melakukan simbiosis mutualisme. Antara pekerja dan perusahaan harus sama-sama menghormati. Tidak bisa saling menang-menangan. Karena kita bisa melakukan banyak hal bila bekerja bersama-sama,” jelas wali kota.

Karena jumlah lowongan lebih sedikit dari jumlah pencari kerja, tentunya tidak semua pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Untuk itu, wali kota mengimbau kepada para pencari kerja yang belum diterima, untuk tidak berputus asa. Apalagi, bekerja tidak harus di sektor formal. Tetapi juga bisa di sektor non formal. “Kita bisa menciptakan sendiri pekerjaan itu. Cuma banyak yang nggak mau karena takut mengambil risiko. Ya memang itu berat tetapi bukan berarti tidak bisa. Yang terpenting kita punya tekad kuat,” imbau wali kota.


Untuk mendorong warga nya punya kemauan menciptakan lapangan kerja sendiri, Pemkot Surabaya sejak beberapa tahun lalu telah menggulirkan program Pahlawan Ekonomi (PE) yang kemudian diikuti Pejuang Muda. Melalui program ini, ibu rumah tangga dan anak-anak muda di Surabaya dilatih untuk berwirausaha. Setiap akhir pekan, Pemkot menggelar pelatihan di Kaza. Ada materi packaging hingga marketing.

“Saya mendorong ke sana (wirausaha) karena peluang itu banyak ke arah sana. Apalagi sudah ada wadahnya. Yang terpenting ada kemauan. Jangan bingung masalah modal. PE dan Pejuang Muda ini bisa menjadi contoh. Ada banyak ibu-ibu rumah tangga di PE yang berasal dari keluarga miskin tetapi sekarang berhasil. Kesempatan itu selalu ada,” sambung wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini.(arf)

Kabintal Korem 084/Bhaskara Jaya Masuk Masmil



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapten Inf Karmani masuk Masmil kali ini bukan untuk menjalani hukuman pidana. Tetapi Pama senior Korem yang sehari-hari menjabat sebagai  Kepala Pembinaan Mental Korem 084/Bhaskara Jaya ini memberikan siraman rohani dalam acara pembinaan mental kepada kurang lebih 75 orang organik Masmil dan Napimil yang sedang menjalani hukumannya di Ruang Rapat Masmil Jl. Raya Rame No. 4 Pilang wonoayu Sidoarjo.(22/03/2017)

Kapten Inf karmani dalam memberikan siraman rohani kali ini menjelaskan tentang Pentingnya Mewujudkan Sikap Disiplin, Integritas dan Konstitusional kepada prajurit. Sikap Patuh, taat terhadap Asas, Norma, Hukum dan Peraturan yang berlaku merupakan cermin disiplin yang harus selalu dilaksanakan oleh setiap prajurit, dengan tetap menjaga integritas yang tinggi sehingga bisa dengan baik menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

”Banyak faktor yang mempengaruhi pelanggaran prajurit dan PNS, antara lain Kondisi Mental yang Lemah, rumah tangga yang tidak harmonis, keadaan ekonomi, rendahnya kesadaran hukum dan ajaran agama serta latar belakang kehidupan sebelum menjadi prajurit”,  papar Karmani.

Tujuan yang diharapkan dalam pembinaan rohani bagi Prajurit adalah untuk mewujudkan hidup sejahtera dalam keluarga serta terciptanya hidup rukun dan damai dalam bermasyarakat dengan mengimplementasikan sikap prajurit yang baik dalam kehidupan sehari-harinya baik secara sosial maupun kedinasan, sehingga dapat menekan naiknya angka pelanggaran prajurit.

Dalam mengakhiri siraman rohaninya Kapten Inf Karmani berpesan kepada para napimil agar  tetap menjaga keimanan dan ketaqwaan, pandai bersyukur dan ihklas dalam menerima kenyataan, selalu tersenyum dan cepat menyesuaikan diri dimanapun berada. (arf)

Danlantamal VI Kunjungi Petani Rumput Laut di Bantaeng



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup,SE,MM.,berkunjug ke Kabupaten Bantaeng Rabu (22/03/2017),

Danlantamal VI beserta rombongan  disambut Bupati Bantaeng Prof,DR,Ir H.M Nurdin  Abdullah, M.Agr di rumah jabatannya. Kunjungan
Danlantamal VI didampingi Asintel, Asops dan Kadispotmar.  Dalam pertemuan tersebut Danlantamal VI   bersama bupati Bantaeng membahas potensi maritim kabupaten Bantaeng dan pengeloahan sumber daya laut yang ada di Bantaeng.

Kunjungan Danlantamal VI sekaligus sebagai langkah awal mempersiapkan program serbuan teritorial aspek maritm untuk membantu mendorong  meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kunjungan Danlantamal VI kali ini menyempatkan diri mengunjungi petani rumput laut, Dihadapan para petani rumput laut orang nomor satu di lingkungan Lantamal VI ini mengatakan komuditas Rumput laut sangat tinggi di Kabupaten Bantaeng, ini bisa mensejahterakan masyarakat pesisir didaerah ini..

Pada sesi tanya jawab, petani menyampaikan  persoalan-persoalan yang dihadapi salahsatunya media penjemuran  parapara untuk menjemur Rumput laut.

Danlantamal VI akan upayakan mencari solusinya atas persoalan   yang diutarakan para petani rumput laut" Masalah petani ini akan kami carikan solusinya dan  akan saya sampaikan permasalahan ini ketingkat yang lebih tinggi"

Lanjut "Kita juga mau memfasilitasi para pelaku usaha rumput laut untuk diberdayakan, melalui Dinas Potensi Maritim Lantamal VI " ungkap Danlantamal VI

Sementara itu Bupati Bantaeng Yang akrab dipanggil Nurdin Abdullah mengatakan  Bantaeng  punya banyak kekayaan alam  cukup melimpah ada rumput laut, ikan, dan pantai uang indah yang bisa mensejahterakan masyarakat Pesisir.

Hadir juga pada acara ini kepala dinas atau perangkat daerah terkait. (arf)

Lima Tersangka Pungli Pelindo Segera Dimeja Hijaukan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam hitungan hari, perkara pungli Pelindo III bakal segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ada lima tersangka yang akan diadili dikursi pesakitan, mereka adalah Augusto Hutapea, Rahmat Satria, Sudjarwo, dan Mieke (pasutri), serta  Firdiat Firman, Manajer PT Pelindo Energi Logistik (PEL).

Meski tersangkanya lima orang, berkas yang diserahkan sebanyak empat berkas. Berkas pertama, tersangka Augusto Hutapea selaku Direktur PT Akara Multi Karya rekanan PT Pelindo. Berkas kedua Rahmat Satria, berkas ketiga mantan Direktur Operasional PT Pelindo, Sudjarwo dan istrinya Mieke. Keempat berkasnya Firdiat Firman.

"Tadi berkas perkaranya sudah kita limpahkan ke PN Surabaya, Insya Allah pekan depan perkaranya disidangkan,"terang Kajari Tanjung Perak, M Rawi saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2017).

Terpisah, Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono SH, mengaku sudah menerima berkas dari Kejari Tanjung Perak. "Coba nanti saya lihat jadwalnya," terangnya.

Untuk diketahui,  Terbongkarnya pungli ditubuh Pelindo III ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Mabes Polri terhadap Direktur PT Akara Multi Karya, Augusto Hutapea, awal November 2016. Augusto adalah rekanan PT Pelindo III itu ditangkap saat diduga mengambil uang pungli dari importir.

Dalam pemeriksaan Augusto akhirnya terungkap, uang pungli juga dirasakan  pejabat Pelindo III Surabaya. Atas pengakuan itu, penyidik akhirnya bergerak dan menggeledah ruang kerja Direktur Operasional Pelindo III, Rahmat Satria.

Kasus ini akhirnya melebar ke mantan Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Surjanto, dan istrinya, Mieke Yolanda, sebagai tersangka.

Tersangka Djarwo dan istrinya tak hanya dijerat pungli saja. Mereka juga dijerat  pasal pencucian uang. Pungli ini diduga berjalan sejak 2014 hingga 2016 dan memperkaya tersangka hingga miliaran rupiah.

Pasal primer yang dipersangkakan yakni 368 KUJP ayat (1) Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pemerasan. Selain itu, tersangka juga dijerat dengan Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. (Komang)

Wadan Lantamal V Hadiri Entry Briefing Dankormar dan Syukuran HUT ke-16 Pasmar-1



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E menghadiri entry briefing Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han)., sekaligus syukuran HUT ke-16 Pasukan Marinir I (Pasmar 1) di lapangan Sutedi Senaputra, Karang Pilang, Surabaya, Rabu (22/3).

Entry briefing  dan syukuran HUT ke-16 tahun 2017 ini,  diikuti oleh ribuan prajurit petarung Marinir dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas dijajaran Marinir Wilayah Surabaya.Tampak hadir Wadan Kodiklatal Brigjen TNI Mar Kasirun Situmorang, Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Widodo, serta Dankolak/Satlak jajaran Korps Marinir Wiltim lainnya.

Entry briefing diawali dengan laporan komando oleh Danpasmar-1 Surabaya.  Kemudian dalam arahannya,  Dankormar menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh prajurit dan PNS di jajaran Korps Marinir yang berada di wilayah Surabaya.

“Rasa haru dan bahagia yang tiada terkira atas anugerah yang diberikan ini, setelah kurang lebih lima tahun Saya berada di luar Korps. Untuk kalian ketahui, bahwa selama itu walaupun secara fisik di luar, tapi hati dan pikiran saya selalu mengikuti setiap derap langkah, bahkan detak jantung dan nadi tepat terpaut kepada Korps Marinir yang kita banggakan ini,” ungkap Dankormar.

Di hadapan prajurit baret ungu, orang nomor satu di Korps Marinir tersebut juga menyampaikan beberapa penekanan antara lain, Pertama, agar meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME. Kedua, meningkatkan pengamanan personel dan material. Ketiga, penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu terhadap prajurit yang terlibat masalah Narkoba. Keempat, meningkatkan latihan di satuan. Kelima, melaksanakan jam komandan. Keenam, meningkatkan pembinaan prestasi di satuan masing-masing. Ketujuh, tingkatkan pemeliharaan material Ranpur, Rantis serta Ratmin. dan yang Kedelapan, meningkatkan kebersihan di dalam dan di luar Kesatrian.

Di samping itu Bambang -sapaan akrab Dankormar ini- juga menyampaikan ucapan selamat sekaligus mengapresiasi atas prestasi para prajurit Marinir yang telah ditunjukan selama ini. "jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih,  latihan dan tingkatkan terus kemampuan diri dan satuan untuk menjadi yang terbaik bagi kejayaan Korps Marinir,  TNI AL/TNI, bangsa dan negara," pungkasnya. (arf)