Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 25 Maret 2017

Angin Kencang Hantam Desa Petok Kediri, 1 Unit Rumah Rusak



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Hujan deras yang mengguyur ditambah suara petir dan angin kencang, berdampak buruk bagi Patolah, warga RT 04 RW 01 Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Rumah janda berusia 60 tahun itu rusak akibat tertimpa pohon yang ada di sampingnya, dan beruntung pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, jumat (24/03/2017)

Dari laporan Danramil Mojo, Kapten Inf Mujiono, hujan deras diiringi petir terjadi siang tadi usai shalat jumat. Selang beberapa waktu kemudian, angin bertiup semakin kencang dan puncaknya mengakibatkan benda-benda disekitarnya bergeser dari tempatnya. Naas terjadi ketika pohon yang berada disamping rumah Patolah tak mampu lagi menahan hembusan angin kecang itu, akibatnya pohon itu tumbang dan menimpa rumah yang tepat berada disampingnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, dikarenakan Patolah sendiri sedang tidak ada di rumah. Disamping itu, pohon yang roboh itu ukurannya tidak terlalu besar. Atap dan genteng rumah Patolah rusak seketika, usai diterjang pohon yang berada disampingnya itu.

Usai hujan deras dan angin kencang reda, anggota Koramil 06/Mojo bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri dan perangkat desa setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang perlu ditindaklanjuti. Beberapa saat kemudian, anggota Koramil Mojo beserta warga sekitar melakukan pembersihan benda-benda yang tercecer disekitar lokasi, dampak dari angin kencang tersebut. Diperkirakan Patolah mengalami kerugian sekitar Rp 7.000.000,- yang terdiri dari bangunan rumah miliknya serta barang-barang yang ada di dalamnya.

Saat dikonfirmasi, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) membenarkan kejadian tersebut, dan sudah memerintahkan Kapten Inf Mujiono untuk segera berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Kediri dan TBSD (Tim Siaga Bencana Desa), terkait dampak angin kencang yang terjadi hari ini. Disamping itu, bila diperlukan akan dilakukan karya bakti di Desa Petok yang berhubungan dengan dampak dari kejadian tersebut. (arf)

Jumat, 24 Maret 2017

Wayan Titip : Risma Kayak Anak Kecil, Kalah Gugatan Kok Narik Mobil KPN



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditariknya mobil dinas (mobdin) Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Sudjatmiko mengundang reaksi keras dari Wayan Titip, Praktisi hukum Universitas Airangga (Unair) Surabaya.

Menurut Wayan, Walikota Surabaya, Tri Risma Harini tak bersikap dewasa yang telah menarik mobdin KPN Surabaya.

"Semestinya Risma tidak seperti anak kecil, kalah gugatan kok narik mobil, itu gak ada kaitannya,"ujar Wayan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Jum'at (24/3/2017).

Dikatakan Wayan, jika upaya pemberian mobil dinas KPN Surabaya  itu untuk kepentingan perkara, jelas-jelas itu merupakan tindak pidana korupsi.

"Kalau memang ada maksud tertentu, itu jelas gratifikasi,"imbuhnya.

Semestinya, lanjut Wayan, yang pantas disalahkan dalam kekalahan gugatan Pemkot Surabaya adalah tim kuasa hukumnya.

"Semestinya jangan salahkan pengadilan tapi salahkan tim kuasa hukumnya yang tidak becus membuat gugatan kok sampai ada kurang pihak, ini kan lucu,"pungkas Wayan. (Komang)

Pemkot Belum Bersikap Atas Kekalahan Gugatannya Melawan PT GBP



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nampaknya Pemerintah Kota Surabaya belum bersikap atas ditolaknya gugatan wan prestasi melawan PT Gala Bumi Perkasa (GBP) oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (23/3/2017) lalu.

Menurut Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi selaku penerima surat kuasa khusus (SKK) dari Pemkot Surabaya mengatakan, pihaknya bersama Pemkot masih mencari solusi apakah akan melawan putusan hakim Mangapul Girsang ke tingkat banding atau akan mengajukan gugatan baru.

Padahal sikap upaya hukum tersebut harus disikapi selama 14 hari pasca putusan yang dibacakan Hakim PN Surabaya.

"Belum ada, masih cari solusi apakah banding atau kami lakukan gugatan baru,"terang Didik Farkhan saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (24/3/2017).

Dijelaskan Didik, pihaknya hanya selaku penerima kuasa  dan bukan pihak yang menentukan. "Yang jelas, kami hanya memberikan solusi saja, kalau Pemkot mau banding atau melakukan gugatan baru, itu berada di tangan Pemkot Sendiri,"sambung jaksa asal Bojonegoro.

Menurut Kajari Surabaya ini, Dia masih mempelajari kelemahan putusan hakim Mangapul Girsang, karena dalam putusan tersebut disebutkan adanya kurang pihak, sehingga celah itulah yang akan dipakai untuk melayangkan gugatan baru terhadap PT GBP.

"Sehingga apa yang dimaksud kekurangan pihak oleh Hakim akan kami penuhi,"pungkas Didik. (Komang)

Pemkot Was-Was, Asetnya Terancam Hilang Lagi 'Ditangan' Hakim PN Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah kalah dalam persidangan dan bakal kehilangan tiga asetnya, kini Pemkot Surabaya semakin was-was bakal kehilangan asetnya lagi.

Pasalnya, Sejak kalah dalam tiga perkara yakni Kolam Berantas, Kebun Bibit Taman Flora Bratang Surabaya dan Gedung PDAM Surya Sembada dijalan Basuki Rahmat Surabaya, ternyata Pemkot masih menyisahkan perkara lain yang masih disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yakni masalah waduk wiyung, dan Marvel City Mall dijalan Upa Jiwa Surabaya.

"Dari sekian perkara baru satu yang dimenangkan PN Surabaya, yakni masalah sengekt tanah masjid Al Badar jalan Tambaksari Surabaya," kata Kajari Surabaya, Didik Farkhan selaku penerima surat kuasa khusus Pemkot Surabaya saat dikonfirmasi, Jum'at (24/3/2017).

Kendati demikian, Kajari selaku penerima kuasa khusus dari Pemkot tak bisa berbuat banyak atas kekalahan yang dialami Pemkot Surabaya.

"Putusan hakim tetap harus kita hormati, kita hanya bisa berusaha melakukan upaya hukum, seperti kasusnya kolam renang berantas yang saat ini masih dalam proses peninjauan kembali atau PK," pungkas Didik. (Komang)

Inilah 'Dosa-Dosa' PN Surabaya Hingga Pemkot Tarik Mobdin KPN



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ternyata dibalik penarikan mobil dinas (mobdin) Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Sudjatmiko dilatar belakakangi rasa mangkel Walikota Surabaya, Tri Risma Harini lantaran beberapa perkara Pemkot Surabaya dikalahkan pihak PN Surabaya.

Dari data yang dihimpun kabarprogresif.com, beberapa perkara Pemkot Surabaya yang dikalahkan PN Surabaya adalah Sengketa Kolam Berantas antara Pemkot melawan Tedjo Bawono pada 2003 lalu (saat ini perkaranya masih dalam upaya hukum peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung).

Kedua perkara sengketa Kebun Bibit Taman Flora Bratang Surabaya, antara Pemkot melawan PT Surya Inti Permata (SIP) dan telah dieksekusi pihak PN Surabaya pada 2010 lalu.

Ketiga sengketa lahan gedung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya, dijalan Basuki Rahmat Surabaya melawan Hanny Layantara pada 2017 lalu.

Dan yang terahkir gugatan wan prestasi Pemkot kepada PT Gala Bumi Perkasa (GBP), pengelolah Pasar Turi Baru.

Selain mobdin Ketua PN Surabaya,Sudjatmiko, Pemkot Juga menarik dua mobil dinas Wakil PN Surabaya, Sumino dan satu unit mobil operasional PN Surabaya.

Tiga mobil tersebut adalah Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2017 Nomor Polisi L 1898 IG (Dipakai Ketua PN Surabaya), Mitsubishi Pajero Tahun 2015 Nomor Polisi L 1754 BS (dipakai Wakil Ketua PN Surabaya dan Izuzu Panther dengan Nomor Polisi L 1842 NP (dipakai kendaraan operasional).

Ternyata, selain menarik mobil jajaran pejabat Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Pemkot Juga menarik mobil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Penarikan tersebut juga diduga dilatarbelakangi kekalahan perkara.

Sementara pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui kabag Humas, M. Fikser  belum dapat di konfirmasi karena sedang tidak berada di tempat sedangkan Kabag Layanan dan Pengelolaan Aset, Nur Oemiyati belum memberikan respon saat di sms ke no 081137xxxx. (Komang)

FH Ubaya Bantu Sosialisasikan Perubahan UU Merek

Ubaya Gandeng IIPAA Gelar Sosialisasi Merek



KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) Universitas Surabaya bagian Laboratorium Hukum Keperdataan Fakultas Hukum yang bekerjasama dengan Indonesia Intellectual Property Alumni Association ( IIPAA ) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk " Perlindungan Merek Menurut UU No.20 Thn.2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis "

Bertempat di Gedung Perpustakaan Lantai 5 Kampus Tenggilis Universitas Surabaya acara tersebut di hadiri oleh mahasiswa.

Menurut Irta Windra Syahrial S.H , M.S selaku Manager Sentra HKI mengatakan, Seminar ini diadakan dengan tujuan masyarakat mengetahui mengenai perubahan Undang Undang merek dari UU no. 15 Tahun 2001 menjadi UU no 20 Tahun 2016, mengetahui mengenai pentingnya perlindungan atas merek.

" Melalui pendaftaran dan pendaftaran yang saat ini bisa dilakukan secara online melalui konsultan HKI atau lembaga yang mendapat ijin, serta menginfokan kepada masyarakat mengenai pelanggaran atas merek terutama merek terkenal." katanya.

Dia menambahkan, Seminar yang diikuti oleh pihak-pihak akademisi maupun praktisi ini diadakan supaya masyarakat bisa tahu tentang hal-hal baru setelah adanya perubahan UU, antara lain perubahan pendaftaran yang sudah bisa dilakukan secara online.

" Banyaknya kasus peniruan merek dan pemalsuan merek sering terjadi di Indonesia, sehingga UU merek menjadi penting yaitu untuk melindungi merek-merek yang terdaftar." ujarnya.

Seminar yang dimoderatori oleh Irta Windra Syahrial, S.H., M.S., selaku Manajer Sentra HKI. Ubaya ini akan mendatangkan beberapa pembicara yang berpengalaman. Direktur Merek dan Indikasi Geografik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM RI, Fathlurachman, S.H., M.M. akan menjadi salah satu pembicara dalam seminar ini dan akan berbicara tentang Pokok-Pokok Amandemen Undang-Undang Merek. Selain itu Prof. Dr. Insan Budi Maulana, S.H., LL.M. selaku pakar di bidang HKI sekaligus dosen di beberapa kampus terkemuka dan pengacara akan berbicara mengenai positif negatif perlindungan merek berdasarkan UU merek No. 20 tahun 2016. Berikutnya Prof. Dr. Rahmi Jened, S.H., M.H. selaku Guru Besar Universitas Airlangga juga akan berbicara tentang problematika merek terkenal.

“Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat terutama yang memiliki merek bisa lebih mengerti dan tahu tentang hal-hal baru seputar merek dan perlindungan merek,” tutup Irta Windra. (Dji)

BEI Dorong Mahasiswa Masuk Dunia Pasar Modal



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Minat masyarakat Indonesia yang ingin mengeluti di dunia penanaman modal terbilang sangat minim,Hal ini telah dibuktikan lewat survei dari data PT.BEI dari jumlah sekitar 250 juta penduduk Indonesia baru 1 persen yang berminat pada penanaman modalnya di pasar saham.

Padahal kenyataan dilapangan tidak sedikit masyarakat yang telah sukses kariernya melalui pasar modal.

Bertempat di Kampus Universitas Airlangga Direktur BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan,melalui kerjasama dengan mahasiswa ini diharapkan mereka bisa lebih mengenal pasar saham terutama bagi para mahasiswa.

" Untuk menarik minat masyarakat melakukan investasi, BEI Indonesia melakukan kerjasama,salah satunya dengan  beberapa universitas tujuan adalah mendorong agar mahasiswa mengenal dan berani dengan beberapa universitas dengan tujuan untuk mendorong para mahasiswa lebih mengenal dan berani melakukan investasi." katanya pada Acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara The Indonesia Capital . Market Institute (TICMI) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga pada kamis (23/03 /2017).

Menurut Hamdi, pada awal tahun 2017 TICMI telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang sama yakni sebanyak 30 perguruan tinggi di Indonesia.Namun untuk fakultas ekonomi dan Bisnis ( FEB ) Unair ini merupahkan perguruan tinggi yang ke - 13 dalam penandatanganan MoU.

Diharapkan kerjasama yang terjalin antara The Indonesia Capital Market Institute dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga merupakan program kerjasama pendidikan pasar modal di Perguruan Tinggi yang terpiiih.

" Dalam jangka waktu tertentu perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan reguler yang mengacu pada silabus peIatIhan dan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) secara mandiri." terang Hamdi.

Dia menjelaskan, saIah satu sasaran kerja Bursa Efek Indonesia (BEI) yang paling krusial adaiah peningkatan jumlah investor. BEI meiihat bahwa peningkatan jumiah Investor ini harus dimuiai dengan penguatan posisi broker, dimana dalam konteks supply demand terhadap calon investor, harus disediakan tenaga professional yang kompeten, agar tingkat kepercayaan dan keyakinan caion investor dapat meningkat.

" Perguruan Tinggi menjadi salah satu opsi channel terbaik untuk meningkatkan supply tenaga professional dalam industri Pasar Modal Indonesia. " pungkasnya.

Turut Hadir pada acara tersebut Hamdi Hassyarbaini selaku Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Prof. Dr. Dian Agustina, S.E., M.Si., Ak. seiaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Dwi Shara Soekarno selaku Direktur The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), dan rekan-rekan Pusat Informasi Go Public (PIGP) PT Bursa Efek Indonesia Surabaya. (Dji)

XL Hadirkan Program Layanan Youtube Gratis



KABARPROGRESIF.COM Hadir: (Surabaya) Meningkatnya aktivitas masyarakat indonesia dalam menggunakan akses layanan internet dan data, kini PT XL Axiata Tbk (XL). bekerjasama dengan Google Indonesia dan Genflix menghadirkan program layanan bonus kuota menonton video favorit di YouTube secara gratis.

Konten layanan internet gratis ini pelanggan dapat menonton English Premier League dan berbagai konten film dan olahraga lainnya di Genflix. Layanan paket tersebut dapat membeli paket Xtra Combo yang berlaku mulai berlaku sejak 17 Maret 2017.

Chief Prepaid Officer XL, David Arcelus Oses mengatakan Kami bekerjasama dengan Google Indonesia dan Genflix untuk meningkatkan manfaat akses ke layanan dan Data khususnya untuk online streaming melalui layanan XL Axiata.

" Kerjasama dengan kedua OTT terkemuka tersebut sekaligus menempatkan XL Axiata sebagai operator pertama yang berani memberikan layanan tanpa kuota di YouTube dan akses gratis nonton English Premier League di Genflix.” katanya.

David menambahkan, melalui program ini kami ingin menunjukkan bahwa dengan layanan XL Axiata, masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan akan gaya hidup dan semakin leluasa mengakses konten-konten video, semua itu bisa didapatkan di dalam satu paket saja. Kami berharap berbagai inovasi yang dihadirkan oleh XL

" Kedepannya dapat meningkatkan taraf hidup pelanggan dan masyarakat Indonesia dengan cara yang simple." terangnya.

Ditempat yang sama Chief Marketing Officer Google Indonesia, Veronica Utami menjelaskan setiap harinya masyarakat dunia menyaksikan miliaran jam berbagai konten video di YouTube. Kami ingin memastikan YouTube semakin dinikmati oleh pengguna ponsel yang terus bertumbuh di Indonesia.

" Saat ini pengguna melalui perangkat mobile tumbuh 155% pertahunnya. Dengan bekerja bersama XL dalam menghadirkan cara yang lebih terjangkau untuk menonton video, kami berharap penikmat konten YouTube di Indonesia akan mendapat pengalaman menonton yang lebih baik lagi melalui jaringan XL 4G LTE, baik saat berada di rumah ataupun sedang bepergian.” jelasnya.

CEO Genflix, Greeny Dewayanti menambahkan Genflix sangat senang bekerjasama dengan XL yang fokus dalam mengembangkan jaringan terbaik, sehingga bisa memberikan retensi khusus untuk pelanggan XL dan Orange TV untuk menikmati siaran langsung Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Champion dapat dinikmati.

" Melalui berbagai medium, baik TV maupun smartphone dan tablet. Selain itu di Genflix, pelanggan juga bisa menikmati film-film Hollywood terkini, Animax (animasi Jepang), dan film Indonesia terbaru. Genflix, sebagai sister company Orange TV khusus bekerjasama dengan XL untuk memberikan pengalaman nonton pertandingan langsung Liga Bola yang paling bergengsi melalui jaringan 4G yang stabil. Kita juga akan banyak mengadakan acara nonton bareng dan juga nantinya akan ada kesempatan langsung nonton pertandingan di Inggris.” ungkapnya.

Greeny berharap dengan kerjasama tersebut dapat memberikan user experience yang baik dan perpaduan yang excellent untuk memajukan dunia konten dan industri digital dengan pesat.sehingga program Tanpa Kuota di YouTube dan akses gratis Genflix ini bisa didapatkan oleh seluruh pelanggan XL Axiata.

" Pelanggan bisa mendapatkannya dengan membeli Paket Xtra Combo melalui berbagai saluran penjualan XL Axiata, seperti UMB *123#, aplikasi myXL, XL Center dan toko-toko XL lainya sejak 17 Maret 2017." jelasnya.

Dessy Sari Dewi Vice President East Region XL mengatakan, pelanggan yang berada di kota-kota atau daerah yang telah tersedia jaringan 4G dari XL Axiata akan memperoleh manfaat lebih banyak karena paket ini memberikan kuota 4G yang cukup besar dengan tarif bersaing.

" Selain itu, secara teknis dan teknologi, melalui jaringan 4G LTE, pelanggan akan lebih nyaman dalam mengakses konten-konten video karena kecepatan akses 4G bisa mencapai 100 Mbps." terangnya.

Desy menambahkan, untuk menikmati program Tanpa Kuota di YouTube dan akses gratis Genflix tersedia dalam 5 pilihan Xtra Combo mulai dari Rp 59 ribu saja. Setiap pilihan paket sudah termasuk Xtra Kuota untuk nelpon ke semua operator dan bonus kuota 4G.

 " Layanan akses internet cepat dan Data XL Axiata saat ini mendapatkan dukungan infrastruktur yang memadai, berupa jaringan 4G LTE dengan lebih dari 8.200 BTS 4G. Sebanyak hampir 100 kota di berbagai provinsi, termasuk di luar Jawa, yang telah terlayani dengan jaringan XL 4G LTE." ujarnya.

Kedepan jaringan 4G LTE milik XL akan bertambah ke kota lain,sehingga kapasitas yang dimiliki XL makin besar, yakni 15 Mhz,dan layanan internet tersebut akan leluasa dalam mendukung layanan dengan kecepatan dan kestabilan koneksi yang maksimal.

 " Pada jaringan 3G, XL Axiata juga terus memperluas jangkauan, di mana hingga akhir tahun lalu telah mencapai lebih dari 350 kota di seluruh Indonesia." pungkasnya.  (Dji)

OJK Gelar Edukasi Pembekalan 200 Agen Bansos



KABARPROGRESIF . COM : (Surabaya) Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) terus mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) khususnya Pilar 1 Edukasi Keuangan dengan berfokus pada sasaran SNKI, yaitu masyarakat berpendapatan rendah, pelaku usaha mikro dan kecil, serta perempuan.

Implementasi SNKI tersebut dituangkan dalam rangkaian kegiatan edukasi di Surabaya selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 23-25 Maret 2017. Kegiatan edukasi keuangan tanggal 23 Maret 2017 dilaksanakan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui pembekalan bagi 200 Agen Penyalur Bantuan Sosial Nontunai (bansos), Pendamping, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos.

Khusus edukasi bansos non tunai merupakan yang ketiga kalinya setelah di Kota Makassar dan Kota Bekasi sebagai bentuk dukungan OJ K terhadap program pemerintah terutama bansos non tunai secara berkesinambungan, bekerja sama dengan Kementerian Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bank Indonesia, dan Pemerintah Kota Surabaya. Kota Surabaya merupakan salah satu kota dengan jumlah penerima dana bansos terbesar, sedikitnya 70 ribu keluarga.

Kegiatan edukasi keuangan tanggal 24 Maret 2017 menyasar segmen perempuan dan ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Provinsi Jawa Timur. Tema yang diusung adalah

“Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pengelolaan Keuangan yang Bijak”. Selain materi pengelolaan keuangan,

" Sebanyak 150 peserta juga diedukasi mengenai produk/jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, termasuk kewaspadaan terhadap penawaran investasi ilegal alias bodong.

Selanjutnya pada 25 Maret 2017, OJK kembali mendukung pemberdayaan UMKM di Kota Surabaya melalui edukasi keuangan dan pelatihan kewirausahaan bagi 500 pemuda dan ibu rumah tangga perintis UMKM.

Pada kegiatan tersebut, peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan perencanaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk mendapatkan pembiayaan, namun juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan sesuai dengan minat dan bakat peserta, misalnya teknik perbengkelan, perkapalan, pesawat, kuliner, tata rias kecantikan, dan menjahit dari ahlinya.

Kesamaan rangkaian kegiatan terletak pada fokus segmen peserta yang sebagian besar merupakan perempuan, baik sebagai penerima bansos, anggota Dharma Wanita, dan perintis UMKM.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan bahwa melalui kedisplinan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pengalokasian dana untuk kebutuhan. dan menyisihkan sebagian dana untuk berinvestasi.

" Mellalui penggunaan produk jasa keuangan dapat mendukung peningkatan inklusi keuangan." katanya.

Kusumaningtuti menjelaskan Perempuan sebagai pemegang kendali keuangan keluarga perlu dibekali dengan keterampilan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan agar lebih cerdas dan mandiri secara finansial.

" Pemahaman pengelolaan keuangan keluarga yang baik merupakan kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Dia berharap melalui kegiatan ini, OJ K juga akan mendorong peserta edukasi menjadi Agen yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

" kedepan para edukasi tersebut menjadi agen yang Literasi dan Inklusi Keuangan untuk melakukan edukasi dan pendampingan pengelolaan keuangan bagi masyarakat di sekitarnya." pungkas Kusumaningtuti.  (Dji)

Pemkot Bersinergi Bentuk Tim Penyelamat Aset



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan jajaran samping di Kota Surabaya, akan bersinergi membentuk tim penyelamat aset. Tim ini nanti yang salah satu tugas pentingnya untuk menyelamatkan aset-aset milik Pemkot Surabaya yang terancam lepas.

Rencana membentuk tim penyelamat aset tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini usai bertemu Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya (Kajari), Didik Farkhan di ruang kerja wali kota, Kamis (23/3/2017). Disampaikan wali kota, nantinya, anggota tim penyelamat aset tersebut bukan hanya berasal dari Pemkot Surabaya. Tetapi juga dari unsur kejaksaan dan kepolisian.

“Ini tim bersama. Kalau perlu, dari DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dan BPN (Badan Pertahanan Nasional) juga kita ajak. Tim ini sangat lengkap. Sehingga nantinya bila ada orang atau siapapun yang memiliki keinginan jelek (terhadap aset), tidak akan mudah,” tegas wali kota.

Menurut wali kota, ada aset milik Pemkot Surabaya. Namun, kecepatan untuk menyertifikatkan aset-aset yang jumlahnya banyak tersebut, tidak bisa cepat. Ini karena untuk menyertifikatkan aset, butuh beberapa proses. Diantaranya pengukuran aset. Pada periode inilah, aset Pemkot rawan diambil pihak lain. Bahkan, ada aset yang sertifikat nya sudah atas nama Pemkot Surabaya, masih bisa lepas.

“Karena ada tim dan bila perlu data nya akan kami buka sehingga orang tahu aset nya Pemkot dan akan bisa dijaga bersama-sama. Insya Allah kita bisa selamatkan aset kita,” sambung wali kota.

Kajari Surabaya, Didik Farkhan mengatakan, tim penyelamat aset Pemkot Surabaya tersebut akan terbentuk dalam waktu dekat. Ketika tim tersebut sudah terbentuk, tim akan melisting mana saja aset prioritas Pemkot.

“Kita list semua aset nya. Mana-mana  aset yang berpotensi mau lepas. Masing-masing aset ini ada sejarah nya, nggak sama. Jadi kita analisa dulu, baru kita lakukan langkah-langkah penyelamatan nya,” ujar Kajari.

Dalam pertemuan dengan wali kota, Kajari menyebut pembicaraan nya tentang penyelamatan aset milik Pemkot Surabaya. Dan, terkait upaya yang selama ini dilakukan Pemkot Surabaya dalam menyelamatkan asetnya, Didik menyebut Pemkot sudah berupaya maksimal.

“Pemkot sudah sangat berusaha keras agar jangan sampai aset nya lepas. Termasuk dengan mengundang kami ini. Sebagai JPN (Jaksa Pengacara Negara), tugas kami harus ikut terlibat dalam penanganan aset,” sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengeloaan Bangunan dan Tanah Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menyebut ada tujuh aset Pemkot yang berpotensi lepas. Dan oleh Wali Kota Surabaya, itu sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin lalu. Tujuh aset itu yakni Gelora Pancasila di Jalan Indragiri, kantor PDAM di Jalan Prof Moestopo dan kantor PDAM di Jalan basuki Rahmat 119-12, waduk di kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, kolam renang Brantas, lalu kerja sama dengan PT STAR serta tanah di Jalan Upa Jiwa Kelurahan Ngagel, kecamatan Wonokromo.(arf)

Peduli Kepada Masyarakat,BEI Bantu Mobil Ambulance



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka untuk kepedulian kepada masyarakat, Bursa Efek Indonesia memberikan bantuan kepada Organisasi Pencak Jawa Timur salah satu bantuan tersebut adalah sebuah unit Mobil ambulance.

Direktur Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini mengatakan, Bantuan ini merupahkan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat sangat berperan aktif dalam pengembangan pasar modal.

" Pasar modal itu tidak bisa hidup tanpa masyarakat,justru karena masyarakat pasar modal bisa tumbuh dan berkembang." katanya saat usai penyerahan bantuan mobil ambulance kepada pencak organisasi jatim di Kantor BEI.

Menurut Hamdi,penyaluran bantuan mobil ini merupahkan sumbangan dari hasil rekening khusus yang kegunaannya untuk membantu masyarakat terutama mereka yang tertimpah bencana.

" Sumbangan yang diberikan kepada masyarakat ini adalah hasil dari sumbangan para pelaku pelaku pasar." ujarnya.

Dia menjelaskan,para pelaku pasar tersebut didalamnya ada BEI, KPI, KPEI , anggota Bursa dan Emiten yang jumlahnya sekitar 500 anggota.

" Inilah anggota yang telah mengumpulkan dana rekening itu, dan dana ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkannya." jelas Hamdi.

Hamdi menambahkan,sebagai salah satu industri yang berperan aktif dalam perekonomian Indonesia, Pasar Modal Indonesia menyadari pentingnya keterlibatan dalam perbaikan kondisi sosial bangsa disamping kontribusi yang telah dilakukan dalam bidang ekonomi mikro dan makro Indonesia.

" Oleh karena itu, BEI berusaha memastikan bahwa peningkatan kinerja yang dicapai selama ini harus diiringi pula dengan peningkatan kesadaran akan praktek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan." pungkasnya. (Dji)

Upaya Surabaya Hadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan berbagai macam upaya agar warganya menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Berbagai upaya pemkot tersebut disampaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN, Ashariadi serta beberapa pejabat dinas yang akan ditempatkan di beberapa Negara ASEAN pada Kamis, (23/03/2017) di ruang sidang walikota.

Berbagai upaya tersebut antara lain peningkatan SDM kota Surabaya melalui pelatihan rumah bahasa untuk mengasah ketrampilan dalam berbahasa asing, pembangunan infrastruktur seperti taman, hutan kota, tepi sungai, dan pedestrian jalan. Layanan pendidikan dan kesehatan yang kini diperoleh secara mudah dan gratis, kemajuan teknologi melalui CCTV dan command center untuk mengatasi permasalahan di Surabaya.

“Ini menunjukkan bahwa Surabaya itu sudah ada di peta dunia. Artinya, Surabaya sudah lebih maju dari segala hal dan sudah dikenal oleh dunia,” kata Risma di sela-sela acara.

Tak ketinggalan, Risma turut menjelaskan pemberdayaan ekonomi bagi para UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui pendampingan dan pelatihan. Artinya, para UKM dilatih oleh tenaga pengajar yang mumpuni di bidangnya mulai dari cara membuat hingga menjual barang.

“Kami akan terus mendorong kewirausahaan UKM supaya hasil produknya dapat terjual di pasar lokal bahkan luar negeri serta mempersiapkan para UKM menghadapi MEA. Cepat atau lambat MEA akan segera masuk ke Surabaya,” ujar Risma.

Di akhir acara, mantan Kepala Bappeko tersebut berpesan kepada pejabat dinas yang ditugaskan di beberapa Negara ASEAN dapat membangun hubungan kerja yang baik antara Negara ASEAN dan Indonesia, khususnya Surabaya. (arf)